JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 STUDI KOMPARASI … · 2020. 1. 8. · JTM. Volume 02...

8
JT STUDI KOMPARASI CAMPURAN PREMIUM DA S1 Pendidikan Teknik Jurusan Tekni Perkembangan tek banyaknya varian-varian terbaru maka tuntutan un mutlak. Namun harga be mahal sehingga membeba (octane booster) yang da optimal sekaligus emisi b antara Volatile Fatty Acid bermaksud untuk studi k berbahan bakar campuran adalah eksperimen, objek yang digunakan dalam p eksperimen meliputi prem ini bertujuan untuk mena penyusunnya yaitu chelat adiktif yang bisa mening kendaraan bermotor. Lan dengan VFAD. Proses p dengan premium, setelah putaran mesin 1300 rpm dilakukan dengan metode Open Throtle Valve) pos Road vehicles-engine tes menunjukkan bahwa, Tor pada 5500 rpm. Daya efe FC optimal pada VFAD VFAD 1ml sebesar 0.101 VFAD 1ml sebesar 71.9% aditif VFAD pada premiu Kata kunci : VFAD (V Mesin. Automotive te proved many variants eme to use unleaded petrol and as pertamax and pertamax needs octane (octane b performance and fuel em between Degraded Volat This research aims to stud 2010 driven by a mixture experimental, research ob premium (standard group 1ml, 2ml, 3ml and 4ml. T TM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 PERFORMA MESIN BERBAHAN BAKAR PREM AN VOLATILE FATTY ACID DEGRADED (VFAD) MOTOR SUPRA X 125 TD Wahyu Agung Nugroho k Mesin Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Neger e-mail: [email protected] Dwi Heru Sutjahjo ik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabay e-mail: DwiHeru.C 2 H 5 [email protected] ABSTRAK knologi otomotif dewasa ini sangat maju pesat. teknologi baru yang muncul. Dengan semakin ma ntuk menggunakan bensin tanpa timbal dan oktan tin ensin tanpa timbal seperti pertamax dan pertamax pl ani rakyat. Dalam menyikapi hal ini diperlukan peng apat menaikkan nilai oktan sehingga menghasilkan pe bahan bakar rendah. Zat adiktif alternatif tersebut adala id Degraded (VFAD) dan komposisi penyusunnya. P komparasi performa motor Supra X 125 TD tahun n VFAD dengan premium dan premium murni. Jenis p k penelitian adalah motor Honda Supra X 125 TD. B penelitian adalah premium (kelompok standart) da mium dicampur VFAD 0.5ml, 1ml, 2ml, 3ml, dan 4m aikkan performa mesin dengan mengolah lemak bebas ting agent, naphtalene dan toulena untuk menciptakan gkatkan performa sekaligus memperbaiki emisi gas ngkah awal sebelum bahan diujikan adalah mencamp pencampurannya dengan cara di blanding agar ter h itu diujikan pada kendaraan bermotor. Dengan m m (idle) sampai 8000 rpm dengan range 500 rpm. A e deskripstif dengan memvariasikan rpm pada beban sisi transmisi top gear yang berpedoman pada standa st code-net power. Hasil yang diperoleh dalam p rsi yang optimal didapatkan dengan VFAD 1ml sebesa ektif optimal dengan VFAD 1ml sebesar 8.89 PS pad 1ml sebesar 1,198 kg/jam pada 8000 rpm. SFC o 1 kg/PS.jam pada 6000 rpm. Brake thermal efficiency o % pada 5500 rpm. Sehingga dapat disimpulkan menca um dapat meningkatkan performa mesin. Volatile Fatty Acid Degraded), Pengungkit Oktan ABSTRACT echnology development today is very advanced r erging technologies. With the latest advanced technolo d high octane became absolute. But the price of unlea x plus very expensive to impose on people. In the face booster) to increase the octane value resulting in missions are lower. Addictive substances such alternat tile Fatty Acid (VFAD) and the composition of the dy the comparative performance of the motor Supra X e of pure premium and premium VFAD. This type o bject is the Honda Supra X 125 TD. Fuel used in this p) and the experimental group, including premium ble This study aims to utilize free fatty VFAD with a che MIUM DENGAN ) PADA SEPEDA ri Surabaya ya Ini terbukti aju teknologi nggi menjadi lus sangatlah gungkit oktan erforma yang ah campuran Penelitian ini n 2010 yang penelitian ini Bahan bakar an kelompok ml. Penelitian s VFAD dan n formula zat buang pada pur premium rcampur rata menggunakan Analisa data n penuh (Full art ISO 1585 penelitian ini ar 1.06 kgf.m da 6500 rpm. optimal pada optimal pada ampurkan zat n, Performa rapidly. This ogy it claims aded gasoline e of this lever n optimized tive is a mix e constituent. X 125 TD in of research is s study is the ended VFAD elating agent,

Transcript of JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 STUDI KOMPARASI … · 2020. 1. 8. · JTM. Volume 02...

Page 1: JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 STUDI KOMPARASI … · 2020. 1. 8. · JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 bahan bakar (fc ) terhadap putaran, konsumsi bahan bakar spesifik

JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95

STUDI KOMPARASI PERFORMA MESIN BERBAHAN BAKAR PREMIUM DENGANCAMPURAN PREMIUM DAN VOLATILE FATTY ACID DEGRADED (VFAD) PADA SEPEDA

MOTOR SUPRA X 125 TD

Wahyu Agung NugrohoS1 Pendidikan Teknik Mesin Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

e-mail: [email protected]

Dwi Heru SutjahjoJurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

e-mail: [email protected]

ABSTRAKPerkembangan teknologi otomotif dewasa ini sangat maju pesat. Ini terbukti

banyaknya varian-varian teknologi baru yang muncul. Dengan semakin maju teknologiterbaru maka tuntutan untuk menggunakan bensin tanpa timbal dan oktan tinggi menjadimutlak. Namun harga bensin tanpa timbal seperti pertamax dan pertamax plus sangatlahmahal sehingga membebani rakyat. Dalam menyikapi hal ini diperlukan pengungkit oktan(octane booster) yang dapat menaikkan nilai oktan sehingga menghasilkan performa yangoptimal sekaligus emisi bahan bakar rendah. Zat adiktif alternatif tersebut adalah campuranantara Volatile Fatty Acid Degraded (VFAD) dan komposisi penyusunnya. Penelitian inibermaksud untuk studi komparasi performa motor Supra X 125 TD tahun 2010 yangberbahan bakar campuran VFAD dengan premium dan premium murni. Jenis penelitian iniadalah eksperimen, objek penelitian adalah motor Honda Supra X 125 TD. Bahan bakaryang digunakan dalam penelitian adalah premium (kelompok standart) dan kelompokeksperimen meliputi premium dicampur VFAD 0.5ml, 1ml, 2ml, 3ml, dan 4ml. Penelitianini bertujuan untuk menaikkan performa mesin dengan mengolah lemak bebas VFAD danpenyusunnya yaitu chelating agent, naphtalene dan toulena untuk menciptakan formula zatadiktif yang bisa meningkatkan performa sekaligus memperbaiki emisi gas buang padakendaraan bermotor. Langkah awal sebelum bahan diujikan adalah mencampur premiumdengan VFAD. Proses pencampurannya dengan cara di blanding agar tercampur ratadengan premium, setelah itu diujikan pada kendaraan bermotor. Dengan menggunakanputaran mesin 1300 rpm (idle) sampai 8000 rpm dengan range 500 rpm. Analisa datadilakukan dengan metode deskripstif dengan memvariasikan rpm pada beban penuh (FullOpen Throtle Valve) posisi transmisi top gear yang berpedoman pada standart ISO 1585Road vehicles-engine test code-net power. Hasil yang diperoleh dalam penelitian inimenunjukkan bahwa, Torsi yang optimal didapatkan dengan VFAD 1ml sebesar 1.06 kgf.mpada 5500 rpm. Daya efektif optimal dengan VFAD 1ml sebesar 8.89 PS pada 6500 rpm.FC optimal pada VFAD 1ml sebesar 1,198 kg/jam pada 8000 rpm. SFC optimal padaVFAD 1ml sebesar 0.101 kg/PS.jam pada 6000 rpm. Brake thermal efficiency optimal padaVFAD 1ml sebesar 71.9% pada 5500 rpm. Sehingga dapat disimpulkan mencampurkan zataditif VFAD pada premium dapat meningkatkan performa mesin.Kata kunci : VFAD (Volatile Fatty Acid Degraded), Pengungkit Oktan, PerformaMesin.

