7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
1/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
KETIKA PENDZOLIMAN BERADA DIATAS KEADILAN
NOTA PEMBELAAN
Atas Surat Tuntutan
Dengan Nomor Registrasi Perkara
Nomor: Dak-23/24/VI/2013
Dengan Terdakwa
ANDHIKA ARI MUCHTI
Oleh:
Tim Penasehat Hukum Terdakwa
Gede Catur Adnyana S.H., M.H
Ayu Trisna Anggita Pratiwi S.H M.H
Disampaikan Pada
Sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang
Kamis, 15 Agustus 2013
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
2/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
PENGANTAR NOTA PEMBELAAN
Sidang perkara Nomor Registrasi Perkara 23/Pid.B/2013/TPK.SMG dengan
TERDAKWA Andhika Ari Muchti pada hari Senin, 15 Juli 2013 telah mulai
memasuki babak akhir, dengan disampaikannya Pleidoi atas dakwaan dan
tuntutan Penuntut Umum yang disampaikan pada hari Senin, 12 Agustus 2013.
Setelah memasuki proses pembuktian, Penuntut Umum tetap berpendirian bahwa
Saudara Andhika Ari Muchti telah melakukan tindak pidana, seperti yang ada
dalam Surat Tuntutan, yakni :
1. Melakukan tindak pidana memperkaya diri sendiri atau orang lain yang
dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negarasesuaidengan dakwaan PRIMER Penuntut Umum
2. Melakukan tindak pidana menguntungkan diri sendiri atau orang lain,
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara sesuai dengan dakwaanSUBSIDAIR Penuntut Umum.
Padahal apabila melihat fakta-fakta hukum yang terkonstruksi pada proses
pembuktian, sudah jelas-jelas bahwa tidak semua unsur-unsur yang terdapat di
dalam surat dakwaan dapat dibuktikan oleh Penuntut Umum dalam proses
pembuktian di persidangan. Misalnya saja unsur memperkaya diri sendiri yang
terdapat di dalam dakwaan primer yang tidak dapat dibuktikan lebih jauh oleh
Penuntut Umum.
Nota Pembelaan oleh Penasehat Hukum Andhika Ari Muchti, Adnyana Law
Firm ini, melalui data dan argument yang diungkapkan, tidak saja menggugurkan
apa yang didakwa dan dituntut oleh Penuntut Umum, tetapi juga membuka mata
akan berbagai fakta yang jelas-jelas muncul, baik di dokumen Berita Acara
Pemeriksaan para saksi, dan dari fakta persidangan yang terungkap dari
keterangan saksi, keterangan TERDAKWA, alat bukti dan barang bukti.
I. PENDAHULUAN
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
3/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum yang terhormat,
Dalam persidangan kali ini perkenankan kami, Penasehat Hukum
TERDAKWA menyampaikan penghargaan serta ucapan terimakasih kepada
Majelis Hakim yang telah memeriksa perkara ini dengan saksama serta penuh
kesabaran sehingga kebenaran materiil dari fakta-fakta dalam persidangan
menjadi terbuka dan selanjutnya kami memohon semoga Tuhan tetap membuka
hati nurani Majelis Hakim untuk menetapkan suatu putusan yang adil dan beradab
dengan mengingat pertanggung-jawaban Majelis Hakim dihadapan Tuhan Yang
Maha Adil.
Selanjutnya perkenankan kami menyampaikan pembelaan ini, untuk dan atas
nama TERDAKWA:
Nama Lengkap : ANDHIKA ARI MUCHTI, S.Pd., M.Pd.
Tempat Lahir : Semarang
Umur/tanggal lahir : 37 Tahun /18 Desember 1975
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Imam Bonjol 187-A Kecamatan Banjarsari,
Semarang Barat
Agama : Islam
Pekerjaan : Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang
Pendidikan : Strata 2 Pendidikan
Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum yang terhormat,
Telah duduk dihadapan kita seorang Warga Negara Indonesia bernama
Andhika Ari Muchti yang pada hari ini duduk sebagai TERDAKWA yang dituntut
oleh Jaksa Penuntut Umum dengan tuntutan penuh keraguan namun akhirnya
menetapkan tuntutannya dengan menyatakan bahwa TERDAKWA telah
memperkaya diri sendiri atau orang lain yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negarasebagaimana diatur dalam Pasal 2 jo Pasal18 ayat (1) huruf a, b, ayat (2), ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
4/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo Pasal 64 ayat
(1) KUHP dan menguntungkan diri sendiri atau orang lain, menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan
atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
negara sebagaimana diatur dalam pasal Bahwa perbuatan TERDAKWAsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1)
huruf a, b, ayat (2), ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah menjadi
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo Pasal 64 ayat (1) KUHP
serta Menjatuhkan TERDAKWA Andhika Ari Muchti dengan pidana penjara
selama dengan pidana penjara selama ... dikurangi selama TERDAKWA berada
dalam tahanan.
Betapa ringannya Jaksa Penasehat Hukum dalam meminta Majelis Hakim
untuk memberikan kesengsaraan kepada seorang manusia.
Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum yang terhormat,
Pada kesempatan ini pula, diucapkan rasa hormat dan bangga kepada
saudara Jaksa Penuntut Umum yang dengan segala daya upaya tanpa kenal lelah
serta dibarengi rasa optimis yang tinggi untuk berusaha membuktikan kesalahan
TERDAKWA seperti di atas sebagaimana telah diajukan dalam surat tuntutannya
Nomor: Pid. Sus 232/SMG/VII 2013 tertanggal 12 Agustus 2013. Sekilas
walaupun dalam beberapa kesempatan persidangan antara kami penasehat
hukum dan saudara Jaksa Penuntut Umum sering terjadi beda maupun silang
pendapat, akan tetapi hal itu semata-mata merupakan upaya untuk menemukan
hakikat kebenaran materiil dalam perkara ini.
Perlu dan penting pula disampaikan, bahwa pada akhirnya tugas utama
seorang Jaksa Penuntut Umum bukan saja mendakwa atau menuntut seseorang
yang dianggap bersalah. Tetapi juga wajib menyaksikan bagaimana kebenaran
dan keadilan dapat ditegakkan sebagaimana diidam-idamkan oleh mereka yang
menamakan diri sebagai pencari keadilan. Karenanya dalam mengkaji dan
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
5/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
menyimpulkan suatu perkara dituntut sikap hati-hati dan cermat serta obyektif.
Pendapat kami didasarkan pada pertimbangan bahwa suatu proses peradilan
pidana nantinya akan membawa konsekuensi yang sangat luas bagi seseorang
yang diajukan sebagai TERDAKWA. Ia tidak saja kehilangan nama baik,harkat
dan martabat. Tetapi lebih dari itu ia akan mengalami penderitaan yang hebat,
baik baik lahir maupun batin. Bagi pihak keluarga TERDAKWA yang ditinggalkan,
ia akan mengalami nasib yang sama dan tidak mungkin disembuhkan dalam
waktu sekejap. Dalam praktek walaupun kepadanya telah diadakan perbaikan
putusan, tetapi cap jahat (stigma) akan tetap melekat pada pribadinya.
II. PEMBELAAN ATAS TUNTUTAN DARI PENUNTUT UMUM
Pembelaan ( Pledoi ) yang kami ajukan pada kesempatan ini merupakan
ujian dan tanggapan tentang proses peradilan pidana atas nama para
TERDAKWA tersebut diatas yang telah didakwa melakukan kejahatan tindak
pidana sebagaimana didakwakan Jaksa Penuntut Umum Nomor register perkara
Dak-23/24/VI/2013 tertanggal 15 Juli 2013 yang kemudian ditindak lanjuti dengan
anggapan terbuktinya kesalahan TERDAKWA seperti diuraikan dalam surat
tuntutan nomor register perkara nomor : Pid. Sus 232/SMG/VII 2013 tertanggal
12 Agustus 2013.
Memang demikian adanya, saudara Jaksa Penuntut Umum telah
melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh dalam membuktikan
tuduhannya dan sekali lagi kami menyampaikan rasa hormat dan bangga setinggi-
tingginya atas hal tersebut. Sudah menjadi aturan bahwa dalam membuktikan
kesalahan seorang TERDAKWA, fakta-fakta persidangan (alat bukti dan barang
bukti) dan suara hati nurani.
Dalam perkara ini TERDAKWA telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum
sebagaimana yang dinyatakan dalam Surat Dakwaan Nomor Register Perkara:
Dak-23/24/VI/2013Sebagai berikut:
DAKWAAN
PRIMER
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
6/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
------------Bahwa TERDAKWA ANDHIKA ARI MUCHTI bersama-sama dengan
LUKAS KURNIAWAN (yang dilakukan penuntutan secara terpisah) pada tanggal
22 Juni 2011 Andhika Ari Muchti melakukan pertemuan dengan LUKAS
KURNIAWAN di Miranda Garden Restaurant pada pukul 20.15 WIB atau setidak-
tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Semarang, melakukan atau turut serta melakukan
perbuatan melawan hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri atau
orang lain yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
negara dimana TERDAKWA telah melakukan permufakatan jahat untuk
melakukan penurunan harga pada proses ruislag PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Tengah & D.I.Y secara tidak benar dan telah merugikan keuangan negara
sebesar Rp 5.543.000.000,- yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: ----
- Bahwa TERDAKWA bekerja di Dinas Pendidikan Kota Semarang yang
beralamat di Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,
Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang sejak tanggal 15 Agustus 2005
hingga sekarang.-------------------------------------------------------------------------
- Bahwa TERDAKWA ditunjuk oleh Walikota Semarang berdasarkan SK
No. 023/SPR/IV/2011 yang dikeluarkan pada tanggal 25 April 2011
untuk menjadi penanggungjawab proses ruislag antara PT. PLN
(persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y dengan SMAN 99. ---------------
- Bahwa pada tanggal 9 Mei 2011 pukul 09.00 WIB TERDAKWA telah
mengadakan rapat terbatas dengan Annisa Chaula Rahayu selaku
Kepala Sekolah SMAN 99, Nurmansyah Dwi Surya selaku Ketua Komite
SMAN 99 serta Lukas Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y di Kantor Dinas Pendidikan
Kota Semarang, Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,
Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang untuk membahas rencana
ruislag yang diajukan oleh PT. PLN (Persero) Ditribusi Jawa Tengah &
D.I.Y. ---------------------------------------------------------------------------------------
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
7/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
- Bahwa dalam rapat terbatas tersebut TERDAKWA menyetujui rencana
ruislag yang diajukan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &
D.I.Y dengan ketentuan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &
D.I.Y harus mendirikan 3 (tiga) unit bangunan baru yang terdiri dari 1
(satu) bangunan sekolah, 1 (satu) Aula sekolah, dan 1 (satu) Masjid
dengan keseluruhan luas tanah mencapai 13.400 m2 dan luas
bangunan 7.310 m2, hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat
Keputusan Rapat Terbatas No. 056/SKRT/VI/2011. ---------------------------
- Bahwa pada tanggal 8 Juni 2011 pukul 10.00 WIB diadakan rapat
antara TERDAKWA, Lukas Kurniawan selaku perwakilan PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y, Walikota Semarang dan
DPRD Kota Semarang untuk menyampaikan hasil penelitian dan
pengkajian oleh Tim Penilai Harga yang memperoleh harga tanah dan
bangunan SMAN 99 yaitu senilai Rp 25.924.000.000,- dengan perincian
harga tanah Rp 1.280.000,-/m2 dan bangunan Rp 1.200.000,-/m2. Dan
kemudian salinan perincian harga dengan Nomor Register Surat:
010/SPH/VI/2011 diserahkan untuk disahkan oleh Walikota Semarang
dan DPRD kota Semarang. -----------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 16 Juni 2011 TERDAKWA sedang berada di ruang
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang menghubungi Lukas
Kurniawan guna mengadakan pertemuan pada tanggal 17 Juni 2011
pada pukul 11.00 WIB di Miranda Garden Restaurant Semarang, Jalan
Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik untuk mengajak Lukas
Kurniawan bekerjasama untuk menurunkan harga yang ditentukan oleh
Tim Penilai Harga, dengan ketentuan bahwa selisih penurunan harga
diberikan secara bertahap kepada TERDAKWA. -------------------------------
- Bahwa pada tanggal 17 Juni 2011 pukul 11.15 WIB di Miranda Garden
Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,
Banyumanik, TERDAKWA bertemu dengan Lukas Kurniawan dan mulai
melakukan perbincangan, disanalah TERDAKWA mulai menjalankan
niatnya untuk mengambil keuntungan dari proses ruislag SMAN 99. -----
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
8/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
- Lukas Kurniawan langsung menolak penawaran kerjasama tersebut
karena Lukas Kurniawan merasa rencana tersebut melanggar hukum.
TERDAKWA kemudian memberikan waktu agar Lukas Kurniawan
mempertimbangkan kembali mengenai tawaran kerjasama tersebut dan
meminta untuk bertemu kembali pada tanggal 19 Juni 2011 di Miranda
Garden Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,
Banyumanik pada pukul 11.00 WIB.------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 19 Juni 2011 pukul 11.05 WIB di Miranda Garden
Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,
Banyumanik, TERDAKWA meyakinkan Lukas Kurniawan bahwa Lukas
Kurniawan juga akan mendapatkan keuntungan dari kerjasama tersebut
dan pekerjaan yang harus ia lakukan sangat mudah, yaitu hanya
mengeluarkan anggaran asli dan memanipulasi pengeluaran dari PT.
PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y yaitu sebesar Rp
25.924.000.000,-.
------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 21 Juni 2011 pukul 17.05 WIB Lukas Kurniawan
yang sedang berada di kediamannya Jalan Kusumawardani 31-32,
Karangkidul, Semarang Selatan, menghubungi TERDAKWA lewat
pesan BBM (BlackBerry Mesengger) yang isinya menyetujui tawaran
kerja sama yang ditawarkan oleh TERDAKWA. Kemudian TERDAKWA
mengajak Lukas Kurniawan bertemu untuk membahas proses kerja
sama yang akan mereka lakukan pada tanggal 22 Juni 2011 di Miranda
Garden Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik
pada pukul 20.00 WIB. -----------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 22 Juni 2011 pukul 20.15 WIB di Miranda Garden
Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik,
TERDAKWA menjelaskan kepada Lukas Kurniawan bahwa ia
berencana menurunkan harga tanah dan bangunan SMAN 99 yang
akan diruislag. Lalu TERDAKWA menunjukkan rencana rincian untuk
menurunkan penilaian harga tanah dan bangunan SMAN 99, dengan
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
9/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
rincian harga tanah yang awalnya Rp 1.280.000,-/m2 menjadi Rp
1.030.000,-/m2 dan harga bangunan dari Rp 1.200.000,-/m2 menjadi Rp
900.000,-/m2. -----------------------------------------------------------------------------
- TERDAKWA akan mengusahakan penurunan harga melalui Ketua Tim
Penilai Harga yaitu Ericha Veteriana dengan cara membuat
proposal/penawaran harga palsu yang akan diberikan kepada
pemborong.--------------------------------------------------------------------------------
- TERDAKWA yang akan mengatur mengenai pembagian hasil
penurunan harga ruislag SMAN 99, dimana Lukas Kurniawan akan
menerima uang sejumlah Rp 1.000.000.000,-. ----------------------------------
- Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 TERDAKWA melakukan pertemuan
dengan Ericha Veteriana selaku Kepala Tim Penilai Harga di Beans
Resto & Coffee Shop, Jalan Mayjen Sutoyo No. 944 Kampung Kali
Semarang, pada pukul 17.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut
TERDAKWA meminta Ericha Veteriana agar dapat menurunkan
penilaian harga sesuai kesepakatan yang dibuat dengan Lukas
Kurniawan dan membuat proposal palsu agar seolah-olah penurunan
harga sesuai dengan prosedur yang tepat. ---------------------------------------
- Ericha Veteriana dengan tegas menolak permintaan TERDAKWA
dengan alasan bahwa perbuatan tersebut telah melanggar prosedur
kerjanya sebagai Ketua Tim Penilai Harga dikarenakan harga yang
ditentukan sebelumnya telah disetujui. --------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011, TERDAKWA yang sedang berada di
kediamannya, Jalan Imam Bonjol 187-A Kecamatan Banjarsari,
Semarang Barat, melakukan penekanan kepada Daniel Prasetya yaitu
suami Ericha Veteriana yang merupakan Kepala Sekolah di SMAN 10
Semarang dengan menghubunginya melalui telepon selular sekitar
pukul 20.00 WIB, dalam percakapan tersebut, TERDAKWA melakukan
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
10/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
perbincangan dengan Daniel Prasetya agar ia dapat memaksa istrinya
untuk melakukan penurunan harga terhadap proses ruislag SMAN 99. --
- TERDAKWA mengatakan jika Daniel Prasetya menolak untuk
membantu dalam menurunan harga maka TERDAKWA akan
melakukan mutasi kepada Daniel Prasetya ke daerah terpencil yaitu
SMAN 12 di daerah kaki Gunung Pati. --------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 14 Juli 2011 terjadi pertemuan rahasia antara
Ericha Veteriana dengan TERDAKWA di Hotel Santosa, Jalan Jendral
Ahmad Yani No.189 Semarang, pada pukul 16.00 WIB, TERDAKWA
meminta Ericha Veteriana untuk membuat proposal palsu yang
menyerupai asli mengenai penurunan harga yang ditujukan kepada
pihak Dinas Pekerjaan Umum untuk dicarikan Vendor yang mau
melaksanakan pembangunan gedung SMAN 99 yang baru. ----------------
- Bahwa pada tanggal 16 Juli 2011, di kediamannya, Jalan Bukit Jambi
No.73 Semarang pukul 13.00 WIB, Ericha Veteriana menghubungi
TERDAKWA untuk memberitahukan bahwa proposal yang ia buat telah
selesai. -------------------------------------------------------------------------------------
- TERDAKWA mengundang Ericha Veteriana untuk bertemu di Hotel
Santosa, Jalan Jendral Ahmad Yani No.189 Semarang, pada tanggal 13
Juli 2011 pukul 13.00 WIB untuk menyerahkan proposal palsu yang ia
buat.-----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 17 Juli 2011 pukul 13.00 WIB, TERDAKWA, Ericha
Veteriana dan Lukas Kurniawan mengadakan pertemuan di Hotel
Santosa, Jalan Jendral Ahmad Yani No.189 Semarang, untuk
menyerahkan proposal palsu yang ia buat----------------------------------------
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
11/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
- Ericha Veteriana merekam percakapan antara TERDAKWA dengan
Lukas Kurniawan mengenai pembagian hasil penurunan harga dari
proses ruislag SMAN 99 Semarang dengan menggunakan handphone
tanpa sepengetahuan mereka berdua, untuk membuktikan adanya
permufakatan jahat diantara Andhika Ari Muchti dengan Lukas
Kurniwan.----------------------------------------------------------------------------------
- Ericha menyerahkan proposal palsu tersebut kepada TERDAKWA, lalu
TERDAKWA langsung memberikan proposal palsu tersebut kepada
Lukas Kurniawan agar bisa langsung diberikan kepada Dinas Pekerjaan
Umum dan segera dicarikan Vendor untuk membangun SMAN 99
tersebut.------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011 Lukas Kurniawan mengalokasikan
dana Rp 20.381.000.000,- untuk diserahkan kepada Dinas Pekerjaan
Umum yang disertai dengan lampiran proposal palsu dan sisanya
dikirimkan kepada TERDAKWA melalui rekening Bank Maspion
Semarang, Jalan H. Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, dengan
Nomor Rekening: 123-567-900-1 sebesar Rp 5.543.000.000,-. -----------
- Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011, pukul 12.00 WIB Lukas Kurniawanmelakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomor
rekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.
Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk pertama kalinya
sebesar Rp 3.000.000.000,- ----------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 19 Juli 2011 pukul 09.30 WIB di Kantor Dinas
Pekerjaan Umum, Jalan Letjen S. Parman No. 18 Semarang, Dinas
Pekerjaan Umum melakukan pelelangan terbuka terhadap proyek
pembangunan gedung baru SMAN 99 yang disaksikan oleh Ericha
Veteriana selaku pimpinan Tim Penilai Harga dan perwakilan Walikota
Semarang, TERDAKWA selaku perwakilan SMAN 99 dan Lukas
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
12/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Tengah & D.I.Y. --------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011, pukul 10.30 WIB, Lukas Kurniawan
melakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomor
rekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.
Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk kedua kalinya sebesar
Rp 2.543.000.000,- ---------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011 TERDAKWA mengadakan
pertemuan dengan Lukas Kurniawan di Miranda Garden Restaurant
Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik, pada
pukul 19.00 WIB, memberikan tugas terakhir kepada Lukas Kurniawan
untuk membuat laporan palsu yang akan diserahkan kepada PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y sekaligus laporan hasil lelang
yang dimenangkan oleh PT. Putra Panca yaitu sebesar Rp
25.924.000.000,- sesuai dengan anggaran asli. -------------------------------
- Bahwa pada tanggal 21 Juli 2011 TERDAKWA juga menyerahkan
laporan hasil pelelangan pembangunan SMAN 99 yang dimenangkan
oleh PT. Putra Panca kepada SMAN 99 sesuai dengan anggaran asli
yaitu sebesar Rp 25.924.000.000,-. ------------------------------------------------
---------Bahwa perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 2 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat
(2), ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahanatas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo
Pasal 64 ayat (1) KUHP. ----------------------
SUBSIDER
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
13/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
------------Bahwa TERDAKWA ANDHIKA ARI MUCHTI bersama sama dengan
LUKAS KURNIAWAN (yang dilakukan penuntutan secara terpisah) pada tanggal
22 Juni 2011 Andhika Ari Muchti melakukan pertemuan dengan LUKAS
KURNIAWAN di Miranda Garden Restaurant pada pukul 20.15 WIB atau setidak-
tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Semarang, melakukan atau turut serta melakukan
perbuatan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain,
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya
karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara, dimana TERDAKWA telah melakukan permufakatan
jahat untuk melakukan penurunan harga pada proses ruislag PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y. dan memberikan imbalan kepada Lukas
Kurniawan sebesar Rp 1.000.000.000,- atas keikutsertaannya dalam
permufakatan jahat tersebut, secara tidak benar dan telah merugikan keuangan
negara sebesar Rp 5.543.000.000,- yang dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut: ---------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa TERDAKWA bekerja di Dinas Pendidikan Kota Semarang yang
beralamat di Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,
Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang sejak tanggal 15 Agustus 2005
hingga sekarang.-------------------------------------------------------------------------
- Bahwa TERDAKWA ditunjuk oleh Walikota Semarang berdasarkan SK
No. 023/SPR/IV/2011 yang dikeluarkan pada tanggal 25 April 2011
untuk menjadi penanggungjawab proses ruislag antara PT. PLN
(persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y dengan SMAN 99. ---------------
- Bahwa pada tanggal 9 Mei 2011 pukul 09.00 WIB TERDAKWA telah
mengadakan rapat terbatas dengan Annisa Chaula Rahayu selaku
Kepala Sekolah SMAN 99, Nurmansyah Dwi Surya selaku Ketua Komite
SMAN 99 serta Lukas Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y di Kantor Dinas Pendidikan
Kota Semarang, Jalan Dr. Wahidin No. 118, Kelurahan Jati Ngaleh,
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
14/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang untuk membahas rencana
ruislag yang diajukan oleh PT. PLN (Persero) Ditribusi Jawa Tengah &
D.I.Y. ---------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa dalam rapat terbatas tersebut TERDAKWA menyetujui rencana
ruislag yang diajukan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &
D.I.Y dengan ketentuan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &
D.I.Y harus mendirikan 3 (tiga) unit bangunan baru yang terdiri dari 1
(satu) bangunan sekolah, 1 (satu) Aula sekolah, dan 1 (satu) Masjid
dengan keseluruhan luas tanah mencapai 13.400 m2 dan luas
bangunan 7.310 m2, hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat
Keputusan Rapat Terbatas No. 056/SKRT/VI/2011. ---------------------------
- Bahwa pada tanggal 8 Juni 2011 pukul 10.00 WIB diadakan rapat
antara TERDAKWA, Lukas Kurniawan selaku perwakilan PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y, Walikota Semarang dan
DPRD Kota Semarang untuk menyampaikan hasil penelitian dan
pengkajian oleh Tim Penilai Harga yang memperoleh harga tanah dan
bangunan SMAN 99 yaitu senilai Rp 25.924.000.000,- dengan perincian
harga tanah Rp 1.280.000,-/m2 dan bangunan Rp 1.200.000,-/m2. Dan
kemudian salinan perincian harga dengan Nomor Register Surat:
010/SPH/VI/2011 diserahkan untuk disahkan oleh Walikota Semarang
dan DPRD kota Semarang. -----------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 16 Juni 2011 TERDAKWA sedang berada di ruang
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang menghubungi Lukas
Kurniawan guna mengadakan pertemuan pada tanggal 17 Juni 2011
pada pukul 11.00 WIB di Miranda Garden Restaurant Semarang, Jalan
Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik untuk mengajak Lukas
Kurniawan bekerjasama untuk menurunkan harga yang ditentukan oleh
Tim Penilai Harga, dengan ketentuan bahwa selisih penurunan harga
diberikan secara bertahap kepada TERDAKWA. -------------------------------
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
15/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
- Bahwa pada tanggal 17 Juni 2011 pukul 11.15 WIB di Miranda Garden
Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,
Banyumanik, TERDAKWA bertemu dengan Lukas Kurniawan dan mulai
melakukan perbincangan, disanalah TERDAKWA mulai menjalankan
niatnya untuk mengambil keuntungan dari proses ruislag SMAN 99. -----
- Lukas Kurniawan langsung menolak penawaran kerjasama tersebut
karena Lukas Kurniawan merasa rencana tersebut melanggar hukum.
TERDAKWA kemudian memberikan waktu agar Lukas Kurniawan
mempertimbangkan kembali mengenai tawaran kerjasama tersebut dan
meminta untuk bertemu kembali pada tanggal 19 Juni 2011 di Miranda
Garden Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,
Banyumanik pada pukul 11.00 WIB.------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 19 Juni 2011 pukul 11.05 WIB di Miranda Garden
Restaurant Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto,
Banyumanik, TERDAKWA meyakinkan Lukas Kurniawan bahwa Lukas
Kurniawan juga akan mendapatkan keuntungan dari kerjasama tersebut
dan pekerjaan yang harus ia lakukan sangat mudah, yaitu hanya
mengeluarkan anggaran asli dan memanipulasi pengeluaran dari PT.
PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y yaitu sebesar Rp
25.924.000.000,-. -----------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 21 Juni 2011 pukul 17.05 WIB Lukas Kurniawan
yang sedang berada di kediamannya Jalan Kusumawardani 31-32,
Karangkidul, Semarang Selatan, menghubungi TERDAKWA lewat
pesan BBM (BlackBerry Mesengger) yang isinya menyetujui tawaran
kerja sama yang ditawarkan oleh TERDAKWA. Kemudian TERDAKWA
mengajak Lukas Kurniawan bertemu untuk membahas proses kerja
sama yang akan mereka lakukan pada tanggal 22 Juni 2011 di Miranda
Garden Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik
pada pukul 20.00 WIB. -----------------------------------------------------------------
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
16/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
- Bahwa pada tanggal 22 Juni 2011 pukul 20.15 WIB di Miranda Garden
Restaurant, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik,
TERDAKWA menjelaskan kepada Lukas Kurniawan bahwa ia
berencana menurunkan harga tanah dan bangunan SMAN 99 yang
akan diruislag. Lalu TERDAKWA menunjukkan rencana rincian untuk
menurunkan penilaian harga tanah dan bangunan SMAN 99, dengan
rincian harga tanah yang awalnya Rp 1.280.000,-/m2 menjadi Rp
1.030.000,-/m2 dan harga bangunan dari Rp 1.200.000,-/m2 menjadi Rp
900.000,-/m2. -----------------------------------------------------------------------------
- TERDAKWA akan mengusahakan penurunan harga melalui Ketua Tim
Penilai Harga yaitu Ericha Veteriana dengan cara membuat
proposal/penawaran harga palsu yang akan diberikan kepada
pemborong.--------------------------------------------------------------------------------
- TERDAKWA yang akan mengatur mengenai pembagian hasil
penurunan harga ruislag SMAN 99, dimana Lukas Kurniawan akan
menerima uang sejumlah Rp 1.000.000.000,-. ---------------------------------
- Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 TERDAKWA melakukan pertemuan
dengan Ericha Veteriana selaku Kepala Tim Penilai Harga di Beans
Resto & Coffee Shop, Jalan Mayjen Sutoyo No. 944 Kampung Kali
Semarang, pada pukul 17.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut
TERDAKWA meminta Ericha Veteriana agar dapat menurunkan
penilaian harga sesuai kesepakatan yang dibuat dengan Lukas
Kurniawan dan membuat proposal palsu agar seolah-olah penurunan
harga sesuai dengan prosedur yang tepat. ---------------------------------------
- Ericha Veteriana dengan tegas menolak permintaan TERDAKWA
dengan alasan bahwa perbuatan tersebut telah melanggar prosedur
kerjanya sebagai Ketua Tim Penilai Harga dikarenakan harga yang
ditentukan sebelumnya telah disetujui. --------------------------------------------
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
17/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
- Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011, TERDAKWA yang sedang berada di
kediamannya, Jalan Imam Bonjol 187-A Kecamatan Banjarsari,
Semarang Barat, melakukan penekanan kepada Daniel Prasetya yaitu
suami Ericha Veteriana yang merupakan Kepala Sekolah di SMAN 10
Semarang dengan menghubunginya melalui telepon selular sekitar
pukul 20.00 WIB, dalam percakapan tersebut, TERDAKWA melakukan
perbincangan dengan Daniel Prasetya agar ia dapat memaksa istrinya
untuk melakukan penurunan harga terhadap proses ruislag SMAN 99. --
- TERDAKWA mengatakan jika Daniel Prasetya menolak untuk
membantu dalam menurunan harga maka TERDAKWA akan
melakukan mutasi kepada Daniel Prasetya ke daerah terpencil yaitu
SMAN 12 di daerah kaki Gunung Pati. --------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 14 Juli 2011 terjadi pertemuan rahasia antara
Ericha Veteriana dengan TERDAKWA di Hotel Santosa, Jalan Jendral
Ahmad Yani No.189 Semarang, pada pukul 16.00 WIB, TERDAKWA
meminta Ericha Veteriana untuk membuat proposal palsu yang
menyerupai asli mengenai penurunan harga yang ditujukan kepada
pihak Dinas Pekerjaan Umum untuk dicarikan Vendor yang mau
melaksanakan pembangunan gedung SMAN 99 yang baru. ----------------
- Bahwa pada tanggal 16 Juli 2011, di kediamannya, Jalan Bukit Jambi
No.73 Semarang pukul 13.00 WIB, Ericha Veteriana menghubungi
TERDAKWA untuk memberitahukan bahwa proposal yang ia buat telah
selesai. -------------------------------------------------------------------------------------
- TERDAKWA mengundang Ericha Veteriana untuk bertemu di Hotel
Santosa, Jalan Jendral Ahmad Yani No.189 Semarang, pada tanggal 17
Juli 2011 pukul 13.00 WIB untuk menyerahkan proposal palsu yang ia
buat.-----------------------------------------------------------------------------------------
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
18/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
- Bahwa pada tanggal 17 Juli 2011 pukul 13.00 WIB, TERDAKWA, Ericha
Veteriana dan Lukas Kurniawan mengadakan pertemuan di Hotel
Santosa, Jalan Jendral Ahmad Yani No.189 Semarang, untuk
menyerahkan proposal palsu yang ia buat----------------------------------------
- Ericha Veteriana merekam percakapan antara TERDAKWA dengan
Lukas Kurniawan mengenai pembagian hasil penurunan harga dari
proses ruislag SMAN 99 Semarang dengan menggunakan handphone
tanpa sepengetahuan mereka berdua, untuk membuktikan adanya
permufakatan jahat diantara Andhika Ari Muchti dengan Lukas
Kurniwan.----------------------------------------------------------------------------------
- Ericha menyerahkan proposal palsu tersebut kepada TERDAKWA, lalu
TERDAKWA langsung memberikan proposal palsu tersebut kepada
Lukas Kurniawan agar bisa langsung diberikan kepada Dinas Pekerjaan
Umum dan segera dicarikan Vendor untuk membangun SMAN 99
tersebut.------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011 Lukas Kurniawan mengalokasikan
dana Rp 20.381.000.000,- untuk diserahkan kepada Dinas Pekerjaan
Umum yang disertai dengan lampiran proposal palsu dan sisanya
dikirimkan kepada TERDAKWA melalui rekening Bank Maspion
Semarang, Jalan H. Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, dengan
Nomor Rekening: 123-567-900-1 sebesar Rp 5.543.000.000,-. -----------
- Bahwa pada tanggal 18 Juli 2011, pukul 12.00 WIB Lukas Kurniawan
melakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomor
rekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk pertama kalinya
sebesar Rp 3.000.000.000,- ----------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 19 Juli 2011 pukul 09.30 WIB di Kantor Dinas
Pekerjaan Umum, Jalan Letjen S. Parman No. 18 Semarang, Dinas
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
19/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
Pekerjaan Umum melakukan pelelangan terbuka terhadap proyek
pembangunan gedung baru SMAN 99 yang disaksikan oleh Ericha
Veteriana selaku pimpinan Tim Penilai Harga dan perwakilan Walikota
Semarang, TERDAKWA selaku perwakilan SMAN 99 dan Lukas
Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Tengah & D.I.Y. --------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011, pukul 10.30 WIB, Lukas Kurniawan
melakukan transfer uang ke rekening TERDAKWA dengan nomor
rekening 123-775-800-1 melalui Bank Maspion Semarang, Jalan H.
Agus Salim Blok D No. 11-12, Semarang, untuk kedua kalinya sebesar
Rp 2.543.000.000,- ---------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011 TERDAKWA mengadakan
pertemuan dengan Lukas Kurniawan di Miranda Garden Restaurant
Semarang, Jalan Dr. Setiabudi 124-A, Sumurboto, Banyumanik, pada
pukul 19.00 WIB, TERDAKWA menyerahkan uang sebesar Rp.
1.000.000.000,- dalam bentuk cek dan memberikan tugas terakhir
kepada Lukas Kurniawan untuk membuat laporan palsu yang akan
diserahkan kepada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y
sekaligus laporan hasil lelang yang dimenangkan oleh PT. Putra Pancayaitu sebesar Rp 25.924.000.000,- sesuai dengan anggaran asli. --------
- Bahwa pada tanggal 21 Juli 2011 TERDAKWA juga menyerahkan
laporan hasil pelelangan pembangunan SMAN 99 yang dimenangkan
oleh PT. Putra Panca kepada SMAN 99 sesuai dengan anggaran asli
yaitu sebesar Rp 25.924.000.000,-. ------------------------------------------------
---------Bahwa perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat
(2), ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
20/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo
Pasal 64 ayat (1) KUHP. ----------------------
III. FAKTA-FAKTA DALAM SIDANG
Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan persidangan secara berturut-
turut berupa keterangan saksi-saksi, keterangan Ahli, keterangan TERDAKWA,
alat bukti surat serta barang bukti secara berturut-turut sebagai berikut :
A. Keterangan Saksi
Kami mencoba menyusun pembelaan ini dengan tetap berpedoman pada hal-
hal yang telah menjadi fakta dan telah terbukti serta terungkap dalam
persidangan, terutama keterangan para saksi dibawah sumpah, sesuai dengan
kehendak pasal 160 ayat (3) KUHAP, yang dinyatakan di depan sidang dan
tercatat dalam Berita Acara Persidangan Perkara ini.
Selanjutnya, kamipun percaya bahwa Majelis Hakim akan tetap berpegang
pada ketentuan pasal 185 ayat (1) KUHAP bahwa keterangan saksi sebagai alat
bukti ialah apa yang saksi nyatakan disidang Pengadilan.
Dalam proses persidangan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menghadirkan
3 orang saksi dan oleh Penasehat Hukum dihadirkan 2 orang saksi. Semua telah
memberikan keterangan di muka sidang. Saksi-saksi yang hadir dan memberikan
keterangannya dimuka sidang adalah sebagai berikut
SAKSI I
N a m a : ARI PRASADA, S.H, Lahir di Banyumas tanggal 31
Desember 1965, Umur 48 Tahun, Jenis kelamin Laki-laki,
Agama Budha, suku Jawa, Pekerjaan Tim Audit BPK,
Pendidikan terakhir Strata 1 (S1), Kewarganegaraan
Indonesia, Alamat sesuai dengan KTP nomor 002. 100212
yang dikeluarkan oleh Kantor Banyumas Semarang beralamat
di Jalan Anggrek No. 6 Banyumas.
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
21/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
Memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut :
- Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat
proses penyidikan yang ditandatangani olehnya dan penyidik
- Bahwa saksi mengenal terdakwa sebagai penanggung jawab proses
ruislag SMAN 99 ,serta tidak ada hubungan darah dengan terdakwa
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
- Bahwa saksi sebagai pelapor dalam kasus dugaan tindak pidana
korupsi
- Bahwa saksi selaku tim auditor yang dia pimpin memeriksa harga tanah
dan bangunan SMAN 99 yang baru dari proses ruislagantara PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Y dengan pihak Dinas
Pendidikan Kota Semarang. Dan mencocokkannya dengan dana yang
dialokasikan oleh Pihak PT. PLN (Persero) Distribusi D.I.Y.
- Bahwa pada pada tanggal 30 April 2013 saksi sedang memeriksa
terhadap harga tanah dan bangunan SMAN 99 yang baru dan setelah
dilakukan pemeriksaan, ternyata dana yang digunakan untuk membeli
tanah dan membangun sekolah beserta isinya hanya sebesar Rp.
20.381.000.000,- sehingga tidak sesuai dengan harga penilaian yang
sebenarnya.
- Bahwa saksi juga memeriksa prorposal yang dikirim ke PT.PLN.
(Persero) Distribusi Jawa Tengah. D.I.Y. yang ternyata dananyasebesar Rp 25.924.000.000,-. Jadi dari proses pemeriksaan, terdapat
selisih dana Rp. 5.543.000.000,-.
- Bahwa saksi menerangkan dana yang sejumlah Rp 25.924.000.000
bersumber dari negara.
- Bahwa saksi menerangkan selisih dana yang Rp 5.543.000.000,-
merupakan unsur merugikan keuangan Negara.
- Bahwa saksi dalam melakukan pemerikasaan terhadap proses ruislag ,
dan telah berpatokan sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan
Negara (SPKN) dan pemeriksaan telah dilakukan melalui metodologi
pemeriksaan investigatif yang di dalamnya mencakup penelitian
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
22/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
dokumen, wawancara para pihak terkait, konfirmasi, dan prosedur
pemeriksaan lainnya.
- Bahwa saksi juga telah meminta keterangan kepada ketua penilai
harga bahwa memang ada penurunan harga tanah dan bangunan dan
disetujui oleh pihak kepala dinas pendidikan kota semarang. Dan
perwkilan dari PT. PLN. (Persero)
- Tanggapan Terdakwa :
Terdakwa membenarkan keterangan saksi
SAKSI II
N a m a : ERICHA VETERIANA, S.E., M.Si, Lahir di Bogor, 5 Januari
1975, Umur 38 Tahun, Jenis kelamin perempuan, Agama
Kristen , Pekerjaan Kepala Staf Dinas Bagian Humas di
Walikota Semarang, pendidikan terakhir Strata 2 (S2),
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat sesuai dengan KTP nomor
002. 100312 yang dikeluarkan oleh Kantor Walikota Semarang
Semarang beralamat di jl. Bukit Jambi No.73 Semarang.
Memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:
- Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat
proses penyidikan yang ditandatangani olehnya dan penyidik.
- Bahwa saksi mengenal terdakwa sebagai Kepala Dinas Pendidikan
Kota Semarang yang ikut dalam proses ruislag tanah dan bangunan
SMAN 99 Semarang serta tidak ada hubungan darah dengan terdakwa
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
- Bawha saksi mengetahui untuk apa di panggil dalam persidangan yaituterkait dugaan kasus tindak pidana korupsi
- Bahwa saksi ditunjuk oleh walikota Semarang sebagai ketua tim penilai
harga yang bertugas melakukan penelitian dan pengkajian terhadap
tanah dan bangunan
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
23/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
- Bahwa saksi membenarkan pada tanggal 8 Juni 2011 bertemu untuk
pertama kalinya dengan terdakwa , Lukas Kurniawan, walikota dan
DPRD kota Semarang untuk mengadakan rapat. Namun saksi lupa
untuk masalah tanggal pertemuan tersebut sekitar pertengahan tahun
2011.
- Bahwa dimana saksi sebagai ketua Tim Penilai Harga menyampaikan
hasil dari penelitian dan pengkajian harga tanah SMAN 99
- Bahwa saksi sebagai ketua Tim Penilai Harga memperoleh harga tanah
dan bangunan SMAN 99 yaitu senilai Rp. 25.924.000.000,- dengan
luas lokasi mencapai 12.100 m2 dengan perincian harga tanah Rp.
1.280.000,-/m2 dan bangunan Rp 1.200.000,-/m2
- Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011, saksi bertemu dengan terdakwa di
Beans Resto & Coffee Shop Semarang namun saksi meminta maaf
dalam keterangannya karna saksi benar benar lupa untuk
permasalahan tanggal pertemuan dengan terdakwa.
- Bahwa terdakwa meminta untuk melakukan penurunan harga tanah dan
bangunan dan membuat proposal palsu agar seolah-olah penurunan
harga sesuai dengan prosedur yang tepat
- Bahwa saksi langsung menolaknya karena permintaan terdakwa dapat
membuat saya melanggar prosedur kerja sebagai Ketua Tim Penilai
Harga
- Bahwa saksi menerima permintaan terdakwa karena terdakwa
mengancam suami saksi bahwa akan dimutasi ke daerah terpencil
terdakwa karena suami saksi bekerja sebagai kepala SMAN 10
Semarang
- Bahwa saksi bertemu kembali dengan terdakwa dan Lukas Kurniawan
pada tanggal 16 Juli 2011.
- Bahwa saksi diminta menyerahkan proposal palsu oleh terdakwa.
- Bahwa saksi selain menyerahkan proposal, saksi secara tidak sengaja
mendengar pembicaraan terdakwa dengan Lukas Kurniawan mengenai
pembagian keuntungan dari proses ruislag SMAN 99 Semarang
- Bahwa saksi menjelaksan mengenai pembagian keuntungan yang
diperoleh dari proses ruislag SMAN 99 yang berjumlah Rp
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
24/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
5.543.000.000,- Lukas Kurniawan mendapatkan 1.000.000.000,- dan
sisanya yang berjumlah Rp 4.543.000.000,- diberikan kepada terdakwa.
- Bahwa saksi tidak dapat menunjukkan bukti kongkrit mengenai
ancaman mutasi suami saksi di persidangan , namun saksi menerima
keterangan yang asli dari suami saksi sendiri.
- Bahwa saksi memiliki bukti berupa rekaman suara tentang pembagian
keuntungan antara Terdakwa dengan Lukas Kurniawan.
Tanggapan Terdakwa :
Terdakwa menyanggah sebagian keterangan saksi.
Terdakwa menerangkan tidak benar tentang adanya proses pembagian
keuntungan.
SAKSI III
Nama : ANNISA CHAULA RAHAYU,S.Pd, Lahir di Purwokerto, tanggal
31 Desember 1965, Umur 48 tahun, Jenis Kelamin Perempuan,
Agama Islam, Pekerjaan Kepala Sekolah SMAN 99 Semarang,
Pendidikan terakhir Sarjana Pendidikan, alamat sesuai KTP
nomor 002. 100412 yang dikeluarkan oleh Walikota Purwokerto
Jalan Nuri No. 15 Purwokerto.
Memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:
- Bahwa saksi membenarkan keterangannya di dalam BAP pada saat
proses penyidikan yang ditandatangani olehnya dan penyidik
- Bahwa saksi mengenal terdakwa sebagai Kepala dinas Pendidikan Kota
semarang serta tidak ada hubungan darah dengan terdakwa
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
- Bahwa saksi menerangkan mengenal terdakwa pada saat melakukan
rapat kurikulum karena saksi menjabat menjadi kepala sekolah SMAN
99 semarang
- Bahwa saksi mengikuti rapat terbatas pada tanggal 9 Mei 2011 sampai
rapat tersebut selesai.
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
25/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
- Bahwa saksi pada saat itu membicarakan mengenai proses ruislag
SMAN 99 dan disana saksi mendengarkan keterangan terdakwa bahwa
terdakwa akan memperjuangkan kemajuan dari SMAN 99 dengan cara
meningkatkan mutu pendidikan dan ditunjang dengan fasilitas terbaik
yang sebelumnya tidak dimiliki oleh sekolah SMAN 99.
- Bahwa saksi menerangkan hasil dari rapat terbatas itu menyetujui dan
menyepakati adanya ruislag dengan syarat mendirikan 3 unit bangunan
yaitu 1 bangunan skolah, 1 aula, 1 mesjid.
- Bahwa saksi menerangkan tidak melihat gerak-gerik maupun tanda-
tanda adanya rencana pemufakatan jahat oleh Terdakwa dengan Lukas
Kurniawan dimana rapat saat itu berlangsung dengan baik dan hasil
keputusan diambil dengan cara musyawarah seperti rapat biasanya.
- Bahwa saksi menerangkan Terdakwa yang mengajukan syarat dengan
3 bangunan tersebut berhak dimiliki SMAN 99 sesuai dengan jumlah
bangunan lama.
Tanggapan Terdakwa :
Terdakwa membenarkan semua keterangan saksi.
SAKSI IV
N a m a : MOH. RIZKI WIDODO, S.E, Umur 42 Tahun, Tempat Tanggal Lahir
Semarang, 12 April 1971 Jenis kelamin laki-laki, Agama Islam,
Pekerjaan Walikota Semarang, pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi,
Kewarganegaraan Indonesia, alamat sesuai KTP nomor 002. 100512
yang dikeluarkan oleh Walikota Semarang Jalan Kaliasem Nomor 11
A, Semarang
Memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:
- Bahwa saksi mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah
dengan terdakwa
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
26/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
- Bahwa saksi menerangkan Terdakwa adalah Kepala Dinas Pendidikan
Kota Semarang.
- Bahwa saksi menerangkan mengenal Ericha Veteriana sebagai Ketua
Tim Penilai Harga dalam proses ruislag SMAN 99 dengan Nomor Surat:
06/SPPH/VI/2011.
- Bahwa saksi menerangkan mengenai laporan dari hasil penilaian harga,
Ericha Veteriana melaporkan harga tanah dan bangunan SMAN 99
Semarang sebesar Rp 25.924.000.000,-, tetapi saksi tidak mengetahui
adanya proses penurunan harga tersebut.
- Bahwa saksi menerangkan sebelum kasus ini terkuak, saya tidak
mengetahui adanya penurunan harga dalam proses ruislag SMAN 99
Semarang.
- Bahwa saksi menerangkan tidak mengetahui adanya penurunan harga
dalam proses ruislag SMAN 99 Semarang , karena Tim Penilai Harga
yang diketuai oleh Ericha Veteriana tidak memberitahukan kepada saksi
tentang proses penurunan harga tersebut.
- Bahwa saksi menerangkan yakin 100% tidak mengetahui tentang
masalah penurunan harga.
- Bahwa saksi menerangkan tidak mengetahui adanya penurunan harga
dan penurunan harga tersebut dilakukan tanpa persetujuan saksi.
- Bahwa saksi menerangkan dengan terkuaknya kasus ini saksi menjadi
tahu adanya penurunan harga dalam proses ruislag SMAN 99, dan
ternyata penurunan harga tersebut dilakukan oleh Ericha Veteriana.
- Bahwa saksi menerangkan tidak mengetahui adanya kerja sama antara
Andhika Ari Muchti dengan Ericha Veteriana dalam proses penurunan
harga di dalam ruislag SMAN 99.
- Bahwa saksi menerangkan pada saat saksi meneruskan surat
permohonan ruislag tanah kepada terdakwa, saksi tidak melihat adanya
gelagat mencurigakan terdakwa.
- Bahwa saksi menerangkan pada saat saksi menyerahkan surat
permohonan tersebut, Terdakwa merespon dengan baik dan ia juga
mengatakan akan memperjuangkan kemajuan dari SMAN 99
Semarang.
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
27/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
- Bahwa saksi menerangkan lupa tanggal berapa saksi bertemu, tetapi
seingat saksi pertemuan terakhir dengan TERDAKWA pada saat
TERDAKWA mengembalikan surat pengajuan ruislag dari PT. PLN.
- Bahwa saksi menerangkan pengembalian surat pengajuan ruislag
tersebut dilakukan oleh Terdakwa dari PT. PLN kepada saya, perihal
rencana pembangunan gedung SMAN 99 yang baru.
Tanggapan Terdakwa :
Terdakwa membenarkan keterangan saksi.
SAKSI VI (AHLI)
Nama : Arizal Sitompul S.Kom, M.kom, Lahir di Medan, Tanggal 7 Maret
1980, Umur 33 Tahun, Jenis kelamin: Laki-laki, Agama , Kristen
Protestan, Pekerjaan, Dosen IT Universitas Indonesia, Pendidikan
Terkahir Strata 2 (S2), Kewarganegaraan Indonesia, alamat sesuai
KTP nomor 002. 100512 yang dikeluarkan oleh Walikota Jakarta
Jalan Menteng Agung No.55 Jakarta Selatan.
Memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:
- Bahwa saksi (ahli) mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah
dengan terdakwa- Bahwa saksi (ahli) dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
- Bahwa saksi (ahli) menerangkan mengenai pendidikan terakhir sebagai
seorang ahli IT Sarjana Komunikasi (S.Kom), Magister Komunikasi
(M.Kom).
- Bahwa saksi (ahli) menerangkan pernah bersaksi dalam sidang di
pengadilan di luar negeri dan dalam negeri.
- Bahwa saksi (ahli) menerangkan bersaksi dalam kasus korupsi , dan
pembnuhan berencana , dan terahir saksi menjadi saksi dalam kasus
korupsi Andi Mananta.
- Bahwa saksi (ahli) menerangkan sudah menerima dan menganalisa
rekaman suara yang sudah diberikan.
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
28/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
- Bahwa saksi (ahli) menguji keindentikan rekaman tersebut, dan
menggunakan aplikasi dengan menerangkan dalam menguji keidentikan
rekaman tersebut, dan menggunakan aplikasi Cool Edit Pro 2.0 dan
software COLEA yang memang berfungsi untuk menguji suatu rekaman
suara.
- Bahwa saksi (ahli) menerangkan analisa saksi sesuai dengan hasil
rekaman yang saksi terima yaitu tekanan suara dalam rekaman
pembicaraan telepon tersebut merupakan suara asli dari Terdakwa dan
Lukas Kurniawan.
- Bahwa saksi (ahli) menerangkan berdasarkan penelitian yang saksi
lakukan dengan membandingkan suara rekaman telepon dengan suara
asli dari terdakwa dan Lukas Kurniawan yang saya peroleh pada saat
pemeriksaan penyidikan yang dilakukan selama 8 jam.
- Bahwa saksi (ahli) menerangkan 60% keidentikan rekaman suara.
- Bahwa saksi (ahli) menerangkan yakin dengan keindentikan sebesar
60% suara tersebut karena saksi telah melakukan analisa terhadap
rekaman tersebut dengan menggunakan aplikasi serta metode yang
ada.
- Bahwa saksi (ahli) menerangkan Hasil perincian adalah sebagai berikut
: Metode yang pertama saksi gunakan adalah Metode Autokorelasi
dimana metode ini membahas korelasi antara dua bentuk gelombang
yang artinya suatu ukuran kesamaan keduanya. Bentuk gelombang
dibandingkan pada selang waktu berbeda, dan "kesamaan" dihitung
pada selang waktu masing-masing. Hasil suatu korelasi adalah ukuran
kesamaan sebagai fungsi penyimpangan waktu antara permulaan
kedua bentuk gelombang. Dari metode tersebut saya mendapatkan
kesamaan gelombang sebesar 65%
- Bahwa saksi (ahli) menerangkan Metode kedua yang saksi gunakan
adalah Metode Pra Ekstraksi Frekuensi Fundamental dimana berkas
suara hasil perekaman oleh sound recorder (rekaman) dibuka kembali
memakai Cool Edit Pro 2.0 untuk dilakukan proses pra ekstraksi
frekuensi. Ada dua pekerjaan yang dilakukan yaitu pemotongan pada
bagian awal dan akhir sinyal suara yang berlebih serta menurunkan laju
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
29/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
sampling menjadi sebesar 8 kHz. Dari metode ini saya mendapatkan
kesamaan suara sebesar 55%
- Bahwa saksi (ahli) menerangkan dari kedua metode tersebut bisa
disimpulkan bahwa keaslian (keidentikan) suara yang terdapat pada
rekaman tersebut sebesar 60% dengan rincian (65%+55%) : 2
Tanggapan Terdakwa :
Terdakwa tidak memberikan tanggapan
A. KETERANGAN TERDAKWA
Terdakwa ANDHIKA ARI MUCHTI memberikan keterangan sebagai berikut
:
- Bahwa Terdakwa pernah menjalani penyidikan dan masih tetap dengan
keterangannya dalam BAP ketika penyidikan;
- Bahwa TERDAKWA diperiksa dan dimintai keterangan sehubungan
TERDAKWA telah melakukan dugaan tindak pidana korupsi.
- Bahwa TERDAKWA dalam pemeriksaan ini telah menunjuk Penasehat
Hukum dari Kantor ADNYANA LAW FIRM, berkedudukan di Jalan
Gajah Mada No.44 Semarang a.n WAHYU SANJAYA, S.H., L.L.M.
serta RIGA RADITYA ARNAYA, S.H. berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Nomor : 188/SK/DNA/Pid/XII/2010 yang TERDAKWA buat tertanggal 22
Juli 2013 dan Penasehat Hukum TERDAKWA sudah hadir untuk
mendampingi TERDAKWA.
- Bahwa Terdakwa menerangkan diangkat menjadi kepala dinas
Pendidikan melalui SK dengan No. 023/SPR/V/2005
- Bahwa Terdakwa menerangkan menjadi penanggung jawab proses
ruislag SMAN 99 Semarang yang ditunjuk oleh Walikota Semarang
melalui Surat Pertanggungjawaban Ruislag dengan Nomor Surat:
022/SPHTB/III/2010
- Bahwa Terdakwa menerangkan selaku penangungjawab Terdakwa
memang ikut bersalah dalam proses penurunan harga dalam proses
ruislag tersebut. Namun bukan Terdakwa sepenuhnya yang terlibat
dalam kasus ini melainkan ada orang lain.
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
30/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
- Bahwa Terdakwa menerangkan pada tanggal 17 Juli 2011 Terdakwa
melakukan pertemuan dengan Ericha Veteriana dan Lukas Kurniawan
- Bahwa Terdakwa menerangkan pada waktu itu bertemu untuk
membahas proposal yang akan diberikan kepada PT PLN dan Walikota.
- Bahwa Terdakwa menerangkan membicarakan kembali masalah
proposal ruislag SMAN 99 karena Terdakwa mempunyai wewenang
dalam proses ruislag tersebut dengan berkoordinasi dengan tim penilai
harga tentang penentuan harga dalam proses ruislag tersebut.
- Bahwa Terdakwa menerangkan mengajak Lukas Kurniawan karena
beliau merupakan perwakilan dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Tengah & D.I.Y.
- Bahwa Terdakwa menerangkan tidak mengetahui adanya rekaman
suara yang dilakukan oleh Ericha Veteriana karena selama pertemuan
berlangsung Terdakwa tidak melihat gelagat Ericha Veteriana untuk
mencoba merekam pembicaraan Terdakwa dengan Lukas Kurniawan.
- Bahwa Terdakwa menerangkan tidak membenarkan tentang bukti
rekaman tersebut. Suara di rekaman tersebut terdengar tidak begitu
jelas Terdakwa mendengarkan. Terdakwa merasa dalam pertemuan
tersebut tidak ada membicarakan mengenai pembagian dana.Terdakwa merasa dijebak dalam pertemuan ini yang seolah-olah
Terdakwa lah yang mengingkan keuntungan lebih dalam proses ruislag
gedung baru SMAN 99, karena sedikitpun Terdakwa tidak ada
menyinggung mengenai hal-hal pembagian dana.
- Bahwa Terdakwa menerangkan tidak mengada-ngada dan memang
benar dalam rekaman suara tersebut hanya mirip suara Terdakwa, tapi
itu bukan suara Terdakwa. Pada pertemuan tersebut saya hanyamembicarakan hal yang seharusnya dibicarakan bukan membicarakan
mengenai penurunan harga atau semacamnya. Itu jelas rekaman palsu.
Itu hanya siasat dari Ericha Veteriana menuduh Terdakwa.
- Bahwa Terdakwa menerangkan tidak mengetahui adanya aliran dana
yang masuk ke rekening Terdakwa, karena pada saat itu saudara lukas
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
31/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
kurniawan hanya minta no rekining untuk memberikan Terdakwa hadiah
karena telah berhasil menurunkan harga untuk proses ruislag SMAN 99
tersebut, namun Terdakwa tidak tahu menahu tentang adanya dana
yang dikirim oleh Lukas Kurniawan sebesar Rp 4.543.000.000,-
- Bahwa Terdakwa menerangkan pada proses ruislag tersebut memang
sudah terjadi penurunan harga.
- Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa ada orang lain yang terlibat yaitu
Ericha Veteriana selaku tim penilai harga dan Lukas Kurniawan selaku
wakil dari PT. PLN Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y.
- Bahwa Terdakwa menerangkan saudari Ericha Veteriana terlibat pada
pembuatan proposal palsu dan merencanakan pertemuan dengan
vendor dan menyerahkan proposal palsu tersebut kepada Terdakwa.
- Bahwa Terdakwa menerangkan dalam kasus ini saudara Ericha
Veteriana memiliki peran yang penting karena tanpa adanya Ericha
Veteriana rencana penurunan` harga tidak akan berhasil karena selaku
ketua tim penilai harga dan mengetahui tata cara penurunan harga yang
benar.
- Bahwa Terdakwa menerangkan tidak ada melakukan ancaman dalam
bentuk apapun kepada saudari Ericha Veteriana maupun suaminya.
B. ALAT BUKTI SURAT
Bahwa di dalam persidangan telah ditemukan bukti-bukti surat sebagai
berikut:
1. Surat Pertanggungjawaban Ruislag dengan Nomor Surat:
023/SPR/IV/2011. Tentang penunjukan Terdakwa sebagai
penanggung jawab Ruislag SMAN 99 Semarang.
2. Surat Pemberian Hak Tanah dan Bangunan dengan Nomor
Surat: 022/SPHTB/III/2010. Tentang hak penggunaan tanah dan
bangunan dari SMAN 99 merupakan milik Dinas Pendidikan
Kota Semarang.
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
32/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
3. Surat Pengajuan Permohonan dengan Nomor Surat:
021/SPR/V/2011. Tentang ruislag tanah SMAN 99 yang diajukan
kepada Walikota Semarang yang beralamat di Jalan Pemuda
146 Semarang.
4. Surat Keputusan Rapat Terbatas No. 056/SKRT/VI/2011.
Tentang pengajuan syarat kepada PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Tengah & D.I.Y yang harus mendirikan 3 unit bangunan
baru yang terdiri dari 1 bangunan sekolah, 1 Aula sekolah, dan 1
Masjid dengan keseluruhan luas tanah mencapai 13.400 m2 dan
luas bangunan 7.310 m2.
5. Surat: 015/SKP/VI/2011 perihal rencana pembangunan gedung
sekolah yang baru kepada Walikota Semarang.
6. Surat Penugasan Penilaian Harga dengan Nomor Surat:
06/SPPH/VI/2011.
7. salinan perincian harga dengan Nomor Register Surat:
010/SPH/VI/2011 diserahkan untuk disahkan oleh Walikota
Semarang dan DPRD Kota Semarang.
8. Surat Keputusan Pemerintah Daerah Nomor: 025/SKPD/VI/2011.
Tentang salinan perincian harga yang telah disahkan oleh
Walikota Semarang dan DPRD Kota Semarang.
9. Surat Hasil RUPS: 09/SHRUPS/VI/2011. Tentang penilaian
harga yang dibuat oleh Tim Penilai Harga dengan pertimbangan,
persetujuan dan ditandatangani oleh Walikota dan DPRD Kota
Semarang.
10.Bukti pengiriman berupa slip pembayaran dengan No.
018/SP/VII/2011. Tentang mengeluarkan anggaran asli untuk
pembangunan SMAN 99 sejumlah Rp. 25.924.000.000,- yangdikirim ke rekening Bagian Komunikasi Hukum dan Administrasi
11.Bukti transfer uang ke rekening Andika Ari Muchti dengan nomor
rekening 123-775-800-1 untuk pertama kalinya pada tanggal 18
Juli 2011 pukul 12.00 WIB sebesar Rp. 3.000.000.000,- dan
sisanya sebesar Rp. 2.543.000.000,- ditransfer ke rekening
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
33/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
Andika Ari Muchti pada tanggal 20 Juli 2011 pada pukul 10.30
WIB.
12.Surat Permohonan Lelang dengan Nomor Surat:
018/SPL/VII/2011. Tentang pelelangan proyek pembangunan
gedung baru SMAN 99 Semarang.
13.Surat Perjanjian Pembangunan No. 019/SPP/VII/2011. Tentang
PT. Putra Panca dalam proses pembangunannya dimulai sejak
tanggal 30 Juli 2011.
C. BARANG BUKTI
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan berupa :
1. Hp Blackberry Milik Terdakwa
2. Sim Card Milik Terdakwa
3. Proposal Ganda
4. Bukti Slip Transfer Dana Masuk Dari Rekening Terdakwa
5. Rekaman Percakapan Suara
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan telah disita secara sah
menurut hukum karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian.
Kemudian ketua sidang telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada
terdakwa dan atau saksi oleh yang bersangkutan telah membenarkannya.
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan maka
sampailah kami kepada pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang
didakwakan.
I. ANALISA FAKTA
Majelis Hakim Yang Terhormat,
Saudara Penasehat Hukum, Terdakwa dan hadirin yang kami hormati
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
34/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
Serta Sidang yang kami muliakan.
Sebelum kami membahas unsur-unsur yuridis atas perbuatan yang
dilakukan TERDAKWA, maka berdasarkan alat-alat bukti yang sah dan terungkap
di persidangan sebagaimana tersebut di atas maka diperoleh fakta hukum sebagai
berikut :
- Bahwa pada 25 April 2011 pukul 19.00 WIB Moh. Rizki Widodo selaku
Walikota Semarang menunjuk TERDAKWA sebagai penanggung jawab
proses ruislag SMAN 99 melalui Surat Pertanggungjawaban Ruislag
dengan Nomor Surat: 023/SPR/IV/2011.
- Bahwa pada tanggal 9 Mei 2011 pukul 09.00 WIB, TERDAKWA
mengadakan rapat terbatas dengan Annisa Chaula Rahayu selaku
Kepala Sekolah SMAN 99, Nurmansyah Dwi Surya selaku Ketua Komite
SMAN 99 serta Lukas Kurniawan selaku perwakilan dari PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y di Kantor Dinas Pendidikan
Semarang.
- Bahwa dalam rapat tersebut, TERDAKWA menjelaskan mengenai PT.
PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y yang akan melakukan
proses ruislag terhadap SMAN 99 karena PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Tengah & D.I.Y memerlukan lokasi yang ideal untuk mendirikan
Kantor Unit Pelayanan Jaringan (UPJ).
- Bahwa rapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan keputusan
untuk menyetujui dan menyepakati adanya ruislag dengan syarat
mendirikan 3 unit bangunan yaitu 1 bangunan sekolah, 1 aula, 1 mesjid
yang tertuang dalam Surat Keputusan Rapat Terbatas No.
056/SKRT/VI/2011
- Bahwa TERDAKWA kemudian mengembalikan surat pengajuan
permohonan ruislag dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah &
D.I.Y menyerahkan surat kesepakatan dengan Nomor Surat:
015/SKP/VI/2011 perihal rencana pembangunan gedung sekolah yang
baru kepada Moh. Rizki Widodo selaku Walikota Semarang.
- Bahwa pada tanggal 6 Juni 2011 Moh. Rizki Widodo selaku Walikota
Semarang membentuk Tim Penilai Harga yang dipimpin oleh Ericha
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
35/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
Veteriana selaku Kepala Staf Dinas Bagian Humas di Walikota
Semarang untuk meneliti dan mengkaji dari aspek teknis, ekonomis dan
yuridis mengenai harga tanah dan bangunan SMAN 99 serta relokasi
tanah dan bangunan di tempat yang baru, melalui Surat Penugasan
Penilaian Harga dengan Nomor Surat: 06/SPPH/VI/2011.
- Bahwa pada tanggal 8 Juni 2011 pukul 10.00 WIB, diadakan rapat
antara TERDAKWA, Lukas Kurniawan selaku perwakilan PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y, Moh. Rizki Widodo selaku
Walikota Semarang dan DPRD Kota Semarang untuk menyampaikan
hasil penelitian dan pengkajian oleh Tim Penilai Harga.
- Bahwa setelah melakukan penelitian dan pengkajian, Tim Penilai Harga
memperoleh harga tanah dan bangunan SMAN 99 yaitu senilai Rp.
25.924.000.000,- dengan perincian harga tanah Rp. 1.280.000,-/m 2 dan
bangunan Rp 1.200.000,-/m2 dan kemudian salinan perincian harga
dengan Nomor Register Surat: 010/SPH/VI/2011 diserahkan untuk
disahkan oleh Moh. Rizki Widodo selaku Walikota Semarang dan DPRD
Kota Semarang.
- Bahwa pada tanggal 16 Juni 2011 pukul 10.00 WIB, TERDAKWA yang
sedang berada di ruang Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang
menghubungi Lukas Kurniawan melalui telepon selulernya untuk
menanyakan kepada Lukas Kurniawan mengenai persetujuan atas
harga yang diajukan oleh Tim Penilai Harga pada rapat yang telah
diadakan pada tanggal 8 Juni 2011.
- Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011, TERDAKWA melakukan pertemuan
dengan Ericha Veteriana selaku kepala Tim Penilai Harga di Beans
Resto & Coffee Shop Semarang, Jalan Mayjen Sutoyo No. 944
Kampung Kali, Semarang, pada pukul 17.00 WIB.
- Bahwa dalam pertemuan tersebut TERDAKWA meminta Ericha
Veteriana agar dapat menurunkan penilaian harga sesuai kesepakatan
yang dibuat dengan Lukas Kurniawan dan membuat proposal palsu
agar seolah-olah penurunan harga sesuai dengan prosedur yang tepat.
- Bahwa Ericha Veteriana dengan tegas menolak permintaan Andhika Ari
Muchti dengan alasan bahwa perbuatan tersebut telah melanggar
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
36/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
prosedur kerjanya sebagai Ketua Tim Penilai Harga dikarenakan harga
yang ditentukan sebelumnya telah disetujui.
- Bahwa pada tanggal 14 Juli 2011 terjadi pertemuan rahasia antara
Ericha Veteriana dengan TERDAKWA di Hotel Santosa, Jalan Jend.
Ahmad Yani No.189 Semarang, pada pukul 16.00 WIB.
- Bahwa dalam pertemuan tersebut TERDAKWA kembali meminta Ericha
Veteriana untuk membuat proposal palsu yang menyerupai asli
mengenai penurunan harga yang ditujukan kepada pihak Dinas
Pekerjaan Umum untuk dicarikan Vendor yang mau melaksanakan
pembangunan gedung SMAN 99 yang baru.
- Bahwa Ericha Veteriana menerima permintaan TERDAKWA,
dikarenakan sebelumnya TERDAKWA mengancam suami Ericha
Veteriana yang bekerja sebagai kepala SMAN 10 Semarang akan
dimutasi ke tempat terpencil.
- Bahwa Ericha Veteriana membuat proposal palsu yang menyerupai asli
melakukan penurunan harga dengan cara melakukan pengubahan
harga menjadi lebih rendah dari penentuan harga sebelumnya sehingga
jumlahnya menjadi Rp. 20.381.000.000,- dengan perincian harga tanah
dan bangunan yang awalnya Rp. 1.280.000,-/m2 menjadi Rp
1.030.000,-/m2 dan harga bangunan dari Rp. 1.200.000,-/m2 menjadi
Rp. 900.000,-/m2.
- Bahwa pada tanggal 17 Juli 2011 pukul 13.00 WIB, TERDAKWA dan
Ericha Veteriana bertemu di Hotel Santosa, Jalan Jend. Ahmad Yani
No.189 Semarang, untuk menyerahkan proposal palsu yang dibuat oleh
Ericha Veteriana .
- Bahwa dalam pertemuan tersebut ternyata TERDAKWA datang
bersama Lukas Kurniawan tanpa sepengetahuan Ericha Veteriana.
- Bahwa Ericha Veteriana tidak sengaja mendengar pembicaraan antara
TERDAKWA dengan Lukas Kurniawan yang membicarakan tentang
pembagian hasil penurunan harga dari proses ruislag SMAN 99
Semarang dan tanpa sepengetahuan mereka Ericha Veteriana
merekam percakapan tersebut dengan menggunakan handphone.
- Bahwa dalam pembicaraan antara TERDAKWA dengan Lukas
Kurniawan tersebut diketahui Lukas Kurniawan akan mendapatkan
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
37/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
bagian dari proses penurunan harga pada proses ruislag SMAN 99
Semarang tersebut sebesar Rp 1.000.000.000,- dan sisanya diberikan
kepada TERDAKWA.
- Bahwa setelah Ericha Veteriana menyerahkan proposal palsu tersebut
kepada TERDAKWA, dan TERDAKWA langsung memberikan proposal
palsu tersebut kepada Lukas Kurniawan agar bisa langsung diberikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan segera dicarikan Vendor untuk
membangun SMAN 99 tersebut.
- Bahwa Lukas Kurniawan melakukan transfer dana ke rekening
TERDAKWA sebesar Rp 4.924.000.000,- secara bertahap dengan
nomor rekening 123-775-800-1.
- Bahwa setelah bangunan sekolah selesai pada tanggal 30 April 2013,
Tim Auditor dari BPK melakukan pemeriksaan terhadap tanah dan
bangunan sekolah yang baru terungkap bahwa dana yang digunakan
untuk membeli tanah dan membangun sekolah beserta isinya hanya
sebesar Rp. 20.381.000.000,- sehingga tidak sesuai dengan harga
penilaian yang sebenarnya.
- Bahwa Tim Auditor dari BPK mencurigai adanya kejanggalan terhadap
pembangunan SMAN 99 dan memeriksa prorposal yang dikirim ke
PT.PLN. (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y. yang ternyata
dananya sebesar Rp 25.924.000.000,- sehingga terdapat selisih dana
Rp. 5.543.000.000,-.
II. ANALISA YURIDIS
Bahwa terhadap Terdakwa, didakwa dengan formulasi dakwaan secara
berlapis (subsider) yaitu sebagai berikut:
Primair : Pasal 2 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat (2), ayat (3)
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
38/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo Pasal 64 ayat (1) KUHP .
Subsidair : Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat (2), ayat (3)
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo Pasal 64 ayat (1) KUHP
Bahwa karena dakwaan terhadap terdakwa disusun secara berlapis
(subsider), maka kami akan terlebih dahulu membuktikan dakwaan primair :
Pasal 2 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat (2), ayat (3) Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, yang berbunyi
Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.... Dari bunyi
pasal tersebut, dapat ditemukan unsur-unsur sebagai berikut :1. Unsur setiap orang
2. Unsur melawan hukum
3. Unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi
4. Unsur merugikan keuangan atau perekonomian negara
Ad. 1. Unsur setiap orang
Bahwa setiap orang dalam hukum pidana dipahami sebagai manusia
(naturlijkpersoon) dan badan hukum (Rechtspersoon). Setiap orang merupakan
setiap subyek hukum pelaku tindak pidana yang dapat dimintai
pertanggungjawaban secara pidana atas perbuatannya. Yang dimaksud dapat
dimintai pertanggungjawaban secara pidana adalah orang yang menderita cacat
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
39/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
jiwa atau terganggu karena suatu penyakit, belum cakap hukum yaitu belum
berumur 16 tahun.
Bahwa dalam pasal 1 butir 3 UU No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi disebutkan bahwa setiap orang adalah orang
perseorangan atau termasuk korporasi. Selanjutnya dalam pasal 1 butir 1 UU
No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dijelaskan
bahwa korporasi adalah kumpulan orang dan atau kekayaan yang terorganisasi
baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum. Dengan demikian
maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud setiap orang dalam pasal 2 ayat
(1) UU No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah
orang perorangan dan korporasi. Setiap orang sebagai subjek hukum pendukung
hak dan kewajiban yang dapat diminta pertanggungjawaban dalam segala
tindakannya.
Bahwa setiap orang dalam surat dakwaan Penuntut Umum dalam perkara
ini diartikan sebagai manusia (naturlijkpersoon) bukan sebagai badan hukum
(Rechtspersoon). Dalam perkara ini orang sebagai subyek hukum yang
melakukan tindak pidana korupsi adalah Terdakwa merupakan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Semarang yang ditunjuk oleh Walikota Semarang berdasarkan
SK No. 021/SPR/V/2011 yang dikeluarkan pada tanggal 26 April 2011 untuk
menjadi penanggung jawab proses ruislag antara PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan SMAN 99 serta dengan adanya keterangan
saksi-saksi dibawah sumpah dan kesimpulan tentang terjadinya Tindak Pidana
Korupsi.
Bahwa selama pemeriksaan dipersidangan TERDAKWA menerangkan
kesalahan bukan terletak sepenuhnya padanya, karena secara teknis
TERDAKWA yang menjadi penanggung jawab dalam proses ruislag SMAN 99
yang mengharuskan dirinya untuk bertanggungjawab jika terjadi kesalahan. Tetapi
yang memiliki peranan penting dalam kasus tersebut adalah Ericha Veteriana
selaku ketua Tim Penilai Harga. Hal ini diperkuat oleh keterangan saksi yaitu Drs.
Moh. Rizki Widodo yang menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya
penurunan harga dalam proses ruislag SMAN 99 karena Ericha Veteriana tidak
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
40/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
memberitahukan kepada saudara saksi tentang adanya penurunan harga, Jadi
disni sangat jelas Ericha Veteriana yang seharusnya dipersalahkan.
Bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas unsur setiap
orang tidak terpenuhi;
Ad. 2. Unsur melawan hukum
Bahwa undang-undang tidak memberikan penjelasan lebih lanjut apa yang
dimaksud dengan melawan hukum (wederrechtelijk). Pada dasarnya melawan
hukum adalah sifat tercelanya atau terlarangnya dari suatu perbuatan tertentu.
Bahwa dilihat dari mana atau oleh sebab apa sifat tercelanya atau terlarangnya
suatu perbuatan itu, dalam doktrin dikenal ada dua macam melawan hukum, yaitu
pertama melawan hukum formil adalah bertentangan dengan hukum tertulis,
artinya sifat tercelanya atau terlarangnya suatu perbuatan itu terletak atau oleh
sebab dari hukum tertulis. Seperti pendapat Simons yang menyatakan bahwa
untuk dapat dipidananya perbuatan harus mencocoki rumusan delik yang tersebut
dalam undang-undang (Moeljatno, 1983:132). Dan kedua adalah melawan hukum
materiil yaitu bertentangan dengan azas-azas hukum masyarakat, azas mana
dapat saja dalam hukum tidak tertulis maupun sudah terbentuk dalam hukum
tertulis. Dengan kata lain dalam melawan hukum materill ini, sifat tercelanya atau
terlarangnya suatu perbuatan terletak pada masyarakat. Sebagaimana pendapat
Vos yang menyatakan bahwa melawan hukum itu sebagai perbuatan yang oleh
masyarakat tidak dikehendaki atau tidak diperbolehkan (Moeljatno, 1983:131).
Dengan demikian dapat disimpulkan perbuatan melawan hukum sebagaimana
dimaksud oleh Pasal 2 ayat (1) UU No. 31 tahun 1999 adalah perbuatan melawan
hukum dalam arti formil dan materiil.
Bahwa menurut keterangannya dalam persidangan, saksi Ericha Veteriana tidak bisa
memberikan bukti secara kongkrit mengenai ancaman yang dilakukan TERDAKWA berupa
mutasi terhadap suami dari Ericha Veteriana. Sehingga keterangan dari saksi Ericha Veteriana
tidak dapat dipertanggungjawabkan.
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
41/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
Bahwa berdasarkan keterangan tersebut diatas yang diperoleh dari fakta-
fakta dalam persidangan maka unsur melawan hukum tidak terpenuhi;
Ad. 3. Unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi
Bahwa kata memperkaya berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri
Tangerang Tanggal 13 Mei 1992 No. 18/Pit/B/ pn/tng maksudnya adalah
menjadikan orang yang belum kaya menjadi kaya, atau orang yang sudah kaya
bertambah kaya.
Bahwa pada 18 Juli 2011 Lukas Kurniawan mengalokasikan dana Rp.
20.381.000.000,- untuk diserahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum yang disertai
dengan lampiran proposal palsu dan sisanya dikirimkan kepada Terdakwa melalui
rekening Bank Maspion dengan Nomor Rekening: 123-567-900-1 sebesar Rp.
5.543.000.000,-.
Bahwa Lukas Kurniawan melakukan transfer ke rekening Terdakwa melalui
Bank Maspion untuk pertama kalinya pada tanggal 18 Juli 2011 pukul 14:00 WIB
sebesar Rp. 3.000.000.000,- dan Rp. 2.543.000.000,- pada pukul 17:00 WIB.
Bahwa dalam persidangan, TERDAKWA menerangkan tidak mengetahui
adanya aliran dana sebesar Rp. 4.924.000.000 yang masuk ke rekeningnya,
karena yang TERDAKWA ketahui Lukas Kurniawan hanya meminta nomor
rekening untuk memberikannya hadiah. Jadi TERDAKWA tidak memiliki niat
untuk merugikan keuangan Negara.
Bahwa berdasarkan keterangan tersebut diatas yang diperoleh dari fakta-
fakta dalam persidangan maka unsur dengan sengaja memperkaya diri sendiri
tidak terpenuhi;
Ad. 4. Unsur merugikan keuangan atau perekonomian negara
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
42/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
Bahwa berdasarkan penjelasan Umum Undang-Undang No 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2001, yang
dimaksud dengan keuangan Negara, merupakan seluruh kekayaan Negara dalam
bentuk apapun, baik yang dipisahkan atau yang tidak dipisahkan, termasuk segala
bagian kekayaan Negara dan segala hak serta kewajiban yang timbul karena:
- Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban
pejabat lembaga Negara baik ditingkat pusat maupun daerah
- Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban
usaha milik Negara/ badan usaha milik daerah , yayasan, badan hukum,
dan perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan
perjanjian dengan Negara.
Sedangkan yang dimaksud dengan Perekonomian Negara adalah kehidupan
perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan ataupun usaha masyarakat secara mandiri yang didasarkan pada
kebijakan pemerintah, baik ditingkat pusat maupun didaerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang bertujuan
memberikan manfaat, kemakmuran dan kesejahteraan kepada seluruh kehidupan
rakyat.
Bahwa menurut keterangan dalam persidangan, TERDAKWA
menerangkan saksi Ericha Veteriana terlibat pada pembuatan proposal palsu
dan merencanakan pertemuan dengan vendor sehingga secara tidak langsung
Ericha Veteriana yang lebih besar mempunyai andil dalam proses penurunan
harga dan hanya Ericha Veteriana yang mengetahui tata cara penurunan harga
yang benar. Jadi perbuatan yang dilakukan oleh Ericha Veteriana tersebut telah
mengakibatkan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y. mengalami
kerugian sebab PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I.Y. merupakan
BUMN, dimana sumber keuangannya berasal dari keuangan negara.
Bahwa menurut keterangan dalam persidangan, saksi Annisa Chaula
Rahayu, TERDAKWA mempunyai niat baik untuk mengajukan syarat kepada PT.
PLN (Persero) untuk mendirikan 3 unit bangunan yang harus dibangun pada
proses ruislag SMAN 99.
7/29/2019 7 PEMBELAAN tanggal 18 - 03 - 2013
43/50
ADNYANA LAW FIRM
Jalan Gajah Mada No. 44 Semarang
Phone : 081805527373,
E-mail : [email protected]
Bahwa berdasarkan keterangan tersebut diatas yang diperoleh dari fakta-
fakta dalam persidangan maka unsur merugikan keuangan atau perekonomian
negara tidak terpenuhi;
Bahwa selanjutnya akan diuraikan unsur-unsur dalam dakwaan subsidair
Penuntut Umum sebagai berikut:
Dakwaan subsider telah melanggar ketentuan Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf
a, b, ayat (2), ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah menjadi
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) jo Pasal 64 ayat (1) KUHP
Yang berbunyi Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempata
Top Related