80 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.radenfatah.ac.id/356/4/BAB IV.pdfmenjelaskan ke...

80

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Palembang

tahun pelajaran 2015/2016 mulai tanggal 10 Juli sampai 30 November mengenai

kondisi gender dan gaya belajar siswa. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan

tiga tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pelaporan.

Tahap perencanaan dimulai dari hari Jumat tanggal 10 Juli 2015, pada tahap

ini peneliti melakukan observasi ke MTs Negeri 1 Palembang dan wawancara

kepada guru yang mengajar yaitu Ibu Rachmawati,S.Ag.M.Pd.I selaku wali kelas

VIII L untuk mengetahui jumlah siswa kelas VIII H – VIII L. Dari hasil observasi

diperoleh, populasi pada penelitian ini yaitu kelas VIII H – VIII L berjumlah 161

siswa, dan yang menjadi sampel penelitian ini sekitar 37 siswa diambil secara acak

setiap kelasnya, jadi setiap kelas VIII H – VIII L yaitu sekitar 7 – 8 siswa diambil

dari setiap kelasnya.

Hari kamis tanggal 19 november 2015 peneliti melakukan pertemuan dengan

kepala TU dan menyampaikan maksud untuk mengadakan penelitian, kemudian

kepala TU memberikan izin pelaksanaan penelitian dan menyerahkan sepenuhnya

kepada peneliti dan guru yang mengajar di Madrasah Tsanawiyah 1 Palembang untuk

membicarakan hal-hal mengenai rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan.

81

Pada tahap ini peneliti juga menyiapkan angket yang akan di isi oleh siswa,

yaitu berupa pernyataan mengenai kondisi Gender dan Gaya Belajarnya. tahap ini

juga peneliti melakukan uji validasi.

Untuk tahap pelaksanaan dilakukan sebanyak dua kali pertemuan yaitu

pertemuan pertama pada tanggal 24 November 2015 berinteraksi secara langsung

dengan siswa.

Gambar.1

tahap kedua peneliti menyebarkan angket kepada siswa pada tanggal 25

November 2015.

Gambar. 2

82

Tahap selanjutnya adalah tahap pelaporan. Setelah didapat data dari hasil

angket, selanjutnya data tersebut dianalisis dan dilakukan pembahasan serta membuat

kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Madrasah Tsanawiyah

Negeri 1 Palembang.

a. Hasil Validasi Instrumen Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan validasi

instrumen penelitian.

1) Validasi Instrumen angket

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan validasi

instrumen penelitian, validasi ini digunakan untuk mendapat instrumen penelitian

yang berkriteria valid. Instrument yang di validasi diantaranya:

Setelah dilakukan analisis uji coba validitas dan dari tabel analisis hasil uji

coba instrument (dapat dilihat dilampiran) dapat dinyatakan bahwa dari 72 angket

yang di analisis terdapat 59 angket yang valid dan 13 angket yang tidak valid, yaitu

angket variabel X (gender) nomor 3,7,15,22,23,25,28 dan angket variabel Y (Gaya

Belajar) nomor 5,8,15,23,25,35 (dapat dilihat dilampiran).

Ketidakvalidan angket ini menurut ibu Rachmawati.S.Ag.M.Pd.I selaku

validator mengatakan bahwa disebabkan oleh kata-kata yang digunakan dalam

struktur istrumen angket terlalu sulit dan tidak dimengerti oleh siswa, pengecoh

jawaban dalam pilihan ganda tidak berfungsi. Sehingga ketika di analisis validitas

instrument test dan dikonsultasikan ke table r product-moment, 13 butir angket

tersebut tidak mencapai taraf signifikan 1% 0,329.

83

b. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

a. Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dimulai pada hari Rabu tanggal 25 November 2015 dari

jam 07.00 – 07.30 WIB.