ABSTRACTAutomotive technology development today is very advanced rapidly. This

proved many variants emerging technologies. With the latest advanced technology it claimsto use unleaded petrol and high octane became absolute. But the price of unleaded gasolineas pertamax and pertamax plus very expensive to impose on people. In the face of this leverneeds octane (octane booster) to increase the octane value resulting in optimizedperformance and fuel emissions are lower. Addictive substances such alternative is a mixbetween Degraded Volatile Fatty Acid (VFAD) and the composition of the constituent.This research aims to study the comparative performance of the motor Supra X 125 TD in2010 driven by a mixture of pure premium and premium VFAD. This type of research isexperimental, research object is the Honda Supra X 125 TD. Fuel used in this study is thepremium (standard group) and the experimental group, including premium blended VFAD1ml, 2ml, 3ml and 4ml. This study aims to utilize free fatty VFAD with a chelating agent,

JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95

STUDI KOMPARASI PERFORMA MESIN BERBAHAN BAKAR PREMIUM DENGANCAMPURAN PREMIUM DAN VOLATILE FATTY ACID DEGRADED (VFAD) PADA SEPEDA

MOTOR SUPRA X 125 TD

Wahyu Agung NugrohoS1 Pendidikan Teknik Mesin Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

e-mail: [email protected]

Dwi Heru SutjahjoJurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

e-mail: [email protected]

ABSTRAKPerkembangan teknologi otomotif dewasa ini sangat maju pesat. Ini terbukti

banyaknya varian-varian teknologi baru yang muncul. Dengan semakin maju teknologiterbaru maka tuntutan untuk menggunakan bensin tanpa timbal dan oktan tinggi menjadimutlak. Namun harga bensin tanpa timbal seperti pertamax dan pertamax plus sangatlahmahal sehingga membebani rakyat. Dalam menyikapi hal ini diperlukan pengungkit oktan(octane booster) yang dapat menaikkan nilai oktan sehingga menghasilkan performa yangoptimal sekaligus emisi bahan bakar rendah. Zat adiktif alternatif tersebut adalah campuranantara Volatile Fatty Acid Degraded (VFAD) dan komposisi penyusunnya. Penelitian inibermaksud untuk studi komparasi performa motor Supra X 125 TD tahun 2010 yangberbahan bakar campuran VFAD dengan premium dan premium murni. Jenis penelitian iniadalah eksperimen, objek penelitian adalah motor Honda Supra X 125 TD. Bahan bakaryang digunakan dalam penelitian adalah premium (kelompok standart) dan kelompokeksperimen meliputi premium dicampur VFAD 0.5ml, 1ml, 2ml, 3ml, dan 4ml. Penelitianini bertujuan untuk menaikkan performa mesin dengan mengolah lemak bebas VFAD danpenyusunnya yaitu chelating agent, naphtalene dan toulena untuk menciptakan formula zatadiktif yang bisa meningkatkan performa sekaligus memperbaiki emisi gas buang padakendaraan bermotor. Langkah awal sebelum bahan diujikan adalah mencampur premiumdengan VFAD. Proses pencampurannya dengan cara di blanding agar tercampur ratadengan premium, setelah itu diujikan pada kendaraan bermotor. Dengan menggunakanputaran mesin 1300 rpm (idle) sampai 8000 rpm dengan range 500 rpm. Analisa datadilakukan dengan metode deskripstif dengan memvariasikan rpm pada beban penuh (FullOpen Throtle Valve) posisi transmisi top gear yang berpedoman pada standart ISO 1585Road vehicles-engine test code-net power. Hasil yang diperoleh dalam penelitian inimenunjukkan bahwa, Torsi yang optimal didapatkan dengan VFAD 1ml sebesar 1.06 kgf.mpada 5500 rpm. Daya efektif optimal dengan VFAD 1ml sebesar 8.89 PS pada 6500 rpm.FC optimal pada VFAD 1ml sebesar 1,198 kg/jam pada 8000 rpm. SFC optimal padaVFAD 1ml sebesar 0.101 kg/PS.jam pada 6000 rpm. Brake thermal efficiency optimal padaVFAD 1ml sebesar 71.9% pada 5500 rpm. Sehingga dapat disimpulkan mencampurkan zataditif VFAD pada premium dapat meningkatkan performa mesin.Kata kunci : VFAD (Volatile Fatty Acid Degraded), Pengungkit Oktan, PerformaMesin.

ABSTRACTAutomotive technology development today is very advanced rapidly. This

proved many variants emerging technologies. With the latest advanced technology it claimsto use unleaded petrol and high octane became absolute. But the price of unleaded gasolineas pertamax and pertamax plus very expensive to impose on people. In the face of this leverneeds octane (octane booster) to increase the octane value resulting in optimizedperformance and fuel emissions are lower. Addictive substances such alternative is a mixbetween Degraded Volatile Fatty Acid (VFAD) and the composition of the constituent.This research aims to study the comparative performance of the motor Supra X 125 TD in2010 driven by a mixture of pure premium and premium VFAD. This type of research isexperimental, research object is the Honda Supra X 125 TD. Fuel used in this study is thepremium (standard group) and the experimental group, including premium blended VFAD1ml, 2ml, 3ml and 4ml. This study aims to utilize free fatty VFAD with a chelating agent,

JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95

STUDI KOMPARASI PERFORMA MESIN BERBAHAN BAKAR PREMIUM DENGANCAMPURAN PREMIUM DAN VOLATILE FATTY ACID DEGRADED (VFAD) PADA SEPEDA

MOTOR SUPRA X 125 TD

Wahyu Agung NugrohoS1 Pendidikan Teknik Mesin Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

e-mail: [email protected]

Dwi Heru SutjahjoJurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

e-mail: [email protected]

ABSTRAKPerkembangan teknologi otomotif dewasa ini sangat maju pesat. Ini terbukti

banyaknya varian-varian teknologi baru yang muncul. Dengan semakin maju teknologiterbaru maka tuntutan untuk menggunakan bensin tanpa timbal dan oktan tinggi menjadimutlak. Namun harga bensin tanpa timbal seperti pertamax dan pertamax plus sangatlahmahal sehingga membebani rakyat. Dalam menyikapi hal ini diperlukan pengungkit oktan(octane booster) yang dapat menaikkan nilai oktan sehingga menghasilkan performa yangoptimal sekaligus emisi bahan bakar rendah. Zat adiktif alternatif tersebut adalah campuranantara Volatile Fatty Acid Degraded (VFAD) dan komposisi penyusunnya. Penelitian inibermaksud untuk studi komparasi performa motor Supra X 125 TD tahun 2010 yangberbahan bakar campuran VFAD dengan premium dan premium murni. Jenis penelitian iniadalah eksperimen, objek penelitian adalah motor Honda Supra X 125 TD. Bahan bakaryang digunakan dalam penelitian adalah premium (kelompok standart) dan kelompokeksperimen meliputi premium dicampur VFAD 0.5ml, 1ml, 2ml, 3ml, dan 4ml. Penelitianini bertujuan untuk menaikkan performa mesin dengan mengolah lemak bebas VFAD danpenyusunnya yaitu chelating agent, naphtalene dan toulena untuk menciptakan formula zatadiktif yang bisa meningkatkan performa sekaligus memperbaiki emisi gas buang padakendaraan bermotor. Langkah awal sebelum bahan diujikan adalah mencampur premiumdengan VFAD. Proses pencampurannya dengan cara di blanding agar tercampur ratadengan premium, setelah itu diujikan pada kendaraan bermotor. Dengan menggunakanputaran mesin 1300 rpm (idle) sampai 8000 rpm dengan range 500 rpm. Analisa datadilakukan dengan metode deskripstif dengan memvariasikan rpm pada beban penuh (FullOpen Throtle Valve) posisi transmisi top gear yang berpedoman pada standart ISO 1585Road vehicles-engine test code-net power. Hasil yang diperoleh dalam penelitian inimenunjukkan bahwa, Torsi yang optimal didapatkan dengan VFAD 1ml sebesar 1.06 kgf.mpada 5500 rpm. Daya efektif optimal dengan VFAD 1ml sebesar 8.89 PS pada 6500 rpm.FC optimal pada VFAD 1ml sebesar 1,198 kg/jam pada 8000 rpm. SFC optimal padaVFAD 1ml sebesar 0.101 kg/PS.jam pada 6000 rpm. Brake thermal efficiency optimal padaVFAD 1ml sebesar 71.9% pada 5500 rpm. Sehingga dapat disimpulkan mencampurkan zataditif VFAD pada premium dapat meningkatkan performa mesin.Kata kunci : VFAD (Volatile Fatty Acid Degraded), Pengungkit Oktan, PerformaMesin.

ABSTRACTAutomotive technology development today is very advanced rapidly. This

proved many variants emerging technologies. With the latest advanced technology it claimsto use unleaded petrol and high octane became absolute. But the price of unleaded gasolineas pertamax and pertamax plus very expensive to impose on people. In the face of this leverneeds octane (octane booster) to increase the octane value resulting in optimizedperformance and fuel emissions are lower. Addictive substances such alternative is a mixbetween Degraded Volatile Fatty Acid (VFAD) and the composition of the constituent.This research aims to study the comparative performance of the motor Supra X 125 TD in2010 driven by a mixture of pure premium and premium VFAD. This type of research isexperimental, research object is the Honda Supra X 125 TD. Fuel used in this study is thepremium (standard group) and the experimental group, including premium blended VFAD1ml, 2ml, 3ml and 4ml. This study aims to utilize free fatty VFAD with a chelating agent,

Page 2: JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 STUDI KOMPARASI … · 2020. 1. 8. · JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 bahan bakar (fc ) terhadap putaran, konsumsi bahan bakar spesifik

Studi Komparasi Performa Mesin

89

naphthalene and toulena formula to create an addictive substance that can improveperformance and increase exhaust emissions of motor vehicles. The initial step before thematerial tested is mixed with premium VFAD. Mixing process in a way in mixing so wellblended with premium, after it was tested on a motor vehicle. By using a 1300 rpm enginespeed (idle) to 8000 rpm to 500 rpm range. Data analysis was performed using descriptionsby varying the rpm at full load (Full Open Valve throtle) with the transmission gearposition is based on the ISO 1585 Road vehicles-engine test code-net power. The resultsobtained in this study showed that, the optimum torque obtained with VFAD 1ml of 1.06kgf.m at 5500 rpm. Effective optimal power with VFAD 1ml of 8.89 PS at 6500 rpm. FCoptimum VFAD 1ml of 1,198kg/hour at 8000 rpm. SFC optimum VFAD 1ml of 0.101 kg /PS.hour at 6000 rpm. Brake thermal efficiency is at optimal VFAD 1ml of 71.9% at 5500rpm. It can be concluded VFAD mixing additives in premium can increase engineperformance.Keywords: VFAD (Volatile Fatty Acid Degraded), Levers Octane, Performance Machine.

PENDAHULUANJaman sekarang perkembangan di dunia otomotif

semakin meningkat, dengan munculnya teknologi –teknologi yang semakin canggih sehingga dapat menarikminat konsumen kendaraan terutama di Indonesia. Selainitu muncul banyak inovasi – inovasi yang dulunyahanyalah mimpi akan tetapi di jaman sekarang inimenjadi realita. Seperti teknologi pengereman otomatis,mobil dapat dihidupkan jarak jauh dan lain sebagainya.Apa lagi dengan berkembang pesatnya teknologi duniaotomotif maka lahirlah desain mesin – mesin bertenagabesar namun irit bahan bakar dan ramah lingkungan.Semua teknologi – teknologi terbaru diatasmembutuhkan bahan bakar yang memiliki oktan tinggidan bebas dari Pb (plumbum) agar mesin tetap bersih danawet. Selain itu pada sistem Injeksi juga lebih bersih danproses pembakaran sempurna sehingga meminimalisiremisi gas buang serta mendongkrak performa mesin.

