83138841 1-1-komponen-jtm

33
PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM KONSTRUKSI JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH 1. Komponen Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Konstruksi Jaringan Distribusi Tegangan Menegah merupakan rangkaian komponen yang terpasang membentuk satu kesatuan dalam konstruksi JTM. Komponen jaringan distribusi adalah semua material yang terpasang pada konstruksi jaring distribusi Material distribusi Saluran Udara Tegangan Menengah ( SUTM ), terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu ; material distribusi utama (MDU) dan material pelengkap. Disebut dengan material distribusi utama karena, material tersebut fungsinya sangat penting pada konstruksi , sehingga merupakan bagian yang tidak bisa tergantikan. Sedangkan disebut material pelengkap, karena merupakan bagian pelengkap untuk menunjang pemasangan material distribusi utama pada suatu konstruksi. 1.1. MATERIAL DISTRIBUSI UTAMA (MDU) MDU pada Jaringan Distribusi Tegangan Menengah adalah : a) Tiang b) Isolator c) Penghantar d) Kabel e) Travers/ Cross Arm a).TIANG Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 1

Transcript of 83138841 1-1-komponen-jtm

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

KONSTRUKSI JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH

1. Komponen Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Konstruksi Jaringan Distribusi Tegangan Menegah merupakan rangkaian

komponen yang terpasang membentuk satu kesatuan dalam konstruksi JTM.

Komponen jaringan distribusi adalah semua material yang terpasang pada

konstruksi jaring distribusi

Material distribusi Saluran Udara Tegangan Menengah ( SUTM ), terdiri dari 2

(dua) bagian, yaitu ; material distribusi utama (MDU) dan material pelengkap.

Disebut dengan material distribusi utama karena, material tersebut fungsinya

sangat penting pada konstruksi , sehingga merupakan bagian yang tidak bisa

tergantikan. Sedangkan disebut material pelengkap, karena merupakan bagian

pelengkap untuk menunjang pemasangan material distribusi utama pada suatu

konstruksi.

1.1.MATERIAL DISTRIBUSI UTAMA (MDU)

MDU pada Jaringan Distribusi Tegangan Menengah adalah :

a) Tiang

b) Isolator

c) Penghantar

d) Kabel

e) Travers/ Cross Arm

a).TIANG

Sebagai penyangga kawat agar berada di atas tiang dengan jarak

aman sesuai dengan ketetentuan.. Terbuat dari bahan yang kuat menahan

beban tarik maupun tekan yang berasal dari kawat ataupun tekanan angin.

Menurut bahannya tiang listrik terdiri dari :

Tiang Besi

Tiang Beton

Tiang kayu :

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 1

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

- Tiang besi : dari bahan baja ( steel ) terdiri dari 2 atau 3 susun pipa

dengan ukuran berbeda bagian atas lebih kecil dari bagian di

bawahnya, setiap pipa disambung, bagian yang lebih kecil dimasukkan

ke dalam bagian yang lebih besar sepanjang 50 cm dipasang pen dan

dilas.

- Tiang beton : dari bahan campuran semen, pasir dan batu split, dicor

dengan kerangka besi baja.

Bentuk tiang beton ada 2 ( dua ) macam, yaitu berbentuk profil H dan

berbentuk bulat. Tiang berbentuk profil H konstruksi kerangka besi yang

diregangkan dengan kekuatan tertentu sesuai dengan kekuatan tiang,

dicor dengan bahan campuran beton menggunakan cetakan. Bahan

campuara beton di pres sampai padat pada cetakannya, dipanasi

beberapa saat sampai mengeras .

Kekuatan tiang berada pada 2 ( dua ) sisi yang tidak sama besarnya .

( lihat gambar tiang beton type H ).

