5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
-
Upload
inten-shyfarah-founding -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
1/21
PENGADILAN TIPIKOR SEMARANG
JL. Dokter Soeratmo Kav 174 Manyaran, Semarang Barat
PUTUSAN SELA
No. 23/Pid.B/TPK/2013/PN.SMG
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan TIPIKOR Semarang yang memeriksa dan mengadili perkara -
perkara pidana pada tingkat pertama yang bersidang secara majelis telah
menjatuhkan Putusan Sela sebagai berikut dalam perkara pidana atas Terdakwa :
Nama Lengkap : ANDHIKA ARI MUCHTI, S.Pd., M.Pd.
Tempat/ Tanggal Lahir : Semarang, 18 Desember 1975
Umur : 37 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl Imam Bonjol 187-A Kecamatan Banjarsari,
Semarang Barat
Agama : Islam
Pekerjaan : Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang
Terdakwa telah ditahan dalam perkara ini sebagai berikut :
Ditahan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi tanggal 11 Juni 2013sampai dengan 1 Juli 2013 di RUTAN KPK berdasarkan Surat Perintah
Penahanan Nomor: SpHan/01-III/VI/2013.
Ditahan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Semarang sejak tanggal 28
Juni 2013 sampai dengan 17 Juli 2013 berdasarkan Surat Penetapan
Perintah Penahanan Nomor: PRIN- 1599/0.1.4/Ep.1/VI/2013.
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
2/21
Ditahan oleh Hakim Pengadilan Tipikor Semarang sejak tanggal 7 Juli
2013 sampai dengan tanggal 6 Agustus 2013 berdasarkan Surat
Perintah Penahanan Nomor : 454/Pen.Pid/2013/PN.SMG.
Terdakwa didampingi tim Penasihat Hukum: Dewa Ayu Trisna Anggita
Pratiwi, S.H., M.H dan I Gede Yasa Catur Adnyana, S.H., M.H Pengacara/Advokat
dari AdnyanaLaw Firm yang berkantor di Jl. Gajah Mada No. 44 Semarang, surat
kuasa khusus tertanggal 22 Juli 2013. --------------------------------------------------------
Pengadilan Negeri tersebut :
Setelah membaca:
1. Surat Pelimpahan perkara tersebut kepada Pengadilan Tipikor Semarang
pada tanggal 7 Juli 2013 Nomor : S.Pelimp.1/XII/13/SMG.------------------------
2. Surat Dakwaan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Semarang
Nomor : Dak-23/24/VI/2013 tanggal 15 Juli
2013;-------------------------------------------
3. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tipikor Semarang tentang Penunjukan
Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut Nomor :
321/Pen.PID/2013/PN.SMG tanggal 4 Juli 2013-----------------------------------
4. Surat Penetapan hari sidang pertama dari ketuaa Majelis Hakim
Pengadilan Tipikor Semarang Nomor : 321/Pen.PID/2013/PN.SMG tanggal
7 Juli 2013.----------------------------------------------------------------------------------
Setelah mendengar pembacaan Surat Dakwaan dari Penuntut Umum.
Setelah mendengar pembacaan nota keberatan dari tim penasihat hukum
TERDAKWA.
Setelah mendengar pula pendapat Penuntut Umum terhadap keberatan yang
diiajukan oleh Terdakwa melalui Tim Penasihat Hukum Terdakwa.
Menimbang, bahwa, TERDAKWA didakwa telah melakukan tindak sebagai
berikut:-----------------------------------------------------------------------------------------------
DAKWAAN
PRIMER
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
3/21
------------Bahwa terdakwa ANDHIKA ARI MUCHTI bersama-sama dengan LUKAS
KURNIAWAN (yang dilakukan penuntutan secara terpisah) pada tanggal 22 Juni
2011 Andhika Ari Muchti melakukan pertemuan dengan LUKAS KURNIAWAN di
Miranda Garden Restaurant pada pukul 20.15 WIB atau setidak-tidaknya di suatu
tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PengadilanNegeri Semarang, melakukan atau turut serta melakukan perbuatan melawan
hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri atau orang lain yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara dimana TERDAKWA
telah melakukan permufakatan jahat untuk melakukan penurunan harga pada
proses ruislag PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y secara tidak
benar dan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 5.543.000.000,- yang
dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: -------------------------------------------------
- Bahwa TERDAKWA bekerja di Dinas Pendidikan Kota Semarang yang
beralamat di Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,
Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang sejak tanggal 15 Agustus 2005
hingga sekarang.----------------------------------------------------------------------
- Bahwa TERDAKWA ditunjuk oleh Walikota Semarang berdasarkan SK
No. 023/SPR/IV/2011 yang dikeluarkan pada tanggal 25 April 2011
untuk menjadi penanggungjawab proses ruislag antara PT. PLN
(persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y dengan SMAN 99. ---------------
- Bahwa pada tanggal 9 Mei 2011 pukul 09.00 WIB TERDAKWA telah
mengadakan rapat terbatas dengan Annisa Chaula Rahayu selaku
Kepala Sekolah SMAN 99, Nurmansyah Dwi Surya selaku Ketua Komite
SMAN 99 serta Lukas Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y di Kantor Dinas Pendidikan
Kota Semarang, Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,
Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang untuk membahas rencana
ruislag yang diajukan oleh PT. PLN (Persero) Ditribusi Jawa Tengah &
D.I.Y. ------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa dalam rapat terbatas tersebut TERDAKWA menyetujui rencana
ruislag yang diajukan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &
D.I.Y dengan ketentuan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &
D.I.Y harus mendirikan 3 (tiga) unit bangunan baru yang terdiri dari 1
(satu) bangunan sekolah, 1 (satu) Aula sekolah, dan 1 (satu) Masjid
dengan keseluruhan luas tanah mencapai 13.400 m2 dan luas