Ketersediaan bensin tanpa timbal (unleadedgasoline) merupakan kunci penurunan emisi kendaraan.Namun bahan bakar minyak yang ada dipasaran tidakdapat bebas dari bahan tersebut. Dalam menyikapi hal inidiperlukan adanya bahan bakar alternatif dan oktanbooster untuk mengatasinya. Bahan bakar alternatiftersebut adalah BBM mix atau campuran antara BBMterbarukan dan BBM petroleum. Bahan bakar terbarukanyang digunakan untuk campuran adalah zat aditif yangterbuat dari VFAD.

Zat aditif VFAD atau Asam lemak adalahsenyawa dengan gugus karboksil. Bersama-sama dengangliserol, merupakan penyusun utama minyak nabati ataulemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipidapada makhluk hidup. Asam ini mudah dijumpai dalamminyak goreng, margarin, atau lemak hewan danmenentukan nilai gizinya. Secara alami, asam lemak bisa

berbentuk bebas (karena lemak yang terhidrolisis)maupun terikat sebagai gliserida

Zat aditif VFAD yang ramah lingkungan denganteknologi pengikatan Pb dan Karbonmonksida (CO)diikat dengan Celating agent pada saat bahan bakarminyak berada didalam tangki kendaraan. Serta terdapatToulena yang berfungsi sebagai pembangkit daya ledakpada ruang bakar motor, agar pembakaran sempurna.Selain itu dalam zat aditif ini dicampurkan Naphtleneuntuk menaikkan oktan pada premium sehingga cocokuntuk teknologi otomotif masa kini.

Penelitian ini melakukan perbandingan campuranVFAD terhadap premium yang optimal pada sepedamotor supra x 125 TD. Bagaimana hasil perbandinganpenambahan VFAD pada premium yang optimal untukmesin motor 4 langkah terhadap torsi, daya efektif,konsumsi bahan bakar (fc), konsumsi bahan bakarspesifik (sfc) dan Brake Thermal Efficiency pada mesinmotor 4 langkah.

Penelitian ini menggunakan mesin motor yangdigunakan penelitian ini adalah mesin motor 4 langkahHonda Supra X 125 TD tahun 2010 dengan kapasitasmesin 124.7 cc, pengujian dilakukan pada putaran mesin3000 rpm sampai 8000 rpm dengan range 500 rpm, padapengujian performa mesin, bahan bakar yang digunakanadalah premium di bandingkan dengan campuranpremium dan VFAD dengan variasi sebagai berikut:VFAD 0.5ml (1 liter premium + 0.5ml VFAD), VFAD1ml (1 liter premium + 1ml VFAD), VFAD 2ml (1 literpremium + 2ml VFAD), VFAD 3ml (1 liter premium +3ml VFAD), VFAD 4ml (1 liter premium + 4ml VFAD)dan Premium murni

Uji kinerja yang diteliti adalah torsi (T) terhadapputaran, daya efektif (Ne) terhadap putaran, konsumsi

Studi Komparasi Performa Mesin

89

naphthalene and toulena formula to create an addictive substance that can improveperformance and increase exhaust emissions of motor vehicles. The initial step before thematerial tested is mixed with premium VFAD. Mixing process in a way in mixing so wellblended with premium, after it was tested on a motor vehicle. By using a 1300 rpm enginespeed (idle) to 8000 rpm to 500 rpm range. Data analysis was performed using descriptionsby varying the rpm at full load (Full Open Valve throtle) with the transmission gearposition is based on the ISO 1585 Road vehicles-engine test code-net power. The resultsobtained in this study showed that, the optimum torque obtained with VFAD 1ml of 1.06kgf.m at 5500 rpm. Effective optimal power with VFAD 1ml of 8.89 PS at 6500 rpm. FCoptimum VFAD 1ml of 1,198kg/hour at 8000 rpm. SFC optimum VFAD 1ml of 0.101 kg /PS.hour at 6000 rpm. Brake thermal efficiency is at optimal VFAD 1ml of 71.9% at 5500rpm. It can be concluded VFAD mixing additives in premium can increase engineperformance.Keywords: VFAD (Volatile Fatty Acid Degraded), Levers Octane, Performance Machine.

PENDAHULUANJaman sekarang perkembangan di dunia otomotif

semakin meningkat, dengan munculnya teknologi –teknologi yang semakin canggih sehingga dapat menarikminat konsumen kendaraan terutama di Indonesia. Selainitu muncul banyak inovasi – inovasi yang dulunyahanyalah mimpi akan tetapi di jaman sekarang inimenjadi realita. Seperti teknologi pengereman otomatis,mobil dapat dihidupkan jarak jauh dan lain sebagainya.Apa lagi dengan berkembang pesatnya teknologi duniaotomotif maka lahirlah desain mesin – mesin bertenagabesar namun irit bahan bakar dan ramah lingkungan.Semua teknologi – teknologi terbaru diatasmembutuhkan bahan bakar yang memiliki oktan tinggidan bebas dari Pb (plumbum) agar mesin tetap bersih danawet. Selain itu pada sistem Injeksi juga lebih bersih danproses pembakaran sempurna sehingga meminimalisiremisi gas buang serta mendongkrak performa mesin.

Ketersediaan bensin tanpa timbal (unleadedgasoline) merupakan kunci penurunan emisi kendaraan.Namun bahan bakar minyak yang ada dipasaran tidakdapat bebas dari bahan tersebut. Dalam menyikapi hal inidiperlukan adanya bahan bakar alternatif dan oktanbooster untuk mengatasinya. Bahan bakar alternatiftersebut adalah BBM mix atau campuran antara BBMterbarukan dan BBM petroleum. Bahan bakar terbarukanyang digunakan untuk campuran adalah zat aditif yangterbuat dari VFAD.

Zat aditif VFAD atau Asam lemak adalahsenyawa dengan gugus karboksil. Bersama-sama dengangliserol, merupakan penyusun utama minyak nabati ataulemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipidapada makhluk hidup. Asam ini mudah dijumpai dalamminyak goreng, margarin, atau lemak hewan danmenentukan nilai gizinya. Secara alami, asam lemak bisa

berbentuk bebas (karena lemak yang terhidrolisis)maupun terikat sebagai gliserida

Zat aditif VFAD yang ramah lingkungan denganteknologi pengikatan Pb dan Karbonmonksida (CO)diikat dengan Celating agent pada saat bahan bakarminyak berada didalam tangki kendaraan. Serta terdapatToulena yang berfungsi sebagai pembangkit daya ledakpada ruang bakar motor, agar pembakaran sempurna.Selain itu dalam zat aditif ini dicampurkan Naphtleneuntuk menaikkan oktan pada premium sehingga cocokuntuk teknologi otomotif masa kini.

Penelitian ini melakukan perbandingan campuranVFAD terhadap premium yang optimal pada sepedamotor supra x 125 TD. Bagaimana hasil perbandinganpenambahan VFAD pada premium yang optimal untukmesin motor 4 langkah terhadap torsi, daya efektif,konsumsi bahan bakar (fc), konsumsi bahan bakarspesifik (sfc) dan Brake Thermal Efficiency pada mesinmotor 4 langkah.

Penelitian ini menggunakan mesin motor yangdigunakan penelitian ini adalah mesin motor 4 langkahHonda Supra X 125 TD tahun 2010 dengan kapasitasmesin 124.7 cc, pengujian dilakukan pada putaran mesin3000 rpm sampai 8000 rpm dengan range 500 rpm, padapengujian performa mesin, bahan bakar yang digunakanadalah premium di bandingkan dengan campuranpremium dan VFAD dengan variasi sebagai berikut:VFAD 0.5ml (1 liter premium + 0.5ml VFAD), VFAD1ml (1 liter premium + 1ml VFAD), VFAD 2ml (1 literpremium + 2ml VFAD), VFAD 3ml (1 liter premium +3ml VFAD), VFAD 4ml (1 liter premium + 4ml VFAD)dan Premium murni

Uji kinerja yang diteliti adalah torsi (T) terhadapputaran, daya efektif (Ne) terhadap putaran, konsumsi

Studi Komparasi Performa Mesin

89

naphthalene and toulena formula to create an addictive substance that can improveperformance and increase exhaust emissions of motor vehicles. The initial step before thematerial tested is mixed with premium VFAD. Mixing process in a way in mixing so wellblended with premium, after it was tested on a motor vehicle. By using a 1300 rpm enginespeed (idle) to 8000 rpm to 500 rpm range. Data analysis was performed using descriptionsby varying the rpm at full load (Full Open Valve throtle) with the transmission gearposition is based on the ISO 1585 Road vehicles-engine test code-net power. The resultsobtained in this study showed that, the optimum torque obtained with VFAD 1ml of 1.06kgf.m at 5500 rpm. Effective optimal power with VFAD 1ml of 8.89 PS at 6500 rpm. FCoptimum VFAD 1ml of 1,198kg/hour at 8000 rpm. SFC optimum VFAD 1ml of 0.101 kg /PS.hour at 6000 rpm. Brake thermal efficiency is at optimal VFAD 1ml of 71.9% at 5500rpm. It can be concluded VFAD mixing additives in premium can increase engineperformance.Keywords: VFAD (Volatile Fatty Acid Degraded), Levers Octane, Performance Machine.