Gambar .3

Peneliti menjelaskan bahwa akan ada penelitian di sekolah tersebut dan

menjelaskan ke setiap kelas bahwa siswa akan diambil secara acak, yaitu sekitar 7-8

orang untuk mengisi angket yang berupa pernyataan yang terdiri dari tiga pilihan

jawaban yaitu a=3, b=2, dan c=1.

b. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua Selasa tanggal 26 November 2015 pukul 07.00 – 07.30 wib.

peneliti membagikan angket kepada siswa kelas VIII H – VIII L yang dipilih secara

acak kemudian siswa langsung mengisi anget tersebut dan menyuruh siswa bertanya

jika tidak paham mengenai pernyataan angket tersebut.

84

Gambar.4

Penulis mulai membagikan angket kepada para siswa, dimana setiap kelasnya

7- 8 siswa diambil secara acak.

Gambar.5

Siswa menanyakan angket yang kurang mereka pahami, setelah siswa selesai

mengisi kemudian siswa langsung mengumpul angketnya kedepan.

2. Analisis Data Hasil Penelitian

Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil nilai dari jawaban

angket yang sudah dikumpulkan. Berdasarkan hasil nilai angket yang sudah disebar

tersebut maka diperoleh data yang cukup signifikan. Dimana dari data inilah peneliti

akan menggunakannya untuk menjawab hipotesis dari penelitian ini.

85

Berikut deskripsi data penelitian:

Angket yang penulis sebarkan terdiri dari tiga alternatif jawaban yaitu a=3,

b=2, dan c=1. Untuk mengetahui jawaban responden terhadap angket tersebut dapat

dilihat dari tabel berikut:

a. Gender

Tabel 7

Daftar Skor Nilai Keadaan Gender Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1

Palembang

NO Nama Responden Jenis

Kelamin Gender

(X)

1 Ariyanto Wahyu P Lk 60

2 Bagas Ramadhani Putra Lk 61

3 Dewi Sumsari Pr 64

4 Fakhri Labib Al Idrus Lk 58

5 M Rafsan Jani Lk 64

6 Desti Kurnia Sari Pr 58

7 Sri Wahyuni Pr 63

8 Aisyah Safira Putri Pr 63

9 Ardiola Lk 53

10 Daffa Taufiqurrahman Lk 56

11 Dwi Nadila Putri R Pr 58

12 Intan Nurhafizoh Pr 61

13 M Syarief Syafe'i Lk 68

14 Putri Rizqi Ramadhani Pr 59

15 Rico Satriyo Lk 68

16 Irgi Ahmad Fajri Lk 64

17 Lugiansyah Nuari Lk 59

18 M Parhan Lk 64

19 M Yusuf Alzidan Lk 63

20 Rahmad doni Lk 62

21 Raizha syafira Putri Pr 62

22 Syafa Dwi Putri Pr 61

86

23 Eva Damayanti Pr 58

24 Kelvin Dwi Wahyudi Lk 57

25 M Rizki Saputra Lk 63

26 M Fardlan Rasuandi Lk 67

27 Majidah Maulidiya Pr 58

28 Masagus Bahtiar Lk 59

29 Reyna Ummaisyah R Pr 59

30 Tantri Liana Pr 61

31 Dandi Lk 61

32 Dimas Alraja Palpa Lk 59

33 Intan Huda Arafah Pr 59

34 Raihana Fatma Pr 68

35 Reza Azkia Rasyadan Lk 68

36 Sandi Pirnando Lk 59

37 Surya Gumelang Lk 61

Jumlah 2266

Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh “skor mentah” angket keadaan

gender siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Palembang, sebagaimana disajikan

di bawah ini.