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
4/21
bangunan 7.310 m2, hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat
Keputusan Rapat Terbatas No. 056/SKRT/VI/2011.---------------------------
- Bahwa pada tanggal 8 Juni 2011 pukul 10.00 WIB diadakan rapat
antara TERDAKWA, Lukas Kurniawan selaku perwakilan PT. PLN(Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y, Walikota Semarang dan
DPRD Kota Semarang untuk menyampaikan hasil penelitian dan
pengkajian oleh Tim Penilai Harga yang memperoleh harga tanah dan
bangunan SMAN 99 yaitu senilai Rp 25.924.000.000,- dengan perincian
harga tanah Rp 1.280.000,-/m2 dan bangunan Rp 1.200.000,-/m2. Dan
kemudian salinan perincian harga dengan Nomor Register Surat:
010/SPH/VI/2011 diserahkan untuk disahkan oleh Walikota Semarang
dan DPRD kota Semarang. --------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 16 Juni 2011 TERDAKWA sedang berada di ruang
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang menghubungi Lukas
Kurniawan guna mengadakan pertemuan pada tanggal 17 Juni 2011
pada pukul 11.00 WIB di Miranda Garden Restaurant Semarang, Jalan
Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik untuk mengajak Lukas
Kurniawan bekerjasama untuk menurunkan harga yang ditentukan oleh
Tim Penilai Harga, dengan ketentuan bahwa selisih penurunan harga
diberikan secara bertahap kepada TERDAKWA. -------------------------------
- Bahwa pada tanggal 17 Juni 2011 pukul 11.15 WIB di Miranda Garden
Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,
Banyumanik, TERDAKWA bertemu dengan Lukas Kurniawan dan mulai
melakukan perbincangan, disanalah TERDAKWA mulai menjalankan
niatnya untuk mengambil keuntungan dari proses ruislag SMAN 99. -----
- Lukas Kurniawan langsung menolak penawaran kerjasama tersebut
karena Lukas Kurniawan merasa rencana tersebut melanggar hukum.
TERDAKWA kemudian memberikan waktu agar Lukas Kurniawan
mempertimbangkan kembali mengenai tawaran kerjasama tersebut dan
meminta untuk bertemu kembali pada tanggal 19 Juni 2011 di Miranda
Garden Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,
Banyumanik pada pukul 11.00 WIB.----------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 19 Juni 2011 pukul 11.05 WIB di Miranda Garden
Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,
Banyumanik, TERDAKWA meyakinkan Lukas Kurniawan bahwa Lukas
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
5/21
Kurniawan juga akan mendapatkan keuntungan dari kerjasama tersebut
dan pekerjaan yang harus ia lakukan sangat mudah, yaitu hanya
mengeluarkan anggaran asli dan memanipulasi pengeluaran dari PT.
PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y yaitu sebesar Rp
25.924.000.000,-. -------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 21 Juni 2011 pukul 17.05 WIB Lukas Kurniawan
yang sedang berada di kediamannya Jalan Kusumawardani 31-32,
Karangkidul, Semarang Selatan, menghubungi TERDAKWA lewat
pesan BBM (BlackBerry Mesengger) yang isinya menyetujui tawaran
kerja sama yang ditawarkan oleh TERDAKWA. Kemudian TERDAKWA
mengajak Lukas Kurniawan bertemu untuk membahas proses kerja
sama yang akan mereka lakukan pada tanggal 22 Juni 2011 di Miranda
Garden Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik
pada pukul 20.00 WIB. ---------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 22 Juni 2011 pukul 20.15 WIB di Miranda Garden
Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik,
TERDAKWA menjelaskan kepada Lukas Kurniawan bahwa ia
berencana menurunkan harga tanah dan bangunan SMAN 99 yang
akan diruislag. Lalu TERDAKWA menunjukkan rencana rincian untuk
menurunkan penilaian harga tanah dan bangunan SMAN 99, dengan
rincian harga tanah yang awalnya Rp 1.280.000,-/m2 menjadi Rp
1.030.000,-/m2 dan harga bangunan dari Rp 1.200.000,-/m2 menjadi Rp
900.000,-/m2. -------------------------------------------------------------------------
- TERDAKWA akan mengusahakan penurunan harga melalui Ketua Tim
Penilai Harga yaitu Ericha Veteriana dengan cara membuat
proposal/penawaran harga palsu yang akan diberikan kepada
pemborong.----------------------------------------------------------------------------
- TERDAKWA yang akan mengatur mengenai pembagian hasil
penurunan harga ruislag SMAN 99, dimana Lukas Kurniawan akan
menerima uang sejumlah Rp 1.000.000.000,-. ---------------------------------
- Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 TERDAKWA melakukan pertemuan
dengan Ericha Veteriana selaku Kepala Tim Penilai Harga di Beans
Resto & Coffee Shop, Jalan Mayjen Sutoyo No. 944 Kampung Kali
Semarang, pada pukul 17.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut
TERDAKWA meminta Ericha Veteriana agar dapat menurunkan
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
6/21
penilaian harga sesuai kesepakatan yang dibuat dengan Lukas
Kurniawan dan membuat proposal palsu agar seolah-olah penurunan
harga sesuai dengan prosedur yang tepat. -------------------------------------
- Ericha Veteriana dengan tegas menolak permintaan TERDAKWAdengan alasan bahwa perbuatan tersebut telah melanggar prosedur
kerjanya sebagai Ketua Tim Penilai Harga dikarenakan harga yang
ditentukan sebelumnya telah disetujui. --------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011, TERDAKWA yang sedang berada di
kediamannya, Jalan Imam Bonjol 187-A Kecamatan Banjarsari,
Semarang Barat, melakukan penekanan kepada Daniel Prasetya yaitusuami Ericha Veteriana yang merupakan Kepala Sekolah di SMAN 10
Semarang dengan menghubunginya melalui telepon selular sekitar
pukul 20.00 WIB, dalam percakapan tersebut, TERDAKWA melakukan
perbincangan dengan Daniel Prasetya agar ia dapat memaksa istrinya
untuk melakukan penurunan harga terhadap proses ruislag SMAN 99. --