PENDAHULUANJaman sekarang perkembangan di dunia otomotif

semakin meningkat, dengan munculnya teknologi –teknologi yang semakin canggih sehingga dapat menarikminat konsumen kendaraan terutama di Indonesia. Selainitu muncul banyak inovasi – inovasi yang dulunyahanyalah mimpi akan tetapi di jaman sekarang inimenjadi realita. Seperti teknologi pengereman otomatis,mobil dapat dihidupkan jarak jauh dan lain sebagainya.Apa lagi dengan berkembang pesatnya teknologi duniaotomotif maka lahirlah desain mesin – mesin bertenagabesar namun irit bahan bakar dan ramah lingkungan.Semua teknologi – teknologi terbaru diatasmembutuhkan bahan bakar yang memiliki oktan tinggidan bebas dari Pb (plumbum) agar mesin tetap bersih danawet. Selain itu pada sistem Injeksi juga lebih bersih danproses pembakaran sempurna sehingga meminimalisiremisi gas buang serta mendongkrak performa mesin.

Ketersediaan bensin tanpa timbal (unleadedgasoline) merupakan kunci penurunan emisi kendaraan.Namun bahan bakar minyak yang ada dipasaran tidakdapat bebas dari bahan tersebut. Dalam menyikapi hal inidiperlukan adanya bahan bakar alternatif dan oktanbooster untuk mengatasinya. Bahan bakar alternatiftersebut adalah BBM mix atau campuran antara BBMterbarukan dan BBM petroleum. Bahan bakar terbarukanyang digunakan untuk campuran adalah zat aditif yangterbuat dari VFAD.

Zat aditif VFAD atau Asam lemak adalahsenyawa dengan gugus karboksil. Bersama-sama dengangliserol, merupakan penyusun utama minyak nabati ataulemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipidapada makhluk hidup. Asam ini mudah dijumpai dalamminyak goreng, margarin, atau lemak hewan danmenentukan nilai gizinya. Secara alami, asam lemak bisa

berbentuk bebas (karena lemak yang terhidrolisis)maupun terikat sebagai gliserida

Zat aditif VFAD yang ramah lingkungan denganteknologi pengikatan Pb dan Karbonmonksida (CO)diikat dengan Celating agent pada saat bahan bakarminyak berada didalam tangki kendaraan. Serta terdapatToulena yang berfungsi sebagai pembangkit daya ledakpada ruang bakar motor, agar pembakaran sempurna.Selain itu dalam zat aditif ini dicampurkan Naphtleneuntuk menaikkan oktan pada premium sehingga cocokuntuk teknologi otomotif masa kini.

Penelitian ini melakukan perbandingan campuranVFAD terhadap premium yang optimal pada sepedamotor supra x 125 TD. Bagaimana hasil perbandinganpenambahan VFAD pada premium yang optimal untukmesin motor 4 langkah terhadap torsi, daya efektif,konsumsi bahan bakar (fc), konsumsi bahan bakarspesifik (sfc) dan Brake Thermal Efficiency pada mesinmotor 4 langkah.

Penelitian ini menggunakan mesin motor yangdigunakan penelitian ini adalah mesin motor 4 langkahHonda Supra X 125 TD tahun 2010 dengan kapasitasmesin 124.7 cc, pengujian dilakukan pada putaran mesin3000 rpm sampai 8000 rpm dengan range 500 rpm, padapengujian performa mesin, bahan bakar yang digunakanadalah premium di bandingkan dengan campuranpremium dan VFAD dengan variasi sebagai berikut:VFAD 0.5ml (1 liter premium + 0.5ml VFAD), VFAD1ml (1 liter premium + 1ml VFAD), VFAD 2ml (1 literpremium + 2ml VFAD), VFAD 3ml (1 liter premium +3ml VFAD), VFAD 4ml (1 liter premium + 4ml VFAD)dan Premium murni

Uji kinerja yang diteliti adalah torsi (T) terhadapputaran, daya efektif (Ne) terhadap putaran, konsumsi

Page 3: JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 STUDI KOMPARASI … · 2020. 1. 8. · JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 bahan bakar (fc ) terhadap putaran, konsumsi bahan bakar spesifik

JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95

bahan bakar (fc) terhadap putaran, konsumsi bahanbakar spesifik (sfc) dan brake thermal efficiency (ηth).

Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui berapa perbandingan campuran VFADterhadap premium yang optimal pada sepeda motorsupra x 125 TD dan untuk mengetahui bagaimana hasilperbandingan penambahan VFAD pada premium yangoptimal untuk mesin motor 4 langkah terhadap torsi,daya efektif, konsumsi bahan bakar (fc), konsumsi bahanbakar spesifik (sfc) dan Brake Thermal Efficiency padamesin motor 4 langkah.

Manfaat yang didapat adalah Dengan adanyapenelitian ini diharapkan dapat menambah pengalamandan pengetahuan tentang zat aditif dari VFAD yangdapat digunakan sebagai penambah oktan pada premiumyang ramah lingkungan.

METODERancangan Penelitian

Gambar 1. Rancangan Penelitian

Tempat PenelitianPenelitian eksperimen ini dilakukan di tempat

sebagai berikut:

Bengkel Banyuwangi Motor.

Laboratorium Pengujian Performa JurusanPendidikan Teknik Mesin Fakultas TeknikUniversitas Negeri Surabaya.

Laboratorium Produksi Unit Pertamina Surabaya.

Variabel Penelitian Variabel Bebas.

Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebasadalah:- VFAD 0.5ml (1 liter premium + 0.5ml VFAD)- VFAD 1ml (1 liter premium + 1ml VFAD)- VFAD 2ml (1 liter premium + 2ml VFAD)- VFAD 3ml (1 liter premium + 3ml VFAD)- VFAD 4ml (1 liter premium + 4ml VFAD)- Premium murni

Variabel KontrolPada penelitian ini yang menjadi variabel kontroladalah:- Putaran mesin 3000 rpm sampai 8000 rpm dengan

range 500 rpm.- Temperatur oli mesin pada saat pengujian 60°C.- Celah busi dalam kondisi standart yaitu 0,7 mm.- Temperatur udara sekitar 25-35 °C.- Kelembaban udara (humidity) 25-60 %.

Variabel TerikatPada penelitian ini yang menjadi variabel terikatadalah:- Torsi yang dihasilkan.- Daya yang dihasilkan.- Jumlah konsumsi bahan bakar.- Jumlah konsumsi bahan bakar spesifik- Brake thermal Efficiency yang dihasilkan.

Prosedur Pengujian Persiapan

Prosedur yang harus dilakukan pada tahap persiapanadalah sebagai berikut:- Melakukan tune up mesin pada objek penelitian.- Mempersiapkan premium murni dan premium

ditambah VFAD.- Memeriksa perlengkapan pada dynamometer.- Mempersiapkan perlengkapan alat dan instrumen

pengujian yang akan digunakan, seperti 4 in 1Multi-Function Environtment Meter, stopwatch,gelas ukur, dan blower.

Pengujian- Torsi dan daya

Prosedur yang harus dilakukan pada tahappengujian ini adalah menghidupkan mesin,memanaskan mesin untuk mencapai suhu kerjamesin kurang lebih selama 5 menit (suhu oli ≥

Page 4: JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 STUDI KOMPARASI … · 2020. 1. 8. · JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 bahan bakar (fc ) terhadap putaran, konsumsi bahan bakar spesifik

Studi Komparasi Performa Mesin

91

60°C), menghidupkan blower, memposisikantransmisi top gear, membuka throttle valve secaraperlahan hingga terbuka penuh, pengamatan mulaidilakukan dan beban dari inertia chassisdynamometer diatur dengan membuka throttlevalve sampai mesin menunjukkan putaran yangdiinginkan (3000 rpm sampai 10000 rpm, denganrange 500 rpm), melakukan penyimpanan datayang meliputi putaran mesin, torsi, dan daya,mesin dimatikan sampai temperatur mesinkembali normal dan pengujian tersebut dilakukansebanyak 3 kali, dan untuk pengujian pada bahanbakar VFAD (0,5 sampai 4ml) dilakukan sepertipengujian bahan bakar premium murni.

- Konsumsi bahan bakarProsedur yang harus dilakukan pada tahappengujian ini adalah menghidupkan mesin,memanaskan mesin untuk mencapai suhu kerjamesin kurang lebih selama 5 menit (suhu oli ≥60°C), Menghidupkan blower, memasukkanbahan bakar premium pada gelas ukur,memposisikan transmisi top gear, membukathrottle valve secara perlahan hingga terbukapenuh, pengamatan mulai dilakukan dan bebandari inertia chassis dynamometer diatur olehthrottle valve sampai mesin menunjukkan putaranyang diinginkan (3000 rpm sampai 8000 rpm,dengan range 500 rpm) dengan menahan throttlevalve agar tetap terbuka sampai menunjukkanputaran mesin konstan, melakukan pencatatan datawaktu konsumsi bahan bakar yang dibutuhkanuntuk pemakaian bahan bakar sebanyak 10 ml,mesin dimatikan sampai temperatur mesinkembali normal, dan untuk pengujian pada bahanbakar VFAD (0.5ml sampai 4ml) dilakukanseperti pengujian bahan bakar premium murni.

Akhir pengujianProsedur yang harus dilakukan pada tahap persiapanadalah sebagai berikut:- Menurunkan putaran mesin secara perlahan

sampai idle.- Mematikan mesin.- Mematikan blower.

Teknik Analisis DataTeknik analisis data yang digunakan adalah

metode deskriptif. Hal ini dilaksanakan untukmendeskripsikan atau memberikan gambaran secarasistematik terhadap fenomena yang terjadi selamadilakukan pengujian. Data hasil penelitian yangdiperoleh kemudian dimasukkan ke dalam tabel danditampilkan dalam bentuk grafik. Langkah selanjutnyaadalah mendiskripsikan data dalam tabel dan grafiktersebut menjadi kalimat yang sederhana, mudah dibaca,dipahami, dan dipresentasikan sehingga pada intinya

adalah sebagai upaya mencari jawaban ataspermasalahan yang diteliti.