60 61 64 58 64 58 63 63 53 56

58 61 68 59 68 64 59 64 63 62

62 61 58 57 63 67 58 59 59 61

61 59 59 68 68 59 61

Setelah itu “skor mentah” angket keadaan gender siswa di atas

didistribusikan di dalam tabel distribusi Frekuensi untuk mempermudah pekerjaan

dan mendapatkan nilai Mean pada Variabel X untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Tabel di bawah ini:

87

Tabel 8 Distribusi Frekuensi Keadaan Gender Siswa Madrasah

Tsanawiyah Negeri 1 Palembang Interval F X x’ fx’ fx’2

68-70 4 69 +3 12 36

65-67 1 66 +2 2 4

62-64 10 63 +1 10 10

59-61 14 60 (M) 0 0 0

56-58 7 57 -1 -7 7

53-55 1 54 -2 -2 4

N=37 ∑fx’= -15 ∑fx’2= 61

Setelah data diproses didistribusikan sebagaimana pada tabel di atas,

selanjutnya mencari rata-rata (Mean) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Mx = M’ + i

= 60 + 3

= 60 + 3,405

= 63,405

Setelah diketahui rata-rata (Mean) selanjutnya mencari Standar Deviasi (SD)

dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

SDx = i √ 2

= 3 √ 2

= 3 √

88

= 3.1,21

= 3,63

Setelah nilai rata-rata (Mean) dan Standar Deviasi (SD) diketahui, maka

selanjutnya menentukan batasan untuk nilai tinggi, sedang dan rendah dengan

menggunakan rumus TSR sebagai berikut :

Kategori Tinggi M + 1.SD Kategori Sedang M - 1 SD sampai dengan M + 1 SD Kategori Rendah M – 1 SD

1. Kategori Tinggi :

= Mx + 1 SDx ke atas

= 63,405 + 1. 363

= 64,768 dibulatkan 65

= 65 ke atas

Skor keadaan gender yang termasuk kategori tinggi adalah skor 65 ke atas.

Dari daftar distribusi frekuensi di atas diperoleh gambaran yang termasuk

kategori tinggi tersebut ada 5 orang.

2. Kategori Sedang

= Mx – 1 SDx

= 63,405 – 363

= 62,042 dibulatkan menjadi 62

= 62 s/d 65

89

Skor keadaan gender siswa yang tergolong sedang adalah skor dari 62 s/d

65. Dan dari daftar distribusi frekuensi di atas diperoleh gambaran yang termasuk

di dalam kategori sedang ada 14 orang.

3. Kategori Rendah

= Mx – 1 SDx ke bawah

= 63,405 – 1. 363


= 62 ke bawah

Skor keadaan gender siswa yang tergolong rendah adalah skor dari 62 ke

bawah. Dan dari daftar distribusi di atas diperoleh gambaran yang termasuk di

dalam kategori rendah ada 18 orang.

Setelah mengelompokkan skor keadaan gender siswa dengan rumus TSR,

maka langkah selanjutnya mempresentasekan setiap kelompok skor keadaan

gender siswa yang tergolong baik, sedang, dan kurang ke dalam tabel distribusi

frekuensi relatif berikut ini:

Tabel 8

Indikasi Keadaan Gender Siswa Madrasah Tsanawiyan

Negeri 1 Palembang

No Kategori Frekuensi Persentase 1 Baik 5 13,51 2 Sedang 14 37,83 3 Kurang 18 48,64 37 100%

90

Bedasarkan hasil angket di atas diketahui bahwa siswa MTs Negeri 1

Palembang keadaan gendernya 5 responden atau (13,51%) keadaan baik, sedangkan

14 responden atau (37,83%) sedang dan 18 atau (48,64%) kurang.

Kemudian di bawah ini dapat kita lihat persentase angket per item dari gender:

Tabel 10 Menetapkan sasaran

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Iya 25 67,56 2 Kadang-kadang 12 32,43 3 Tidak suka 0 0 37 100%

Sumber: Instrumen Kuisioner Hubungan Antara Gender Dan Gaya Belajar Siswa No.1

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pelajaran favorit yang siswa pilih

sebanyak 25 responden atau (67,56 %) mengatakan iya. Sedangkan yang menyatakan

kadang-kadang sebanyak 12 responden atau (32,43 %) dan 0 responden atau (0 %)

yang menyatakan tidak suka.