- TERDAKWA mengatakan jika Daniel Prasetya menolak untuk
membantu dalam menurunan harga maka TERDAKWA akan
melakukan mutasi kepada Daniel Prasetya ke daerah terpencil yaitu
SMAN 12 di daerah kaki Gunung Pati. --------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 14 Juli 2011 terjadi pertemuan rahasia antara
Ericha Veteriana dengan TERDAKWA di Hotel Santosa, Jalan Jendral
Ahmad Yani No.189 Semarang, pada pukul 16.00 WIB, TERDAKWA
meminta Ericha Veteriana untuk membuat proposal palsu yang
menyerupai asli mengenai penurunan harga yang ditujukan kepada
pihak Dinas Pekerjaan Umum untuk dicarikan Vendor yang mau
melaksanakan pembangunan gedung SMAN 99 yang baru. ----------------
- Bahwa pada tanggal 16 Juli 2011, di kediamannya, Jalan Bukit Jambi
No.73 Semarang pukul 13.00 WIB, Ericha Veteriana menghubungiTERDAKWA untuk memberitahukan bahwa proposal yang ia buat telah
selesai. ------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 17 Juli 2011 pukul 13.00 WIB, Ericha Veteriana
mengundang TERDAKWA untuk bertemu di Hotel Santosa, Jalan
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
7/21
Jendral Ahmad Yani No.189 Semarang, untuk menyerahkan proposal
palsu yang ia buat.-----------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 17 Juli 2011 pukul 19.00 WIB, Andhika Ari Muchti
menemui Lukas Kurniawan di Miranda Garden Restaurant Semarang,Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik, guna menyerahkan
proposal palsu tersebut untuk diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum
dan segera dicarikan Vendor untuk membangun SMAN 99 tersebut.------
- Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011 Lukas Kurniawan mengalokasikan
dana Rp 20.381.000.000,- untuk diserahkan kepada Dinas Pekerjaan
Umum yang disertai dengan lampiran proposal palsu dan sisanya
dikirimkan kepada TERDAKWA melalui rekening Bank Maspion
Semarang, Jalan H. Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, dengan
Nomor Rekening: 123-567-900-1 sebesar Rp 5.543.000.000,-. -----------
- Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011, pukul 12.00 WIB Lukas Kurniawan
melakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomor
rekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.
Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk pertama kalinya
sebesar Rp 3.000.000.000,- -------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 19 Juli 2011 pukul 09.30 WIB di Kantor Dinas
Pekerjaan Umum, Jalan Letjen S. Parman No. 18 Semarang, Dinas
Pekerjaan Umum melakukan pelelangan terbuka terhadap proyek
pembangunan gedung baru SMAN 99 yang disaksikan oleh Ericha
Veteriana selaku pimpinan Tim Penilai Harga dan perwakilan Walikota
Semarang, TERDAKWA selaku perwakilan SMAN 99 dan Lukas
Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Tengah & D.I.Y. -----------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011, pukul 10.30 WIB, Lukas Kurniawan
melakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomor
rekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk kedua kalinya sebesar
Rp 2.543.000.000,- ------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011 TERDAKWA mengadakan
pertemuan dengan Lukas Kurniawan di Miranda Garden Restaurant
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
8/21
Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik, pada
pukul 19.00 WIB, memberikan tugas terakhir kepada Lukas Kurniawan
untuk membuat laporan palsu yang akan diserahkan kepada PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y sekaligus laporan hasil lelang
yang dimenangkan oleh PT. Putra Panca yaitu sebesar Rp25.924.000.000,- sesuai dengan anggaran asli. -------------------------------
- Bahwa pada tanggal 21 Juli 2011 TERDAKWA juga menyerahkan
laporan hasil pelelangan pembangunan SMAN 99 yang dimenangkan
oleh PT. Putra Panca kepada SMAN 99 sesuai dengan anggaran asli
yaitu sebesar Rp 25.924.000.000,-. -----------------------------------------------
---------Bahwa perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 2 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat
(2), ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan
atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo
Pasal 64 ayat (1) KUHP. -----------------------------------------------------------
SUBSIDER
------------Bahwa terdakwa ANDHIKA ARI MUCHTI bersama sama dengan LUKAS
KURNIAWAN (yang dilakukan penuntutan secara terpisah) pada tanggal 22 Juni
2011 Andhika Ari Muchti melakukan pertemuan dengan LUKAS KURNIAWAN di
Miranda Garden Restaurant pada pukul 20.15 WIB atau setidak-tidaknya di suatu
tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Semarang, melakukan atau turut serta melakukan perbuatan dengan
tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain, menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan
atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
negara, dimana TERDAKWA telah melakukan permufakatan jahat untuk
melakukan penurunan harga pada proses ruislag PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Tengah & D.I.Y. dan memberikan imbalan kepada Lukas Kurniawan sebesarRp 1.000.000.000,- atas keikutsertaannya dalam permufakatan jahat tersebut,
secara tidak benar dan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp
5.543.000.000,- yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: -------------------
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
9/21
- Bahwa TERDAKWA bekerja di Dinas Pendidikan Kota Semarang yang
beralamat di Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,
Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang sejak tanggal 15 Agustus 2005
hingga sekarang.
