51. Spo Pengambilan Feses

4
Puskesmas Air Putih PUSKESMAS AIR PUTIH KOTA SAMARINDA STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) PENGAMBILAN FESES No. BAB VIII/LAB/SPO-51/2015 Status Dokumen : c Master c Salinan No. Nomor Revisi : 00 Mulai Berlaku : 1 Juni 2015 Jumlah Halaman : 3 (tiga) Dibuat oleh : Nama Ria Latifah Jabata n Koordinator Unit Laboratorium Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

description

spo

Transcript of 51. Spo Pengambilan Feses

Page 1: 51. Spo Pengambilan Feses

Puskesmas Air Putih

PUSKESMAS AIR PUTIHKOTA SAMARINDA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PENGAMBILAN FESESNo. BAB VIII/LAB/SPO-51/2015

Status Dokumen : c Master c Salinan No.Nomor Revisi : 00Mulai Berlaku : 1 Juni 2015 Jumlah Halaman : 3 (tiga)

Dibuat oleh :

Nama Ria Latifah Jabatan Koordinator Unit

Laboratorium

Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Nama Dr. Dewi Nila Kencana Nama Dr. Panuturi Ratih E.T.SJabatan MR Jabatan Kepala Puskesmas

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Air Putih dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari Kepala Puskesmas Air Putih.

Page 2: 51. Spo Pengambilan Feses

PUSKESMAS AIR PUTIHKOTA SAMARINDA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PENGAMBILAN FESESNo. BAB VIII/LAB/SPO-51/2015

No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : 1 Juni 2015 Halaman 2 dari 2

1. Pengertian Pengambilan spesimen feses adalah suatu tindakan mengambil sejumlah

feses sebagai sampel untuk pemeriksaan laboratorium

2. Tujuan Untuk mendapatkan bahan pemeriksaan laboratorium yang benar dan

sesuai syarat pemeriksaan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 153/SK/PKM-AP/VI/2015 tentang

pemberlakuan SPO di UPTD Puskesmas Air Putih

4. Referensi 1. Modul Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium Pukesmas Tingkat

Dasar, Depkes RI Puslabkes, 1995

5. Alat dan

Bahan

1. Pot atau tabung steril 2. Sarung tangan

6. Prosedur 1. Spesimen berupa feses segar, jika tidak memungkinkan, lakukan

usap rektal.

2. Cara pengambilan feses segar:

- Pasien diminta untuk berkemih terlebih dahulu.

- Feses segar tidak boleh bercampur dengan air kloset maupun

urin.

- Feses ditampung pada pot steril bermulut lebar dan berpenutup.

- Feses dikeluarkan dan ditampung di atas kertas plastik.

- Dengan lidi, ambil banyak feses yang dibutuhkan:

Feses padat: 2-5 g

Feses cair: 10-15 ml

3. Cara pengambilan secara usap rektal:

- Diambil dengan kapas lidi sintesis steril, putar 360° pada mukosa

rektal dengan kedalaman 1-2 cm.

- Kemudian, masukkan ke dalam tabung steril, tutup rapat.

7. Berlaku di Unit Laboratorium

8. Dokumen

Terkait

Buku Register Laboratorium

9. Catatan

Revisi