91703384-van-hiele.pdf

84
Peningkatan pemahaman konsep volume bangun ruang dengan model pembelajaran Van Hiele pada siswa kelas V SDN 1 Pucanglaban Kabupaten Tulungagung / Atik Nurul Khusna DDC Rs 372.716044 KHU p Author Khusna, Atik Nurul Year Skripsi (Sarjana)--Universitas Negeri Malang, 2011 Language ind Abstract Kata kunci: pemahaman konsep, volume, model pembelajaran Van Hiele Kemampuan siswa dalam memahami konsep volume bangun ruang berperan penting terhadap keberhasilan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pemahaman konsep merupakan langkah awal yang diambil untuk melangkah pada tahap selanjutnya yaitu aplikasi dalam perhitungan matematika. Tetapi kebanyakan siswa belum menguasai materi prasyarat dari konsep yang diajarkan. Faktor yang menyebabkan rendahnya pemahaman konsep siswa dalam belajar matematika adalah kegiatan pembelajaran yang terpusat pada guru. Kondisi tersebut selaras dengan permasalahan yang terjadi di SDN 1 Pucanglaban Kabupaten Tulungagung. Hal ini membuat siswa kesulitan dalam memahami konsep volume bangun ruang terutama dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah yang berhubungan dengan konsep volume balok dan kubus. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan model pembelajaran Van Hiele pada pembelajaran matematika volume bangun ruang pada siswa kelas V SDN 1 Pucanglaban Kabupaten Tulungagung?, (2) Apakah penerapan model pembelajaran Van Hiele dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas V SDN 1 Pucanglaban terhadap konsep volume bangun ruang?, dan (3) Apakah model pembelajaran Van Hiele dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Pucanglaban terhadap konsep volume bangun ruang? Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data penelitian berupa proses pembelajaran model Van Hiele dan peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep volume bangun ruang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kegiatan analisis data dilakukan dengan metode alur meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian yang dilakukan selama dua siklus pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan prestasi belajar siswa terhadap konsep volume bangun ruang. Peningkatan pemahaman konsep siswa mengacu pada kriteria yang didukung dengan hasil wawancara kepada siswa, dimana 86% siswa telah memahami konsep yang diajarkan dengan dibuktikan kemampuan siswa dalam 1) menyatakan ulang suatu konsep, 2) mengklarifikasikan objek i

Transcript of 91703384-van-hiele.pdf

Page 1: 91703384-van-hiele.pdf

Peningkatan pemahaman konsep volume bangun ruang dengan model

pembelajaran Van Hiele pada siswa kelas V SDN 1 Pucanglaban Kabupaten

Tulungagung / Atik Nurul Khusna

DDC Rs 372.716044 KHU p

Author Khusna, Atik Nurul

Year Skripsi (Sarjana)--Universitas Negeri Malang, 2011

Language ind

Abstract

Kata kunci: pemahaman konsep, volume, model pembelajaran Van Hiele

Kemampuan siswa dalam memahami konsep volume bangun ruang berperan penting terhadap

keberhasilan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pemahaman konsep merupakan langkah awal

yang diambil untuk melangkah pada tahap selanjutnya yaitu aplikasi dalam perhitungan

matematika. Tetapi kebanyakan siswa belum menguasai materi prasyarat dari konsep yang

diajarkan. Faktor yang menyebabkan rendahnya pemahaman konsep siswa dalam belajar

matematika adalah kegiatan pembelajaran yang terpusat pada guru. Kondisi tersebut selaras dengan

permasalahan yang terjadi di SDN 1 Pucanglaban Kabupaten Tulungagung. Hal ini membuat siswa

kesulitan dalam memahami konsep volume bangun ruang terutama dalam menyelesaikan soal

pemecahan masalah yang berhubungan dengan konsep volume balok dan kubus.

Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan model pembelajaran Van Hiele

pada pembelajaran matematika volume bangun ruang pada siswa kelas V SDN 1 Pucanglaban

Kabupaten Tulungagung?, (2) Apakah penerapan model pembelajaran Van Hiele dapat

meningkatkan pemahaman siswa kelas V SDN 1 Pucanglaban terhadap konsep volume bangun

ruang?, dan (3) Apakah model pembelajaran Van Hiele dapat meningkatkan hasil belajar siswa

kelas V SDN 1 Pucanglaban terhadap konsep volume bangun ruang?

Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data penelitian berupa

proses pembelajaran model Van Hiele dan peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep volume

bangun ruang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi,

dan wawancara. Kegiatan analisis data dilakukan dengan metode alur meliputi reduksi data,

penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Hasil penelitian yang dilakukan selama dua siklus pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan

pemahaman dan prestasi belajar siswa terhadap konsep volume bangun ruang. Peningkatan

pemahaman konsep siswa mengacu pada kriteria yang didukung dengan hasil wawancara kepada

siswa, dimana 86% siswa telah memahami konsep yang diajarkan dengan dibuktikan kemampuan

siswa dalam 1) menyatakan ulang suatu konsep, 2) mengklarifikasikan objek

i

Page 2: 91703384-van-hiele.pdf

objek menurut sifat-sifat tertentu, 3) memberi contoh dan non-contoh dari konsep, dan 4)

mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. Sedangkan peningkatan prestasi

belajar siswa dapat dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata dan prosentase ketuntasan belajar

secara klasikal dari data awal, siklus I dan siklus II. Nilai rata-rata siswa pada data awal sebesar

51,64 dengan prosentase ketuntasan 36%, 62,14 dengan prosentase ketuntasan 50% pada siklus I,

dan pada siklus II 79,29 dengan prosentase ketuntasan 86%

PEMBELAJARAN GEOMETRI SESUAI TEORI VAN HIELE (Lengkap)

Posted by abdussakir on February 9, 2011

Artikel dimuat dalam El-Hikmah: Jurnal Kependidikan dan Keagamaan, Vol VII Nomor 2,

Januari 2010, ISSN 1693-1499. Fakultas Tarbiyah UIN Maliki Malang

PEMBELAJARAN GEOMETRI SESUAI TEORI VAN HIELE

Oleh

Abdussakir, M.Pd

Abstrak

Geometri menempati posisi khusus dalam kurikulum matematika sekolah, karena banyaknya

konsep yang termuat di dalamnya dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya

geometri mempunyai peluang yang lebih besar untuk dipahami siswa dibandingkan dengan cabang

matematika yang lain, namun bukti-bukti di lapangan menunjukkan bahwa hasil belajar geometri

masih rendah. Banyak siswa yang masih mengalami kesulitan dalam memahami materi geometri.

Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan siswa dalam belajar geometri tersebut, cara yang dapat

ditempuh adalah penerapan teori van Hiele.

Kata Kunci: pembelajaran, geometri, teori van Hiele.

A. Pendahuluan Geometri menempati posisi khusus dalam kurikulum matematika, karena banyaknya konsep-konsep

yang termuat di dalamnya. Dari sudut pandang psikologi, geometri merupakan penyajian abstraksi

dari pengalaman visual dan spasial, misalnya bidang, pola, pengukuran dan pemetaan. Sedangkan

dari sudut pandang matematik, geometri menyediakan pendekatan-pendekatan untuk pemecahan

masalah, misalnya gambar-gambar, diagram, sistem koordinat, vektor, dan transformasi. Geometri

juga merupakan lingkungan untuk mempelajari struktur matematika (Burger & Shaughnessy,

1993:140).

Geometri digunakan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Ilmuwan, arsitek, artis,

insinyur, dan pengembang perumahan adalah sebagian kecil contoh profesi yang menggunakan

geometri secara reguler. Dalam kehidupan sehari-hari, geometri digunakan untuk mendesain rumah,

taman, atau dekorasi (Van de Walle, 1990:269). Usiskin (1987:26-27) mengemukakan bahwa

geometri adalah (1) cabang matematika yang mempelajari pola-pola visual, (2) cabang matematika

yang menghubungkan matematika dengan dunia fisik atau dunia nyata, (3) suatu cara penyajian

fenomena yang tidak tampak atau tidak bersifat fisik, dan (4) suatu contoh sistem matematika.

Tujuan pembelajaran geometri adalah agar siswa memperoleh rasa percaya diri mengenai

kemampuan matematikanya, menjadi pemecah masalah yang baik, dapat berkomunikasi secara

matematik, dan dapat bernalar secara matematik (Bobango, 1992:148). Sedangkan Budiarto

(2000:439) menyatakan bahwa tujuan pembelajaran geometri adalah untuk mengembangkan

Page 3: 91703384-van-hiele.pdf

kemampuan berpikir logis, mengembangkan intuisi keruangan, menanamkan pengetahuan untuk

menunjang materi yang lain, dan dapat membaca serta menginterpretasikan argumen-argumen

matematik.

Pada dasarnya geometri mempunyai peluang yang lebih besar untuk dipahami siswa dibandingkan

dengan cabang matematika yang lain. Hal ini karena ide-ide geometri sudah dikenal oleh siswa

sejak sebelum mereka masuk sekolah, misalnya garis, bidang dan ruang. Meskipun demikian, bukti-

bukti di lapangan menunjukkan bahwa hasil belajar geometri masih rendah (Purnomo, 1999:6) dan

perlu ditingkatkan (Bobango, 1993:147). Bahkan, di antara berbagai cabang matematika, geometri

menempati posisi yang paling memprihatinkan (Sudarman, 2000:3).

Di Amerika Serikat, hanya separuh dari siswa yang ada yang mengambil pelajaran geometri formal

(Bobango, 1993:147). Selain itu, prestasi semua siswa dalam masalah yang berkaitan dengan

geometri dan pengukuran masih rendah (Bobango, 1993:147). Selanjutnya, Hoffer menyatakan

bahwa siswa-siswa di Amerika dan Uni Soviet sama-sama mengalami kesulitan dalam belajar

geometri (Kho, 1996:4).

Rendahnya prestasi geometri siswa juga terjadi di Indonesia. Bukti-bukti empiris di lapangan

menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar geometri, mulai

tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa prestasi geometri

siswa SD masih rendah (Sudarman, 2000:3). Sedangkan di SMP ditemukan bahwa masih banyak

siswa yang belum memahami konsep-konsep geometri. Sesuai penelitian Sunardi (2001) ditemukan

bahwa banyak siswa salah dalam menyelesaikan soal-soal mengenai garis sejajar pada siswa SMP

dan masih banyak siswa yang menyatakan bahwa belah ketupat bukan jajargenjang.

Di SMU, Madja (1992:3) mengemukakan bahwa hasil tes geometri siswa kurang memuaskan jika

dibandingkan dengan materi matematika yang lain. Kesulitan siswa dalam memahami konsep-

konsep geometri terutama pada konsep bangun ruang (Purnomo, 1999:5). Madja (1992:3)

menyatakan bahwa siswa SMU masih mengalami kesulitan dalam melihat gambar bangun ruang.

Sedangkan di perguruan tinggi, berdasarkan pengalaman, pengamatan dan penelitian ditemukan

bahwa kemampuan mahasiswa dalam melihat ruang dimensi tiga masih rendah (Madja, 1992:6).

Bahkan dari berbagai penelitian, masih ditemukan mahasiswa yang menganggap gambar bangun

ruang sebagai bangun datar, mahasiswa masih sulit menentukan garis bersilangan dengan

berpotongan, dan belum mampu menggunakan perolehan geometri SMU untuk menyelesaikan

permasalahan geometri ruang (Budiarto, 2000:440). Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam

belajar geometri tersebut, cara yang dapat ditempuh adalah penerapan teori van Hiele.

B. Teori van Hiele dan Penelitian yang Relevan Teori van Hiele yang dikembangkan oleh Pierre Marie van Hiele dan Dina van Hiele-Geldof sekitar

tahun 1950-an telah diakui secara internasional (Martin dkk., 1999) dan memberikan pengaruh yang

kuat dalam pembelajaran geometri sekolah. Uni Soviet dan Amerika Serikat adalah contoh negara

yang telah mengubah kurikulum geometri berdasar pada teori van Hiele (Anne, 1999). Pada tahun

1960-an, Uni Soviet telah melakukan perubahan kurikulum karena pengaruh teori van Hiele

(Crowley, 1987:1 dan Anne, 1999). Sedangkan di Amerika Serikat pengaruh teori van Hiele mulai

terasa sekitar permulaan tahun 1970-an (Burger & Shaughnessy, 1986:31 dan Crowley, 1987:1).

Sejak tahun 1980-an, penelitian yang memusatkan pada teori van Hiele terus meningkat (Gutierrez,

1991:237 dan Anne, 1999).

Beberapa penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa penerapan teori van Hiele

memberikan dampak yang positif dalam pembelajaran geometri. Bobango (1993:157) menyatakan

bahwa pembelajaran yang menekankan pada tahap belajar van Hiele dapat membantu perencanaan

pembelajaran dan memberikan hasil yang memuaskan. Senk (1989:318) menyatakan bahwa prestasi

siswa SMU dalam menulis pembuktian geometri berkaitan secara positif dengan teori van Hiele.

Page 4: 91703384-van-hiele.pdf

Mayberry (1983:67) berdasarkan hasil penelitiannya menyatakan bahwa konsekuensi teori van

Hiele adalah konsisten. Burger dan Shaughnessy (1986:47) melaporkan bahwa siswa menunjukkan

tingkah laku yang konsisten dalam tingkat berpikir geometri sesuai dengan tingkatan berpikir van

Hiele. Susiswo (1989:77) menyimpulkan bahwa pembelajaran geometri dengan pembelajaran

model van Hiele lebih efektif daripada pembelajaran konvensional. Selanjutnya Husnaeni

(2001:165) menyatakan bahwa penerapan model van Hiele efektif untuk peningkatan kualitas

berpikir siswa.

C. Tahap Berpikir Menurut Teori van Hiele Teori van Hiele yang dikembangkan oleh dua pendidik berkebangsaan Belanda, Pierre Marie van

Hiele dan Dina van Hiele-Geldof, menjelaskan perkembangan berpikir siswa dalam belajar

geometri (Mayberry, 1983:58). Menurut teori van Hiele, seseorang akan melalui lima tahap

perkembangan berpikir dalam belajar geometri (Crowley, 1987:1). Kelima tahap perkembangan

berpikir van Hiele adalah tahap 0 (visualisasi), tahap 1 (analisis), tahap 2 (deduksi informal), tahap

3 (deduksi), dan tahap 4 (rigor).

Tahap berpikir van Hiele dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Tahap 0 (Visualisasi) Tahap ini juga dikenal dengan tahap dasar, tahap rekognisi, tahap holistik, dan tahap visual. Pada

tahap ini siswa mengenal bentuk-bentuk geometri hanya sekedar berdasar karakteristik visual dan

penampakannya. Siswa secara eksplisit tidak terfokus pada sifat-sifat obyek yang diamati, tetapi

memandang obyek sebagai keseluruhan. Oleh karena itu, pada tahap ini siswa tidak dapat

memahami dan menentukan sifat geometri dan karakteristik bangun yang ditunjukkan.

2. Tahap 1 (Analisis) Tahap ini juga dikenal dengan tahap deskriptif. Pada tahap ini sudah tampak adanya analisis

terhadap konsep dan sifat-sifatnya. Siswa dapat menentukan sifat-sifat suatu bangun dengan

melakukan pengamatan, pengukuran, eksperimen, menggambar dan membuat model. Meskipun

demikian, siswa belum sepenuhnya dapat menjelaskan hubungan antara sifat-sifat tersebut, belum

dapat melihat hubungan antara beberapa bangun geometri dan definisi tidak dapat dipahami oleh

siswa.

3. Tahap 2 (Deduksi Informal) Tahap ini juga dikenal dengan tahap abstrak, tahap abstrak/relasional, tahap teoritik, dan tahap

keterkaitan. Hoffer (dalam Orton, 1992:72) menyebut tahap ini dengan tahap ordering. Pada tahap

ini, siswa sudah dapat melihat hubungan sifat-sifat pada suatu bangun geometri dan sifat-sifat

antara beberapa bangun geometri. Siswa dapat membuat definisi abstrak, menemukan sifat-sifat

dari berbagai bangun dengan menggunakan deduksi informal, dan dapat mengklasifikasikan

bangun-bangun secara hirarki. Meskipun demikian, siswa belum mengerti bahwa deduksi logis

adalah metode untuk membangun geometri.

4. Tahap 3 (Deduksi) Tahap ini juga dikenal dengan tahap deduksi formal. Pada tahap ini siswa dapat menyususn bukti,

tidak hanya sekedar menerima bukti. Siswa dapat menyusun teorema dalam sistem aksiomatik.

Pada tahap ini siswa berpeluang untuk mengembangkan bukti lebih dari satu cara. Perbedaan antara

pernyataan dan konversinya dapat dibuat dan siswa menyadari perlunya pembuktian melalui

serangkaian penalaran deduktif.

5. Tahap 4 (Rigor) Clements & Battista (1992:428) juga menyebut tahap ini dengan tahap metamatematika, sedangkan

Muser dan Burger (1994) menyebut dengan tahap aksiomatik. Pada tahap ini siswa bernalar secara

formal dalam sistem matematika dan dapat menganalisis konsekuensi dari manipulasi aksioma dan

definisi. Saling keterkaitan antara bentuk yang tidak didefinisikan, aksioma, definisi, teorema dan

pembuktian formal dapat dipahami.

Page 5: 91703384-van-hiele.pdf

Teori van Hiele mempunyai karakteristik, yaitu (1) tahap-tahap tersebut bersifat hirarki dan

sekuensial, (2) kecepatan berpindah dari tahap ke tahap berikutnya lebih bergantung pada

pembelajaran, dan (3) setiap tahap mempunyai kosakata dan sistem relasi sendiri-sendiri

(Anne,1999). Burger dan Culpepper (1993:141) juga menyatakan bahwa setiap tahap memiliki

karakteristik bahasa, simbol dan metode penyimpulan sendiri-sendiri.

Clements & Battista (1992:426-427) menyatakan bahwa teori van Hiele mempunyai karakteristik,

yaitu (1) belajar adalah proses yang tidak kontinu, terdapat “lompatan” dalam kurva belajar

seseorang, (2) tahap-tahap tersebut bersifat terurut dan hirarki, (3) konsep yang dipahami secara

implisit pada suatu tahap akan dipahami secara ekplisit pada tahap berikutnya, dan (4) setiap tahap

mempunyai kosakata sendiri-sendiri. Crowley (1987:4) menyatakan bahwa teori van Hiele

mempunyai sifat-sifat berikut (1) berurutan, yakni seseorang harus melalui tahap-tahap tersebut

sesuai urutannya; (2) kemajuan, yakni keberhasilan dari tahap ke tahap lebih banyak dipengaruhi

oleh isi dan metode pembelajaran daripada oleh usia; (3) intrinsik dan ekstrinsik, yakni obyek yang

masih kurang jelas akan menjadi obyek yang jelas pada tahap berikutnya; (4) kosakata, yakni

masing-masing tahap mempunyai kosakata dan sistem relasi sendiri; dan (5) mismacth, yakni jika

seseorang berada pada suatu tahap dan tahap pembelajaran berada pada tahap yang berbeda. Secara

khusus yakni jika guru, bahan pembelajaran, isi, kosakata dan lainnya berada pada tahap yang lebih

tinggi daripada tahap berpikir siswa.

Setiap tahap dalam teori van Hiele, menunjukkan karakteristik proses berpikir siswa dalam belajar

geometri dan pemahamannya dalam konteks geometri. Kualitas pengetahuan siswa tidak ditentukan

oleh akumulasi pengetahuannya, tetapi lebih ditentukan oleh proses berpikir yang digunakan.

Tahap-tahap berpikir van Hiele akan dilalui siswa secara berurutan (Keyes, 1997 dan Anne, 1999).

Dengan demikian siswa harus melewati suatu tahap dengan matang sebelum menuju tahap

berikutnya. Kecepatan berpindah dari suatu tahap ke tahap berikutnya lebih banyak bergantung

pada isi dan metode pembelajaran daripada umur dan kematangan (Crowley, 1987:4; Schoen &

Hallas, 1993:108 dan Keyes, 1997). Dengan demikian, guru harus menyediakan pengalaman belajar

yang cocok dengan tahap berpikir siswa.

D. Pengalaman Belajar sesuai Tahap Berpikir van Hiele Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tingkat berpikir siswa dalam geometri menurut teori van Hiele

lebih banyak bergantung pada isi dan metode pembelajaran. Oleh sebab itu, perlu disediakan

aktivitas-aktivitas yang sesuai dengan tingkat berpikir siswa.

Crowley (1987:7-12) menjelaskan aktivitas-aktivitas yang dapat digunakan untuk tiga tahap

pertama, yaitu tahap 0 sampai tahap 2, sebagai berikut.

1. Aktivitas Tahap 0 (Visualisasi) Pada tahap 0 ini, bangun-bangun geometri diperhatikan berdasarkan penampakan fisik sebagai

suatu keseluruhan. Aktivitas untuk tahap ini antara lain sebagai berikut.

a. Memanipulasi, mewarna, melipat dan mengkonstruk bangun-bangun geometri.

b. Mengidentifikasi bangun atau relasi geometri dalam suatu gambar sederhana, dalam kumpulan

potongan bangun, blok-blok pola atau alat peraga yang lain, dalam berbagai orientasi, melibatkan

obyek-obyek fisik lain di dalam kelas, rumah, foto, atau tempat lain, dan dalam bangun-bangun

yang lain.

c. Membuat bangun dengan menjiplak gambar pada kertas bergaris, menggambar bangun, dan

mengkonstruk bangun.

d. Mendeksripsikan bangun-bangun geometri dan mengkonstruk secara verbal menggunakan

bahasa baku atau tidak baku, misalnya kubus “seperti pintu atau kotak.”.

e. Mengerjakan masalah yang dapat dipecahkan dengan menyusun, mengukur, dan menghitung.

Page 6: 91703384-van-hiele.pdf

2. Aktivitas Tahap 1 (Analisis) Pada tahap 1 ini siswa diharapkan dapat mengungkapkan sifat-sifat bangun geometri. Aktivitas

untuk tahap ini antara lain sebagai berikut.

a. Mengukur, mewarna, melipat, memotong, memodelkan, dan menyusun dalam urutan tertentu

untuk mengidentifikasi sifat-sifat dan hubungan geometri lainnya.

b. Mendeskripsikan kelas suatu bangun sesuai sifat-sifatnya.

c. Membandingkan bangun-bangun berdasarkan karakteristik sifat-sifatnya.

d. Mengidentifikasi dan menggambar bangun yang diberikan secara verbal atau diberikan sifat-

sifatnya secara tertulis.

e. Mengidentifikasi bangun berdasarkan sudut pandang visualnya.

f. Membuat suatu aturan dan generalisasi secara empirik (berdasarkan beberpa contoh yang

dipelajari).

g. Mengidentifikasi sifat-sifat yang dapat digunakan untuk mencirikan atau mengkontraskan kelas-

kelas bangun yang berbeda.

h. Menemukan sifat objek yang tidak dikenal.

i. Menjumpai dan menggunakan kosakata atau simbol-simbol yang sesuai.

j. Menyelesaikan masalah geometri yang dapat mengarahkan untuk mengetahui dan menemukan

sifat-sifat suatu gambar, relasi geometri, atau pendekatan berdasar wawasan.

3. Aktivitas Tahap 2 (Deduksi Informal) Pada tahap 2 ini siswa diharapkan mampu mempelajari keterkaitan antara sifat-sifat dan bangun

geometri yang dibentuk. Aktivitas siswa untuk tahap ini antara lain sebagai berikut.

a. Mempelajari hubungan yang telah dibuat pada tahap 1, membuat inklusi, dan membuat implikasi

b. Mengidentifikasi sifat-sifat minimal yang menggambar suatu bangun.

c. Membuat dan menggunakan definisi

d. Mengikuti argumen-argumen informal

e. Menyajikan argumen informal.

f. Mengikuti argumen deduktif, mungkin dengan menyisipkan langkah-langkah yang kurang.

g. Memberikan lebih dari satu pendekatan atau penjelasan.

h. Melibatkan kerjasama dan diskusi yang mengarah pada pernyataan dan konversnya.

i. Menyelesaikan masalah yang menekankan pada pentingnya sifat-sifat gambar dan saling

keterkaitannya.

Van de Walle (1990:270) membuat deksripsi aktivitas yang lebih sederhana dibandingkan deskripsi

yang dibuat oleh Crowley (1987:7-12). Menurut Van de Walle aktivitas pembelajaran untuk

masing-masing tiga tahap pertama adalah sebagai berikut.

1. Aktivitas Tahap 0 (Visualisasi). Aktivitas pada tahap 0 ini haruslah:

a. melibatkan penggunaan model fisik yang dapat digunakan siswa untuk memanipulasi,

b. melibatkan berbagai contoh bangun-bangun yang sangat bervariasi dan berbeda sehingga sifat

yang tidak relevan dapat diabaikan,

c. melibatkan kegiatan memilih, mengidentifikasi dan mendeksripsikan berbagai bangun, dan

d. menyediakan kesempatan untuk membentuk, membuat, menggambar, menyusun atau

menggunting bangun.

2. Aktivitas Tahap 1 (Analisis) Aktivitas untuk tahap 1 ini haruslah:

a. menggunakan model-model pada tahap 0, terutama pada model-model yang dapat digunakan

untuk mengeksplorasi berbagai sifat bangun,

b. mulai lebih menfokuskan pada sifat-sifat daripada sekedar identifikasi,

c. mengklasifikasi bangun berdasar sifat-sifatnya berdasarkan nama bangun tersebut, dan

d. menggunakan pemecahan masalah yang melibatkan sifat-sifat bangun.

3. Aktivitas Tahap 2 (Deduksi Informal)

Page 7: 91703384-van-hiele.pdf

Aktivitas untuk tahap 2 ini haruslah:

a. melanjutkan pengklasifikasian model dengan fokus pada pendefinisian sifat. Membuat daftar sifat

dan mendiskusikan sifat yang perlu dan cukup untuk kondisi suatu bangun atau konsep,

b. memuat penggunaan bahasa yang bersifat deduktif informal, misalnya: semua, suatu, dan jika-

maka serta mengamati validitas konvers suatu relasi.

c. Menggunakan model atau gambar sebagai sarana untuk berpikir dan mulai mencari generalisasi

atau contoh kontra.

Jika pembelajaran langsung dimulai pada tahap 2 dapat dimungkinkan terjadi mismatch. Mismatch

adalah ketidaksesuaian antara pengalaman belajar dengan tahap berpikir siswa. Siswa yang berada

pada suatu tahap berpikir, diberi pengalaman belajar sesuai tahap berpikir di atasnya. Mismatch

dapat mengakibatkan belajar hafalan atau belajar temporer, sehingga berakibat konsep yang

diperoleh siswa akan mudah dilupakan.

E. Contoh Pembelajaran Materi Segitiga sesuai Teori van Hiele Berikut ini adalah contoh sederhana mengenai pembelajaran materi segitiga di sekolah dasar atau

madrasah ibtidaiyah sesuai tahap berpikir van Hiele. Contoh ini hanya meliputi tiga tahap pertama,

karena siswa sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah hanya akan sampai pada tahap 2 (deduksi

informal).

1. Tahap 0 (Visualisasi) Pada tahap 0 ini guru menyediakan berbagai model bangun (atau dapat juga gambar) segitiga dan

bukan segitiga. Berbagai gambar segitiga dan bukan segitiga ini dibuat sangat bervariasi dan

ditempatkan secara acak.

Gambar-gambar dibuat kontras sehingga tampak betul perbedaan dan kesamaan masing-masing.

Berdasarkan gambar-gambar yang disediakan siswa mulai memilih berdasar kesamaan dan

perbedaannya. Siswa dapat diminta mengelompokkan gambar berdasarkan kesamaan bentuknya

atau langsung diminta menyebutkan mana yang termasuk segitiga dan yang bukan segitiga. Guru

juga perlu menyediakan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk membimbing arah belajar siswa.

Pada tahap 0 ini diharapkan siswa dapat mengelompokkan mana yang termasuk segitiga dan yang

bukan segitiga. Pengelompokan ini masih sebatas dari penampakan visual. Berdasarkan

pengelompokan tersebut diharapkan siswa dapat mengenal segitiga meskipun pengenalan ini masih

terbatas pada penampakan visual.

Jika siswa sudah dapat membuat pengelompokan dengan benar maka dapat dikatakan siswa sudah

berada pada tahap 0 dan siap melanjutkan pada aktivitas tahap 1. Hal ini sesuai dengan pendapat

Crowley (1987) bahwa pada tahap 0 siswa dapat mengenal bentuk-bentuk geometri hanya sekedar

berdasar karakteristik visual dan penampakannya. Siswa secara eksplisit tidak terfokus pada sifat-

sifat obyek yang diamati, tetapi memandang obyek sebagai keseluruhan.

Selanjutnya guru dapat memberikan beberapa contoh gambar lagi dan meminta siswa untuk

memasukkan contoh gambar tersebut ke dalam kelompok yang telah ada. Setelah yakin bahwa

siswa sudah berada pada tahap 0, guru mulai membimbing dan mengarahkan siswa untuk

memberikan nama pada setiap kelompok. Jadi, siswa sudah mulai dikenalkan istilah segitiga dan

bukan segitiga. Meskipun demikian, guru tidak memberikan definisi. Karena pada tahap 0 ini siswa

belum dapat memahami definisi formal.

2. Tahap 1 (Analisis) Pada tahap 1 ini, siswa tetap menggunakan model-model (atau gambar) pada tahap 0. Berdasarkan

pengelompokan yang dibuat, siswa mulai mengeksplorasi berbagai sifat yang dimiliki tiap

kelompok gambar. Siswa mulai lebih menfokuskan pada sifat-sifat daripada sekedar identifikasi.

Siswa mulai mencari sifat-sifat mengapa suatu kelompok gambar tertentu termasuk kelompok

segitiga dan kelompok lain bukan segitiga. Selain itu, siswa membandingkan masing-masing

Page 8: 91703384-van-hiele.pdf

kelompok menurut sifat-sifat yang mereka temukan. Dengan demikian, sifat-sifat dapat mencirikan

dan mengkontraskan masing-masing kelompok.

Selanjutnya guru diharapkan dapat memberikan beberapa contoh lagi dan menanyakan contoh

tersebut masuk kelompok mana dan mengapa. Siswa dapat diminta menjelaskan secara verbal

alasan tersebut. Pada tahap ini guru juga dapat memberikan permasalahan dalam bentuk verbal dan

siswa diminta untuk mengidentifikasi soal yang diberikan. Permasalahan yang diajukan guru

hendaknya melibatkan penggunaan sifat-sifat yang ditemukan siswa.

Jika siswa sudah dapat menemukan sifat-sifat segitiga dan bukan segitiga serta dapat menyelesaikan

permasalahan yang melibatkan sifat bangun baik secara lisan dan tulisan, berarti siswa sudah berada

pada tahap 1. Hal ini sesuai dengan pendapat Crowley (1987:8) bahwa pada tahap 1 siswa sudah

dapat mengidentifikasi sifat-sifat meskipun tetapi belum dapat memahami definisi.

3. Tahap 2 (Deduksi Informal) Pada tahap 2 ini siswa melanjutkan pengklasifikasian gambar atau model dengan fokus pada

pendefinisian sifat. Siswa membuat daftar sifat yang ditemukan untuk masing-masing kelompok

gambar. Selanjutnya siswa mendiskusikan sifat yang perlu dan cukup untuk kondisi suatu bangun

atau konsep. Siswa mulai mengarah pada sifat yang perlu dan cukup agar suatu bangun dapat

disebut segitiga atau bukan. Selanjutnya siswa diarahkan menggunakan bahasa yang bersifat

deduktif informal, misalnya: jika-maka.

Pada tahap ini, guru mulai mengarahkan siswa untuk membuat definisi abstrak mengenai segitiga.

Guru mengamati apakah definisi yang dibuat siswa sudah bersifat umum. Sesuai definisi yang

dibuat siswa, guru dapat memberikan permasalahan berupa generalisasi atau memberikan contoh

kontra untuk melihat kebenaran definisi yang dibuat siswa. Jika siswa sudah dapat membuat

definisi segitiga dengan tepat maka siswa sudah berada pada tahap 2.

Berdasarkan urutan tahap-tahap ini, maka dapat dikatakan bahwa siswalah yang membangun

konsep segitiga melalui pengamatan sifat-sifat yang ada pada segitiga. Definisi yang dibuat siswa

menggunakan bahasa mereka sendiri, dan terkadang hanya sebagai kumpulan sifat-sifat yang telah

mereka temukan. Peran guru dalam hal ini adalah membantu siswa membuat formulasi definisi

yang tepat tentang segitiga.

F. Penutup Untuk membantu mengatasi kesulitan siswa dalam mempelajari geometri diperlukan suatu strategi,

metode dan bahkan teori pembelajaran yang sesuai. Salah satu metode yang telah dipercaya dapat

membangun pemahaman siswa dalam belajar geometri adalah penerapan teori van Hiele. Hal ini

senada dengan beberapa hasil penelitian yang telah membuktikan bahwa penerapan teori van Hiele

memberikan dampak yang positif dalam pembelajaran geometri.

Suatu karakteristik tingkat berpikir van Hiele adalah bahwa kecepatan untuk berpindah dari suatu

tingkat ke tingkat berikutnya lebih banyak dipengaruhi oleh aktivitas dalam pembelajaran. Dengan

demikian, pengorganisasian pembelajaran, isi, dan materi merupakan faktor penting. Guru

memegang peran penting dalam mendorong kecepatan melalui suatu tingkatan. Tingkat berpikir

yang lebih tinggi hanya dapat dicapai melalui latihan-latihan yang tepat, bukan melalui ceramah

semata. Dengan demikian, pemilihan aktivitas-aktivitas yang sesuai dengan tahap berpikir siswa

mutlak diperlukan untuk membantu siswa mencapai tahap berpikir yang lebih tinggi.

G. Daftar Rujukan Anne, T.. 1999. The van Hiele Models of Geometric Thought. (Online)

(Http://euler.slu.edu/teach_material/van_hiele_model_of_geometry.html, diakses 2 Pebruari 2002).

Bobango, J.C.. 1993. Geometry for All Student: Phase-Based Instruction. Dalam Cuevas (Eds).

Reaching All Students With Mathematics. Virginia: The National Council of Teachers of

Mathematics,Inc.

Page 9: 91703384-van-hiele.pdf

Budiarto, M.T.. 2000. Pembelajaran Geometri dan Berpikir Geometri. Dalam prosiding Seminar

Nasional Matematika “Peran Matematika Memasuki Milenium III”. Jurusan Matematika FMIPA

ITS Surabaya. Surabaya, 2 Nopember.

Burger, W.F. & Culpepper, B.. 1993. Restructuring Geometry. Dalam Wilson Patricia S. (Ed).

Reseach Ideas for The Classroom: High Scholl Mathematics. New York: MacMillan Publishing

Company.

Burger, W.F. & Shaughnessy, J.M.. 1986. Characterizing the van Hiele Levels of Development in

Geometry. Journal for Research in Mathematics Education. 17(I):31-48

Clements, D.H. & Battista, M.T.. 1992. Geometry and Spatial Reasoning. Dalam Grouws, D.A.

(ed). Handbook of Research on Mathematics Teaching and Learning. New York: MacMillan

Publishing Company.

Crowley, M.L. 1987. The van Hiele Model of the Geometric Thought.. Dalam Linquist, M.M. (eds)

Learning ang Teaching Geometry, K-12. Virginia: The NCTM, Inc.

Gutierrez, A., Jaime, A. dan Fortuny, J.M.. 1991. An Alternative Paradigm to Evaluate The

Acquisition of The van Hiele Levels. Journal for Research in Mathematics Education. 22 (3): 237-

257.

Husnaeni. 2001. Membangun Konsep Segitiga Melalui Penerapan Teori van Hiele Pada Siswa

Kelas IV Sekolah Dasar. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS UM.