- Bahwa TERDAKWA ditunjuk oleh Walikota Semarang berdasarkan SK
No. 023/SPR/IV/2011 yang dikeluarkan pada tanggal 25 April 2011
untuk menjadi penanggungjawab proses ruislag antara PT. PLN
(persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y dengan SMAN 99. ---------------
- Bahwa pada tanggal 9 Mei 2011 pukul 09.00 WIB TERDAKWA telah
mengadakan rapat terbatas dengan Annisa Chaula Rahayu selaku
Kepala Sekolah SMAN 99, Nurmansyah Dwi Surya selaku Ketua Komite
SMAN 99 serta Lukas Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y di Kantor Dinas Pendidikan
Kota Semarang, Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,
Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang untuk membahas rencana
ruislag yang diajukan oleh PT. PLN (Persero) Ditribusi Jawa Tengah &
D.I.Y. --------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa dalam rapat terbatas tersebut TERDAKWA menyetujui rencana
ruislag yang diajukan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &
D.I.Y dengan ketentuan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &
D.I.Y harus mendirikan 3 (tiga) unit bangunan baru yang terdiri dari 1
(satu) bangunan sekolah, 1 (satu) Aula sekolah, dan 1 (satu) Masjid
dengan keseluruhan luas tanah mencapai 13.400 m2 dan luas
bangunan 7.310 m2, hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat
Keputusan Rapat Terbatas No. 056/SKRT/VI/2011.---------------------------
- Bahwa pada tanggal 8 Juni 2011 pukul 10.00 WIB diadakan rapat
antara TERDAKWA, Lukas Kurniawan selaku perwakilan PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y, Walikota Semarang dan
DPRD Kota Semarang untuk menyampaikan hasil penelitian dan
pengkajian oleh Tim Penilai Harga yang memperoleh harga tanah dan
bangunan SMAN 99 yaitu senilai Rp 25.924.000.000,- dengan perincian
harga tanah Rp 1.280.000,-/m2 dan bangunan Rp 1.200.000,-/m2. Dan
kemudian salinan perincian harga dengan Nomor Register Surat:
010/SPH/VI/2011 diserahkan untuk disahkan oleh Walikota Semarang
dan DPRD kota Semarang. -----------------------------------------------------------
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
10/21
- Bahwa pada tanggal 16 Juni 2011 TERDAKWA sedang berada di ruang
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang menghubungi Lukas
Kurniawan guna mengadakan pertemuan pada tanggal 17 Juni 2011
pada pukul 11.00 WIB di Miranda Garden Restaurant Semarang, Jalan
Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik untuk mengajak LukasKurniawan bekerjasama untuk menurunkan harga yang ditentukan oleh
Tim Penilai Harga, dengan ketentuan bahwa selisih penurunan harga
diberikan secara bertahap kepada TERDAKWA. -------------------------------
- Bahwa pada tanggal 17 Juni 2011 pukul 11.15 WIB di Miranda Garden
Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,
Banyumanik, TERDAKWA bertemu dengan Lukas Kurniawan dan mulai
melakukan perbincangan, disanalah TERDAKWA mulai menjalankan
niatnya untuk mengambil keuntungan dari proses ruislag SMAN 99. -----
- Lukas Kurniawan langsung menolak penawaran kerjasama tersebut
karena Lukas Kurniawan merasa rencana tersebut melanggar hukum.
TERDAKWA kemudian memberikan waktu agar Lukas Kurniawan
mempertimbangkan kembali mengenai tawaran kerjasama tersebut dan
meminta untuk bertemu kembali pada tanggal 19 Juni 2011 di Miranda
Garden Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,
Banyumanik pada pukul 11.00 WIB.------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 19 Juni 2011 pukul 11.05 WIB di Miranda Garden
Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,
Banyumanik, TERDAKWA meyakinkan Lukas Kurniawan bahwa Lukas
Kurniawan juga akan mendapatkan keuntungan dari kerjasama tersebut
dan pekerjaan yang harus ia lakukan sangat mudah, yaitu hanya
mengeluarkan anggaran asli dan memanipulasi pengeluaran dari PT.
PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y yaitu sebesar Rp
25.924.000.000,-.
