6. Perubahan Sosial
-
Upload
bean-rizqi -
Category
Documents
-
view
215 -
download
3
Transcript of 6. Perubahan Sosial
Perubahan SosialPerubahan Sosial (Social Change)(Social Change)
Kausar, S.Sos., Kausar, S.Sos., M.Si.M.Si.
Perubahan SosialPerubahan Sosial (Social Change)(Social Change)
Kausar, S.Sos., Kausar, S.Sos., M.Si.M.Si.
Setiap kehidupan masyarakat senantiasa mengalami suatu perubahan. Perubahan-perubahan di dalam masyarakat dapat mengenai norma-norma, nilai-nilai, pola-pola perilaku organisasi, susunan lembaga sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan dan wewenang, dan sebagainya.
Perubahan sosial (social change) adalah perubahan fungsi kebudayaan dan perilaku manusia dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan yang lain.
Perubahan bukanlah semata-mata berarti suatu kemajuan (progress) namun dapat pula berarti kemunduran dari bidang-bidang kehidupan tertentu.
Beberapa Definisi Perubahan Sosial
• Gillin dan GillinPerubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik disebabkan karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat tersebut.
• Kingsley DavisMengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
• Bruce J. CohenPerubahan sosial adalah perubahan struktur sosial dan perubahan pada organisasi sosial.
• Roucek dan WarrenPerubahan sosial adalah perubahan dalam proses sosial atau dalam struktur masyarakat.
• Selo Soemardjan dan Soelaeman SoemardiPerubahan sosial adalah segala perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola-pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Faktor Penyebab Perubahan Sosial
A. Faktor Internal1. Bertambah dan berkurangnya penduduk.2. Penemuan-penemuan baru3. Pertentangan atau konflik4. Terjadinya Pemberontakan atau revolusi
B. Faktor Eksternal1. Sebab-sebab yang berasal dari lingkungan alam fisik yang ada di sekitar manusia.2. Peperangan3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
1. Perubahan Lambat dan Perubahan CepatPerubahan yang memerlukan waktu lama dan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat disebut evolusi. Perubahan sosial ini terjadi karena dorongan dari usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri terhadap kebutuhan hidupnya.Sementara itu, perubahan sosial yang berlangsung dengan cepat dan menyangkut dasar-dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat (lembaga kemasyarakatan) disebut revolusi.
2. Perubahan Kecil dan Perubahan BesarBatasan besar atau kecilnya suatu perubahan sangat relatif. Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Misalnya, perubahan model pakaian tidak akan mengakibatkan perubahan pada lembaga kemasyarakatan.
Perubahan besar adalah perubahan yang membawa pengaruh besar bagi masyarakat, karena pelbagai lembaga kemasyarakatan akan ikut terpengaruh.
Misalnya, industrialisasi yang berlangsung pada masyarakat agraris akan membawa pengaruh pada hubungan kerja, sistem tanah, stratifikasi sosial, hubungan kekeluargaan, dan seterusnya
3. Perubahan yang Dikehendaki (Intended Change) atau Perubahan Direncanakan (Planned Change) dan Perubahan Tidak Dikehendaki (Unintended Change) atau Perubahan yang Tidak Direncanakan (Unplanned Change)
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Perubahan:A. Faktor-faktor yang mendorong
jalannya proses perubahan:1. Kontak dengan kebudayaan lain2. Sistem pendidikan yang maju3. Sikap menghargai hasil karya seseorang
dan keinginan-keinginan untuk maju4. Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan
menyimpang5. Sistem lapisan masyarakat yang terbuka
6. Penduduk yang heterogen7. Ketidakpuasan masyarakat
terhadap bidang-bidang kehidupan yang lain
8. Orientasi ke masa depan9. Nilai meningkatkan taraf hidup
B. Faktor-Faktor yang Menghambat Terjadinya Perubahan:
1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain
2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
3. Sikap masyarakat yang tradisional4. Adanya kepentingan-kepentingan yang
telah tertanam dengan kuat atau vested interests
5. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
6. Prasangka terhadap hal-hal yang baru/asing dan sikap yang tertutup
7. Hambatan bersifat ideologis8. Adat atau Kebiasaan9. Nilai hidup pasrah dan tidak mungkin
diperbaiki