Kho, R.. 1996. Tahap Berpikir dalam Belajar Geometri Siswa-siswa Kelas II SMP Negeri I

Abepura di Jayapura Berpandu pada Model van Hiele. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS IKIP

Malang.

Keyes, C.. 1997. A Review of Research on General Mathematics Reseach. (Online).

(Http://www.qsu.edu/~mstlls/res_ck.htm, diakses 2 Pebruari 2002)

Madja, M.S.. 1992. Perancangan dan Implementasi Perangkat Ajar Geometri SMTA. Tesis tidak

diterbitkan. Jakarta: PPS UI.

Muser, E.L. & Burger, W.F.. 1994. Mathematics for Elementary teachers: A Contemporary

Approach, Third Edition. New York: MacMillan Publishing Company.

NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. Virginia: The NCTM, Inc..

Orton, A.. 1992. Learning Mathematics: Issues, Theory, and Classroom Practice, 2nd Edition.

London: Cassell.

Purnomo, A.. 1999. Penguasaan Konsep Geometri dalam Hubungannya dengan Teori

Perkembangan Berpikir van Hiele pada Siswa Kelas II SLTP Negeri 6 Kodya Malang. Tesis tidak

diterbitkan. Malang: PPS IKIP Malang.

Schoen, H.L. & Hallas, D.. 1993. Improving the General Mathematics Experience. Dalam Wilson

Patricia S. (Ed). Reseach Ideas for The Classroom: High Scholl Mathematics. New York:

MacMillan Publishing Company.

Page 10: 91703384-van-hiele.pdf

Sudarman. 2000. Pengembangan Paket Pembelajaran Berbantuan Komputer Materi Luas dan

Keliling Segitiga untuk Kelas V Sekolah Dasar. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS UM.

Susiswo. 1989. Efektivitas Pengajaran Geometri Model van Hiele di SMP Swasta Kotamadya

Malang Kelas II. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: FPMIPA IKIP MALANG.

Contoh Proposal PTK MATEMATIKA SISWA KELAS VI SD Posted by noer al khosim on 07:32 in PTK | 0 komentar

A. JUDUL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI SD MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BANGUN

RUANG

B. BIDANG KAJIAN

Strategi pembelajaran siswa di sekolah

C. PENDAHULUAN

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dalam masyarakat, bangsa dan negara.

Berbagai usaha pembaharuan kurikulum, perbaikan sistem pengajaran, peningkatan kualitas kemampuan

guru, dan lain sebagainya, merupakan suatu upaya ke arah peningkatan mutu pembelajaran. Banyak hal

yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya adalah bagaimana cara menciptakan

suasana belajar yang baik, mengetahui kebiasaan dan kesenangan belajar siswa agar siswa bergairah dan

berkembang sepenuhnya selama proses belajar berlangsung. Untuk itu seharusnya guru mencari informasi

tentang kondisi mana yang dapat meningkatkan pembelajara di sekolah dasar.

Permasalahan yang umum terjadi di SD adalah rendahnya hasil belajar matematika siswa. Hal ini terbukti

bila diadakan ulangan harian per pokok bahasan selalu hasil belajar matematika di bawah rata-rata mata

pelajaran lainnya. Hasil belajar matematika siswa lebih rendah lagi pada pokok bahasan luas permukaan

bangun ruang. Luas permukaan bangun ruang adalah jumlah luas seluruh sisi-sisi bangun ruang. Materi ini

merupakan materi yang sulit bagi siswa.

Beberapa kemungkinan penyebab rendahnya hasil belajar siswa dalam materi luas permukaan bangun

ruang adalah:

a. Materi luas permukaan bangun ruang bersifat abstrak. Siswa sukar membedakan antara sisi pada bangun

datar dengan sisi pada bangun ruang.

b. Tidak mantapnya konsep tentang luas bangun datar.

c. Penggunaan media yang kurang tepat atau tidak menggunakan media sama sekali yang dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Padahal media amat penting dalam pembelajaran matematika. Higgis

dalam Ruseffendi (1993: 144) mengatakan bahwa keberhasilan 60 % lawan 10 % bila menggunakan media

dibandingkan dengan tidak menggunakan media.

Untuk mengatasi permasalaha di atas, langkah yang perlu dilaksanakan adalah dengan menggunakan

Page 11: 91703384-van-hiele.pdf

media. Media tersebut bernama media bangun ruang yang dapat membelajarkan siswa secara optimal.

Penggunaan media dapat dimanipulasikan, media merupakan lingkungan belajar yang sangat menunjang

untuk tercapainya optimalisasi dalam pembelajaran, karena media merupakan jembatan belajar yang

awalnya terdapat benda-benda konkret seperti pengalaman anak. Pada jembatan selanjutnya terdapat

semi konkret seperti benda-benda tiruan. Berikutnya lagi terdapat semi abstrak berupa gambar-gambar,

dan selanjutnya terdapat abstrak berupa kata-kata.

Melalui media bangun ruang materi yang bersifat abstrak dapat menjadi konkret. Siswa akan mengetahui

dan melihat komponen – komponen bangun ruang Dengan perantara media inilah siswa dapat

membedakan antara sisi pada bangun datar dan sisi pada bangun ruang. Selain itu dengan media siswa

dapat melihat secara langsung bentuk bentuk sisi dan sekaligus mengingat kembali tentang luas luas

bangun datar .

Selanjutnya Rahmanelli (2005:237) menyatakn apabila anak terlibat dan mengalami sendiri serta ikut serta

dalam proses pembelajaran maka hasil belajar siswa akan lebih baik , disamping itu pelajaran akan lebih

lama diserap dalam ingatan siswa.

D. PERMASALAHAN

1. Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas maka perumusan masalah yang akan dikemukakan a

dalah : Bagaimana hasil belajar siswa SD kelas VI setelah setelah menggunakan media ba

ngun ruang ?

2. Pemecahan masalah

Untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dapat digunakan media sehingga anak terlibat secara

langsung dan pelajaran akan lebih lama diserap dalam ingatan anak.

E. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Agar dapat mengkongkritkan pembelajaran dan dapat melibat siswa dalam pembelajaran matematika

sehingga pembelajaran lebih bermakna bagi siswa.

2. Tujuan Khusus

Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan media dalam pembelajaran matematika dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

F. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi siswa

Meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran matematika sehingga hasil belajarnya juaga

meningkat

2. Bagi Guru

Sebagai pedoman untuk melaksanakan pembelajarandan dapat menoptimalkan penggunaan media dalam

pembalajaran metematika.

3. Bagi Sekolah

Meningkatkan hasil belajar matematika akan meningkatkan juga citra sekolah di mata masyarakat.

4. Bagi penulis

Pengalaman yang berharga untuk melaksankan tugas di masa yang akan datang

G. KAJIAN TEORI PUSTAKA

A. Hasil Belajar

Darmansyah (2006:13) menyatakan bahwa hasil belajar adalah hasil penilaian terhadap kemampuan siswa

yang ditentukan dalam bentuk angka. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

dengan hasil belajar adalah hasil penilaian terhadap kemampuan siswa setelah menjalani proses

pembelajaran. Cece Rahmat ( dalam Zainal Abidin. 2004:1 ) mengatakan bahwa hasil belajar adalah “

Penggunaan angka pada hasil tes atau prosedur penilaian sesuai dengan aturan tertentu, atau dengan kata

Page 12: 91703384-van-hiele.pdf

lain untuk mengetahui daya serap siswa setelah menguasai materi pelajaran yang telah diberikan. Nana

Sujana ( 1989:9 ) belajar didefinisikan sebagai proses interaksional dimana pribadi menjangkau wawasan –

wawasan baru atau merubah sesuatu yang lama.

Selanjutnya peranan hasil belajar menurut Nasrun Harahab ( dalam Zainal Abidin. 2004:2 ) yaitu :

“ a. Hasil belajar berperann memberikan informasi tentang kemajuan belajar siswa setelah mengikuti PBM

dalam jangka waktu tertentu. b. Untuk mengetahui keberhasilan komponen – komponen pengajaran dalam

rangka mencapai tujuan. c. hasil belajar memberikan bahan pertimbangan apakah siswa diberikan program

perbaikan, pengayaan atau melanjutkan pada program pengajaran berikutnya. d. Untuk keperluan

bimbingan dan penyuluhan bagi siswa yang mengalami kegagalan dalam suatu program bahan

pembelajaran. e. Untuk keperluan supervise bagi kepala sekolah dan penilik agar guru lebih berkompeten.

f. Sebagai bahan dalam memberikan informasi kepada orang tua siswa dan sebagai bahan dalam

mengambil berbagai keputusan dalam pengajaran “.

B. Pengertian Matematika

Matematika adalah ilmu logika tentang bentuk susunan, besaran dan konsep–konsep yang saling

berhubungan satu sama lainnya, matematika dapat dibagi kedalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan

geometri. James & James ( dalam Ruseffendi. 27:1993 ) menyatakan bahwa matematika bukanlah

pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika untuk

membantu masalah social, ekonomi dan alam.

C. Pengertiam Media

Di dalam pengajaran dikenal beberapa istilah seperi peragaan atau keperagaan. Tetapi dewasa ini istilah

keperagaan ini telah mulai dipopulerkan dengan istilah media. Kata media berasal dari bahasa latin dan

secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari

pengirim kepenerima pesan.

Arif. S. Sadiman ( 6:1999 ) yang mengutip pendapat Gagne menyebut media “ berbagai jenis komponen

dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar”. National Education Association ( NEA )

dalam abdul halim ( 11:2002 ) mendefinisikan media sebagai “ benda yang dapat dimanipulasi, dilihat,

didengar, dibaca atau dibicarakan dan dipergunakan dalam kegiatan belajar mengajar “. Senada dengan itu

Ruseffendi ( 141:1993 ) menyatakan bahwa :

“ Media merupakan alat bantu untuk mempermudah siswa memahami konsep matematika. Alat bantu itu

dapat berwujud benda kongkrit, seperti : batu-batuan, dan kacang-kacangan. Untuk menerapkan konsep

bilangan, kubus ( bendanya ) untuk memperjelas konsep titik, ruas garis, daerah bujur sangkar dan wujud

dari kubus itu sendiri, serta benda-benda bidang beraturan untuk menerangkan konsep bangun datar dan

bangun ruang “.

Pendapat-pendapat di atas memiliki kesamaan yaitu media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian, dan minat siswa, diharapkan hasil siswa belajar dapat ditingkatkan setelah menggunakan media.

1. Jenis-jenis Media

Media yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika pada tingkat sekolah dasar meliputu

berbagai macam bentuk. Adapun jenis-jenis dari media adalah sebagai berikut :

(a) benda asli yang berada dilingkungan siswa. (b) papan planel. (c) lambing bilangan. (d) dekak-dekak. (e)

model bangun datar. (f) papan berpaku. (g) model bangun ruang. Menurut Wina Sanjaya ( 2006:171) media

yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.

Agar penulisan laporan ini lebih terarah nantinya maka penulis akan membatasi tentang jenis media

bangun ruang.

2. Pengertian Media Bangun Ruang

Bangun ruang adalah sejenis benda ruang beraturan yang memiliki rusuk, sisi dan titik sudut. Media bangun

ruang menyerupai kotak, dengan bentuk massif, berongga, dan kerangka. Bentuk–bentuk bangun ruang

Page 13: 91703384-van-hiele.pdf

sudah dikenal siswa dikelas V adalah kubus, balok, tabung, prisma, kerucut, limas, dan bola. Bentuk-bentuk

tersebut akan dipelajari kembali di kelas VI dengan pembahasannya dititik beratkan pada penentuan luas

pemukaan bangun ruang, seperti : kubus, balok dan tabung.

Untuk lebih jelasnya penulis akan menjelaskan pengertian bnagun ruan satu persatu

Sartono Wirodikromo (2:2003) mendefinisikan kubus, balok, dan tabung sebagai berikut : “ (a) Kubus yaitu

sebuah benda ruang yang dibatasi oleh 6 bidang datar yang masing-masing berbentuk persegi yang sama

dan sebangun atau kongruen. Yang mempunyai 6 sisi 12 rusuk dan 8 titik sudut serta diagonalnya sama

panjang. (b) Balok yaitu sebuah benda ruang yang dibatasi oleh 6 sisi datar yang masing-masing berbentuk

persegi panjang yang terdiri dari mempunyai 6 sisi 12 rusuk dan 8 titik sudut. (c) Tabung yaitu sebuah

benda ruang yang dibatasi oleh 2 sisi datar yang berbentuk lingkaran dan 1 sisi lengkung yang berbentuk

persegi panjang.

3. Peranan Media Bangun Ruang di Dalam Pembelajaran Matematika

Selain untuk mengkongkritkan konsep yang terdapat dalam pembelajaran, media bangun ruang dapat

berperanan untuk memudahkan siswa dalam menerima materi luas permukaan bangun ruang. Penggunaan

media bangun ruang ini diharapkan dapat membangkitkan motivasi siswa dalam belajar. Dengan kata lain,

penggunaan media bangun ruang dalam pembelajaran matematika dapat memperbesar minat dan

perhatian siswa.

Arnis Kamar ( ( 2002:18 ) fungsi media bangun ruang dalam pembelajaran matematika adalah sebagai

berikut :

“ (a) Dengan adanya media siswa akan lebih banyak mengikuti pembelajaran matematika dengan gembira

sehingga minatnta dalam mempelajari matematika semakin besar. Anak akan senang, terangsang, tertarik

dan bersikap positif terhadap pembelajaran matematika. (b) dengan menyajikan konsep abstrak

matematika dalam bentuk kongkrit, maka siswa pada tingkat yang lebih rendah akan lebih mudah

memahami dan mengerti. (c) Media dapat membantu daya titik ruang, karena tidak membayangkan

bentuk-bentuk geometri terutama bentuk geometri ruang, sehingga dengan melalui gambar dan benda-

benda nyata akan terbantu daya pikirnya agar lebih berhasil dalam belajar. (d) Siswa akan menyadari

hubungan antara pengajaran dengan benda-benda yang ada disekitarnya. (e) Konsep abstrak yang tersaji

dalam bentuk konkrit berupa model matematika dapat dijadikan objek penilaian.

Bedasarkan kutipan di atas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media bangun ruang dalam

pembelajaran matematika dapat membantu guru menjelaskan hal yang bersifat abstrak menjadi lebih

konkrit sehingga siswa mudah belajar matematika.

Namun dalam pelaksanaan guru hendaknya memilih dan menggunakan media yang cocok untuk

menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa, sehingga siswa dapat terlibat secara fisik, mental dan

social, dalam pembelajara. Sejalan dengan pendapat para ahli diatas penulis, penulis akan menggunakan

bangun ruang dalam kegiatan pembelajaran luas pemukaan adalah sebagai berikut.: (a) Mengamati model

bangun ruang berongga, dan mode kerangka. (b) Memberi nama bangun ruang, dan mengguankan media

bangun ruang berongga untuk menunjukkan sisi. (c) Menggunakan model kerangka untuk menunjukkan

rusuk. (d) menghitung sisi, rusuk, dan titik sudut. (e) Mengukur pada model bangun ruang pada : rusuk,

panjang, lebar, tinggi, jari-jari dan diameter. (f) mencari luas sisi bangun ruang. (g) Menemukan rumus luas

permukaan kubus, balok, dan tabung, dan (h) Membimbing siswa menggunakan rumus-rumus debgab

memberikan latihan-latihan. Dengan menggunakan media siswa dapat termotivasi sebagaimana Ivas K.

Davles ( 1991:215 ) jika seseorang telah termotivasi maka ia siap untuk melakukan hal-hal yang diperlukan

sesuai dengan yang dikehendaki.

H. Prosedur Penelitian

Proses penelitian tindakan merupakan kerja berulang atau (siklus), sehingga diperoleh pembelajaran dapat

membantu siswa dalam menyelesaikan soal tentang luas pemukaan bangun ruang di kls VI. Penelitian ini

dilaksanakan dengan 2 siklus. Tipa sikslus dilakukan 3 kali pertemuan. Pada setiap siklus terdapat rencana .

Page 14: 91703384-van-hiele.pdf

tindakan, observasi dan refleksi.

Menurut Wardani ( 2002:1.4) PTK adalah Penelitian yang dilakukan guru dalam kelasnya dan berkolaboratif

antara peneliti dengan praktisi ( guru dan kepala sekolah ).

Alur penelitian dapat dilihat di bawah ini :

Siklus 1 :

Langkah-langkah yang digunakan adalah :

a. mengamati aneka bangun ruang

b. membri nama bangun ruang

c. menggunakan media bangun ruang untuk menunjukkan sisi. Rusuk, dan titik sudut.

d. Menghitung sis, rusuk, dan titik sudut

e. Megukur panjang, lebar, tinggi, diameter, dan jari-jari bnagun ruang.

f. Memberi nama sisi, rusuk dan titik sudut.

g. Mencari luas sisi-sisi bangun ruang.

h. Menemukan rumus luas pemukaan bnagun ruang

i. Latihan.

Siklus 2 :

Langkah-langkah yang digunakan adalah :

a. mengamati jarring-jaring bangun ruang

b. mengukur panjang masing-masing rusuk

c. memberi nama sisi pada jarring-jaring bangun ruang

d. menggunting jarring-jaring bangun ruang

e. membentuk beberapa macam model jarring bangun ruang

f. mengelompokkan sisi-sisi yang sebangun

g. mencari luas masing-masing sisi

h. menjumlahkan semua sisi

i. menggunakan rumus pencari luas pemukaan bangun ruang untuk menyelesaikan latihan .

Langkah-langkah PTK pada gambar 2.1 dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Siklus I

1. Rencana

Menyediakan perangkat penelitian meliputi:

- Rencana pembelajaran yang berisikan tentang : (a). Pokok Bahasan, Sub Poko Bahasan (b). Tujuan

Pembelajaran Khusus (TPK) (c). Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) (d). Sumber / Alat / Metode (e). Penilaian

- Lembar Observasi murid

- Lembar Kerja Siswa

2. Pelaksanaan Tindakan

- Meragakan aneka bangun ruang

Page 15: 91703384-van-hiele.pdf

- Menggunakan model bangun ruang berongga untuk menunjukkan sisi, dan titik sudut. Model kerangka

untuk menunjukkan rusuk.

- Lima orang siswa kelas bergantian menghitung sisi, rusuk dan titik sudut dari model-model bangn ruang.

- Lima orang siswa kedepan kelas bergantian untuk menunjukkan rusuk, panjang, lebar, tinggi, jari-jari, dan

diameter dari masing-masing bangun ruang.

- Lima orang siswa kedepan kelas mengukur rusuk, panjang, lebar, tinggi, jari-jari, dan diameter bangun

ruang.

- Siswa mencari luas permukaan sisi bangun ruang.

- Melalui bimbingan guru siswa menemukan rumus luas permukaan kubus, balok dan tabung.

- Mengerjakan latihan dengan menggunakan rumus luas permukaan kubus, balok dan tabung.

3. Observasi

Pengamatan yang dilakukan pada siswa dalam menggunakan media bangun ruang adalah dengan

menyediakan lembar pengamatan tentang :

Kegiatan Siswa, pada :

1. pendahuluan

meliputi : (a) Melengkapi alat tulis

(b) mengerjakan PR

2. Kegiatan inti

Meliputi : (a) Memperhatikan uraian guru

(b) Mengerjakan latihan tepat waktu

(c) Mengerjakan latihan dengan memahami rumus

(d) Berani bertanya

(e) Berani menjawab pertanyaan guru

(f) Kurang memperhatikan seperti bercanda, minta izin.

3. Penutup

Meliputi : merangkum pelajaran.

4. Hasil Belajar

Observasi yang dilakukan terhadap hasil belajar siswa adalah :

· Memdata hasil belajar siswa yang sudah mencapai hasil ≥ 6,5 dan yang belum mencapai 6,5.

· Menemukan kesulitan siswa dalam memahami dan menggunakan rumus luas pemukaan bangun ruang.

5. Analisa

Bedasarkan kegiatan siswa dan hasil belajar siswa, maka hasil analisa peneliti dapat digambarkan pada

refleksi.

4 . Refleksi

Berkaitan dengan hasil observasi tentang kegiatan dan hasil belajar

siswa di atas maka penelitian berkolaborasi dengan pengamat dan

menetapkan :

· Apa yang telah dicapai siswa dalam menggunakan rumus luas pemukaan bangun ruang.

· Apa yang belum dicapai siswa dalam menggunakn rumus-rumus bangun ruang.

· Apa yang perllu diperbaiki dalam pembelajaran dalam sikslus berikutnya.

b. Siklus II

1. Rencana

Menyediakan perangkat penelitian meliputi:

Page 16: 91703384-van-hiele.pdf

- Rencana pembelajaran yang berisikan tentang : (a). Pokok Bahasan, Sub Poko Bahasan (b). Tujuan

Pembelajaran Khusus (TPK) (c). Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) (d). Sumber / Alat / Metode (e). Penilaian

- Lembar Observasi murid

- Lembar Kerja Siswa

2. Pelaksanakan Tindakan

- Siswa meletakkan jarring-jaring bangun ruang yang dibawa dari rumah masing-masing

- Siswa menukar jarring-jaringnya dengan teman sebangku

- Memperhatikan jarring-jaring bangun ruang yang dipajang guru didepan

- Masing-masing siswa mengukur panjang masing-masing rusuk bangun ruang

- Siswa menggunting jarring-jaring bangun ruang

- Siswa mampu menbentuk model jarring-jaring bangun ruang

- Siswa mengelompokan sisi-sisi yang sama dan sebangun

- Siswa mengerjakan perintah guru

- Guru membimbing siswa menggunakan rumus.

3. Observasi

Pengamatan yang dilakukan pada siswa dalam menggunakan media bangun ruang adalah dengan

menyediakan lembar pengamatan tentang :

Kegiatan Siswa, pada :

2. pendahuluan

meliputi : (a) Melengkapi alat tulis

(b) mengerjakan PR

2. Kegiatan inti

Meliputi : (a) Memperhatikan uraian guru

(b) Mengerjakan latihan tepat waktu

(c) Mengerjakan latihan dengan memahami rumus

(d) Berani bertanya

(e) Berani menjawab pertanyaan guru

(f) Kurang memperhatikan seperti bercanda, minta izin.

3. Penutup

Meliputi : merangkum pelajaran.

4. Refleksi

Melalui hasil kolaborasi peneliti dengan pengamat serta hasil observasi maka peneliti menetapkan langkah

berikutnya.

I. DAFTAR PUSTAKA

Darmansyah. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. UNP

Depdiknas. 2004. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Cetakan Edisi Ke empat. Malang Pers

Ivor. K.Davies. 1991. Pengelolaan Belajar. Jakarta CV Rajawali

Nana Sujana. 1989. Teori-teori Belajar Untuk Pengajaran. Bandung Ekonomi UI

Ruseffendi. 1996. Pendidikan Matematka 3. Jakarta: Depdikbud

Rahmanelli. 2005. Skolar Jurnal Kependidikan. Vol 6. Nomor 2. Padang. UNP

Sukahar. 1995. Matematika SD kelas VI. Jakarta. Depdikbud

Sulardi. 1996. Luas Bangun Datar. Jakarta. Erlangga

Tim Penulis. 1994. GBPP Kelas VI. Jakarta. Dirjen Pendidikan Dasar.

Tim Penulis. 1999. Suplemen GBPP Kelas VI. Jakarta. Pusat Penerbit UT

Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta. Kencana

Wiradikromo Sartono. 2003. Dimensi Tiga. Jakarta. Erlangga

Zainal Abidin. 2004. Evaluasi Pengajaran. Padang. UNP

Page 17: 91703384-van-hiele.pdf

PEMBELAJARAN GEOMETRI BERDASARKAN TAHAP BERPIKIR VAN

HIELE

A. PENGERTIAN

Pembelajaran geometri merupakan hal yang sangat penting karena pembelajaran geometri

sangat mendukung banyak topik lain, seperti vektor, dan kalkulus, dan mampu mengembangkan

kemampuan memecahkan masalah. Kennedy & Tipps (1994:387) menyatakan bahwa dengan

pembelajaran geometri mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan

mendukung banyak topik lain dalam matematika. Suydam (dalam Clements & Battista, 1992:421)

menyatakan bahwa tujuan pembelajaran geometri adalah (1) mengembangkan kemampuan

berpikir logis, (2) mengembangkan intuisi spasial mengenai dunia nyata, (3) menanamkan

pengetahuan yang dibutuhkan untuk matematika lanjut, dan (4) mengajarkan cara membaca dan

menginterpretasikan argumen matematika. Selanjutnya Bobango (1993:148) menyatakan bahwa

tujuan pembelajaran geometri adalah agar siswa, (1) memperoleh rasa percaya diri pada

kemampuan matematikanya, (2) menjadi pemecah masalah yang baik, (3) dapat berkomunikasi

secara matematik, dan (4) dapat bernalar secara matematik.

Teori van Hiele yang dikembangkan oleh Pierre Marie van Hiele dan Dina van Hiele-Geldof

sekitar tahun 1950-an telah diakui secara internasional (Martin dalam Abdussakir, 2003:34) dan

memberikan pengaruh yang kuat dalam pembelajaran geometri sekolah. Uni Soviet dan Amerika

Serikat adalah contoh negara yang telah merubah kurikulum geometri berdasar pada teori van

Hiele (Anne, 1999). Pada tahun 1960-an, Uni Soviet telah melakukan perubahan kurikulum karena

pengaruh teori van Hiele (Anne, 1999). Sedangkan di Amerika Serikat pengaruh teori van Hiele

mulai terasa sekitar permulaan tahun 1970-an (Burger & Shaughnessy, 1986:31 dan Crowley,

1987:1). Sejak tahun 1980-an, penelitian yang memusatkan pada teori van Hiele terus meningkat

(Gutierrez, 1991:237 dan Anne, 1999).

Beberapa penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa penerapan teori van Hiele

memberikan dampak yang positif dalam pembelajaran geometri. Bobango (1993:157) menyatakan

bahwa pembelajaran yang menekankan pada tahap belajar van Hiele dapat membantu

perencanaan pembelajaran dan memberikan hasil yang memuaskan. Senk (dalam Abdussakir,

2003:45) menyatakan bahwa prestasi siswa SMU dalam menulis pembuktian geometri berkaitan

secara positif dengan teori van Hiele. Mayberry (dalam Abdussakir, 2003:45) berdasarkan hasil

penelitiannya menyatakan bahwa konsekuensi teori van Hiele adalah konsisten. Burger dan

Saughnessy (1986:47) melaporkan bahwa siswa menunjukkan tingkah laku yang konsisten dalam

Page 18: 91703384-van-hiele.pdf

tingkat berpikir geometri sesuai dengan tingkatan berpikir van Hiele. Susiswo (1989:77)

menyimpulkan bahwa pembelajaran geometri dengan pembelajaran model van Hiele lebih efektif

daripada pembelajaran konvensional. Selanjutnya Husnaeni (2001:165) menyatakan bahwa

penerapan model van Hiele efektif untuk peningkatan kualitas berpikir siswa. Senada dengan

pernyataan di atas Martina (2003) menyatakan pembelajaran dengan menerapkan tahap berpikir

van Hiele bisa membantu siswa dalam memahami materi segitiga.

Tingkat Berpikir van Hiele

Teori van Hiele yang dikembangkan oleh dua pendidik berkebangsaan Belanda,

Pierre van Hiele dan Dina van Hiele-Geldof, menjelaskan perkembangan berpikir siswa

dalam belajar geometri (Olive, 1991:91; Schoen & Hallas, 1993:108 dan Anne, 1999).

Menurut teori van Hiele, seseorang akan melalui lima tahap perkembangan berpikir dalam

belajar geometri (Clements & Battista, 1990:356-357; Orton, 1992:72; Burger &

Culpepper, 1993:141-142 dan Muser & Burger, 1994:529-531). Kelima tahap

perkembangan berpikir van Hiele adalah tahap 0 (visualisasi), tahap 1 (analisa), tahap 2

(deduksi informal), tahap 3 (deduksi), dan tahap 4 (rigor).

Tahap berpikir van Hiele dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tahap 0 (Visualisasi)

Tahap ini juga dikenal dengan tahap dasar (Orton, 1992:72 dan Anne, 1999), tahap

rekognisi (Gutierrez dkk, 1991:242; Muser & Burger, 1994; Arnold, 1996, 1996; dan Argyropoulus,

2001), tahap holistik (Burger & Culpepper, 1993:141), tahap visual (Clements & Battista, 1990:356;

Olive, 1991:91 dan Clements & Battista, 2001). Pada tahap ini siswa mengenal bentuk-bentuk

geometri hanya sekedar karakteristik visual dan penampakannya. Siswa secara eksplisit tidak

terfokus pada sifat-sifat obyek yang diamati, tetapi memandang obyek sebagai keseluruhan. Oleh

karena itu, pada tahap ini siswa tidak dapat memahami dan menentukan sifat geometri dan

karakteristik bangun yang ditunjukkan.

Tahap 1 (Analisis)

Tahap ini juga dikenal dengan tahap deskriptif (Olive 1991:91; Clements & Battista,

1992:427; Arnold, 1996 dan Clements & Battista, 2001). Pada tahap ini sudah tampak

adanya analisis terhadap konsep dan sifat-sifatnya. Siswa dapat menentukan sifat-sifat

suatu dengan melakukan pengamatan, pengukuran, eksperimen, menggambar dan

membuat model. Meskipun demikian, siswa belum sepenuhnya dapat menjelaskan

Page 19: 91703384-van-hiele.pdf

hubungan antara sifat-sifat tersebut, belum dapat melihat hubungan antara beberapa

geometri dan definisi tidak dapat dipahami oleh siswa.

Tahap 2 (Deduksi Informal)

Tahap ini dikenal dengan tahap abstrak (Burger & Culpepper, 1993:141), tahap

abstrak/relasional (Clements & Battista, 1992:427 dan Clements & Battista, 2001), tahap teoritik

(Olive, 1991:90), dan tahap keterkaitan (Muser & Burger, 1994). Arnold (1996), Argyropoulus

(2001) dan Orton (1992:72) menyebut tahap ini dengan tahap ordering. Pada tahap ini, siswa

sudah dapat melihat hubungan sifat-sifat pada suatu bangun geometri dan sifat-sifat dari berbagai

bangun dengan menggunakan deduksi informal, dan dapat mengklasifikasikan bangun-bangun

secara hirarki. Meskipun demikian, siswa belum mengerti bahwa deduksi logis adalah metode

untuk membangun geometri.

Tahap 3 (Deduksi)

Tahap ini juga dikenal dengan tahap deduksi formal (Gutierrez dkk, 1991:242; Clements &

Battista,1992:427; Keyes, 1997 dan Clements & Battista, 2001). Pada tahap ini mahasiswa dapat

menyusun bukti, tidak hanya sekedar menerima bukti. Mahasiswa dapat menyusun teorema

dalam sistem aksiomatik. Pada tahap ini mahasiswa berpeluang untuk mengembangkan bukti

lebih dari satu cara. Perbedaan antara pernyataan dan konversinya dapat dibuat dan siswa

menyadari perlunya pembuktian melalui serangkaian penalaran deduktif.

Tahap 4 (Rigor)

Clements & Battista (1992:428 dan 2001) juga menyebut tahap ini dengan tahap

metamatematika, sedangkan Muser dan Burger (1994) menyebut dengan tahap aksiomatik. Pada

tahap ini matematikawan bernalar secara secara formal dalam sistem matematika dan dapat

menganalisis konsekuensi dari manipulasi aksioma dan definisi. Saling keterkaitan antara bentuk

yang tidak didefinisikan, aksioma, definisi, teorema dan pembuktian formal dapat dipahami.

Berikut ini diberikan contoh pembelajaran dari tahap 0 sampai tahap 2.

Tahap 0 (Visualisasi)

Pada tahap ini siswa diberikan beberapa bangun datar dan siswa diharapkan mampu

mengelompokkan bangun-bangun tersebut berdasarkan penampakannya.

Tahap 1 (Analisis)

Page 20: 91703384-van-hiele.pdf

Pada tahap ini sudah tampak adanya analisis terhadap konsep dan sifat-sifatnya. Seperti

kelompok pertama disebut kurva karena ada sisi yang melengkung, kelompok kedua bangun segi

tiga karena mempunyai tiga sisi dan tiga titik sudut, kelompok ketiga disebut bangun yang konkav

karena kalau diteruskan salah satu sisinya akan memotong gambar dan kelompok keempat

disebut paralelogram karena sisi yang berhadapan sejajar.

Tahap 2 (Deduksi Informal)

Pada tahap ini siswa sudah dapat melihat hubungan sifat-sifat pada suatu bangun geometri dan

sifat-sifat dari berbagai bangun dengan menggunakan deduksi informal, dan dapat

mengklasifikasikan bangun-bangun secara hirarki. Seperti segiempat adalah bangun datar yang

mempunyai empat sisi dan empat titik sudut, dan segitiga adalah bangun datar yang mempunyai

tiga sisi dan tiga titik sudut.

Teori van Hiele mempunyai karakteristik, yaitu (1) tahap-tahap tersebut bersifat hirarki dan

sekuensial, (2) kecepatan berpindah dari tahap ke tahap berikutnya lebih bergantung pada

pembelajaran, dan (3) setiap tahap mempunyai kosakata dan sistem relasi sendiri-sendiri (Anne,

1999). Burger dan Culpepper (1993:141) juga menyatakan bahwa setiap tahap memiliki

karakteristik bahasa, simbol dan metode penyimpulan sendiri-sendiri.

Clements & Battista (1992:426-427) menyatakan bawa teori van Hiele mempunyai

karaketristik, yaitu (1) belajar adalah proses yang tidak kontinu, terdapat “lompatan” dalam kurva

belajar seseorang, (2) tahap-tahap tersebut bersifat terurut dan hirarki, (3) konsep yang dipahami

secara implisit pada suatu tahap akan dipahami secara eksplisit pada tahap berikutnya, dan (4)

setiap tahap mempunyai kosakata sendiri-sendiri. Crowley (1987:4) menyatakan bahwa teori van

Hiele mempunyai sifat-sifat berikut (1) berurutan, yakni seseorang harus melalui tahap-tahap

tersebut sesuai urutannya; (2) kemajuan, yakni keberhasilan dari tahap ke tahap lebih banyak

dipengaruhi oleh isi dan metode pembelajaran daripada oleh usia; (3) instrinsik dan ekstrinsik,

yakni obyek yang masih kurang jelas akan menjadi obyek yang jelas pada tahap berikutnya; (4)

kosakata, yakni masing-masing tahap mempunyai kosakata dan sistem relasi sendiri; dan (5)

mismacth, yakni jika seseorang berada pada suatu tahap dan tahap pembelajaran berada pada

tahap yang berbeda. Secara khusus yakni jika guru, bahan pembelajaran, isi, kosakata dan

lainnya berada pada tahap yang lebih tinggi daripada tahap berpikir siswa.

Setiap tahap dalam teori van Hiele, menunjukkan karakteristik proses berpikir siswa dalam

geometri dan pemahamannya dalam konteks geometri. Kualitas pengetahuan siswa tidak

ditentukan oleh akumulasi pengetahuannya, tetapi lebih ditentukan oleh proses berpikir yang

digunakan.

Page 21: 91703384-van-hiele.pdf

Tahap-tahap berpikir van Hiele akan dilalui siswa secara berurutan (Keyes, 1997 dan

Anne, 1999). Dengan demikian siswa harus melewati suatu tahap dengan matang sebelum

menuju tahap berikutnya. Kecepatan berpindah dari suatu tahap ke tahap berikutnya lebih banyak

bergantung pada isi dan metode pembelajaran daripada umur dan kematangan biologis (Crowley,

1987:4). Dengan demikian, guru harus menyediakan pengalaman belajar yang cocok dengan

tahap berpikir siswa.