------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 21 Juni 2011 pukul 17.05 WIB Lukas Kurniawan
yang sedang berada di kediamannya Jalan Kusumawardani 31-32,
Karangkidul, Semarang Selatan, menghubungi TERDAKWA lewat
pesan BBM (BlackBerry Mesengger) yang isinya menyetujui tawaran
kerja sama yang ditawarkan oleh TERDAKWA. Kemudian TERDAKWA
mengajak Lukas Kurniawan bertemu untuk membahas proses kerja
sama yang akan mereka lakukan pada tanggal 22 Juni 2011 di Miranda
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
11/21
Garden Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik
pada pukul 20.00 WIB. ------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 22 Juni 2011 pukul 20.15 WIB di Miranda Garden
Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik,TERDAKWA menjelaskan kepada Lukas Kurniawan bahwa ia
berencana menurunkan harga tanah dan bangunan SMAN 99 yang
akan diruislag. Lalu TERDAKWA menunjukkan rencana rincian untuk
menurunkan penilaian harga tanah dan bangunan SMAN 99, dengan
rincian harga tanah yang awalnya Rp 1.280.000,-/m2 menjadi Rp
1.030.000,-/m2 dan harga bangunan dari Rp 1.200.000,-/m2 menjadi Rp
900.000,-/m2. -----------------------------------------------------------------------------
- TERDAKWA akan mengusahakan penurunan harga melalui Ketua Tim
Penilai Harga yaitu Ericha Veteriana dengan cara membuat
proposal/penawaran harga palsu yang akan diberikan kepada
pemborong.------------------------------------------------------------------------------
- TERDAKWA yang akan mengatur mengenai pembagian hasil
penurunan harga ruislag SMAN 99, dimana Lukas Kurniawan akan
menerima uang sejumlah Rp 1.000.000.000,-. ----------------------------------
- Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 TERDAKWA melakukan pertemuan
dengan Ericha Veteriana selaku Kepala Tim Penilai Harga di Beans
Resto & Coffee Shop, Jalan Mayjen Sutoyo No. 944 Kampung Kali
Semarang, pada pukul 17.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut
TERDAKWA meminta Ericha Veteriana agar dapat menurunkan
penilaian harga sesuai kesepakatan yang dibuat dengan Lukas
Kurniawan dan membuat proposal palsu agar seolah-olah penurunan
harga sesuai dengan prosedur yang tepat. ---------------------------------------
- Ericha Veteriana dengan tegas menolak permintaan TERDAKWA
dengan alasan bahwa perbuatan tersebut telah melanggar prosedur
kerjanya sebagai Ketua Tim Penilai Harga dikarenakan harga yang
ditentukan sebelumnya telah disetujui. --------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011, TERDAKWA yang sedang berada di
kediamannya, Jalan Imam Bonjol 187-A Kecamatan Banjarsari,
Semarang Barat, melakukan penekanan kepada Daniel Prasetya yaitu
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
12/21
suami Ericha Veteriana yang merupakan Kepala Sekolah di SMAN 10
Semarang dengan menghubunginya melalui telepon selular sekitar
pukul 20.00 WIB, dalam percakapan tersebut, TERDAKWA melakukan
perbincangan dengan Daniel Prasetya agar ia dapat memaksa istrinya
untuk melakukan penurunan harga terhadap proses ruislag SMAN 99. --
- TERDAKWA mengatakan jika Daniel Prasetya menolak untuk
membantu dalam menurunan harga maka TERDAKWA akan
melakukan mutasi kepada Daniel Prasetya ke daerah terpencil yaitu
SMAN 12 di daerah kaki Gunung Pati. --------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 14 Juli 2011 terjadi pertemuan rahasia antaraEricha Veteriana dengan TERDAKWA di Hotel Santosa, Jalan Jendral
Ahmad Yani No.189 Semarang, pada pukul 16.00 WIB, TERDAKWA
meminta Ericha Veteriana untuk membuat proposal palsu yang
menyerupai asli mengenai penurunan harga yang ditujukan kepada
pihak Dinas Pekerjaan Umum untuk dicarikan Vendor yang mau
melaksanakan pembangunan gedung SMAN 99 yang baru. ----------------
- Bahwa pada tanggal 16 Juli 2011, di kediamannya, Jalan Bukit Jambi
No.73 Semarang pukul 13.00 WIB, Ericha Veteriana menghubungi
TERDAKWA untuk memberitahukan bahwa proposal yang ia buat telah
selesai. -------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 17 Juli 2011 pukul 13.00 WIB, Ericha Veteriana
mengundang TERDAKWA untuk bertemu di Hotel Santosa, Jalan
Jendral Ahmad Yani No.189 Semarang, untuk menyerahkan proposal
palsu yang ia buat.-----------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 17 Juli 2011 pukul 19.00 WIB, Andhika Ari Muchti
menemui Lukas Kurniawan di Miranda Garden Restaurant Semarang,
Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik, guna menyerahkan
proposal palsu tersebut untuk diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum
dan segera dicarikan Vendor untuk membangun SMAN 99 tersebut.------
- Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011 Lukas Kurniawan mengalokasikan
dana Rp 20.381.000.000,- untuk diserahkan kepada Dinas Pekerjaan
Umum yang disertai dengan lampiran proposal palsu dan sisanya
dikirimkan kepada TERDAKWA melalui rekening Bank Maspion
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
13/21
Semarang, Jalan H. Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, dengan
Nomor Rekening: 123-567-900-1 sebesar Rp 5.543.000.000,-. -----------
- Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011, pukul 12.00 WIB Lukas Kurniawan
melakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomorrekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.
Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk pertama kalinya
sebesar Rp 3.000.000.000,- ----------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 19 Juli 2011 pukul 09.30 WIB di Kantor Dinas
Pekerjaan Umum, Jalan Letjen S. Parman No. 18 Semarang, Dinas
Pekerjaan Umum melakukan pelelangan terbuka terhadap proyek
pembangunan gedung baru SMAN 99 yang disaksikan oleh Ericha
Veteriana selaku pimpinan Tim Penilai Harga dan perwakilan Walikota
Semarang, TERDAKWA selaku perwakilan SMAN 99 dan Lukas
Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Tengah & D.I.Y. ---------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011, pukul 10.30 WIB, Lukas Kurniawan
melakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomor
rekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.
Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk kedua kalinya sebesar
Rp 2.543.000.000,- ---------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011 TERDAKWA mengadakan
pertemuan dengan Lukas Kurniawan di Miranda Garden Restaurant
Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik, pada
pukul 19.00 WIB, TERDAKWA menyerahkan uang sebesar Rp.