HASIL DAN PEMBAHASANTorsi

Tabel 1. Hasil Pengujian Torsi premium Dengan BahanBakar murni dan premium di tambah zat adiktif VFAD

(0.5ml, 1ml, 2ml, 3ml dan 4ml)

Dari data pada tabel 1 di atas, apabila dibentukdalam grafik akan tampak seperti pada gambar 1 dibawah sebagai berikut :

Gambar 1. Hubungan antara putaran mesin terhadaptorsi

Torsi maksimum yang dihasilkan oleh kendaraanSupra X 125 TD tahun 2010 dengan bahan bakarpremium murni sebesar 0.69 kg.f.m pada putaran 7000rpm. Torsi maksimal yang dihasilkan kendaraan iniberubah ketika menggunakan bahan bakar VFAD 0.5ml,torsi yang dihasilkan sebesar 0.84 kg.f.m pada putaran6000 rpm. VFAD 1ml, torsi yang dihasilkan sebesar 1.01kg.f.m pada 6000 rpm. VFAD 2ml, torsi yang dihasilkansebesar 0.77 kg.f.m pada 7000 rpm. VFAD 3ml, torsiyang dihasilkan sebesar 0.83 kg.f.m pada 6500 rpm.VFAD 4ml, torsi yang dihasilkan sebesar 0.82 kg.f.mpada 6500 rpm.

Pada rentang putaran 1500 rpm sampai 4000 rpm,grafik torsi cenderung mengalami peningkatan sampaitorsi optimal. Hal ini disebabkan karena dengan putaranmesin yang semakin naik, maka turbulensi aliran yang

Studi Komparasi Performa Mesin

91

60°C), menghidupkan blower, memposisikantransmisi top gear, membuka throttle valve secaraperlahan hingga terbuka penuh, pengamatan mulaidilakukan dan beban dari inertia chassisdynamometer diatur dengan membuka throttlevalve sampai mesin menunjukkan putaran yangdiinginkan (3000 rpm sampai 10000 rpm, denganrange 500 rpm), melakukan penyimpanan datayang meliputi putaran mesin, torsi, dan daya,mesin dimatikan sampai temperatur mesinkembali normal dan pengujian tersebut dilakukansebanyak 3 kali, dan untuk pengujian pada bahanbakar VFAD (0,5 sampai 4ml) dilakukan sepertipengujian bahan bakar premium murni.

- Konsumsi bahan bakarProsedur yang harus dilakukan pada tahappengujian ini adalah menghidupkan mesin,memanaskan mesin untuk mencapai suhu kerjamesin kurang lebih selama 5 menit (suhu oli ≥60°C), Menghidupkan blower, memasukkanbahan bakar premium pada gelas ukur,memposisikan transmisi top gear, membukathrottle valve secara perlahan hingga terbukapenuh, pengamatan mulai dilakukan dan bebandari inertia chassis dynamometer diatur olehthrottle valve sampai mesin menunjukkan putaranyang diinginkan (3000 rpm sampai 8000 rpm,dengan range 500 rpm) dengan menahan throttlevalve agar tetap terbuka sampai menunjukkanputaran mesin konstan, melakukan pencatatan datawaktu konsumsi bahan bakar yang dibutuhkanuntuk pemakaian bahan bakar sebanyak 10 ml,mesin dimatikan sampai temperatur mesinkembali normal, dan untuk pengujian pada bahanbakar VFAD (0.5ml sampai 4ml) dilakukanseperti pengujian bahan bakar premium murni.

Akhir pengujianProsedur yang harus dilakukan pada tahap persiapanadalah sebagai berikut:- Menurunkan putaran mesin secara perlahan

sampai idle.- Mematikan mesin.- Mematikan blower.

Teknik Analisis DataTeknik analisis data yang digunakan adalah

metode deskriptif. Hal ini dilaksanakan untukmendeskripsikan atau memberikan gambaran secarasistematik terhadap fenomena yang terjadi selamadilakukan pengujian. Data hasil penelitian yangdiperoleh kemudian dimasukkan ke dalam tabel danditampilkan dalam bentuk grafik. Langkah selanjutnyaadalah mendiskripsikan data dalam tabel dan grafiktersebut menjadi kalimat yang sederhana, mudah dibaca,dipahami, dan dipresentasikan sehingga pada intinya

adalah sebagai upaya mencari jawaban ataspermasalahan yang diteliti.

HASIL DAN PEMBAHASANTorsi

Tabel 1. Hasil Pengujian Torsi premium Dengan BahanBakar murni dan premium di tambah zat adiktif VFAD

(0.5ml, 1ml, 2ml, 3ml dan 4ml)

Dari data pada tabel 1 di atas, apabila dibentukdalam grafik akan tampak seperti pada gambar 1 dibawah sebagai berikut :

Gambar 1. Hubungan antara putaran mesin terhadaptorsi

Torsi maksimum yang dihasilkan oleh kendaraanSupra X 125 TD tahun 2010 dengan bahan bakarpremium murni sebesar 0.69 kg.f.m pada putaran 7000rpm. Torsi maksimal yang dihasilkan kendaraan iniberubah ketika menggunakan bahan bakar VFAD 0.5ml,torsi yang dihasilkan sebesar 0.84 kg.f.m pada putaran6000 rpm. VFAD 1ml, torsi yang dihasilkan sebesar 1.01kg.f.m pada 6000 rpm. VFAD 2ml, torsi yang dihasilkansebesar 0.77 kg.f.m pada 7000 rpm. VFAD 3ml, torsiyang dihasilkan sebesar 0.83 kg.f.m pada 6500 rpm.VFAD 4ml, torsi yang dihasilkan sebesar 0.82 kg.f.mpada 6500 rpm.

Pada rentang putaran 1500 rpm sampai 4000 rpm,grafik torsi cenderung mengalami peningkatan sampaitorsi optimal. Hal ini disebabkan karena dengan putaranmesin yang semakin naik, maka turbulensi aliran yang

Studi Komparasi Performa Mesin

91

60°C), menghidupkan blower, memposisikantransmisi top gear, membuka throttle valve secaraperlahan hingga terbuka penuh, pengamatan mulaidilakukan dan beban dari inertia chassisdynamometer diatur dengan membuka throttlevalve sampai mesin menunjukkan putaran yangdiinginkan (3000 rpm sampai 10000 rpm, denganrange 500 rpm), melakukan penyimpanan datayang meliputi putaran mesin, torsi, dan daya,mesin dimatikan sampai temperatur mesinkembali normal dan pengujian tersebut dilakukansebanyak 3 kali, dan untuk pengujian pada bahanbakar VFAD (0,5 sampai 4ml) dilakukan sepertipengujian bahan bakar premium murni.

- Konsumsi bahan bakarProsedur yang harus dilakukan pada tahappengujian ini adalah menghidupkan mesin,memanaskan mesin untuk mencapai suhu kerjamesin kurang lebih selama 5 menit (suhu oli ≥60°C), Menghidupkan blower, memasukkanbahan bakar premium pada gelas ukur,memposisikan transmisi top gear, membukathrottle valve secara perlahan hingga terbukapenuh, pengamatan mulai dilakukan dan bebandari inertia chassis dynamometer diatur olehthrottle valve sampai mesin menunjukkan putaranyang diinginkan (3000 rpm sampai 8000 rpm,dengan range 500 rpm) dengan menahan throttlevalve agar tetap terbuka sampai menunjukkanputaran mesin konstan, melakukan pencatatan datawaktu konsumsi bahan bakar yang dibutuhkanuntuk pemakaian bahan bakar sebanyak 10 ml,mesin dimatikan sampai temperatur mesinkembali normal, dan untuk pengujian pada bahanbakar VFAD (0.5ml sampai 4ml) dilakukanseperti pengujian bahan bakar premium murni.

Akhir pengujianProsedur yang harus dilakukan pada tahap persiapanadalah sebagai berikut:- Menurunkan putaran mesin secara perlahan

sampai idle.- Mematikan mesin.- Mematikan blower.

Teknik Analisis DataTeknik analisis data yang digunakan adalah

metode deskriptif. Hal ini dilaksanakan untukmendeskripsikan atau memberikan gambaran secarasistematik terhadap fenomena yang terjadi selamadilakukan pengujian. Data hasil penelitian yangdiperoleh kemudian dimasukkan ke dalam tabel danditampilkan dalam bentuk grafik. Langkah selanjutnyaadalah mendiskripsikan data dalam tabel dan grafiktersebut menjadi kalimat yang sederhana, mudah dibaca,dipahami, dan dipresentasikan sehingga pada intinya

adalah sebagai upaya mencari jawaban ataspermasalahan yang diteliti.

HASIL DAN PEMBAHASANTorsi

Tabel 1. Hasil Pengujian Torsi premium Dengan BahanBakar murni dan premium di tambah zat adiktif VFAD

(0.5ml, 1ml, 2ml, 3ml dan 4ml)

Dari data pada tabel 1 di atas, apabila dibentukdalam grafik akan tampak seperti pada gambar 1 dibawah sebagai berikut :

Gambar 1. Hubungan antara putaran mesin terhadaptorsi

Torsi maksimum yang dihasilkan oleh kendaraanSupra X 125 TD tahun 2010 dengan bahan bakarpremium murni sebesar 0.69 kg.f.m pada putaran 7000rpm. Torsi maksimal yang dihasilkan kendaraan iniberubah ketika menggunakan bahan bakar VFAD 0.5ml,torsi yang dihasilkan sebesar 0.84 kg.f.m pada putaran6000 rpm. VFAD 1ml, torsi yang dihasilkan sebesar 1.01kg.f.m pada 6000 rpm. VFAD 2ml, torsi yang dihasilkansebesar 0.77 kg.f.m pada 7000 rpm. VFAD 3ml, torsiyang dihasilkan sebesar 0.83 kg.f.m pada 6500 rpm.VFAD 4ml, torsi yang dihasilkan sebesar 0.82 kg.f.mpada 6500 rpm.