B. Model Pembelajaran van Hiele

Pembelajaran geometri hanya akan efektif apabila sesuai denga struktur kemampuan

berpikir siswa. Hal ini menurut andangan van Hiele. Hasil belajar dapat diperoleh melalui lima fase

yang sekaligus sebagai tujuan pembelajaran (Crowley, 1987:5-6). Selanjutnya lima fase

pembelajaran tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

Fase 1 (Inkuiri/Informasi)

Dengan tanya jawab antara guru dengan siswa, disampaikan konsep-konsep awal tentang

materi yang akan dipelajari. Guru mengajukan informasi baru dalam setiap pertanyaan yang

dirancang secermat mungkin agar siswa dapat menyatakan kaitan konsep-konsep awal dengan

materi yang akan dipelajari. Bentuk pertanyaan diarahkan pada konsep yang telah dimiliki siswa,

misalnya Apa itu garis yang sejajar? Apa itu garis yang sama panjang?Apa itu sudut yang

sehadap, sepihak, dan bersebrangan? Apa itu segiempat? dan seterusnya.

Informasi dari tanya jawab tersebut memberikan masukan bagi guru untuk menggali

tentang perbendaharaan bahasa dan interpretasi atas konsepsi-konsepsi awal siswa untuk

memberikan materi selanjutnya, dipihak siswa, siswa mempunyai gambaran tentang arah belajar

selanjutnya.

Fase 2 (Orientasi Berarah)

Sebagai refleksi dari fase 1, siswa meneliti materi pelajaran melalui bahan ajar yang

dirancang guru. Guru mengarahkan siswa untuk meneliti objek-objek yang dipelajari. Kegiatan

mengarahkan merupakan rangkaian tugas singkat untuk memperoleh respon-respon khusus

siswa. Misalnya, guru meminta siswa mengamati gambar yang ditunjukkan berupa macam-macam

segiempat.

Siswa diminta mengelompokkan jenis segiempat, sesuai dengan jenisnya, setelah itu

menjiplak dan menggambarkan macam-macam segiempat dengan berbagai ukuran yang

ditentukan sendiri pada kertas dengan mengunakan media alat tulis. Kemudian menempelkan

pada buku masing-masing. Aktivitas belajar ini bertujuan untuk memotivasi siswa agar aktif

Page 22: 91703384-van-hiele.pdf

mengeksplorasi objek-objek (sifat-sifat bangun yang dipelajari) melalui kegiatan seperti mengukur

sudut, melipat, menentukan panjang sisi untuk menemukan hubungan sifat-sifat dari bentuk

bangun-bangun tersebut. Fase ini juga bertujuan untuk mengarahkan dan membimbing eksplorasi

siswa sehingga menemukan konsep-konsep khusus dari bangun-bangun geometri.

Fase 3 (Uraian)

Pada fase ini, siswa diberi motivasi untuk mengemukakan pengalamannya tentang struktur

bangun yang diamati dengan menggunakan bahasanya sendiri. Sejauh mana pengalamannya

bisa diungkapkan, mengekspresikan dan merubah atau menghapus pengetahuan intuitif siswa

yang tidak sesuai dengan struktur bangun yang diamati.

Pada fase pembalajaran ini, guru membawa objek-objek (ide-ide geometri, hubungan-

hubungan, pola-pola dan sebagainya) ke tahap pemahaman melalui diskusi antar siswa dalam

menggunakan ketepatan bahasa dengan menyatakan sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun-bangun

yang dipelajari.

Fase 4 (Orientasi Bebas)

Pada fase ini siswa dihadapkan dengan tugas-tugas yang lebih kompleks. Siswa ditantang

dengan situasi masalah kompleks. Siswa diarahkan untuk belajar memecahkan masalah dengan

cara siswa sendiri, sehingga siswa akan semakin jelas melihat hubungan-hubungan antar sifat-

sifat suatu bangun. Jadi siswa ditantang untuk mengelaborasi sintesis dari penggunaan konsep-

konsep dan relasi-relasi yang telah dipahami sebelumnya.

Fase pembelajaran ini bertujuan agar siswa memperoleh pengalaman menyelesaikan

masalah dan menggunakan strategi-strateginya sendiri. Peran guru adalah memilih materi dan

masalah-masalah yang sesuai untuk mendapatkan pembelajaran yang meningkatkan perolehan

berbagai performansi siswa.

Fase 5 (Integrasi)

Pada fase ini, guru merancang pembelajaran agar siswa membuat ringkasan tentang

kegiatan yang sudah dipelajari (pengamatan-pengamatan, membuat sintesis dari konsep-konsep

dan hubungan-hubungan baru). Tujuan kegiata belajar fase ini adalah menginterpretasikan

pengetahuan dari apa yang telah diamati dan didiskusikan. Peran guru adalah membantu

pengiterpretasian pengetahuan siswa dengan meminta siswa membuat refleksi dan

mengklarifikasi pengetahuan geometri siswa, serta menguatkan tekanan pada penggunaan

struktur matematika.

C. Pengalaman Belajar Sesuai Tahap Berpikir van Hiele

Page 23: 91703384-van-hiele.pdf

Tingkat berpikir siswa dalam belajar geometri menurut teori van Hiele banyak

bergantung pada isi dan metode pembelajaran. Oleh sebab itu, perlu disediakan aktivitas-

aktivitas yang sesuai dengan tingkat berpikir siswa. Siswa SMP/MTs pada umumnya

sudah sampai pada tahap berpikir deduksi informal. Hal ini sesuai dengan pendapat van

de Walle (1990:270) yang menyatakan bahwa sebagian besar siswa SMP/MTs berada

pada antara tahap 0 (visualisasi) sampai tahap 2 (deduksi informal).

Berikut ini dijelaskan aktivitas-aktivitas yang dapat digunakan untuk tiga tahap

pertama yaitu tahap 0 (visualisasi), tahap 1 (analisis), dan tahap 2 (deduksi informal)

(Crowley, 1987:7–12).

1. Aktivitas tahap 0 (visualisasi)

Pada tahap 0 (visualisasi) ini, siswa diharapkan dapat memperhatikan bangun-bangun

geometri berdasarkan penampilan fisik sebagai suatu keseluruhan. Aktivitas untuk

tahap ini sebagai berikut:

a. Memanipulasi, mewarna, melipat, dan mengkonstruk bangun-bangun geometri.

b. Mengidentifikasi bangun atau relasi geometri dalam suatu gambar sederhana,

dalam kumpulan potongan bangun, blok-blok pola atau alat peraga yang lain,

dalam berbagai orientasi, melibatkan objek-objek fisik lain dalam kelas, rumah, foto,

tempat luar, dan dalam bangun yang lain.

c. Membuat bangun dengan menjiplak gambar pada kertas bergaris, menggambar

bangun dan mengkonstruk bangun.

d. Mendeskripsikan bangun-bangun geometri dan mengkonstruk secara verbal

menggunakan bahasa baku atau tidak baku, misalnya kubus “seperti kotak”.

e. Mengerjakan masalah yang dapat dipecahkan dengan menyusun, mengukur dan

menghitung.

2. Aktivitas tahap 1 (analisis)

Pada tahap ini, siswa diharapkan dapat menyebutkan sifat-sifat bangun geometri.

Aktivitas pada tahap ini antara lain:

Page 24: 91703384-van-hiele.pdf

a. Mengukur, mewarna, melipat, memotong, memodelkan dan menyusun dalam urutan

tertentu untuk mengidentifikasi sifat-sifat dan hubungan geometri lainnya.

b. Mendeskripsikan kelas suatu bangun sesuai dengan sifat-sifatnya.

c. Membandingkan bangun-bangun berdasarkan karakteristik sifat-sifatnya.

d. Mengidentifikasi dan menggambar bangun yang diberikan secara verbal atau

diberikan sifat-sifatnya secara tertulis.

e. Mengidentifikasi bangun berdasarkan visual.

f. Membuat suatu aturan dan generalisasi secara empirik (berdasarkan beberapa

contoh yang dipelajari).

g. Mengidentifikasi sifat-sifat yang dapat digunakan untuk mencirikan atau

mengkontraskan kelas-kelas bangun yang berbeda.

h. Menemukan sifat-sifat objek yang tidak dikenal.

i. Menemukan dan menggunakan kata-kata atau simbol-simbol yang sesuai.

j. Menyelesaikan masalah geometri yang dapat mengarahkan untuk mengetahui dan

menemukan sifat-sifat suatu gambar, relasi geometri atau pendekatan berdasarkan

wawasan.

3. Aktivitas tahap 2 (deduksi informal)

Pada tahap ini, siswa diharapkan mampu mempelajari keterkaitan antara sifat-sifat dari

bangun-bangun geometri yang dibentuk. Aktivitas siswa untuk tahap ini dijelaskan

sebagai berikut:

a. Mempelajari hubungan yang telah dibuat pada tahap 1, membuat inklusi, dan

membuat implikasi.

b. Mengidentifikasi sifat-sifat minimal yang menggambarkan suatu bangun.

c. Membuat dan menggunakan definisi.

d. Mengikuti argumen-argumen informal.

Page 25: 91703384-van-hiele.pdf

e. Mengajukan argumen informal.

f. Mengikuti argumen deduktif, mungkin dengan menyisipkan langkah-langkah yang

kurang.

g. Memberikan lebih dari suatu pendekatan atau penjelasan.

h. Melibatkan kerjasama dan diskusi yang mengarah pada pernyataan dan konversi.

i. Menyelesaikan masalah yang menekankan pada pentingnya sifat-sifat gambar dan

saling keterhubungannya.

Van de Walle (1990:270) membuat deskripsi aktivitas yang lebih sederhana

dibandingkan dengan deskripsi yang dibuat Crowley. Menurut Van de Walle aktivitas

pembelajaran untuk masing-masing tiga tahap pertama adalah:

1. Aktivitas tahap 0 (visualisasi)

Aktivitas siswa pada tahap ini antara lain:

a. Melibatkan penggunaan model fisik yang dapat digunakan untuk memanipulasi.

b. Melibatkan berbagai contoh bangun-bangun yang bervariasi dan berbeda sehingga

sifat yang tidak relevan dapat diabaikan.

c. Melibatkan kegiatan memilih, mengidentifikasi dan mendeskripsikan berbagai

bangun, dan

d. Menyediakan kesempatan untuk membentuk, membuat, menggambar, menyusun

atau menggunting bangun.

2. Aktivitas tahap 1 (analisis)

Aktivitas siswa pada tahap ini antara lain:

a. Menggunakan model-model pada tahap 0, terutama model-model yang dapat

digunakan untuk mendeskripsikan berbagai sifat bangun.

b. Mulai lebih menfokuskan pada sifat-sifat dari pada sekedar identifikasi.

Page 26: 91703384-van-hiele.pdf

c. Mengklasifikasi bangun berdasar sifat-sifatnya berdasarkan nama bangun tersebut.

d. Menggunakan pemecahan masalah yang melibatkan sifat-sifat bangun.

3. Aktivitas tahap 2 (deduksi informal)

Aktivitas siswa pada tahap ini antara lain:

a. Melanjutkan pengklasifikasian model dengan fokus pada pendefinisian sifat,

membuat daftar sifat dan mendiskusikan sifat yang perlu dan cukup untuk kondisi

suatu bangun atau konsep.

b. Memuat penggunaan bahasa yang bersifat deduktif informal, misalnya semua,

suatu, dan jika – maka, serta mengamati validitas konversi suatu relasi.

c. Menggunakan model dan gambar sebagai sarana untuk berpikir dan mulai mencari

generalisasi atau kontra contoh.

D. Contoh Pengembangan Pembelajaran Materi Segiempat Berdasarkan Tahap Berpikir van

Hiele

Suatu karakteristik tahap berpikir van Hiele adalah bahwa kecepatan untuk

berpindah dari satu tahap ke tahap berikutnya lebih banyak dipengaruhi oleh aktivitas

dalam pembelajaran. Dengan demikian, pengorganisasian pembelajaran, isi, dan materi

merupakan faktor penting dalam pembelajaran, selain guru juga memegang peran penting

dalam mendorong kecepatan berpikir siswa melalui suatu tahapan. Tahap berpikir yang

lebih tinggi hanya dapat dicapai melalui latihan-latihan yang tepat bukan melalui ceramah

semata.

Pembelajaraan berdasarkan tahap berpikir van Hiele yang digunakan untuk membantu

siswa membangun pemahaman konsep segiempat dengan menggunakan pendekatan belajar

kelompok. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran berjalan efektif dan efisien. Dalam

pembelajaran ini, masing-masing kelompok terdiri dari 6 siswa dengan memperhatikan

keheterogenan siswa, baik ditinjau dari kemampuan akademik, gender dan status sosial.

Dalam perkembangan berpikir, van Hiele (dalam Clements dan Battista, 1992:436)

menekankan pada peran siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan secara aktif. Siswa tidak akan

berhasil jika hanya belajar fakta-fakta, nama-nama atau aturan-aturan, melainkan siswa harus

Page 27: 91703384-van-hiele.pdf

menentukan sendiri hubungan-hubungan saling keterkaitan antara konsep-konsep geometri

daripada proses-proses geometri.

Sebagai upaya membantu siswa sekolah menengah pertama untuk memahami konsep

segiempat maka pada uraian berikut akan disajikan aktivitas-aktivitas pembelajaran yang sesuai

dengan tahap berpikir van Hiele mulai tahap 1 (analisis) dan tahap 2 (deduksi informal) dengan

melalui 5 fase pembelajaran, yaitu (1) inkuiri/informasi, (2) orientasi berarah, (3) uraian, (4)

orientasi bebas, dan (5) integrasi (crowley, 1987:6-7). Pemilihan aktivitas ini disesuaikan dengan

aktivitas-aktivitas yang dijelaskan Van de Walle (1990:270). Dalam aktivitas pembelajaran ini

disediakan berbagai media antara lain gambar bangun segiempat dan LKS (Lembar Kerja Siswa)

yang terdiri dari LKS 1, dan LKS 2.

Dala pembelajaran akan digunakan gambar-gambar bangun segiempat. Penggunaan

gambar segiempat tersebut dimaksudkan untuk membantu siswa dalam melakukan kegiatan

menyelesaikan LKS 1. Setiap kelompok, masing-masing siswa mendapat media pembelajaran

berupa LKS dan gambar segiempat. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat berdiskusi dan saling

kerja sama.

LKS 1 memuat informasi berupa gambar-gambar, pertanyaan dan perintah yang

difokuskan pada pemberian nama suatu benda serta memberikan alasan mengapa benda itu

diberi nama demikian? yang diorientasikan agar siswa yang mencapai tahap 1 (analisis). Apabila

siswa dapat menjawab dengan benar semua pertanyaan yang diberikan maka berarti tahap

berpikir siswa telah berada pada tahap 1 (analisis). Untuk LKS 2, memuat informasi, pertanyaan

dan perintah yang diorientasikan pada kemampuan siswa untuk menentukan sifat-sifat yang paling

utama dari gambar-gambar yang ada pada LKS 1, membuat pernyataan sederhana dengan

menggunakan kalimat “jika-maka” yang akhirnya siswa diharapkan dapat membuat definisi.

Apabila siswa dapat menjawab semua pertanyaan yang ada pada LKS 2 ini, maka berarti tahap

berpikir siswa telah berada pada tahap 2 (deduksi informal).

Dari uraian di atas, maka lebih rinci aktivitas pembelajaran berdasar tahap berpikir van

Hiele mulai tahap 0 sampai tahap 2 akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Aktivitas Tahap 1 (analisis)

Pada tahap 1 (analisis) ini, melalui LKS dan alat peraga yang disediakan siswa diminta

untuk menggunakan model-model pada LKS 1. Berdasarkan pengelompokan yang dibuat, siswa

mulai mengeksplorasi berbagai sifat-sifat dari pada sekedar identifikasi. Selanjutnya siswa mulai

mencari sifat-sifat dan memberi argumen mengapa suatu kelompok gambar tersebut termasuk

kelompok segiempat, jajargenjang, belahketupat, persegipanjang, persegi, layang-layang dan

trapesium. Selain itu, siswa membandingkan masing-masing kelompok menurut sifat-sifat yang

Page 28: 91703384-van-hiele.pdf

siswa temukan. Dengan demikian, sifat-sifat dapat mencirikan dan mengkontraskan masing-

masing kelompok.

Selanjutnya guru diharapkan dapat memberikan beberapa contoh gambar lagi dan

menanyakan contoh gambar tersebut termasuk kelompok mana dan mengapa termasuk ke dalam

kelompok tersebut. Selain itu, siswa juga diminta menjelaskan secara verbal alasan tersebut. Pada

tahap 2 ini, guru juga dapat memberikan masalah dalam bentuk verbal dan siswa diminta untuk

mengidentifikasi soal yang diberikan pada LKS 1. Masalah yang diajukan hendaknya melibatkan

sifat-sifat yang ditemukan oleh siswa pada.

Jika siswa sudah dapat menemukan sifat-sifat segiempat, jajargenjang, belahketupat,

persegipanjang, persegi, layang-layang dan trapesium serta dapat menyelesaikan masalah yang

melibatkan sifat-sifat bangun segiempat secara lisan maupun tulisan, berarti tahap berpikir siswa

sudah berada pada tahap 1 (analisis). Hal ini sesuai dengan pendapat Crowley (1987:8) bahwa

pada tahap 1 siswa sudah dapat mengidentifikasi sifat-sifat meskipun belum dapat mengkaitkan

antara sifat-sifat tersebut dan belum dapat memahami definisi.

2. Aktivitas Tahap 2 (deduksi informal)

Pada tahap 2 ini, siswa melanjutkan pengklasifikasian gambar atau model yang terdapat

pada LKS 1. Pada tahap ini, siswa diminta mengerjakan dan mendiskusikan LKS 2 tanpa bantuan

alat peraga dengan fokus pada pendefinisian sifat-sifat. Siswa diarahkan dapat membuat daftar

sifat-sifat yang ditemukan untuk masing-masing kelompok gambar. Selanjutnya siswa

mendiskusikan sifat yang perlu dan cukup untuk kondisi suatu bangun atau benda yang kemudian

disebut konsep. Melalui LKS yang diberikan, siswa diarahkan pada penemuan sifat yang perlu dan

cukup agar sebuah segiempat dikatakan sebagai jajargenjang, belahketupat, persegipanjang,

persegi, trapesium dan layang-layang. selanjutnya siswa diarahkan menggunakan bahasa yang

bersifat deduksi informal, misalnya “jika-maka” serta mengamati validitas konvers suatu relasi

dengan menggunakan model atau contoh kontra.

Pada tahap 2 ini, guru mulai mengarahkan siswa untuk membuat definisi abstrak

tentang segiempat, jajargenjang, belahketupat, persegipanjang, persegi, trapesium dan

layang-layang. Disamping itu, guru mengamati apakah definisi yang dibuat siswa sudah

bersifat umum. Kemudian sesuai dengan definisi yang dibuat siswa, guru dapat

memberikan masalah berupa generalisasi atau memberikan contoh kontra untuk melihat

kebenaran definisi yang dibuat siswa. Jika siswa sudah dapat membuat definisi abstrak

dengan tepat atau siswa sudah dapat menyelesaikan LKS 2 dengan benar, berarti tahap

berpikir siswa sudah berada pada tahap 2 (deduksi informal). Hal ini sesuai dengan

pendapat Crowley (1987:8) yang mengatakan bahwa pada tahap 2 ini, siswa mampu

Page 29: 91703384-van-hiele.pdf

mempelajari keterkaitan sifat-sifat dan bangun yang dibentuk, membuat implikasi,

menyajikan argumen informal dan membuat serta menggunakan definisi.

RUJUKAN

1. Abdussakir, 2003. Pengembangan Paket Pembelajaran Berbantuan Komputar Materi Irisan Dimensi Tiga. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS UM.

2. Anne. T.. 1999. The van Hiele Models of Geometric Thought. (Online) (Http://euler.slu.edu/teach_material/van_hiele_model_of_geometry.html, diakses 14 Oktober 2005).

3. Argyropoulus, V.. 2001. Investigating Levels of Understanding of Concept of Geometric Shape by Student with V.I. (Online) (Http://www.iceui-europe.org/cracow2000/proceeddings/chapter04/04-10.doc, diakses 14 Oktober 2005).

4. Arnold, S.. 1996. Challenge and Support: van Hiele.(Online) (Http://stmarys.nsw.edu.au/PAGES/c35.html, diakses 14 Oktober 2005

5. Budiarto, M.T.. 2000. Pembelajaran Geometri dan Berpikir Geometri. Dalam prosiding Seminar Nasional Matematika “Peran Matematika Memasuki Millenium III”. Jurusan Matematika FMIPA ITS Surabaya. Surabaya, 2 Nopember.

6. Burger, W.F. & Culpepper, B.. 1993. Restructuring Geometri. Dalam Wilson Patricia S. (Ed). Research Ideas for the Classroom: High School Mathematics. New York: MacMillan Publishing Company.

7. Clements, D.H. & Battista, M.T.. 1992. Geometry and Spatial Reasoning. Dalam Grouws, D.A. (Ed). Handbook of Research on Mathematics Teaching and Learning. New York: MacMillan Publishing Company.

8. Clements, D.H. & Battista, M.T.. 2001. Geometry and Proof. (Online) (Http://www.terc.edu/investigation/relevant/html/Geometry.html, diakses 14 Oktober 2005).

9. Gutierrez, A., Jaime, A., dan Fortuny, J.M.. 1991. An Alternative Paradigm to Evaluate the Acquisition of The van Hiele Levels. Journal for research in Mathematics Education. 22 (3): 237-257.

10. Hopkins, D.. 1985. A Teacher’s Guide to Classroom Research. London: Open University.

11. Husnaeni. 2001. Membangun Konsep Segitiga Melalui Penerapan Teori van Hiele pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS UM.

12. Kennedy, L.M. & Tipps, S.. 1994. Guiding Children Learning of Mathematics. California: Wadsworth Publishing Co.

13. Madja, M.S.. 1992. Perancangan dan Implementasi Perangkat Ajar Geometri SMTA. Tesis tidak diterbitkan. Jakarta: PPS UI.

Page 30: 91703384-van-hiele.pdf

14. Olive, J.. 1991. Logo Programming and Geometric Understanding: An In-Depth Study. Journal for Research in Mathematics Education. 22(2): 90-111.

15. Purnomo, A.. 1999. Penguasaan Konsep Geometri dalam Hubungannya dengan Toeri Perkembangan Berpikir van Hiele pada Siswa Kelas II SLTP Negeri 6 Kodya Malang. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS IKIP Malang.

16. Yuwono, I.. 2001. RME dan Hasil Studi Awal Implementasinya di SLTP. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional “Realistic Mathematics Education (RME)” di Jurusan Matematika FMIPA Unesa Surabaya, 24 Pebruari.

17. Van de Walle, J.A.. 1990. Elementary School Mathematics: Teaching Developmentally. New York: Longman.

Judul Meningkatkan pemahaman sifat-sifat bangun ruang melalui penerapan teori Van Hiele

pada siswa kelas V SDN Dawuhansengon IV Kecamatan Purwodadi Kabupaten

Pasuruan oleh Rumini

Penulis Rumini

Pembimbing 1. GOENAWAN ROEBYANTO

Penerbitan 2010, TA Program Studi PJJ S1 PGSD.

Subyek 1. GEOMETRI (PENDIDIKAN DASAR) - PRESTASI BELAJAR

Label Rp 372.716044 RUM m

Abstrak RUMINI.2010. Meningkatkan Pemahaman Sifat-Sifat Bangun Ruang melalui

Penerapan teori van Hiele Pada Siswa kelas V SDN Dawuhansengon IV Kecamatan

Purwodai Jkabupaten Pasuruan.

Fakultas Ilmu Pendidikan.Jurusan KSDP.Program S I PGSD.Pembimbing I Drs.

Goenawan Roebyanto, S.Pd,M.Pd.

Kata Kunci : Teori Belajar Van Hiele, dan Pemahaman Sifat-sifat Bangu Ruang.

Pemahaman sifat-sifat bangun ruang siswa kelas V SD Dawuhansengon IV masih

rendah. Dari 18 siswa, 9 siswa mendapatkan nilai dibawah rata-rata dan 9 siswa diatas

rata-rata. Hal ini karena guru lebih sering menggunakan metode ceramah,

pembelajaran yang kurang melibatkan aktivitassiswa dan pengalaman langsung pada

diri siswa. Permasalahan tersebut dicoba dengan penerapan teori belajar van Hiele

pada pembelajaran matematika tentang sifat-sifat bangun ruang siswa kelas V SDN

Dawuhansengon IV.

Penelitian bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan penerapan teori Van Hiele untuk

meningkatkan pemahaman sifat-sifat bangun ruang siswa kelas V SDN

Dawuhansengon IV, (2) mendekripsikan tingkat keberhasilan penerapan teori belajar

Van Hiele pada pemahaman sifat-sifat bangun ruang siswa kelas V SDN

Dawuhansengon IV.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri

dari 2 siklus. Setiap tindakan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan,

observasi, dan refleksi. Subyek yang dikenai tindakan adalah seluruh siswa kelas V

SDN Dawuhansengon IV. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah

Page 31: 91703384-van-hiele.pdf

pedoman observasi, soal, dan pedoman wawancara.

Hasil penelitian dikemukakan sebagai berikut : (1) Hasil observasi penerapan teori

Van Hiele pada pemahaman sifat-sifat bangun ruang siswa kelas V SDN

Dawuhansengon IV nilai rata-rata pra tindakan adalah 58,8, siklus I adalah 64,28 dn

siklus II adalah 86,11. Sehingga pemahaman sifat-sifat bangun ruang siswa dari pra

tindakan ke siklus II mengalami peningkatan 97 % dengan kategori sangat baik, (2)

hasil observasi aktivitas siswa dengan penerapan teori Van Hiele 85 % dengan

kategori baik.

Saran dari penelitian ini dikemukakan sebagai berikut : (1) Teori belajar Van Hiele

layak dipertimbangkan sebagai alternatif pembelajaran geometri tentang sifat-sifat

bangun ruang; (2) Bagi guru yang mengajar matematika disarankan menerapkan teori

belajar Van Hiele dalam kegiatan pembelajaran geometri, (3) Guru pengajar

disarankan menerapkan pendekatan dalam pembelajaran matematika yang

memungkinkan terjadinya proses belajar melalui pengalaman langsung;(4) Bagi guru

perlu diketahui bahwa siswa sekolah dasar penerapan teori Van Hiele cocok

diterapkan pada pembelajaran geometri.

P.T.K yang memiliki kemiripan dengan diatas

1 Pendidikan matematika realistik Indonesia untuk meningkatkan kemampuan menghitung luas

bangun datar di kelas III SDN Pakukerto 1 / Sutiyani

2

Penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan pemahaman konsep luas

segitiga pada matapelajaran matematika siswa kelas IV SDN Rampal Celaket I Kota Malang /

Purnamasari Pertiwi

3 Meningkatkan kemampuan menemukan volume kubus dan balok melalui media benda konkret

di kelas V SDN Jeladri II Kecamatan Winongan / Mansur

4

Pembelajaran menurut standar National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) yang

dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi luas daerah persegi panjang kelas 3 SDN

Dinoyo 1 Malang / Ika Ratih Sulistiani

5

Pemanfaatan media pembelajaran sederhana model bangun datar dalam upaya meningkatkan

pemahaman konsep bangun datar siswa kelas III MI Almaarif 09 Randuagung singosari malang /

Rima Yunita

6

Penerapan pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning) untuk meningkatkan

pemahaman konsep bangun ruang siswa kelas I SDN Slumbung 01 Kecamatan Gandusari

Kabupaten Blitar tahun pelajaran 2007/2008 / Lilis Fatmawati

7

Penerapan metode discovery terbimbing untuk meningkatkan pemahaman konsep luas daerah

segitiga dan jajargenjang siswa kelas IV SDN Brangkal I Kecamatan Kepohbaru Kabupaten

Bojonegoro / Dwi Esti Mitasari

8

Implementasi pembelajaran matematika realistik (PMR) model learning cycle (LC) 5E untuk

meningkatkan pemahaman konsep materi bangun datar siswa kelas II-B SDN Sukoharjo 1

Malang / Rachmawati Mahardhika

9 Upaya meningkatkan pemahaman konsep volume kubus dan balok melalui penggunaan kubus

satuan di kelas V SDN Sedaeng II Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan / Akhmad Shodikin

10 Penerapan media compact disk (CD) interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep luas

segitiga pada siswa kelas IV SDN Landungsari I Dau Malang / Oktavia Verawati Fajerin

11 Penerapan "media komik" untuk meningkatkan pemahaman konsep keliling dan luas persegi

Page 32: 91703384-van-hiele.pdf

panjang pada siswa kelas III SDN Girimoyo 03 Karangploso Kabupaten Malang / Suci Amalia

12 Meningkatkan pemahaman siswa kelas V terhadap jaring-jaring bangun ruang dengan

pembelajaran kontekstual / Edy Riyanta

13 Penerapan teori belajar Van Hiele untuk meningkatkan pemahaman konsep balok dan kubus

siswa kelas IV SDN Polowijen 2 Kecamatan Blimbing Kota Malang / Shofa Ardiana

14

Pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman sifat-

sifat bangun ruang dalam pembelajaran matematika siswa kelas V SDN Bocek 02 Kecamatan

Karangploso Kabupaten Malang / Yayuk Wahyuni

15 Meningkatkan kemampuan menghitung luas permukaan kubus dan balok melalui pembelajaran

discovery / Habib

16 Penerapan metode injuiri untuk meningkatkan pemahaman sifat-sifat bangun ruang siswa kelas

IV SDN Waung I Nganjuk / Suprapti

17 Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan penguasaan konsep sifat-

sifat bangun ruang siswa kelas V SDN Patuguran I Kecamatan Rejoso Pasuruan / Sustiyah

18 Penerapan model pembelajaran Van Hiele untuk meningkatkan kemampuan menentukan sifat-

sifat bangun ruang di kelas V / Dwinoto

19

Penerapan pembelajaran problem solving model Polya untuk meningkatkan kemampuan

memecahkan masalah bagi siswa SD pada pokok bahasan luas permukaan, volume balok dan

kubus / Irawati Dwi Anggraeni

20 Meningkatkan hasil belajar matematika materi luas bangun daftar melalui model pembelajaran

think pair share pada siswa kelas III SDN Senden II Kabupaten Kediri / Titis Andestya Furinda

21 Implementasi teori Van Hiele untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang bangun datar di

kelas V SDN Kemiri Pasuruan / Basori

22 Penggunaan media perspektif 3 dimensi untuk meningkatkan hasil belajar konsep bangun ruang

siswa kelas VI SDN Podokoyo I, Pasuruan / I Made Kerta Ardana

23 Penggunaan media model bangun ruang untuk meningkatkan hasil belajar geometri dan

pengukuran siswa kelas V SDN Ampelsari I Pasrepan Kabupaten Pasuruan / Mokhamad Ghozali

24

Penerapan pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran matematika tentang luas bangun datar di kelas IV SDN Kalirejo V / Rizki Candra

Septanto

25 Penggunaan model bangun datar untuk meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan

bangun datar siswa kelas II SDN Purwantoro 2 Malang / Devita Elviana

26 Penerapan model pengajaran langsung setting berkelompok untuk meningkatkan hasil belajar

keliling dan persegi panjang siswa kelas IIIb SDN Lesanpuro 3 Malang / Berlinda Ngoranmele

27 Penerapan pendekatan problem posing untuk meningkatkan kemampuan mengukur panjang

dengan satuan tidak tentu siswa kelas IV SDN Ketawanggede 2 Malang / Sukma Jati Raras

28 Penggunaan teori belajar Van Hielle untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang geometri di

kelas 3 SDN Lesanpuro 2 Kota Malang / Agus Supriyono

29 Meningkatkan hasil belajar dimensi tiga melalui media pembelajaran komputer siswa kelas V

MI Nurul Hidayah Sukorame Pasuruan / Syuhadak

30 Penerapan model pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar menghitung luas

bangun datar persegi panjang pada siswa kelas III SDN Maa'rif kota Blitar / Ninik Marya Ulfa

31

Meningkatkan hasil belajar matematika pengukuran sudut melalui pendekatan cooperatif

learning tipe stad bagi siswa kelas V-B di SDN Pakunden 2 Kecamatan Sukorejo Kota Blitar /

Eka Yunaningsih

32 Penggunaan group investigation untuk meningkatkan hasil belajar keliling dan luas bangun datar

kelas IV SDN Sumberboto 05 Kabupaten Blitar / Beny Kurniawati

Page 33: 91703384-van-hiele.pdf

33 Penerapan pakem untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pengubinan kelas V SDN

Bedalisodo 04 Wagir Malang / Evi Trissyawati

34 Penerapan model pembelajaran Van Hiele untuk meningkatkan hasil belajar geometri di kelas V

SDN Ranggeh Pasuruan / Deden Yunus

35 Penerapan teori bruner untuk meningkatkan hasil belajar keliling bangun datar pada siswa kelas

III SDN Kauman 3 Malang / Cholilatuz Zahroh

36 Pemanfaatan kubus satuan untuk meningkatkan hasil belajar pengukuran volume balok siswa

kelas V SDN Kedawung Wetan IV Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan / Dwi Sri Astutik

37 Penerapan origami untuk meningkatkan hasil belajar bangun ruang pada siswa kelas IV SDN

Ketindan 04 Kabupaten Malang / Dyah Komalasari

38

Penerapan pembelajaran konstruktivistik untuk meningkatkan penguasaan menyelesaikan soal-

soal kontekstual bangun datar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Gadang I Kota Malang tahun

pelajaran 2007-2008 / Alfan Andri Chrisdianto

P.T.K yang memiliki keterhubungan dengan diatas

1 Pengembangan model pembelajaran dengan media gambar untuk meningkatkan kemampuan

menyusun kalimat Bahasa Indonesia / oleh Restianingsih

2 Kemampuan mengoperasikan hitung pecahan pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Se

Kecamatan Kedungkandang Kota Malang tahun pelajaran 2004/2005 / oleh Harini Bhirowaty

3 Pembelajaran membaca dan menulis permulaan dengan perpaduan metode bunyi dan SAS

bagi siswa sekolah dasar kelas awal / oleh Luluk Herminaty

4 Pemanfaatan media gambar untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas I di

SDN Kauman I Kota Malang / oleh Indarwati

5

Hubungan antara prestasi belajar bahasa Indonesia dengan kemampuan menyelesaikan soal

cerita dalam matematika siswa kelas IV SDN Tanjungrejo I Kecamatan Sukun Kota Malang /

oleh Komarodin

6

Perbedaan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan kepentingan umum yang diajar dengan

metode solving dan metode ceramah (penelitian di SDN Sawojajar VI Kota Malang) oleh

Erna Wahyuni

7 Peningkatan kemampuan menulis bahasa Indonesia dengan metode pemberian tugas bagi

siswa kelas V SDN Dinoyo II Kecamatan Lowokwaru Kota Malang / oleh Inkuntum Hotimah

8

Pemanfaatan media pembelajaran sedotan dan karet gelang dalam penanaman konsep nilai

tempat puluhan dan satuan pada kelas I di SDN Tawangrejeni 01 Kec. Turen / oleh Ninuk

Irianti

9 Hubungan antara pendidikan dirumah dengan prestasi siswa di SDN Dinoyo IV tahun

pelajaran 2003/2004 / oleh Sere Raya Sianturi

10

Perbedaan kemampuan penguasaan konsep udara dalam

pengajaran IPA dengan media papan flanel dan tanpa media

papan flanel (ceramah) di kelas III SDN Karangbesuki III

Kecamatan Sukun Kota Malang / oleh Valentina Siti Mariyam

11 Upaya guru dalam memotivasi belajar matematika siswa kelas V Sekolah Dasar Se-

Kepenilikan Kecamatan Klojen Kota Malang / oleh Rusiati

12 Pelaksanaan program pelajaran kerajinan tangan dan kesenian

kurikulum SD 1994 di SD Negeri Sekepengawasan Sukun 05

Page 34: 91703384-van-hiele.pdf

Kecamatan Sukun Kodya Malang / oleh Eny Wahyuningsih

13 Pemahaman konsep IPA pokok bahasan listrik melalui media

seqib pada siswa kelas VI SD di Kecamatan Sukun Kota Malang / oleh Triana Kamiasih

14

Studi perbandingan prestasi belajar antara murid dengan latar belakang orang tuanya sebagai

pengajar dan non pengajar di kelas V dan VI MINU Al-Usman Tlogowaru Kedungkandang

Kota Malang / oleh Budi Susiyanto

15 Kemampuan menulis surat izin siswa kelas V SDN Bandulan I

Sukun Malang tahun pelajaran 2003/2004 / oleh Mulana Agnes Samosir

16

Upaya mengatasi kesulitan-kesulitan menyelesaikan soal

cerita pokok bahasan pecahan dengan gaya belajar kognitif

siswa kelas IV SDN Karangbesuki III Kota Malang / oleh Suipna

17 Pemanfaatan media pembelajaran IPS kelas III-IV di SDN

Ketawanggede Lowokwaru Kota Malang / oleh Musiyah

18

Kesiapan sekolah dasar dalam mengimplementasikan kurikulum

berbasis kompetensi (studi kasus di SDN Arjosari I

Kecamatan Blimbing Kota Malang) / oleh Nagilah

19

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan pemahaman

konsep IPA pada pokok bahasan air Siswa Kelas IV SDN Kauman

I Kota Malang / oleh Djarno Teguh Prasetyo

20

Hubungan tingkat pendidikan dengan prestasi belajar siswa

mata pelajaran PPKn di SDN Sukun VI Kecamatan Sukun Malang / oleh Herlina

Yusminingsih

21 Pembentukan konsep perkalian bilangan cacah pada siswa

kelas II SDN Beji Kecamatan Junrejo Batu Tahun 2004 / oleh Sutriyarni

22 Upaya orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar siswa

kelas VI di Sekolah Dasar Negeri Sumbersari III Kota Malang / Hangersi Widoretno

23 Pemanfaatan potensi masyarakat dalam pembelajaran muatan

lokal di SDN Kotalama I / oleh Ratnaningsih

24

Pembelajaran PPKn pokok bahasan keyakinan dengan

menggunakan media permainan ular tangga siswa kelas III SDN

Tanjungrejo VI / oleh Heri Susanto

25

Hubungan antara persepsi siswa terhadap disiplin kerja guru

dengan prestasi belajar IPS siswa kelas VI SDN Tanjungrejo

VI Kecamatan Sukun Malang / oleh Rukayah, Siti

26

Pembelajaran matematika pokok bahasan pecahan dengan

menggunakan media benda konkrit dan gambar kelas III SDN

Polehan VII No.67 Kecamatan Blimbing Kota Malang tahun

pelajaran 2003-2004 / oleh Rini Wasitah

27

Pengaruh sistem tutor sebaya terhadap prestasi belajar

matematika pada siswa kelas V SDN Kiduldalem I Kecamatan

Klojen Kota Malang / oleh Setiyanda Usman Hadi

28

Penggunaan media pembelajaran flash card untuk meningkatkan

prestasi belajar dalam pembelajaran bahasa Inggris kelas IV

si SDN Karangbesuki III / oleh Rulikah

29

Meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPA pokok

bahasan bunyi dengan menggunakan metode eksperimen bagi

siswa kelas IV SDN Kotalama 10 / oleh Muji Lestari

30 Penggunaan media gambar dalam pembelajaran PPKn pokok bahasan "keyakinan" untuk

Page 35: 91703384-van-hiele.pdf

meningkatkan aktivitas siswa kelas III SD Negeri Sumbersari I Kota Malang / oleh

Artiningsih

31

Penggunaan modul pembelajaran untuk meningkatkan prestasi hasil belajar dalam pelajaraan

IPA siswa kelas IV di SD Negeri Purwantoro XIV kecamatan Blimbing Kota Malang / oleh

Muslikhatin

32 Pemanfaatan media gamar bangun datar untuk meningkatkan prestasi belajar matematika

siswa kelas I di SDN Blimbing II Malang / oleh Kurniasih Endah Supatmi

33 Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V pada

pembelajaran PPKn di SDN Tulusrejo 4 Malang / Suprijanto

34 Penerapan pakem untuk meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV di SDN

Tlogowaru 2 / Suci Fitriana

35 Pemanfaatan media alam sekitar untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas 4 SD /

Arief Destyan Faisal M.