1.000.000.000,- dalam bentuk cek dan memberikan tugas terakhir
kepada Lukas Kurniawan untuk membuat laporan palsu yang akan
diserahkan kepada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y
sekaligus laporan hasil lelang yang dimenangkan oleh PT. Putra Panca
yaitu sebesar Rp 25.924.000.000,- sesuai dengan anggaran asli. --------
- Bahwa pada tanggal 21 Juli 2011 TERDAKWA juga menyerahkan
laporan hasil pelelangan pembangunan SMAN 99 yang dimenangkan
oleh PT. Putra Panca kepada SMAN 99 sesuai dengan anggaran asli
yaitu sebesar Rp 25.924.000.000,-. ------------------------------------------------
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
14/21
---------Bahwa perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat
(2), ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubahmenjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan
atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo
Pasal 64 ayat (1) KUHP. ------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa tim penasihat hukum terdakwa mengajukan
keberatan atas surat dakwaan Penuntut Umum dengan nomor Dak-
23/24/VI/2013 yang dibacakan pada tanggal 15 Juli 2013, yang pada pokoknya
mengajukan permohonan sebagai berikut :
I. KEBERATAN TERHADAP SURAT DAKWAAN PENUNTUT UMUM
Berdasarkan Surat Dakwaan yang disusun oleh Penuntut Umum maka
menurut Tim Penasihat Hukum Terdakwa ada beberapa hal yang perlu ditanggapi
secara seksama mengingat di dalam Surat dakwaan tersebut terdapat berbagai
kejanggalan dan ketidak jelasan yang menyebabkan Tim Penasihat Hukum
mengajukan keberatan yang pada pokoknya dengan alasan sebagai berikut :
A. DAKWAAN PENUNTUT UMUM TIDAK DAPAT DITERIMA (DE OFFICIER
VAN JUSTITIE IS NIET ONVANKELIJK)
KEKELIRUAN PENERAPAN PASAL PIDANA DAN PELANGGARAN ASAS
HUKUM PIDANA DALAM PEMERIKSAAN PERKARA A QUO SEHINGGA
DAKWAAN PENUNTUT UMUM HARUS DINYATAKAN TIDAK DAPAT
DITERIMA (DE OFFICIER VAN JUSTITIE IS NIET ONVANKELIJK) ATAU
BISA DIKATAKAN SEBAGAI ERROR IN PERSONA
Bahwa Surat Dakwaan Penuntut Umum dalam register perkara pidana
23/Pid.B/TPK/2013/PN. SMG di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Semarang, baik pada bagian Dakwaan Primer dan
Subsidair, Komisi Pemberantas Korupsi in cosu Penuntut Umum seperti berikut,seperti yang diuraikan pada Dakwaan Alenia 1 Halaman 6 :
Primair :
TERDAKWA akan mengusahakan penurunan harga melalui Ketua
Tim Penilai Harga yaitu Ericha Veteriana dengan membuat
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
15/21
proposal/penawaran harga palsu yang akan diberikan kepada
pemborong.
Dan pada alenia 2 halaman 5 :
Subsidair :
Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 TERDAKWA melakukan
pertemuan dengan Ericha Veteriana selaku kepala Tim Penilai
Harga di Beans Resto & Coffee Shop, Jalan Mayjen Sutoyo No. 944
Kampung Kali Semarang, pada pukul 17.00 WIB. Dalam pertemuan
tersebut TERDAKWA meminta Ericha Veteriana agar dapat
menurunkan penilaian harga sesuai kesepakatan yang dibuat
dengan Lukas Kurniawan dan membuat proposal palsu agar seolah-
olah penurunan harga sesuai dengan prosedur yang tepat.
Dari pernyataan yang ditempatkan pada dakwaan primer dan subsider oleh
jaksa penutut umum maka dari pihak kami memberikan pernyataan bahwa semua
dakwaan yang dibuat oleh jaksa penutut umum itu tidak sesuai dengan apa yang
terjadi di lapangan , sebab dari keterangan klien kami bahwa ERICHA
VETERIANA lah selaku tim penilai harga yang lebih banyak terlibat di dalam
kasus ruislag SMAN 99. Karena disana terlihat ERICHA VETERIANA yang
membuat proposal palsu tersebut dan bertemu dengan pemborong guna
memberikan proposal palsu tersebut yang artinya ERICHA VETERIANA yang tahu
seluk beluk penyaluran dana dalam proses ruislag ini.
Dari peryataan diatas juga , klien kami membantah bahwa ikut
mengusahakan penurunan harga. Klien kami memang membenarkan dapat
bertemu dengan ERICHA VETERIANA sesuai dengan dakwaan alenia 1 halaman
6 Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 TERDAKWA melakukan pertemuan dengan
Ericha Veteriana selaku kepala Tim Penilai Harga di Beans Resto & Coffee Shop,
Jalan Mayjen Sutoyo No. 944 Kampung Kali Semarang, pada pukul 17.00 WIB.
Dalam pertemuan tersebut TERDAKWA meminta Ericha Veteriana agar dapat
menurunkan penilaian harga sesuai kesepakatan yang dibuat dengan Lukas
Kurniawan dan membuat proposal palsu agar seolah-olah penurunan harga
sesuai dengan prosedur yang tepat.
