8 Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan by Reza Dan Muhamad Sahroni

download 8 Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan by Reza Dan Muhamad Sahroni

of 9

Transcript of 8 Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan by Reza Dan Muhamad Sahroni

  • 7/28/2019 8 Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan by Reza Dan Muhamad Sahroni

    1/9

    Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan Terhadap Kecepatan danPercepatan Dalam Mata Pelajaran Fisika Pada Siswa di MAN Buntet

    Pesantren Kabupaten Cirebon

    Reza Oktiana Akbar, Muhamad Imroni

    Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon,Jalan Perjuangan By Pass Cirebon 451432, Indonesia,

    Telepon: +62 231 481264

    Konsep turunan dalam mata pelajaran matematika sangat erat hubungannya dalammempelajari ilmu fisika, dalam kenyataan sehari-hari pada siswa di MAN Buntet PesantrenCirebon ditemukan bahwa konsep fisika yang membutuhkan penyelesaian rumus yang banyakdibantu oleh konsep matematika, sering dijumpai siswa yang mengalami kesulitan dalammemahami materi tentang persamaan gerak yaitu pada percepatan dan kecepatan,dikarenakan tidak menguasai materi turunan. Selain itu pula ditemukan masalah lain, siswayang menguasai materi turunan tetapi kurang mampu menyelesaikan soal-soal kecepatan danpercepatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui seberapa besar

    pemahaman siswa terhadap konsep turunan. (2) Untuk mengetahui seberapa besarkemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal kecepatan dan percepatan. (3) Untukmengetahui seberapa besar pengaruh pemahaman konsep turunan terhadap kecepatan danpercepatan dalam mata pelajaran fisika. Matematika dan fisika merupakan ilmu yang salingberkaitan karena keduanya mempunyai karakteristik yang khusus dan mempunyai konsepdan struktur yang berkaitan, matematika dengan materinya yang hirerarkis serta bahasasymbol yang efisien sangat diperlukan oleh fisika, contohnya dalam materi persamaan gerakyaitu kecepatan dan percepatan pada mata pelajaran fisika membutuhkan konsep turunanyang ada dalam matematika. Banyak orang berpendapat bahwa tidak ada bidang studi lainyang berhubungan seerat hubungan bidang studi matematika dengan fisika. Untukmempelajari fisika lebih lanjut diperlukan bekal pengetahuan matematika yang baik, denganbekal matematika yang cukup baik siswa akan dapat mempelajari fisika dengan penuhkepercayaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuntitatif dengan populasi seluruh siswakelas XI IPA di MAN Buntet Pesantren tahun pelajaran 2009/2010 sebanyak 111 siswa danterbagi menjadi 3 kelas, sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakansimple random sampling yaitu peneliti mengambil secara acak dua kelas dari tiga kelas yangada yaitu 74 siswa. Setelah data diperoleh dari hasil penyebaran tes, kemudian hasil darikedua data tersebut dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, homogenitas, uji korelasi,uji koefisien determinasi, uji hipotesis dan uji regresi. Berdasarkan hasil penelitian, untukkriteria penerimaan hipotesis untuk taraf signifikan 5%. Diperoleh thitung = 25,334 dan ttabel =1,996 karena thitung > ttabel atau 25,334 > 1,996 maka Ha diterima artinya ada pengaruh yangsignifikan antara pemahaman konsep turunan terhadap kecepatan dan percepatan dalammata pelajaran fisika pada siswa kelas XI IPA di MAN Buntet Pesantren. Adapun pengaruhpemahaman konsep turunan terhadap kecepatan dan percepatan dalam mata pelajaran fisikaadalah sebesar 89,90%.

    Kata Kunci : Konsepturunan, percepatan, kecepatan.

    Matematika dalam keilmuan mempunyai dua peranan, yakni sebagairatunya ilmu dan sebagai pelayan ilmu. Matematika sebagai ratunya ilmuadalah bahwa matematika tidak tergantung kepada ilmu lainnya. Rusefendi(1998:260) menyatakan matematika adalah ratunya ilmu, maksudnyamatematika tidak tergantung kepada ilmu lainnya. Matematika sebagaipelayan ilmu adalah matematika yang berupa ilmu terapan, dalam hal inimatematika memiliki kaidah-kaidah yang memiliki dan mempergunakankumpulan tersebut untuk membangun model-model dari gejala-gejalakeilmuan yang sedang diamati tersebut dengan kata lain matematika

    menempati posisi penting dalam ilmu-ilmu yang lainnya.