36

Penerapan pembelajaran kontekstual dengan metode inkuiri untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar sains siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Malang / Septavia Dewi

Savitri

37 Pemanfaatan kartu huruf untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas 1

SDN Tulusrejo V Kecamatan Lowokwaru Kota Malang / Sri Wahyuningsih

38

Penerapan pembelajaran kooperatif model STAD (Student Team Achievement Division)

untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat kewirausahaan (studi pada siswa

kelas 1 APK SMK Ardjuna 1 Malang) / Jovita Vicka Bayuwardhani

39 Penerapan model pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada bidang

studi PPKn kelas 5A SDN Sukoarjo I / Tri Astatik

40 Penerapan pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

masalah siswa kelas III SDN Gadang I Kota Malang / Cholifatul Ulfa

41

Penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan pemahaman konsep luas

segitiga pada matapelajaran matematika siswa kelas IV SDN Rampal Celaket I Kota Malang /

Purnamasari Pertiwi

42

Penerapan CTL untuk meningkatkan motivasi, aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas IV

SDN Tangkilsari I Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang pada pembelajaran sains pokok

bahasan engeri dan perubahannya / Qurrotul Aini

43

Penggunaan metode inkuiri untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V semester

II pada pokok bahasan magnet SDN Clumprit I Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang /

Yustika Dwi Ismawati

44 Meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif model stad di kelas IV SDN

Sambigede 01 Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar / Yulia Desiindrasari

45

Penggunaan model webbed dalam pembelajaran terpadu untuk meningkatkan pemahaman

berbagai kompetensi pada tema keluarga siswa kelas II SDN Gondowangi III Kecamatan

Wagir Kabupaten Malang / Lilik Nurmawati

46 Keefektifan penggunaan metode diskusi dalam meningkatkan prestasi belajar sains di kelas IV

SDN Kotalama 2 Kota Malang / Upit Witasari

47

Penerapan pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning) untuk meningkatkan

pemahaman konsep bangun ruang siswa kelas I SDN Slumbung 01 Kecamatan Gandusari

Kabupaten Blitar tahun pelajaran 2007/2008 / Lilis Fatmawati

48 Penerapan pendektan pakem dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa

kelas V SDN Ngiliran Magetan / Dhora Tri Agustina

49 Penggunaan alat permainan kartu kata bergambar untuk meningkatkan keterampilan membaca

dan menulis siswa kelas I SDN Ternyang 02 Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang /

Page 36: 91703384-van-hiele.pdf

Yuyun Setyaningsih

50 Penerapan pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan aktivitas siswa dan pengusahaan

materi mata pelajaran IPS kelas III SDN Kotalama I Malang / Ardhiyah Dwi Kurnia

51 Penggunaan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran

IPA pokok bahasan sifat-sifat cahaya kela V SDN Tekung 02 Lumajang / Dhia Suprianti

52

Penerapan pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran matematika tentang luas bangun datar di kelas IV SDN Kalirejo V / Rizki

Candra Septanto

53 Permainan ular tangga meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran bilangan bulat

siswa kelas IV SDN Kebonagung 06 Pakisaji Malang / Nanik Agustina

54 Penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas

V SDN Pandanwangi 2 Kecamatan Blimbing Kota Malang / Ribut Widianti

55 Meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IV SD Islam Sabilillah Malang

melalui strategi roulette writing / Erna Febru Aries S.

56

Pembelajaran matematika lealistik berbasis discovery untuk meningkatkan hasil belajar

matematika pokok bahasan luas bangun datar siswa kelas III SDN Kalisat I Kecamatan

Rembang Kabupaten Pasuruan tahun pelajaran 2007/2008 / Diyana Fitriyah

57 Pemanfaatan buku cerita bergambar untuk meningkatkan minat dan kemampuan membaca

permulaan siswa kelas 1 sekolah dasar / Mayske Rinny Liando

58 Pembelajaran dengan open ended untuk meningkatkan pemahaman keliling dan luas persegi

panjang pada siswa kelas III SDN 1 Bukit Tunggal Kota Palangka Raya / Halimah Jumiati

59

Penerapan media gambar organisasi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam

pelajaran PKn pada siswa kelas V SDN Klampok 02 kecamatan Singosari kabupaten Malang

tahun pelajaran 2009/2010 / Tikamah

60

Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan hasil belajar IPA

tentang tumbuhan hijau kelas V SDN Temenggungan 02 kecamatan Udanawu kabupaten

Blitar / Iswandi

61

Meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif model

investigasi kelompok di kelas V SDN Ngembul 03 Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar /

Ivo Damayanti Yusseno

62

Penerapan pendekatan inkuiri untuk meningkatkan kemampuan siswa menggambar ilustrasi

dengan tema benda alam pada siswa kelas IV SD Islam Kota Blitar Kecamatan Kepanjen

Kidul Kota Blitar / Danan Kholid Sahaka

63 Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV

mata pelajaran IPA di MI Senden tahun ajaran 2007/2008 / Naning Dwi Cahyarini

64

Penerapan pembelajaran kooperatif model stad berbantuan bahan manipulatif yang dapat

meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan pada siswa SD

kelas IV / Maria Emanuela Ewo

65

Penerapan model pembelajaran investivigasi kelompok untuk meningkatkan hasil belajar

siswa mata pelajaran sains kelas IV semester ganjil di SDN Kaliboto tahun ajaran 2008/2009 /

Dwi Indra Purnamawati

66

Penerapan pembelajaran membaca cepat melalui metode SQ3R untuk meningkatkan prestasi

belajar siswa dalam bidang studi bahasa Indonesia di kelas IV SDN Jatitengah 02 Kecamatan

Selopuro Kabupaten Blita / Burhannudin Aulia Prista

67

Penerapan pembelajaran kooperatif model "Numbered Head Together" untuk meningkatkan

hasil belajar IPS pada tema pengalaman siswa kelas 1 semester 1 SDN percobaan 1 Malang

tahun ajaran 2008/2009 / Dewi Urifah

68 Penerapan pendekatan problem posing untuk meningkatkan kecakapan berpikir (Thinking

Page 37: 91703384-van-hiele.pdf

skill) dan prestasi belajar matematika siswa kelas V SDN Belotan I / Tri Susilowati

69

Penerapan metode role-playing untuk meningkatkan pemahaman kedisiplinan tema kehidupan

sehari-hari kelas 2 SDN Purwantoro 8 Kecamatan Blimbing Kota Malang / Fardhika

Saraswati Metrikarini

70

Penerapan model pembalajaran tematik tema lingkungan untuk meningkatkan hasil belajar

siswa kelas I di SDN Puger Kulon 01 Kecamatan Puger, Kabupaten Jember / Florentina

Mandasari Putri

71 Meningkatkan prestasi belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kontekstual pada siswa

kelas IV SDN Katerban II Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk / Yunita Kristanti

72 Pembelajaran cooperative learning tipe team game tournament untuk meningkatkan prestasi

belajar IPA di SDN Nglegok 02 Kabupaten Blitar / Mardiana Dwi Lulitasari

73

Penerapan peta konsep untuk meningkatkan prestasi belajar IPA pada pokok bahasan benda

dan sifatnya siswa kelas IV di SDN Maguan 1 Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang / Fakih

Dian Tri Kuncahyo

74

Penerapan metode discovery terbimbing untuk meningkatkan pemahaman konsep luas daerah

segitiga dan jajargenjang siswa kelas IV SDN Brangkal I Kecamatan Kepohbaru Kabupaten

Bojonegoro / Dwi Esti Mitasari

75 Meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif model TGT di kelas V SDN

Gununggangsir III Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan / Pikson Lesnussa

76 Penerapan pembelajaran tematik-tema lingkungan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa

kelas II SDN Penanggunan Malang / Nurainy Soraya

77 Penerapan model pembelajaran pakem dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV

SDN Tembalang Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar / Rifka Zuyun Umadah

78 Meningkatkan hasil belajar PKn dengan strategi TTW (Think - Talk - Write) siswa kelas III

SDN Gampeng II / Dianika Ratnasari

79

Penerapan strategi bermain kartu domino perkalian untuk meningkatkan hasil belajar

matematika siswa kelas III SDN Sepanjang II Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang /

Inin Ma'rifa

80

Penerapan pembelajaran kooperatif model TGT untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran PKn kelas IV SDN Ngrami I Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk /

Malisa Dewi Mayasari

81

Penggunaan media pembelajaran "Pohon Perkalian" dengan teknik permainan untuk

meningkatkan penguasaan konsep perkalian siswa kelas III SDN Pandanwangi 2 Malang /

Eny Sutarti

82

Pemanfaatan industri rumah tangga sebagai sumber belajar siswa kelas V dengan pokok

bahasan perekonomian untuk meningkatkan prestasi belajar IPS di SDN Widang III Tuban /

Camelia Said

83 Pembelajaran terpadu model connected untuk meningkatkan pemahaman materi pelajaran IPS

kelas IV SDN Karangploso 02 Kabupaten Blitar / Henny Pusporini

84

Penerapan pendekatan multikultural untuk meningkatkan rasa cinta tanah air pada

pembelajaran PKn kelas III SDN Sukomoro I Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk / Tri

Ratna Sari

85

Penerapan pembelajaran realistic mathematics education (RME) untuk meningkatkan

penguasaan konsep operasi perkalian bilangan cacah pada siswa kelas II SDN Sumberbening I

Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2008/2009 / Milanita Puspita Willyanti

86 Penggunaan media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi

siswa kelas III SD Negeri 46 Parepare / Tasrif Akib

87 Penerapan teknik perkalian nafir untuk meningkatkan hasil belajar matematika tentang

Page 38: 91703384-van-hiele.pdf

pekalian dalam pembelajaran looperatif model Stad pada siswa kelas IV SDN Kaweron 02

Kabupaten / Anita Zunarni

88

Meningkatkan kemampuan menbaca melalui pembelajaran membaca melalui pembelajaran

membaca cepat di kelas IV SDN Betet II Kec. Ngronggot Kab. Nganjuk / Aan Afidana

Setyawan

89 Penerapan pendekatan konstruktivitas model siklus belajar untuk meningkatkan hasil belajar

IPA siswa kelas IV SDN Mlideg Bojonegoro / Tya Wulan Sari

90

Penerapan metode pembelajaran bermain peran untuk meningkatkan prestasi belajar PKn

pokok nahasan sistem pemerintahan siswa kelas IV SDN Sepanjang 04 Kecamatan

Gondanglegi Kabupaten Malang / Nurul Qomariyah

91 Penggunaan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar

IPA siswa kelas IV SDN Rejosari 1 Kecamatan Bantur Jabupaten Malang / Endri Kurniadi

92

Penggunaan KIT IPA untuk meningkatkan hasil belajar pokok bahasan rangkaian listrik siswa

kelas VI di SDN Ngenep 03 Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang / Bedy Rudyansyah

Jai

93

Penerapan pendekatan inquiri dalam meningkatkan hasil prestasi belajar pada mata pelajaran

sains siswa kelas IV SDN Gogodeso 01 Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar / Retno Dwi

Budi Cahyanti

94

Penerapan model siklus belajar (Learning Cycle) dengan metode eksperimen pada pokok

bahasan benda dan sifatnya untuk meningkatkan kerja ilmiah dan hasil belajar kognitif siswa

kelas IV-B semester I SDN Bareng I Kota Malang / Suci Wijayanti

95

Meningkatkan kemampuan menulis dengan model pembelajaran cooperative integrated

reading compotition (CIRC pada siswa kelas 3 SDN Banaran 1 Kota Kediri / Ashlihatun

Nikmah

96

Penerapan pembelajaran kooperatif Jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV

pada IPS pokok bahasan hubungan kenampakan alam, sosial dan budaya, serta gejalanya di

SDN Gambirkuning Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan / Sitti Safiah Rumakey

97 Upaya meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas III dengan metode masyarakat belajar

di SDN Sumbersari 03 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar / Ericca Retna Kusumawati

98 Penerapan pakem dengan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi

benda dan sifatnya di kelas V SDN Kebonsari 4 Kota Malang / Martini Dwi Purnama

99

Penggunaan permainan tradisional "gotri ala gotri" untuk meningkatkan penguasaan konsep

perkalian mata elajaran matematika pada siswa kelas II SDN Penanggungan Malang / Eri Tri

Murtini

100 Penggunaan permainan komunikasi untuk meningkatkan keterampilan menyampaikan pesan

pendek bagi siswa kelas II SDN Gununggangsir III Pasuruan / Ana Anita Silitubun

101

Meningkatkan keterampilan berbicara melalui percakapan dalam pembelajaran Bahasa

Indonesia bagai siswa kelas IV SDN Selotambak Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan /

Basaria Voth

102

Penerapan metode numbered head together untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V

pada mata pelajaran PKn di SDN Arjosari I Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan / Ida

Ohoiwutun

103

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn topik sistem

pemerintahan desa dan kecamatan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN

Arjosari I Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan / Antonius Rahadat

104

Penerapan pendekatan pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas

IV Mata pelajaran IPA SDN Cangkringmalang III Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan /

Dalila Keliobas

Page 39: 91703384-van-hiele.pdf

105

Penggunaan metode inkuiri untuk meningkatkan prestasi belajar kompetensi dasar

mendeskripsikan sifat-sifat cahaya pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SDN Temayang

Kecamatan Kerek Tuban / Melinda Olifia Sahara

106 Aplikasi metode penemuan terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa

kelas IV SDN Kauman 2 kota Malang / Inna Megawati Suprapto

107 Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS pada siswa

kelas IV SDN Kersikan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan / Siti Saleha Rumfot

108 Penerapan model pembelajaran make a match untuk meningkatkan prestasi belajar IPS siswa

kelas IV SDN Pandanwangi 2 Kota Malang / Mariatul Kibtiyah

109

Penggunaan dekak-dekak untuk meningkatkan penguasaan penjumlahan bilangan cacah pada

siswa kelas II SDN Rampal Celaket I Kecamatan Klojen Kota Malang tahun pelajaran

2007/2008 / Lailul Indrawati

110 Penerapan model STAD untuk meningkatkan kerjasama dan hasil belajar pecahan pada siswa

kelas V SDN Sumberagung I Ngantang - Malang / Dyah Rahayu Wismaningtyas

111 Penerapan teknik skimming scanning untuk meningkatkan pembelajaran membaca

pemahaman siswa kelas V SD Negeri Salero 1 Ternate / Samsu Somadayo

112

Mengintegrasikan pendidikan seni budaya dan keterampilan dengan pelajaran lain pada

pembelajaran tematik dalam meningkatkan minat dan keaktifan belajar siswa kelas II Sekolah

Dasar Negeri Gadang 2 Kecamatan Sukun Kota Malang / Lucia Tjahja Darmawati

113 Penerapan metode permainan ular tangga pada pembelajaran sumber daya alam Indonesia

untuk meningkatkan hasil belajar IPS kelas IV SDN Bareng I kota Malang / Agus Saiful Aziz

114 Meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SDN Karanganyar I Kecamatan Kraton

Kabupaten Pasuruan dengan menggunakan metode pembelajaran injuiri / Nurgia Kilwouw

115 Meningkatkan hasil belajar IPS melalui media televisi dan cd pembelajaran pada siswa kelas

IV SDN Mungkung II Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk / Amelia Indiyah Susanti

116 Penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep

pengukuran waktu di SDN Klumpit 01 Soko Tuban / Nita Retno Wahyuningati

117 Pemanfaatan media gambar ilustrasi sebagai alat peraga untuk meningkatkan hasil belajar

PKn siswa kelas I SDN Pisangcandi I Kota Malang / Rita Yulaika

118 Implementasi teori Van Hiele untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang bangun datar di

kelas V SDN Kemiri Pasuruan / Basori

119 Penerapan teori belajar Van Hiele untuk meningkatkan pemahaman konsep balok dan kubus

siswa kelas IV SDN Polowijen 2 Kecamatan Blimbing Kota Malang / Shofa Ardiana

120 Meningkatkan hasil belajar IPS dengan memanfaatkan media peta di kelas IV SD Negeri

Gununggangsir III Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan / Rahama Wati Suatkab

121

Penerapan pembelajaran matematika yang berorientasi pada teori belajar Bruner untuk

meningkatkan pemahaman konsep pecahan senilai siswa kelas IV SDN Jatimulyo 3 Malang /

Indah Yulaikah

122

Penugasan membaca di perpustakaan untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan

siswa kelas VI SDN Ngrombot I Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk / Pipit Pudji

Astutik

123

Penerapan pendidikan matematika realistik guna meningkatkan prestasi belajar penjumlahan

bilangan cacah bagi siswa kelas II SDN Senggreng 05 Kecamatan Sumberpucung Kabupaten

Malang / Nofita Putranti Kristiyaningsih

124 Penggunaan metode simulasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Sidorejo

02 Pagelaran-Malang pada mata pelajaran PKn / Lailatul Fajriah

125 Pemanfaatan media pembelajaran sederhana model bangun datar dalam upaya meningkatkan

pemahaman konsep bangun datar siswa kelas III MI Almaarif 09 Randuagung singosari

Page 40: 91703384-van-hiele.pdf

malang / Rima Yunita

126 Penggunaan media gambar seri untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS siswa

kelas V SDN Pancur 01 Pasuruan / Umiarsih

127

Penerapan model permainan simulasi untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar PKn

pokok bahasan tolong menolong siswa kelas II Sekolah Dasar Ampelgading 01 Kecamatan

Selorejo Kabupaten Blitar tahun ajaran 2008-2009 / Desfita Agustina

128

Efektifitas penerapan metode contextual teaching and learning (CTL) dalam meningkatkan

motivasi belajar pendidikan kewarganegaraan materi norma siswa kelas III SDN Jatiguwi V

Sumberpucung Malang tahun 2008 / Marsiti

129

Upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa melalui model siklus belajar dalam

pembelajaran IPS kelas IV SDN gempol Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk / Afif

Kurniawan

130

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together untuk meningkatkan

motivasi dan hasil belajar IPS materi koperasi siswa kelas IV SDN Kebonagung II Malang /

Desi Ratna Sulistyowati

131 Penggunaan pendekatan inkuiri untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA pada

siswa kelas V SDN Sumbersari II Kabupaten Pasuruan / Arina Indriani

132 Penerapan teori belajar Jerome Bruner untuk meningkatkan penguasaan konsep perkalian

siswa kelas II SDN Blimbing 4 Kecamatan Blimbing Kota Malang / Indah Sukowati

133 Penggunaan media konkrit untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III SDN

Sidodadi II Lawang / Revi Lujeng Rahayu

134 Permainan kartu huruf untuk meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa kelas I

SDN Ngajum 05 Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang / Siti Sarofah

135 Penerapan model pembalajaran kooperatif jigsaw untuk meningkatkan aktivitas dan kerjasama

siswa pada mata pelajaran IPA kelas V di SDN Bareng 3 Malang / Eka Dian Wulandari

136 Pemanfaatan media pembelajaran koin bilangan bulat untuk meningkatkan hasil belajar

matematika siswa kelas IV SDN Percobaan 1 kota Malang / Novi Qurratu A'yunin

137 Upaya meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas III di SDN Sidodadi 02 Lawang melalui

penerapan model kooperatif jenis numbered heads together (NHT) / Luhana Dia Pertiwi

138

Meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia melalui pemanfaatan perpustakaan sekolah

siswa kelas IV SDN Klurahan III Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk / Siti Umi Nurul

Hidayah

139 Penggunaan media perspektif 3 dimensi untuk meningkatkan hasil belajar konsep bangun

ruang siswa kelas VI SDN Podokoyo I, Pasuruan / I Made Kerta Ardana

140

Penerapan model pembelajaran berbasis deep dialogue untuk meningkatkan prestasi belajar

PKn bagi siswa klas V SDN Gebangkerep I Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk / Agus

Dwi Putranto

141 Penggunaan blok dienes untuk meningkatkan penguasaan konsep penjumlahan dan

pengurangan pada siswa kelas II SDN Watuwungkuk Probolinggo / Desi Arie Kurniawati

142

Penerapan model contextual teaching and learning untuk meningkatkan prestasi belajar dan

kedisiplinan siswa bidang studi PKn pokok bahasan NKRI siswa kelas V SDN Drenges 04

Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk / Slamet Wahyudhi

143

Penerapan permainan tebak misteri untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi mata

pelajaran bahasa Indonesia peserta didik kelas III SDN Pandanwangi 5 Kota Malang / Fitri

Wulandari

144

Pemanfaatan media tiruan (boneka) dalam meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPA

pokok bahasan mengidentifikasi fungsi organ pernafasan manusia kelas V SDN Kudu II

Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk / Denny Setya Budi

Page 41: 91703384-van-hiele.pdf

145 Pemanfaatan media puzzle untuk meningkatkan kemampuan menulis deskripsi siswa kelas V

SDN Clumprit 03 Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang / Sri Wahyuningsih

146 Pemanfaatan kebun sekolah untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN

Karangrejo 02 / Dyah Ayu Pertiwi

147

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe stad untuk meningkatkan penguasaankonsep

penjumlahan tiga bilangan kelas III SD Negeri Kalipare III Kab. Malang tahun ajaran

2008/2009 / Aan Eko Cahyo Yunianto

148

Pemanfaatan media lingkungan sekitar sekolah untuk meningkatkan kemampuan menulis

karangan deskripsi kelas IV SDN Resapombo 03 Kecamatan Doko Kabupaten Blitar / Siti

Umayanah

149 Pemanfaatan cd interaktif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN

Kebonagung II Malang / Didin khoirun Nikmah

150

Penggunaan strategi survey, question, read, record, recite, dan review(SQ4R) untuk

meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD Al-Irsyad Kota Batu /

Moh. Faishal

151 Penerapan media diorama untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN

Klangrong I / Samsul Arifin

152 Penggunaan metode speed reading untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat siswa

kelas V pelajaran bahasa Indonesia SDN Sumbersari 1 Lowokwaru Malang / Fifin Nurhayati

153

Penggunaan media gambar seri untuk meningkatkan aktivitas, motivasi belajar, dan

pemahaman teks cerita anak pada siswa kelas V SDN Kebonagung 2 Malang / Norma Farida

Ariani

154

Meningkatkan kemampuan menulis dan mengekspresikan puisi dengan pembelajaran terpadu

model terhubung (connected) pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas V SDN talok 03

Turen Malang / Ise Dwi Erliningsih

155 "Penerapan model pembelajaran bermain peran untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa

kelas IV SDN Duwet 04 Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang" / Tri Tutus Ikhwandaru

156 Penerapan pendekatan realistik mathematics education untuk meningkatkan pemahaman

konsep pecahan pada siswa kelas III SDN Ampelgading 02 Blitar / Dwi Nursamsyudin

157 Penggunaan media tape recorder untuk meningkatkan keterampilan berbicara dalam bercerita

siswa kelas V SDN Srandil Kec. Jambon Kab. Ponorogo / Fetina Diana Putri

158 Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil dan aktivitas belajar IPA siswa kelas

III SDN Bakalan II Kec. Purwosari Kabupaten Pasuruan / Wido Sumarno

159 Penerapan problem based learning (PBL) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA

siswa kelas III SDN Kebonagung 2 Kabupaten Malang / Bambang Setyadi

160

Implementasi teknik membaca skimming sebagai upaya meningkatkan hasil belajar mata

pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Sidoharjo VI Kecamatan Tanjunganom

Kabupaten Nganjuk / Retno Dwi Wuryanti

161

Penerapan pembelajaran kooperatif model Student Teams Achievement Division (STAD)

untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV di SDN I Widoro Kec.

Gandusari Kab. Trenggalek / Devi Indriati

162 Pemanfaatan media alami untuk meningkatkan hasil belajar IPS kelas IV SDN Kebonagung

02 Kabupaten Malang / Ika Yulinar Sugihardini

163

Meningkatkan kemampuan menulis cerita pengalaman dengan memanfaatkan media

lingkungan alam di kelas V SDN Kinandang Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan / Ninik

Styaningrum

164 Penggunaan media gambar ilustrasi untuk meningkatkan kemampuan menyimpulkan isi teks

bacaan dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IIA SDN Maron Wetan I

Page 42: 91703384-van-hiele.pdf

Probolinggo / Wulan Kusuma Anggeraeni

165 Penggunaan media konkrit untuk meningkatkan konsepsi siswa kelas IV tentang gaya di SDN

Tamanayu 03 / Fitri Yuliani

166

Penggunaan media SEQIP siklus air untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V

SDN Kedungsalam II Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang / Agisty Nirmalasari

Rosyidah

167

Meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui pendekatan kontekstual di kelas IV SDN

Karang Besuki I Kecamatan Sukun Kota Malang tahun ajaran 2008/2009 / Dita Purwoadi

Susanto

168 Penerapan pendekatan inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1

Badegan Kabupaten Ponorogo / Wahyuningsih

169

Penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar

matematika materi perkalian berbagai bentuk pecahan siswa kelas V SDN Ngerong Pasuruan /

Rosanah

170 "Pemanfaatan pendekatan lingkungan alam sekitar untuk meningkatkan hasil belajar IPA

siswa kelas IV SDN Kebonagung 02" / Ester Dwi Rahayu

171

Penerapan metode eksperimen unyuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang perpindahan

energi panas pada bidang studi sains kelas IV SDN Klenang Lor I Kecamatan Banyuanyar

Kabupaten Probolinggo / Liling Nuryefi Rinjantina

172

Penerapan model pembelajaran inkuiri jurisprudensial untuk meningkatkan keaktifan dan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas IV SDN Kasreman Kecamatan KAndangan

Kabupaten Kediri / Shinta Paramita Priananda

173

Penggunaan media kartu gambar seri untuk meningkatkan kemampuan bercerita anak mata

pelajaran Bahasa Indonesia kelas II SDN menampu 03 Kecamatan Gumukmas Kabupaten

Jember / Anis Mawati

174

Meningkatkan kemampuan membaca karya sastra: penelitian tindakan kelas dengan strategi

directed reading thinking activity di kelas V SDN Gajahbendo Kecamatan Beji Kabupaten

Pasuruan / Ismiasih

175 Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV

SDN Sumbersari I Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan / Yuli Panca Intarti

176

Meningkatkan kemampuan menemukan kalimat utama melalui model pembelajaran stad

(Student Team Achievement Devision) di kelas IV SDN Cangkringmalang III Kabupaten

Pasuruan / Imroatin Masruroh

177 Penerapan pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada

pokok bahasan pembagian di kelas II SDN. Siyar Kec. Rembang / Sohifah

178

Penerapan "media komik" untuk meningkatkan pemahaman konsep keliling dan luas persegi

panjang pada siswa kelas III SDN Girimoyo 03 Karangploso Kabupaten Malang / Suci

Amalia

179 Penggunaan model pembelajaran tematik untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

MI Miftahul Ulum Kanigoro Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang / Imroatul Mufidah

180

Penggunaan media pembelajaran peta timbul untuk meningkatkan hasil belajar IPA pokok

bahasan perubahan kenampakan bumi siswa kelas IV SDN Pandanwangi 5 Malang / Dwi

Vindianasari

181

Pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) sebagai upaya peningkatan

kemampuan membaca pemahaman siswa kelas III SDN Podokoyo 2 Kecamatan Tosari

Kabupaten Pasuruan / Endang Juwitaningsih

182 Penggunaan model pembelajaran inquiry terbimbing untuk meningkatkan prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran IPS kelas V SDN Kedawungkulon I Kecamatan Grati Kabupaten

Page 43: 91703384-van-hiele.pdf

Pasuruan / Ery Faridah

183

Peningkatan hasil belajar PKn melalui model pembelajaran bermain peran pokok bahasan

sistem pemerintahan pusat siswa kelas IV SDN Pukul Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan

/ Anggarini Prihatiningsih

184

Peningkatan hasil belajar PKn dengan menggunakan model pembelajaran problem based

learning pokok bahasan berorganisasi siswa kelas V SDN Rejosalam I Kecamatan Pasrepan

Kabupaten Pasuruan / Yulia Nuryani Candra

185 Peningkatan kemampuan membaca siswa kelas 1 dengan media standar lembar balik di SDN

sentul kecamatan Tanggulangin kabupaten Sidoarjo / Heri Luky Indrawati

186 Aplikasi contextual learning untuk meningkatkan prestasi belajar PKn tentang pemahaman

sistem pemerintahan desa dan kecamatan siswa kelas IV SDN Lawang 02 / Rina Kusumawati

187

Penerapan permainan teka-teki angka untuk meningkatkan prestasi belajar matematika operasi

pembagian bilangan cacah siswa kelas III SDN Kedawang I Kecamatan Nguling Kabupaten

Pasuruan / Eny Mujayanah

188

Penerapan model pembelajaran numbered head together untuk meningkatkan hasil belajar

mata pelajaran IPS siswa kelas III SDN Kasembon 03 Kab. Malang / Dewi Septi Maria

Pohashi

189 Penggunaan metode diskusi untuk meningkatkan prestasi belajar IPS siswa lkelas IV SDN

Ranuklindungan I kecamatan Grati kabupaten Pasuruan / Widat Maulukhi

190 Penerapan metode bermain peran untuk meningkatkan kognitif siswa kelas I pada

pembelajaran IPS di SDN Gedog 2 Blitar / Mar Atus Sholikhah

191 Meningkatkan kemampuan penggunaan KPK dan FPB siswa kelas IV SDN.PAKUNDEN 2

KOTA BLITAR melalui pendekatan koopertif model stad./Puji Rahayu

192 Meningkatkan prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial melalui pembelajaran kontekstual pada

siswa kelas IV SDN Kedungringin IV Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan / Kasiono

193 Penerapan metode discovery untuk meningkatkan hasil belajar IPA Siswa kelas V SDN Oro-

Oro Ombo kulon I Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan / Maftuhadi

194 Meningkatkan hasil belajar IPA pada pembelajaran pesawat sederhana dengan metode inkuiri

di kelas V SDN Wonosunyo II Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan / Bahrul Ulum

195 Penggunaan pembelajaran kooperatif model STAD untuk meningkatkan hasil belajar IPA

siswa kelas V SDN Podokoyo II Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan / Yuni Kristanti

196

Penggunaan media VCD untuk meningkatkan pemahaman konsep musyawarah dalam

pembelajaran PKn siswa kelas V SDN Pancur 2 Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan /

Hadi Wijoyo

197 Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan siswa

kelas III SDN Lumbang 03 Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan / Sampirno

198 Penggunaan media terrarium untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas II SDN

Nguling 02 Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan / Khodiatus Suaibah

199

Penerapan metode inkuiri untuk meningkatkan kemmpuan mendeskripsikan benda di sekitar

pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas II SDN Gondanglegi Wetan 02 Kabupaten

Malang / Iskandar Dzulkarnain

200 Penerapan metode jaritmatik untuk meningkatkan keaktifan dan pemahaman konsep perkalian

pada siswa kelas II SDN Kolursari I Banagil / Nanik Ruqoiyah

201 Penerapan model permainan berbasis teori dienes untuk meningkatkan pemahaman konsep

perkalian siswa kelas II B SDN Dadaprejo 01 Batu / Usnindra Utami

202 Penerapan pendekatan daur belajar )Learning cycle) untuk meningkatkan hasil belajar IPA

kelas III di SDN Suberjo Kulon II Ngunut Tulungagung / Nina Sayyidah

Page 44: 91703384-van-hiele.pdf

203 Pemanfaatan kubus satuan untuk meningkatkan hasil belajar pengukuran volume balok siswa

kelas V SDN Kedawung Wetan IV Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan / Dwi Sri Astutik

