7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

download 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

of 50

Transcript of 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    1/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    KETIKA PENDZOLIMAN BERADA DIATAS KEADILAN

    NOTA PEMBELAAN

    Atas Surat Tuntutan

    Dengan Nomor Registrasi Perkara

    Nomor: Dak-23/24/VI/2013

    Dengan Terdakwa

    ANDHIKA ARI MUCHTI

    Oleh:

    Tim Penasehat Hukum Terdakwa

    Gede Catur Adnyana S.H., M.H

    Ayu Trisna Anggita Pratiwi S.H M.H

    Disampaikan Pada

    Sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang

    Kamis, 15 Agustus 2013

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    2/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    PENGANTAR NOTA PEMBELAAN

    Sidang perkara Nomor Registrasi Perkara 23/Pid.B/2013/TPK.SMG dengan

    TERDAKWA Andhika Ari Muchti pada hari Senin, 15 Juli 2013 telah mulai

    memasuki babak akhir, dengan disampaikannya Pleidoi atas dakwaan dan

    tuntutan Penuntut Umum yang disampaikan pada hari Senin, 12 Agustus 2013.

    Setelah memasuki proses pembuktian, Penuntut Umum tetap berpendirian bahwa

    Saudara Andhika Ari Muchti telah melakukan tindak pidana, seperti yang ada

    dalam Surat Tuntutan, yakni :

    1. Melakukan tindak pidana memperkaya diri sendiri atau orang lain yang

    dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negarasesuaidengan dakwaan PRIMER Penuntut Umum

    2. Melakukan tindak pidana menguntungkan diri sendiri atau orang lain,

    menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada

    padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan

    keuangan negara atau perekonomian negara sesuai dengan dakwaanSUBSIDAIR Penuntut Umum.

    Padahal apabila melihat fakta-fakta hukum yang terkonstruksi pada proses

    pembuktian, sudah jelas-jelas bahwa tidak semua unsur-unsur yang terdapat di

    dalam surat dakwaan dapat dibuktikan oleh Penuntut Umum dalam proses

    pembuktian di persidangan. Misalnya saja unsur memperkaya diri sendiri yang

    terdapat di dalam dakwaan primer yang tidak dapat dibuktikan lebih jauh oleh

    Penuntut Umum.

    Nota Pembelaan oleh Penasehat Hukum Andhika Ari Muchti, Adnyana Law

    Firm ini, melalui data dan argument yang diungkapkan, tidak saja menggugurkan

    apa yang didakwa dan dituntut oleh Penuntut Umum, tetapi juga membuka mata

    akan berbagai fakta yang jelas-jelas muncul, baik di dokumen Berita Acara

    Pemeriksaan para saksi, dan dari fakta persidangan yang terungkap dari

    keterangan saksi, keterangan TERDAKWA, alat bukti dan barang bukti.

    I. PENDAHULUAN

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    3/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum yang terhormat,

    Dalam persidangan kali ini perkenankan kami, Penasehat Hukum

    TERDAKWA menyampaikan penghargaan serta ucapan terimakasih kepada

    Majelis Hakim yang telah memeriksa perkara ini dengan saksama serta penuh

    kesabaran sehingga kebenaran materiil dari fakta-fakta dalam persidangan

    menjadi terbuka dan selanjutnya kami memohon semoga Tuhan tetap membuka

    hati nurani Majelis Hakim untuk menetapkan suatu putusan yang adil dan beradab

    dengan mengingat pertanggung-jawaban Majelis Hakim dihadapan Tuhan Yang

    Maha Adil.

    Selanjutnya perkenankan kami menyampaikan pembelaan ini, untuk dan atas

    nama TERDAKWA:

    Nama Lengkap : ANDHIKA ARI MUCHTI, S.Pd., M.Pd.

    Tempat Lahir : Semarang

    Umur/tanggal lahir : 37 Tahun /18 Desember 1975

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Kebangsaan : Indonesia

    Tempat Tinggal : Jalan Imam Bonjol 187-A Kecamatan Banjarsari,

    Semarang Barat

    Agama : Islam

    Pekerjaan : Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang

    Pendidikan : Strata 2 Pendidikan

    Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum yang terhormat,

    Telah duduk dihadapan kita seorang Warga Negara Indonesia bernama

    Andhika Ari Muchti yang pada hari ini duduk sebagai TERDAKWA yang dituntut

    oleh Jaksa Penuntut Umum dengan tuntutan penuh keraguan namun akhirnya

    menetapkan tuntutannya dengan menyatakan bahwa TERDAKWA telah

    memperkaya diri sendiri atau orang lain yang dapat merugikan keuangan

    negara atau perekonomian negarasebagaimana diatur dalam Pasal 2 jo Pasal18 ayat (1) huruf a, b, ayat (2), ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    4/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah

    menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas

    Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo Pasal 64 ayat

    (1) KUHP dan menguntungkan diri sendiri atau orang lain, menyalahgunakan

    kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan

    atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian

    negara sebagaimana diatur dalam pasal Bahwa perbuatan TERDAKWAsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1)

    huruf a, b, ayat (2), ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

    Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah menjadi

    Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-

    Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo Pasal 64 ayat (1) KUHP

    serta Menjatuhkan TERDAKWA Andhika Ari Muchti dengan pidana penjara

    selama dengan pidana penjara selama ... dikurangi selama TERDAKWA berada

    dalam tahanan.

    Betapa ringannya Jaksa Penasehat Hukum dalam meminta Majelis Hakim

    untuk memberikan kesengsaraan kepada seorang manusia.

    Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum yang terhormat,

    Pada kesempatan ini pula, diucapkan rasa hormat dan bangga kepada

    saudara Jaksa Penuntut Umum yang dengan segala daya upaya tanpa kenal lelah

    serta dibarengi rasa optimis yang tinggi untuk berusaha membuktikan kesalahan

    TERDAKWA seperti di atas sebagaimana telah diajukan dalam surat tuntutannya

    Nomor: Pid. Sus 232/SMG/VII 2013 tertanggal 12 Agustus 2013. Sekilas

    walaupun dalam beberapa kesempatan persidangan antara kami penasehat

    hukum dan saudara Jaksa Penuntut Umum sering terjadi beda maupun silang

    pendapat, akan tetapi hal itu semata-mata merupakan upaya untuk menemukan

    hakikat kebenaran materiil dalam perkara ini.

    Perlu dan penting pula disampaikan, bahwa pada akhirnya tugas utama

    seorang Jaksa Penuntut Umum bukan saja mendakwa atau menuntut seseorang

    yang dianggap bersalah. Tetapi juga wajib menyaksikan bagaimana kebenaran

    dan keadilan dapat ditegakkan sebagaimana diidam-idamkan oleh mereka yang

    menamakan diri sebagai pencari keadilan. Karenanya dalam mengkaji dan

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    5/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    menyimpulkan suatu perkara dituntut sikap hati-hati dan cermat serta obyektif.

    Pendapat kami didasarkan pada pertimbangan bahwa suatu proses peradilan

    pidana nantinya akan membawa konsekuensi yang sangat luas bagi seseorang

    yang diajukan sebagai TERDAKWA. Ia tidak saja kehilangan nama baik,harkat

    dan martabat. Tetapi lebih dari itu ia akan mengalami penderitaan yang hebat,

    baik baik lahir maupun batin. Bagi pihak keluarga TERDAKWA yang ditinggalkan,

    ia akan mengalami nasib yang sama dan tidak mungkin disembuhkan dalam

    waktu sekejap. Dalam praktek walaupun kepadanya telah diadakan perbaikan

    putusan, tetapi cap jahat (stigma) akan tetap melekat pada pribadinya.

    II. PEMBELAAN ATAS TUNTUTAN DARI PENUNTUT UMUM

    Pembelaan ( Pledoi ) yang kami ajukan pada kesempatan ini merupakan

    ujian dan tanggapan tentang proses peradilan pidana atas nama para

    TERDAKWA tersebut diatas yang telah didakwa melakukan kejahatan tindak

    pidana sebagaimana didakwakan Jaksa Penuntut Umum Nomor register perkara

    Dak-23/24/VI/2013 tertanggal 15 Juli 2013 yang kemudian ditindak lanjuti dengan

    anggapan terbuktinya kesalahan TERDAKWA seperti diuraikan dalam surat

    tuntutan nomor register perkara nomor : Pid. Sus 232/SMG/VII 2013 tertanggal

    12 Agustus 2013.

    Memang demikian adanya, saudara Jaksa Penuntut Umum telah

    melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh dalam membuktikan

    tuduhannya dan sekali lagi kami menyampaikan rasa hormat dan bangga setinggi-

    tingginya atas hal tersebut. Sudah menjadi aturan bahwa dalam membuktikan

    kesalahan seorang TERDAKWA, fakta-fakta persidangan (alat bukti dan barang

    bukti) dan suara hati nurani.

    Dalam perkara ini TERDAKWA telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum

    sebagaimana yang dinyatakan dalam Surat Dakwaan Nomor Register Perkara:

    Dak-23/24/VI/2013Sebagai berikut:

    DAKWAAN

    PRIMER

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    6/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    ------------Bahwa TERDAKWA ANDHIKA ARI MUCHTI bersama-sama dengan

    LUKAS KURNIAWAN (yang dilakukan penuntutan secara terpisah) pada tanggal

    22 Juni 2011 Andhika Ari Muchti melakukan pertemuan dengan LUKAS

    KURNIAWAN di Miranda Garden Restaurant pada pukul 20.15 WIB atau setidak-

    tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

    pada Pengadilan Negeri Semarang, melakukan atau turut serta melakukan

    perbuatan melawan hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri atau

    orang lain yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian

    negara dimana TERDAKWA telah melakukan permufakatan jahat untuk

    melakukan penurunan harga pada proses ruislag PT. PLN (Persero) Distribusi

    Jawa Tengah & D.I.Y secara tidak benar dan telah merugikan keuangan negara

    sebesar Rp 5.543.000.000,- yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: ----

    - Bahwa TERDAKWA bekerja di Dinas Pendidikan Kota Semarang yang

    beralamat di Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,

    Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang sejak tanggal 15 Agustus 2005

    hingga sekarang.-------------------------------------------------------------------------

    - Bahwa TERDAKWA ditunjuk oleh Walikota Semarang berdasarkan SK

    No. 023/SPR/IV/2011 yang dikeluarkan pada tanggal 25 April 2011

    untuk menjadi penanggungjawab proses ruislag antara PT. PLN

    (persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y dengan SMAN 99. ---------------

    - Bahwa pada tanggal 9 Mei 2011 pukul 09.00 WIB TERDAKWA telah

    mengadakan rapat terbatas dengan Annisa Chaula Rahayu selaku

    Kepala Sekolah SMAN 99, Nurmansyah Dwi Surya selaku Ketua Komite

    SMAN 99 serta Lukas Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN

    (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y di Kantor Dinas Pendidikan