Pada rentang putaran 1500 rpm sampai 4000 rpm,grafik torsi cenderung mengalami peningkatan sampaitorsi optimal. Hal ini disebabkan karena dengan putaranmesin yang semakin naik, maka turbulensi aliran yang

Page 5: JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 STUDI KOMPARASI … · 2020. 1. 8. · JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 bahan bakar (fc ) terhadap putaran, konsumsi bahan bakar spesifik

JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95

masuk ke ruang bakar semakin naik. Pada keadaan inicampuran udara dan bahan bakar mendekati campuranstochiometric, akibatnya tekanan dan temperatur yangdihasilkan semakin tinggi sehingga torsi yang dihasilkanbesar pula.

Pada rentang 7000 rpm sampai 8000 rpm, grafiktorsi cenderung menurun. grafik torsi cenderungmenurun. Hal ini disebabkan karena pada putaran tinggiterjadi keterlambatan masuknya bahan bakar pada ruangbakar. Karena piston bergerak sangat cepat dancampuran udara serta bahan bakar hanya bisa memasoksekitar 50% dari volume ruang bakar. Selain itu jugamengalami keterlambatan pengapian, sehingga ledakanpembakaran terjadi pada saat torak menuju TMB.Penelitian ini tidak dilakukan perubahan pada timingpengapian dan variasi pada slow jet dan main jet padakarburator dan variasi timing pengapian pada CDImaupun spul sepeda motor. Karena hanyamembandingkan premium murni dan premium di tambahzat adiktif VFAD pada sepeda motor. Akibatnya torsiyang dihasilkan menurun pula pada putaran tinggi.

Daya EfektifTabel 2. Hasil Pengujian Daya Dengan Bahan Bakarpremium murni dan premium di tambah zat adiktif

VFAD (0.5ml, 1ml, 2ml, 3ml dan 4ml)

Dari data pada tabel 2 di atas, apabila dibentukdalam grafik akan tampak seperti pada gambar 1.2 dibawah.

Gambar 2. Hubungan antara putaran mesin terhadapdaya efektif

Daya Daya optimal dengan menggunakan bahanbakar premium murni dihasilkan pada putaran 7000 rpmsebesar 6.84 PS. Pada saat bahan bakar digantimenggunakan bahan bakar VFAD 0.5ml daya yangdihasilkan 7.61 PS pada putaran 6500 rpm. Pada bahanbakar VFAD 1ml daya yang dihasilkan pada putaranmesin 6500 rpm mengalami kenaikan menjadi sebesar8.89 PS. Daya optimal yang dihasilkan ketika bahanbakar diganti dengan VFAD 2ml mengalami kenaikanpada putaran 7000 rpm menjadi sebesar 7.54 PS. Sepertihasil yang di peroleh pada saat bahan bakar digantimenggunakan VFAD 3ml daya yang dihasilkan padaputaran 7000 menjadi sebesar 7.54 PS. Pada saat bahanbakar diganti menggunakan VFAD 4ml daya yangdihasilkan pada putaran 6500 rpm menjadi sebesar 7.84PS.

Pada rentang putaran 3000 rpm sampai 7000 rpmterus mengalami peningkatan hingga mencapai dayaoptimal. Hal ini disebabkan karena campuran udara danbahan bakar mendekati campuran stochiometric sehinggapembakaran berlangsung sempurna dan mengakibatkandaya efektif yang dihasilkan mesin meningkat.

Pada putaran 7500 rpm sampai 8000 rpm, grafikdaya efektif cenderung menurun. Hal ini disebabkankarena pada putaran tinggi pembakaran berlangsungsangat cepat yang mengakibatkan campuran bahan bakardan udara didalam ruang bakar tidak habis terbakar. Jikacampuran bahan bakar dan udara hanya sedikit yangterbakar maka akan mengakibatkan daya efektif yangdihasilkan menurun. Dari hasil pengujian didapatkanhasil pengujian daya tertinggi di capai oleh bahan bakarpremium di campur zat adiktif VFAD 1ml. dimana mesinhonda Supra X 125 tahun 2010 ini rasio perbandingankompresinya hanya 9.3 : 1. Sehingga daya yangdihasilkan sempurna pada 6500-7000 rpm.

Konsumsi Bahan BakarTabel 3. Hasil Pengujian Konsumsi Bahan Bakar

Spesifik Dengan Bahan Bakar premium murni danpremium di tambah zat adiktif VFAD (0.5ml, 1ml, 2ml,

3ml dan 4ml)

Page 6: JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 STUDI KOMPARASI … · 2020. 1. 8. · JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 bahan bakar (fc ) terhadap putaran, konsumsi bahan bakar spesifik

Studi Komparasi Performa Mesin

93

Dari data pada tabel 3, apabila dibentuk dalamgrafik akan tampak seperti pada gambar 3.

Gambar 3. Hubungan antara putaran mesin dengankonsumsi bahan bakar.

Penurunan konsumsi bahan bakar maksimumyang dihasilkan bahan bakar premium murni terjadipada putaran 8000 rpm, yaitu sebesar 1.492 kg/jam,konsumsi bahan bakar berubah ketika menggunakanbahan bakar VFAD 0.5ml menjadi sebesar 1.205kg/jam. Pada saat bahan bakar menggunakan VFAD1ml menjadi sebesar 1.198 kg/jam. Pada saat bahanbakar menggunakan VFAD 2ml menjadi sebesar 1.053kg/jam. Pada saat bahan bakar menggunakan bahanbakar VFAD 3ml sebesar menjadi 1.205 kg/jam. Padasaat bahan bakar menggunakan VFAD 4ml menjadisebesar 1.205 kg/jam.

Berdasarkan gambar 3 menunjukkan bahwasemakin tinggi campuran VFAD maka konsumsi bahanbakar semakin menurun. Hal ini dikarenakan dari bahanbakar premium murni dan di campur VFAD 0.5ml,1ml, 2ml, 3ml dan 4ml mengandung unsur molekul O2,serta VFAD sendiri mempunyai densitas yang tinggisehingga pembakaran lebih sempurna. Hal inimenyebabkan waktu konsumsi bahan bakar tersebutlebih lama. Konsumsi bahan bakar yang menggunakanbahan bakar premium dengan VFAD cenderung lebihrendah daripada konsumsi bahan bakar yangmenggunakan bahan bakar premium murni.

Konsumsi Bahan Bakar SpesifikTabel 4. Hasil Pengujian Konsumsi Bahan Bakar

Spesifik Dengan Bahan Bakar premium murni danpremium di tambah zat adiktif VFAD (0.5ml, 1ml, 2ml,

3ml dan 4ml)

Dari data pada tabel 4, apabila dibentuk dalamgrafik akan tampak seperti pada gambar 1.4.

Gambar 4. Hubungan antara putaran mesin dengan sfc

Penurunan konsumsi bahan bakar spesifik optimalyang dihasilkan bahan bakar premium murni terjadipada putaran 5500 rpm, yaitu sebesar 0.147 kg/PS.Jam,konsumsi bahan bakar spesifik berubah ketikamenggunakan bahan bakar VFAD 0.5ml menjadisebesar 0.113 kg/PS.Jam pada putaran 6000 rpm. Padasaat bahan bakar menggunakan VFAD 1ml menjadisebesar 0.101 kg/PS.Jam pada putaran 6000 rpm. Padasaat bahan bakar menggunakan VFAD 2ml menjadisebesar 0.110 kg/PS.Jam pada putaran 6500 rpm. Padasaat bahan bakar menggunakan VFAD 3ml sebesarmenjadi 0.114kg/PS.Jam pada putaran 6000 rpm. Padasaat bahan bakar menggunakan premium 4ml menjadisebesar 0.110 kg/PS.Jam pada 6000 rpm.

Dari hasil penelitian menunjukan bahwapenggunaan campuran premium dengan VFAD (0.5ml,1ml, 2ml, 3ml dan 4ml) dapat mereduksi konsumsibahan bakar spesifik pada kendaraan Honda Supra X125 tahun 2010 secara signifikan. Selain itu torsitetinggi juga pada rpm menengah sehingga konsumsibahan bakar juga semakin irit. Penurunan tertinggikonsumsi bahan bakar spesifik yang dihasilkan mesin

Studi Komparasi Performa Mesin

93

Dari data pada tabel 3, apabila dibentuk dalamgrafik akan tampak seperti pada gambar 3.

Gambar 3. Hubungan antara putaran mesin dengankonsumsi bahan bakar.

Penurunan konsumsi bahan bakar maksimumyang dihasilkan bahan bakar premium murni terjadipada putaran 8000 rpm, yaitu sebesar 1.492 kg/jam,konsumsi bahan bakar berubah ketika menggunakanbahan bakar VFAD 0.5ml menjadi sebesar 1.205kg/jam. Pada saat bahan bakar menggunakan VFAD1ml menjadi sebesar 1.198 kg/jam. Pada saat bahanbakar menggunakan VFAD 2ml menjadi sebesar 1.053kg/jam. Pada saat bahan bakar menggunakan bahanbakar VFAD 3ml sebesar menjadi 1.205 kg/jam. Padasaat bahan bakar menggunakan VFAD 4ml menjadisebesar 1.205 kg/jam.

Berdasarkan gambar 3 menunjukkan bahwasemakin tinggi campuran VFAD maka konsumsi bahanbakar semakin menurun. Hal ini dikarenakan dari bahanbakar premium murni dan di campur VFAD 0.5ml,1ml, 2ml, 3ml dan 4ml mengandung unsur molekul O2,serta VFAD sendiri mempunyai densitas yang tinggisehingga pembakaran lebih sempurna. Hal inimenyebabkan waktu konsumsi bahan bakar tersebutlebih lama. Konsumsi bahan bakar yang menggunakanbahan bakar premium dengan VFAD cenderung lebihrendah daripada konsumsi bahan bakar yangmenggunakan bahan bakar premium murni.

Konsumsi Bahan Bakar SpesifikTabel 4. Hasil Pengujian Konsumsi Bahan Bakar

Spesifik Dengan Bahan Bakar premium murni danpremium di tambah zat adiktif VFAD (0.5ml, 1ml, 2ml,

3ml dan 4ml)

Dari data pada tabel 4, apabila dibentuk dalamgrafik akan tampak seperti pada gambar 1.4.

