PERUBAHAN SOSIAL

Mia Cristin Dicky .S. Imanuel .S. Noval .S. Monika .N.

Didampingi olehHELENA TATCHER PAKPAHAN, SP, MSi

Apakah Perubahan Sosial itu?

Menurut Kingsley David dan Selo

Soemardjan Perubahan sosial adalah

perubahan-perubahan yang menyangkut

struktur sosial ataupun lembaga-lembaga

sosial.

WORKS HARD..

Pembahasan mengenai perubahan sosial tidak hanya

berkaitan dengan luasnya cakupan perubahan, melainkan juga berkaitan dengan dimensi-dimensi lainnya seperti irama,

besaran pengaruh, ataupun kesengajaan dalam proses

perubahan.

SIMPLE IS BEAUTY <3

Faktor-faktor Penyebab Perubahan Sosial

1.Faktor Internal Pertambahan dan

penyusutan jumlah penduduk

penemuan-penemuan baru

konflik ataupun pemberontakan yang terjadi dalam masyarakat itu sendiri

2.Faktor Eksternal Peristiwa-pristiwa fisik (bencana-

bencana alam yang besar)

Peperangan

Kontak dengan atau pengaruh dari kebudayaan lain

Perubahan Sosial Umum Masyarakat Desa

Perubahan sosial umum yang dimaksud adalah gambaran umum dari perubahan-perubahan yang terjadi diluar perencanaan maupun kesengajaan.

Fenomena perubahan ini dalam Sosiologi disimak lewat perspeksi evolusioner. Untuk menggambarkan arah perkembangan beserta tahapan-tahapannya, para ilmuan penganut perspeksi evolusioner menggunakan model-model dikotomik atau trikotomik sebagai landasan konseptualnya

Konteks model dikotomik

Kenyataannya masyarakat desa atau kota, terlebih masa sekarang tidak dapat dipilah secara dikotomik, karena banyak desa yg telah maju karna pengaruh globalisasi dan dirasuki sistem kapitalisme modern secara cukup intensif, dan telah memiliki ciri-ciri modern, begitu juga sebaliknya.

Maka rumusan yg lebih tepat adalah bahwa:Masyarakat desa yang banyak diwarnai oleh ciri-ciri era pertama berubah dan berkembang menjadi masyarakat yang banyak diwarnai oleh ciri-ciri era kedua

Gambaran perubahan masyarakat desa

Perubahan yang sangat penting yang sedang terjadi adalah semakin menipisnya perbedaan antara desa dan kota. Hal ini terutama disebabkan oleh semakin menyebar dan meluasnya transportasi dan komunikasi modern atau sains-teknologi lainnya.

Isolasi fisik dan sosial-kultural yang dulu menciptakan kondisi bagi kuatnya akar tradisionalisme dalam kehidupan masyarakat desa, kini berkurang bahkan hilang.

Desa juga semakin terbuka terhadap gaya hidup dan pengaruh-pengaruh luar baik dari lingkup regional, nasional, maupun internasional. Pengaruh-pengaruh itu mencakup pelbagai aspek, khususnya aspek sosial-kebudayaan dan ekonomis. Dimensi-dimensi hubungan sosial pedesaan mulai berubah dan menyesuaikan diri dengan hubungan dan gaya hidup modern sesuai kemampuan dan akses yang dimiliki.

Pengaruh aspek ekonomi menjadi kekuatan yg sangat besar pengaruhnya dalam proses perubahan yg terjadi di desa-desa.

Semakin intensif dan meluasnya lembaga pendidikan modern juga

mengakibatkan terjadinya diferensiasi mengenai tingkat pengetahuan serta aspirasi-

aspirasi yang timbul karenanya. Akibatnya kaum muda yang

berpendidikan semakin bergeser menjadi kaum marginal di tengah kehidupan masyarakat desa. Hal

ini lebih lanjut mendorong terciptanya struktur penduduk yang rentan terhadap pelbagai

masalah yang berkembang. Yang akhirnya akan semakin

menggeser tradisi-tradisi lama desa tersebut.

SEE YOU AT NEXT PRESENTATION FRIENDS