    Kota Semarang, Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,

    Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang untuk membahas rencana

    ruislag yang diajukan oleh PT. PLN (Persero) Ditribusi Jawa Tengah &

    D.I.Y. ---------------------------------------------------------------------------------------

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    7/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    - Bahwa dalam rapat terbatas tersebut TERDAKWA menyetujui rencana

    ruislag yang diajukan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &

    D.I.Y dengan ketentuan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &

    D.I.Y harus mendirikan 3 (tiga) unit bangunan baru yang terdiri dari 1

    (satu) bangunan sekolah, 1 (satu) Aula sekolah, dan 1 (satu) Masjid

    dengan keseluruhan luas tanah mencapai 13.400 m2 dan luas

    bangunan 7.310 m2, hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat

    Keputusan Rapat Terbatas No. 056/SKRT/VI/2011. ---------------------------

    - Bahwa pada tanggal 8 Juni 2011 pukul 10.00 WIB diadakan rapat

    antara TERDAKWA, Lukas Kurniawan selaku perwakilan PT. PLN

    (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y, Walikota Semarang dan

    DPRD Kota Semarang untuk menyampaikan hasil penelitian dan

    pengkajian oleh Tim Penilai Harga yang memperoleh harga tanah dan

    bangunan SMAN 99 yaitu senilai Rp 25.924.000.000,- dengan perincian

    harga tanah Rp 1.280.000,-/m2 dan bangunan Rp 1.200.000,-/m2. Dan

    kemudian salinan perincian harga dengan Nomor Register Surat:

    010/SPH/VI/2011 diserahkan untuk disahkan oleh Walikota Semarang

    dan DPRD kota Semarang. -----------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 16 Juni 2011 TERDAKWA sedang berada di ruang

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang menghubungi Lukas

    Kurniawan guna mengadakan pertemuan pada tanggal 17 Juni 2011

    pada pukul 11.00 WIB di Miranda Garden Restaurant Semarang, Jalan

    Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik untuk mengajak Lukas

    Kurniawan bekerjasama untuk menurunkan harga yang ditentukan oleh

    Tim Penilai Harga, dengan ketentuan bahwa selisih penurunan harga

    diberikan secara bertahap kepada TERDAKWA. -------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 17 Juni 2011 pukul 11.15 WIB di Miranda Garden

    Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,

    Banyumanik, TERDAKWA bertemu dengan Lukas Kurniawan dan mulai

    melakukan perbincangan, disanalah TERDAKWA mulai menjalankan

    niatnya untuk mengambil keuntungan dari proses ruislag SMAN 99. -----

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    8/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    - Lukas Kurniawan langsung menolak penawaran kerjasama tersebut

    karena Lukas Kurniawan merasa rencana tersebut melanggar hukum.

    TERDAKWA kemudian memberikan waktu agar Lukas Kurniawan

    mempertimbangkan kembali mengenai tawaran kerjasama tersebut dan

    meminta untuk bertemu kembali pada tanggal 19 Juni 2011 di Miranda

    Garden Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,

    Banyumanik pada pukul 11.00 WIB.------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 19 Juni 2011 pukul 11.05 WIB di Miranda Garden

    Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,

    Banyumanik, TERDAKWA meyakinkan Lukas Kurniawan bahwa Lukas

    Kurniawan juga akan mendapatkan keuntungan dari kerjasama tersebut

    dan pekerjaan yang harus ia lakukan sangat mudah, yaitu hanya

    mengeluarkan anggaran asli dan memanipulasi pengeluaran dari PT.

    PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y yaitu sebesar Rp

    25.924.000.000,-.

    ------------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 21 Juni 2011 pukul 17.05 WIB Lukas Kurniawan

    yang sedang berada di kediamannya Jalan Kusumawardani 31-32,

    Karangkidul, Semarang Selatan, menghubungi TERDAKWA lewat

    pesan BBM (BlackBerry Mesengger) yang isinya menyetujui tawaran

    kerja sama yang ditawarkan oleh TERDAKWA. Kemudian TERDAKWA

    mengajak Lukas Kurniawan bertemu untuk membahas proses kerja

    sama yang akan mereka lakukan pada tanggal 22 Juni 2011 di Miranda

    Garden Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik

    pada pukul 20.00 WIB. -----------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 22 Juni 2011 pukul 20.15 WIB di Miranda Garden

    Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik,

    TERDAKWA menjelaskan kepada Lukas Kurniawan bahwa ia

    berencana menurunkan harga tanah dan bangunan SMAN 99 yang

    akan diruislag. Lalu TERDAKWA menunjukkan rencana rincian untuk

    menurunkan penilaian harga tanah dan bangunan SMAN 99, dengan

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    9/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    rincian harga tanah yang awalnya Rp 1.280.000,-/m2 menjadi Rp

    1.030.000,-/m2 dan harga bangunan dari Rp 1.200.000,-/m2 menjadi Rp

    900.000,-/m2. -----------------------------------------------------------------------------

    - TERDAKWA akan mengusahakan penurunan harga melalui Ketua Tim

    Penilai Harga yaitu Ericha Veteriana dengan cara membuat

    proposal/penawaran harga palsu yang akan diberikan kepada

    pemborong.--------------------------------------------------------------------------------

    - TERDAKWA yang akan mengatur mengenai pembagian hasil

    penurunan harga ruislag SMAN 99, dimana Lukas Kurniawan akan

    menerima uang sejumlah Rp 1.000.000.000,-. ----------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 TERDAKWA melakukan pertemuan

    dengan Ericha Veteriana selaku Kepala Tim Penilai Harga di Beans

    Resto & Coffee Shop, Jalan Mayjen Sutoyo No. 944 Kampung Kali

    Semarang, pada pukul 17.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut

    TERDAKWA meminta Ericha Veteriana agar dapat menurunkan

    penilaian harga sesuai kesepakatan yang dibuat dengan Lukas

    Kurniawan dan membuat proposal palsu agar seolah-olah penurunan

    harga sesuai dengan prosedur yang tepat. ---------------------------------------

    - Ericha Veteriana dengan tegas menolak permintaan TERDAKWA

    dengan alasan bahwa perbuatan tersebut telah melanggar prosedur

    kerjanya sebagai Ketua Tim Penilai Harga dikarenakan harga yang

    ditentukan sebelumnya telah disetujui. --------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011, TERDAKWA yang sedang berada di

    kediamannya, Jalan Imam Bonjol 187-A Kecamatan Banjarsari,

    Semarang Barat, melakukan penekanan kepada Daniel Prasetya yaitu

    suami Ericha Veteriana yang merupakan Kepala Sekolah di SMAN 10

    Semarang dengan menghubunginya melalui telepon selular sekitar

    pukul 20.00 WIB, dalam percakapan tersebut, TERDAKWA melakukan

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    10/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    perbincangan dengan Daniel Prasetya agar ia dapat memaksa istrinya

    untuk melakukan penurunan harga terhadap proses ruislag SMAN 99. --

    - TERDAKWA mengatakan jika Daniel Prasetya menolak untuk

    membantu dalam menurunan harga maka TERDAKWA akan

    melakukan mutasi kepada Daniel Prasetya ke daerah terpencil yaitu

    SMAN 12 di daerah kaki Gunung Pati. --------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 14 Juli 2011 terjadi pertemuan rahasia antara

    Ericha Veteriana dengan TERDAKWA di Hotel Santosa, Jalan Jendral

    Ahmad Yani No.189 Semarang, pada pukul 16.00 WIB, TERDAKWA

    meminta Ericha Veteriana untuk membuat proposal palsu yang

    menyerupai asli mengenai penurunan harga yang ditujukan kepada

    pihak Dinas Pekerjaan Umum untuk dicarikan Vendor yang mau

    melaksanakan pembangunan gedung SMAN 99 yang baru. ----------------

    - Bahwa pada tanggal 16 Juli 2011, di kediamannya, Jalan Bukit Jambi

    No.73 Semarang pukul 13.00 WIB, Ericha Veteriana menghubungi

    TERDAKWA untuk memberitahukan bahwa proposal yang ia buat telah

    selesai. -------------------------------------------------------------------------------------

    - TERDAKWA mengundang Ericha Veteriana untuk bertemu di Hotel

    Santosa, Jalan Jendral Ahmad Yani No.189 Semarang, pada tanggal 13

    Juli 2011 pukul 13.00 WIB untuk menyerahkan proposal palsu yang ia

    buat.-----------------------------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 17 Juli 2011 pukul 13.00 WIB, TERDAKWA, Ericha

    Veteriana dan Lukas Kurniawan mengadakan pertemuan di Hotel

    Santosa, Jalan Jendral Ahmad Yani No.189 Semarang, untuk

    menyerahkan proposal palsu yang ia buat----------------------------------------

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    11/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    - Ericha Veteriana merekam percakapan antara TERDAKWA dengan

    Lukas Kurniawan mengenai pembagian hasil penurunan harga dari

    proses ruislag SMAN 99 Semarang dengan menggunakan handphone

    tanpa sepengetahuan mereka berdua, untuk membuktikan adanya

    permufakatan jahat diantara Andhika Ari Muchti dengan Lukas

    Kurniwan.----------------------------------------------------------------------------------

    - Ericha menyerahkan proposal palsu tersebut kepada TERDAKWA, lalu

    TERDAKWA langsung memberikan proposal palsu tersebut kepada

    Lukas Kurniawan agar bisa langsung diberikan kepada Dinas Pekerjaan

    Umum dan segera dicarikan Vendor untuk membangun SMAN 99

    tersebut.------------------------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011 Lukas Kurniawan mengalokasikan

    dana Rp 20.381.000.000,- untuk diserahkan kepada Dinas Pekerjaan

    Umum yang disertai dengan lampiran proposal palsu dan sisanya

    dikirimkan kepada TERDAKWA melalui rekening Bank Maspion

    Semarang, Jalan H. Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, dengan

    Nomor Rekening: 123-567-900-1 sebesar Rp 5.543.000.000,-. -----------

    - Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011, pukul 12.00 WIB Lukas Kurniawanmelakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomor

    rekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.

    Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk pertama kalinya

    sebesar Rp 3.000.000.000,- ----------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 19 Juli 2011 pukul 09.30 WIB di Kantor Dinas

    Pekerjaan Umum, Jalan Letjen S. Parman No. 18 Semarang, Dinas

    Pekerjaan Umum melakukan pelelangan terbuka terhadap proyek

    pembangunan gedung baru SMAN 99 yang disaksikan oleh Ericha

    Veteriana selaku pimpinan Tim Penilai Harga dan perwakilan Walikota

    Semarang, TERDAKWA selaku perwakilan SMAN 99 dan Lukas

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    12/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa

    Tengah & D.I.Y. --------------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011, pukul 10.30 WIB, Lukas Kurniawan

    melakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomor

    rekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.

    Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk kedua kalinya sebesar

    Rp 2.543.000.000,- ---------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011 TERDAKWA mengadakan

    pertemuan dengan Lukas Kurniawan di Miranda Garden Restaurant

    Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik, pada

    pukul 19.00 WIB, memberikan tugas terakhir kepada Lukas Kurniawan

    untuk membuat laporan palsu yang akan diserahkan kepada PT. PLN

    (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y sekaligus laporan hasil lelang

    yang dimenangkan oleh PT. Putra Panca yaitu sebesar Rp

    25.924.000.000,- sesuai dengan anggaran asli. -------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 21 Juli 2011 TERDAKWA juga menyerahkan

    laporan hasil pelelangan pembangunan SMAN 99 yang dimenangkan

    oleh PT. Putra Panca kepada SMAN 99 sesuai dengan anggaran asli

    yaitu sebesar Rp 25.924.000.000,-. ------------------------------------------------

    ---------Bahwa perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan

    diancam pidana dalam Pasal 2 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat

    (2), ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

    Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah

    menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahanatas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo

    Pasal 64 ayat (1) KUHP. ----------------------

    SUBSIDER

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    13/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    ------------Bahwa TERDAKWA ANDHIKA ARI MUCHTI bersama sama dengan

    LUKAS KURNIAWAN (yang dilakukan penuntutan secara terpisah) pada tanggal

    22 Juni 2011 Andhika Ari Muchti melakukan pertemuan dengan LUKAS

    KURNIAWAN di Miranda Garden Restaurant pada pukul 20.15 WIB atau setidak-

    tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

    pada Pengadilan Negeri Semarang, melakukan atau turut serta melakukan

    perbuatan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain,

    menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya

    karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara

    atau perekonomian negara, dimana TERDAKWA telah melakukan permufakatan

    jahat untuk melakukan penurunan harga pada proses ruislag PT. PLN (Persero)

    Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y. dan memberikan imbalan kepada Lukas

    Kurniawan sebesar Rp 1.000.000.000,- atas keikutsertaannya dalam

    permufakatan jahat tersebut, secara tidak benar dan telah merugikan keuangan

    negara sebesar Rp 5.543.000.000,- yang dilakukan dengan cara-cara sebagai

    berikut: ---------------------------------------------------------------------------------------------------

    - Bahwa TERDAKWA bekerja di Dinas Pendidikan Kota Semarang yang

    beralamat di Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,

    Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang sejak tanggal 15 Agustus 2005

    hingga sekarang.-------------------------------------------------------------------------

    - Bahwa TERDAKWA ditunjuk oleh Walikota Semarang berdasarkan SK

    No. 023/SPR/IV/2011 yang dikeluarkan pada tanggal 25 April 2011

    untuk menjadi penanggungjawab proses ruislag antara PT. PLN

    (persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y dengan SMAN 99. ---------------

    - Bahwa pada tanggal 9 Mei 2011 pukul 09.00 WIB TERDAKWA telah

    mengadakan rapat terbatas dengan Annisa Chaula Rahayu selaku

    Kepala Sekolah SMAN 99, Nurmansyah Dwi Surya selaku Ketua Komite

    SMAN 99 serta Lukas Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN

    (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y di Kantor Dinas Pendidikan

    Kota Semarang, Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    14/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang untuk membahas rencana

    ruislag yang diajukan oleh PT. PLN (Persero) Ditribusi Jawa Tengah &

    D.I.Y. ---------------------------------------------------------------------------------------

    - Bahwa dalam rapat terbatas tersebut TERDAKWA menyetujui rencana

    ruislag yang diajukan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &

    D.I.Y dengan ketentuan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &

    D.I.Y harus mendirikan 3 (tiga) unit bangunan baru yang terdiri dari 1

    (satu) bangunan sekolah, 1 (satu) Aula sekolah, dan 1 (satu) Masjid

    dengan keseluruhan luas tanah mencapai 13.400 m2 dan luas

    bangunan 7.310 m2, hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat

    Keputusan Rapat Terbatas No. 056/SKRT/VI/2011. ---------------------------

    - Bahwa pada tanggal 8 Juni 2011 pukul 10.00 WIB diadakan rapat

    antara TERDAKWA, Lukas Kurniawan selaku perwakilan PT. PLN

    (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y, Walikota Semarang dan

    DPRD Kota Semarang untuk menyampaikan hasil penelitian dan

    pengkajian oleh Tim Penilai Harga yang memperoleh harga tanah dan

    bangunan SMAN 99 yaitu senilai Rp 25.924.000.000,- dengan perincian

    harga tanah Rp 1.280.000,-/m2 dan bangunan Rp 1.200.000,-/m2. Dan

    kemudian salinan perincian harga dengan Nomor Register Surat:

    010/SPH/VI/2011 diserahkan untuk disahkan oleh Walikota Semarang

    dan DPRD kota Semarang. -----------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 16 Juni 2011 TERDAKWA sedang berada di ruang

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang menghubungi Lukas

    Kurniawan guna mengadakan pertemuan pada tanggal 17 Juni 2011

    pada pukul 11.00 WIB di Miranda Garden Restaurant Semarang, Jalan

    Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik untuk mengajak Lukas

    Kurniawan bekerjasama untuk menurunkan harga yang ditentukan oleh

    Tim Penilai Harga, dengan ketentuan bahwa selisih penurunan harga

    diberikan secara bertahap kepada TERDAKWA. -------------------------------

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    15/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    - Bahwa pada tanggal 17 Juni 2011 pukul 11.15 WIB di Miranda Garden

    Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,

    Banyumanik, TERDAKWA bertemu dengan Lukas Kurniawan dan mulai

    melakukan perbincangan, disanalah TERDAKWA mulai menjalankan

    niatnya untuk mengambil keuntungan dari proses ruislag SMAN 99. -----

    - Lukas Kurniawan langsung menolak penawaran kerjasama tersebut

    karena Lukas Kurniawan merasa rencana tersebut melanggar hukum.

    TERDAKWA kemudian memberikan waktu agar Lukas Kurniawan

    mempertimbangkan kembali mengenai tawaran kerjasama tersebut dan

    meminta untuk bertemu kembali pada tanggal 19 Juni 2011 di Miranda

    Garden Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,

    Banyumanik pada pukul 11.00 WIB.------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 19 Juni 2011 pukul 11.05 WIB di Miranda Garden

    Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,

    Banyumanik, TERDAKWA meyakinkan Lukas Kurniawan bahwa Lukas

    Kurniawan juga akan mendapatkan keuntungan dari kerjasama tersebut

    dan pekerjaan yang harus ia lakukan sangat mudah, yaitu hanya

    mengeluarkan anggaran asli dan memanipulasi pengeluaran dari PT.

    PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y yaitu sebesar Rp

    25.924.000.000,-. -----------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 21 Juni 2011 pukul 17.05 WIB Lukas Kurniawan

    yang sedang berada di kediamannya Jalan Kusumawardani 31-32,

    Karangkidul, Semarang Selatan, menghubungi TERDAKWA lewat

    pesan BBM (BlackBerry Mesengger) yang isinya menyetujui tawaran

    kerja sama yang ditawarkan oleh TERDAKWA. Kemudian TERDAKWA

    mengajak Lukas Kurniawan bertemu untuk membahas proses kerja

    sama yang akan mereka lakukan pada tanggal 22 Juni 2011 di Miranda

    Garden Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik

    pada pukul 20.00 WIB. -----------------------------------------------------------------

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    16/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    - Bahwa pada tanggal 22 Juni 2011 pukul 20.15 WIB di Miranda Garden

    Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik,

    TERDAKWA menjelaskan kepada Lukas Kurniawan bahwa ia

    berencana menurunkan harga tanah dan bangunan SMAN 99 yang

    akan diruislag. Lalu TERDAKWA menunjukkan rencana rincian untuk

    menurunkan penilaian harga tanah dan bangunan SMAN 99, dengan

    rincian harga tanah yang awalnya Rp 1.280.000,-/m2 menjadi Rp

    1.030.000,-/m2 dan harga bangunan dari Rp 1.200.000,-/m2 menjadi Rp

    900.000,-/m2. -----------------------------------------------------------------------------

    - TERDAKWA akan mengusahakan penurunan harga melalui Ketua Tim

    Penilai Harga yaitu Ericha Veteriana dengan cara membuat

    proposal/penawaran harga palsu yang akan diberikan kepada

    pemborong.--------------------------------------------------------------------------------

    - TERDAKWA yang akan mengatur mengenai pembagian hasil

    penurunan harga ruislag SMAN 99, dimana Lukas Kurniawan akan

    menerima uang sejumlah Rp 1.000.000.000,-. ---------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 TERDAKWA melakukan pertemuan

    dengan Ericha Veteriana selaku Kepala Tim Penilai Harga di Beans

    Resto & Coffee Shop, Jalan Mayjen Sutoyo No. 944 Kampung Kali

    Semarang, pada pukul 17.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut

    TERDAKWA meminta Ericha Veteriana agar dapat menurunkan

    penilaian harga sesuai kesepakatan yang dibuat dengan Lukas

    Kurniawan dan membuat proposal palsu agar seolah-olah penurunan

    harga sesuai dengan prosedur yang tepat. ---------------------------------------

    - Ericha Veteriana dengan tegas menolak permintaan TERDAKWA

    dengan alasan bahwa perbuatan tersebut telah melanggar prosedur

    kerjanya sebagai Ketua Tim Penilai Harga dikarenakan harga yang

    ditentukan sebelumnya telah disetujui. --------------------------------------------

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    17/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    - Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011, TERDAKWA yang sedang berada di

    kediamannya, Jalan Imam Bonjol 187-A Kecamatan Banjarsari,

    Semarang Barat, melakukan penekanan kepada Daniel Prasetya yaitu

    suami Ericha Veteriana yang merupakan Kepala Sekolah di SMAN 10

    Semarang dengan menghubunginya melalui telepon selular sekitar

    pukul 20.00 WIB, dalam percakapan tersebut, TERDAKWA melakukan

    perbincangan dengan Daniel Prasetya agar ia dapat memaksa istrinya

    untuk melakukan penurunan harga terhadap proses ruislag SMAN 99. --

    - TERDAKWA mengatakan jika Daniel Prasetya menolak untuk

    membantu dalam menurunan harga maka TERDAKWA akan

    melakukan mutasi kepada Daniel Prasetya ke daerah terpencil yaitu

    SMAN 12 di daerah kaki Gunung Pati. --------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 14 Juli 2011 terjadi pertemuan rahasia antara