204

Penggunaan teknik batang napier untuk meningkatkan prestasi belajar pada operasi perkalian

bilangan cacah siswa kelas IV SDN Watestani 04 Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan /

Epuk Suswati Rahayu

205

Penggunaan media model bangun ruang untuk meningkatkan hasil belajar geometri dan

pengukuran siswa kelas V SDN Ampelsari I Pasrepan Kabupaten Pasuruan / Mokhamad

Ghozali

206

Pemanfaatan media neraca bilangan untuk meningkatkan hasil belajar operasi perkalian

bilangan siswa kelas II SD Negeri Tundosoro Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan /

Andika Martaning

207 Meningkatkan pemahaman konsep perubahan benda melalui metode discovery pada siswa

kelas V SDN Tundosoro Kabupaten Pasuruan / Sri Astutik

208 Upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan KPK melalui karta bilangan

teratur pada siswa kelas IV SDN Plososari 3 Grati Pasuruan / Badiatuz Zumroh

209

Penerapan pendekatan komunikatif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada

pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SDN Sungiwetan Kecamatan Pohjentrek Kabupaten

Pasuruan / Makruf Suroso

210 Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan penguasaan konsep sifat-

sifat bangun ruang siswa kelas V SDN Patuguran I Kecamatan Rejoso Pasuruan / Sustiyah

211 Penggunaan metode silabel untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan di kelas I

SDN Lemahbang Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan / Sukhaifa Jum'ati

212

Meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan pendekatan cooperative learning tipe

STAD di kelas V SDN Pasrepan I Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan / Shinta Diah

Damayanti

213

Penggunaan model problem based learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar siswa

dalam memecahkan soal-soal cerita pada mata pelajaran matematika kelas I SDN Nguling 01

Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan / Laila Triwahyuningsih

214 Penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas

VI SDN Tampung II Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan / Katiyo

215

Pemanfaatan media pembelajaran benda kongkrit untuk meningkatkan hasil belajar IPA

tentang pesawat sederhana di kelas V SDN Benerwojo Kecamatan Kejayan Kabupaten

Pasuruan / Susmiati

216

Penerapan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) untuk meningkatkan

penguasaan konsep pembagian siswa kelas II SDN Puspo V Kabupaten Pasuruan / Lina

Hidayatul Ilmiyah

217 Pemanfaatan membaca terstruktur di perpustakaan untuk meningkatkan kemampuan

menceritakan kembali isi bacaan bagi siswa kelas IV SDN Tempuran I / Pinanti

218 Meningkatkan pembelajaran membaca menulis permulaan dengan model kartu huruf di kelas

I SDN Kemiri Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan / Erlinawati

219 Upaya meningkatkan keterampilan pembelajaran perkalian melalui penggunaan jari-jari

tangan pada siswa kelas IV SDN Pukul Kabupaten Pasuruan / Mukhdori

220 Implementasi pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan penguasaan konsep

perkalian dan keaktifan siswa kelas II SDN Pateguhan Pasuruan / Nisa'ul Khurin Khasanah

221

Penerapan pendekatan sains teknologi masyarakat (STM) dalam meningkatkan hasil belajar

siswa mata pelajaran IPA kompetensi dasar proses daur air dan kegiatan yang

mempengaruhinya di kelas V SDN Gadang I Kota Malang / Septiana Dyah Winanty

222 Penerapan pembelajaran tematik tema kesehatan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas

Page 45: 91703384-van-hiele.pdf

III SDN Rebalas III Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan / Fatkhur Rozi

223 Penggunaan media specimen untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas III di SDN Randuati

Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan / Sofi Eko Cahyono

224 Upaya meningkatkan pemahaman konsep volume kubus dan balok melalui penggunaan kubus

satuan di kelas V SDN Sedaeng II Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan / Akhmad Shodikin

225 Penerapan metode simulasi untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas III SDN

Ngadiwono II Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan / Reni Rusmiati

226 Penerapan pakem untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Plinggisan

Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan / Iskandar

227

Penggunaan media benda asli dan manipulatif untuk meningkatkan hasil belajar IPA konsep

organ tubuh manusia dan hewan di kelas V SDN Karangasem 2 Kecamatan Lumbang

Kabupaten Pasuruan / Muhamad Munir

228 Penggunaan media tape recorder untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan pada siswa

kelas V SDN Talang Suko 03 Kecamatan Turen Kabupaten Malang / Dwi Ma'rifatika

229 Penerapan metode outbond untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas III SD

Dandanggendis I Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan / Ari Kurniawati

230

Penggunaan metode role playing untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

PKn kelas III SDN Benerwojo Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan / Rulasmini

Khotimah

231

Penerapan pendekatan sains teknologi masyarakat (STM) untuk meningkatkan motivasi,

aktivitas, dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN Petung I Kecamatan

Pasrepan Kabupaten Pasuruan / Syamsul Arif

232

Permainan ular tangga pada pembelajaran tematik untuk meningkatkan keterampilan interaksi

sosial dan hasil belajar siswa kelas II-A di SD Negeri Gununggangsir I Kecamatan Beji

Kabupaten Pasuruan / Suhermin

233 Penerapan pakem untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SDN Sungikulon

Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan / Indah Widyastuti

234

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran PKn untuk

meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tirtomarto IV Kecamatan Ampelgading

Kabupaten Malang / Jati Krisna Murti

235

Penerapan problem based learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar dalam

pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SDN Tegalweru Kecamatan Dau Kabupaten

Malang / Yulfika Yasmin

236 Penerapan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis

siswa materi operasi hitung di kelas IV SDN Tanjungrejo V Malang / Rakhmawati Lestari

237

Pembelajaran membaca permulaan melalui permainan bahasa untuk meningkatkan

kemampuan membaca permulaan siswa kelas I MI Nurul Burhan Lumbang Pasuruan / Wiwin

Nursiswati

238 Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar PKn kelas V

semester I pokok bahasan NKRI MI Miftahul Ulum Pandaan Pasuruan / Sokhip

239 Penerapan model quantum teaching untuk meningkatkan motivasi, keaktifan, dan hasil belajar

IPA siswa kelas III MI Negeri Beji Pasuruan / Labibah Maftuhah

240 Penggunaan media benda asli untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN

Tawangrejo 02 Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan / Ika Sukma Prihatiningrum

241 Penggunaan role playing untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan konsep IPS siswa

kelas V SDN Langon 02 Blitar / Angga Yuanita Ratna Sari

242 Penerapan pendekatan CTL untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III SDN

Kandung Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan / Nur Faizah

Page 46: 91703384-van-hiele.pdf

243

Penerapan cognitive style mapping (CSM) untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi

kenampakan alam fauna Indonesia siswa kelas V MI Miftahul Ulum Tambakrejo Kecamatan

Tongas Kabupaten Probolinggo / Alfiyah

244 Penerapan pembelajaran peta konsep untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN

Minggir Winongan Psuruan dalam pembelajaran PKn / Junet

245

Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar untuk meningkatkan keaktifan dan hasil

belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS di SDN Mulyorejo Kec. Kraton Kab. Pasuruan

/ Sri Endah Wahyuningsih

246 Meningkatkan hasil belajar dimensi tiga melalui media pembelajaran komputer siswa kelas V

MI Nurul Hidayah Sukorame Pasuruan / Syuhadak

247 Penerapan model pembelajaran bermain peran untuk meningkatkan hasil belajar PKn pokok

bahasan sistem pemerintahan provinsi siswa kelas IV SDN Pandean II Pasuruan / Sobirin

248 Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA dengan menggunakan pendekatan kontekstual

pada siswa kelas V di SDN Bungur II Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk / Yoessena

249 Penggunaan media CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar IPS kelas IV di SDN

Pakisaji 02 / Dian Novita Anggraeni

250 Penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas

IV SDN Selotambak Kraton Pasuruan / Khoirun Nisak

251

Meningkatkan hasil belajar tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan

transportasi melalui model pembelajaran kooperatif jigsaw pada mata pelajaran IPS kelas IV

SD Tulungrejo 03 Kecamatan Gandusari / Wila Binti Masruroh

252

Penerapan teknik mind MAP untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V pokok

bahasan persiapan kemerdekaan dan proklamasi kemerdekaan Indonesia SDN Tamansatriyan

02 Tirtoyudo Kab.MAlang / Ummu Rosidah

253

Penerapan metode role playing pada mata pelajaran IPS untuk meningkatkan motivasi,

aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kotaanyar 1 Kecamatan Kotaanyar Kabupaten

Probolinggo / Nurma Indah Pangesti

254 Penerapan metode inkuiri sosial pada pembelajaran IPS untuk meningkatkan aktivitas belajar,

kemampuan berpikir dan hasil belajar siswa kelas VI SDN Manaruwi-I Bangil / Siti Khotimah

255

Pelaksanaan pembelajaran kooperatif model numbered heads together (NHT) untuk

meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Luwuk Kecamatan Kejayan Kabupaten

Pasuruan / Dian Kurniasih Wahyusari

256 Penerapan media compact disk (CD) interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep luas

segitiga pada siswa kelas IV SDN Landungsari I Dau Malang / Oktavia Verawati Fajerin

257 Pemanfaatan multimedia melalui model pembelajaran CLIS untuk meningkatkan hasil belajar

sains pada siswa kelas V SDN Pakisaji 02 Malang / Novi Rusma Noverta Gandhi

258 Pemanfaatan media pembelajaran benda konkrit untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas

III SD Negeri Ketangirejo I Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan / Endang Sri Ratnawati

259 Meningkatkan pemahaman operasi hitung campuran melalui problem solving pada siswa

kelas V SDN Tunggulwulung I Pandaan Pasuruan / Dirjo

260 Meningkatkan keterampilan menyimak isi teks cerita rakyat melalui model pembelajaran

snowball throwing kelas VC SDN Kesatrian 1 Kota Malang / Edy Budianto

261

Pemanfaatan media pembelajaran benda konkrit untuk meningkatkan hasil belajar matematika

pokok bahasan pecahan siswa kelas III SD Islam Nurul Karomah Kecamatan Rejoso

Kabupaten Pasuruan / Suhartatik

262 Penerapan metode role playing untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

IPS kelas V SDN Wajak 01, Kabupaten Malang / Nuri Kurniawati

263 Penerapan model discovery nelalui metode eksperimen dalam pembelajaran IPA untuk

Page 47: 91703384-van-hiele.pdf

meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Bareng 5 Kecamatan Klojen Kota

Malang / Samsudin Rumateor

264

Penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) untuk meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VI SDN Janjangwulung II Kecamatan Puspo

Kabupaten Pasuruan / Maria Safitri

265 Penerapan pendekatan CTL untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas III SDN

Umbulan Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan / Karisma Lestari

266

Penggunaan pendekatan contekstual teaching and learning (CTL) dengan teknik inkuiri dalam

meningkatkan motivasi siswa pada pembelajaran IPA kelas V MI Hidayatul Mubtadi'in

Kabupaten Pasuruan / Iin Indrawati

267 Penerapan pakem untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas III

SDN Sindurejo 01 Kabupaten Malang / Anggun Eko Ferianto

268

Penerapan metode guided note taking untuk meningkatkan proses dan hasil belajar PKn

pokok bahasan peraturan pusat dan peraturan daerah siswa kelas V SDN Mulyoagung 04 / Iva

Yulia Wahyuning Tyas

269

Penerapan model Polya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal

pemecahan masalah matematika di kelas II SDN Tunggul Wulung I Pandaan Pasuruan / Ike

Indah Kurniawati

270

Pemanfaatan media mock-up timbangan bilangan untuk meningkatkan hasil belajar operasi

hitung pembagian pada siswa kelas II SD Negeri Cobanjoyo I Kecamatan Kejayan Kabupaten

Pasuruan / Usep Dwi Andrianto

271

Penerapan pembelajaran CTL untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi bagian-bagian

utama tumbuhan bagi siswa kelas II MI Miftahul Ulum 2 Nguling Kec. Nguling Kab.

Pasuruan / Susriati

272

Penerapan pembelajaran kooperatif model jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa

kelas VI tentang proses pemilu mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di SDN Kebon

Waris Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan / Sukri

273 Meningkatkan kemampuan berbicara dengan pembelajaran kooperatif model struktural pada

siswa kelas IV SDN Rebalas Grati Pasuruan / Muhammad Arifin

274

Penggunaan buku kontak halus sebagai suplemen untuk meningkatkan kemampuan menulis

permulaan pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas II SDN Gadingkulon 03 Dau Malang /

Riza Tri Astutik

275 Meningkatkan pemahaman konsep nilai tempat suatu bilangan dengan menggunakan media

abacus biji kelas IV di SDN Tundosoro Kabupaten Pasuruan / Elis Ratna Dewi

276 Penerapan metode inquiry untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di

kelas IV SDN Tunggulwulung I Kec. Pandaan Kab. Pasuruan / Moh. Samsul Arifin

277 Meningkatkan kemampuan menulis jurnal pribadi dengan strategi pemodelan siswa kelas V

SD Negeri Bareng 5 Kecamatan Klojen Kota Malang / Maya Noya

278 Penerapan media teka-teki silang untuk meningkatkan hasil belajar IPS kelas 5 SDN

Lebakrejo 03 Purwodadi Pasuruan / Setyo Budi Hartanto

279 Implementasi model peta konsep untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV mata

pelajaran IPA di SDN Kandung Winongan Pasuruan / Novi Ariyanti

280

Penerapan penekatan komunikatif untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita

pengalaman siswa kelas V di MI Miftahul Falah Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan /

Mariyah Ulfa

281 Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa

kelas V MI Al Hikmah Beji Pasuruan / Nanik Badriyah

282 Pemanfaatan APS untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan pemahaman konsep nilai

Page 48: 91703384-van-hiele.pdf

tempat pada penjumlahan bersusun kelas II MI Miftahul Huda I Kenep Beji Pasuruan /

Nursaidah

283

Penerapan model pembelajaran deep dialog/critical thinking (DD/CT) untuk meningkatkan

proses dan hasil belajar PKn kelas V di SDN Pakisaji 2 tahun pelajaran 2009/2010 / Dita Sari

Handariyanti

284

Penerapan model pembelajaran learning community tema lingkungan pada pembelajaran

tematik guna meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN Mulyoagung Kecamatan Dau

Kabupaten Malang / Luluk Ika Wahyuni

285

Penerapan model number head together untuk meningkatkan hasil belajar pokok bahasan

sejarah kerajaan Hindu, Budha dan Islam di Indonesia siswa kelas V IPS MI Hubbul Wathon

Pasuruan / Robi'atul Muharromah

286 Penerapan model pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran IPS kelas III B SDN Karangsari 3 Kota Blitar / Lutfi Rahmawati

287 Media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan mengarang siswa kelas IV SDN

Sokowiyono 02 Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung / Handari Winingsih Salit

288

Meningkatkan pemahaman siswa tentang aturan di masyarakat melalui permainan kata

berantai pada mata pelajaran PKN kelas III di SDN Tegalwaru Kecamatan Dau Kabupaten

Malang / Titik Restuningsih

289

Penggunaan team games tournament dalam pembelajaran PKn tentang pelaksanaan

pemeliharaan lingkungan alam dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II di SDN

Lambangkuning I Kecamatan Kerosono Kabupaten Nganjuk / Yan Kurniawan

290 Penerapan metode mendongeng untuk meningkatkan proses dan hasil belajar PKN materi

pokok hidup gotong royong siswa kelas II SDN Karangbesuki 1 Malang / Alfi Lailatin

291 Penggunaan pendekatan paikem pada pembelajaran PKn dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas IV di SDN Tlumpu kota Blitar / Reni Uba Permatasari

292

Penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) untuk meningkatkan hasil

belajar IPA siswa kelas IV SDN Plandirejo 02 Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar / Yeni

Pusnawati

293

Pemberian motivasi melalui kerja kelompok pada pembelajaran PKn untuk meningkatkan

prestasi belajar siswa kelas V SDN Segaran I Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang tahun

ajaran 2009/2010 / Ninik Sriwihayati

294

Upaya meningkatkan prestasi belajar IPA kelas V melalui strategi pembelajaran inquiri (SPI)

di MI Roudlotul Hikmah II Sumurlecen Kedawang - Nguling - Pasuruan / Sri Wahyuni

Hidayati

295

Penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV

Madrasah Intidaiyah Darul Ulum Candiwates kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan /

Was'ayah

296 Upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada bidang studi PKn dengan menggunakan model

pembelajaran jigsaw materi keputusan bersama di kelas V ADN Bareng 5 / Basri Rumadaul

297 Penerapan media pembelajaran ritatoon untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata

pelajaran IPS di MI Darul Ulum Rowogempol Kecamatan Lekok / Lima Melati

298 Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar IPA konsep benda dan

sifatnya siswa kelas IV SDN Plososari III Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan / Nurul Ulum

299

Penerapan pendekatan keterampilan proses (PKP) untuk meningkatkan hasil belajar IPA

konsep sifat benda cair, padat dan gas siswa kelas IV SDN Bareng V Kecamatan Klojen Kota

Malang tahun pelajaran 2009-2010 / Jefri Rumodar

300 Meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan dengan teknik jigsaw pada siswa kelas II di

Sekolah Dasar Negeri Kotalama I Kota Malang / Pandu Bayu Cita

Page 49: 91703384-van-hiele.pdf

301 Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil dan aktivitas belajar IPA siswa kelas

VI SDN Sidorejo 02 Kecamatan Jabung Kabupaten Malang / Rendi Agus Triono

302 Pemanfaatan media alam sekitar untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

tematik tema lingkungan di kelas II C SDN Percobaan 2 Malang / Toni Tulus Santoso

303 Penerapan metode bermain peran untuk meningkatkan keterampilan berbicara unggah-ungguh

basa jawa di kelas V SDN Sumbermanjing Kulon I Pagak Malang / Fatty Purwantie

304

Penerapan model quantum writing untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan

deskripsi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN Karangbesuki I Kota

Malang / Pertariasti Hernantiyas

305

Pemanfaatan media keping berwarna untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang operasi

hitung bilangan bulat kelas IV SDN Petung II Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan /

Muhammad Mukhdor

306 Penggunaan media papan magnet untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi keragaman

suku bangsa dan budaya di Indonesia kelas V SDN Kupang Sidoarjo / Tatik Maulidah

307 Pemanfaatan lingkungan sekitar untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA di kelas V SDN

Dayu 2 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar / Hendra Retno Setiawan

308

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar IPA pokok bahasan

tumbuhan hijau siswa kelas V SDN Dandanggendis Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan

/ Samsul Arif

309 Meningkatkan kemampuan menulis pengalaman melalui proses menulis siswa kelas V di SD

Kepanjenkidul 1 Kota Blitar / Siti Mubayanah

310 Pembelajaran matematika berbasis inkuiri untuk meningkatkan kemampuan menemukan

volume limas di kelas VI SDN Pakisaji 2 / Dian Wirastutik

311 Penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang konsep

pengukuran waktu di kelas III SDN Kaweron 02 Talun Blitar / Luluk Nur Hamidah Ulfa

312

Penggunaan media benda asli untuk meningkatkan hasil belajar bagian-bagian tumbuhan di

kelas IV SD Negeri Selokgondang 02 Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang / Idha Dwi

Agustin

313

Meningkatkan hasil belajar matematika pengukuran sudut melalui pendekatan cooperatif

learning tipe stad bagi siswa kelas V-B di SDN Pakunden 2 Kecamatan Sukorejo Kota Blitar /

Eka Yunaningsih

314 Penerapan pendekatan problem solving untuk meningkatkan penguasaan konsep pengukuran

waktu pada siswa kelas III B di SDN Landungsari 01 Malang / Harwiyati Utami

315

Meningkatkan penguasaan konsep operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

melalui bermain pada siswa kelas V MI Miftahul Ulum 01 Wonorejo Kabupaten Pasuruan /

Helna Nuri Faridiah

316 Penerapan permainan kartu angka untuk meningkatkan keaktifan, rasa senang dan hasil

belajar perkalian siswa kels IV SDN Kebonagung 05 / Ila Hidayati

317 Meningkatkan kemampuan menulis melalui media audio visual pada siswa kelas V SDN

Sutojayan 01 kecamatan Sutojayan kabupaten Blitar / Ika Bekti Tina Lestari

318 Penerapan pembelajaran kooperatif tipe stad untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

IPS bagi siswa kelas IV SDN Majangtengah 02 Dampit kab. Malang / Ulfa Erik Kristanti

319 Penerapan pendekatan cooperative learning tipe student teams achievement division untuk

meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Mulyoagung 04 / Khoirun Nisa'

320 Meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan dengan strategi belajar PQ4R pada siswa

kelas VI SDN Kalrejo II kec. Sukerejo / Siti Zulaikhah

321 Meningkatkan prestasi belajar perkalian melalui pendekatan PMRI siswa kelas II SDN

Martopuro 1 kecamatan Purwosari kabupaten Pasuruaan / Endah Puspandari

Page 50: 91703384-van-hiele.pdf

322 Penerapan pembelajaran kooperatif model STAD untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa

kelas V MI Miftahul Huda IV Tanggul Kecamatan Beji kabupaten Pasuruan / Umi Sholicha

323

Upaya meningkatkan keterampilan berbahasa jaea kromo inggil dengan model picture and

picture pada siswa kelas IV SDN Lesanpuro 3 kecamatan Kedungkandang kota Malang /

M.M. Sri waluyowati

324 Meningkatkan pemahaman sifat-sifat bangun ruang melalui penerapan teori Van Hiele pada

siswa kelas V SDN Dawuhansengon IV Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan / Rumini

325

Penerapan model pembelajaran stad dalam meningkatkan penguasaan keterampilan menulis

tegak bersambung melalui kegiatan dikte pada siswa kelas I SDN Kedung Boto Kecamatan

Beji Kabupaten Pasuruan / Nur Afifah

326 Penerapan model bermain dalam upaya meningkatkan prestasi belajar perkalian pada siswa

kelas dua SDN Pucangsari 2 Kecamatan Purwosari / Akhmad Khusaini

327 Penerapan metode permainan "Vampir Bilangan" untuk meningkatkan hasil belajar

membilang loncat siswa kelas 1 SDN Blimbing 4 Malang / Sri Wahyuni

328 Penerapan metode inkuiri untuk meningkatkan penguasaan konsep energi gerak pada mata

pelajaran IPA kelas III SDN Pakisaji 02 / Sutirah

329 Penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran

IPA pada siswa kelas V SDN Ngenep 1 Karangploso Kab. Malang / Mashudah

330 Meningkatkan hasil belajar matematika melalui pendekatan PMRI kelas V SDN Parasrejo

kecamatan Pohjentrek kabupaten Pasuruan / Aspupah

331

Penerapan guided discovery learning dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan

penguasaan konsep bagian-bagian tumbuhan pada siswa kelas II SDN Pringo kecamatan

Bululawang kabupaten Malang / Yulis Purwati

332

Penggunaan media kartu kalimat rumpang untuk meningkatkan keterampilan menceritakan

kembali isi bacaan secara tertulis pada siswa kelas II SDN Warungdoyo I Pohjentrek Pasuruan

/ Supikati

333 Penerapan metode discovery dalam pembelajaran sains untuk meningkatkan hasil belajar dan

keterampilan kooperatif siswa kelas II SDN Karanganyar Pasuruan / Siti Chotijah

334

Penerapan pembelajaran kooperatif model student teams echivement division (STAD) untuk

meningkatkan hasil belajar ilmu penetahuan alam ( IPA ) siswa 2 SDN Sentul 1 Blitar / Ermi

Farida

335

Penerapan metodr inquiri untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran

IPA pada siswa kelas III SDN ngawonggo 01 Kecamatan tajinan kabupaten malang tahun

pelajaran 2009/2010 / Sugeng Mulyanto

336

Penerapan model pembelajaran kontekstual dengan metode inkuiri untuk meningkatkan hasil

belajar IPA siswa kelas III SDN kalipang 01 kecamatan sutojayan kabupaten Blitar /

Suhariningsih Eko

337

Penerapan pendapatan pembelajaran kooperatif model jigsaw untuk meningkatkan prestasi

belajar IPS pada siswa kelas VI SDN sukorame 02 kecamatan binangun kabupaten Blitar

Tahun pelajaran 2009/2010 / Rohmatul Dwi Asiyah

338 Meningkatkan prestasi belajar IPA melalui pendekatan keterampilan observasi media benda

konkrit pada siswa kelas II SDN Taman Harjo III kec.Singosari kab.Malang / Nurjannah

339

Penerapan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) untuk meningkatkan

penguasaan konsep operasi perkalian pada siswa kelas IV SDN KARANG DUREN 03

PAKISAJI KABUPATEN MALANG./Tutik Khoidaroh

340 Penerapan pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN

Karangrejo 05 kec. Garum kab. Blitar / Idha Yusani

341 Penerapan pendekatan pembelajaran komunikatif untuk meningkatkan keterampilan berbicara

Page 51: 91703384-van-hiele.pdf

pada siswa kelas II SDN Kendalrejo 04 Kecamatan Talun Kabupaten Blitar tahun 2009/2010 /

Suyati

342

Penerapan model pembelajaran ctl dengan metode inquiri dalam meningkatkan hasil belajar

IPA siswa kelas IV SDN Ngrejo 01 Kec. Bakung Kab. Blitar tahun pelajaran 2009/2010 /

Mariyatim

343 Pembalajaran kontekstual dengan model InQuiry untuk meningkatkan hasil dan aktivitas

belajar ipa pada siswa kelas V SD negeri karangtengah 2 kota blitar / ganis sri rejeki

344

Penerapan Pembelajaran kooperatif type stad untuk meningkatkan penguasaan konsep waktu

pada mata pelajaran matematika kelas 1 SDN Mronjo 02 kecamatan selopuro kabupaten Blitar

/ Umi niswatin

345 Penerapan strategi pemecahan masalah heuristik II untuk meningkatkan balajar hitung

penjumlahan di kelas I SD / Neni Lita Herminati

346 Penerapan metode experimen untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas

4 sekolah dasar negri bendogerit 2 kota blitar./Tri harjani

347

Penerapan model pembelajaran inquiri sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar

matematika siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pagergunung 03 Blitar tahun pelajaran

2009/2010 / Nanik Guntariati

348

Penelitian tindakan kelas penerapan metode demontrasi dalan ilmu pengetahuan alam tentang

sifat-sifat cahaya dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas V SDN Kolomayan 02

kecamatan Wonodadi kabupaten Blitar / Komsatun

349 Meningkatkan kemampuan menemukan ide pokok paragraf melalui cooperative learning tipe

stad siswa kelas V SDN Bangilan Pasuruan / Sulistyowati

350 Meningkatkan kemampuan operasi hitung campuran melalui pembelajaran pemecahan

masalah matematika kelas III SDN Kebonagung Pasuruan / Puji Mulyati

351

Penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan prestasi belajar matematika konsep

penjumlahan bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN Karangrejo 01 kec. Garum Kab. Blitar /

Siti Mahmudah

352

Penerapan model pembelajaran mind mapping sebagai upaya meningkatkan hasil belajar

matematika siswa kelas VI SD Negeri Tepas 01 Kesamben Blitar tahun pembelajaran

2009/2010 / Misti Dwiana

353

Penerapan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar IPS

pada siswa kelas V SDN Panggungrejo 01 kec.Panggungrejo Kab.Blitar tahun pelajaran

2009/2010./Djoko Prajitno

354

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata

pelajaran IPA dan siswa kelas V SDN Wonorejo IV kecamatan Singosari kabupaten Malang

tahun pelajaran 2009/2010 / Umi Wahyuni

355 Penerapan pembelajaran paken untuk meningkatkan penguasaan konsep perkalian siswa kelas

II SDN Pakisrejo 2 kecamatan Sregat kabupaten Blitar / Umar

356

Penerapan pembelajaran Contextual Teaching & Learning (CTL) untuk meningkatkan hasil

belajar matematika pokok bahasan penjumlahan pada siswa kelas II SDN Pohgaji 03

kecamatan Selorejo kabupaten blitar / Sri Winarti

357 Penerapan pembelajaran IPA dengan media gambar untuk meningkatkan prestasi siswa kelas

II SDN Gunungsari kecamatan Tajinan kabupaten Malang / Luluk Miftakhul Ulumiyah

358 Penerapan model role-playing untuk meningkatkan pemahaman kedisiplinan tema kehidupan

sehari-hari siswa kelas 2 SDN Kauman 3 kecamatan Klojen kota Malang / Harnanik

359

Penerapan model pembeljaran pakem untuk meningkatkan hasil belajar IPA pokok bahasan

penyesuaian diri mahluk hidup dengan lingkungannyan pada siswa kelas V SDN Sumberboto

03 kec. Wonotirto kab. Blitar tahun pelajaran 2009/2010 / Teguh Widodo

Page 52: 91703384-van-hiele.pdf

360 Penerapan peta konsep untuk meningkatkan kemampuan menceritakan kembali teks bacaan

10-15 kalimat siswa kelas II A SDN Bunulrejo 1 Malang / Vivitalia Prabatasari

361 Menggunakan medi jari tangan untuk meningkatkan kemapuan perkalian bilangan mata

pelajaan matematika siswa kelas III di SDN Sawojajar 3 Malang / Sugeng. A

362

Penggunaan pendekatan lingkungan alam untuk meningkatkan penguasaan konsep sifat-sifat

benda pada siswa kelas IV SDN. Urek-urek 02 kecamatan Gondanglegi kabupaten Malang /

Eri Yuniati

363 Meningkatkan hasil belajar siswa kelas III tentang pecahan sederhana melalui manipulasi

benda konkret di UPT SDN Panggungrejo Kota Pasuruan / Lik Anah

364 Penerapan pakem melalui pencari pasangan untuk meningkatkan motivasi dan hasil balajar

IPA pada siswa kelas III SDN Pengetahuan I Kota Pasuruan / Iskandar

365

Penerapan metode kooperatif model team games tournament (TGT) sebagai alternatif

meningkatkan prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial pada siswa kelas I semester I SDN

Bunulrejo I Kec.Blimbing kota Malang tahun pelajaran 2009-2010 / Yuliati

366 Upaya meningkatkan hasil belajar IPA melalui metode eksperimen tentang cara tumbuhan

membuat makan kelas V SD Sambisirah II-Wonorejo-Pasuruan / Sugiyanto

367 Penggunaan media asli untuk meningkatkan hasil belajar IPA (Perubahan Lingkungan Fisik)

Di kelas IV SDN pekoren III kecamatan rembang Kabupaten pasuruan / Supangat

368 Meningkatkan kreativitas menulis cerita dengan bantuan media gambar pada siswa kelas V

Sekolah Dasar Negeri Karangtengah I / Bakti Nugraharini

369 Meningkatkan pembelajaran menulis deskripsi dengan model pakem pada siswa kelas V SDN

Tlumpu kota Blitar / Ulya Hasanah

370 Penggunaan kartu perkalian untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III

SDN Kebonagung 05 kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang / Prasdian Yudha Bhakti

371 Penggunaan pemodelan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada kelas V SDN Wonokoyo

2 Malang / Saiful

372 Penggunan model discovery untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN

Menyarik Winongan Pasuruan / Zainul Arifin

373

Penerapan teknik reinforcement untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar bahasa daerah

dengan pokok bahasan tembung lan seselan siswa kelas IV SDN Ciptomulyo 2 Malang /

Slamet Ponidi

374

Pemanfaatan lingkungan sekitar untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia tentang

menulis surat undangan kelas V SDN Sudimulyo I Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan /

Wahyoe Nisfuanah

375

Penerapan model contextual teaching and learning untuk meningkatkan hasil belajar dan

kedisiplinan siswa pembelajaran PKn di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Turi I Kecamatanm

Sukorejo Kota Blitar / Surati

376

Penerapan pembelajaran kooperatif model tgt (team game tournament) untuk meningkatkan

hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Kauman 3 kecamatan kepanjen kidul kota Blitar /

Wiji Wijayanti

377

Meningkatkan kemampuan bercerita dengan menerapkan teknik senam otak (brain gym) pada

mata pelajaran bahasa indonesia kelas III SDN Sumberingin 3 Kabupaten Trenggalek / Ratna

Arumsari

378 Implementasi pakem melalui olah pikir sejoli untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis

pantun di kelas IV SDN Kepanjenlor III kota Blitar / Hari Tutik Purwanti

379 Penggunaan media benda asli dan model untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas II

SDN I Gandusari kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek / Hendratna Setiawan

380 Penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata

Page 53: 91703384-van-hiele.pdf

pelajaran IPS sumber daya alam di SDN Pekoren I Rembang Pasuruan / Dian Lailatus

Syarifah

381 Penggunaan media wayang kancil untuk meningkatkan pemahaman terhadap isi dongeng

dalam mata pelajaran bahasa jawa kelas II SDN Kedawung II Blitar / Tyadita Fitria Wardani

382 Upaya meningkatkan pemahaman konsep faktorisasi prima melalui pembelajaran think-pair-

share pada siswa kelas V MI Annidhomiyah Pasuruan / Siti Fauziyah

383

Penggunaan media kartu huruf dan kartu kata melalui permainan untuk meningkatkan

kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN Sudimoro 01 Kecamatan Bululawang /

Nur Farikatul Fitriyah

384 Penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa

kelas V SDN Selodono Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri / Rahadian Sofianto

385 Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V di

SDN Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang / Eko setia Budi

386

Penarapan metode bermain peran meningkatkan proses dan hasil belajar PKn materi pokok

pelaksanaan pemilu dan pilkada pada siswa kelas VI SDN Sedarum I Kecamatan Nguling

Kabupaten Pasuruan / Ika Nur Noviyanti

387 Penggunaan media peta untuk meningkatkan hasil belajar IPS Siswa kelas IV SD Negeri 1

Besuki Munjungan Trenggalek / Puji Lestari

388 Penerapan model pembelajaran bermain peran untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada

siswa kelas III SDN Kedawung 02 Kabupaten Blitar / Kenes Wantiana

389 Penggunaan benda asli dan multimedia untuk meningkatkan penguasaan konsep pecahan di

kelas III SDN Kebonagung 06 Malang / Rafiud Nur Annisa

390 Upaya meningkatkan keterampilan menulis melalui media gambar seri pada siswa kelas III

SDN Soko I Kabupaten Bojonegoro / Juliana

391 Penerapan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas V SDN

Curahdukuh II / Supardi

392

Penggunaan media pembelajaran "Pohon pintar" dengan teknik permainan untuk

meningkatkan keaktifan dan penguasaan konsep FPB dan KPK pada siswa kelas IVA SDN

Ngerong Kab. Pasuruan / Evin Dwi Angelina

393 Penerapan mind mapping untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS

kelas IV SDN Binangun 03 / Endang Setyaningsih

394 Upaya meningkatkan hasil belajar melalui metode diskusi dalam pembelajaran IPS bagai

siswa kelas V SDN Kedungdowo I Kabupaten Nganjuk / Dany Murjianto

395 Meningkatkan hasil belajar siswa melalui media specimen pada mata pelajaran IPA kelas III

MI Zainiyah Tempel Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan / Erik Silamsari

396

Penggunaan media standar lembr blik untuk meningkatkan proses dan hasil belajar PKn pada

konsep musyawarah siswa kelas V SDN Susukanrejo Pohjentrek Pasuruan / Febe Retno

Hendriarti

397 Penggunaan media dekak-dekak untuk meningkatkan hasil belajar konsep penjumlahan

bilangan cacah di kelas II SDN Minggir Winongan Pasuruan / Siti Aminah

398

Penerapan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar IPS perkembangan

teknologi transportasi pada siswa kelas IV semester II SDN Pandean 1 Rembang Pasuruan /

