Pentingnya usaha pembelaan negara
-
Upload
monica-lintang -
Category
Education
-
view
179 -
download
2
Transcript of Pentingnya usaha pembelaan negara
Menjelaskan Pentingnya Usaha Pembelaan Negara
Anggota :Dini Ragil Nugraheni ( 09 )
Monica Lintang Maharani ( 15 )Nabilla Ilmalina Reza ( 16 )
Shana Noor Izza Priyandara ( 23 )
A. Pengertian Negara
Kata Staat, State dan Etat berasal dari bahasa latin status atau statum yang berarti istilah yang abstrak yang menunjukkan keadaan tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat yang tegakdan tetap.
Negara
Bahasa Belanda dan Jerman:
Staat
Bahasa Prancis:
Etat
Bahasa Inggris:
State
B. UNSUR – UNSUR NEGARA• Menurut Konvensi Montevideo (1933) yang diselenggarakan
di Kota Montevideo, bahwa suatu negara harus mempunyai unsur-unsur sebagai berikut :1. Penduduk yang tetap2. Wilayah tertentu3. Pemerintah4. Kemampuan untuk mengadakan hubungan dengan negara lain
• Sedangkan Oppenheim – Lauterpacht berpadangan bahwa :a. Unsur-unsur pembentuk (Konstitutif) negara adalah :
1. Rakyat / penduduk2. Daerah3. Pemerintah yang berdaulat
b. Unsur deklaratif adalah : Adanya pengakuan dari negara lain.
1. Penduduk• Penduduk adalah semua orang yang pada suatu
waktu mendiami wilayah negara atau sering disebut rakyat.
• Rakyat merupakan usur terpenting dalam suatu negara,karena tidak ada suatu negara pun yang terjadi dengan sendirinya tanpa ada keinginan dan tindakan dari rakyat itu sendiri.
• Orang yang berada dalam suatu wilayah negara dapat dibedakan antara penduduk dan bukan penduduk, warga negara dan bukan warga negara, serta warga negara asli dan warga negara keturunan asing.
2. Wilayah Negara• Wilayah merupakan unsur utama dalam negara yangsangat
penting, karena merupaka landasan materiil atau landasan fisik negara.
• Dalam wilayah itulah dibangun berbagai organisasi dan lembaga untuk memudahka pemerintah menyelenggarakan pemerintahannya sebagai upaya mempertahankan kedaulatan dan meneruskan kehidupan negara serta mensejahterakan rakyat.
• Bagi rakyat, wilayah merupakan tempat melakukan berbagai kegiatan untuk memnuhi kebutuhannya sebagai makhluk pribadi, maklhuk sosial, makhluk Tuhan dan sebagai warga negara.
• Wilayah suatu negara meliputi :1. Daratan2. Lautan3. Udara4. Daerah ekstra teritorial
• Keberadaan pulau-pulau terluar Indonesia berhadapan langsung dengan negara tetangga seringkali menimbulkan konflik perbatasan yang mengganggu dan mengancam keutuhan wilayah suatu negara. Seperti lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan dari wilayah RI. Juga terjadinya konflik perbatasan negara kita dengan Malaysia di Blok Ambalat Kalimantan Timur.
• Karena pentingnya keutuhan wilayah dan kedaulatan negara, maka UUD 1945 menegaskan, bahwa keikutsertaan setiap warga negara dalam mempertahankan, mengamankan, dan membela negara merupakan hak sekaligus kewajiban.
• Pemerintah yang dilengkapi TNI dan POLRI merupakan komponen utama dalam pertahanan dan keamanan negara yang selalu siap siaga mengalau setiap ancaman dari luar maupun dalam negeri.
Lanjutan
3. Pemerintah yang Berdaulat Unsur ketiga adalah pemerintah yang berdaulat, artinya pemerintah yang
memiliki kekuasaan tertinggi untuk mengatur, mengamankan, mempertahankan, dan menertibkan pemerintahan negara.
Sebagai negara yang telah merdeka tentu mempunyai kedaulatan baik kedaulatan keluar maupun kedalam :a. Kedaulatan kedalam : kekuasaan tertinggi negara untuk mengatur semua urusan dalam negeri guna mensejahterakan rakyat tanpa campur tangan pihak asing.b.Kedaulatan keluar : kekuasaantertinggi negara untuk mengadakan hubunan kerja sama dengan negara lain.
Pemerintah memegang peranan penting dalam kehidupan bernegara, karena merekalah yang berwenang untuk memutuskan dan melaksanakan aspirasi-aspirasi rakyat, yan biasanya dituangkan dalam aturan-aturan yan menikat baik bagi rakyat maupun bagi pemerintah itu sendiri.
Pemerintah bertanggung jawab menjaga keutuhan wilayah negara. Oleh sebab itu harus dilengkapi alat-alat pertahanan nasional, yaitu TNI-AD, TNI-AL, dan TNI-AU. Perlengkapan TNI dikenal dengan sebutan alat utama sistem senjata (Alutsista) seperti :
Pesawat tempur, untuk menjaga keutuhan wilayah udara
Tank, untuk menjaga keutuhan wilayah daratan
Kapal perang, untuk menjaga keutuhan wilayah lautan
4. Pengakuan Dari Negara Lain Pengakuan dari negara lain dalam ilmu politik merupakan syart
deklaratif, artinya hanya bersifat pelengkap saja dan menerangkan tentang adanya suatu negara.
Namun dalam era globalisasi unsur pengakuan negara lain sangat strategis dalam rangka mengadakan hubungan dengan negara lain.
Pengakuan dari negara lain terdiri atas 2 macam, yaitu:1. De facto : pengakuan secara kenyataan bahwa negara tersebut telah memenuhi syarat berdirinya suatu negara.2. De yure : menurut negara yang mengakui, bahwa negara tersebut telah memenuhi persyaatan yang ditentukan oleh hukum Internasional untuk dapat berpartisipasi aktif dslam masyarakat internasional.
C. Fungsi NegaraNegara sebagai organisasi puncak (top organization) dan
organisasi kekuasaan memiliki fungsi yang berbeda dengan organisasi lain yang ada dalam negara. Menurut Meriam Budiardjo, negara memiliki minimum 4 fungsi sebagai berikut :a) Melaksanakan penertiban, artinya negara harus melaksanakan
penertiban dan bertindak sebagai stabilisatorb) Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, fungsi ini
sangat penting karena untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran dibutuhkan campur tangan pemerintah
c) Fungsi pertahanan, yaitu untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar sehingga negara harus melengkapi dengan alat alat pertahanan
d) Fungsi menegakkan keadilanyang dilaksanakan melalui badan – badan peradilan
Salah satu fungsi yang sangat penting bagi kelangsungan hidup/ tetap tegaknya negara adalah fungsi pertahanan, selain itu diperlukan keikutsertaan segenap warga negara dalam penyelenggaraan pertahanan negara sebagai upaya membela negara.
lanjutan
Mengingat pentingnya pembelaan negara dan pertahanan negara, maka dalam pasal 27 ayat 3 UUD 1945 ditegaskan bahwa “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa “tiap tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”.
D. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM MEMBELA NEGARA
Dalam UUD 1945 Pasal 30 ayat (1) ditegaskan bahwa “ tiap – tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara “. Sedangkan dalam ayat (2) disebutkan bahwa “ usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI
sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung “.
Berdasarkan Pasal 30 ayat (1) dan (2) disimpulkan bahwa:• Keikutsertaan warga negara dalam pertahanan dan
keamanan negara adalah hak sekaligus kewajiban.• Pertahanan dan keamanan negara menggunakan
sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta.• Kekuatan utama dalam sistem pertahanan adalah
TNI, sedangkan dalam sistem keamanan adalah POLRI.
• Kedudukan rakyat dalam pertahanan dan keamanan negara adalah sebagai kekuatan pendukung.
LANJUTAN
Upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan RI yang berdasar Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Menurut Undang – Undang No 3 Tahun 2002 Pasal 9 ayat (2), ditegaskan bahwa keikutsertaan warga Negara dalam upaya bela Negara diselenggarakan melalui beberapa hal berikut ini:1. Pendidikan kewarganegaraan2. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib3. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau secara wajib4. Pengabdian sesuai profesi
LANJUTAN
Ancaman bagi bangsa Indonesia bisa berupa ancaman militer maupun non militer baik yang berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri.Ancaman yang bersifat militer sebagai berikut :• Agresi militer.• Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh
Negara lain baik menggunakan pesawat tempur maupun kapal.
• Spionase.• Sabotase.• Terorisme bersenjata.• Pemberontakan bersenjata.• Perang saudara bersenjata.
LANJUTAN
Ancaman yang bersifat non militer sebagai berikut :• Penyalahgunaan narkoba.• Kebodohan dan kemalasan.• Kemiskinan.• Bencana alam.• Imigran gelap.• Kriminalitas.• Degradasi moral.• Konflik antar suku.• Perusakan lingkungan.
SEKIANDAN
TERIMA KASIH