    Ericha Veteriana dengan TERDAKWA di Hotel Santosa, Jalan Jendral

    Ahmad Yani No.189 Semarang, pada pukul 16.00 WIB, TERDAKWA

    meminta Ericha Veteriana untuk membuat proposal palsu yang

    menyerupai asli mengenai penurunan harga yang ditujukan kepada

    pihak Dinas Pekerjaan Umum untuk dicarikan Vendor yang mau

    melaksanakan pembangunan gedung SMAN 99 yang baru. ----------------

    - Bahwa pada tanggal 16 Juli 2011, di kediamannya, Jalan Bukit Jambi

    No.73 Semarang pukul 13.00 WIB, Ericha Veteriana menghubungi

    TERDAKWA untuk memberitahukan bahwa proposal yang ia buat telah

    selesai. -------------------------------------------------------------------------------------

    - TERDAKWA mengundang Ericha Veteriana untuk bertemu di Hotel

    Santosa, Jalan Jendral Ahmad Yani No.189 Semarang, pada tanggal 17

    Juli 2011 pukul 13.00 WIB untuk menyerahkan proposal palsu yang ia

    buat.-----------------------------------------------------------------------------------------

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    18/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    - Bahwa pada tanggal 17 Juli 2011 pukul 13.00 WIB, TERDAKWA, Ericha

    Veteriana dan Lukas Kurniawan mengadakan pertemuan di Hotel

    Santosa, Jalan Jendral Ahmad Yani No.189 Semarang, untuk

    menyerahkan proposal palsu yang ia buat----------------------------------------

    - Ericha Veteriana merekam percakapan antara TERDAKWA dengan

    Lukas Kurniawan mengenai pembagian hasil penurunan harga dari

    proses ruislag SMAN 99 Semarang dengan menggunakan handphone

    tanpa sepengetahuan mereka berdua, untuk membuktikan adanya

    permufakatan jahat diantara Andhika Ari Muchti dengan Lukas

    Kurniwan.----------------------------------------------------------------------------------

    - Ericha menyerahkan proposal palsu tersebut kepada TERDAKWA, lalu

    TERDAKWA langsung memberikan proposal palsu tersebut kepada

    Lukas Kurniawan agar bisa langsung diberikan kepada Dinas Pekerjaan

    Umum dan segera dicarikan Vendor untuk membangun SMAN 99

    tersebut.------------------------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011 Lukas Kurniawan mengalokasikan

    dana Rp 20.381.000.000,- untuk diserahkan kepada Dinas Pekerjaan

    Umum yang disertai dengan lampiran proposal palsu dan sisanya

    dikirimkan kepada TERDAKWA melalui rekening Bank Maspion

    Semarang, Jalan H. Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, dengan

    Nomor Rekening: 123-567-900-1 sebesar Rp 5.543.000.000,-. -----------

    - Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011, pukul 12.00 WIB Lukas Kurniawan

    melakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomor

    rekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk pertama kalinya

    sebesar Rp 3.000.000.000,- ----------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 19 Juli 2011 pukul 09.30 WIB di Kantor Dinas

    Pekerjaan Umum, Jalan Letjen S. Parman No. 18 Semarang, Dinas

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    19/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    Pekerjaan Umum melakukan pelelangan terbuka terhadap proyek

    pembangunan gedung baru SMAN 99 yang disaksikan oleh Ericha

    Veteriana selaku pimpinan Tim Penilai Harga dan perwakilan Walikota

    Semarang, TERDAKWA selaku perwakilan SMAN 99 dan Lukas

    Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa

    Tengah & D.I.Y. --------------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011, pukul 10.30 WIB, Lukas Kurniawan

    melakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomor

    rekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.

    Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk kedua kalinya sebesar

    Rp 2.543.000.000,- ---------------------------------------------------------------------

    - Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011 TERDAKWA mengadakan

    pertemuan dengan Lukas Kurniawan di Miranda Garden Restaurant

    Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik, pada

    pukul 19.00 WIB, TERDAKWA menyerahkan uang sebesar Rp.

    1.000.000.000,- dalam bentuk cek dan memberikan tugas terakhir

    kepada Lukas Kurniawan untuk membuat laporan palsu yang akan

    diserahkan kepada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y

    sekaligus laporan hasil lelang yang dimenangkan oleh PT. Putra Pancayaitu sebesar Rp 25.924.000.000,- sesuai dengan anggaran asli. --------

    - Bahwa pada tanggal 21 Juli 2011 TERDAKWA juga menyerahkan

    laporan hasil pelelangan pembangunan SMAN 99 yang dimenangkan

    oleh PT. Putra Panca kepada SMAN 99 sesuai dengan anggaran asli

    yaitu sebesar Rp 25.924.000.000,-. ------------------------------------------------

    ---------Bahwa perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan

    diancam pidana dalam Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat

    (2), ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

    Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah

    menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    20/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo

    Pasal 64 ayat (1) KUHP. ----------------------

    III. FAKTA-FAKTA DALAM SIDANG

    Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan persidangan secara berturut-

    turut berupa keterangan saksi-saksi, keterangan Ahli, keterangan TERDAKWA,

    alat bukti surat serta barang bukti secara berturut-turut sebagai berikut :

    A. Keterangan Saksi

    Kami mencoba menyusun pembelaan ini dengan tetap berpedoman pada hal-

    hal yang telah menjadi fakta dan telah terbukti serta terungkap dalam

    persidangan, terutama keterangan para saksi dibawah sumpah, sesuai dengan

    kehendak pasal 160 ayat (3) KUHAP, yang dinyatakan di depan sidang dan

    tercatat dalam Berita Acara Persidangan Perkara ini.

    Selanjutnya, kamipun percaya bahwa Majelis Hakim akan tetap berpegang

    pada ketentuan pasal 185 ayat (1) KUHAP bahwa keterangan saksi sebagai alat

    bukti ialah apa yang saksi nyatakan disidang Pengadilan.

    Dalam proses persidangan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menghadirkan

    3 orang saksi dan oleh Penasehat Hukum dihadirkan 2 orang saksi. Semua telah

    memberikan keterangan di muka sidang. Saksi-saksi yang hadir dan memberikan

    keterangannya dimuka sidang adalah sebagai berikut

    SAKSI I

    N a m a : ARI PRASADA, S.H, Lahir di Banyumas tanggal 31

    Desember 1965, Umur 48 Tahun, Jenis kelamin Laki-laki,

    Agama Budha, suku Jawa, Pekerjaan Tim Audit BPK,

    Pendidikan terakhir Strata 1 (S1), Kewarganegaraan

    Indonesia, Alamat sesuai dengan KTP nomor 002. 100212

    yang dikeluarkan oleh Kantor Banyumas Semarang beralamat

    di Jalan Anggrek No. 6 Banyumas.

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    21/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    Memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut :

    - Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat

    proses penyidikan yang ditandatangani olehnya dan penyidik

    - Bahwa saksi mengenal terdakwa sebagai penanggung jawab proses

    ruislag SMAN 99 ,serta tidak ada hubungan darah dengan terdakwa

    - Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

    - Bahwa saksi sebagai pelapor dalam kasus dugaan tindak pidana

    korupsi

    - Bahwa saksi selaku tim auditor yang dia pimpin memeriksa harga tanah

    dan bangunan SMAN 99 yang baru dari proses ruislagantara PT. PLN

    (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Y dengan pihak Dinas

    Pendidikan Kota Semarang. Dan mencocokkannya dengan dana yang

    dialokasikan oleh Pihak PT. PLN (Persero) Distribusi D.I.Y.

    - Bahwa pada pada tanggal 30 April 2013 saksi sedang memeriksa

    terhadap harga tanah dan bangunan SMAN 99 yang baru dan setelah

    dilakukan pemeriksaan, ternyata dana yang digunakan untuk membeli

    tanah dan membangun sekolah beserta isinya hanya sebesar Rp.

    20.381.000.000,- sehingga tidak sesuai dengan harga penilaian yang

    sebenarnya.

    - Bahwa saksi juga memeriksa prorposal yang dikirim ke PT.PLN.

    (Persero) Distribusi Jawa Tengah. D.I.Y. yang ternyata dananyasebesar Rp 25.924.000.000,-. Jadi dari proses pemeriksaan, terdapat

    selisih dana Rp. 5.543.000.000,-.

    - Bahwa saksi menerangkan dana yang sejumlah Rp 25.924.000.000

    bersumber dari negara.

    - Bahwa saksi menerangkan selisih dana yang Rp 5.543.000.000,-

    merupakan unsur merugikan keuangan Negara.

    - Bahwa saksi dalam melakukan pemerikasaan terhadap proses ruislag ,

    dan telah berpatokan sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan

    Negara (SPKN) dan pemeriksaan telah dilakukan melalui metodologi

    pemeriksaan investigatif yang di dalamnya mencakup penelitian

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    22/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    dokumen, wawancara para pihak terkait, konfirmasi, dan prosedur

    pemeriksaan lainnya.

    - Bahwa saksi juga telah meminta keterangan kepada ketua penilai

    harga bahwa memang ada penurunan harga tanah dan bangunan dan

    disetujui oleh pihak kepala dinas pendidikan kota semarang. Dan

    perwkilan dari PT. PLN. (Persero)

    - Tanggapan Terdakwa :

    Terdakwa membenarkan keterangan saksi

    SAKSI II

    N a m a : ERICHA VETERIANA, S.E., M.Si, Lahir di Bogor, 5 Januari

    1975, Umur 38 Tahun, Jenis kelamin perempuan, Agama

    Kristen , Pekerjaan Kepala Staf Dinas Bagian Humas di

    Walikota Semarang, pendidikan terakhir Strata 2 (S2),

    Kewarganegaraan Indonesia, Alamat sesuai dengan KTP nomor

    002. 100312 yang dikeluarkan oleh Kantor Walikota Semarang

    Semarang beralamat di jl. Bukit Jambi No.73 Semarang.

    Memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:

    - Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat

    proses penyidikan yang ditandatangani olehnya dan penyidik.

    - Bahwa saksi mengenal terdakwa sebagai Kepala Dinas Pendidikan

    Kota Semarang yang ikut dalam proses ruislag tanah dan bangunan

    SMAN 99 Semarang serta tidak ada hubungan darah dengan terdakwa

    - Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

    - Bawha saksi mengetahui untuk apa di panggil dalam persidangan yaituterkait dugaan kasus tindak pidana korupsi

    - Bahwa saksi ditunjuk oleh walikota Semarang sebagai ketua tim penilai

    harga yang bertugas melakukan penelitian dan pengkajian terhadap

    tanah dan bangunan

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    23/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    - Bahwa saksi membenarkan pada tanggal 8 Juni 2011 bertemu untuk

    pertama kalinya dengan terdakwa , Lukas Kurniawan, walikota dan

    DPRD kota Semarang untuk mengadakan rapat. Namun saksi lupa

    untuk masalah tanggal pertemuan tersebut sekitar pertengahan tahun

    2011.

