7. defisiensi mineral

69
Defisiensi mineral dan vitamin Dr. Fredia Heppy, Sp.PD 1

Transcript of 7. defisiensi mineral

Page 1: 7. defisiensi mineral

Defisiensi mineral dan vitamin

Dr. Fredia Heppy, Sp.PD

1

Page 2: 7. defisiensi mineral

2

DefisiensiMineral SKDI, Level 4A

Page 3: 7. defisiensi mineral

Mineral

3

Mineral zat anorganik yang merupakan unsuresensial untuk pemeliharaan fungsi tubuh

seperti:

Pengaturankerja enzim-

enzim

Menjaga

keseimbanganasam-basa

Membentukhemoglobin

Page 4: 7. defisiensi mineral

Mineral tubuh

Makro mineral Mikro mineral

Terdapat dalam jumlahbesar dalam tubuh:-natrium-klor-kalsium-fosfor-magnesium-belerang

Terdapat dalam jumlahkecil dalam tubuh:-Besi-iodium-mangan-tembaga-zink-cobalt-fluor

4

Page 5: 7. defisiensi mineral

Defisiensi natrium

Defisiensi natriumkurangnya kadar natriumyang bisa menyebabkankeadaan hiponatremia

Hiponatremia: menurunnyakadar natrium plasma < 130 mmol/L

5

Page 6: 7. defisiensi mineral

Peran natrium dalam tubuh

Menjaga tekananosmotik vaskuler dan sel

Menjaga status asambasa

Untuk metabolisme sel

6

Page 7: 7. defisiensi mineral

Etiologi defisiensi Natrium

Intake kurang

Kehilangan lewat ginjal salt wasting nephropaty

Kehilangan lewat kulit, GIT

7

Page 8: 7. defisiensi mineral

Etiologi hiponatremia

Defisiensi Natrium

Intake cairan berlebihan

Peningkatan reabsorbsi cairan

Penurunan eksresi Na di ginjal SIADH

8

Page 9: 7. defisiensi mineral

Gejala klinis hiponatremia

Tergantung penyakit dasar dan onset hiponatremia, jika <48 jam hiponatremia akut edem serebri dg

gejala muncul jika:

Natrium < 120 mmol/L

Gejala hebatmematikan

jk< 100 mmol/L

Gejala berupapusing, sakit

kepalaperburukankesadaran

hingga koma

Terdapatkausa

defisiensinatrium:

hipovolemiadan takikardi

9

Page 10: 7. defisiensi mineral

Diagnosis

Nilai kadar natriumplasma

Nilai status volume cairan tubuh

Nilai osmolalitas serum dan urin

10

Page 11: 7. defisiensi mineral

Penatalaksanaan defisiensi Natrium

Memberi intake garam

Koreksi Natrium 3% (hipertonus) dosis 1ml/kg BB/jam

Jk BB 50 Koreksi 50ml/jam=500ml/10 jam10jam/kolf

35ml NaCl 3% meningkatkan Na+ 0,5 mmol/jam

11

Page 12: 7. defisiensi mineral

Perhitungan kebutuhan natrium

Defisit natrium=0,6 x BB (kg) X (140–

Na serum) mEq/L

Koreksi diberikanjika hiponatremiaakut atau kadar

Na< 125 mmol/L

12

Page 13: 7. defisiensi mineral

Defisiensi kalsium

Defisiensi kalsium adalah tidak cukupnyaasupan kalsium yang menyebabkan gangguan

otot, masa tulang dan osteoporosis

13

Page 14: 7. defisiensi mineral

Peran kalsium pada tubuh

Membantu membentuktulang dan gigi

Mengatur transmisi impuls selotot dan syaraf

Mengatur kontraktilitas otottermasuk otot pembuluh

darah

14

Page 15: 7. defisiensi mineral

Defisiensi kalsium

Defisiensi kalsium kekurangan asupankalsium yang tak sebanding dengan

pengeluaran klasium di ginjal

Defisiensi kalsium jika intake kalsium<300 mg/hari

15

Page 16: 7. defisiensi mineral

Etiologi defisiensi kalsium pada usia dewasa:

• Gangguan absorbsi lemak: gangguanpankreas, obstruksi saluran empedu,penyakit Coeliac, penyakit crohn dan kolitisulseratif

• Post tiroidektomi atau paratiroidektomi

• Peningkatan kebutuhan kalsium tubuhseperti wanita hamil, laktasi dan usiatua/post menopause 16

Page 17: 7. defisiensi mineral

Gejala defisiensi kalsium

Umumnya defisiensi kalsium bersifatkronik

Gejala berupa manifestasi osteoporosis dan gejala hipokalsemi

Gejala osteoporosis: nyeri tulangpanggul dan fraktur patologis

Gejala hipokalsemi: tetani, gangguanneuropsikogenik jika akut

17

Page 18: 7. defisiensi mineral

Penatalaksanaan Hipokalsemia

18

Tergantung berat ringannyahipokalsemi.

Hipokalsemi ringan

(7,5-8,5 mg%)

kalsium oral 500-1000 mg tiap 6 jam

Jika kalsium serum

< 7,5 mg% diberikanlarutan garam kalsium

intravena ( Ca glukonas 90 mg/10 cc) larutkan dalamdekstrosa 5% dalam 5-10

menit

Page 19: 7. defisiensi mineral

Pencegahan defisiensi kalsium

Usia Milli gram / hari Toleransitubuh

Remaja (9-18) 1300 3000

Dewasa (19-50) 1000 2000

Tua (51-70) 1200 2000

Tua lanjut >70 tahun 1200 2000

Hamil dan menyusui

14-18 tahun 1300 3000

19 -50 tahun 1200 250019

Page 20: 7. defisiensi mineral

Makanan tinggi kalsium

20

Page 21: 7. defisiensi mineral

Defisiensi iodium

Defisiensi iodiumIodinedeficiency dysorder (IDD)/

gangguan akibat Iodium (GAKI)

GAKI penyebab utama gondokendemik

Nilai mutlak defisiensi (-)disepakati kebutuhan dewasa

100-200mg/hari21

Page 22: 7. defisiensi mineral

Kebutuhan Iodium perhari anjuran WHO

90 mg anak pra sekolah (0-59 bulan)

120 mg anak SD (6-12 tahun)

150 mg dewasa> 12 tahun

200 mg wanita hamil dan menyusui

22

Page 23: 7. defisiensi mineral

Manifestasi GAKI pada remaja dan dewasa

23

• Hipotiroid juvenil

• Retardasi mental dan fisik

• Gondok dengan segala akibatnyaRemaja

• Hipotiroid

• Gangguan fungsi mental

• Kepekaan terhadap radiasi nuklir↑

Dewasa

Page 24: 7. defisiensi mineral

Berat ringannya defisiensi Iodium

24

Page 25: 7. defisiensi mineral

Pengobatan dan pencegahan

• Pengobatan:

Pemberian KI 10 gram/hari ~ iodium 237 mg/hari danhormon tiroid jangka lamamegecilkan tiroid

• Operatif

Jika gondok sangat besar

• Pencegahan:

• Garam beriodium

• Kapsul beriodium diberikan 1x/tahun

• Komplikasi pengobatan:

Iodine induce hypertiroidism

25

Page 26: 7. defisiensi mineral

Defisiensi Vitamin SKDI, Level 4A

26

Page 27: 7. defisiensi mineral

Vitamin

27

• vitamin B dan C

• prekursor vitamin: cholin, inositol, PABA

Larut air

(hidrofilik)

• vitamin A, D, E, K

• larut lemak diabsorbsilemak sampai darah melaluisistem limfe

Larutlemak

(lipofilik)

Page 28: 7. defisiensi mineral

Vitamin A

Berasal dari karoten (provitamin A)

Alami terdapat pada produk hewani dansayuran berwarna (provitamin A)

beberapa bentuk vit A:retinol (vitamin A1) , 3-dehidroretinol (vitamin A2), asamretinoat (tretinoin, isotretinoin)

28

Page 29: 7. defisiensi mineral

Peran vitamin A

Vitamin A diperlukan untukregenerasi pigmen retina mata

dalam proses adaptasi gelap.

Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan tulang, alat

reproduksi dan perkembanganembrio.

29

Page 30: 7. defisiensi mineral

Defisiensi vitamin A

Etiologi defisiensi vitamin A:

Gangguanpenyimpanan

vitamin A (sirosis hati)

defisiensiprotein

(transport)

Asupankurang

Gangguanabsorbsi

30

Page 31: 7. defisiensi mineral

Kebutuhan vitamin A

wanita 700 μg ~2100 IU

pria 900 μg ~2700 IU

Dosis karoten yang diperlukan kuranglebih 2 kali dosis

vitamin A.

31

Page 32: 7. defisiensi mineral

Gejala klinis defisiensi vitamin A

Buta senja xeroftalmia Bercak bitot

keratomalasia kebutaan

32

Page 33: 7. defisiensi mineral

Pengobatan dan pencegahan

• Kapsul Vit A dosis 100.000IU/hari(3 hari) 50.000 IU/hari (2 minggu) 10.000-20.000IU/hr (2 bulan)

Ringan

• Injeksi vit A 50.000-100.000 IU/hari(3 hari)50.000 IU/hari (2 minggu)Berat

33

Page 34: 7. defisiensi mineral

Vitamin B

Vitamin B terdiri dari:

Vitamin B1

(tiamin)

Vitamin B2

(ribo-

flavin)

Vitamin B6

(piri-

doksin)

Vitamin B7

(biotin)

Vitamin B11

(asamfolat)

Vitamin B 12

(Siano

Kobal-

amin)

34

Page 35: 7. defisiensi mineral

Vitamin B1 (tiamin)

35

Terdapat dalam kulit luar gandum, daginghewani

Berperan sebagai ko-enzim padametabolisme karbohidrat & Asam amin0

Menstimulir pembentukan eritrosit, regulasiritme jantung & fungsi susunan saraf

Page 36: 7. defisiensi mineral

Defisiensi Vitamin B 1

Etiologi defisiensi vitamin B1

Penderitaneuritis

alkoholik

Wanitahamil

Hiperemesisgravidarum

36

Page 37: 7. defisiensi mineral

Manifestasi klinis defisiensi Vitamin B1

Bentuk klasik dikenal dengan beriberi

Anoreksia, penurunan BB, kelelahan otot

Iritabilitas, konfusi,apati, gangguan SKV

37

Page 38: 7. defisiensi mineral

Kebutuhan harian vitamin B1

Kebutuhan minimum adalah 0,3 mg/1000 kcal

AKG di Indonesia 1 mg/hari untukorang dewasa

1,2 mg/hari untuk wanita

hamil

38

Page 39: 7. defisiensi mineral

Pengobatan dan pencegahan

• Tiamin HCl (vitamin B1, aneurin HCl):

• Tablet 5-500 mg

• Larutan steril 100-200 mg Obat

• Diberikan pada defisiensi tiamindengan dosis 5-500 mg/hariPENGOBATAN

• Diberikan tiamin HCL5-10 mgPencegahan

39

Page 40: 7. defisiensi mineral

VITAMIN B2 (Riboflavin)

Kebutuhan sehari

Minimum 0,3 mg/1000 kcal.

Gejala defisiensi: stomatitis angularis,

keilosis, glossitis, lidahberwarna

merah dan licin

40

Page 41: 7. defisiensi mineral

Pengobatan dan pencegahan

Defisiensi sering bersamadefisiensi vit. B kompleks

lainnya,Riboflavin diberikan bersama

vitamin lainnya

Dosis untuk pengobatanadalah 5-10 mg/hari

41

Page 42: 7. defisiensi mineral

Vitamin B3 (nikotinamid/niasinamid)

42

Terdapat pada: produk hewani, gandum, kacang2-an, kopi

Fungsi: berperan dalam proses reduksi-oksidasi, rx pembentukan neurotransmitter serotonin

Page 43: 7. defisiensi mineral

Defisiensi vitamin B3

pellagra Gangguanafektif,mood

Gangguan kulitdan saluran

cerna

43

Defisiensi vitamin B3asupan < 13 mg/ hari dengan gejala:

Page 44: 7. defisiensi mineral

Pengobatan

• Untuk pengobatan pellagra pada keadaan akutdianjurkan:

• Niasin dosis oral 50 mg diberikan sampai 10 kalisehari, atau

• Niasin 25 mg 2-3 kali sehari secara intravena

• Sediaan:

• Tablet niasin mengandung 25-750 mg.