    Pengaruh Pemahaman . (Reza Oktiana Akbar dan Muhamad Imron) | 1

  • 7/28/2019 8 Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan by Reza Dan Muhamad Sahroni

    2/9

    Matematika dan ilmu alam merupakan salah satu cabang ilmupengetahuan yang mempunyai akses langsung ke dalam teknologi,matematika dan IPA terutama fisika merupakan ilmu-ilmu dasar yangmenpunyai saling keterkaitan yang sangat erat satu sama lain, fisika tidakmungkin dikembangkan tanpa bantuan matematika sehingga mendorong

    matematika untuk lebih berkembang, karenanya karakteristik darimatematika perlu diketahui oleh guru IPA khususnya guru fisika dansebaliknya karakteristik fisika perlu diketahui oleh guru matematika.

    Dalam ilmu pengetahuan, matematika mempunyai peran yangsangat penting dalam melayani cabang-cabang ilmu pengetahuan lain,misalnya kimia, ekonomi, akuntansi, biologi dan fisika sehingga matematikadikatakan abdi ilmu pengetahuan. Ilmu matematika merupakan pendekatanlogis yang dapat diterapkan di berbagai bidang ilmu, ini dapat menjelaskandengan cermat terhadap pikiran yang dibahas dan mengatakan dengan

    jelas asumsi-asumsi yang dapat dibuat.Matematika sebagai alat bagi ilmu-ilmu lainnya harus lebih dikuasai

    dan dimengerti serta dipahami agar siswa dapat memperoleh suatuketerampilan dan kecakapan serta daya nalar yang kuat. Sebagaimanayang dikemukakan di atas bahwa matematika merupakan suatu alat dariilmu-ilmu lainnya, diantaranya pelajaran fisika, ada kalanya di dalammempelajari fisika siswa tidak terlepas dari pelajaran matematika.

    Ruseffendi (1991:206) menyatakan salah satu tujuan kurikulerpembelajaran sekolah menengah pertama dan atas adalah siswa memilikiketerampilan menyelesaikan soal-soal matematika, baik yang berhubungandalam kehidupan sehari-hari, bidang studi lain, maupun dalam matematikaitu sendiri. Prestasi belajar matematika adalah hasil yang dicapai siswadalam mata pelajaran matematika melalui suatu aktifitas mental ataupsikis yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungannya yangmenghasilkan perubahan-perubahan yang baik itu pengetahuan,pemahaman, keterampilan serta nilai sikap dan tingkah laku. Keterampilandalam matematika bukan kegiatan motorik tetapi kegiatan kognitif.Rusefendi (1991:220) menjelaskan bahwa tujuan kognitif yang ingin dicapaidalam belajar matematika adalah berdasarkan ranah kognitif yangdikembangkan oleh Bloom yang meliputi pengetahuan, pemahaman,penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Agar tujuan kurikulerpembelajaran matematika dapat terwujudkan dengan baik, sudah barangtentu menuntut pemahaman siswa yang mendalam tentang konsep-konsep

    matematika, tidak hanya menghafal saja, kemampuan menerapkan konsepdapat dijadikan indikator dari pemahaman akan konsep-konsep tersebut.

    Dari hasil wawancara dengan pihak guru matematika dan fisikadiperoleh bahwa dalam kenyataan sehari-hari pada siswa di MAN BuntetPesantren Cirebon ditemukan bahwa konsep fisika yang membutuhkanpenyelesaian rumus yang banyak dibantu oleh konsep matematika, seringdijumpai siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi tentangpersamaan gerak yaitu pada percepatan dan kecepatan, dikarenakan tidakmenguasai materi turunan. Selain itu pula ditemukan masalah lain, siswayang menguasai materi turunan tetapi kurang mampu menyelesaikan soal-soal kecepatan dan percepatan. Adapun Pertanyaan Penelitian sebagai

    berikut:

    2 |EduMa, Vol. 2, No. 1, Juni 2010:66 72

  • 7/28/2019 8 Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan by Reza Dan Muhamad Sahroni

    3/9

    1) Seberapa besar penguasaan siswa dalam memahami materiturunan yang ada didalam mata pelajaran matematika?

    2) Seberapa besar penguasaan siswa dalam memahami materikecepatan dan percepatan yang ada didalam mata pelajaran fisika?