    - Bahwa dimana saksi sebagai ketua Tim Penilai Harga menyampaikan

    hasil dari penelitian dan pengkajian harga tanah SMAN 99

    - Bahwa saksi sebagai ketua Tim Penilai Harga memperoleh harga tanah

    dan bangunan SMAN 99 yaitu senilai Rp. 25.924.000.000,- dengan

    luas lokasi mencapai 12.100 m2 dengan perincian harga tanah Rp.

    1.280.000,-/m2 dan bangunan Rp 1.200.000,-/m2

    - Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011, saksi bertemu dengan terdakwa di

    Beans Resto & Coffee Shop Semarang namun saksi meminta maaf

    dalam keterangannya karna saksi benar benar lupa untuk

    permasalahan tanggal pertemuan dengan terdakwa.

    - Bahwa terdakwa meminta untuk melakukan penurunan harga tanah dan

    bangunan dan membuat proposal palsu agar seolah-olah penurunan

    harga sesuai dengan prosedur yang tepat

    - Bahwa saksi langsung menolaknya karena permintaan terdakwa dapat

    membuat saya melanggar prosedur kerja sebagai Ketua Tim Penilai

    Harga

    - Bahwa saksi menerima permintaan terdakwa karena terdakwa

    mengancam suami saksi bahwa akan dimutasi ke daerah terpencil

    terdakwa karena suami saksi bekerja sebagai kepala SMAN 10

    Semarang

    - Bahwa saksi bertemu kembali dengan terdakwa dan Lukas Kurniawan

    pada tanggal 16 Juli 2011.

    - Bahwa saksi diminta menyerahkan proposal palsu oleh terdakwa.

    - Bahwa saksi selain menyerahkan proposal, saksi secara tidak sengaja

    mendengar pembicaraan terdakwa dengan Lukas Kurniawan mengenai

    pembagian keuntungan dari proses ruislag SMAN 99 Semarang

    - Bahwa saksi menjelaksan mengenai pembagian keuntungan yang

    diperoleh dari proses ruislag SMAN 99 yang berjumlah Rp

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    24/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    5.543.000.000,- Lukas Kurniawan mendapatkan 1.000.000.000,- dan

    sisanya yang berjumlah Rp 4.543.000.000,- diberikan kepada terdakwa.

    - Bahwa saksi tidak dapat menunjukkan bukti kongkrit mengenai

    ancaman mutasi suami saksi di persidangan , namun saksi menerima

    keterangan yang asli dari suami saksi sendiri.

    - Bahwa saksi memiliki bukti berupa rekaman suara tentang pembagian

    keuntungan antara Terdakwa dengan Lukas Kurniawan.

    Tanggapan Terdakwa :

    Terdakwa menyanggah sebagian keterangan saksi.

    Terdakwa menerangkan tidak benar tentang adanya proses pembagian

    keuntungan.

    SAKSI III

    Nama : ANNISA CHAULA RAHAYU,S.Pd, Lahir di Purwokerto, tanggal

    31 Desember 1965, Umur 48 tahun, Jenis Kelamin Perempuan,

    Agama Islam, Pekerjaan Kepala Sekolah SMAN 99 Semarang,

    Pendidikan terakhir Sarjana Pendidikan, alamat sesuai KTP

    nomor 002. 100412 yang dikeluarkan oleh Walikota Purwokerto

    Jalan Nuri No. 15 Purwokerto.

    Memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:

    - Bahwa saksi membenarkan keterangannya di dalam BAP pada saat

    proses penyidikan yang ditandatangani olehnya dan penyidik

    - Bahwa saksi mengenal terdakwa sebagai Kepala dinas Pendidikan Kota

    semarang serta tidak ada hubungan darah dengan terdakwa

    - Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

    - Bahwa saksi menerangkan mengenal terdakwa pada saat melakukan

    rapat kurikulum karena saksi menjabat menjadi kepala sekolah SMAN

    99 semarang

    - Bahwa saksi mengikuti rapat terbatas pada tanggal 9 Mei 2011 sampai

    rapat tersebut selesai.

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    25/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    - Bahwa saksi pada saat itu membicarakan mengenai proses ruislag

    SMAN 99 dan disana saksi mendengarkan keterangan terdakwa bahwa

    terdakwa akan memperjuangkan kemajuan dari SMAN 99 dengan cara

    meningkatkan mutu pendidikan dan ditunjang dengan fasilitas terbaik

    yang sebelumnya tidak dimiliki oleh sekolah SMAN 99.

    - Bahwa saksi menerangkan hasil dari rapat terbatas itu menyetujui dan

    menyepakati adanya ruislag dengan syarat mendirikan 3 unit bangunan

    yaitu 1 bangunan skolah, 1 aula, 1 mesjid.

    - Bahwa saksi menerangkan tidak melihat gerak-gerik maupun tanda-

    tanda adanya rencana pemufakatan jahat oleh Terdakwa dengan Lukas

    Kurniawan dimana rapat saat itu berlangsung dengan baik dan hasil

    keputusan diambil dengan cara musyawarah seperti rapat biasanya.

    - Bahwa saksi menerangkan Terdakwa yang mengajukan syarat dengan

    3 bangunan tersebut berhak dimiliki SMAN 99 sesuai dengan jumlah

    bangunan lama.

    Tanggapan Terdakwa :

    Terdakwa membenarkan semua keterangan saksi.

    SAKSI IV

    N a m a : MOH. RIZKI WIDODO, S.E, Umur 42 Tahun, Tempat Tanggal Lahir

    Semarang, 12 April 1971 Jenis kelamin laki-laki, Agama Islam,

    Pekerjaan Walikota Semarang, pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi,

    Kewarganegaraan Indonesia, alamat sesuai KTP nomor 002. 100512

    yang dikeluarkan oleh Walikota Semarang Jalan Kaliasem Nomor 11

    A, Semarang

    Memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:

    - Bahwa saksi mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah

    dengan terdakwa

    - Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    26/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    - Bahwa saksi menerangkan Terdakwa adalah Kepala Dinas Pendidikan

    Kota Semarang.

    - Bahwa saksi menerangkan mengenal Ericha Veteriana sebagai Ketua

    Tim Penilai Harga dalam proses ruislag SMAN 99 dengan Nomor Surat:

    06/SPPH/VI/2011.

    - Bahwa saksi menerangkan mengenai laporan dari hasil penilaian harga,

    Ericha Veteriana melaporkan harga tanah dan bangunan SMAN 99

    Semarang sebesar Rp 25.924.000.000,-, tetapi saksi tidak mengetahui

    adanya proses penurunan harga tersebut.

    - Bahwa saksi menerangkan sebelum kasus ini terkuak, saya tidak

    mengetahui adanya penurunan harga dalam proses ruislag SMAN 99

    Semarang.

    - Bahwa saksi menerangkan tidak mengetahui adanya penurunan harga

    dalam proses ruislag SMAN 99 Semarang , karena Tim Penilai Harga

    yang diketuai oleh Ericha Veteriana tidak memberitahukan kepada saksi

    tentang proses penurunan harga tersebut.

    - Bahwa saksi menerangkan yakin 100% tidak mengetahui tentang

    masalah penurunan harga.

    - Bahwa saksi menerangkan tidak mengetahui adanya penurunan harga

    dan penurunan harga tersebut dilakukan tanpa persetujuan saksi.

    - Bahwa saksi menerangkan dengan terkuaknya kasus ini saksi menjadi

    tahu adanya penurunan harga dalam proses ruislag SMAN 99, dan

    ternyata penurunan harga tersebut dilakukan oleh Ericha Veteriana.

    - Bahwa saksi menerangkan tidak mengetahui adanya kerja sama antara

    Andhika Ari Muchti dengan Ericha Veteriana dalam proses penurunan

    harga di dalam ruislag SMAN 99.

    - Bahwa saksi menerangkan pada saat saksi meneruskan surat

    permohonan ruislag tanah kepada terdakwa, saksi tidak melihat adanya

    gelagat mencurigakan terdakwa.

    - Bahwa saksi menerangkan pada saat saksi menyerahkan surat

    permohonan tersebut, Terdakwa merespon dengan baik dan ia juga

    mengatakan akan memperjuangkan kemajuan dari SMAN 99

    Semarang.

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    27/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    - Bahwa saksi menerangkan lupa tanggal berapa saksi bertemu, tetapi

    seingat saksi pertemuan terakhir dengan TERDAKWA pada saat

    TERDAKWA mengembalikan surat pengajuan ruislag dari PT. PLN.

    - Bahwa saksi menerangkan pengembalian surat pengajuan ruislag

    tersebut dilakukan oleh Terdakwa dari PT. PLN kepada saya, perihal

    rencana pembangunan gedung SMAN 99 yang baru.

    Tanggapan Terdakwa :

    Terdakwa membenarkan keterangan saksi.

    SAKSI VI (AHLI)

    Nama : Arizal Sitompul S.Kom, M.kom, Lahir di Medan, Tanggal 7 Maret

    1980, Umur 33 Tahun, Jenis kelamin: Laki-laki, Agama , Kristen

    Protestan, Pekerjaan, Dosen IT Universitas Indonesia, Pendidikan

    Terkahir Strata 2 (S2), Kewarganegaraan Indonesia, alamat sesuai

    KTP nomor 002. 100512 yang dikeluarkan oleh Walikota Jakarta

    Jalan Menteng Agung No.55 Jakarta Selatan.

    Memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:

    - Bahwa saksi (ahli) mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah

    dengan terdakwa- Bahwa saksi (ahli) dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

    - Bahwa saksi (ahli) menerangkan mengenai pendidikan terakhir sebagai

    seorang ahli IT Sarjana Komunikasi (S.Kom), Magister Komunikasi

    (M.Kom).

    - Bahwa saksi (ahli) menerangkan pernah bersaksi dalam sidang di

    pengadilan di luar negeri dan dalam negeri.

    - Bahwa saksi (ahli) menerangkan bersaksi dalam kasus korupsi , dan

    pembnuhan berencana , dan terahir saksi menjadi saksi dalam kasus

    korupsi Andi Mananta.

    - Bahwa saksi (ahli) menerangkan sudah menerima dan menganalisa

    rekaman suara yang sudah diberikan.

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    28/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    - Bahwa saksi (ahli) menguji keindentikan rekaman tersebut, dan

    menggunakan aplikasi dengan menerangkan dalam menguji keidentikan

    rekaman tersebut, dan menggunakan aplikasi Cool Edit Pro 2.0 dan

    software COLEA yang memang berfungsi untuk menguji suatu rekaman

    suara.

    - Bahwa saksi (ahli) menerangkan analisa saksi sesuai dengan hasil

    rekaman yang saksi terima yaitu tekanan suara dalam rekaman

    pembicaraan telepon tersebut merupakan suara asli dari Terdakwa dan

    Lukas Kurniawan.