Tiang beton berbentuk bulat lebih banyak digunakan karena mempunyai

kekuatan yang sama di setiap sisinya. Dibuat dengan kerangka baja

yang dibentuk bulat dan diregangkan sesuai kekuatan tiang yang

diinginkan, kemudian dicor dengan bahan campuran beton pada

cetakan berbentuk bulat. Untuk pengerasannya dengan cara diputar

dengan kecepatan tinggi selama beberapa waktu, sampai akhirnya

membentuk seperti pipa , dimana bagian tengahnya berupa lobang.

Tiang beton dapat digunakan setelah dipanaskan denga temperatur

cukup tinggi selama beberapa menit dan kemudian didinginkan kembali

secara alami

- Tiang kayu : dari kayu yang tahan perubahan cuaca ( panas, hujan )

dan tidak mudah rapuh oleh bahan-bahan lain yang ada didalam tanah,

tidak dimakan rayap atau binatang pangerat. Nama kayu yang banyak

dipakai menjadi tiang antara lain kayu rasamala. Pada saat ini tiang

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 2

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

kayu sudah jarang digunakan lagi dengan alasan ekonomis, yaitu tiang

dari bahan beton lebih murah harganya.

Ketentuan yang harus dipenuhi pada tiang listrik adalah :

Beban kerja

Ialah beban yang diijinkan terhadap tiang, sehingga tiang tersebut

mampu menahan beban tersebut secara terus menerus. Letak beban

kerja 20 cm dibawah puncak tiang, dan tiang dalam keadaan

terpasang kuat 1/6 panjang tiang bagian bawah. Beban kerja

dinyatakan dalam DaN ( deca newton )

Kekuatan puncak tiang

kekuatan puncak tiang ditentukan oleh konstruksi dan ukuran tiang

sedang gaya yang bekerja ditentukan oleh berat dan gaya tarik

hantaran.

Penandaan

Tanda pengenal tiang menyatakan : panjang, beban kerja, kode pabrik

dan nomor seri produksi, terletak bagian bawah tiang 1,5 m diatas garis

tanah

contoh 9 m / 200 d a N Bp - 234

Spesifikasi Tiang besi

Panjang tiang(m)

Keterangan

8910111213141516

Penopang JTR (strut pole)JTR (berlaku untuk kelistrikan desa dengan beban kerja 100daN) JTM 6 kvJTM 6 kv sirkit tunggal, dengan panjang gawang 40 mJTM 20 kv atau JTM 6 kv sirkit gandaJTM 20 sirkit tunggal dengan panjang gawang 60 mJTM 20 kv sirkit gandaUkuran khususUkuran khusus

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 3

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

Contoh Spesifikasi Tiang Besi untuk SUTM dengan panjang 11 meter

Beban kerja (da n) 100 200 350 500 800 1200

Diameter bagian-bagian tiang(mm)

C - 114,3165,

2190,7 216,3

267,

4

B - 165,2190,

7267,4 318,5

355,

6

A - 190,7267,

4318,5 355,6

406,

4

Tebal pipa (mm)

C - 5.6 4,5 4,5 6 6

B - 6 7 8 8 8

A - 7 7 9 8 12

Panjang bagian-bagian tiang(mm)

TT

C - 2500 2500 2500 2500 2500

B - 2500 2500 2500 2500 2500

A - 6000 6000 6000 6000 6000

Lenturan pada beban kerja (mm)

- 196 144 142 108 106

Tebal selongsong (mm) - 7 7 9 8 12

Panjang selongsong (mm)

- 600 600 600 600 600

Berat tiang (kg) - 306 446 564 700 973

Konstruksi dan Spesifikasi Tiang Beton Bulat

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 4

2500

68000

2500

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

UKURAN

LTINGGITIANG (M)

BEBANRENCANA

(daN)

DIAMETER

Tebal(MM)Da Db

9 200 170 290 429 500 60

11 200 190 337 4211 350 190 337 5011 500 190 337 6013 350 190 363 5013 500 190 363 60

Konstruksi dan Spesifikasi Tiang Beton H

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 5

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

UkuranLTinggiTiang (m)

BebanRencana

(dan)