    3) Seberapa besar pengaruh pemahaman konsep turunan terhadap

    kecepatan dan percepatan?

    Sedangkan Tujuan Penelitian antara lain: Untuk mengkaji seberapa besarpenguasaan pemahaman konsep turunan pada siswa kelas XI IPA di MANBuntet Pesantren Cirebon, Untuk mengkaji seberapa besar penguasaanpemahaman konsep kecepatan dan percepatan pada siswa kelas XI IPA diMAN Buntet Pesantren Cirebon, Untuk mengkaji seberapa besar pengaruhpemahaman konsep turunan terhadap kecepatan dan percepatan dalammata pelajaran fisika di MAN Buntet Pesantren Cirebon.

    MATERI DAN METODE

    Sampel. Berdasarkan masalah yang akan diteliti, maka penulismenentukan bahwa yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalahsiswa MAN Buntet Pesantren Cirebon kelas XI jurusan IPA. Jumlah populasi111 siswa yang terbagi dalam 3 kelas, kelas XI IPA 1 37 siswa, kelas XI IPA 237 siswa dan kelas XI IPA 3 37 siswa.Adapun sampel dalam penelitian inidilakukan dengan menggunakan Simple random sampling yaitupengambilan secara random (acak) tanpa memperhatikan strata yang adadalam populasi itu. Adapun yang diteliti secara acak atau random adalahkelasnya, jumlah sampel yang diambil adalah dua kelas dari kelas XI IPA,

    yaitu kelas XI IPA 1 37 siswa dan kelas XI IPA 2 37 siswa.

    Teknik Regresi. Sebelum instrument diberikan kepada sampel, instrumentersebut diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui terpenuhi tidaknyasyarat-syarat instrumen sebagai alat untuk mengumpulkan data yang baikagar dapat digunakan sebagai alat penelitian. Uji coba dilakukan dikelas XIIIPA 1. Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui validitas, reliabilitas,indeks kesukaran dan daya pembeda soal. Uji Normalitas, Uji normalitasdigunakan untuk mengetahui apakah data yang kita olah berdistribusinormal atau tidak, pada penelitian ini, penulis menggunakan uji Chi kuadratdalam melakukan uji normalitas untuk data skor angket dan data skor

    pemahaman konsep pembelajaran matematika dan fisika, Uji HomogenitasDua Varians, Untuk uji homogenitas dua varians, metode yang digunakanyaitu dengan menguji kesamaan dua varians ( uji F ) , Uji Independen danUji Kelinearan Regresi

    Uji independen adalah pengujian untuk mengetahui apakah hubunganantara ubahan-ubahan independen atau dependen, sedangkan ujikelinearan regresi adalah pengujian untuk mengetahui hubungan antaraubahan-ubahan bebas dan ubahan terikat linear atau tidak.

    HASIL

    Deskripsi data Penelitian

    Pengaruh Pemahaman . (Reza Oktiana Akbar dan Muhamad Imron) | 3

  • 7/28/2019 8 Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan by Reza Dan Muhamad Sahroni

    4/9

  • 7/28/2019 8 Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan by Reza Dan Muhamad Sahroni

    5/9

    Uji Keberartian dan Kelinieran RegresiUji keberartian dan kelinieran regresi digunakan untuk mengetahui

    apakah peubah-peubah independen atau dependen dan untuk mengetahui

    apakah regresi yang digunakan untuk menguji hipotesisnya linier atau tidak

    linier. Harga Fhitung untuk uji keberartian adalah 641,82 sedangkan Ftabel

    dengan dk pembilang 1 dan dk penyebut 72 dengan =5% adalah 3,98.

    Dengan demikian Fhitung>Ftabel artinya hubungan antar ubahan

    dependen. Harga Fhitung untuk uji kelinieran regresi adalah 1,87

    sedangkan Ftabel dengan dk pembilang 7 dan dk penyebut 65 dengan

    =5% adalah 2,15. Dengan demikian Fhitungttabel maka berdasarkan kriteria Ho ditolak dan Ha diterimaartinya signifikan. Dengan demikian dapat dilihat bahwa variabel bebas (X)

    pemahaman konsep turunan ada pengaruh yang signifikan terhadap

    variabel terikat (Y) pemahaman konsep kecepatan dan percepatan siswa

    kelas XI IPA MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon. Berdasarkan

    pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep turunan

    dapat dijadikan syarat untuk memahami konsep kecepatan dan percepatan

    pada mata pelajaran fisika.