    - Bahwa saksi (ahli) menerangkan berdasarkan penelitian yang saksi

    lakukan dengan membandingkan suara rekaman telepon dengan suara

    asli dari terdakwa dan Lukas Kurniawan yang saya peroleh pada saat

    pemeriksaan penyidikan yang dilakukan selama 8 jam.

    - Bahwa saksi (ahli) menerangkan 60% keidentikan rekaman suara.

    - Bahwa saksi (ahli) menerangkan yakin dengan keindentikan sebesar

    60% suara tersebut karena saksi telah melakukan analisa terhadap

    rekaman tersebut dengan menggunakan aplikasi serta metode yang

    ada.

    - Bahwa saksi (ahli) menerangkan Hasil perincian adalah sebagai berikut

    : Metode yang pertama saksi gunakan adalah Metode Autokorelasi

    dimana metode ini membahas korelasi antara dua bentuk gelombang

    yang artinya suatu ukuran kesamaan keduanya. Bentuk gelombang

    dibandingkan pada selang waktu berbeda, dan "kesamaan" dihitung

    pada selang waktu masing-masing. Hasil suatu korelasi adalah ukuran

    kesamaan sebagai fungsi penyimpangan waktu antara permulaan

    kedua bentuk gelombang. Dari metode tersebut saya mendapatkan

    kesamaan gelombang sebesar 65%

    - Bahwa saksi (ahli) menerangkan Metode kedua yang saksi gunakan

    adalah Metode Pra Ekstraksi Frekuensi Fundamental dimana berkas

    suara hasil perekaman oleh sound recorder (rekaman) dibuka kembali

    memakai Cool Edit Pro 2.0 untuk dilakukan proses pra ekstraksi

    frekuensi. Ada dua pekerjaan yang dilakukan yaitu pemotongan pada

    bagian awal dan akhir sinyal suara yang berlebih serta menurunkan laju

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    29/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    sampling menjadi sebesar 8 kHz. Dari metode ini saya mendapatkan

    kesamaan suara sebesar 55%

    - Bahwa saksi (ahli) menerangkan dari kedua metode tersebut bisa

    disimpulkan bahwa keaslian (keidentikan) suara yang terdapat pada

    rekaman tersebut sebesar 60% dengan rincian (65%+55%) : 2

    Tanggapan Terdakwa :

    Terdakwa tidak memberikan tanggapan

    A. KETERANGAN TERDAKWA

    Terdakwa ANDHIKA ARI MUCHTI memberikan keterangan sebagai berikut

    :

    - Bahwa Terdakwa pernah menjalani penyidikan dan masih tetap dengan

    keterangannya dalam BAP ketika penyidikan;

    - Bahwa TERDAKWA diperiksa dan dimintai keterangan sehubungan

    TERDAKWA telah melakukan dugaan tindak pidana korupsi.

    - Bahwa TERDAKWA dalam pemeriksaan ini telah menunjuk Penasehat

    Hukum dari Kantor ADNYANA LAW FIRM, berkedudukan di Jalan

    Gajah Mada No.44 Semarang a.n WAHYU SANJAYA, S.H., L.L.M.

    serta RIGA RADITYA ARNAYA, S.H. berdasarkan Surat Kuasa Khusus

    Nomor : 188/SK/DNA/Pid/XII/2010 yang TERDAKWA buat tertanggal 22

    Juli 2013 dan Penasehat Hukum TERDAKWA sudah hadir untuk

    mendampingi TERDAKWA.

    - Bahwa Terdakwa menerangkan diangkat menjadi kepala dinas

    Pendidikan melalui SK dengan No. 023/SPR/V/2005

    - Bahwa Terdakwa menerangkan menjadi penanggung jawab proses

    ruislag SMAN 99 Semarang yang ditunjuk oleh Walikota Semarang

    melalui Surat Pertanggungjawaban Ruislag dengan Nomor Surat:

    022/SPHTB/III/2010

    - Bahwa Terdakwa menerangkan selaku penangungjawab Terdakwa

    memang ikut bersalah dalam proses penurunan harga dalam proses

    ruislag tersebut. Namun bukan Terdakwa sepenuhnya yang terlibat

    dalam kasus ini melainkan ada orang lain.

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    30/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    - Bahwa Terdakwa menerangkan pada tanggal 17 Juli 2011 Terdakwa

    melakukan pertemuan dengan Ericha Veteriana dan Lukas Kurniawan

    - Bahwa Terdakwa menerangkan pada waktu itu bertemu untuk

    membahas proposal yang akan diberikan kepada PT PLN dan Walikota.

    - Bahwa Terdakwa menerangkan membicarakan kembali masalah

    proposal ruislag SMAN 99 karena Terdakwa mempunyai wewenang

    dalam proses ruislag tersebut dengan berkoordinasi dengan tim penilai

    harga tentang penentuan harga dalam proses ruislag tersebut.

    - Bahwa Terdakwa menerangkan mengajak Lukas Kurniawan karena

    beliau merupakan perwakilan dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa

    Tengah & D.I.Y.

    - Bahwa Terdakwa menerangkan tidak mengetahui adanya rekaman

    suara yang dilakukan oleh Ericha Veteriana karena selama pertemuan

    berlangsung Terdakwa tidak melihat gelagat Ericha Veteriana untuk

    mencoba merekam pembicaraan Terdakwa dengan Lukas Kurniawan.

    - Bahwa Terdakwa menerangkan tidak membenarkan tentang bukti

    rekaman tersebut. Suara di rekaman tersebut terdengar tidak begitu

    jelas Terdakwa mendengarkan. Terdakwa merasa dalam pertemuan

    tersebut tidak ada membicarakan mengenai pembagian dana.Terdakwa merasa dijebak dalam pertemuan ini yang seolah-olah

    Terdakwa lah yang mengingkan keuntungan lebih dalam proses ruislag

    gedung baru SMAN 99, karena sedikitpun Terdakwa tidak ada

    menyinggung mengenai hal-hal pembagian dana.

    - Bahwa Terdakwa menerangkan tidak mengada-ngada dan memang

    benar dalam rekaman suara tersebut hanya mirip suara Terdakwa, tapi

    itu bukan suara Terdakwa. Pada pertemuan tersebut saya hanyamembicarakan hal yang seharusnya dibicarakan bukan membicarakan

    mengenai penurunan harga atau semacamnya. Itu jelas rekaman palsu.

    Itu hanya siasat dari Ericha Veteriana menuduh Terdakwa.

    - Bahwa Terdakwa menerangkan tidak mengetahui adanya aliran dana

    yang masuk ke rekening Terdakwa, karena pada saat itu saudara lukas

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    31/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    kurniawan hanya minta no rekining untuk memberikan Terdakwa hadiah

    karena telah berhasil menurunkan harga untuk proses ruislag SMAN 99

    tersebut, namun Terdakwa tidak tahu menahu tentang adanya dana

    yang dikirim oleh Lukas Kurniawan sebesar Rp 4.543.000.000,-

    - Bahwa Terdakwa menerangkan pada proses ruislag tersebut memang

    sudah terjadi penurunan harga.

    - Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa ada orang lain yang terlibat yaitu

    Ericha Veteriana selaku tim penilai harga dan Lukas Kurniawan selaku

    wakil dari PT. PLN Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y.

    - Bahwa Terdakwa menerangkan saudari Ericha Veteriana terlibat pada

    pembuatan proposal palsu dan merencanakan pertemuan dengan

    vendor dan menyerahkan proposal palsu tersebut kepada Terdakwa.

    - Bahwa Terdakwa menerangkan dalam kasus ini saudara Ericha

    Veteriana memiliki peran yang penting karena tanpa adanya Ericha

    Veteriana rencana penurunan` harga tidak akan berhasil karena selaku

    ketua tim penilai harga dan mengetahui tata cara penurunan harga yang

    benar.

    - Bahwa Terdakwa menerangkan tidak ada melakukan ancaman dalam

    bentuk apapun kepada saudari Ericha Veteriana maupun suaminya.

    B. ALAT BUKTI SURAT

    Bahwa di dalam persidangan telah ditemukan bukti-bukti surat sebagai

    berikut:

    1. Surat Pertanggungjawaban Ruislag dengan Nomor Surat:

    023/SPR/IV/2011. Tentang penunjukan Terdakwa sebagai

    penanggung jawab Ruislag SMAN 99 Semarang.

    2. Surat Pemberian Hak Tanah dan Bangunan dengan Nomor

    Surat: 022/SPHTB/III/2010. Tentang hak penggunaan tanah dan

    bangunan dari SMAN 99 merupakan milik Dinas Pendidikan

    Kota Semarang.

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    32/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    3. Surat Pengajuan Permohonan dengan Nomor Surat:

    021/SPR/V/2011. Tentang ruislag tanah SMAN 99 yang diajukan

    kepada Walikota Semarang yang beralamat di Jalan Pemuda

    146 Semarang.

    4. Surat Keputusan Rapat Terbatas No. 056/SKRT/VI/2011.

    Tentang pengajuan syarat kepada PT. PLN (Persero) Distribusi

    Jawa Tengah & D.I.Y yang harus mendirikan 3 unit bangunan

    baru yang terdiri dari 1 bangunan sekolah, 1 Aula sekolah, dan 1

    Masjid dengan keseluruhan luas tanah mencapai 13.400 m2 dan

    luas bangunan 7.310 m2.

    5. Surat: 015/SKP/VI/2011 perihal rencana pembangunan gedung

    sekolah yang baru kepada Walikota Semarang.

    6. Surat Penugasan Penilaian Harga dengan Nomor Surat:

    06/SPPH/VI/2011.

    7. salinan perincian harga dengan Nomor Register Surat:

    010/SPH/VI/2011 diserahkan untuk disahkan oleh Walikota

    Semarang dan DPRD Kota Semarang.

    8. Surat Keputusan Pemerintah Daerah Nomor: 025/SKPD/VI/2011.

    Tentang salinan perincian harga yang telah disahkan oleh

    Walikota Semarang dan DPRD Kota Semarang.

    9. Surat Hasil RUPS: 09/SHRUPS/VI/2011. Tentang penilaian

    harga yang dibuat oleh Tim Penilai Harga dengan pertimbangan,

    persetujuan dan ditandatangani oleh Walikota dan DPRD Kota

    Semarang.

    10.Bukti pengiriman berupa slip pembayaran dengan No.

    018/SP/VII/2011. Tentang mengeluarkan anggaran asli untuk

    pembangunan SMAN 99 sejumlah Rp. 25.924.000.000,- yangdikirim ke rekening Bagian Komunikasi Hukum dan Administrasi

    11.Bukti transfer uang ke rekening Andika Ari Muchti dengan nomor

    rekening 123-775-800-1 untuk pertama kalinya pada tanggal 18

    Juli 2011 pukul 12.00 WIB sebesar Rp. 3.000.000.000,- dan

    sisanya sebesar Rp. 2.543.000.000,- ditransfer ke rekening

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    33/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    Andika Ari Muchti pada tanggal 20 Juli 2011 pada pukul 10.30

    WIB.