• Sediaan injeksi mengandung 50 atau 100 mgniasin/ml.

• Tablet niasinamid 50-1000 mg.

• Larutan untuk injeksi niasinamid 100 mg/ml.

44

Page 45: 7. defisiensi mineral

Vitamin B5 (asam pantetonat)

• Terdapat pada berbagai makanan & ada dijaringan tubuh (dapat di sintesa o/ flora usus)

• ASI mengandung ± 0,26mg/100ml

• Berkhasiat mempercepat penyembuhan luka

• Dosis: 5-10mg/hari, dalam salep 2-5%

• Kebutuhan manusia5-10 mg/hari

• Sediaan Ca-pantotenat 10 atau 30 mg

larutan steril injeksi 50 mg/ml

45

Page 46: 7. defisiensi mineral

Vitamin B6 (piridoksin)

• Terdapat dalam produk hewani, gandumwhole grain & wheat germ, kacang kedelai

• Peran sintesis neurotransmitter, sebagai ko-enzim pada metabolisme protein, asamamino, lipid & karbohidrat

• Penggunaandepresi post-natal & depresi pilantihamil, menurunkan kadar homosistein(faktor resiko PJP)

• Kebutuhan per hari: 2 mg/100 mg protein.

46

Page 47: 7. defisiensi mineral

Defisiensi vitamin B6

Sering bersamaan dengandefisiensi vitamin Bkompleks lain

Defisiensi terjadi pada akibatintake kurang, hamil ataumenyusui

Gejala klinis khas neuropatiperifer, dermatitis, anemia, konvulsi

47

Page 48: 7. defisiensi mineral

Pengobatan dan pencegahan

Pengobatan: ringan tablet piridoksin HCl 10-100 mg atau vit B kompleks

Berat Injeksi larutan steril piridoksin HCl 100 mg

Pencegahan: diet makanan sereal

48

Page 49: 7. defisiensi mineral

Vitamin B7 (Biotin)

Terdapat dalambanyak makanan

Disintesis oleh flora usus

Berperan sebagai ko-enzim dalam reaksi

transkarboksilasi

penting u/ metabolisme protein, karbohidrat & lemak

49

Page 50: 7. defisiensi mineral

Defisiensi Vitamin B7

Jarang terjadiKonsumsi

telurmentah↑

Gejala: ototlemah dan

rambut rontok

50

Page 51: 7. defisiensi mineral

Pengobatan dan pencegahan

Biotin dosis 5-10 mg/hari

•Pengobatan

Biotin 150-300 μg/ hari

•Pencegahan

51

Page 52: 7. defisiensi mineral

Vitamin B11 (asam folat)

Terdapat dalam gandumwhole grain, sayuran hijauan

Berkhasiat mencegah spina bifida, meringankan resiko stroke,

mencegah infark jantung, anemia megaloblastik

Bersifat protektif terhadapkanker Colon

52

Page 53: 7. defisiensi mineral

Kebutuhan asam folat

• Remaja dan dewasa membutuhkan vitamin asam folat 400 mcg

• setiap hari Ibu hamil membutuhkan asamfolat 600 mcg

• setiap hari Ibu menyusui membutuhkanasam folat 500 mcg setiap hari

53

Page 54: 7. defisiensi mineral

Vitamin B12 (sianokobalamin)

Terdapat dalam semua produk hewan

Penggunaan: mencegah anemia megaloblaster(kondisi malabsorpsi)

Defisiensi pada lansia: kemunduran fungsi otak, demensia , ggn neurologis & anemia