Ferry Hardiyanto

399 Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran berbantuan media internet pada siswa

kelas VI SDN Mergosono 3 Kota Malang / Sigit Gunawan

400

Penggunaan media benda manipulatif untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah

perkalian tiga bilangan satu angka pada siswa kelas 3 SDN Blarang 1 Kecamatan Tutur / Lilik

Istiqomah

Page 54: 91703384-van-hiele.pdf

401 Meningkatkan kemampuan menemukan volume kubus dan balok melalui media benda

konkret di kelas V SDN Jeladri II Kecamatan Winongan / Mansur

402 Penerapan metode simulasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V dalam

pembelajaran PKn di SDI Al-Yasini Ngabar Kraton Pasuruan / Miftahurrohmah

403 Penerapan pendekatan proses untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa kelas IV

SDN Plandirejo 03 Kabupaten Blitar / Heni Kartika Dewi

404 Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar PKn tentang

globalisasi pada siswa kelas IV SDN Kedungrejo Winongan Pasuruan / Asrip Rianto

405 Meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia menyusun paragraf melalui morfologi bahasa

jawa bagi siswa kelas III SDN Pogar II kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan / Mas'udah

406

Penerapan pembelajaran kooperatif model student team achievement division untuk

meningkatkan kerjasama dan hasil belajar IPS siswa kelas V NI Miftahul Huda Kec. Prigen

Kab. Pasuruan / Nanik Widiawati

407 Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pengukuran luas bangun datar melalui

penerapan pohon matematika di kelas V SDN Sebandung II Pasuruan / Era Penida

408 Penerapan model discovery untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas IV

SDN Kiduldalem I Kecamatan Bangil Kabupaten Psuruan / Endang Melati

409 Penerapan model stad untuk meningkatkan keterampilan membaca pada siswa kelas 4 SDN

Kebonagung 6 Pakisaji Malang / Citra Anugrah Hendra

410

Penerapan strategi pembelajaran kooperatif kodel STAD untuk meningkatkan keterampilan

bertanya siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas II di SDN Gadang I Kecamatan

Sukun Kota Malang / Komsatun

411 Penggunaan media kongkrit dan gambar untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas I

SDNU Bangil / Saidah Misdiana

412 Penggunaan model bangun datar untuk meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan

bangun datar siswa kelas II SDN Purwantoro 2 Malang / Devita Elviana

413 Penerapan model pembelajaran stad untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran PKn di kelas V SDN Pungging Kecamatan tutur Kabupaten Pasuruan / Ani Suprini

414 Pendidikan matematika realistik Indonesia untuk meningkatkan kemampuan menghitung luas

bangun datar di kelas III SDN Pakukerto 1 / Sutiyani

415 Penerapan model peta konsep untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan

siswa kelas IV SDN Dermo I Bangil - Pasuruan / Djaelani

416 Penerapan metode role playing untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN

Ledug II Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan / Jumadi

417 Pembelajaran pemecahan masalah untuk meningkatkan hasil belajar pengukuran satuan waktu

di kelas IV SD Negeri Pogar III Pasuruan / Siti Rochmah

418 Penerapan model pembelajaran CTL untuk meningkatkan hasil belajar IPA di kelas IV SDN

Kandung Pasuruan / Arif Wicaksono

419 Meningkatkan hasil belajar perkalian bilangan cacah melalui pembelajaran discovery pada

siswa kelas IV SDN Minggir, Kecamatan Wingongan, Kabupaten Pasuruan / Sugiyono

420 Meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan asesmen portofolio pada pembelajaran IPA

siswa kelas III SDN Glagahsari III Sukorejo Pasuruan / Ina Purwati

421 Pemanfaatan media blok pecahan pada penanaman konsep pecahan untuk meningkatkan

pemahaman konsep pecahan di kelas III SDN Sisir 06 Kota Batu / Rini Lidiawati

422 Pendekatan kooperatif model TGT untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V MI

Nurul Ulum Sebalong Nguling Pasuruan / Siti Fahroh

423 Penerapan metode inkuiri dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa

Page 55: 91703384-van-hiele.pdf

kels V SDN Pecalukan 1 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan / Nur Ainiyah

424

Pemanfaatan media pembelajaran kartun dalam meningkatkan kemampuan membaca nyaring

siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Sumberejo Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan /

Fatkah

425 Penerapan pendekatan kooperatif model investigasi kelompok untuk meningkatkan hasil

belajar IPA di SDN Plintahan I Pandaan Pasuruan / Tsalis Fatmawati

426

Penerapan model pembelajaran bermain peran untuk meningkatkan hasil belajar PKn materi

sistem pemerintahan pusat di kelas IV SDN Candibinangun 01 Kecamatan Sukorejo

Kabupaten Pasuruan / Siti Maisaroh

427 Penerapan model pembelajaran eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas

V SDN Kandung Pasuruan / Lukman Hakim

428 Penerapan role playing untuk meningkatkan pemahaman teks cerita rakyat pada pembelajaran

bahasa indonesia siswa kelas V SDN Tegalweru Kabupaten Malang / Rika Evalia Ariyanti

429 Meningkatkan hasil belajar konsep perkalian melalui penerapan pendekatan discovery

terbimbing di kelas II SDN Bendosewu 01 Blitar / Titim Prihana Rahayu

430

Penerapan model concept sentence untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada

mata pelajaran IPS di SDN Ranggeh Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan / Dessy

Maria Kaidel

431

Meningkatkan kemampuan menemukan kalimat utama dengan model pembelajaran kooperatif

tipe STAD di kelas IV SDN Candibinangun IV Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan /

M. Yasin

432

Penerapan model pembelajaran kooperatif numbered head together (NHT) untuk

meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Sukolilo II Kecamatan Prigen Kabupaten

Pasuruan / Anis Muftisyah

433 Penggunaan media papan magnetik untuk meningkatkan penguasaan penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat siswa kelas IV SDN Pungging, Pasuruan / Lilik Churiyati

434 Penerapan cognitive style mapping (CSM) untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas

IV SDN Prodo Wonongan Pasuruan / Indri Susanti

435 Penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan pemahaman konsep sumber daya

alam mata pelajaran IPS siswa kelas IV SDN Parasrejo I Pohjentrek Pasuruan / Maisaroh

436 Pendekatan sains teknologi masyarakat (STM) untuk meningkatkan hasil belajar sains siswa

kelas III SDN Sukorejo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan / Setyowati

437 Pemanfaatan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas I SDN Sidogiri I

Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan / Nur Anita

438

Peningkatan hasil belajar pecahan sederhana pada pembelajaran kooperatif tipe stad (Student

Teams Achievement Division) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN

Ngaringan 03 / Rahayu Sulistiyani

439 Penerapan pembelajaran inquiry untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN

Tutur 1 Pasuruan / Ponidi

440 Penggunaan media peta untuk meningkatkan hasil belajar sumber daya alam dan kegiatan

ekonomi siswa kelas IV SDN Kandung Winongan Pasuruan / Ninik Purwantini

441 Penggunaan peralatan seqip untuk meningkatkan pembelajaran sains siswa kelas V SDN Tidu

I Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan / Romlah

442

Pemanfaatan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi tokoh pejuang

proklamasi kemerdekaan siswa kelas V SDN Curah Dukuh II Kecamatan Kraton Kabupaten

Pasuruan / Luluk Winarti

443 Meningkatkan kemampuan menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat melalui pembelajaran

TPS dengan menggunakan media benda konkret / Siti Juhariyah

Page 56: 91703384-van-hiele.pdf

444 Penggunaan media benda konkret bangun ruang untuk meningkatkan hasil belajar matematika

siswa kelas IV SDN Rejoso Lor II Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan / Sumarni

445 Penerapan pendekatan sains teknologi masyarakat untuk meningkatkan hasil belajar IPA

siswa kelas III SDN Gondangwetan II Kabupaten Pasuruan / Risna Wirawan

446 Penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis CD untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Nongkojajar I Pasuruan / Siti Fatimah

447 Penggunaan tutor sebaya untuk meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial siswa

kelas IV SDN Susukanrejo I Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan / Sodikin

448 Penerapan media tiga dimensi KIT untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa

kelas V SDN PAsinan II Kecamatan Lekok / Supaedah

449 Hubungan Tingkat Pendidikan Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran PPKn Di

SDN Sukun VI Kecamatan Sukun Malang Oleh Herlina Yusminingsih

450 Meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan model sinetik siswa kelas IV SD Negeri

Martoporu II Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan / Nur Ain Rumaratu

451 Penerapan pendekatan esperiental learning untuk meningkatkan hasil belajar sifat cahaya di

kelas V SDN Plososari III Pasuruan / Dwi Purwanto

452 Penerapan pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar calistung siswa kelas 1 MI

Abdussalam berkacak kolursari Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan / Siti Muawanah

453 Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar untuk meningkatkan hasil belajar PHn siswa

kelas IV SDN. Klampisrejo Kecamatan Kraton - Pasuruan tentang globalisasi / Supaidah

454

Penerapan pembelajaran model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah mata pelajaran IPS siswa kelas IV SDN Lebak Winongan Pasuruan /

Nafisah

455 Penerapan model pembelajaran telaah yurisprudensi inquiri untuk meningkatkan hasil belajar

PKn siswa kelas V SDN Beji II Pasuruan / Nelma Voth

456 Penerapan model pembelajaran deep dialog untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas

V SDN Plinggisan I Kraton Pasuruan / Arafa Kelibay

457 Penerapan model two stay two stray untuk meningkatkan hasil pembelajaran IPA siswa kelas

IV SDN Plinggisan I Kecamatan Kraton Kab. Pasuruan / Rabia Bugis

458 Penerapan model rotating trio exchange untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV

SD Negeri Gejugjati I Pasuruan / Syafarudin Lewataka

459

Penerapan model pembelajaran guided note taking pada mata pelajaran IPS untuk

meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Randuagung 01

Kecamatan Singosari Kabupaten Malang / Windarti

460

Penggunaan model pembelajaran kooperative berperspektif gender untuk meningkatkan hasil

belajar IPS siswa kelas III SDN Wedoro 1 Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan / Tomy

Fredek Tildjuir

461 Upaya guru dalam memotivasi belajar matematika siswa kelas V Sekolah Dasar se-

Kepenilikan Kecamatan Klojen Kota Malang oleh Rusiati

462 Penerapan model belajar inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN

Alastlogo III Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan / Ifa Murtiningsih

463 Penerapan model pembelajaran debate untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN

Gejugjati II Kecamatan Lekok. Kabupaten Pasuruan pada mata pelajaran PKn / Paris Massa

464 Meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV melalui media

lingkungan sekitar di SDN Ngawonggo 02 Tajinan-Malang / Maria Ulfa

465 Penerapan model two stay two stray untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada

mata pelajaran PKn di SDN Martopuro II Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan /

Page 57: 91703384-van-hiele.pdf

Margaretha Ohoiwutun

466 Penerapan metode pembelajaran diskusi untuk meningkatkan aktivitas siswa dan penguasaan

materi mata pelajaran IPS kelas III SDN Lebakrejo III Pasuruan / Bagus Koko Wicaksono

467

Meningkatkan kemampuan belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan menggunakan

model pembelajaran pembentukan konsep di kelas IV SDN Manaruwi II Kecamatan Bangil

Kabupaten Pasuruan / Fatmah Letsoin

468

Pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman

sifat-sifat bangun ruang dalam pembelajaran matematika siswa kelas V SDN Bocek 02

Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang / Yayuk Wahyuni

469

Penerapan metode pembelajaran co-op co-op untuk meningkatkan kemampuan membaca

cerita siswa kelas V SDN Masangan Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan / Christina

Laelaem

470

Penggunaan strategi think talk write (TTW) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPS di SDN Manaruwi II Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan / Annastasia

Rettob

471 Penerapan pendekatan modelling untuk meningkatkan kemampuan membacakan puisi siswa

kelas V SDN Sambitan 02 Pakel Tulungagung / Ida Marlina Sanyoto

472 Meningkatkan kemampuan menulis karangan melalui media pembelajaran gambar seri pada

siswa kelas IV SDN Sumberejo I Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan / Atik Susanti

473

Penerapan metode karya wisata untuk meningkatkan kemampuan menggambar bebas dalam

pengembangan seni anak kelompok B TK Negeri Pembina Bumiaji kota Batu / Yusanti Puji

Setyo Ayuningtyas

474

Penggunaan metode eksperimen berbasis verifikasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa

kelas IV mata pelajaran IPA konsep gaya SDN Gejugjati I Kecamatan lekok Kabupaten

pasuruan / Saiful Rumain

475 Peneraoan pembelajaran pakem dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN

Tanjungrejo 2 Kecamatan Sukun Kota Malang / Zainul Adha

476 Penggunaan media poster untuk meningkatkan kemampuan menceritakan kembali cerita anak

secara lisan pada siswa kelas II SDN Pulungdowo 03 Tumpang Malang / Mira Asih Kusuma

477 Penggunaan media specimen pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam untuk meningkatkan

hasil belajar siswa kelas IV SDN Kebonagung 06 Malang / Dyah Purwahyuni

478 Penerapan model kooperatif tipe group investigation untuk meningkatkan hasil belajar IPS

siswa kelas IV SDN Susukanrejo Kec. Pohjentrek Kab. Pasuruan / Penina Tildjuir

479 Penerapan peta konsep untuk meningkatkan hasil belajar IPA pokok bahasan perkembangan

makhluk hidup kelas VI SDN Balearjosari 1 Kota Malang / Vita Romala Inspiranti

480 Penerapan brain gym untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan anak di kelompok

A Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Bumiaji / Wuri Hartanti

481

Penerapan model pembelajaran kooperatif teams games tournament (TGT) untuk

meningkatkan hasil belajar operasi hiyung pecahan kelas V SDN Puewodadi 3 kota Malang /

Lidya Trie Maharani

482

Penggunaan media ritatoon untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi cara hewan

menyusaikan diri dengan lingkungan kelas V SDN Tambak Kalisogo I Sidoarjo / Arofatul

Azizah

483 Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Tangkilsari 1 Kecamatan

Tajinan melkalui model group investigation / Aslu Wahidah

484 Penerapan model quantum teaching untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN

Parangargo 1 Kecamatan Wagir Kabupaten Malang / Selvy Krisnasari

485 Penerapan metode inkuiri sosial untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas III SDN

Page 58: 91703384-van-hiele.pdf

Petung I Kecamatan Pasrepan Pasuruan / Nikmatul Luailik

486 Penerapan model TGT untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas

V SDN Banjarejo 02 Kecamatan Pakis / Nanik Purwa Ningtiyas

487 Penerapan model Dick and Carey untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

IPS di kelas V SDN Masangan Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan / Sapira Gurgurem

488

Penerapan pendekatan sains-teknologi-masyarakat untuk meningkatkan hasil belajar ilmu

pengetahuan alam tentang hubungan kegiatan manusia dan ekosistem pada siswa kelas VI di

SDN Ciptomulyo 2 / Sri Budyo Cahyono

489

Penerapan pembelajaran model siklus belajar untuk meningkatkan kemampuan berfikir dan

hasil belajar ilmu pengetahuan sosial di SDN Candirenggo 02 Kecamatan Singosari

Kabupaten Malang / Kristin Sujiati

490 Penerapan model inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SDN

Pogar III Bangil semester II / Suhariyati

491 Penerapan model pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar PKn bagi siswa kelas

IV di SDN Pisang III Kabupaten Nganjuk / Setya Dwi Rahayu

492 Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar materi skala siswa

kelas V SDN Jeladri I Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan / Maria Ulfa

493 Penerapan model inquiry untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada pembelajaran gaya di

kelas IV SDN Pejangkungan I Kecamatan Rembang / Rusman

494 Penerapan pendekatan discovery dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar IPA di

kelas V SDN Banjarsari Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan / Sutomo

495 Implementasi model pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan prestasi belajar IPS materi

peninggalan sejarah Indonesia pada siswa kelas IV SDN Waung I Nganjuk / Mujiati

496 Penerapan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas

III SD Pandanmulyo 01 Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang / Misdi

497

Penerapan model realistic mathematics education (RME) untuk meningkatkan hasil belajar

matematika siswa kelas IV SDN Pandanmulyo 01 Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang /

Parni

498

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata

pelajaran IPA pokok bahasan penyesuaian diri makhluk hidup pada siswa kelas V SDN

Pagentan 05 Kec. Singosari Kab. Malang tahun pelajaran 2009/2010 / Jaenab

499 Penerapan pendekatan komunikatif untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa

kelas VI SDN Dayurejo IV Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan / Suligi

500

Penggunaan media 10 jari tangan untuk meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan

pengurangan bilangan dua angka pada siswa kelas 1 SDN Sukoharjo 1 Kota Malang / Henny

Kusmiati

501 Penggunaan batang cuisenaire untuk meningkatkan pemahaman konsep pecahan pada siswa

kelas III SDN Baron 1 Nganjuk / Diyana Riyani

502 Meningkatkan pemahaman konsep nilai tempat di kelas I dengan menggunakan teori belajar

Dienes / Leliya Widiana Sucipto

503

Penerapan pembelajaran penemuan terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa

kelas V SDN Ngawongso 01 Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang tahun pelajaran

2009/2010 / Chotidjah Hidayati

504 Penerapan model Polya untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah matematika

siswa kelas 4 SDN Kesongo II Kabupaten Bojonegoro / Setiya Ninggiarti

505 Upaya meningkatkan hasil belajar IPA melalui model inkuiri di kelas IV SDN Puspo IV

Kabupaten Pasuruan / Dewi Pintoko Arida

Page 59: 91703384-van-hiele.pdf

506 Pemanfaatan media VCD pembelajaran untuk meningkatkan proses dan hasil belajar IPS

siswa kelas V SDN Sumberagung II Tulungagung / Hanim Nafingah

507 Pemanfaatan media dua dimensi untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V SDN

Randuagung 04 Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang / V. Tutik Purwati

508

Penerapan model pembelajaran quantum learning untuk meningkatkan hasil belajar pada mata

pelajaran matematika di kelas IV SD Negeri Bajang 02 Kecamatan Talun Kabupaten Blitar /

Fitria Linda Kurniawati

509 Meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN gunungsari Kecamatan Tajinan melalui

pendekatan kontekstual / Ponco Setyono

510 Pemanfaatan lingkungan alam sekitar untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV

SDN Gadang 1 Kecamatan Sukun Kota Malang / Ely Kristiyana Cahyaningtrang

511 Pemanfaatan perpustakaan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas II SDN

Sidogiri I Kraton Pasuruan / Jami'ati

512 Penerapan model polya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matemtika

siswa kelas IV SDN Rejosari Kraton Pasuruan / Sri Umiyati

513

Penerapan model pembelajaran investigasi kelompok untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

belajar IPS siswa kelas IV SDN Rejosalam 2 Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan /

Ridwan Kamarmir

514 Penerapan metode inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi kerangka manusia

pada siswa kelas IV SDN Pagentan II Singosari Kabupaten Malang / Abdul Rochim

515

Penggunaan media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan bercerita pada mata

pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SDN Palangsari II, Kecamatan Puspo, Kabupaten

Pasuruan / Alfiah

516

Upaya meningkatkan prestasi belajar IPA pokok bahasan bunga dan fungsinya pada siswa

kelas IV dengan pendekatan exploratory-discovery di SDN Tamanharjo 02 Singosari Malang /

Erlina Suhardiningsih

517 Penerapan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas 2 SDN

Pandanwangi 1 Kota Malang / Dian Rahmani

518 Penerapan model pembelajaran siklus belajar dalam upaya meningkatkan prestasi belajar

siswa tentang SDA pada siswa kelas V SDN Plosoharjo I Nganjuk / Puji Rahayu

519 Penerapan model siklus belajar peta pikiran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

siswa kelas VI SDN Lidah Kulon V/468 Surabaya pada mata pelajaran IPA / Sri Yanti

520 Penerapan model pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar PKn materi

globalisasi pada siswa kelas IV SDN Pungging tutur Pasuruan / Abdul Azis

521

Penerapan model pembeljaran concept attainment untuk meningkatkan pemahaman siswa

tentang globalisasi di kelas IV SDN Rembang Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan /

Esterlina Watratan

522 Penggunaan media ular tangga untuk meningkatkan pemahaman dan aplikasi konsep norma

kehidupan pada siswa kelas III SDN Jetis II Nganjuk / Suparmiati

523 Penerapan model pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan prestasi belajar IPS materi

perkembangan teknologi, pada siswa kelas IV SDN Duren II Nganjuk / Nurul Anwar

524 Meningkatkan kemampuan menghitung luas permukaan kubus dan balok melalui

pembelajaran discovery / Habib

525 Upaya meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita penjumlahan dan pengurangan

pada siswa kelasw III SDN Jetis I melalui metode polya / Vita Dewi Susanti

526 Penerapan model pembelajaran terpadu tipe connected untuk meningkatkan hasil belajar IPA

siswa kelas IV SDN Martopuro II / Maria Theresia Kilmas

Page 60: 91703384-van-hiele.pdf

527

Penerapan pembelajaran konstruktivistik untuk meningkatkan penguasaan menyelesaikan

soal-soal kontekstual bangun datar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Gadang I Kota

Malang tahun pelajaran 2007-2008 / Alfan Andri Chrisdianto

528 Penerapan metode karya wisata untuk meningkatkan prestasi belajar tema perdagangan pada

siswa kelas V SDN Baron V Nganjuk / Mardjuni

529 Meningkatkan pemahaman siswa kelas V terhadap jaring-jaring bangun ruang dengan

pembelajaran kontekstual / Edy Riyanta

530 Meningkatkan hasil belajar IPA dengan pendekatan CTL pada kelas IV SDN Bajang I

Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk / Mustakim

531

Penerapan model pembelajaran synectics dipadukan teknik mind map untuk meningkatkan

hasil belajar IPS dan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SDN Jono II Bojonegoro /

Ratna Widya Wijayanti

532 Pemanfaat media tiruan kerangka untuk meningkatkan pembelajaran IPA di kelas IV SDN

Ketawanggede 1 Kecamatan Lowokwaru Kota malang / Supriyatin

533

Penggunaan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan

menyelesaikan soal cerita pecahan matematika pada siswa kelas V SDN Sambikerep II/480

Surabaya / Akhmad Fasih

534 Penerapan metode pembelajaran bermain peran untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil

belajar PKn pada siswa kelas V SDN Gandul I Madiun / Suti

535 Penerapan model pembelajaran Van Hiele untuk meningkatkan kemampuan menentukan

sifat-sifat bangun ruang di kelas V / Dwinoto

536 Meningkatkan kemampuan mengerjakan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan

siswa kelas IV melalui penerapan teori Jerome Bruner / Dian Hery Sucipto

537 Penerapan model pembelajaran team game tournament untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar IPA di SDN Tegalweru Malang / Nurul Khoiriyah

538 Penerapan strategi multiple games untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan

siswa kelas 1 SD Negeri Penanggungan Malang / Sri Agustin Mulyani

539 Penerapan model pembelajaran literasi untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan

siswa di kelas V SDN Pakisaji 02 / Siti Nur Aisyah

540

Penerapan model problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil

belajar siswa kelas IV SDN Kebonagung 06 Kec. Pakisaji pada mata pelajaran IPS / Wahyu

Widyastuti

541

Pemanfaatan media kartu gambar untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas

V tentang persebaran flora dan fauna wilayah Indonesia di SDN Kandung, Kecamatan

Winongan, Kabupaten Pasuruan / Agus Budiono

542

Penggunaan media pembelajaran peta kabupaten setempat untuk meningkatkan hasil belajar

IPS kelas IV tentang kegiatan ekonomi dan sumber daya alam di SDM Ampelsari III

Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan / Surtini

543 Penerapan model pembelajaran quantum learning untuk meningkatkan hasil belajar IPA di

kelas IV SDN Pandean I Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk / Sumiatin

544 Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA kelas V SDN Bandulan I dengan

pendekatan STM / Bambang Tri Kuntoyo

545

Penerapan model pembelajaran demokratis berperspektif gender untuk meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran PKn di kelas V SDN Beji IV Pasuruan / Geralds Ronald

Kolely

546 Penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar

siswa kelas III-B SDN Pagentan 02 Singosari - Malang / Witayah

547 Penerapan media belajar multi dimensi untuk meningkatkan aktivitas dan pemahaman konsep

Page 61: 91703384-van-hiele.pdf

pada pelajaran IPA kelas III di SDN Lakarsantri III - 474 Surabaya / Wahyu Supriyati

548 Penggunaan media puzzle untuk meningkatkan kemampuan membaca peta buta Indonesia

pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SDN Sambikerep III Surabaya / Arif Setiawan

549 Penerapan kooperatif STAD untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V SDN

Randuagung 05 Kecamatan Singosari Kabupaten Malang / Sumartini

550

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas V

SDN Pagentan V Kecamatan Singosari Kabupaten Malang tahun pelajaran 2009/2010 /

Wiwik Sumiyati

551

Penerapan model pembelajaran kontekstual berbantuan media VCD untuk meningkatkan

pelajaran IPA lingkungan fisik terhadap daratan siswa kelas IV SDN Lakarsantri III/474

Surabaya / Nunuk Nularsih

552

Penggunaan teknik Euclides untuk meningkatkan hasil belajar faktor persekutuan terbesar

(FPB) dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) pada siswa kelas IV SDN Kedungpengaron II

Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan / Hari Purwanto

553 Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan kooperatif learning model

STAD mata pelajaran IPS kelas VA SDN Mergosono I Kota Malang / M. Habiburrohman

554 Penerapan pembelajaran kooperatif model stad dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan

hasil belajar siswa kelas IV SDN Pogar III Kecamatan Bangil Pasuruan / Rusika

555 Penerapan pembelajaran tenatik tema kesehatan untuk meningkatkan berbagai kemampuan

siswa kelas II SDN Ampelsari I Kabupaten Pasuruan / Sunartin

556

Penerapan model discovery pada mata pelajaran IPS untuk meningkatkan motivasi, aktivitas

dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen kota Malang / Retno

Dwi Astuti

557

Implementasi model integrated untuk meningkatkan pemahaman konsep dan menyusun

laporan hasil musyawarah siswa SDN Sladi Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan /

Damianus Rahawarin

558 Penerapan permainan kartu bilangan untuk meningkatkan hasil belajar perkalian kelas III

SDN Candirenggo V Kecamatan Singosari Kabupaten Malang / Suparjimah Adriana

559 Meningkatkan hasil belajar berhitung siswa kelas III SDN Mergosono 3 Kota Malang melalui

pembelajaran dengan model jigsaw / Sumini

560 Penerapan model pembelajaran synectics untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V

SDN Sladi Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan / Afif Afrudin Uar

561 Penerapan model discovery untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Minggir

dalam mengidentifikasi daur hidup hewan / Ahmad Sufiyan

562 Penerapan pembelajaran model think-pair-share untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

masalah pada matematika di kelas IV MI Ma'arif Kraton Pasuruan / Ririn Wulandari

563 Penerapan pembelajaran model mind mapping untuk meningkatkan hasil belajar membaca

pemahaman siswa kelas IV SDN Kotalama V Malang / Ida Hamzah

564 Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika pecahan

dalam pemecahan masalah pada siswa kelas V SDN menanggal 601 Surabaya / Umi Sumijati

565 Upaya meningkatkan prestasi belajar IPA dengan metode "penemuan terbimbing" pada siswa

kelas VI SDN Ardimulyo I Kecamatan Singosari Kabupaten Malang / Sugiarti

566 Penggunaan media gambar struktur organisasi untuk meningkatkan hasil belajar PKn materi

kerja sama pada siswa kelas V di SDN Banjararum 02 Singosari / Elly Tjaturini

567 Penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA

siswa kelas V SDN Kertosari I Kabupaten Pasuruan / Badrus Shochich M.

568 Penerapan pendekatan discovery untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi benda dan

Page 62: 91703384-van-hiele.pdf

sifatnya pada siswa kelas V MI. Miftahul Huda Pohjentrek Pasuruan / Nurhidayati

569 Penerapan media permainan kartu arisan untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas

IV SDN Sukoharjo 1 Kota Malang / Suparti

570 Penggunaan media ritatoon untuk meningkatkan hasil belajar daur hidup serangga di kelas IV

SDN Patuguran 1 Kabupaten Pasuruan / Aini Zukhria

571 Penerapan model pembelajaran learning cycle untuk meningkatkan hasil belajar pengukuran

berat pada siswa kelas I SDN Ciptomulyo 2 Kota Malang / Susani

572

Penerapan pembelajaran kooperatif model teams games tournaments (TGT) untuk

meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas III SDN Gambiran I Kec. Prigen Kab. Pasuruan /

Lilik Yuliati

573 Penggunaan metode kerja kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar ilmu pengetahuan

sosial siswa kelas V SDN Tegalweru Kecamatan Dau Kabupaten Malang / Donna Sutrisna

574 Penerapan pembelajaran tematik dengan tema lingkungan untuk meningkatkan hasil belajar

siswa kelas III di SDN Purwantoro 7 Kecamatan Blimbing Kota Malang / Rasmi Patty

575

Penerapan pembelajaran kooperatif model numbered heads together (NHT) untuk

meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial siswa kelas IV SDN Klampok III

Singosari / Sri Soekarni

576 Penerapan media gambar untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV pada

pembelajaran PKn di SDN Lakarsantri I/472 Surabaya / Mujarofah

577

Penerapan pendekatan whole language dengan media buku harian untuk meningkatkan

kemampuan menulis karangan sederhana pada siswa kelas III C SDN Dupak V Surabaya /

Indaryani

578 Penerapan media permainan TTS (teka-teki silang) untuk meningkatkan pemahaman konsep

materi IPS di kelas V SDN Penanggungan Malang / Yati Karyati

579 Penggunaan media foto untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas

V SDN Mulyoagung 03 Kecamatan Dau Kabupaten Malang / Fiddina Fauzia

580 Meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran IPS dengan metode diskusi di kelas V

semester I SDN Benerwojo Kecamatan Kelayan Kabupaten Pasuruan / Sugianto

581 Pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas II-B SDN

Mergosono I Kota Malang / Suhartini

582 Penggunaan media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan pada

siswa kelas III SDN Mergosono II Malang / Sriyati

583 Penerapan media asli untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III SDN

Gading Kasri pada pelajaran IPA materi penggolongan tumbuhan / Siti Nurhidayati

584 Penerapan pembelajaran problem solving untuk meningkatkan hasil belajar IPA "Perlunya

Penghematan Air" pada siswa kelas V SDN Ngetos II Nganjuk / Rudiyanto

585

Penggunaan model pembelajaran recoprocal teaching untuk meningkatkan prestasi belajar

siswa dalam mata pelajaran IPS di kelas IV SDN Gejugjati I Kecamatan Lekok Kabupaten

Pasuruan / Kota Rumuar

586

Pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model problem

solving yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi hasil belajar siswa kelas V SDN

Lecari-Sukorejo-Pasuruan / Petrus Foudubun

587 Meningkatkan keterampilan berbicara melalui metode tim kuis dengan media gambar siswa

kelas IV MI Darul Ulum Kisik Kalirejo Kraton Pasuruan / Arif Rahman Hakim

588 Penerapan model inquiry untuk meningkatkan hasil belajar IPS di kelas IV SDN Lecari

Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan / Maksum Soleh

589 Penggunaan media papan magnet untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Page 63: 91703384-van-hiele.pdf

IPS di kelas V MI Hubbul Wathon Pandaan Pasuruan / Shobahul Fajariah

590 Penerapan pembelajaran paikem untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas IV MI Darul

Ulum Rembang Kec. Rembang Kab. Pasuruan / Silahi

591 Penerapan pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) untuk meningkatkan hasil

belajar IPS kelas V di SDN Turi 01 kota Blitar / Kusrini Hidayah

592 Pendekatan konstruktivisme meningkatkan pemahaman siswa tentang penyebab gerak benda

pada pembelajaran IPA di kelas I SDN Kotalama I kota Malang / Welasasih

593

Penerapan model role playing pada mata pelajaran IPS untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa kelas IV SDN Purwodadi 3 Kecamatan Blimbing kota Malang / Adellia Shinta

Dewi

594 Meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Sawojajar 5 melalui pembelajaran

kooperatif model two stay two stray / Sulikin Agus Purwanto

595 Pemanfaatan media maket untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam

memahami denah di kelas IV MI Miftahul Huda Dukuhsari Sukorejo Pasuruan / Nur Cholifah

596 Meningkatkan kemampuan menulis cerita dengan latihan mengembangkan ide dalam gambar

seri di kelas IV SDN Bangelan 03 Kabupaten Malang / Ma'ruf Eko Susanto

597 Penerapan metode simulasi untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran

PKn di kelas IV MI Hubbul Wathon Pandaan Pasuruan / Ahmad Subhan

598 Penerapan pembelajaran sains teknologi masyarakat untuk meningkatkan hasil belajar siswa

kelas 3 di SDN Mergosono 4 Kota Malang / Ririn Andriyani

599 Penerapan model pembelajaran learning cycle untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa

kelas IV di SDN Karangbesuki 04 Malang / Yayuk Supatmi

600 Penerapan think pair share (TPS) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa

kelas V SDN Segaran 03 Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang / Luluk Umiatin

601 Penerapan pakem untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV

SDN Lecari Kecamatan Sukorejo Pasuruan / Ahmad Syairur Rozi

602

Pemanfaatan sumber belajar lingkungan terdekat siswa melalui observasi untuk meningkatkan

hasil belajar materi norma yang berlaku di masyarakat bagi siswa kelas III A SDN Kotalama 5

Malang / Rifa Nurdiana

603 Upaya meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV MI Darul Ulum Gondangwetan

dengan pendekatan kooperatif model STAD / Hidayati

604 Pemanfaatan lingkungan sekolah untuk meningkatkan kemampuan menulis kalimat sederhana

kelas II MI Darussalam Rembang Pasuruan / Erna Irawati

605 Penggunaan media domino bilangan untuk meningkatkan kemampuan berhitung perkalian

dengan teknik permainan pada siswa kelas III SDN Percobaan 2 Malang / Titik Wijiastutik

606 Penerapan pendekatan kooperatif model jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa

kelas V di SDN Pakisaji 02 Kabupaten Malang / Zainal Abdi

607 Penerapan model mind mapping untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN

Kalipare 06 Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang / Tri Indah Mariana

608 Penerapan teknik dictogloss dalam meningkatkan menyimak pada siswa kelas V SDN Blabak

1 Kota Kediri / Andi Rubiyantoro

609 Meningkatkan kemampuan membacakan dongeng kelas 2 melalui pendekatan komunikatif di

MI Roudlotul Hikmah Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan / Unaizah

610 Penerapan model pembelajaran talking stick untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa

kelas V SDN Blitar Kecamatan Sukorejo Kota Blitar / Tatik Darlia

611 Meningkatkan kemampuan membaca cerita berbahasa Indonesia melalui buku cerita

bergambar Big Book di kelas I MI Al Islamiyah Kauman-Bangil / Zainab

Page 64: 91703384-van-hiele.pdf

612 Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas

IV SDN Sundil Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah / Muh. Syukri Ghazali

613 Penggunaan media konkrit untuk meningkatkan pembelajaran IPA tentang bagian-bagian

tumbuhan pada siswa kelas IV SDN Sumber Banteng Kejayan Pasuruan / Mariyatul Kiptiyah

614 Penerapan pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar PKn kelas V SDN Beji II

Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan / Sufa'at

615 Penerapan model siklus belajar untuk meningkatkan pembelajaran IPS kelas IV MI As-

Sholihin Rebalas Grati Pasuruan / Misbahul Munir

616

Pemanfaatan media gambar ilustrasi untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada

siswa kelas III MI. Miftahul Huda 1 Manaruwi Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan / Siti

Fauziatul Mufidah

617

Penerapoan pendekatan komunikatif untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman

pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Kayoman Purwosari Pasuruan /

Augustina Sugiarti

618

Penerapan pendekatan whole language dengan fokus pembelajaran shared reading untuk

meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas 1 MI. Ma'arif Nogosari Pandaan

/ Yamyunah

619

Penerapan pembelajaran tematik tema lingkungan sekolah untuk meningkatkan keaktifan dan

hasil belajar siswa kelas III di MI Darul Ulum Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan / M.

