A6 - Tugas 2

download A6 - Tugas 2

of 6

description

Tugas 2, Bahan Bakar & Pembakaran

Transcript of A6 - Tugas 2

Tugas 2 BBP A6 | 4

TUGAS 2

BAHAN BAKAR & PEMBAKARAN

Oleh:

Kelompok A6

NONAMANIMTTD

1.Ginanjar Saputra3334130779

2.Hany Kusumawati3334131303

3.Dea Anggraheni P.3334132493

4.Aditha Yolanda3334130321

5.Yudhi Primayuda3334131977

JURUSAN TEKNIK METALURGIFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASACILEGON BANTEN2014SOAL 1Batubara mengandung 5% H dan 10% air lembab pada kondisi as sampled. Nilai kalori kotor (GCV) batubara tersebut = 33.5 MJ/kg batubara pada kondisi dry basis. Hitunglah:a. GCV (as sampled)b. NCV pada kondisi as sampled dan dry basis(diketahui panas penguapan air = 2.45 MJ/kg)Jawab:a) Diketahui: %Moisture = 10; GCV(dry basis) = 33.5 MJ/kg; as sampled = as firedHubungan as sampled dengan dry basis, yaitu: , sehingga GCV pada kondisi as sampled yaitu:

b) Diketahui:GCV(dry basis) = 33.5 MJ/kg; GCV(as sampled) = 30.15 MJ/kgPanas penguapan air = 2.45 MJ/kg; Nilai kalori bersih (NCV) pada kondisi as sampled NCV pada kondisi dry basis

SOAL 2Minyak bakar mempunyai densitas 30 API. Berapa specific gravity dan nilai kalori kotor (GCV) minyak bakar tersebut? (Gunakan formula US Bureau of Mines)Diketahui: API = 30 (asumsi temperatur 288K)Jawab: Specific Gravity

Jika d = specific gravity minyak bakar pada temperatur 288 K, maka GCV (nilai kalori kotor) minyak bakar tersebut berdasarkan rumus US Bureau of Mines yaitu:

SOAL 3Suatu dapur pemanas billet baja dapat menggunakan minyak bakar industri LFO, MFO, atau HFO. Minyak bakar manakah yang anda rekomendasikan untuk digunakan, jika diketahui:LFOMFOHFO

Specific Gravity0.930.950.96

Specific Energy Consumption(Btu/ton billet)170000017800001890000

Price (USD/gal)21.81.6

MINYAK BAKAR LFO (SG288K 0.93; konsumsi energi 1700000 Btu/ton billet; 2 USD/gal) Jika kandungan S diabaikan, nilai kalori kotor (GCV) minyak bakar LFO menurut API: Untuk setiap ton billet baja, diperlukan minyak bakar LFO sebanyak: Untuk setiap ton billet baja, biaya yang dikeluarkan untuk minyak bakar LFO yaitu:

MINYAK BAKAR MFO (SG288K 0.95; konsumsi energi 1780000 Btu/ton billet; 1.8 USD/gal) Jika kandungan S diabaikan, nilai kalori kotor (GCV) minyak bakar MFO menurut API: Untuk setiap ton billet baja, diperlukan minyak bakar MFO sebanyak: Untuk setiap ton billet baja, biaya yang dikeluarkan untuk minyak bakar MFO yaitu: MINYAK BAKAR HFO (SG288K 0.96; konsumsi energi 1890000 Btu/ton billet; 1.6 USD/gal) Jika kandungan S diabaikan, nilai kalori kotor (GCV) minyak bakar HFO menurut API: Untuk setiap ton billet baja, diperlukan minyak bakar HFO sebanyak: Untuk setiap ton billet baja, biaya yang dikeluarkan untuk minyak bakar HFO yaitu:

Hasil Analisa:LFOMFOHFO

Specific Gravity0.930.950.96

Specific Energy Consumption(Btu/ton billet)170000017800001890000

Price (USD/gal)21.81.6

Nilai kalori kotor (GCV, Btu/gal)147307149743150352

Kebutuhan per ton billet11.54 gal11.89 gal12.57 gal

Biaya dikeluarkan tiap ton billet23.08 USD21.4 USD20.11 USD

Jawab: Kelompok A6 merekomendasikan pemakaian minyak bakar HFO. Dari ketiga jenis minyak bakar di atas, HFO memiliki nilai kalori tertinggi. Berdasarkan pertimbangan ekonomis:Meskipun kebutuhan HFO untuk tiap ton billet baja (yaitu 12.57 gal) lebih tinggi dibanding minyak bakar jenis lain, biaya yang mesti dikeluarkan untuk penggunaan HFO adalah yang paling rendah (20.11 USD).