Top (bag atas)

mm

Bottom (bag bawah)

mmUkuran (mm)

A B A B C D E F9 200 165 110 315 235 15 55 52 729 500

11 200 200 125 320 25011 350 200 125 320 250 15 55 55 8511 500 230 145 410 310 15 65 60 9513 350 200 125 342 272 15 55 55 8513 500 230 145 442 340 15 65 60 95

Keuntungan Dan Kerugian Tiang Berdasarkan Bahannya

Keuntungan

Tiang Besi Tiang Beton

o Ringan, Lebih Mudah Pemasangannya

o Ukuran Lebih Kecil

o Kekuatan Puncak Besar

o Pemeliharaan Praktis Nol

o Umur Praktis Tidak Terbatas

Kerugian

o Mudah Berkarat

o Harganya Lebih Mahal

o Rapuh, Gampang Pecah/ Patah

o Berat, Daerah Berbukit Sulit Dipasang

o Transportasinya Sulit

o Mendirikan/Menanam Perlu Alata-Alat Khusus Dan Keahlian

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 6

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

b) TRAVERS ( Cross – Arm )

Berfungsi untuk tempat pemasangan isolator. Beberapa konstruksi SUTM di Jawa

Tengah travers tidak diperlukan dikarenakan isolator langsung dipasang pada

tiang. Bahannya dari besi baja dilapisi galvanis berbentuk kanal U berukuran 10 x

5 x 5 cm dengan ketebalan 5 mm atau berbentuk persegi panjang berukuran 7,5

x 7,5 x 7,5 x 7,5 cm dengan , ketebalan 5 mm.

Berdasarkan besarnya sudut tarikan kawat ukuran panjangnya dibedakan

menjadi 3 yaitu

Panjang 1800 mm untuk sudut tarikan dari 00 s/d 180

Panjang 2662 mm untuk sudut tarikan dari 180 s/d 600

Panjang 2500 mm untuk sudut tarikan dari 600 s/d 900

Pemasangan travers pada tiang diikat dengan klem dan mur-baut, tetapi pada

tiang beton tidak diperlukan klem, karena baut langsung bisa menembus tiang

dan travers. Untuk menjaga agar travers tidak miring setelah dibebani isolator

dan kawat, maka dipasang konstruksi berupa besi penyangga atau berupa plat

simpul.

c) ISOLATOR

Fungsi utamanya adalah sebagai penyekat listrik pada penghantar terhadap

penghantar lainnya dan penghantar terhadap tanah. Tetapi karena penghantar

yang disekatkan tersebut mempunyai gaya mekanis berupa berat dan gaya tarik

yang berasal dari berat penghantar itu sendiri, dari tarikan dan karena perubahan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 7

10 CM

5 CM

5 CM

7,5 CM

7,5 CM

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

akibat temperatur dan angin, maka isolator harus mempunyai kemampuan untuk

menahan beban mekanis yang harus dipikulnya. Untuk penyekatan terhadap

tanah berarti mengandalkan kemampuan isolasi antara kawat dan batang besi

pengikat isolator ke travers, sedangkan untuk penyekatan antar fasa maka jarak

antara penghantar satu dengan yang dilakukan adalah memberi jarak antara

isolator satu dengn lainnya dimana pada kondisi suhu panas sampai batas

maksimum dan angin yang meniup sekencang apapun dua penghantar tidak

akan saling bersentuhan.

Bahan isolator untuk SUTM adalah porselin / keramik yang dilapisi glazur dan

gelas, tetapi yang paling banyak adalah dari porselin ketimbang dari gelas,

dikarenakan udara yang mempunyai kelembaban tinggi pada umumnya di

Indonesia isolator dari bahan gelas permukaannya mudah ditempeli embun.

Warna isolator pada umumnya coklat untuk bahan porselin dan hijau-bening

untuk bahan gelas.