    12.Surat Permohonan Lelang dengan Nomor Surat:

    018/SPL/VII/2011. Tentang pelelangan proyek pembangunan

    gedung baru SMAN 99 Semarang.

    13.Surat Perjanjian Pembangunan No. 019/SPP/VII/2011. Tentang

    PT. Putra Panca dalam proses pembangunannya dimulai sejak

    tanggal 30 Juli 2011.

    C. BARANG BUKTI

    Barang bukti yang diajukan dalam persidangan berupa :

    1. Hp Blackberry Milik Terdakwa

    2. Sim Card Milik Terdakwa

    3. Proposal Ganda

    4. Bukti Slip Transfer Dana Masuk Dari Rekening Terdakwa

    5. Rekaman Percakapan Suara

    Barang bukti yang diajukan dalam persidangan telah disita secara sah

    menurut hukum karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian.

    Kemudian ketua sidang telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada

    terdakwa dan atau saksi oleh yang bersangkutan telah membenarkannya.

    Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan maka

    sampailah kami kepada pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang

    didakwakan.

    I. ANALISA FAKTA

    Majelis Hakim Yang Terhormat,

    Saudara Penasehat Hukum, Terdakwa dan hadirin yang kami hormati

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    34/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    Serta Sidang yang kami muliakan.

    Sebelum kami membahas unsur-unsur yuridis atas perbuatan yang

    dilakukan TERDAKWA, maka berdasarkan alat-alat bukti yang sah dan terungkap

    di persidangan sebagaimana tersebut di atas maka diperoleh fakta hukum sebagai

    berikut :

    - Bahwa pada 25 April 2011 pukul 19.00 WIB Moh. Rizki Widodo selaku

    Walikota Semarang menunjuk TERDAKWA sebagai penanggung jawab

    proses ruislag SMAN 99 melalui Surat Pertanggungjawaban Ruislag

    dengan Nomor Surat: 023/SPR/IV/2011.

    - Bahwa pada tanggal 9 Mei 2011 pukul 09.00 WIB, TERDAKWA

    mengadakan rapat terbatas dengan Annisa Chaula Rahayu selaku

    Kepala Sekolah SMAN 99, Nurmansyah Dwi Surya selaku Ketua Komite

    SMAN 99 serta Lukas Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN

    (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y di Kantor Dinas Pendidikan

    Semarang.

    - Bahwa dalam rapat tersebut, TERDAKWA menjelaskan mengenai PT.

    PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y yang akan melakukan

    proses ruislag terhadap SMAN 99 karena PT. PLN (Persero) Distribusi

    Jawa Tengah & D.I.Y memerlukan lokasi yang ideal untuk mendirikan

    Kantor Unit Pelayanan Jaringan (UPJ).

    - Bahwa rapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan keputusan

    untuk menyetujui dan menyepakati adanya ruislag dengan syarat

    mendirikan 3 unit bangunan yaitu 1 bangunan sekolah, 1 aula, 1 mesjid

    yang tertuang dalam Surat Keputusan Rapat Terbatas No.

    056/SKRT/VI/2011

    - Bahwa TERDAKWA kemudian mengembalikan surat pengajuan

    permohonan ruislag dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &

    D.I.Y menyerahkan surat kesepakatan dengan Nomor Surat:

    015/SKP/VI/2011 perihal rencana pembangunan gedung sekolah yang

    baru kepada Moh. Rizki Widodo selaku Walikota Semarang.

    - Bahwa pada tanggal 6 Juni 2011 Moh. Rizki Widodo selaku Walikota

    Semarang membentuk Tim Penilai Harga yang dipimpin oleh Ericha

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    35/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    Veteriana selaku Kepala Staf Dinas Bagian Humas di Walikota

    Semarang untuk meneliti dan mengkaji dari aspek teknis, ekonomis dan

    yuridis mengenai harga tanah dan bangunan SMAN 99 serta relokasi

    tanah dan bangunan di tempat yang baru, melalui Surat Penugasan

    Penilaian Harga dengan Nomor Surat: 06/SPPH/VI/2011.

    - Bahwa pada tanggal 8 Juni 2011 pukul 10.00 WIB, diadakan rapat

    antara TERDAKWA, Lukas Kurniawan selaku perwakilan PT. PLN

    (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y, Moh. Rizki Widodo selaku

    Walikota Semarang dan DPRD Kota Semarang untuk menyampaikan

    hasil penelitian dan pengkajian oleh Tim Penilai Harga.

    - Bahwa setelah melakukan penelitian dan pengkajian, Tim Penilai Harga

    memperoleh harga tanah dan bangunan SMAN 99 yaitu senilai Rp.

    25.924.000.000,- dengan perincian harga tanah Rp. 1.280.000,-/m 2 dan

    bangunan Rp 1.200.000,-/m2 dan kemudian salinan perincian harga

    dengan Nomor Register Surat: 010/SPH/VI/2011 diserahkan untuk

    disahkan oleh Moh. Rizki Widodo selaku Walikota Semarang dan DPRD

    Kota Semarang.

    - Bahwa pada tanggal 16 Juni 2011 pukul 10.00 WIB, TERDAKWA yang

    sedang berada di ruang Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang

    menghubungi Lukas Kurniawan melalui telepon selulernya untuk

    menanyakan kepada Lukas Kurniawan mengenai persetujuan atas

    harga yang diajukan oleh Tim Penilai Harga pada rapat yang telah

    diadakan pada tanggal 8 Juni 2011.

    - Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011, TERDAKWA melakukan pertemuan

    dengan Ericha Veteriana selaku kepala Tim Penilai Harga di Beans

    Resto & Coffee Shop Semarang, Jalan Mayjen Sutoyo No. 944

    Kampung Kali, Semarang, pada pukul 17.00 WIB.

    - Bahwa dalam pertemuan tersebut TERDAKWA meminta Ericha

    Veteriana agar dapat menurunkan penilaian harga sesuai kesepakatan

    yang dibuat dengan Lukas Kurniawan dan membuat proposal palsu

    agar seolah-olah penurunan harga sesuai dengan prosedur yang tepat.

    - Bahwa Ericha Veteriana dengan tegas menolak permintaan Andhika Ari

    Muchti dengan alasan bahwa perbuatan tersebut telah melanggar

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    36/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    prosedur kerjanya sebagai Ketua Tim Penilai Harga dikarenakan harga

    yang ditentukan sebelumnya telah disetujui.

    - Bahwa pada tanggal 14 Juli 2011 terjadi pertemuan rahasia antara

    Ericha Veteriana dengan TERDAKWA di Hotel Santosa, Jalan Jend.

    Ahmad Yani No.189 Semarang, pada pukul 16.00 WIB.

    - Bahwa dalam pertemuan tersebut TERDAKWA kembali meminta Ericha

    Veteriana untuk membuat proposal palsu yang menyerupai asli

    mengenai penurunan harga yang ditujukan kepada pihak Dinas

    Pekerjaan Umum untuk dicarikan Vendor yang mau melaksanakan

    pembangunan gedung SMAN 99 yang baru.

    - Bahwa Ericha Veteriana menerima permintaan TERDAKWA,

    dikarenakan sebelumnya TERDAKWA mengancam suami Ericha

    Veteriana yang bekerja sebagai kepala SMAN 10 Semarang akan

    dimutasi ke tempat terpencil.

    - Bahwa Ericha Veteriana membuat proposal palsu yang menyerupai asli

    melakukan penurunan harga dengan cara melakukan pengubahan

    harga menjadi lebih rendah dari penentuan harga sebelumnya sehingga

    jumlahnya menjadi Rp. 20.381.000.000,- dengan perincian harga tanah

    dan bangunan yang awalnya Rp. 1.280.000,-/m2 menjadi Rp

    1.030.000,-/m2 dan harga bangunan dari Rp. 1.200.000,-/m2 menjadi

    Rp. 900.000,-/m2.

    - Bahwa pada tanggal 17 Juli 2011 pukul 13.00 WIB, TERDAKWA dan

    Ericha Veteriana bertemu di Hotel Santosa, Jalan Jend. Ahmad Yani

    No.189 Semarang, untuk menyerahkan proposal palsu yang dibuat oleh

    Ericha Veteriana .

    - Bahwa dalam pertemuan tersebut ternyata TERDAKWA datang

    bersama Lukas Kurniawan tanpa sepengetahuan Ericha Veteriana.

    - Bahwa Ericha Veteriana tidak sengaja mendengar pembicaraan antara

    TERDAKWA dengan Lukas Kurniawan yang membicarakan tentang

    pembagian hasil penurunan harga dari proses ruislag SMAN 99

    Semarang dan tanpa sepengetahuan mereka Ericha Veteriana

    merekam percakapan tersebut dengan menggunakan handphone.

    - Bahwa dalam pembicaraan antara TERDAKWA dengan Lukas

    Kurniawan tersebut diketahui Lukas Kurniawan akan mendapatkan

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    37/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    bagian dari proses penurunan harga pada proses ruislag SMAN 99

    Semarang tersebut sebesar Rp 1.000.000.000,- dan sisanya diberikan

    kepada TERDAKWA.

    - Bahwa setelah Ericha Veteriana menyerahkan proposal palsu tersebut

    kepada TERDAKWA, dan TERDAKWA langsung memberikan proposal

    palsu tersebut kepada Lukas Kurniawan agar bisa langsung diberikan

    kepada Dinas Pekerjaan Umum dan segera dicarikan Vendor untuk

    membangun SMAN 99 tersebut.

    - Bahwa Lukas Kurniawan melakukan transfer dana ke rekening

    TERDAKWA sebesar Rp 4.924.000.000,- secara bertahap dengan

    nomor rekening 123-775-800-1.

    - Bahwa setelah bangunan sekolah selesai pada tanggal 30 April 2013,

    Tim Auditor dari BPK melakukan pemeriksaan terhadap tanah dan

    bangunan sekolah yang baru terungkap bahwa dana yang digunakan

    untuk membeli tanah dan membangun sekolah beserta isinya hanya

    sebesar Rp. 20.381.000.000,- sehingga tidak sesuai dengan harga

    penilaian yang sebenarnya.

    - Bahwa Tim Auditor dari BPK mencurigai adanya kejanggalan terhadap

    pembangunan SMAN 99 dan memeriksa prorposal yang dikirim ke

    PT.PLN. (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y. yang ternyata

    dananya sebesar Rp 25.924.000.000,- sehingga terdapat selisih dana

    Rp. 5.543.000.000,-.