    Pengaruh Pemahaman . (Reza Oktiana Akbar dan Muhamad Imron) | 5

  • 7/28/2019 8 Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan by Reza Dan Muhamad Sahroni

    6/9

    Koefisien DeterminasiBerdasarkan hasil perhitungan koefisien dterminasi diperoleh KD=89,9%dari harga tersebut dapat diartikan pemahaman konsep turunanberpengaruh terhadap kemampuan memahami konsep kecepatan danpercepatan siswa kelas XI IPA MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon

    Negeri 89,90%, sedangkan sisanya 10,10% dipengaruhi oleh faktor lain.

    PEMBAHASAN

    Dari hasil analisis data hasil penelitian terlihat bahwa hipotesis yang

    menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pemahaman

    konsep turunan terhadap kecepatan dan percepatan dalam mata pelajaran

    fisika pada siswa kelas XI IPA di MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon,

    dan besarnya pengaruh tersebut adalah 89,90%. Hasil ini berarti 89,90%

    hasil kemampuan menyelesaikan soal-soal kecepatan dan percepatan

    dipengaruhi oleh penguasaan konsep turunan. Sedangkan sisanya yang10,10% dipengaruhi oleh faktor lain.

    Dari hasil analisis deskripsi data dapat disimpulkan bahwa pada

    umumnya siswa yang menguasai konsep turunan mampu pula

    menyelesaikan soal-soal kecepatan dan percepatan. Sebaliknya pada

    umumnya siswa yang kurang menguasai konsep turunan, kurang mampu

    pula menyelesaikan soal-soal kecepatan dan percepatan. Hal tersebut bisa

    dilihat dari hasil tes dan hasil persentase hasil tes tiap indicator soal

    ternyata siswa yang nilai tes turunannya bagus, bagus pula nilai tes

    kecepatan dan percepatannya. Sebaliknya siswa yang kurang bagus nilai

    tes turunannya, maka nilai tes kecepatan dan percepatannya juga kurang

    bagus.

    Jadi dalam menyelesaikan soal-soal kecepatan dan percepatan

    dibutuhkan pemahaman konsep turunan, karena materi kecepatan dan

    percepatan memiliki konsep dan struktur yang saling berkaitan dengan

    materi turunan. Oleh karena itu, memahami kecepatan dan percepatan

    akan lebih berhasil jika proses pengajaran diarahkan kepada konsep dan

    struktur yang termuat dalam pokok bahasan turunan yang diajarkan.

    Adapun berdasarkan persentase data hasil tes pemahaman konsep

    turunan tiap indikator masih terdapat indikator yang belum tercapai yaitu

    pada indikator 8 dan 9, hal ini dikarenakan siswa masih kurang teliti dalam

    mengerjakan soal tersebut. Begitu juga pada persentase data hasil tes

    kecepatan dan percepatan masih terdapat indikator yang belum tercapai

    yaitu pada indikator 8 dan 9 dikarenakan siswa masih kurang memahami

    soal yang telah diberikan, dan dapat disimpulkan pula bahwa siswa yang

    tidak memahami konsep turunan maka siswa juga tidak akan bisa

    memahami konsep kecepatan dan percepatan ini terlihat dari persentase

    6 |EduMa, Vol. 2, No. 1, Juni 2010:66 72

  • 7/28/2019 8 Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan by Reza Dan Muhamad Sahroni

    7/9

    data hasil tes pemahaman konsep turunan terdapat indikator yang belum

    tercapai yaitu pada indikator 8 dan 9 begitu pula pada persentase data

    hasil tes kecepatan dan percepatan. Ini dikarenakan ada hubungan

    keterkaitan materi antara indikator 8 dan 9 yang terdapat pada materi

    turunan dan kecepatan dan percepatan.

    KESIMPULAN

    Dalam penelitian ini penulis meneliti ada tidaknya pengaruh antara

    pemahaman konsep turunan terhadap kemampuan menyelesaikan soal-

    soal kecepatan dan percepatan pada siswa kelas XI IPA MAN Buntet

    Pesantren Kabupaten Cirebon. Untuk memperoleh data yang berhubungandengan kedua hal tersebut, penulis mengadakan tes materi turunan dan

    tes materi kecepatan dan percepatan.