Gambar 4. Hubungan antara putaran mesin dengan sfc

Penurunan konsumsi bahan bakar spesifik optimalyang dihasilkan bahan bakar premium murni terjadipada putaran 5500 rpm, yaitu sebesar 0.147 kg/PS.Jam,konsumsi bahan bakar spesifik berubah ketikamenggunakan bahan bakar VFAD 0.5ml menjadisebesar 0.113 kg/PS.Jam pada putaran 6000 rpm. Padasaat bahan bakar menggunakan VFAD 1ml menjadisebesar 0.101 kg/PS.Jam pada putaran 6000 rpm. Padasaat bahan bakar menggunakan VFAD 2ml menjadisebesar 0.110 kg/PS.Jam pada putaran 6500 rpm. Padasaat bahan bakar menggunakan VFAD 3ml sebesarmenjadi 0.114kg/PS.Jam pada putaran 6000 rpm. Padasaat bahan bakar menggunakan premium 4ml menjadisebesar 0.110 kg/PS.Jam pada 6000 rpm.

Dari hasil penelitian menunjukan bahwapenggunaan campuran premium dengan VFAD (0.5ml,1ml, 2ml, 3ml dan 4ml) dapat mereduksi konsumsibahan bakar spesifik pada kendaraan Honda Supra X125 tahun 2010 secara signifikan. Selain itu torsitetinggi juga pada rpm menengah sehingga konsumsibahan bakar juga semakin irit. Penurunan tertinggikonsumsi bahan bakar spesifik yang dihasilkan mesin

Studi Komparasi Performa Mesin

93

Dari data pada tabel 3, apabila dibentuk dalamgrafik akan tampak seperti pada gambar 3.

Gambar 3. Hubungan antara putaran mesin dengankonsumsi bahan bakar.

Penurunan konsumsi bahan bakar maksimumyang dihasilkan bahan bakar premium murni terjadipada putaran 8000 rpm, yaitu sebesar 1.492 kg/jam,konsumsi bahan bakar berubah ketika menggunakanbahan bakar VFAD 0.5ml menjadi sebesar 1.205kg/jam. Pada saat bahan bakar menggunakan VFAD1ml menjadi sebesar 1.198 kg/jam. Pada saat bahanbakar menggunakan VFAD 2ml menjadi sebesar 1.053kg/jam. Pada saat bahan bakar menggunakan bahanbakar VFAD 3ml sebesar menjadi 1.205 kg/jam. Padasaat bahan bakar menggunakan VFAD 4ml menjadisebesar 1.205 kg/jam.

Berdasarkan gambar 3 menunjukkan bahwasemakin tinggi campuran VFAD maka konsumsi bahanbakar semakin menurun. Hal ini dikarenakan dari bahanbakar premium murni dan di campur VFAD 0.5ml,1ml, 2ml, 3ml dan 4ml mengandung unsur molekul O2,serta VFAD sendiri mempunyai densitas yang tinggisehingga pembakaran lebih sempurna. Hal inimenyebabkan waktu konsumsi bahan bakar tersebutlebih lama. Konsumsi bahan bakar yang menggunakanbahan bakar premium dengan VFAD cenderung lebihrendah daripada konsumsi bahan bakar yangmenggunakan bahan bakar premium murni.

Konsumsi Bahan Bakar SpesifikTabel 4. Hasil Pengujian Konsumsi Bahan Bakar

Spesifik Dengan Bahan Bakar premium murni danpremium di tambah zat adiktif VFAD (0.5ml, 1ml, 2ml,

3ml dan 4ml)

Dari data pada tabel 4, apabila dibentuk dalamgrafik akan tampak seperti pada gambar 1.4.

Gambar 4. Hubungan antara putaran mesin dengan sfc

Penurunan konsumsi bahan bakar spesifik optimalyang dihasilkan bahan bakar premium murni terjadipada putaran 5500 rpm, yaitu sebesar 0.147 kg/PS.Jam,konsumsi bahan bakar spesifik berubah ketikamenggunakan bahan bakar VFAD 0.5ml menjadisebesar 0.113 kg/PS.Jam pada putaran 6000 rpm. Padasaat bahan bakar menggunakan VFAD 1ml menjadisebesar 0.101 kg/PS.Jam pada putaran 6000 rpm. Padasaat bahan bakar menggunakan VFAD 2ml menjadisebesar 0.110 kg/PS.Jam pada putaran 6500 rpm. Padasaat bahan bakar menggunakan VFAD 3ml sebesarmenjadi 0.114kg/PS.Jam pada putaran 6000 rpm. Padasaat bahan bakar menggunakan premium 4ml menjadisebesar 0.110 kg/PS.Jam pada 6000 rpm.

Dari hasil penelitian menunjukan bahwapenggunaan campuran premium dengan VFAD (0.5ml,1ml, 2ml, 3ml dan 4ml) dapat mereduksi konsumsibahan bakar spesifik pada kendaraan Honda Supra X125 tahun 2010 secara signifikan. Selain itu torsitetinggi juga pada rpm menengah sehingga konsumsibahan bakar juga semakin irit. Penurunan tertinggikonsumsi bahan bakar spesifik yang dihasilkan mesin

Page 7: JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 STUDI KOMPARASI … · 2020. 1. 8. · JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 bahan bakar (fc ) terhadap putaran, konsumsi bahan bakar spesifik

JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95

sebesar 0.101 kg/PS.jam dicapai dengan penggunaanpremium di tambah VFAD 1ml pada putaran 6000 rpm.

Brake Thermal EfficiencyTabel 5. Hasil Pengujian Brake Thermal Efficiency

Dengan Bahan Bakar premium murni dan premium ditambah zat adiktif VFAD (0.5ml, 1ml, 2ml, 3ml dan

4ml

Dari data pada tabel 5, apabila dibentuk dalamgrafik akan tampak seperti pada gambar 5.

Gambar 5. Hubungan antara putaran mesin denganBrake Thermal Efficiency.

Brake thermal efficiency optimal dihasilkan padaputaran 6500 rpm, dengan bahan bakar premium murnimencapai sebesar 0.497 %, brake thermal efficiencyberubah ketika menggunakan bahan bakar VFAD 0.5mlmenjadi sebesar 0.631 % pada putaran 6000 rpm. Padasaat bahan bakar menggunakan VFAD 1ml menjadisebesar 0.719 % pada putaran 5500 rpm. Pada saatbahan bakar menggunakan VFAD 2ml menjadi sebesar0.662 % pada putaran 6500 rpm. Pada saat bahan bakarmenggunakan VFAD 3ml menjadi sebesar 0.652 %pada putaran 6000 rpm. Pada saat bahan bakarmenggunakan VFAD 4ml menjadi sebesar 0.691 %pada putaran 6000 rpm.

Pada rentang putaran 3000 rpm sampai 4500 rpm,grafik brake thermal efficiency cenderung mengalamipeningkatan dan penurunan. Hal ini disebabkan karenatransmisi dari sepeda motor mempunyai 4 kecepatan,sehingga momen puntir untuk memutarkan roda sepeda

motor terlalu berat, akibatnya brake thermal efficiencyyang dihasilkan juga mengalami naik turun.

Pada rentang putaran 4500 rpm sampai 6500 rpm,grafik brake thermal efficiency cenderung mengalamipeningkatan sampai maksimal. Hal ini disebabkankarena dengan putaran mesin yang semakin naik, makaturbulensi aliran yang masuk ke ruang bakar semakinnaik. Pada keadaan ini campuran udara dan bahan bakarmendekati campuran stochiometric, mengakibatkanperambatan nyala api semakin cepat dan pemnakaranberlangsung sempurna sehingga tekanan dan temperaturyang dihasilkan semakin tinggi dan brake thermalefficiency yang dihasilkan besar pula.

Pada rentang 7000 rpm sampai 8000 rpm, grafikbrake thermal efficiency cenderung menurun. Hal inidisebabkan karena pada putaran tinggi torak tidakmempunyai waktu yang cukup untuk melakukanlangkah hisap, sehingga volume bahan bakar yangdihisap semakin berkurang dan tekanan kompresimenurun. Selain itu pada putaran tinggi terjadiketerlambatan pembakaran sehingga ledakanpembakaran terjadi pada saat torak menuju TMB.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwapenggunaan zat aditif VFAD dapat meningkatkanbrake thermal efficiency yang dihasilkan olehkendaraan. Meningkatnya angka oktan menyebabkanledakan pada proses pembakaran di ruang bakarmenjadi besar. Hal ini diikuti dengan meningkatnyatorsi yang dihasilkan dan mengakibatkan brake thermalefficiency yang dihasilkan kendaraan akan meningkatjuga.

PENUTUPSimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisa, danpembahasan yang telah dilakukan tentang pengaruhpenggunaan bahan bakar premium di tambah zat aditifVFAD terhadap kinerja sepeda motor Honda Supra X125 tahun 2010 dapat disimpulkan sebagai berikut: Perbandingan penggunaan penambahan VFAD

pada premium terhadap performa pada SepedaMotor Supra X 125 TD berdasarkan hasilpengujian menunjukan bahwa peningkatan secarasignifikan yang terjadi pada premium ditambahVFAD 1ml dibanding premium murni maupunpremium dengan campuran VFAD 0.5ml, 2ml,3ml dan 4ml.

Perbandingan penambahan VFAD pada premiumyang optimal untuk mesin Sepeda Motor Supra X125 TD terhadap torsi, daya efektif, konsumsibahan bakar spesifik (sfc), konsumsi bahan bakar(fc) dan Brake Thermal Efficiency adalahpenambahan VFAD 1ml pada premium.Penggunaan zat aditif VFAD sebagai campuranpremium tersebut dapat meningkatkan performamotor. Hal ini dibuktikan dengan:

Page 8: JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 STUDI KOMPARASI … · 2020. 1. 8. · JTM. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013,88-95 bahan bakar (fc ) terhadap putaran, konsumsi bahan bakar spesifik

Studi Komparasi Performa Mesin

95

- Peningkatan torsi optimal pada VFAD 1mlsebesar 1,06 kgf.m dengan peningkatanpresentase sebesar 87,41 % pada putaran5500 rpm dibandingkan denganmenggunakan bahan bakar premium murni.