    II. ANALISA YURIDIS

    Bahwa terhadap Terdakwa, didakwa dengan formulasi dakwaan secara

    berlapis (subsider) yaitu sebagai berikut:

    Primair : Pasal 2 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat (2), ayat (3)

    Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

    Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana

    telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    38/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31

    Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo Pasal 64 ayat (1) KUHP .

    Subsidair : Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat (2), ayat (3)

    Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

    Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana

    telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun

    2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31

    Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo Pasal 64 ayat (1) KUHP

    Bahwa karena dakwaan terhadap terdakwa disusun secara berlapis

    (subsider), maka kami akan terlebih dahulu membuktikan dakwaan primair :

    Pasal 2 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat (2), ayat (3) Undang-

    Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

    Korupsi sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20

    Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun

    1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, yang berbunyi

    Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan

    memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat

    merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.... Dari bunyi

    pasal tersebut, dapat ditemukan unsur-unsur sebagai berikut :1. Unsur setiap orang

    2. Unsur melawan hukum

    3. Unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi

    4. Unsur merugikan keuangan atau perekonomian negara

    Ad. 1. Unsur setiap orang

    Bahwa setiap orang dalam hukum pidana dipahami sebagai manusia

    (naturlijkpersoon) dan badan hukum (Rechtspersoon). Setiap orang merupakan

    setiap subyek hukum pelaku tindak pidana yang dapat dimintai

    pertanggungjawaban secara pidana atas perbuatannya. Yang dimaksud dapat

    dimintai pertanggungjawaban secara pidana adalah orang yang menderita cacat

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    39/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    jiwa atau terganggu karena suatu penyakit, belum cakap hukum yaitu belum

    berumur 16 tahun.

    Bahwa dalam pasal 1 butir 3 UU No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan

    Tindak Pidana Korupsi disebutkan bahwa setiap orang adalah orang

    perseorangan atau termasuk korporasi. Selanjutnya dalam pasal 1 butir 1 UU

    No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dijelaskan

    bahwa korporasi adalah kumpulan orang dan atau kekayaan yang terorganisasi

    baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum. Dengan demikian

    maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud setiap orang dalam pasal 2 ayat

    (1) UU No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah

    orang perorangan dan korporasi. Setiap orang sebagai subjek hukum pendukung

    hak dan kewajiban yang dapat diminta pertanggungjawaban dalam segala

    tindakannya.

    Bahwa setiap orang dalam surat dakwaan Penuntut Umum dalam perkara

    ini diartikan sebagai manusia (naturlijkpersoon) bukan sebagai badan hukum

    (Rechtspersoon). Dalam perkara ini orang sebagai subyek hukum yang

    melakukan tindak pidana korupsi adalah Terdakwa merupakan Kepala Dinas

    Pendidikan Kota Semarang yang ditunjuk oleh Walikota Semarang berdasarkan

    SK No. 021/SPR/V/2011 yang dikeluarkan pada tanggal 26 April 2011 untuk

    menjadi penanggung jawab proses ruislag antara PT. PLN (Persero) Distribusi

    Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan SMAN 99 serta dengan adanya keterangan

    saksi-saksi dibawah sumpah dan kesimpulan tentang terjadinya Tindak Pidana

    Korupsi.

    Bahwa selama pemeriksaan dipersidangan TERDAKWA menerangkan

    kesalahan bukan terletak sepenuhnya padanya, karena secara teknis

    TERDAKWA yang menjadi penanggung jawab dalam proses ruislag SMAN 99

    yang mengharuskan dirinya untuk bertanggungjawab jika terjadi kesalahan. Tetapi

    yang memiliki peranan penting dalam kasus tersebut adalah Ericha Veteriana

    selaku ketua Tim Penilai Harga. Hal ini diperkuat oleh keterangan saksi yaitu Drs.

    Moh. Rizki Widodo yang menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya

    penurunan harga dalam proses ruislag SMAN 99 karena Ericha Veteriana tidak

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    40/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    memberitahukan kepada saudara saksi tentang adanya penurunan harga, Jadi

    disni sangat jelas Ericha Veteriana yang seharusnya dipersalahkan.

    Bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas unsur setiap

    orang tidak terpenuhi;

    Ad. 2. Unsur melawan hukum

    Bahwa undang-undang tidak memberikan penjelasan lebih lanjut apa yang

    dimaksud dengan melawan hukum (wederrechtelijk). Pada dasarnya melawan

    hukum adalah sifat tercelanya atau terlarangnya dari suatu perbuatan tertentu.

    Bahwa dilihat dari mana atau oleh sebab apa sifat tercelanya atau terlarangnya

    suatu perbuatan itu, dalam doktrin dikenal ada dua macam melawan hukum, yaitu

    pertama melawan hukum formil adalah bertentangan dengan hukum tertulis,

    artinya sifat tercelanya atau terlarangnya suatu perbuatan itu terletak atau oleh

    sebab dari hukum tertulis. Seperti pendapat Simons yang menyatakan bahwa

    untuk dapat dipidananya perbuatan harus mencocoki rumusan delik yang tersebut

    dalam undang-undang (Moeljatno, 1983:132). Dan kedua adalah melawan hukum

    materiil yaitu bertentangan dengan azas-azas hukum masyarakat, azas mana

    dapat saja dalam hukum tidak tertulis maupun sudah terbentuk dalam hukum

    tertulis. Dengan kata lain dalam melawan hukum materill ini, sifat tercelanya atau

    terlarangnya suatu perbuatan terletak pada masyarakat. Sebagaimana pendapat

    Vos yang menyatakan bahwa melawan hukum itu sebagai perbuatan yang oleh

    masyarakat tidak dikehendaki atau tidak diperbolehkan (Moeljatno, 1983:131).

    Dengan demikian dapat disimpulkan perbuatan melawan hukum sebagaimana

    dimaksud oleh Pasal 2 ayat (1) UU No. 31 tahun 1999 adalah perbuatan melawan

    hukum dalam arti formil dan materiil.

    Bahwa menurut keterangannya dalam persidangan, saksi Ericha Veteriana tidak bisa

    memberikan bukti secara kongkrit mengenai ancaman yang dilakukan TERDAKWA berupa

    mutasi terhadap suami dari Ericha Veteriana. Sehingga keterangan dari saksi Ericha Veteriana

    tidak dapat dipertanggungjawabkan.

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    41/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    Bahwa berdasarkan keterangan tersebut diatas yang diperoleh dari fakta-

    fakta dalam persidangan maka unsur melawan hukum tidak terpenuhi;

    Ad. 3. Unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi

    Bahwa kata memperkaya berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri

    Tangerang Tanggal 13 Mei 1992 No. 18/Pit/B/ pn/tng maksudnya adalah

    menjadikan orang yang belum kaya menjadi kaya, atau orang yang sudah kaya

    bertambah kaya.

    Bahwa pada 18 Juli 2011 Lukas Kurniawan mengalokasikan dana Rp.

    20.381.000.000,- untuk diserahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum yang disertai

    dengan lampiran proposal palsu dan sisanya dikirimkan kepada Terdakwa melalui

    rekening Bank Maspion dengan Nomor Rekening: 123-567-900-1 sebesar Rp.

    5.543.000.000,-.

    Bahwa Lukas Kurniawan melakukan transfer ke rekening Terdakwa melalui

    Bank Maspion untuk pertama kalinya pada tanggal 18 Juli 2011 pukul 14:00 WIB

    sebesar Rp. 3.000.000.000,- dan Rp. 2.543.000.000,- pada pukul 17:00 WIB.

    Bahwa dalam persidangan, TERDAKWA menerangkan tidak mengetahui

    adanya aliran dana sebesar Rp. 4.924.000.000 yang masuk ke rekeningnya,

    karena yang TERDAKWA ketahui Lukas Kurniawan hanya meminta nomor

    rekening untuk memberikannya hadiah. Jadi TERDAKWA tidak memiliki niat

    untuk merugikan keuangan Negara.

    Bahwa berdasarkan keterangan tersebut diatas yang diperoleh dari fakta-

    fakta dalam persidangan maka unsur dengan sengaja memperkaya diri sendiri

    tidak terpenuhi;

    Ad. 4. Unsur merugikan keuangan atau perekonomian negara

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    42/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    Bahwa berdasarkan penjelasan Umum Undang-Undang No 31 Tahun 1999

    sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2001, yang

    dimaksud dengan keuangan Negara, merupakan seluruh kekayaan Negara dalam

    bentuk apapun, baik yang dipisahkan atau yang tidak dipisahkan, termasuk segala

    bagian kekayaan Negara dan segala hak serta kewajiban yang timbul karena:

    - Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban

    pejabat lembaga Negara baik ditingkat pusat maupun daerah

    - Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban

    usaha milik Negara/ badan usaha milik daerah , yayasan, badan hukum,

    dan perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan

    perjanjian dengan Negara.

    Sedangkan yang dimaksud dengan Perekonomian Negara adalah kehidupan

    perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas

    kekeluargaan ataupun usaha masyarakat secara mandiri yang didasarkan pada

    kebijakan pemerintah, baik ditingkat pusat maupun didaerah sesuai dengan

    ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang bertujuan

    memberikan manfaat, kemakmuran dan kesejahteraan kepada seluruh kehidupan

    rakyat.

    Bahwa menurut keterangan dalam persidangan, TERDAKWA

    menerangkan saksi Ericha Veteriana terlibat pada pembuatan proposal palsu

    dan merencanakan pertemuan dengan vendor sehingga secara tidak langsung

    Ericha Veteriana yang lebih besar mempunyai andil dalam proses penurunan

    harga dan hanya Ericha Veteriana yang mengetahui tata cara penurunan harga

    yang benar. Jadi perbuatan yang dilakukan oleh Ericha Veteriana tersebut telah

    mengakibatkan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y. mengalami

    kerugian sebab PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y. merupakan

    BUMN, dimana sumber keuangannya berasal dari keuangan negara.

    Bahwa menurut keterangan dalam persidangan, saksi Annisa Chaula

    Rahayu, TERDAKWA mempunyai niat baik untuk mengajukan syarat kepada PT.

    PLN (Persero) untuk mendirikan 3 unit bangunan yang harus dibangun pada

    proses ruislag SMAN 99.

  • 7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013

    43/50

    ADNYANA LAW FIRM

    Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang

    Phone : 081805527373,

    E-mail : [email protected]

    Bahwa berdasarkan keterangan tersebut diatas yang diperoleh dari fakta-

    fakta dalam persidangan maka unsur merugikan keuangan atau perekonomian

    negara tidak terpenuhi;

    Bahwa selanjutnya akan diuraikan unsur-unsur dalam dakwaan subsidair

    Penuntut Umum sebagai berikut:

    Dakwaan subsider telah melanggar ketentuan Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf

    a, b, ayat (2), ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

    Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah menjadi

    Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-

    Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo Pasal 64 ayat (1) KUHP

    Yang berbunyi Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau

    orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempata