7 Kaku Mayat
-
Upload
msleonhart -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
Transcript of 7 Kaku Mayat
8/17/2019 7 Kaku Mayat
http://slidepdf.com/reader/full/7-kaku-mayat 1/3
Kaku mayat (rigor mortis atau post mortum rigidity )
Kaku mayat terjadi akibat proses biokimiawi, yaitu pemecahan ATP
menjadi ADP. (Sofwan Dahlan. Kelenturan otot setelah kematian masih
dipertahankan karena metabolisme tin!kat seluler masih berjalan berupapemecahan cadan!an !liko!en otot yan! men!hasilkan ener!i. "ner!i ini
di!unakan untuk men!ubah ADP menjadi ATP. Selama masih terdapat ATP
maka serabut aktin dan myosin tetap lentur. #ila cadan!an !liko!en dalam
otot habis, maka ener!i tidak terbentuk la!i, aktin dan myosin men!!umpal
dan otot menjadi kaku. ($lmu kedokteran forensik %$.#erdasarkan teori tersebut, maka kaku mayat akan terjadi lebih awal
pada otot&otot kecil, karena pada otot&otot yan! kecil persediaan !liko!en
sedikit. 'tot&otot yan! kecil itu antara lain otot&otot yan! terdapat pada
muka, misalnya otot palpebral, otot rahan!, dan seba!ainya. Sesudah itu
kaku mayat terjadi pada leher, an!!ota atas, dada, perut, dan terakhir
an!!ota bawah. (Sofwan DahlanKaku mayat dibuktikan den!an memeriksa persendian. Kaku mayat
akan terdapat sekitar jam post&mortal dan maksimal setelah )*&) jam
post&mortal, keadaan ini menetap selama + jam dan setelah + jam kaku
mayat mulai men!hilan! sesuai menurut urutan terdapatnya kaku mayat.
(Penerapan ilmu kedokteran forensic dalam proses penyidikan, dr. Abdul unim
$dries, Sp-. %rutan terjadinya kaku mayat dan relaksasi sekunder yaitu
dimulai dari otot&otot pada daerah muka, leher, an!!ota atas, dada, perut,
dan terakhir an!!ota bawah. (Sofwan Dahlan. Kaku mayat umumnya tidak
disertai pemendekan serabut otot, tetapi jika sebelum terjadi kaku mayat
otot berada dalam posisi tere!an!, maka saat kaku mayat terbentuk akan
terjadi pemendekan otot. (%$.
-aktor&faktor yan! mempen!aruhi terjadinya kaku mayat antara lain ). Persediaan !liko!en
Pada mayat dari oran! yan! sebelum menin!!alnya banyak
makan makanan yan! men!andun! karbohidrat, maka kaku
mayat akan timbul lebih lambat. Pada mayat den!an !i/i jelek,
kaku mayat akan timbul lebih cepat.
8/17/2019 7 Kaku Mayat
http://slidepdf.com/reader/full/7-kaku-mayat 2/3
. Ke!iatan ototPada oran! yan! melakukan akti0tas yan! berlebihan sebelum
kematiannya, kaku mayatnya akan terjadi lebih cepat.
1. Suhu udara di sekitarnyaPada udara yan! suhunya tin!!i, kaku mayat terjadi lebih cepat
dn berlan!sun! lebih sin!kat. Sedan!kan pada suhu rendah,
kaku mayat terjadi lebih lambat dan berlan!sun! lebih lama.+. %mur
Pada anak&anak, timbulnya kaku mayat lebih cepat daripada
pada oran! dewasa.
Kekakuan pada tubuh jena/ah akibat ri!or mortis perlu dibedakan
den!an kekakuan akibat proses lainnya, seperti ). 2ada3eric spasme atau instantaneous ri!or
Kekakuan yan! terjadi di sini disebabkan oleh kekakuan
serombon!an otot akibat kete!an!an jiwa atau ketakutan
sebelum kematiannya. Keadaan seperti ini serin! ditemukan
pada oran! yan! melakukan bunuh diri, oran!&oran! yan!
men!alami kecelakaan atau men!alami ketakutan yan! san!at
ketika akan dibunuh. Dalam peran! 4ietnam, banyak ditemukan
mayat tentara Amerika den!an cada3eric spasme. (Sofwan
Dahlan. 2ada3eric spasm sesun!!uhnya merupakan kaku mayat
yan! timbul den!an intensitas san!at kuat tanpa didahului oleh
relaksasi primer. (%$. 2ada3eric spasme merupakan proses
intra3ital, tidak dapat direkayasa dan akan hilan! berkenaan
den!an terjadinya proses pembusukan. (Sofwan DahlanKepentin!an medikole!alnya adalah menunjukkan sikap terakhir
masa hidupnya. isalnya, tan!an yan! men!!en!!am erat
benda yan! diraihnya pada kasus ten!!elam, tan!an yan!
men!!en!!am senjata pada kasus bunuh diri. (%$.. 5eat sti6enin!
7aitu kekauan otot akibat koa!ulasi protein otot oleh panas. 'tot&
otot bewarna merah muda, kaku, tetapi rapuh (mudah robek.
8/17/2019 7 Kaku Mayat
http://slidepdf.com/reader/full/7-kaku-mayat 3/3
Keadaan ini dapat dijumpai pada korban mati terbakar. Pada heat
sti6enin! serabut&serabut ototnya memendek sehin!!a
menimbulkan 8eksi leher, siku, paha, dan lutut, membentuk
sikap petinju (pu!ilistic attitude. Perubahan sikap ini tidak
memberikan arti tertentu ba!i sikap semasa hidup, intra3italitas,
penyebab atau cara kematian. (%$1. -ree/in! atau cold sti6enin!
Kekakuan tubuh akibat lin!kun!an din!n, sehin!!a terjadi
pembekuan cairan tubuh, termasuk cairan sendi, pemadatan
jarin!an lemak subkutan dan otot, sehin!!a bila sendi ditekuk
akan terden!ar bunyi pecahnya es dalam ron!!a sendi. (%$.
-ree/in! yan! terjadi di dalam ten!korak dapat menyebabkan
sutura pada tulan! ten!korak lepas karena adanya desakan es
dari dalam. 9ika mayat diletakkan pada suhu tin!!i akan terjadi
pelemasan otot. (Sofwan Dahlan
2ada3eric spasm, heat sti6enin! (kekakuan pada kasus mati terbakar,
cold sti6enin! bukan kekakuan dalam pen!ertian ri!or mortis.
(Penerapan ilmu kedokteran forensic dalam proses penyidikan, dr.
Abdul unim $dries, Sp-