7. defisiensi mineral
-
Upload
fikri-asyura -
Category
Health & Medicine
-
view
87 -
download
2
Transcript of 7. defisiensi mineral
Defisiensi mineral dan vitamin
Dr. Fredia Heppy, Sp.PD
1
2
DefisiensiMineral SKDI, Level 4A
Mineral
3
Mineral zat anorganik yang merupakan unsuresensial untuk pemeliharaan fungsi tubuh
seperti:
Pengaturankerja enzim-
enzim
Menjaga
keseimbanganasam-basa
Membentukhemoglobin
Mineral tubuh
Makro mineral Mikro mineral
Terdapat dalam jumlahbesar dalam tubuh:-natrium-klor-kalsium-fosfor-magnesium-belerang
Terdapat dalam jumlahkecil dalam tubuh:-Besi-iodium-mangan-tembaga-zink-cobalt-fluor
4
Defisiensi natrium
Defisiensi natriumkurangnya kadar natriumyang bisa menyebabkankeadaan hiponatremia
Hiponatremia: menurunnyakadar natrium plasma < 130 mmol/L
5
Peran natrium dalam tubuh
Menjaga tekananosmotik vaskuler dan sel
Menjaga status asambasa
Untuk metabolisme sel
6
Etiologi defisiensi Natrium
Intake kurang
Kehilangan lewat ginjal salt wasting nephropaty
Kehilangan lewat kulit, GIT
7
Etiologi hiponatremia
Defisiensi Natrium
Intake cairan berlebihan
Peningkatan reabsorbsi cairan
Penurunan eksresi Na di ginjal SIADH
8
Gejala klinis hiponatremia
Tergantung penyakit dasar dan onset hiponatremia, jika <48 jam hiponatremia akut edem serebri dg
gejala muncul jika:
Natrium < 120 mmol/L
Gejala hebatmematikan
jk< 100 mmol/L
Gejala berupapusing, sakit
kepalaperburukankesadaran
hingga koma
Terdapatkausa
defisiensinatrium:
hipovolemiadan takikardi
9
Diagnosis
Nilai kadar natriumplasma
Nilai status volume cairan tubuh
Nilai osmolalitas serum dan urin
10
Penatalaksanaan defisiensi Natrium
Memberi intake garam
Koreksi Natrium 3% (hipertonus) dosis 1ml/kg BB/jam
Jk BB 50 Koreksi 50ml/jam=500ml/10 jam10jam/kolf
35ml NaCl 3% meningkatkan Na+ 0,5 mmol/jam
11
Perhitungan kebutuhan natrium
Defisit natrium=0,6 x BB (kg) X (140–
Na serum) mEq/L
Koreksi diberikanjika hiponatremiaakut atau kadar
Na< 125 mmol/L
12
Defisiensi kalsium
Defisiensi kalsium adalah tidak cukupnyaasupan kalsium yang menyebabkan gangguan
otot, masa tulang dan osteoporosis
13
Peran kalsium pada tubuh
Membantu membentuktulang dan gigi
Mengatur transmisi impuls selotot dan syaraf
Mengatur kontraktilitas otottermasuk otot pembuluh
darah
14
Defisiensi kalsium
Defisiensi kalsium kekurangan asupankalsium yang tak sebanding dengan
pengeluaran klasium di ginjal
Defisiensi kalsium jika intake kalsium<300 mg/hari
15
Etiologi defisiensi kalsium pada usia dewasa:
• Gangguan absorbsi lemak: gangguanpankreas, obstruksi saluran empedu,penyakit Coeliac, penyakit crohn dan kolitisulseratif
• Post tiroidektomi atau paratiroidektomi
• Peningkatan kebutuhan kalsium tubuhseperti wanita hamil, laktasi dan usiatua/post menopause 16
Gejala defisiensi kalsium
Umumnya defisiensi kalsium bersifatkronik
Gejala berupa manifestasi osteoporosis dan gejala hipokalsemi
Gejala osteoporosis: nyeri tulangpanggul dan fraktur patologis
Gejala hipokalsemi: tetani, gangguanneuropsikogenik jika akut
17
Penatalaksanaan Hipokalsemia
18
Tergantung berat ringannyahipokalsemi.
Hipokalsemi ringan
(7,5-8,5 mg%)
kalsium oral 500-1000 mg tiap 6 jam
Jika kalsium serum
< 7,5 mg% diberikanlarutan garam kalsium
intravena ( Ca glukonas 90 mg/10 cc) larutkan dalamdekstrosa 5% dalam 5-10
menit
Pencegahan defisiensi kalsium
Usia Milli gram / hari Toleransitubuh
Remaja (9-18) 1300 3000
Dewasa (19-50) 1000 2000
Tua (51-70) 1200 2000
Tua lanjut >70 tahun 1200 2000
Hamil dan menyusui
14-18 tahun 1300 3000
19 -50 tahun 1200 250019
Makanan tinggi kalsium
20
Defisiensi iodium
Defisiensi iodiumIodinedeficiency dysorder (IDD)/
gangguan akibat Iodium (GAKI)
GAKI penyebab utama gondokendemik
Nilai mutlak defisiensi (-)disepakati kebutuhan dewasa
100-200mg/hari21
Kebutuhan Iodium perhari anjuran WHO
90 mg anak pra sekolah (0-59 bulan)
120 mg anak SD (6-12 tahun)
150 mg dewasa> 12 tahun
200 mg wanita hamil dan menyusui
22
Manifestasi GAKI pada remaja dan dewasa
23
• Hipotiroid juvenil
• Retardasi mental dan fisik
• Gondok dengan segala akibatnyaRemaja
• Hipotiroid
• Gangguan fungsi mental
• Kepekaan terhadap radiasi nuklir↑
Dewasa
Berat ringannya defisiensi Iodium
24
Pengobatan dan pencegahan
• Pengobatan:
Pemberian KI 10 gram/hari ~ iodium 237 mg/hari danhormon tiroid jangka lamamegecilkan tiroid
• Operatif
Jika gondok sangat besar
• Pencegahan:
• Garam beriodium
• Kapsul beriodium diberikan 1x/tahun
• Komplikasi pengobatan:
Iodine induce hypertiroidism
25
Defisiensi Vitamin SKDI, Level 4A
26
Vitamin
27
• vitamin B dan C
• prekursor vitamin: cholin, inositol, PABA
Larut air
(hidrofilik)
• vitamin A, D, E, K
• larut lemak diabsorbsilemak sampai darah melaluisistem limfe
Larutlemak
(lipofilik)
Vitamin A
Berasal dari karoten (provitamin A)
Alami terdapat pada produk hewani dansayuran berwarna (provitamin A)
beberapa bentuk vit A:retinol (vitamin A1) , 3-dehidroretinol (vitamin A2), asamretinoat (tretinoin, isotretinoin)
28
Peran vitamin A
Vitamin A diperlukan untukregenerasi pigmen retina mata
dalam proses adaptasi gelap.
Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan tulang, alat
reproduksi dan perkembanganembrio.
29
Defisiensi vitamin A
Etiologi defisiensi vitamin A:
Gangguanpenyimpanan
vitamin A (sirosis hati)
defisiensiprotein
(transport)
Asupankurang
Gangguanabsorbsi
30
Kebutuhan vitamin A
wanita 700 μg ~2100 IU
pria 900 μg ~2700 IU
Dosis karoten yang diperlukan kuranglebih 2 kali dosis
vitamin A.
31
Gejala klinis defisiensi vitamin A
Buta senja xeroftalmia Bercak bitot
keratomalasia kebutaan
32
Pengobatan dan pencegahan
• Kapsul Vit A dosis 100.000IU/hari(3 hari) 50.000 IU/hari (2 minggu) 10.000-20.000IU/hr (2 bulan)
Ringan
• Injeksi vit A 50.000-100.000 IU/hari(3 hari)50.000 IU/hari (2 minggu)Berat
33
Vitamin B
Vitamin B terdiri dari:
Vitamin B1
(tiamin)
Vitamin B2
(ribo-
flavin)
Vitamin B6
(piri-
doksin)
Vitamin B7
(biotin)
Vitamin B11
(asamfolat)
Vitamin B 12
(Siano
Kobal-
amin)
34
Vitamin B1 (tiamin)
35
Terdapat dalam kulit luar gandum, daginghewani
Berperan sebagai ko-enzim padametabolisme karbohidrat & Asam amin0
Menstimulir pembentukan eritrosit, regulasiritme jantung & fungsi susunan saraf
Defisiensi Vitamin B 1
Etiologi defisiensi vitamin B1
Penderitaneuritis
alkoholik
Wanitahamil
Hiperemesisgravidarum
36
Manifestasi klinis defisiensi Vitamin B1
Bentuk klasik dikenal dengan beriberi
Anoreksia, penurunan BB, kelelahan otot
Iritabilitas, konfusi,apati, gangguan SKV
37
Kebutuhan harian vitamin B1
Kebutuhan minimum adalah 0,3 mg/1000 kcal
AKG di Indonesia 1 mg/hari untukorang dewasa
1,2 mg/hari untuk wanita
hamil
38
Pengobatan dan pencegahan
• Tiamin HCl (vitamin B1, aneurin HCl):
• Tablet 5-500 mg
• Larutan steril 100-200 mg Obat
• Diberikan pada defisiensi tiamindengan dosis 5-500 mg/hariPENGOBATAN
• Diberikan tiamin HCL5-10 mgPencegahan
39
VITAMIN B2 (Riboflavin)
Kebutuhan sehari
Minimum 0,3 mg/1000 kcal.
Gejala defisiensi: stomatitis angularis,
keilosis, glossitis, lidahberwarna
merah dan licin
40
Pengobatan dan pencegahan
Defisiensi sering bersamadefisiensi vit. B kompleks
lainnya,Riboflavin diberikan bersama
vitamin lainnya
Dosis untuk pengobatanadalah 5-10 mg/hari
41
Vitamin B3 (nikotinamid/niasinamid)
42
Terdapat pada: produk hewani, gandum, kacang2-an, kopi
Fungsi: berperan dalam proses reduksi-oksidasi, rx pembentukan neurotransmitter serotonin
Defisiensi vitamin B3
pellagra Gangguanafektif,mood
Gangguan kulitdan saluran
cerna
43
Defisiensi vitamin B3asupan < 13 mg/ hari dengan gejala:
Pengobatan
• Untuk pengobatan pellagra pada keadaan akutdianjurkan:
• Niasin dosis oral 50 mg diberikan sampai 10 kalisehari, atau
• Niasin 25 mg 2-3 kali sehari secara intravena
• Sediaan:
• Tablet niasin mengandung 25-750 mg.
• Sediaan injeksi mengandung 50 atau 100 mgniasin/ml.
• Tablet niasinamid 50-1000 mg.
• Larutan untuk injeksi niasinamid 100 mg/ml.
44
Vitamin B5 (asam pantetonat)
• Terdapat pada berbagai makanan & ada dijaringan tubuh (dapat di sintesa o/ flora usus)
• ASI mengandung ± 0,26mg/100ml
• Berkhasiat mempercepat penyembuhan luka
• Dosis: 5-10mg/hari, dalam salep 2-5%
• Kebutuhan manusia5-10 mg/hari
• Sediaan Ca-pantotenat 10 atau 30 mg
larutan steril injeksi 50 mg/ml
45
Vitamin B6 (piridoksin)
• Terdapat dalam produk hewani, gandumwhole grain & wheat germ, kacang kedelai
• Peran sintesis neurotransmitter, sebagai ko-enzim pada metabolisme protein, asamamino, lipid & karbohidrat
• Penggunaandepresi post-natal & depresi pilantihamil, menurunkan kadar homosistein(faktor resiko PJP)
• Kebutuhan per hari: 2 mg/100 mg protein.