Konstruksi Isolator pada umumnya dibuat dengan bentuk lekukan-lekukan yang

bertujuan untuk memperjauh jarak rambatan, sehingga pada kondisi hujan maka

ada bagian permukaan isolator yang tidak ditempeli air hujan.

Berdasarkan beban yang dipikulnya isolator dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

Isolator tumpu ( pin insulator )

Beban yang dipikul oleh isolator berupa beban berat penghantar, jika

penghantar dipasang di bagian atas isolator ( top side ) untuk tarikan dengan

sudut maksimal 2 ° dan beban tarik ringan jika penghantar dipasang di

bagian sisi ( leher ) isolator untuk tarikan dengan sudut maksimal 18 ° .

Isolator dipasang tegak-lurus dii atas travers.

Isolator tarik ( Strain insulator )

Beban yang dipikul oleh isolator berupa beban berat penghantar ditambah

dengan beban akibat pengencangan ( tarikan ) penghantar, seperti pada

konstruksi tiang awal / akhir, tiang sudut , tiang percabangan dan tiang

penegang. Isolator dipasang di bagian sisi Travers atau searah dengan

tarikan penghantar. Penghantar diikat dengan Strain Clamp dengan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 8

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

pengencangan mur - bautnya. Isolator jenis ini pada sebagian konstruksi

SUTM di Jawa Barat dipakai juga untuk tarikan lurus atau sudut kecil yang

dipasang menggantung di bawah travers dan sebagai pengikat

penghantarnya digunakan suspension clamp seperti pada konstruksi SUTT

Isolator telor

Berfungsi untuk menyekat kawat penahan tiang antara kawat bagian atas dan

kawat bagian bawah. Selain harus mempunyai tahanan isolasi yang tinggi,

isolator ini harus mampu menahan tarikan kawat sebagai penahan tiang dari

kemiringan. Kawat diikatkan keisolator menggunakan preformed spiral grip,

yaitu bahan jadi yang pemasangannya dengan cara mengaitkan ke lubang

isolator dan pada kawat tinggal membelitkannya.

Gambar Isolator Tumpu (Pin)

Isolator Tumpu Jenis Pasak - 15 Kv Isolator Tumpu Jenis Tonggak Saluran Charbonneaux

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 9

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

Isolator Tarik

• Isolator Tarik Jenis Clevis

• Isolator Tarik Jenis Ball & Socket

• Isolator Tarik Jenis Long Rod

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 10

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

d) PENGHANTAR / KONDUKTOR

Berfungsi untuk menghantarkan arus listrik. Penghantar untuk saluran udara

biasanya disebut kawat yaitu peghantar tanpa isolasi ( telanjang ), sedangkan

untuk saluran dalam tanah atau saluran udara berisolasi biasanya disebut

dengan kabel.

Penghantar yang baik harus mempunyai sifat :

Konduktivitas / Daya Hantar Tinggi

Kekuatan Tarik Tinggi

Fleksibilitas Tinggi

Ringan

Tidak Rapuh

Untuk mendapatkan penghantar dengan persyaratan di atas dan ditijau dari segi

ekonomis masih menguntungkan, maka bahan penghantar yang bnyak

digunakan sebagai saluran tenaga listrik adalah logam aluminium dan tembaga.

Untuk penghantar ukuran kecil penghantar bisa terdiri hanya satu kawat, tetapi

untuk ukuran yang besar terdiri beberapa kawat yang dipilin menjadi satu.Hal itu

selain untuk keperluan kelenturan, maka kuat tarik dan daya hantar akan menjadi

lebih besar dibandingkan dengan penghantar yang hanya terdiri dari satu kawat.

Logam Murni

BCC : Bare Copper Conductor

AAC : All Aluminium Conductor

Logam Campuran

AAAC : All Aluminium Alloy Conductor

Logam Paduan

Copper Clad Steel : Kawat Baja Berlapis Tembaga

Aluminium Clad Steel : Kawat Baja Berlapis Aluminium.