Ridwanulloh

620 Penerapan peta konsep untuk meningkatkan hasil belajar IPS kelas IV di SDN Sentul 4 Kota

Blitar / Beti Purwitasari

621

Penggunaan media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan mengembangkan kerangka

karangan menjadi paragraf bagi siswa kelas V MI Maarif Ngering Gempol Pasuruan / Ruri

Rahayu

622 Penerapan model pembelajaran paikem untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata

pelajaran IPA MI Darul Ulum Rembang Kabupaten Pasuruan / K. Istiqomah

623 Penerapan model pembelajaran discovery untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas

V di MI Miftahul Ulum Kejapanan / Ismaul Chusnah

624 Meningkatkan hasil belajar operasi hitung campuran melalui metode pemecahan masalah

Polya pada siswa kelas III MIN Bulusari Gempol Pasuruan / Muhammad Nabil

625 Penerapan media kartu domino perkalian untuk meningkatkan keterampilan berhitung

perkalian pada siswa kelas IV SDN Sumberanyar I Nguling Pasuruan / Sakdullah

626 Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Sawojajar 6 pada pembelajaran PKn melalui

penerapan team assisted individualization / Atna Tiningrum

627

Penerapan model pembelajaran student teams-achievement divisions (STAD) untuk

meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV MI Darul Ulum Rembang Kabupaten Pasuruan

/ Siti Kholilatul Jannah

628 Penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V

SDN Brambang Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan / Khuriyatul Aisyiyah

629 Pemanfaatan media permainan monopoli untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas 3

MI Sabilunnajah Pasrepan / Nur Fauzia

630 Penerapan pendekatan pakem untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas VI SDN

Watukosek Gempol Pasuruan / Danang Fatkhur Rohman

631 Pemanfaatan media ritatoon untuk meningkatkan hasil belajar SBK bidang seni rupa kelas IV

MU Hubbul Wathon Kec. Pandaan Kab. Pasuruan / Novia Irmawati

632 Meningkatkan prestasi belajar IPS melalui media televisi pada siswa kelas V SDN Kraton 06

Kabupaten Magetan / Lesi Apriani

Page 65: 91703384-van-hiele.pdf

633

Meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan kecepatan melalui model

pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) pada siswa kelas

V SDN Tepas 03 Kabupaten Blitar / Anang Winariyanto

634 Penerapan media peta untuk meningkatkan hasil belajar IPS kelas IV SDN Wrati II

Kecamatan Kejayan Kabupaten Psuruan / Leksono Minto Utomo

635 Penggunaan model clis untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN

Karangbesuki 4 kota malang / Femmy Ludrian Afrinda

636 Pemanfaatan media tiruan kebun binatang pada pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil

belajar siswa kelas IV MI Ma'arif Legok-Gempol / Achmad Bustanul Arifin

637 Penerapan pakem untuk meningkatkan hasil belajar PKn materi pokok pemerintahan pust dan

pemerintahan daerah kelas VI MI Bustanul Ulum Pakisaji Malang / Nugroho Dwi Cahyono

638 Meningkatkan hasil belajar debit melalui pemecahan masalah model Polya di kelas VI SDN

Plumbangan 03 Kecamatan Doko / Dyah Sekti Pratiwi

639 Pembelajaran IPS melalui metode role playing untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi

belajar siswa kelas IV MI Sirojul Huda Rejoso pasuruan / Siti Farihah

640 Penggunaan metode SQ3R untuk meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan pada

siswa kelas IV SDN Kauman bangil / Apriviati Purwaningrum

641 Penarapan pembelajaran problem solving untuk meningkatkan hasil belajar matematika sisw

kelas III SDN Mergosono 3 Malang / Riadi

642 Penggunaan papan magnet untuk meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa kelas V MI,

Miftahul Ulum Kecicang Kabupaten Pasuruan / Syafiuddin Akbar

643 Penerapan metode simulasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn

di kelas IV SDN Kemiri Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan / Siti Fatimah

644 Penerapan pendekatan proses dengan pemanfaatan lingkungan sekitar untuk meningkatkan

keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IV SDN Permisan Jabon / Syarifatul Umariyah

645

Meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas VI dalam pengerjaan hitung

campuran melalui model kooperatif tipe jigsaw di SDN 1 Sedayugunung Tulungagung / Yiyin

Anggarini

646

Pembelajaran menurut standar National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) yang

dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi luas daerah persegi panjang kelas 3 SDN

Dinoyo 1 Malang / Ika Ratih Sulistiani

647

Penerapan model think pair share untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan

kewarganegaraan pada siswa kelas II SDN Lawang 06 Kecamatan Lawang Kabupaten

Malang / Ary Nur Alni

648 Meningkatkan keterampilan menulis narasi melalui model pakem bagi siswa kelas V SDN

Rejoso 03 Kabupaten Blitar / Tutin Setyo Rini

649

Penggunaan media komik untuk meningkatkan ketrampilan membaca nyaring pembelajaran

bahasa Indonesia kelas III SDN Tawangrejo I Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan /

Jumiati

650

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas V

SDN Bareng 4 Kecamatan Klojen Kota Malang tahun pelajaran 2009/2010 / Rahayu

Hendaruti

651 Pemanfaatan alat ukur dengan pembelajaran kontekstual metode inkuiri dalam meningkatkan

hasil belajar matematika di kelas III UPT SDN bangilan kota Pasuruan / Anis Setiyowati

652 Penggunaan group investigation untuk meningkatkan hasil belajar keliling dan luas bangun

datar kelas IV SDN Sumberboto 05 Kabupaten Blitar / Beny Kurniawati

653 Berpikir kreatif untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas V SD NU Hasanuddin Dilem 02 Malang / Ainin

Page 66: 91703384-van-hiele.pdf

Meilia Romdhiani

654 Penggunaan media kartu bilangan untuk meningkatkan kemampuan menentukan kelipatan

suatu bilangan kelas IV SDN Satriyan 03 Kanigoro Blitar / Wahyu Tri Setiani

655 Pengerjaan soal cerita lima langkah untuk meningkatkan hasil belajar penjumlahan dan

pengurangan pecahan siswa kelas V SDN Sumberkembar 02 Blitar / Erik Dwi Widowati

656 Penggunaan kartu kata dan gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan

siswa kelas I SDN Banjarimbo 02 Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan / Herlina

657 Penerapan model pembelajaran snowball throwing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar IPS siswa kelas IV SDN Oro-oro Dowo Malang / Azaika Hafiidyaningtyas

658 Penerapan metode drill untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman puisi bagi

siswa kelas V SDN Kayoman Purwosari Pasuruan / Anik Wijiati

659 Penerapan teknik learning by doing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPS kelas IV SDN Purwantoro 2 Kota Malang / Eni Widiyati

660 Penerapan model pembelajaran make a match untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa

kelas III SDN Bareng 5 Kota Malang / Rita Dwi Anggraini

661 Penerapan model pembelajaran kooperatif talking stick untuk meningkatkan hasil belajar PKn

siswa kelas 3 SDN Tanjungrejo 5 Malang / B. Shinta Marga Astarina

662 Penerapan metode bermain peran untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada siswa kelas

V di SDN Bandulan 5 Malang / Arni Gemilang Harsanti

663 Penerapan model pembelajaran non direktif untuk meningkatkan hasil belajar PKn kelas III

MI Yaspuri Kecamatan Lowokwaru Kota Malang / Samsul Anam

664 Penerapan model TSTS untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas V SDN

Bandungrejosari 1 Kota Malang / Zulfa Nur Urida

665 Penerapan model quantum teaching untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS pada

siswa kelas IV SDN Ketawanggede I Kota Malang / Murti Yuni Wulandari

666 Pembelajaran konseptual da prosedural untuk meningkatkan hasil belajar perkalian bersusun

siswa kelas IV SDN Tumpang 02 Blitar / Lely Mayasari

667 Penerapan model pembelajaran time token arends untuk meningkatkan keterampilan berbicara

siswa kelas V SDN Ketawanggede 2 Kota Malang / Rata Sari Dewi

668 Penerapan model paikem untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas V SDN Sokosari

02 Tuban / Widya Wahyuni

669

Penerapan pendekatan konstruktivisme dengan model pembelajaran peta konsep untuk

meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Bantur 06 Kec. Bantur Kab. Malang / Ika

Faridaningrum

670

Penerapan model problem based learning (PBL) untuk meningkatkan motivasi dan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas V SDN Jatimulyo 1 Kota Malang / Willis

Rahayuningtyas

671

Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran IPS untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III SDN Wonorejo 02 Madiun / Wahyu Trisnaning

Dewi

672 Penggunaan media bobeka tangan untuk meningkatkan kemampuan bercerita pada siswa kelas

II SDN Bareng 1 Kota Malang / Nurhidayati

673 Penerapan metode "paired storytelling" untuk meningkatkan ketrampilan berbicara siswa

kelas V SDN Bareng 3 Kota Malang / Fitri Cahyo Arini

674 Penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas

IV SDN Purwantoro 8 Malang / Yunita Mardianingrum

675 Penerapan model pembelajaran deep dialpgue critical thinking untuk meningkatkan hasil

Page 67: 91703384-van-hiele.pdf

belajar PKn dan keaktifan siswa kelas IV SDN Randumerak Probolinggo / Fitka Nuria

Dewanti

676 Penerapan collaborative learning melalui permainan mencari gambar untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas III SDN Cepokomulyo 2 Kepanjen / Rahmawati

677 Meningkatkan hasil belajar PKn melalui pendekatan paikem pada siswa kelas IV di SDN

Karangsari 1 Kota Blitar / Rohmi Zunaida

678

Upaya meningkatkan pembelajaran IPA melalui model pembelajaran ARCS (Attention,

Relevance, Confidence, Satisfaction) pada siswa kelas IV SDN Jatimuluo 1 Kecamatan

Kauman Kabupaten Tulungagung / Widha Bhinartika

679 Meningkatkan hasil belajar PKn melalui model pembelajaran talking stick di kelas V SDN

Dawuhan I Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk / Arina Tri Mariyanti

680 Model pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas V

di SDI Al-Yasini Ngabar Kraton Pasuruan / Saidah

681 Penerapan model learning cycle (LC) 5 face untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa

kelas V-B SDN Bareng 01 Kecamatan Klojen kota Malang / Setiyani Eka Ningsih

682

Penerapan model pembelajaran deep dialogue/critical thinking dalam pembelajaran PKn

untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Bareng 03 Kecamatan

Klojen kota Malang / Silvia Fransisca Sukma

683 Penerapan pendekatan kooperatif problem posing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar IPA siswa kelas V Sdit Insan Permata Malang / Diana Fitriani

684 Meningkatkan hasil belajar melalui inquiring mind whats to know dalam pembelajaran IPS

pada kelas V SDN Kepanjenlor 02 kota Blitar / Faizal Mahmud

685

Penggunaan model mnemonik untuk meningkatkan kemampuan menghafal dengan efektif

dan menyenangkan dalam pelajaran PKn kelas IV SDN Sumbersari 1 Malang / Patricia

Anjani Sari

686 Penerapan model talking stick untuk meningkatkan pembelajaran IPS siswa kelas V SDN

Pandanwangi 4 kecamatan Blimbing kota Malang / Heppi Sasmoko

687 Penggunaan hyperlink pada mind mapping untuk meningkatkan proses dan hasil belajar IPS

kelas V di SD Negeri Karang Besuki 1 Kecamatan Sukun kota malang / Praharisti Kurniasari

688 Meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan lingkungan sekolah sebagai sumber

belajar bagi siswa kelas II di SDN Kamulan 02 Kabupaten Blitar / Nur Aminatus Sa'diyah

689 Penerapan model pembelajaran broken shapes untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

siswa kelas V pada mata pelajaran IPS SDN Sumbersari 2 Malang / Endah Nurhayati

690 Penerapan metode karya wisata untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas V

SDN Pendem 02 Kecamatan Junrejo kota Batu / Didit Yulian Kasdriyanto

691 Penerapan model problem based learning (PBL) untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa

kelas V SDN Pringapus 2 kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek / Linda Rachmawati

692 Penerapan strategi pembelajaran index card match untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar IPS pada siswa kelas V SDN Pesanggrahan 02 kota Batu / Ervan Yopi Putranto

693

Penerapan model pembelajaran kooperatif time token arends untuk meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Jatimulyo 01 Malang / Muhammad Fitra

Rasyadianto

694 Penerapan model QWH-Chart untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas

III SDN Merjosari I Malang / Feni Handayani

695 Penerapan model pembelajaran generatif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V

SDN Oro-Oro Dowo Malang / Elminawati Sutomo

696 Penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan kemampuan membuat hiasan teknik

Page 68: 91703384-van-hiele.pdf

mozaik pada pembelajaran SBK kelas IV SDN Dampit 02 Kabupaten Malang / Aminnatul

Widyana

697 Penerapan pemecahan masalah untuk meningkatkan hasil belajar operasi hitung campuran

siswa kelas IV B SDN Ngulankulon 1 Kabupaten Trenggalek / Asih Kurniawati

698 Penerapan media sound slide pada pembelajaran IPS untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa kelas VB SDN Bandungrejosari I kota Malang / Rufi' Nur Rahmawati

699 Penerapan pendekatan CTL untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN

Wonorejo I kecamatan Lumbang / Nur Aisah

700 Penerapan model peta konsep untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN

Pandanwangi 04 Kecamatan Blimbing kota Malang / Dhian Dwi Nur Wenda

701

Upaya meningkatkan pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran Savi (Somatis

Auditori Visual Intelektual) pada siswa kelas III SDN Pesanggrahan 02 kota Batu / Evi Aulia

Rizka

702 Penerapan model pembelajaran learning cycle untuk meningkatkan aktivitas da hasil belajar

siswa kelas V SDN Karangbesuki 4 Malang materi pokok sifat-sifat cahaya / Erni Pujayanti

703 Penerapan bermain label untuk meningkatkan kemampuan membaca awal anak kelompok A

di TKN Pembina 3 Malang / Chicha Henny Damayanthi

704

Penerapan model pembelajaran sains teknologi masyarakat untuk meningkatkan pembelajaran

IPA siswa kelas V di SDN Bumiayu 3 Kecamatan Kedungkandang kota Malang / Eva

Chandra Qodarsih

705

Penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B di SDN Bareng 1 Kecamatan Klojen kota Malang /

Arif Budi Saputra

706 Penerapan model pembelajaran make a match untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

IPS siswa kelas IV SDN Kromengan 02 Kabupaten Malang / Noviana Maulidina

707

Implementasi model peta konsep (Concept Mapping) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa kelas III pada pembelajaran PKn di SDN Pandanwangi 4 kota Malang / Diana

Saridewi

708 Penerapan permainan outbound untuk meningkatkan proses dan hasil belajar dalam tema

kerjasama siswa kelas I SDN Bareng 5 Malang / Suci Wilujeng Widiati

709 Penerapan model quantum writing untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi pada

siswa kelas IV A SDN Bareng I Malang / Heny Retnowati

710

Pemanfaatan media lingkungan sekitar pada penjumlahan dan pengurangan untuk

meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas I SDN Ketawanggede 1 kota Malang /

Khusnul Khotimah

711 Meningkatkan keterampilan berbicara melalui metode role playing pada siswa kelas III SDN

Turi 01 Kodya Blitar / Ika Fitrikuslina Dewi

712 Penerapan pembelajaran kooperatif model two stay two stray untuk meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar IPS siswa kelas IV di SDN Bareng 5 Malang / Rica Indriani

713

Penerapan pembelajaran tematik untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas II

tema lingkungan SDN Pandanwangi 04 Kecamatan Blimbing kota Malang / Rohmatul

Maulidiah

714

Penerapan model pembelajaran cooperative integrated reading and composition (CIRC) untuk

meningkatkan kemampuan menemukan kalimat utama pada siswa kelas IV SDN Karang

besuki IV kota MAlang / Nurul Khoiriyah

715

Penerapan model pembelajaran the power of two untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar IPS pada siswa kelas IVA SDN 1 Moyoketen Kabupaten Tulungagung / Septin Dwi

Elianasari

Page 69: 91703384-van-hiele.pdf

716 Metode pembelajaran image streaming untuk meningkatkan kemampuan mengarang bahasa

Indonesia pada siswa kelas V SDN Tulus Rejo 2 MAlang / Mochammad Hedi Prasetyo

717 Penerapan model pembelajaran salingtemas untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

IPA siswa kelas V SDN Karangbesuki 4 Malang / Devi Pratiwi

718

Penerapan pembelajaran kooperatif problem posing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa kelas IV SDN Jatimulyo 1 Malang pada mata pelajaran IPS / Vicky Dwi

Wicaksono

719 Penerapan model quantum learning untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas V

SDN Turus Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri / Hanik Aida

720 Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan siswa dalam

menyimak bahasa Indonesia di kelas V SDN Bareng 5 Malang / Listiana

721 Penerapan model problem solving untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas V SDN

Tulusrejo 02 Malang / Gita Septyanna Wulandari

722

Penerapan model talking stick untuk meningkatkan keterampilan berbicara dalam

pembelajaran bahasa Indonesia kelas V SDN Jatimulyo 1 kota Malang / Putri Dwi

Cahyaningsih

723 Penerapan model pembelajaran arias untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa

IIIA SDN Purwantoro 2 kota Malang / Rifqi Dian Agustin

724 Pemanfaat benda-benda di lingkungan kelas untuk meningkatkan hasil belajar menggambar

ekspresi siswa kelas 2 SDN Kasin MAlang / Winda Dyah Puspitasari

725 Penerapan model project-based learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA

siswa kelas IV SDN Ketawanggede 2 Malang / Dewi Nofita Sari

726 Penerapan model pembelajaran guided note talking (GNT) untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Bareng 3 Malang / Arini Ilma

727 Pebelajaran konseptual dan prosedural untuk meningkatkan hasil belajar penjumlahan

pecahan siswa kelas IV SDN Kasin Malang / Aulia Eva

728 Penerapan model pembelajaran controversial issues untuk meningkatkan motivasi dan hasil

belajar IPS siswa kelas IVB di SDN Kasin kota MAlang / Novita Verdiantika

729 Penerapan SQ3R untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V di

SDN Ketawanggede 2 MAlang / Fitri Setyorini

730 Penerapan model inductive thinking untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi

siswa kelas IV SDN Ketawanggede 2 Malang / Risma Lusi Santi

731 Penerapan model sinektik untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran IPS kelas V SDN Ketawanggede 2 Malang / Suhartini

732

Penerapan model inductive thinking dengan menggunakan kliping untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas V SDN Ketawanggede 2 kota Malang / Nirmala

Puspita Sari

733 Penerapan permainan kooperatif untuk meningkatkan kmampuan sosial emosional anak TK

Kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Sengkaling / Sulistyowati

734 Penerapan model think pair share (TPS) untuk meningkatkan pembelajaran IPA kelas V SDN

Sedayu 03 Kecamatan Turen Kabupaten Malang / Ana Najmatul La'ali,

735 Penggunaan movie media untuk meningkatkan kemampuan memerankan tokoh drama siswa

kelas 5 SDN Genukwatu II Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang / Kiki Ratnaning Arimbi

736 Penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa

kelas IV semester II SDN Merjosari 1 Malang / Eka Setiawati

737 Penerapan permainan scrabble untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Indonesia

siswa kelas IV SDN Sukolilo no. 250 Kecamatan Bulak Surabaya / Nur Hijratul Laili

Page 70: 91703384-van-hiele.pdf

738 Meningkatkan keterampilan menulis berita melalui menyimak rekaman berita radio di kelas V

SDN Kamulan 02 Kabupaten Blitar / Novialita Angga Wiratama

739

Penerapan model cooperative integrated reading and composition untuk meningkatkan

kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas V SDN BAndungrejosari 1 Malang /

Dewi Fensiska Mardiah

740 Penerapan teori bruner untuk meningkatkan hasil belajar keliling bangun datar pada siswa

kelas III SDN Kauman 3 Malang / Cholilatuz Zahroh

741 Penerpan model numbered head together untuk meningkatkan kemampuan membaca

pemahaman siswa kelas IV SDN Pasanggrahan 02 kota Batu / Vita Dwi Agustina

742 Penggunaan permainan tebak misteri untuk meningkatkan kemampuan menulis deskripsi

siswa kelas III SDN Bareng 3 Malang / Lailaturrohmatin

743 Penerapan model learning cycle untuk meningkatkan pembelajaran IPA kelas IV SDN

Jatimulyo 01 Malang / Hariza

744 Penerapan teknik pembelajaran mind map untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS

siswa kelas IV SDN Pisang Candi 3 kota Malang / Yuli Tulistiyani

745 Penerapan pendekatan pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas IV

dalam menyelesaikan soal cerita di SDN Bareng 01 Klojen kota Malang / Mike Irawati

746 Penerapan pendekatan quantum learning untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas

IV A SDN Bareng 01 kota Malang / Dwi Ana Lestari

747

Penerapan model pembeljaran advance organizer untuk meningkatkan hasil belajar siswa

kelas IV pada mata pelajaran IPS di SDN Karangbesuki 01 Kecamatan sukun kota Malang /

Novalina Eka Hapsari

748 Meningkatkan keterampilan menulis narasi non fiksi melalui model pembelajaran quantum

learning siswa kelas IV SDN Sukorejo 3 kota Blitar / Ihda Hasniah Yulisa

749 Penerapan model peta konsep untuk meningkatkan pembelajaran IPA kelas IV SDN Mojosari

Kabupaten Malang / Dimas Kusuma Dyan Pamungkas

750 Meningkatkan hasil belajar PKn melalui metode simulasi sosial pada siswa kelas V SDN Turi

1 kota Blitar / Devi Dwi Wulandari

751

Penerapan model cooperative script untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPS kelas IV SDN Kebonagung 06 Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang /

Trias Indiantika

752 Penerapan model group investigation untuk meningkatkan pemebelajaran IPA siswa kelas V

SDN Kidul Dalem 2 Malang / Dedik Setiyo Winoto

753

Penerapan pendekatan science environment technology society (SETS) untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Selorejo Tulungagung / Ika Diana

Tristanti

754

Penerapan model pembelajaran student facilitator and explaining (SFAE) untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Merjosari 1 Malang pada mata pelajaran

pendidikan kewarganegaraan / Putri Mahanani

755

Penerapan model pembelajaran giving question and getting answer untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Kidul Dalem 2 Kecamatan Klojen kota

Malang / Rizki Yusuf Hidayat

756

Meningkatkan hasil belajar matematika materi luas bangun daftar melalui model pembelajaran

think pair share pada siswa kelas III SDN Senden II Kabupaten Kediri / Titis Andestya

Furinda

757 Penerapan pembelajaran berprogram untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan

kewarganegaraan pada siswa kelas IV SDN Karangtengah 1 kota Blitar / Dewi Sanianti

758 Penerapan model POE (Predict. Observe, explain) untuk meningkatkan pembelajaran IPA

Page 71: 91703384-van-hiele.pdf

siswa kelas III SDN Karangbesuki 4 Malang / Setyaningtyas Wahyu Nugraheni

759 Pemanfaatan media animasi audio visual untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita

anak pada siswa kelas V SDN Bareng 4 Malang / Lina Rohma Yunita

760

Penggunaan permainan kartu bilangan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

penjumlahan bilangan dua angka pada siswa kelas I SDN Turupinggir II Megaluh Jombang /

Endi Pertama Putra

761

Penerapan strategi direct reading thinking activities (DRTA) untuk meningkatkan kemampuan

membaca pemahaman dalam pembeljaran bahasa Indonesia siswa kelas V SDN Kasin Malang

/ Yuni Sulistiyowati

762 Penerapan pendekatan whole language untuk meningkatkan kemampuan membaca cerita pada

siswa kelas V SDN Bareng 4 Kecamatan Klojen kota Malang / Putri Manggiasih

763 Penerapan model picture and picture untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV

SDN Gampingan 01 Pagak / Dewi Diansari

764 Meningkatkan pembelajaran IPA melalui pendekatan CTL pada siswa kelas V SDN

Panggungrejo kota Pasuruan / Panji Kusumah

765 Meningkatkan hasil belajar PKn melalui metode role playing di kelas IV SDN Ardirejo 3

Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang / Ita Afni Mubalihah

766 Pemanfaatan surat kabar sebagai media media pembelajaran IPS untuk meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar siswa kelas IV di SDN Pandanwangi 4 Malang / Agus Irawan

767 Meningkatkan kemampuan operasi hitung satuan waktu melalui model think pair share

dengan bermain kartu bilangan pada siswa kelas V SDN Galih II / Linawati

768

Penerapan model pembelajaran team games tournament (TGT) untuk meningkatkan hasil

belajar siswa kelas IV pada pembelajaran IPS di SDN Jatimulyo 1 Kecamatan Lowokwaru

Kota Malang / Dwi Mariza Mustikasari

769 Pemanfaatan media rekaman televisi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

kelas III di SDN Kiduldalem 2 Malang pada mata pelajaran IPS / Mahallisa Dyah Pristanti

770 Penerapan model pembelajaran talking stick untuk meningkatkan pembelajaran IPA kelas IV

SDN 2 Pringapus Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek / Winda Sustyanita Mutarto

771

Penerapan model pembelajaran preview, question, read, reflecty, recite, review (PQ4R) pada

pembelajaran _PKn untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa kelas III SDN

Rangge Pasuruan / Novi Prabawanti

772

Implementasi model LRD (Listen-Read-Discuss) untuk meningkatkan keterampilan berbicara

dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Sumbersari 2 Malang / Yusni Dian

Rakhmawati

773

Penerapan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir (SPPKB) untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran IPA kelas III di SDN Ketawanggede 2 Malang / Ira

Indrianika

774

penggunaan media abakus (dekak-dekak) untuk meningkatkan kemampuan "menyelesaikan

soal pengurangan dua bilangan dengan meminjam" pada siswa kelas 2 SDI Nurul Izzah Kota

Malang / Dewi Kinanti Puspasari

775 Penerapan model guided note taking untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa

kelas IVB SDN Tanjungrejo 5 Malang / Lita Kristiani

776

Upaya meningkatkan pembelajaran IPA melalui model somatic auditory visualization

intellectualy pada siswa kelas V SDN Sumberagung I Kecamatan Plosoklaten / Amalia

Rohmatu Mafida

777 Pendekatan pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan operasi hitung campuran

pada siswa kelas V SD / Sri Hartatik

778 Meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan melalui penerapan teknik guided reading

Page 72: 91703384-van-hiele.pdf

pada siswa kelas IV SDN Toyomarto 02 Kecamatan Singosari / Novi Mauludyah

779 Penerapan permainan pita bilangan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa

kelas V SD Hasanuddin Dilem 02 Kepanjen / Alfiah

780 Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran PKn kelas V MI. Roudlotul Falah Rembang Pasuruan / Siti Khasbiah

781 Penggunaan saringan eratosthenes untuk meningkatkan hasil belajar bilangan prima di kelas

IV SDN Bareng V Kota Malang / Tutik Hariati

782 Penerapan metode karya wisata untuk meningkatkan kemampuan menulis laporan kunjungan

siswa kelas VA SDN Ketawanggede I / Ayu Artika Putri

783

Penggunaan pembelajaran pemecahan masalah yang berorientasi pada Polya untuk

meningkatkan prestasi belajar matematika pokok bahasan FPB siswa kelas IV SDN Ngeni 06

Kabupaten Blitar / Triya Manika Putra

784 Penerapan model sains teknologi masyarakat (STM) untuk meningkatkan pembelajaran IPA

siswa kelas IV SDN Tanjungrejo 2 Malang / Dita Ayu Putri Permatasari

785 Penerapan model pembelajaran literasi draf berulang untuk meningkatkan hasil belajar

menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN Tulusrejo 2 Malang / Ainul Fatiyah

786 Pemanfaatan bahan alam untuk meningkatkan kemampuan mencetak timbul siswa kelas II

SDN Karangbesuki 1 Sukun Malang / Fadilla Zuhria Prista

787

Penerapan pengelolaan kelas model meja kelompok formasi corak tim untuk meningkatkan

hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Arjosari 1 Kabupaten Pasuruan / Septi Anjarsari

Rakhman

788 Penggunaan mind map (peta pikiran) untuk meningkatkan pembelajaran IPA kelas V SDN

Bareng 5 Malang / Oktoyuana Hardian Perwitasari

789 Penerapan model pemerolehan konsep untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPS kelas IV di SDN Purwodadi 1 Malang / Saeful Mizan

790 Penerapan model quantum writing untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis

karangan deskripsi di kelas V SDN Tulusrejo 2 Malang / Wahyu Krismayanti

791 Meningkatkan hasil belajar IPS dengan menerapkan model pembelajaran peta konsep pada

siswa kelas V MI Roudlotul Banat Sladi Kejayan Pasuruan / Riris Lailiyah

792 Penerapan model course review horay (CRH) untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa

kelas IV SDN Merjosari 1 Malang / Lika Pratiwi

793 Penggunaan media audio rekaman untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa

kelas V SDN Bareng 4 Malang / Rita Indayati

794

Pemecahan masalah strategi heuristik I untuk meningkatkan hasil belajar penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat siswa kelas IV SDN Jatimulyo 01 Malang / Luluk Wahyuning

Okfitasari

795

Penerapan pendekatan konstruktivisme dengan media lingkungan sekitar untuk meningkatkan

keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN Ampelgading 3, Blitar / Mira

Puspita Candra Dewi

796 Penerapan model pembelajaran inside outside circle (IOC) untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar IPS siswa kelas 5 SDN Ketawanggede 2 Kota Malang / Rizky Hanifudin

797

Penggunaan model in other people's shoes Peter McPhail untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas IV SDN 1 Serut Kabupaten Tulungagung /

Eka Yuliana Sari

798

Penggunaan media audio visual pada model pembelajaran student facilitator and explaining

(SFAE) untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Bareng 4 Kecamatan

Klojen Kota Malang / Fiky Zuliana

Page 73: 91703384-van-hiele.pdf

799 Penerapan model pembelajaran learning cycle untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

IPA kelas V di SDN Kasin Malang / Unsa Amiroh

800

Penerapan pemecahan masalah matematika yang berorientasi pda Polya untuk meningkatkan

hasil belajar pengukuran siswa kelas IV di SDN Sumbersari 06 Kabupaten Blitar / Rurin

Usnawati

801 Implementasi model cooperative integrated reading and composition (CIRC) untuk

meningkatkan pembalajaran IPA siswa kelas V SDN Bareng 5 Malang / Luthfi Muthmainah

802 Penerapan model pembelajaran Addie untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS

siswa kelas IV A SDN Pendem 02 Kecamatan Junrejo Kota Batu / Avis Nurtyaningsari

803 Penerapan model two stay two stray (TSTS) untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa

kelas IV SDN Tulusrejo 2 Malang / Nety Agustin Walantika

804 Penerapan media neraca bilangan untuk meningkatkan hasil operasi perkalian pada siswa

kelas II SDN Bugul Lor Pasuruan / Ika Nur Hidayah

805 Penerapan model eksperimen untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas V SDN

Randuagung 02 / Sarini

806 Upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA melalui model jigsaw pada siswa kelas V

SD Negeri Latek Bangil tahun pelajaran 2010/2011 / Silfia Safriani

807

Penerapan model student team achievement division (STAD) untuk meningkatkan

pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Jimbaran III Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan /

Dedy Dwi Wahyudi

808 Penerapan model learning cycle untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi pokok posisi

bulan bagi siswa kelas IV SDN Pisang Candi 2 Malang / Dian Risa Pratiwi

809 Penerapan pendekatan problem posing untuk meningkatkan kemampuan mengukur panjang

dengan satuan tidak tentu siswa kelas IV SDN Ketawanggede 2 Malang / Sukma Jati Raras

810 Penerapan permainan kata berantai untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang harga diri

pada PKn kelas III SDN Banjararum 03 Malang / Sulicha

811 Penerapan pendekatan sains teknologi masyarakat (STM) untuk meningkatkan hasil belajar

IPA kelas IV di SDN Parasrejo II Pohjentrek Pasuruan / Dwi Andriani Diah Ayu Permatasari

812 Penerapan model permainan puzzle, hangman dan bingo untuk meningkatkan penguasaan

kosakata siswa kelas IV SDN Pagentan 01 Singosari / Warnindah

813

Penerapan model two stay two stray (TSTS) untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dan

pemahaman cerita anak pada siswa kelas V SDN Ngijo 01 Karangploso Malang / Miftachul

Ulum

814 Penerapan model pembelajaran inside outside circle (IOC) untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Purwantoro 2 Malang / Dyah Rismawanti

815 Penerapan model reciprocal teaching untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas V

SDN Pisang Candi 2 Kota Malang / Ericha Ayu EW.