- Peningkatan daya optimal pada VFAD 1mlsebesar 8,89 PS dengan peningkatanpresentase sebesar 36,98 % pada putaran6500 rpm dibandingkan denganmenggunakan bahan bakar premium murni.

- Penurunan konsumsi bahan bakar spesifikyang optimal pada VFAD 1ml sebesar 0,101kg/PS.Jam dengan peningkatan presentasesebesar 33.44 % pada putaran 6000 rpmdibandingkan dengan menggunakan bahanbakar premium murni.

- Penurunan konsumsi bahan bakar yangoptimal pada VFAD 1ml sebesar 1,198kg/jam dengan peningkatan persentasesebesar 19,71 % pada putaran 8000 rpmdibandingkan dengan menggunakan bahanbakar premium murni.

- Brake Thermal Efficiency optimal padaVFAD 1ml sebesar 71.9 % denganpresentase peningkatan sebesar 42,26 %pada 5500 rpm dibandingkan denganpremium murni.

SaranDari serangkaian pengujian, perhitungan dan

analisa data dan pengambilan simpulan yang telahdilakukan, maka dapat diberikan beberapa saransebagai berikut: Penelitian ini dilakukan pada sepeda motor Honda

Supra X 125 tahun 2010, diharapkan adapenelitian lanjutan dengan menggunakan sepedamotor lain dengan syarat syarat sesuaiperbandingan kompressi yang ditentukan.

Pengambilan data harus sesuai dengan prosedurpengujian terutama pada saat pengujian padakinerja mesin.

Perlu dilakukan penelitian lanjutan denganmenvariasikan waktu pengapian (ignition timing)dan menvariasi ukuran lubang pada main jet danslow jet dari ukuran standartnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Benzena, (Online).http://id.wikipedia.org/wiki/Benzena, diakses25 maret 2013.

Anonim. Spesifikasi premium, (Online),http://id.wikipedia.org/wiki/Premium/, diakses8 Februari 2012.

Anonim. Pedoman standart pengujian ISO 1585,(Online),www.infovusam.sk/pdf/prnormy/SC_05/ISO_DIS_1585en.pdf, diakses 12 April 2013.

Anonim. Naphtalene, (Online).http://en.wikipedia.org/wiki/Naphtalene, diakses25 Maret 2013.

Anonim. Pengertian Fatty Acid, (Online),http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemak,diakses 25 Maret 2013.

Anonim. Toulena, (Online).http://en.wikipedia.org/wiki/Toluene , diakses25 Maret 2013.

George Granger Brown. (1973). Unit Operations. NewYork Tokyo: Modern Asia Edition.

Fesenko, Semyonov. 1973. THERMAL ENGINEERING.Moscow: Peace Publisher. Hal 331.

Heywood, John B. 1988. Internal Combustion EngineFundamentals. New York: McGraw-Hill, Inc.

Halderman, James. D & Linder, Jim.2006. AutomotifFuelAnd Emissions Control Systems. New Jersey:Pearson education, Inc.

Warju. 2009. Pengujian Performa Mesin KendaraanBermotor. Edisi Pertama. Surabaya: UnesaUniversity Press.

Studi Komparasi Performa Mesin

95

- Peningkatan torsi optimal pada VFAD 1mlsebesar 1,06 kgf.m dengan peningkatanpresentase sebesar 87,41 % pada putaran5500 rpm dibandingkan denganmenggunakan bahan bakar premium murni.

- Peningkatan daya optimal pada VFAD 1mlsebesar 8,89 PS dengan peningkatanpresentase sebesar 36,98 % pada putaran6500 rpm dibandingkan denganmenggunakan bahan bakar premium murni.

- Penurunan konsumsi bahan bakar spesifikyang optimal pada VFAD 1ml sebesar 0,101kg/PS.Jam dengan peningkatan presentasesebesar 33.44 % pada putaran 6000 rpmdibandingkan dengan menggunakan bahanbakar premium murni.

- Penurunan konsumsi bahan bakar yangoptimal pada VFAD 1ml sebesar 1,198kg/jam dengan peningkatan persentasesebesar 19,71 % pada putaran 8000 rpmdibandingkan dengan menggunakan bahanbakar premium murni.

- Brake Thermal Efficiency optimal padaVFAD 1ml sebesar 71.9 % denganpresentase peningkatan sebesar 42,26 %pada 5500 rpm dibandingkan denganpremium murni.

SaranDari serangkaian pengujian, perhitungan dan

analisa data dan pengambilan simpulan yang telahdilakukan, maka dapat diberikan beberapa saransebagai berikut: Penelitian ini dilakukan pada sepeda motor Honda

Supra X 125 tahun 2010, diharapkan adapenelitian lanjutan dengan menggunakan sepedamotor lain dengan syarat syarat sesuaiperbandingan kompressi yang ditentukan.

Pengambilan data harus sesuai dengan prosedurpengujian terutama pada saat pengujian padakinerja mesin.

Perlu dilakukan penelitian lanjutan denganmenvariasikan waktu pengapian (ignition timing)dan menvariasi ukuran lubang pada main jet danslow jet dari ukuran standartnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Benzena, (Online).http://id.wikipedia.org/wiki/Benzena, diakses25 maret 2013.

Anonim. Spesifikasi premium, (Online),http://id.wikipedia.org/wiki/Premium/, diakses8 Februari 2012.

Anonim. Pedoman standart pengujian ISO 1585,(Online),www.infovusam.sk/pdf/prnormy/SC_05/ISO_DIS_1585en.pdf, diakses 12 April 2013.

Anonim. Naphtalene, (Online).http://en.wikipedia.org/wiki/Naphtalene, diakses25 Maret 2013.

Anonim. Pengertian Fatty Acid, (Online),http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemak,diakses 25 Maret 2013.

Anonim. Toulena, (Online).http://en.wikipedia.org/wiki/Toluene , diakses25 Maret 2013.

George Granger Brown. (1973). Unit Operations. NewYork Tokyo: Modern Asia Edition.

Fesenko, Semyonov. 1973. THERMAL ENGINEERING.Moscow: Peace Publisher. Hal 331.

Heywood, John B. 1988. Internal Combustion EngineFundamentals. New York: McGraw-Hill, Inc.

Halderman, James. D & Linder, Jim.2006. AutomotifFuelAnd Emissions Control Systems. New Jersey:Pearson education, Inc.

Warju. 2009. Pengujian Performa Mesin KendaraanBermotor. Edisi Pertama. Surabaya: UnesaUniversity Press.

Studi Komparasi Performa Mesin

95

- Peningkatan torsi optimal pada VFAD 1mlsebesar 1,06 kgf.m dengan peningkatanpresentase sebesar 87,41 % pada putaran5500 rpm dibandingkan denganmenggunakan bahan bakar premium murni.

- Peningkatan daya optimal pada VFAD 1mlsebesar 8,89 PS dengan peningkatanpresentase sebesar 36,98 % pada putaran6500 rpm dibandingkan denganmenggunakan bahan bakar premium murni.

- Penurunan konsumsi bahan bakar spesifikyang optimal pada VFAD 1ml sebesar 0,101kg/PS.Jam dengan peningkatan presentasesebesar 33.44 % pada putaran 6000 rpmdibandingkan dengan menggunakan bahanbakar premium murni.

- Penurunan konsumsi bahan bakar yangoptimal pada VFAD 1ml sebesar 1,198kg/jam dengan peningkatan persentasesebesar 19,71 % pada putaran 8000 rpmdibandingkan dengan menggunakan bahanbakar premium murni.

- Brake Thermal Efficiency optimal padaVFAD 1ml sebesar 71.9 % denganpresentase peningkatan sebesar 42,26 %pada 5500 rpm dibandingkan denganpremium murni.

SaranDari serangkaian pengujian, perhitungan dan

analisa data dan pengambilan simpulan yang telahdilakukan, maka dapat diberikan beberapa saransebagai berikut: Penelitian ini dilakukan pada sepeda motor Honda

Supra X 125 tahun 2010, diharapkan adapenelitian lanjutan dengan menggunakan sepedamotor lain dengan syarat syarat sesuaiperbandingan kompressi yang ditentukan.

Pengambilan data harus sesuai dengan prosedurpengujian terutama pada saat pengujian padakinerja mesin.

Perlu dilakukan penelitian lanjutan denganmenvariasikan waktu pengapian (ignition timing)dan menvariasi ukuran lubang pada main jet danslow jet dari ukuran standartnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Benzena, (Online).http://id.wikipedia.org/wiki/Benzena, diakses25 maret 2013.

Anonim. Spesifikasi premium, (Online),http://id.wikipedia.org/wiki/Premium/, diakses8 Februari 2012.

Anonim. Pedoman standart pengujian ISO 1585,(Online),www.infovusam.sk/pdf/prnormy/SC_05/ISO_DIS_1585en.pdf, diakses 12 April 2013.

Anonim. Naphtalene, (Online).http://en.wikipedia.org/wiki/Naphtalene, diakses25 Maret 2013.

Anonim. Pengertian Fatty Acid, (Online),http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemak,diakses 25 Maret 2013.

Anonim. Toulena, (Online).http://en.wikipedia.org/wiki/Toluene , diakses25 Maret 2013.

George Granger Brown. (1973). Unit Operations. NewYork Tokyo: Modern Asia Edition.

Fesenko, Semyonov. 1973. THERMAL ENGINEERING.Moscow: Peace Publisher. Hal 331.

Heywood, John B. 1988. Internal Combustion EngineFundamentals. New York: McGraw-Hill, Inc.

Halderman, James. D & Linder, Jim.2006. AutomotifFuelAnd Emissions Control Systems. New Jersey:Pearson education, Inc.

Warju. 2009. Pengujian Performa Mesin KendaraanBermotor. Edisi Pertama. Surabaya: UnesaUniversity Press.