54

Page 55: 7. defisiensi mineral

Pengobatan dan pencegahan

Pencegahan defisiensisianokobalamin

2,4μg/hari

Jk terjadi anemia:

B12 oral 2 mg / hari( 1 –2 minggu) 1 mg/hari

B12 parenteral

1 mg/hari(1minggu)1x/mg

B12 oral/hari

55

Page 56: 7. defisiensi mineral

Vitamin C

Terdapat di semua sayur, buah, pada jaringan, termasuk darah &

leukosit

Berkhasiat sebagai

anti oksidan

Dosis >> menarik air, diare, batuginjal oksalat & urat

56

Page 57: 7. defisiensi mineral

Defisiensi vitamin C

AKG dewasa ~60 mg/hari, kebutuhan meningkat 300-500% pada keadaan:

Infeksi, TBC, tukak peptik, neoplasma, pasca bedah/ trauma, hipertiroid,

Pada masa hamil dan laktasi diperlukan tambahan vitamin C 10-25 mg/hari

57

Page 58: 7. defisiensi mineral

Gejala klinis defisiensi vitamin C

Klasik: gangguan

jaringan ikat

Gangguanpenyembuhan

luka

Gangguanperdarahan

Scurvy/scorbutMudah

inflamasi

58

Page 59: 7. defisiensi mineral

Pengobatan dan pencegahan

Defisiensi ringan: tablet vitamin C 50-1500 mg

Defisiensi dg perdarahan: vitamin C 100-500 mg, iv

Pencegahan: wanita 75 mg/hari, pria 90 mg/hari

Perokok: wanita 110 mg/hari, pria125 mg/hari

59

Page 60: 7. defisiensi mineral

VITAMIN D

Vitamin D penting dalammetabolisme kalsium dan fosfat

Banyak terdapat dalam ikan berlemak & minyak ikan Cod

Kebutuhan harian: 400 IU/hari

60

Page 61: 7. defisiensi mineral

Defisiensi vitamin D

Defisiensi terjadi jika asupankurang,aktivitas kurang dancahaya matahari kurang

Gejala klinis osteomalasiaatau osteoporosis, hipoparatiroid, tetani

61

Page 62: 7. defisiensi mineral

Pengobatan dan pencegahan

• Pemberian vitamin D dosis:

• 200 IU < 50 Tahun

• 400 IU 51 -70 tahun

• 600 IU 70 Tahun

• Sinar UV

• Exercise

62

Page 63: 7. defisiensi mineral

Vitamin E

Berfungsi sebagai antioksidan danmelindungi peroksidasi lipid

Vitamin E banyak terdapat pada makanan

63

Page 64: 7. defisiensi mineral

Defisiensi vitamin E

Jarang terjadi, jika terjadipenyebabnya adalah:

Gangguan absorbsi makanan: steatore, obstruksi bilier danpenyakit pankreas

Gejala klinis: neuropatiperifer, gangguan kulit

64

Page 65: 7. defisiensi mineral

Pencegahan dan pengobatan

Pengobatan:

• Defisiensi ringan: tablet/kapsul Vit E 30-1.000 IU/hari

• Defisiensi berat: Injeksi vit E100-200 IU/ml

Pencegahanvit E 10-30 mg vitamin E

Sediaan:

• d atau campuran d dan I isomer daritokoferol, a-tokoferol asetat, a-tokoferolsuksinat

65

Page 66: 7. defisiensi mineral

Vitamin K

ko-enzim esensial pada sintesafaktor pembekuan darah

Terdapat pada sayuran hijau

66

Page 67: 7. defisiensi mineral

Defisiensi vitamin K

Penyebab: malabsorpsi usus, gangguan eksresi empedu, intake

Gejala klinis: gangguanperdarahan

Kebutuhan dewas a sehatsudah terpenuhi oleh sintesis

bakteri usus

67

Page 68: 7. defisiensi mineral

Pengobatan dan pencegahan

Ringan: tablet vit K 5 mg, berat injeksi vit K 10 mg

•Pengobatan

Wanita 90μg/hari, pria 12090μg/hari

•Pencegahan

68

Page 69: 7. defisiensi mineral

69