Kawat Lilit Campuran

ACSR : Aluminium Cable Steel Reinforced

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 11

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

Perbandingan konduktor

Jenis Penghantar

Tahanan

Jenis

Penghantar

(.mm ² / m)

Kekuatan. Tarik

Putus

( Kg / mm 2 )

Berat Jenis

(gr / mm 3)

Tembaga Murni (BCC)

Aluminium Murni (AAC)

Aluminium Campuran (AAAC)

0, 0175

0, 297

0, 036

40

20

35

8, 96

2,7

2,72

Uraian Konstruksi Dan Karatersitik Kawat AAC

Cross Sectional Area No./ Dia. Approximaltely Maximum DC

Resistance at 200C

Min. Calculated Breakeing Load

Current Carrying Capacity

Standard Length per reel

Nominal Actual Of WireOveral

DiameterWeight Of Conductor

mm2 mm2 Pcs/mm mm Kg/km Ohm/km kgf (N) A m

16

25

35

50

50

55

70

95

100

120

150

150

185

200

240

240

300

400

500

630

800

1.000

16.84

27.83

34.36

49.48

45.70

58.07

75.55

93.27

99.30

122.62

154.62

147.12

131.63

189.83

238.76

242.54

290.44

431.18

506.04

643.24

754.92

1.005.07

7/1.75

7/2.25

7/2.50

7/3.00

19/1.75

7/3.25

19/2.25

19/2.50

7/4.25

19/2.75

19/3.25

37/2.25

37/2.50

19/3.75

19/4.00

61/2.25

61/2.50

61/3.00

61/3.25

91/3.00

91/3.25

91/3.75

5.25

6.75

7.50

9.00

8.75

9.75

11.25

12.50

12.75

13.75

16.25

15.75

17.50

18.75

20.00

20.25

20.50

27.00

29.25

33.00

35.75

41.25

46

76

94

135

126

159

208

257

272

310

434

406

501

577

657

670

857

1.191

1.398

1.782

2.091

2.784

1.700

1.029

0.8332

0.5786

0.6295

0.4930

0.3808

0.3084

0.2883

0.2549

0.1825

0.1960

0.1578

0.1371

0.1205

0.1191

0.0965

0.0670

0.0571

0.0450

0.0384

0.0288

310

490

590

810

833

935

1.040

1.560

1.542

1.890

2.530

2.575

3.110

3.290

3.700

4.020

4.850

6.675

7.700

9.960

11.480

14.925

(3.038)

(4.802)

(5.782)

(7.938)

(8.183)

(9.163)

(10.192)

(15.288)

(15.092)

(18.522)

(24.794)

(25.235)

(30.478)

(32.242)

(36.260)

(39.396)

(47.530)

(65.415)

(75.460)

(97.608)

(42.504)

(146.265)

115

160

185

230

220

255

300

345

360

390

485

465

500

580

630

635

730

920

1.015

1.180

1.305

1.555

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

3.000

3.000

3.000

3.000

2.000

2.000

1.500

1.000

1.000

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 12

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

Remark . Ambient Temperature : 400C Wind Velocity. 0.5 m.sec . Continues Operating Temperature Of