    Berdasarkan dengan tujuan penelitian yang dikemukaan pada bab I

    sesuai dengan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:

    1. Pemahaman konsep turunan pada siswa kelas XI IPA MAN BuntetPesantren Kabupaten Cirebon termasuk dalam kategori cukup. Hal

    tersebut terlihat dari nilai rata-rata hasil tes pemahaman konsep turunan

    sebesar 68,55.

    2. Kemampuan menyelesaikan soal-soal kecepatan dan percepatan padasiswa kelas XI IPA MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon juga

    termasuk dalam kategori cukup. Hal tersebut terlihat dari nilai rata-rata

    hasil tes pemahaman konsep kecepatan dan percepatan sebesar 65,09.

    3.Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemahaman konsep turunanterhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal kecepatan dan

    percepatan pada siswa kelas XI MAN Buntet Pesantren KabupatenCirebon yaitu sebesar 89,9%. Adapun persamaan regresi variabel Y atas

    variabel X adalah Y=-5,518+1,032X. Persamaan mengandung arti

    koefisien arah regresi linier (b)=1,032 bertanda positif sehingga

    kemampuan menyelesaikan soal-soal sistem kecepatan dan percepatan

    siswa (Y) bertambah atau meningkat 1,032 kali nilai pemahaman konsep

    turunan.

    DAFTAR PUSTAKA

    Pengaruh Pemahaman . (Reza Oktiana Akbar dan Muhamad Imron) | 7

  • 7/28/2019 8 Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan by Reza Dan Muhamad Sahroni

    8/9

    Abdurahman, Mulyono. 2003, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.Jakarta : Pustaka Setia

    Amstrong, Thomas. 2004. Menerapkan Intelligences Di Sekolah. Bandung:Kaifa

    Bob Foster. 2000, Terpadu Fisika Semester 3,Jakarta Erlangga.

    Hamalik, Oemar. 2004. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan PendekatanSistem. Bandung: Bumi aksara.Hargenhahn B.R. & Olson H Matthew, 2008. Theories of Learning edisi ke-7.

    Jakarta: Media Grafika.Muslich, Mansur. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan

    Kontekstual. Jakarta : Bumi AksaraPurwanto. M. Ngalim. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda

    karyaPusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1996. Kamus Besar Bahasa

    Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.Riduwan, 2003, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung,

    Alfabeta.Riduwan. 2007, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan Dan

    Peneliti Pemula, Bandung, Alfabeta.Ruseffendi, E.T, 1991, Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan

    Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk MeningkatkanCBSA, Bandung, Tarsito.

    Rusefendi, E.T 1998, Dasar-dasar Matematika Modern dan Komputer untukGuru, Edisi Keempat, Bandung : Tarsito.

    Sardiman, A.M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

    Slameto. 2003. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta

    Subana, M dan Sudrajat. 2001. Dasar-dasarPenelitian Ilmiah. Bandung:Pustaka Setia.

    Sudjana, 1992. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.---------, 1996, Metode Statistik Edisi Ke Enam, Bandung, Tarsito.Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar.Bandung: Sinar

    Baru Algensindo.Sudjana, Nana. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

    Remaja RosdakaryaSugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.

    Bandung: AlfabetaSuharsimi. A, 1996. Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.Suherman, Erman dan Udin S. Winataputra. 2001. Strategi Belajar Mengajar

    Matematika. Depdikbud.Surya, Mohammad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran.

    Bandung: Pustaka Bani Quraisy.Sukardi, M. 2009. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.Sukirman, dkk. 2001. Perencanaan dan Pengolaan Pembelajaran

    Matematika. Pusat Penerbit Universitas Terbuka.Surapranata, Sumarna. 2004.Analisis, Validitas, Reliabilitas dan

    Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja

    Rosdakarya.

    8 |EduMa, Vol. 2, No. 1, Juni 2010:66 72

  • 7/28/2019 8 Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan by Reza Dan Muhamad Sahroni

    9/9

    Sutikno, M Sobry. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect.Syah, Muhibbin, 1995. Psikologi Belajar, Jakarta, Logos Wcana Ilmu.Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.

    Bandung: Remaja Rosdakarya.Uno, Hamzah B. 2008. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar

    Mengajar Yang Kreatif Dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.Wirodikromo, Sartono. 2000, Matematika 2000. Jakarta: Erlangga.

    Pengaruh Pemahaman . (Reza Oktiana Akbar dan Muhamad Imron) | 9