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
16/21
Tapi saat itu ERICHA VETERIANA mengajak bertemu dengan klien kami
hanya untuk memberitahukan harga final yang di dapat dari hasil survei dan rapat
dengan DPRD dan Walikota Semarang karena klien kami waktu itu tidak ikut
dalam rapat hasil penilain harga di tempat yang baru. Pada saat pertemuan
ERICHA VETERIANA menanyakan tentang apa langkah yang akan diambil danapa yang boleh ia perbuat atas penilaian harga yang ia dapat dari pensurveian
tersebut. Namun klien kami tidak memberikan pernyataan atas pertanyaan dari
ERICHA VETERIANA dan klien kami telah menyerahkan sepenuhnya
kewenangan proyek ini kepada ERICHA VETERIANA sebab ERICHA
VETERIANA telah diberikan mandat oleh Walikota Semarang secara langsung,
maka klien memiliki hak untuk ikut campur tangan atas kelanjutan dari penilaian
harga yang dilakukan oleh ERICHA VETERIANA
Yang dimana disini berarti klien kami tidak terlibat dalam penurunan harga
yang dilakukan ERICHA VETERIANA. ERICHA VETERIANA lah yang mengetahui
mekanisme penurunan harga yang benar karena ERICHA VETERIANA yang
turun langsung atas pengolahan dari penilaian harga tersebut.
Maka dapat kami simpulkan bahwa klien kami tidak terlibat dalam
penurunan harga yang artinya klien kami tidak bersalah , melainkan ERICHA
VETERIANA lah yang banyak terlibat mulai dari survei harga , melakukan
penurunan harga yang benar, membuat proposal palsu dan bertemu dengan
pemborong guna menyerahkan proposal palsu tersebut , dengan kata lain
ERICHA VETERIANA lah yang bersalah dalam kasus ini.
Maka dari itu Dakwaan dari Penuntut Umum tidak dapat di terima atau
error in persona sebab dari penjelasan diatas yang terlibat langsung atas
penurunan harga dan pembuatan proposal palsu adalah ERICHA VETERIANA
sedangkan klien kami hanya korban dalam kasus ini.
Berdasarkan uraian-uraian yang telah disampaikan dalam keberatan
(eksepsi) ini, maka kami Tim Penasihat Hukum Terdakwa Andhika Ari Muchti,
mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Semarang yang memeriksa dan memutus perkara a quo untuk
memberikan putusan :
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi (Nota Keberatan) yang diajukan Tim
Penasihat Hukum Terdakwa beserta alasan-alasannya;
2. Menyatakan Surat Dakwaan batal demi hukum atau tidak dapat diterima;
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
17/21
3. Membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan Jaksa Penuntun Umum;
4. Membebaskan Terdakwa dari tahanan;
5. Membebankan biaya perkara kepada negara.
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya demi tegaknya keadilan berdasarkan hukum yang berlaku dan
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (ex acqueo et bono).-------------------------
Menimbang, bahwa atas eksepsi Penasihat hukum terdakwa tersebut,
Penuntut Umum menyampaikan tanggapannya yang pada intinya menolak
Eksepsi Tim Penasihat hukum terdakwa dengan alasan-alasan dalam
Pendapatnya yang disampaikan pada persidangan tanggal 15 Juli 2013 , sebagai
berikut:--------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa keberatan Tim Penasihat Hukum Terdakwa tentang dakwaan
Penuntut Umum tidak dapat diterima (DE OFFICIER VAN JUSTITIE IS
NIET ONVANKELIJK) mengenai kekeliruan penerapan pasal pidana dan
pelanggaran asas hukum pidana dalam pemeriksaan perkara a quo
sehingga dakwaan penuntut umum harus dinyatakan tidak dapat diterima
(de officier van justitie is niet onvankelijk) atau bisa dikatakan sebagai eror
in persona, dimana bahwa Tim Penasehat Hukum Terdakwa membenarkan
terjadinya pertemuan antara TERDAKWA dengan ERICHA VETERIANA
pada tanggal 12 Juli 2011 di Beans Resto & Coffee Shop, Jalan Mayjen
Sutoyo No. 944 Kampung Kali Semarang, pada pukul 17.00 WIB. Namun
saat itu ERICHA VETERIANA mengajak bertemu dengan TERDAKWA
hanya untuk memberitahukan harga final yang di dapat dari hasil survei dan
rapat dengan DPRD dan Walikota Semarang dikarenakan TERDAKWA
waktu itu tidak ikut dalam rapat hasil penilaian harga di tempat yang baru.
Sehingga Tim Penasehat Hukum Terdakwa dalam keberatannya
menjelaskan bahwa TERDAKWA terlibat dalam penurunan harga yang
dilakukan ERICHA VETERIANA. Dari uraian diatas jelaslah bahwa tidak
ada suatu alasan yang relevan untuk menyatakan surat dakwaan tidak
dapat di terima atau erorr in persona sebagaimana diuraikan oleh
Penasihat Hukum dalam Eksepsinya, menurut pendapat kami
keberatan/eksepsi harus dikesampingkan dan tidak perlu dipertimbangkan.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka kami selaku Jaksa
Penuntut Umum berpendapat bahwa seluruh materi keberatan yang
diajukan oleh Tim Penasihat Hukum Terdakwa tidak beralasan yuridis
sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 156 ayat (1) KUHAP dan Pasal
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
18/21
143 ayat (2) KUHAP. Karena itu kami mohon kepada Majelis Hakim Negeri
Semarang yang memeriksa dan mengadili perkara atas nama terdakwa
Andhika Ari Muchti memutuskan dengan menetapkan :-------------------------
1. Menyatakan bahwa keberatan (Eksepsi) Tim Penasihat Hukum terdakwa
Andhika Ari Muchti tidak dapat diterima atau ditolak untuk seluruhnya.2. Menyatakan surat dakwaan Penuntut Umum adalah sah dan memenuhi
syarat formil dan materiil sebagaimana diatur dalam Pasal 143 ayat (2)
KUHAP.---------------------------------------------------------------------------------------
3. Melanjutkan pemeriksaan dengan memeriksa perkara terdakwa
berdasarkan surat dakwaan penuntut umum sebagai dasar pemeriksaan
perkara.---------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selengkapnya nota keberatan Terdakwa dan Tim
Penasihat Hukum Terdakwa serta pendapat Penuntut Umum terhadap nota
keberatan tersebut adalah sebagaimana terlampir dan termuat dalam berita acara
pemeriksaan di persidangan yang secara keseluruhan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari putusan ini.--------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Pasal 156 angka (1) undang - Undang Nomor 8 Tahun
1981 tentang Hukum Acara Pidana atau KUHAP menentukan bahwa, Dalam hal
Terdakwa atau Penasihat Hukum mengajukan keberatan bahwa Pengadilan tidak
berwenang mengadili perkaranya atau dakwaan tidak dapat diterima, atau surat
dakwaan harus dibatalkan, maka setelah diberi kesempatan kepada Penuntut
Umum untuk menyatakan pendapatnya, Hakim mempertimbangkan keberatan
tersebut untuk selanjutnya mengambil keputusan.-----------------------------------------
Menimbang, bahwa Eksepsi/ nota keberatan sebagaimana ditentukanpasal 156 (1) KUHAP meliputi 3 (Tiga) hal :