46
Defisiensi vitamin B6
Sering bersamaan dengandefisiensi vitamin Bkompleks lain
Defisiensi terjadi pada akibatintake kurang, hamil ataumenyusui
Gejala klinis khas neuropatiperifer, dermatitis, anemia, konvulsi
47
Pengobatan dan pencegahan
Pengobatan: ringan tablet piridoksin HCl 10-100 mg atau vit B kompleks
Berat Injeksi larutan steril piridoksin HCl 100 mg
Pencegahan: diet makanan sereal
48
Vitamin B7 (Biotin)
Terdapat dalambanyak makanan
Disintesis oleh flora usus
Berperan sebagai ko-enzim dalam reaksi
transkarboksilasi
penting u/ metabolisme protein, karbohidrat & lemak
49
Defisiensi Vitamin B7
Jarang terjadiKonsumsi
telurmentah↑
Gejala: ototlemah dan
rambut rontok
50
Pengobatan dan pencegahan
Biotin dosis 5-10 mg/hari
•Pengobatan
Biotin 150-300 μg/ hari
•Pencegahan
51
Vitamin B11 (asam folat)
Terdapat dalam gandumwhole grain, sayuran hijauan
Berkhasiat mencegah spina bifida, meringankan resiko stroke,
mencegah infark jantung, anemia megaloblastik
Bersifat protektif terhadapkanker Colon
52
Kebutuhan asam folat
• Remaja dan dewasa membutuhkan vitamin asam folat 400 mcg
• setiap hari Ibu hamil membutuhkan asamfolat 600 mcg
• setiap hari Ibu menyusui membutuhkanasam folat 500 mcg setiap hari
53
Vitamin B12 (sianokobalamin)
Terdapat dalam semua produk hewan
Penggunaan: mencegah anemia megaloblaster(kondisi malabsorpsi)
Defisiensi pada lansia: kemunduran fungsi otak, demensia , ggn neurologis & anemia
54
Pengobatan dan pencegahan
Pencegahan defisiensisianokobalamin
2,4μg/hari
Jk terjadi anemia:
B12 oral 2 mg / hari( 1 –2 minggu) 1 mg/hari
B12 parenteral
1 mg/hari(1minggu)1x/mg
B12 oral/hari
55
Vitamin C
Terdapat di semua sayur, buah, pada jaringan, termasuk darah &
leukosit
Berkhasiat sebagai
anti oksidan
Dosis >> menarik air, diare, batuginjal oksalat & urat
56
Defisiensi vitamin C
AKG dewasa ~60 mg/hari, kebutuhan meningkat 300-500% pada keadaan:
Infeksi, TBC, tukak peptik, neoplasma, pasca bedah/ trauma, hipertiroid,
Pada masa hamil dan laktasi diperlukan tambahan vitamin C 10-25 mg/hari
57
Gejala klinis defisiensi vitamin C
Klasik: gangguan
jaringan ikat
Gangguanpenyembuhan
luka
Gangguanperdarahan
Scurvy/scorbutMudah
inflamasi
58
Pengobatan dan pencegahan
Defisiensi ringan: tablet vitamin C 50-1500 mg
Defisiensi dg perdarahan: vitamin C 100-500 mg, iv
Pencegahan: wanita 75 mg/hari, pria 90 mg/hari
Perokok: wanita 110 mg/hari, pria125 mg/hari
59
VITAMIN D
Vitamin D penting dalammetabolisme kalsium dan fosfat
Banyak terdapat dalam ikan berlemak & minyak ikan Cod
Kebutuhan harian: 400 IU/hari
60
Defisiensi vitamin D
Defisiensi terjadi jika asupankurang,aktivitas kurang dancahaya matahari kurang
Gejala klinis osteomalasiaatau osteoporosis, hipoparatiroid, tetani
61
Pengobatan dan pencegahan
• Pemberian vitamin D dosis:
• 200 IU < 50 Tahun
• 400 IU 51 -70 tahun
• 600 IU 70 Tahun
• Sinar UV
• Exercise
62
Vitamin E
Berfungsi sebagai antioksidan danmelindungi peroksidasi lipid
Vitamin E banyak terdapat pada makanan
63
Defisiensi vitamin E
Jarang terjadi, jika terjadipenyebabnya adalah:
Gangguan absorbsi makanan: steatore, obstruksi bilier danpenyakit pankreas
Gejala klinis: neuropatiperifer, gangguan kulit
64
Pencegahan dan pengobatan
Pengobatan:
• Defisiensi ringan: tablet/kapsul Vit E 30-1.000 IU/hari
• Defisiensi berat: Injeksi vit E100-200 IU/ml
Pencegahanvit E 10-30 mg vitamin E
Sediaan:
• d atau campuran d dan I isomer daritokoferol, a-tokoferol asetat, a-tokoferolsuksinat
65
Vitamin K
ko-enzim esensial pada sintesafaktor pembekuan darah
Terdapat pada sayuran hijau
66
Defisiensi vitamin K
Penyebab: malabsorpsi usus, gangguan eksresi empedu, intake
↓
Gejala klinis: gangguanperdarahan
Kebutuhan dewas a sehatsudah terpenuhi oleh sintesis
bakteri usus
67
Pengobatan dan pencegahan
Ringan: tablet vit K 5 mg, berat injeksi vit K 10 mg
•Pengobatan
Wanita 90μg/hari, pria 12090μg/hari
•Pencegahan
68
69