816 Penerapan model talking stick untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

PKn kelas V SDN Tanjungrejo 2 Malang / Dwi Enggar Septiyani

817 Penggunaan permainan tradisional pasaran untuk meningkatkan penguasaan konsep jual beli

siswa kelas III SDN Bareng 1 Malang / Dwi Handayani

818 Penerapan strategi language experience approach (LEA) untuk meningkatkan kemampuan

menulis karangan sederhana di kelas III SDN Tanjungrejo 2 Kota Malang / Aulia Rohmawati

819 Penerapan model pembelajaran problem based introduction (PBI) untuk meningkatkan hasil

belajar IPA siswa kelas IV di SDN Purwantoro 2 Kota Malang / Nora Muliyandari

820 Penerapan model pembelajaran index card match untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar IPA siswa kelas III SDN Begendeng 3 Kabupaten Nganjuk / Gatut Saputro

Page 74: 91703384-van-hiele.pdf

821 Penerapan model kreatif produktif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa

kelas IV SDN Plosoharjo II Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk / Andra Dewi Lestari

822 Pemanfaatan majalah dinding untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi

pada siswa kelas IV di SDN Bareng 4 Kecamatan Klojen Kota Malang / Nury Yuniasih

823 Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah melalui model Polya pada materi pecahan

siswa kelas IV SDN Pisang Cansi 3 Kota Malang / Dwi Sudarsih

824 Pemanfaatan media televisi untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas VA

SDN Bareng 1 Kota Malang / Rizka Riana

825 Penerapan model pembelajaran rotating trio exchange (RTE) untuk meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar PKn siswa kelas V-A SDN Tanjungrejo 2 Malang / Reni Ika Puspita Sari

826 Penggunaan media alphabet card untuk meningkatkan aktivitas belajar membaca siswa kelas I

di SDN Arjosari 01 Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang / Anelia Yuniandari

827 Penerapan model pembelajaran rotating trio exchange untuk meningkatkan pembelajaran IPA

kelas 4 SDN Kidul Dalem 2 Kota Malang / Tito Santana Eriza

828

Penerapan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk

meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas III SDN Pisangcandi 2 Malang / Nur

Zubaidah

829 Penerapan model pembelajaran VCT untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa kelas

IIIB pada mata pelajaran IPS di SDN Purwantoro 2 Kota Malang / Ratna Julianti

830 Penerapan metode tanya jawab (question answer) untuk meningkatkan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran PKn kelas V SDN Bareng 5 Malang / Nany Puspita Sari

831 Penggunaan media batang cuisenaire untuk meningkatkan hasil belajar konsep penjumlahan

pecahan siswa kelas IV SD Negeri Oro-oro Dowo Kota Malang / Rima Ernawati

832 Penerapan model numbered heads together (NHT) untuk meningkatkan keterampilan menulis

deskripsi siswa kelas IIA SDN Kasin Malang / Ika Wahyu Septiana

833 Penerapan model problem based learning (PBL) untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa

kelas V SDN Plintahan II Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan / Pipit Mau Ria

834 Penerapan model children learning in science (CLIS) untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran IPA siswa kelas V SDN BAndulan 4 Kota Malang / Ettik Irawati

835 Penerapan model pembelajaran two stay two stray untuk meningkatkan pembelajaran IPA

siswa kelas V SDN Tanjungrejo 2 Malang / Ning Wijaya

836

Penerapan metode eksperimen dengan memanfaatkan barang bekas pada pembelajaran IPA

untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Karang Pakis II Kabuh

Jombang / Neni Widaryanti

837 Meningkatkan hasil belajar melalui metode problem solving dalam pembelajaran IPS di kelas

IV SDN Kotes 01 Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar / Erwin Putera Permana

838 Penggunaan model pembelajaran guided note taking untuk meningkatkan proses dan hasil

belajar IPS siswa kelas VC SDN Bareng 3 Kota Malang / Ardan Herenana

839 Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar IPA siswa kelas V SDN Tempuran 1 Ngawi / Pratika Tungga Dewi

840

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe number head together (NHT) untuk meningkatkan

kemampuan berbicara pada siswa kelas V SDN Mlaten I Kecamatan Nguling Kabupaten

Pasuruan / Kurniawan Ujianegara

841 Pemanfaatan obyek-obyek konkrit untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi bagi siswa

kelas V SDN Jodipan Kecamatan Blimbing Kota Malang / Santi Sari

842 Penerapan media piramida cerita untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas IV

SDN Pagentan 05 Singosari / Frosriana Wahyu Wilujeng

Page 75: 91703384-van-hiele.pdf

843 Penerapan model pembelajaran demokratis berperspektif gender untuk meningkatkan hasil

belajar PKn pada siswa kelas IV SDN Kesamben 06 Blitar / Dandik Dwi Yulistyawan

844 Penerapan pembelajaran kooperatif tipe group investigation untuk meningkatkan hasil belajar

IPS di SDN Pagentan 01 Kecamatan Singosari Kabupaten Malang / Dwi Cahyo Rini

845 Penerapan origami untuk meningkatkan hasil belajar bangun ruang pada siswa kelas IV SDN

Ketindan 04 Kabupaten Malang / Dyah Komalasari

846

Penerapan model concept sentence untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa kelas

IV mata pelajaran IPS di SDN Lesanpuro III Kecamatan Kedungkandang Kota Malang /

Wilhelma Fenanlampir

847 Penggunaan permainan joepardy untuk meningkatkan kemampuan membuat pertanyaan

tertulis pada siswa kelas III SDN Kedawungwetan IV Grati-Pasuruan / Ainur Syafrilia

848 Meningkatkan pemahaman konsep menghargai keputusan bersama dalam pembelajaran PKn

melalui metode role playing siswa kelas V SDN Glangang I Malang / Erna Kusrini

849 Penggunaan media gambar untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn materi cinta

tanah air pada siswa kelas III SDN Pagar II Bangil Pasuruan / Wari Hermiati

850

Penerapan pendekatan whole language dengan teknik reading alouds untuk meningkatkan

kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas I SDN Kejayan I Kecamatan Kejayan

Kabupaten Pasuruan / Vivi Wijayanti

851 Model pembelajaran kolaboratif tipe kooperatif learning dapat meningkatkan aktivitas belajar

dan berbicara siswa kelas V SDN Bantur Malang / Eni Nur Afidah

852

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan aktivitas kinerja siswa dalam

menggunakan pesawat sederhana di kelas V SDN Pagentan 1 Singosari / Catur Rini

Sukmawati

853 Penerapan model inkuiri untuk meningkatkan pemahaman konsep pengaruh perubahan

lingkungan fisik terhadap daratan pada siswa kelas IV SDN Bumiayu 3 Malang / Indah Siatin

854 Penerapan strategi pair check dengan menggunakan media gambar seri untuk meningkatkan

kemampuan mengarang siswa kelas III SDN Pagentan 05 Singosari / Nurul Rahmawati

855 Penggunaan model pembelajaran cooperative reading and composition (CIRC) untuk

meningkatkan pemahaman isi bacaan kelas 3A SDN Kotalama 3 Malang / Ervinah

856

Penerapan pendekatan komunikatif untuk meningkatkan kemampuan menulis naskah pidato

pada siswa kelas VI SDN Tampung I Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan / Diana

Wahyuni

857 Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah pecahan melalui langkah-langkah Polya di

kelas IV SDN Plinggisan Pasuruan / Desi Tri Handayani

858 Penerapan model siklus belajar (learning cycle) untuk meningkatkan pembelajaran IPS siswa

kelas V SDN Jimbaran I Puspo Kabupaten Pasuruan / Elok Dwi Isty Qomah

859 Penerapan metode field trip untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi

pada siswa kelas V SDN Bukir Pasuruan / Catur Rahayu Kurniawati

860

Penerapan model numbered heads together (NHT) untuk meningkatkan aktifitas kerja

kelompok siswa kelas IV pada pembelajaran IPS SDN Manaruwi II Kecamatan Bangil / Ari

Fachrudiana

861 Penerapan media benda konkrit untuk meningkatkan kemampuan menulis kalimat sederhana

siswa kelas II SDN Mendalanwangi 01 Kecamatan Wagir Kabupaten Malang / Sri Wahyuni

862

Penggunaan media solar sistem dan CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar

mengidentifikasi sistem tata surya siswa kelas VI SDN Sumberoto 05 Kecamatan Donomulyo

Kabupaten Malang / Felina Devi Cacilia

863 Penerapan metode pembelajaran PQ4R (preview, question, readm reflect, recite, review)

untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VI SDN Klampis Ngasem IV/560 Surabaya

Page 76: 91703384-van-hiele.pdf

pada pokok bahasan benua / Leny Oktriana

864

Penerapan cooperative learning tipe team game tournament untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran IPA di SDN Pecalukan V Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan / Muh. Al

Murtadho

865 Penerapan pembelajaran kooperatif model STAD untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

belajar materi listrik siswa kelas VI / Sunoto

866 Penggunaan cerita di majalah anak untuk meningkatkan kemampuan membaca intensif dalam

menyimpulkan cerita kelas V semester 2 SDN Karangbesuki 4 Malang / Indrawati

867 Penerapan media flashcard untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa

kelas 1 SDLB Autis Laboratorium UM / Santi

868 Penerapan strategy based student request dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas

IV SDN Rowogempol III Lekok-Pasuruan / Kasiyati

869

Penggunaan media film dan video interaktif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

metamorfosis hewan di kelas IV SDN Sumbermanjingkulon 05 Kecamatan Pagak Kabupaten

Malang / Dina Rosikkawati

870 Penerapan model CTL dalam meningkatkan kemampuan membuat kalimat siswa kelas III

SDN Wonoayu Wajak Malang / Dyan Faridha

871 Penerapan model make a match untuk meningkatkan kemampuan melakukan pembagian pada

siswa kelas III MI Miftahul Huda Gerongan Kraton Pasuruan / Robiatul Adawiyah

872 Pemanfaatan pelepah dalam pembelajaran seni rupa untuk meningkatkan kemampuan

berkarya seni mencetak timbul siswa kelas II SDN Merjosari 1 Malang / Carina Tania Astuti

873 Meningkatkan hasil perkalian bilangan cacah dengan media kantung bilangan di kelas IV

SDN Puspo IV Kecamatan Puspo / Na'imah

874 Penerapan model make A match untuk meningkatkan pembelajaran IPA kelas V SDN

Pandanwangi 04 Malang / Dwi Retnowati

875 Penerapan pendekatan discovery untuk meningkatkan pembelajaran IPA di kelas IV SDN

Pandanwangi 04 Kecamatan Blimbing kota Malang / Friska Ayu Nurawati

876

Implementasi model CLIS (Children Learning in Science) untuk meningkatkan pembelajaran

IPA siswa kelas V SDN dukuh II Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri / Mifta A. Yunita

E.A.

877 Meningkatkan keterampilan menyimak mellui media rekaman tayangan berita pada siswa

kelas V SDN 1 Sobo Kabupaten Trenggalek / Yudista Patriat Budi

878 Penerapan model kooperatif tipe stad untuk meningkatkan prestasi belajar pecahan siswa

kelas V SDN Pandanrejo 1 Kecamatan Wagir Kabupaten Malang / Sri Ramai

879

Penerapan pembelajaran kontekstual dengan menggunakan model numbered heads together

(NHT) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Ketawanggede

2 Malang / Wibi Gilang Saputro

880 Meningkatkan pembelajaran IPA menggunakan pendekatan contextual teaching and learning

siswa kelas VB SDN Madyapuro 4 Kecamatan Kedungkandang kota Malang / Paulina Karam

881

Penerapan model pembelajaran scramble untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VA

pada mata pelajaran PKn SDN Madyopuro 4 Kecamatan Kedungkandang kota Malang / Febri

Belandina Lay

882

Penerapan model problem based learning (PBL) untuk meningkatkan pembelajaran IPA pada

siswa kelas V SDN Madyopuro 3 Kecamatan Kedungkandang kota Malang / Ebti Lusiana

Dumgair

883 Upaya meningkatkan pembelajaran IPA menggunakan model problem based instruction (PBI)

siswa kelas IV SDN Madyopuro V Kecamatan Kedungkandang kota Malang / Lisa Sedubun

Page 77: 91703384-van-hiele.pdf

884 Pemanfaatan metode drill untuk meningkatkan apresiasi puisi pada siswa kelas IV c SDN

Klojen kota Malang / Markus Marthen Djontar

885 Penerapan model pembelajaran clis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil

belajar IPA siswa kelas III SDN Pisangcandi II malang / Akbar Tanjung M. D. A.

886

Penerapan pembelajaran model problem based instruction (PBI) untuk meningkatkan proses

dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Madyopuro 5 Kecamatan Kedungkandang Kota

Malang / Fedelfina Djabumir

887 Penerapan model advance organizer untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas

V SDN Lesanpuro I Kecamatan Kedungkandang Kota Malang / Windasari Waly

888

Penerapan model pembelajaran SAVI untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVA pada

mata pelajaran PKn SDN Madyopuro 4 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang / Lencie

Kilikily

889

Penerapan model pembelajaran assure pada mata pelajaran IPS untuk meningkatkan aktivitas

dan hasil belakar siswa kelas V SD Negeri Sukoharjo 2 Kota Malang / Muhammad Amin

Yusuf

890

Penerapan model pembelajaran telaah yurisprudensi inquiri untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS SDN Sukoharjo 2 Kota Malang / Husin

Voth

891

Penerapan model pembelajaran deep dialogue untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

PKn siswa kelas V SDN Madyopuro II Kecamatan Kedungkandang kota Malang / Siti Kunut

Goulap

892

Penerapan model induktif kata bergambar untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

menulis karangan deskripsi di kelas IV SDN Kauman II Kecamatan Klojen kota Malang /

Moh. Ramli Daeng Parany

893

Penerapan model pembelajaran ADDIE untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VA

mata pelajaran IPS SDN Madyopuro 1 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang / Rika

Sonya Malagwar

894

Penerapan model pembelajaran modification of resiprocal teaching untuk meningkatkan hasil

belajar IPA siswa kelas III SDN Tawangargo 02 Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang /

Ike Maulida Andini

895 Penerapan metode inkuiri sosial untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran PKn di kelas IV SD Negeri Sukoharjo 2 Kota Malang / Nasrum Lagulagu

896

Penerapan model pembelajaran advance organizer untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar IPS siswa kelas IV SDN Madyopuro III Kecamatan Kedungkandang Kota Malang /

Rugaya Al-Mahdaly

897 Penerapan model CTL untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas IV

SDN Kauman 2 Kecamatan Klojen Kota Malang / Adrianus Seridity

898

Penerapan model round club untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn pada siswa

kelas IV SDN Madyopuro 4 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang / Agustina

Oratmangun

899 Penerapan snowball throwing untuk meningkatkan pembelajaran IPA kelas IV SDNU

Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan / Nafisah

900

Penerapan model pembelajaran apresiasi seni melalui telaah karya (ASMTK) untuk

meningkatkan kemampuan mengapresiasi karya seni rupa pada siswa kelas V SDN Subersari

II malang / Aditya Dwi Hanggara

901 Penerapan teori J. Bruner untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pengurangan

pecahan siswa kelas V SDN Tanjungrejo 5 Malang / Nanik Suryaningsih

902 Penerapan model investaigasi kelompok untuk meningkatkan pembelajaran IPA kelas V SDN

Page 78: 91703384-van-hiele.pdf

Suwayuwo I Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan / Ninik Fatmawati

903

Penggunaan model pembelajaran learning cycle dan peta konsep untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar IPA kelas IV SDN Oro-oro Pule Kecamatan Kejayan Kabupaten

Pasuruan / Ika Puji Lestari

904 Penerapan model pembelajaran addie untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV di

SDN Madyopuro 3 Kota Malang / Edita Laian

905 Penerapan metode reflektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas V

SDN Madyopuro 3 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang / Angrita Winda Septory

906 Penerapan model pembelajaran short card untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

siswa kelas IV pembelajaran IPA materi gaya di SDN Oro-oro Pule / Dody Hariyanto

907

Penerapan metode demonstrasi menggunakan kartu bilangan bulat untuk meningkatkan hasil

belajar matematika dalam menyelesaikan penjumlahan bilangan bulat pada siswa kelas IV

SDN Kebotohan Pasuruan / Ruri Ayu Widowati

908 Penerapan model mind mapping untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi

siswa kelas IV SDN Pagentan 01 Singosari / Ravita Hadi Ayuningwulan

909

Penerapan model pembelajaran debat untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

pada matapelajaran PKn siswa kelas V SDN Lesanpuro 1 Kedungkandang Kota Malang /

Nurhayati Rumakey

910

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar IPS siswa kelas III SDN Lesanpuro I Kecamatan Kedungkandang Kota Malang /

Jamina Limau

911 Penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan pembelajaran IPA di kelas V

SDN Madyopuro 3 Kota Malang / Syamsia Siwa Siwan

912 Penerapan model think talk write IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN

Madyopuro 2 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang / Siti Kumala Sari Djilfufin

913

Penerapan model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III pada

mata pelajaran IPS SDN Lesanpuro 3 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang / Juliana

Fasse

914 Penggunaan media gambar dan kartu kata untuk meningkatkan kemampuan menulis kalimat

pada siswa kelas 1 SDN Pagentan 01 Singosari Kabupaten Malang / Eka Agustina

915 Penerapan model pembelajaran peta konsep untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

IPA siswa kelas Vd SDN Madyopuro 1 Kota Malang / Diana Resikahil

916 Penerapan pendekatan STM untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN

Kedungringin II Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan / Siti Riyadah

917

Penggunaan model TGT (teams Games Tournament) untuk meningkatkan hasil belajar dan

aktivitas siswa kelas V dalam pembelajaran IPA di SDN Sukoharjo I Kecamatan Klojen Kota

Malang / Stevianus Laiyan

918

Penerapan model pengajaran langsung setting berkelompok untuk meningkatkan hasil belajar

keliling dan persegi panjang siswa kelas IIIb SDN Lesanpuro 3 Malang / Berlinda

Ngoranmele

919 Penerapan pakem untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pengubinan kelas V SDN

Bedalisodo 04 Wagir Malang / Evi Trissyawati

920

Penerapan model pembelajaran problem based instruction (PBI) untuk meningkatkan hasil

belajar penjumlahan pecahan siswa kelas IV SDN Madyopuro 3 Kecamatan Kedungkandang

Kota Malang / Rembulan Parsin

921

Penerapan media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan bercerita dalam pembelajaran

bahasa Indonesia siswa kelas III SDN Madyopuro 5 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang

/ Wehelmina Kauy

Page 79: 91703384-van-hiele.pdf

922 Penerapan model pembelajaran TPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V mata

pelajaran IPS di SDN Klojen kota Malang / Ruben Yosua Siarukin

923 Penerapan model pembelajaran langsung untuk meningkatkan hasil belajar bilangan romawi

siswa kelas IV SDN Lesanpuro 1 kota Malang / Rahayu Iskandar

924 Penerapan model pembelajaran STAD untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA

kelas IV SDN Wirogunan Kota Pasuruan / Icca Nurika Lalita

925

Penerapan problem solving model polya untuk meningkatkan kemampuan memecahkan

masalah matematika tentang pecahan siswa kelas IV SDN Jugo 05 Kabupaten Blitar / Amalya

Intan Pusfica Dewi

926 Penerapan model pembelajaran group resume untuk meningkatkan hasil belajar PKn di kelas

IV SDN Madyopuro II Kecamatan Kedungkandang Kota Malang / Habida Tuburpon

927 Penggunaan model picture and picture untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV

SDN Gadingkulon 03 Dau Malang / Erva Wulandari

928 Penerapan pendekatan pemecahan masalah heuristik 1 untuk meningkatkan hasil belajar

pengurangan bilangan bulat kelas IV SD / Ririn Tri Setyaningtyas Anggraini

929 Penerapan model pembelajaran STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata

pelajaran PKN di SDN Lesanpuro 3 Kota Malang / Epi Yuni Badelwair

930 Penerapan teknik permainan bahasa crossword untuk meningkatkan keterampilan menulis

puisi di kelas IV SDN Madyopuro 5 Kecamatan Kedungkandang kota Malang / Tina Wamona

931 Penerapan model interaktif untuk meningkatkan pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN

Madyopuro 4 kota Malang / Yusmiati Maigoda

932 Penerapan model pembelajaran talking stick untuk meningkatkan aktivitas belajar IPS siswa

kelas IV SDN Sidorejo 01 Kecamatan Doko Kabupaten Blitar / Rifi Astuti Widyaningrum

933

Penerapan model complete setence berbasis gambar untuk meningkatkan kemampuan

mendeskripsikan benda siswa kelas II SDN Karang Besuki 01 kota Malang / Yuliawati

Ma'sum

934 Penerapan model pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa

kelas IV SDN Madyopuro 4 kota malang pada mata pelajaran IPS / Sarah Karatem

935 Penerapan model jigsaw untuk meningkatkan pemahaman belajar siswa tentang globalisasi di

kelas IV SDN Kauman 2 Kecamatan Klojen Kota Malang / Mesak Apalem

936 Penggunaan model pembelajaran eksperimen untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa

kelas IV SDN Klinter Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan / Realita Mitayani

937 Penerapan the power of two strategy untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn

siswa kelas V SDN Sukoharjo II Kecamatan Klojen Kota Malang / Muharam Wahkofan

938 Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui model discovery siswa kelas IV SDN

Lesanpuro 3 Kota Malang / Oktovina Desnam

939 Penerapan model think pair share untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas V SN

Lesanpuro I Kecamatan Kedungkandang Kota Malang / Nur Ulfa

940 Aplikasi model mind mapping berbasis eksperimen untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar IPS siswa kelas IV-B di SDN Klojen Kota Malang / Mohamad Fadli Fauzi Renyaan

941 Meningkatkan hasil belajar IPS melalui media gambar pada siswa kelas II SDN Turi 1 Kota

Blitar / Umi Nikmatu Rohmah

942

Penerapan model pembelajaran team assisted individualization (TAI) untuk meningkatkan

pembelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya siswa kelas V SDN Purworejo 1 Tulungagung /

Yunia Mikawati

943 Implementasi model pembelajaran direct instruction (DI) untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Lesanpuro III Kecamatan Kedungkandang Kota Malang

Page 80: 91703384-van-hiele.pdf

/ Sofiana Leisubun

944 Penerapan model think talk write (TTW) untuk meningkatkan ketrampilan menulis

pengumuman pada siswa kelas IV SDN Madyopuro 4 di Malang / Oktovina Pupupin

945 Penerapan model deep learning untuk meningkatkan hasil pembelajaran IPS siswa kelas III

SDN Lesanpuro 3 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang / Lodia Wayerjuari

946 Penerapan model contextual teaching and learning (CTL) untuk meningkatkan pembelajaran

IPS siswa kelas III E MIN Malang I / Mutik Atul Khoiriyah

947 Pemanfaatan media visual interaktif untuk meningkatkan hasil belajar pecahan siswa kelas V

SDN Gedangan 03 Kabupaten Malang / Frandhica Wahyu Ardhianto

948 Penerapan strategi direct reading thinking activities untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar PKn bagi siswa kelas III SDN Sumbersari II Malang / Nimas Embun Pratiwi

949 Penggunaan media poster untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kels V SDN

Sumbersari 2 Malang / Reni Puspitasari

950

Penerapan strategi pembelajaran think talk write untuk meningkatkan aktivitas dan hail belajar

PKn siswa kelas IV SDN Madyopuro 3 Kec. Kedungkandang Kota Malang / Siti Hajar

Sangaji

951

Penerapan model power teaching dan cooperative script untuk meningkatkan keterampilan

menulis bahasa Indonesia dalam meringkas isi wacana cerita kelas V SDN Ketawanggede I

Kota Malang / Mertha Tyananda Putri

952

Penerapan model cooperative integrated reading and composition (CIRC) untuk

meningkatkan keterampilan siswa dalam memahami isi wacana bahasa Indonesia kelas V

SDN Kiduldalem I Kota Malang / Brampi Djukut

953 Meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas IV SDN 3

Pancor melalui pendekatan realistik / Suaibun

954

Penerapan model pembelajaran elaborasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV

mata pelajaran PKn SDN Madyopuro II Kecamatan Kedungkandang Kota Malang / Usia

Faifet

955 Penerapan permainan kartu domino pecahan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

perkalian pecahan siswa kelas V SDN Oro-Oro Dowo Malang / Herlina Niraningtiyas

956

Penerapan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan hasil

belajar bahasa Indonesia pada siswa kjelas V SDN Jugo 02 tahun pelajaran 2010-2011 / Agus

Devid Elfaidin

957

Penerapan pembelajaran kooperatif model stad dengan teknik perkalian nappier untuk

meningkatkan hasil belajar matematika tentang perkalian pada siswa kelas II SDN Kebonsari

4 kota Malang / Luluk Anida

958 Penggunaan teori belajar Van Hielle untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang geometri

di kelas 3 SDN Lesanpuro 2 Kota Malang / Agus Supriyono

959

Penerapan permainan jari-jari tangan untuk meningkatkan hasil belajar perkalian bilangan

cacah siswa kelas IV SD Negeri Minggir Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan / Nur

Lailiyul Mualudiyah

960 Penerapan model permainan mencari pasangan dalam meningkatkan pemahaman konsep IPS

di kelas V SDN Tumpang 04 / Dwi Cahyono

961 Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa

kelas V SDN Purwantoro 02 Malang / Bayu Dwi Septiawan

962 Penggunaan media macromedia flash professional 8 untuk meningkatkan pembelajaran IPA

siswa kelas VI SDN Tunjungsekar 1 Malang / Wildan Akhsana

963 Penggunaan media batang pecahan untuk meningkatkan hasil belajar matematika kelas IV di

SDN Kidul Dalem 2 Kota Malang / Wheny Churnia Ningsih A.

Page 81: 91703384-van-hiele.pdf

964 Penggunaan media benda konkrit untuk meningkatkan pembelajaran siswa kelas IV tentang

gaya di SDN Rampal Celaket 2 Malang / Erna Juwariyah

965

Penerapan strategi bertanya dengan media gambar untuk meningkatkan pemahaman tentang

pengaruh lingkungan fisik terhadap daratan pada siswa kelas IVB SDN Kandangan III/621

Surabaya / Ahmad Murdi

966 Penerapan model pembelajaran assure untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada

mata pelajaran PKn SDN Madyopuro 3 kota Malang / Ludia Kailem

967

Penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)

untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi di kelas IV SDN Madyopuro 2

Malang / Maya Matruty

968 Penggunaan timbangan kodok untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok

pengukuran berat bagi siswa kelas III MI Al-Hamidiyah Gondangwetan Pasuruan / Nur Aini

969 Penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V di

MI Mifthaul Huda Pohjentrek Pasuruan / Nur Yulianti

970 Upaya meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Bandungrejosari I Kota Malang

melalui model Attention Relevance Confidance Satisfaction (ARCS) / Riyani

971

Penerapan pembelajaran kooperatif model Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Madyopuro II Kecamatan Kedungkandang

Kota Malang / Endang Goulap

972 Penerapan model pembelajaran Van Hiele untuk meningkatkan hasil belajar geometri di kelas

V SDN Ranggeh Pasuruan / Deden Yunus

973 Penerapan model pembelajaran concept attainment untuk meningkatkan hasil belajar siswa

kelas IV pada mata pelajaran PKn di SDN Madyopuro 3 Kota Malang / Saloy Rosina Taliak

974

Penerapan model pembelajaran Dick and Carey untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata

pelajaran IPS kelas IV SDN Bandulan 5 Kecamatan Sukun Kota Malang / Ika Ayu

Kumalasari

975 Penerapan model pembelajaran Problem Based Introduction (PBI) untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas V SDN Bareng 3 Kota Malang / Ferid Aquarista

976 Penerapan strategi Graphic Organizer (GO) untuk meningkatkan kemampuan menulis

karangan siswa kelas IV SDN Purwantoro 2 Malang / Faizatul May Mahmudah

977 Penggunaan media manik-manik untuk meningkatkan hasil belajar operasi penjumlahan

bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN Sidorahayu 04 Wagir Malang / Suryanto

978 Penggunaan media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan pada

siswa kelas IV SDN Sempalwadak Bululawang / Syaiful Amir

979 Penerapan pendekatan discovery untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA konsep

kenampakan bulan siswa kelas IV SDN Sukoharjo II Kota Malang / Mashuri Warat

980 Penerapan contextual teaching and learning untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi

bagi siswa kelas 5 SDN Ketawanggede 1 Kota Malang / Betty Rosmalina Pribadi

981

Penggunaan strategi survey, question, read, record, recite, dan review (SQ4R) untuk

meningkatkan keterampilan membaca pemahaman di kelas V SDN Kasin Kota Malang /

Riska Puspita Sari

982 Penerapan model quantum learning untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA

di kelas V SDN Tulusrejo 02 Malang / Maya Puspita Indah Sari

983 Penerapan model snowball throwing untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IVB

SDN Tlogomas 02 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang / Wahyu Sri Indarti

984 Penerapan pendekatan sains teknologi masyarakat untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar IPA siswa kelas III SDN Kebonsari 4 Kota Malang / Windra Septi Mulyanti

Page 82: 91703384-van-hiele.pdf

985 Penerapan model quantum teaching untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata

pelajaran IPS kelas V MI Islamiyah Kebonsari Kota Malang / Evy Rosalina Susanti

986 Meningkatkan prestasi belajar matematika tentang soal cerita dengan pemecahan masalah

model Polya siswa kelas III SDN Nglundo 1 Sukomoro / Gatot Subroto

987

Penerapan model belajar investigasi kelompok (group investigation) untuk meningkatkan

pembelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Soso 03 Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar /

Nining Ramadani Apriliana

988

Penerapan pendekatan Somatic, Auditory, Visually, Intelectually (SAVI) untuk meningkatkan

hasil belajar operasi hitung campuran pada siswa kelas II SDN Sumbersari 2 Malang / Dian

Puspitasari

989 Penerapan pembelajaran model guided writing proces untuk meningkatkan keterampilan

menulis karangan narasi siswa kelas III di SDN Tulusrejo 2 Malang / Rozsaniar Prasti Eny

990 Penerapan model pembelajaran Think Pair Share untuk meningkatkan keterampilan menulis

cerita siswa kelas III SDN Toyomarto 01 Singosari Kabupaten Malang / Rahmawati

991

Penerapan skrip kooperatif untuk meningkatkan keaktivan dan hasil belajar dalam menyusun

percakapan pada siswa kelas VI SDN Jimbaran II Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan /

Khafid

992 Upaya meningkatkan keterampilan berbicara melalui kegiatan bercerita pada siswa kelas V

SDN Sibon II Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan / Mujindra Novi Pratiwi

993

Penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN Kasin Malang / Fitria Nurmala

Dewi

994 Penerapan model directive learning untuk meningkatkan kreatifitas dan hasil belajar PKn

siswa kelas V SDN Kedungkandang 1 Kota Malang / Sri Andayani

995 Penerapan peta konsep untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V-A SDN

Tanjungrejo 2 Kota Malang / Siti Ana Misula

996 Penerapan Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS

kelas VI SDN Pusungmalang Puspo Pasuruan / Eka Yessie Lovita M.S.

997 Penerapan model quantum teaching rancangan tandur untuk meningkatkan hasil belajar siswa

kelas IV mata pelajaran IPS di SDN Madyopuro 2 Kota Malang / Ketsia Galanggoga

998 Penerapan model pembelajaran peta konsep (concept mapping) untuk meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Nguling 3 Kabupaten Pasuruan / Nur Hidayat

999

Penerapan model kooperatif tipe group investigation untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar IPS siswa kelas V SDN Madyopuro II Kecamatan Kedungkandang Kota Malang /

Dorkas H. Gardjalay

1000 Penerapan model eksperimen untuk meningkatkan pembelajaran IPA pada siswa kelas V di

SDN Kotalama 2 Malang / Sofya Aries

1001

Penerapan model kooperatif TAI (team assisted individualization) untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV di SDN Purwantoro 2 kota

Malang / M. Ali Ridlo S.

1002

Upaya meningkatkan kemampuan menentukan KPK dan FPB melalui pembelajaran

matematika realistik pada siswa kelas IV SDN Lesanpuro 3 kota Malang / Didik Rohmani

Prasetiawan

1003 Meningkatkan aktifitas dan hasil belajar IPS kelas IV SDN Madyopuro 5 Malang dengan

menggunakan model pembelajaran problem basic intruction (PBI) / Yubelina Elsurun

1004

Penerapan Model quantum teaching untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada

siswa kelas V SDN Madyopuro I Kecamatan Kedungkandang Kota Malang / Yermia M

Laelaem

Page 83: 91703384-van-hiele.pdf

1005 Penerapan model STAD untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pokok bahasan

pecahan kelas IV SDN Ktawanggede I malang / Julis Yayah Rizki

1006 Penerapan model stad untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pokok bahasan

koperasi kelas IV SDN Ketawanggede 1 Malang / Dedi Wahyudi Istanto

1007

Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan

bentuk soal cerita melalui metode Polya kelas III SDN Lesanpuro I Kota Malang / Yuliana

Torimtubun

1008 Penggunaan media peta untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas V

SDN Cemorokandang 3 Malang / Wahyu Triwidhianto

1009 Penerapan model example non example untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV

SDN Madyopuro 5 Kota Malang / Albertina Marlay

1010 Penerapan model pembelajaran kooperatif jigsaw II untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar IPA di kelas IV SDN Purwoasri 01 Kabupaten Malang / Faridha Susanti

1011 Penggunaan peta konsep untuk meningkatkan pemahaman konsep IPS siswa kelas V MI

Darussalam Malang / Ismawati

1012

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan prestasi belajar IPA tentag cahaya

merambat lurus pada siswa kelas V di SDN Baturetno IV Kecamatan Singosari Kabupaten

Malang / Sunarto

1013

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dengan model Polya pada materi operasi

hitung campuran siswa kelas III SDN Wirotaman 02 Kecamatan Ampelgading Kabupaten

Malang / Harmawan

1014

Penerapan pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan kemampuan memahami

konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siswa kelas V SDN Kotalama 1 Malang

/ Galih Saputra Cahyaning Nugroho

1015 Penerapan model pembelajaran ADDIE untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS

siswa kelas V-B SDN Madyopuro 4 Kota Malang / Anthonia Seltit

1016 Penerapan pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar pengukuran berat siswa

kelas III SDN Gondowangi 01 Kecamatan Wagir / Endang Rusnanik

1017 Penerapan model pembelajaran permainan scrabble untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran IPS siswa kelas IV SDN Karangbesuki 4 Kota Malang / Muhammad Sulton

1018 Penerapan model pakem untuk meningkatkan hasil blajar keliling dan luas bangun datar

segitiga pada siswa kelas IV SDN Karangtengah I kota Blitar / Agustina Rahayu

1019 Permainan Kartu Acak untuk Meningkatkan Kosa Kata Anak Kelompok B TK Negeri

Pembina I Kota Malang

1020

Penerapan pendekapan realistic mathematic education (RME) untuk meningkatkan

pemahaman konsep bangun ruang pada siswa kelas IV SDN Mojokambang 1 Jombang /

Henny Candrawati

1021 Meningkatkan ketrampilan menulis deskripsi melalui group field tour (GFT) pada kelas 5

SDN Binangun 2 Kabupaten Blitar / Dian Andik Saputra

1022 Penerapan model inkuiri untuk meningkatkan kualitas belajar IPA pada siswa kelas 4

gunungrejo 2 Singosari kabupaten Malang / Erwin Priandono

1023 Pembelajaran model polya untuk meningkatkan hasil belajar soal cerita siswa kelas 4 SDN

Tanjungrejo 2 Malang / Rina Sulistyowati

1024

Penerapan model learning cycle berbantuan bahan manipulatif untuk meningkatkan hasil

belajar keliling dan luas segitiga pada siswa kelas 4 SDN Kemirisewu 2 Pasuruhan / Farida

Nur Rahman

1025 Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan pembelajaran IPA pada siswa kelas V

SDN Kemiriswu 2 Pasuruan / Junaedi Nugroho

Page 84: 91703384-van-hiele.pdf

1026 Penerapan model index card match untuk meningkatkan IPA pada siswa kelas IV SDN

Tulusrejo 2 kota Malang / Alfan Yuniawan

1027 Meningkatkan hasil belajar matematika melalui model problem based larning )PBL) siswa

kelas IV SDN Salamrejo Blitar / Gugi bagus Abimanyu

1028 Penerapan pendekatan heuristik IV untuk meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan

masalah matematika klas V A SDN Penanggungan / Widawati

1029 Penggunaan model permainan berbasis teori dienes untuk meningkatkan pemahaman konsep

perkalian pada siswa kelas II SDN Dadaprejo 01 Batu / Dwi Nastiti Lestari

1030 Penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning untuk meningkatkan

pembelajaran IPA kelas III SDN Punten I kota Batu / Arline Oktavia Jaya Sari

1031 Penerapan model group investigation untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA

siswa kelas V SDN Jabung 1 Kab. Malang / Dwi Setyo Muji Lestari

1032 Penerapan model pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar menghitung luas

bangun datar persegi panjang pada siswa kelas III SDN Maa'rif kota Blitar / Ninik Marya Ulfa

1033 Pemanfaatan media gambar untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas

III SDIT Insan Permata Malang / Sri Handayani

1034 Penerapan model pembelajaran arias untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn

siswa kelas VD SDN Kesatrian 1 kota Malang / Dian Prasma Anggraini

1035 Penerapan model group investigation untuk meningkatkan pembelajaran IPA kelas IV SDN

Blayu 01 Kecamatan Wajak Kabupaten Malang / Citra Rusanti

1036 Penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe stad untuk meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar tematik pada siswa kelas II SDN Kemirisewu II Pasuruan / Eko Budi Santoso

1037

Penggunaan teknik permainan bahasa category bingo untuk meningkatkan kemampuan

menulis puisi siswa kelas V di SDN Tumpakrejo 03 Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang

/ Harvey Agil Aprianto

1038 Penggunaan model kooperatif terpadu membaca dan menulis untuk meningkatkan

keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas IV SD Srigading I / Rizky Budi Utami

1039 Penerapan model pembelajaran active learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

IPS pada siswa kelas IV SDN Tulusrejo 2 Kota Malang / Astri Yuanita Budiarti