1. Pengadilan tidak berwenang mengadili ;
2. Surat dakwaan tidak dapat diterima ;
3. Surat dakwaan harus dibatalkan.
Menimbang bahwa Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan Eksepsi/nota
keberatan hanya meliputi 1 (satu) hal, yaitu mengenai surat dakwaan tidak dapat
diterima dan surat dakwaan harus dibatalkan.-----------------------------------------------
Menimbang, bahwa dengan demikian majelis hakim akan
mempertimbangkan eksepsi dari penasihat hukum terdakwa sebagai berikut:
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
19/21
1. Tentang Dakwaan Penuntut Umum tidak dapat diterima
a. Kekeliruan penerapan pasal pidana dan pelanggaran asas hukum
pidana dalam pemeriksaan perkara a quo sehingga dakwaan
penuntut umum harus dinyatakan tidak dapat diterima.
Bahwa setelah mencermati Surat Dakwaan dari Penuntut Umum,Eksepsi Penasehat Hukum menyangkut Kekeliruan penerapan pasal
pidana dan pelanggaran asas hukum pidana dalam pemeriksaan
perkara a quo adalah sangat premature, dikarenakan Tim penasehat
hukum terdakwa dalam keberatannya menjelaskan bahwa terdakwa
terlibat dalam penurunan harga yang dilakukan oleh saksi Ericha
Veteriana. Sehingga perkara ini tidak bisa dikategorikan sebagai
Kekeliruan penerapan pasal pidana dan pelanggaran asas hukum
pidana dalam pemeriksaan perkara a quo karena tidak mempunyai
alasan yang relevan.------------------------------------------------------------------
Majelis Hakim berpendapat hal tersebut harus sepenuhya dilanjutkan di
dalam pokok pemeriksaan perkara untuk ditemukannya suatu kebenaran materiil.
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, majelis Hakim
berpendapat eksepsi Penasihat Hukum terdakwa tidak beralasan hukum dan
haruslah ditolak.---------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya setelah meneliti surat dakwaan Penuntut
Umum, Majelis Hakim berpendapat surat dakwaan terbsebut telah memenuhi
syarat formil maupun materiil sebagaimana ditentukan dalam pasal 143 (2)
KUHAP ;------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa
ditolak maka memerintahkan Jaksa/ Penuntut Umum melanjutkan pemeriksaan
perkara ini----------------------------------------------------------------------------------------------
Mengingat, ketentuan pasal 156 (1) KUHAP dan pasal - pasal lain dan
peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini;-------------
MENGADILI
1. Menolak eksepsi dari Penasihat Hukum TERDAKWA Andhika Ari Muchti,
S.Pd., M.Pd. beserta alasan-alasannya untuk seluruhnya;
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
20/21
2. Menyatakan sah surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Dak-
23/24/VI/2013
3. Melanjutkan pemeriksaan perkara Nomor: No. 23/Pid.B/2013/PN.SMG atas
nama terdakwa Andhika Ari Muchti tersebut;
4. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;.
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tipikor Semarang pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2013 oleh
Made Yogi Prasada, S.H., M.H. Sebagai Hakim Ketua, Dhika Mei Muhammad,
S.H., M.H., Ni Made Dasri Librayanti, S.H., M.H., Ni Putu Cintya Virgyanti, S.H.,
M.H., Putu Kevin Saputra Ryadi, S.H., M.H., masing masing sebagai hakim
anggota, putusan sela ini dibacakan dalam persidangan yang terbuka untuk umum
pada hari Senin tanggal 22 Juli 2013, oleh ketua Hakim Majelis dan didampingi
masing masing Hakim Anggota di atas dibantu oleh Bella KharismaS.H., M.H
sebagai panitera pengganti dan dihadiri oleh Ni Luh Kurnia Dharma Pertiwi S.H.,
M.H. dan I Dewa Ayu Inten Sri Damayanti, S.H., M.H. sebagai Penuntut Umum
dan dihadiri oleh Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Terdakwa.
Hakim Anggota Hakim Ketua
Dhika Mei Muhammad, S.H., M.H. Made Yogi Prasada, S.H., M.H.
Ni Made Dasri Librayanti, S.H., M.H.
Ni Putu Cintya Virgyanti, S.H., M.H.
Putu Kevin Saputra Ryadi, S.H., M.H.
-
7/29/2019 5 Putusan Sela Tanggal 18-03-2013
21/21
Panitera Pengganti
Bella KharismaS.H., M.H