Tabel 11 Respon emosional

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Iya 9 24,32 2 Kadang-kadang 21 56,75 3 Tidak suka 7 18,91 37 100%


Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa kesukaan membaca yang siswa

pilih sebanyak 9 responden atau (24,32 %) mengatakan iya. Sedangkan yang

menyatakan kadang-kadang sebanyak 21 responden atau (56,75 %) dan 7 responden

atau (18,91 %) yang menyatakan tidak suka.

91

Tabel 12 permasalahan







Tabel 13 Keterampilan motorik







Tabel 14 Ujian perhitungan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Iya 24 64,86 2 Kadang-kadang 18 48,64

92

3 Tidak suka 6 16,21 37 100%






Tabel 15 mengingat





menyatakan kadang-kadang sebanyak 16 responden atau (43.24 %) dan 10 responden


Tabel 16 Mengeja



93





Tabel 17 Fasih







Tabel 18 Sensitivitas





94



Tabel 19 Mengingat







Tabel 20 Memori verbal







95

Tabel 21 Apresiasi







Tabel 22 Terampil







Tabel 23 Mengolah kata


96

3 Tidak suka 28 75,67 37 100%




menyatakan kadang-kadang sebanyak 4 responden atau (10,81%) dan 28 responden


Tabel 24 konsentrasi







Tabel 25 kemampuan



97




atau (35,13%) yang menyatakan tidak suka.

Tabel 26 Navigasi







Tabel 27 Pendengaraan





98



Tabel 28 Pendengaran






atau (0 %) yang menyatakan tidak suka.

Tabel 29 Pendengaran







99

Tabel 30 Penglihatan







Tabel 31 Penglihatan







Tabel 33 Sentuhan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Iya 13 35,13 2 Kadang-kadang 18 48,64 3 Tidak suka 6 16,21

100

37 100% Sumber: Instrumen Kuisioner Hubungan Antara Gender Dan Gaya Belajar Siswa No.23





Tabel 34 Sentuhan







Tabel 35 Aktifitas





101



Tabel 36 Aktifitas







Tabel 37 Bau dan Rasa







102







atau (45,94%) yang menyatakan tidak suka.








103

b. Gaya belajar

Tabel 38

Daftar Skor Nilai Gaya Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Palembang

NO Nama Responden Jenis

Kelamin Gender

(X)

1 Ariyanto Wahyu P Lk 62

2 Bagas Ramadhani Putra Lk 64

3 Dewi Sumsari Pr 66

4 Fakhri Labib Al Idrus Lk 60

5 M Rafsan Jani Lk 66

6 Desti Kurnia Sari Pr 60

7 Sri Wahyuni Pr 66

8 Aisyah Safira Putri Pr 66

9 Ardiola Lk 55

10 Daffa Taufiqurrahman Lk 58

11 Dwi Nadila Putri R Pr 59

12 Intan Nurhafizoh Pr 63

13 M Syarief Syafe'i Lk 70

14 Putri Rizqi Ramadhani Pr 61

15 Rico Satriyo Lk 70

16 Irgi Ahmad Fajri Lk 67

17 Lugiansyah Nuari Lk 61

18 M Parhan Lk 67

19 M Yusuf Alzidan Lk 65

20 Rahmad doni Lk 65

21 Raizha syafira Putri Pr 65

22 Syafa Dwi Putri Pr 63

23 Eva Damayanti Pr 60

24 Kelvin Dwi Wahyudi Lk 60

25 M Rizki Saputra Lk 66

26 M Fardlan Rasuandi Lk 68

27 Majidah Maulidiya Pr 61

28 Masagus Bahtiar Lk 61

29 Reyna Ummaisyah R Pr 61

30 Tantri Liana Pr 63

104

31 Dandi Lk 63

32 Dimas Alraja Palpa Lk 62

33 Intan Huda Arafah Pr 62

34 Raihana Fatma Pr 70

35 Reza Azkia Rasyadan Lk 70

36 Sandi Pirnando Lk 61

37 Surya Gumelang Lk 63

Jumlah 2350

Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh “skor mentah” gaya belajar

siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Palembang, sebagaimana disajikan di

bawah ini.

62 64 66 60 66 60 66 66 55 58

59 63 70 61 70 67 61 67 65 65

65 63 60 60 66 68 61 61 61 63

63 62 62 70 70 61 63

Setelah itu “skor mentah” angket gaya belajar siswa di atas didistribusikan

di dalam tabel distribusi Frekuensi untuk mempermudah pekerjaan dan

mendapatkan nilai Mean pada Variabel Y untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Tabel di bawah ini:

Tabel 8 Distribusi Frekuensi Gaya Belajar Siswa Madrasah

Tsanawiyah Negeri 1 Palembang Interval F x x’ fx’ fx’2

70-72 4 71 +3 12 36

67-69 3 68 +2 6 12

105

64-66 9 65 +1 9 9

61-63 14 62 (M) 0 0 0

58-60 6 59 -1 -6 6

55-57 1 56 -2 -2 4

N=37 ∑fx’= -19 ∑fx’2= 67

Setelah data diproses didistribusikan sebagaimana pada tabel di atas,

selanjutnya mencari rata-rata (Mean) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Mx = M’ + i

= 62 + 3

= 62 + 3,283

= 65,283

Setelah diketahui rata-rata (Mean) selanjutnya mencari Standar Deviasi (SD)

dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

SDy = i √ 2

= 3 √ 2

= 3 √

= 3.1,31

= 3,63

Setelah nilai rata-rata (Mean) dan Standar Deviasi (SD) diketahui, maka

selanjutnya menentukan batasan untuk nilai tinggi, sedang dan rendah dengan

menggunakan rumus TSR sebagai berikut :

106

Kategori Tinggi M + 1.SD Kategori Sedang M - 1 SD sampai dengan M + 1 SD Kategori Rendah M – 1 SD

4. Kategori Tinggi :

= My + 1 SDy ke atas

= 65,283 + 1. 363

= 68,913 dibulatkan 69

= 69 ke atas

Skor gaya belajar yang termasuk kategori tinggi adalah skor 69 ke atas.

Dari daftar distribusi frekuensi di atas diperoleh gambaran yang termasuk

kategori tinggi tersebut ada 4 orang.

5. Kategori Sedang

= My – 1 SDy

= 65,283 – 1.363


= 62 s/d 69

Skor keadaan gender siswa yang tergolong sedang adalah skor dari 62 s/d

69. Dan dari daftar distribusi frekuensi di atas diperoleh gambaran yang termasuk

di dalam kategori sedang ada 20 orang.

6. Kategori Rendah

= My – 1 SDy ke bawah

107

= 65,283 – 1. 363


= 62 ke bawah

Skor gaya belajar siswa yang tergolong rendah adalah skor dari 62 ke

bawah. Dan dari daftar distribusi di atas diperoleh gambaran yang termasuk di

dalam kategori rendah ada 13 orang.

Setelah mengelompokkan skor gaya belajar siswa dengan rumus TSR,

maka langkah selanjutnya mempresentasekan setiap kelompok skor gaya belajar

siswa yang tergolong baik, sedang, dan kurang ke dalam tabel distribusi frekuensi

relatif berikut ini:

Tabel 8

Indikasi Gaya Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyan

Negeri 1 Palembang

No Kategori Frekuensi Persentase 1 Baik 4 10,81 2 Sedang 20 54,05 3 Kurang 13 35,13 37 100%

Bedasarkan hasil angket yang diisi oleh siswa diketahui bahwa siswa MTs

Negeri 1 Palembang gaya belajarnya 4 responden atau (10,81%) baik, sedangkan 20

responden atau (54,05%) sedang dan 13 atau (35,13%) kurang.

Kemudian di bawah ini dapat kita lihat persentase angket per item dari gaya

belajar:

108

a. Visual Tabel 41

Rapi dan Teratur







Tabel 42 Berbicara Cepat







Tabel 43 Perencana dan Pengatur

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Iya 7 18,91

109

2 Kadang-kadang 27 72,97 3 Tidak suka 3 8,10 37 100%






Tabel 44 Pengeja







Tabel 45 Menghafal



110





Tabel 46 Sulit Mengingat







Tabel 47 Suka Mencoret-coret





111



Tabel 48 Suka Mendemonstrasi







Tabel 49 Suka Seni




pilih sebanyak 19 responden atau (51,35%) mengatakan iya. Sedangkan yang



112

Tabel 50 Tahu



Berdasarkan 112able di atas diketahui bahwa kesukaan membaca yang siswa




Tabel 51 Berbicara



Berdasarkan 112able di atas diketahui bahwa kesukaan membaca yang siswa




113

Tabel 52 Mudah Terganggu keributan







Tabel 53 Suka Membaca Keras







Tabel 54 Mengulang dan Menirukan Nada


114

3 Tidak suka 28 75,67 37 100%






Tabel 55 Sulit Menulis Senang Bercerita







Tabel 56 Berbicara Dengan Pola Berirama



115





Tabel 57 Pembicara Yang Fasih







Tabel 58 Menyukai Musik





116



Tabel 59 Menyukai Belajar Dengan Cara Mendengar







Tabel 60 Suka Mengeja Keras







117

Tabel 61 Menyentuh Orang







Tabel 62 Berdiri Dekat Saat Berbicara







Tabel 63 Berorientasi Pada Fisik dan Gerak


118

3 Tidak suka 6 16,21 37 100%






Tabel 64 Belajar Melalui Manipulasi dan Praktik







Tabel 65 Menghafal



119





Tabel 66 Menggunakan Jari UntukMenunjuk







Tabel 67 Menggunakan Isyarat Tubuh







120

Tabel 68 Duduk Tenang







Tabel 69 Keputusan Berdasarkan Perasaan







121

Tabel 70 Menghafal







Tabel 71 Skor Gender dan Gaya Belajar

NO Nama Responden Gender Gaya

Belajar

(X) (Y)

1 Ariyanto Wahyu P 60 62

2 Bagas Ramadhani Putra 61 64

3 Dewi Sumsari 64 66

4 Fakhri Labib Al Idrus 58 60

5 M Rafsan Jani 64 66

6 Desti Kurnia Sari 58 60

7 Sri Wahyuni 63 66

8 Aisyah Safira Putri 63 66

9 Ardiola 53 55

10 Daffa Taufiqurrahman 56 58

11 Dwi Nadila Putri R 58 59

12 Intan Nurhafizoh 61 63

13 M Syarief Syafe'i 68 70

14 Putri Rizqi Ramadhani 59 61

15 Rico Satriyo 68 70

16 Irgi Ahmad Fajri 64 67

122

17 Lugiansyah Nuari 59 61

18 M Parhan 64 67

19 M Yusuf Alzidan 63 65

20 Rahmad doni 62 65

21 Raizha syafira Putri 62 65

22 Syafa Dwi Putri 61 63

23 Eva Damayanti 58 60

24 Kelvin Dwi Wahyudi 57 60

25 M Rizki Saputra 63 66

26 M Fardlan Rasuandi 67 68

27 Majidah Maulidiya 58 61

28 Masagus Bahtiar 59 61

29 Reyna Ummaisyah R 59 61

30 Tantri Liana 61 63

31 Dandi 61 63

32 Dimas Alraja Palpa 59 62

33 Intan Huda Arafah 59 62

34 Raihana Fatma 68 70

35 Reza Azkia Rasyadan 68 70

36 Sandi Pirnando 59 61

37 Surya Gumelang 61 63

Jumlah 2266 2350

Tabel 72 Korelasi Antara Variabel X dan Variabel Y

NO X Y XY X2 Y2

1 60 62 3720 3600 3844

2 61 64 3904 3721 4096

3 64 66 4224 4096 4356

4 58 60 3480 3364 3600

5 64 66 4224 4096 4356

6 58 60 3480 3364 3600

7 63 66 4158 3969 4356

8 63 66 4158 3969 4356

9 53 55 2915 2809 3025

10 56 58 3248 3136 3364

123

11 58 59 3422 3364 3481

12 61 63 3843 3721 3969

13 68 70 4760 4624 4900

14 59 61 3599 3481 3721

15 68 70 4760 4624 4900

16 64 67 4288 4096 4489

17 59 61 3599 3481 3721

18 64 67 4288 4096 4489

19 63 65 4095 3969 4225

20 62 65 4030 3844 4225

21 62 65 4030 3844 4225

22 61 63 3843 3721 3969

23 58 60 3480 3364 3600

24 57 60 3420 3249 3600

25 63 66 4158 3969 4356

26 67 68 4556 4489 4624

27 58 61 3538 3364 3721

28 59 61 3599 3481 3721

29 59 61 3599 3481 3721

30 61 63 3843 3721 3969

31 61 63 3843 3721 3969

32 59 62 3658 3481 3844

33 59 62 3658 3481 3844

34 68 70 4760 4624 4900

35 68 70 4760 4624 4900

36 59 61 3599 3481 3721

37 61 63 3843 3721 3969 N=37 ∑X=2266 ∑Y=2350 ∑XY=144382 ∑X2=139240 ∑Y2=149726

rxy = N. ∑XY – (∑X) (∑Y)

√[ N.∑X2 – (∑X)2] [N.∑Y2 – (∑Y)2]

= 37x 144382 – 2266 x 2350

√[ 37 x 139240 – (2266)2 ] [37 x 149726 – (2350)2]

124

= 5342134 – 5325100

√[ 5151880 – 5134756] [5539862 – 5522500]

= 17034

√ 17124 x 17362

= 17034

√ 297306888

= 17034

17242,589

= 0,987

Dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan variabel

Y tidak bertanda negative, berarti diantara kedua variabel tersebut terdapat korelasi

positif (korelasi yang berjalan searah). Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu

0,987), yang berkisar antara 0,90 – 100, berarti korelasi positif antara variabel X dan

variabel Y itu termasuk korelasi positif yang tinggi.

Interpretasi dengan menggunakan tabel nilai “r” Product Moment. Langkah

pertama yang ditempuh adalah terlebih dahulu mencari df (degree of freedom atau

derajat kebebasan) dengan rumus df = N – nr. Responden yang diteliti korelasinya

adalah variabel X dan variabel Y, jadi nr = 2. Dengan mudah dapat diperoleh df- nya

yaitu df = 37-2 =35.

Dengan memeriksa tabel nilai “r” Product Moment ternyata dengan df sebesar

35 pada taraf signifikan 5 % diperoleh rtabel = 0,325; sedangkan pada taraf signifikan

1% diperoleh rtabel 0,418. Ternyata rxy (yang besarnya = 0,539) adalah lebih besar

125

baik pada taraf signifikan 5% maupun taraf signifikansi 1%, maka korelasi positif

yang signifikan antara variabel X dan variabel Y .

Kesimpulannya yang dapat kita tarik adalah gender ada hubungannya/

dipengaruhi oleh gaya belajar.

80 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.radenfatah.ac.id/356/4/BAB IV.pdfmenjelaskan ke...

Documents

Transcript of 80 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.radenfatah.ac.id/356/4/BAB IV.pdfmenjelaskan ke...