Conductor :900C

Uraian Konstruksi Dan Karatersitik Kawat AAAC

Cross Sectional Area No./ Dia. Approximaltely Maximum DC

Resistance at 200C

Min. Calculated Breakeing Load

Current Carrying Capacity

Standard Length per reel

Nominal Actual Of WireOveral

DiameterWeight Of Conductor

mm2 mm2 Pcs/mm mm Kg/km Ohm/km kgf (N) A m

16

25

35

50

50

55

70

95

100

120

150

150

185

240

240

300

400

500

630

800

1.000

16.84

27.83

34.36

49.48

45.70

58.07

75.55

93.27

99.30

122.62

157.60

147.10

181.60

238.80

242.50

299.40

431.10

506.00

643.20

754.90

1.005.10

7/1.75

7/2.25

7/2.50

7/3.00

19/1.75

7/3.25

19/2.25

19/2.50

7/4.25

19/2.75

19/3.25

37/2.25

37/2.50

19/4.00

61/2.25

61/2.50

61/3.00

61/3.25

91/3.00

91/3.25

91/3.75

5.25

6.75

7.50

9.00

8.75

9.75

11.25

12.50

12.75

13.75

16.25

15.75

17.50

20.00

20.20

20.50

27.00

29.25

33.00

35.75

41.25

46

76

94

135

126

160

208

256

272

310

434

406

501

670

657

827

1.191

1.398

1.782

2.091

2.784

1.955

1.183

0.958

0.655

0.724

0.567

0.438

0.355

0.322

0.293

0.210

0.225

0.183

0.137

0.139

0.111

0.077

0.066

0.052

0.044

0.033

480

790

980

1.410

1.300

1.655

2.150

2.600

2.830

3.220

4.490

4.190

5.175

6.805

6.910

8.530

12.290

14.420

18.330

21.515

28.640

(4.704)

(7.742)

(9.604)

(13.818)

(12.740)

(16.219)

(21.070)

(26.068)

(27.734)

(31.556)

(44.002)

(41.062)

(50.715)

(66.689)

(67.718)

(83.594)

(120.442)

(141.316)

(179.634)

(210.847)

(280.672)

110

150

175

220

205

240

285

325

340

370

455

435

500

600

595

690

870

960

1.115

1.235

1.475

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

3.000

3.000

3.000

2.000

2.000

1.500

1.000

1.000

Remark . Ambient Temperature : 400C Wind Velocity. 0.5 m.sec . Continues Operating Temperature Of Conductor :900C

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 13

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

Konstruksi Dan Karatersitik Kawat ACSR

NominalCross

Sectional Area

No. / Dia Of WireActual Cross Sectional

AreaApproximately Maximu

m DC Resistance at 200C

Min. Calculated Breakeing Load

Current Carrying Capacity

Standard Length per reelAluminium Steel

Aluminium

Steel TotalOverall Diamete

r

Weigth of

Conductor

mm2 Pcs/mm Pcs/mm mm2 mm2 mm2 mm2 Kg/kmOhm/

kmkgf (N) A m

16/2.5

25/4

35/6

44/32

50/8

50/30

70/12

95/13

95/55

105/75

120/20

120/70

125/30

150/25

170/40

185/30

210/35

210/50

230/30

240/40

265/35

6/1.80

6/2.25

6/2.70

14/2.00

6/3.20

12/2.33

26/1.35

26/2.25

12/3.20

14/3.10

26/2.44

12/3.60

30/2.33

26/2.70

30/2.70

26/3.00

26/3.20

30/3.00

24/3.50

26/3.45

24/3.74

1/1.80

1/2.25

1/2.70

7/2.40

1/3.33

7/2.33

7/1.44

7/1.67

7/3.20

19/2.25

7/1.90

7/3.60

7/2.33

7/2.10

7/2.40

7/2.33

7/2.49

7/3.00

7/2.33

7/2.68

7/2.49

15.30

23.80

34.30

44.00

48.30

51.20

69.60

94.40

95.50

105.70

121.60

122.00

127.90

149.90

171.80

183.80

209.10

212.10

230.90

243.00

263.70

2.55

4.00

5.70

31.70

8.00

29.80

11.40

15.30

56.30

75.50

19.80

71.30

29.80

24.20

40.10

29.80

34.40

49.50

29.80

39.50

34.10

17.85

27.80

40.00

75.70

56.30

81.00

81.30

109.70

152.80

181.20

141.40

193.30

157.70

174.10

211.90

213.60

243.20

261.60

250.70

282.50

297.80

5.40

6.80

8.10

11.20

9.60

11.70

11.70

13.60

16.00

17.50

15.50

18.00

16.10

17.10

18.90

19.00

20.30

21.00

21.00

21.90

22.40

62

97

140

372

196

378

284

383

712

891

494

901

591

605

794

746

850

981

977

987

1.002

1.3790

1.2030

0.3353

0.6573

0.5946

0.5544

0.4130

0.3053

0.2992

0.2590

0.2374

0.2364

0.2259

0.1939

0.1682

0.1571

0.1980

0.1363

0.1249

0.1183

0.1094

607

939

1.291

4.388

1.745

4.469

4.735

3.648

8.097

11.066

4.658

10.204

5.878

5.638

7.832

6.755

7.643

9.582

7.459

8.816

8.474

(5.950)

(9.200)

(12.650)

(43.000)

(17.100)

(43.800)

(26.800)

(35.750)

(79.350)

(108.350)

(45.650)

(100.000)

(57.600)

(55.250)

(76.750)

(66.200)

(74.900)

(93.300)

(73.100)

(86.400)

(83.050)

110

150

185

240

230

250

295

355

375

390

420

440

435

475

525

545

495

600

630

655

685

10.000

10.000

10.000

5.000

10.000

5.000

5.000

5.000

3.000

3.000

5.000

3.000

3.000

3.000

3.000

3.000

3.000

3.000

3.000

3.000

2.000

Remark . Ambient Temperature : 400C Wind Velocity. 0.5 m.sec . Continues Operating Temperature Of Conductor :900C

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 14

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

Konstruksi Dan Karatersitik Kawat BCC

Cross Sectional Area No./ Dia. Approximaltely Maximum DC Resistance at

200C

Min. Calculated Breakeing Load

Standard Length per reelNominal Actual Of Wire

Overal Diameter

Weight Of Conductor

mm2 mm2 Pcs mm Kg/km Ohm/km kgf (N) m

6

10

10

16

25

35

60

70

95

120

150

185

240

300

400

500

6.16

9.62

10.02

15.89

24.25

34.36

48.36

65.82

93.27

117.00

147.10

181.60

242.50

299.40

400.10

499.10

1/2.80

1/3.50

7/1.35

7/1.70

7/2.10

1/2.50

19/1.80

19/2.10

19/2.50

19/2.80

37/2.80

37/2.50

61/2.50

61/2.10

61/2.89

61/3.23

2.80

3.50

4.05

5.10

6.30

7.50

9.00

10.50

12.50

14.00

15.70

17.50

20.20

22.50

26.00

29.10

55

86

90

143

218

309

434

591

837

1.050

1.321

1.631

2.178

2.689

3.593

4.488

2.8994

1.8565

1.8181

1.1465

0.7512

0.5302

0.3781

0.2781

0.1963

0.1565

0.1244

0.1008

0.0755

0.0611

0.0458

0.0367

248

378

413

655

987

1.382

1.97

2.678

3.752

4.706

5.985

7.305

9.866

12.043

16.094

19.801

(2.428)

(3.706)

(4.049)

(6.421)

(9.668)

(13.545)

(19.281)

(26.242)

(36.767)

(46.121)

(58.649)

(71.587)

(96.685)

(118.023)

(157.719)

(194.050)

10.000

10.000

10.000

10.000

5.000

5.000

5.000

5.000

3.000

3.000

2.000

2.000

1.000

1.000

5.00

5.00

Remark . Ambient Temperature : 400C Wind Velocity. 0.5 m.sec . Continues Operating Temperature Of Conductor :900C

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 15

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

e) KABEL

Kabel dan pemasangannya

* Kabel tanah dipasang di dalam tanah

* Kabel instalasi dipasang di dalam pipa direntang di langit-langit

* Kabel fleksibel dipasang di panel kontrol dan instrumen

Konstruksi kabel

• Kabel tanah

– Berinti satu atau banyak dan berkawat satu atau banyak

– Berisolasi, berperisai, berselubung untuk kabel TR

– Berisolasi, berperisai, berselubung, berpenghantar listrik untuk kabel TM

• Kabel instalasi

– Berinti satu atau banyak dan berkawat satu atau banyak

– Berisolasi

– Berisolasi dan berselubung

• Kabel fleksibel

– Berinti satu atau banyak dan berkawat banyak halus

Penandaan Kabel

Menggunakan kode pengenal dari masing-masing bahan pada kabel dimulai dari

bagian paling dalam (inti) sampai dengan bagian paling luar (Selubung Luar)

Kode pengenal Uraian

N Inti Terbuat Dari Bahan Tembaga

NF Kabel udara dengan initi terbuat dari tembaga

NA inti terbuat dari bahan alumunium

NFA kabel udara dengan inti terbuat dari alumunium

Y Isolasi Atau Selubung Dari Pvc (Poly Vynil Chloride)

Tegangan Kerja Maksimal 1000 V Titik Lebih 70oc

2X Isolasi atau selubung dari xlpe (Cross Link Poly Etheline)

Tegangan Kerja Sampai Di Atas 20 Kv Titik Leleh 90oc

S atau SE Pelindung Elektrik, Terbuat Dari Pita Pelat Tembaga

C atau CE Pelindung Elektrik Terbuat Dari Kawat Tembaga

yang dipasang Konsentris

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 16

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

F Pelindung Mekanik Terbuat Dari Fita Baja Pipih

Gb Pelindung Mekanik Terbuat Dari Spiral Pelat Baja

B Pelindung Mekanik Terbuat Dari Lapisan Pelat Baja

KABEL INTI TUNGGAL (SINGLE CORE

KABEL N2XSY ……. Y ATAU NA 2X SY …… Y

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 17

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

• Kha kabel tanah berinti tiga, berisolasi xlpe, berpelindung pita / kawat tembaga atau berpenghantar konsentris, serta berselubung pvc dengan tegangan kerja 6 / 10 kv, 9 / 15 kv, 12 / 20 kv pada suhu keliling 300 c atau suhu tanah 300 c

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 18

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

• Kha kabel tanah berinti tiga, berisolasi xlpe, berpelindung pita / kawat tembaga atau berpenghantar konsentris, berperisai baja dan berselubung pvc dengan tegangan kerja 6 / 10 kv, 9 / 15 kv, 12 / 20 kv pada suhu keliling 300 c atau suhu tanah 300 c

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 19

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

KABEL TIGA INTI (THREE CORE)

- KABEL N2XSY - KABEL N2XSEY- KABEL NA2XSY - KABEL NA2XSEY

1.2. Perlengkapan

a) Pengikat Konduktor Pada Isolator Tumpu

Ada dua cara pengikatan hantaran, yaitu menggunakan kawat pengikat dari bahan

sama dengan penghantarnya (binding wire) dan menggunakan bahan yang sudah

jadi (preformed) terbuat dari aluminized steel

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 20

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

b) Kawat Skur Dan Pengikatnya

Kawat skur juga disebut guy wire atau lebih umum disebut seling, sedangkan

pengikatnya disebut preform spiral grip bahannya dari kawat baja galvanis.

Preform spiral grip hanya boleh digunakan sekali saja, sebab bila dibuka kembali

perekatnya sudah kurang berfungsi.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 21

PT PLN (PERSERO)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Konstruksi JTM

c) Material Sambungan Penghantar

Joint Sleeve : Berfungsi untuk menyambung kawat

Repair Sleeve : Berfungsi untuk memperkuat kembali kawat yang

sebagian uratnya

ada yang putus.

Parallel Groove Clamp : Berfungsi untuk menyambung kawat tetapi tidak ada

beban tarikan,

misalnya sambungan pada tiang penegang, sambungan

percabangan.

Taping Clamp : Berfungsi untuk penyadapan dari saluran ke peralatan listrik

lainya

Joint dan repair sleeve pengencangannya dengan cara dipres

edangkan parallel groove clamp diikat dengan mur baut.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 22