5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

63
Pemanfaatan Sastra Sebagai Basis Pembelajaran Bahasa Indonesia Dra. Siti Sahara

Transcript of 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Page 1: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Pemanfaatan Sastra Sebagai Basis Pembelajaran

Bahasa Indonesia

Dra. Siti Sahara

Page 2: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

.

.

.

Definisi Sastra

Hakikat Pemanfaatan

Sastra

Contoh Cerita Anak

Metode Penyampaian

Cerita

Model-Model

Bercerita

Page 3: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Hakikat Sastra

1. Puisi Lama

2. Puisi Baru

Secara harfiahBerarti huruf, tulisan,atau karangan

Susastra (su = baik,indah + sastra)Jadi dapat diartikan buku yang baik dan indah. Baik isinya, indah bahasanya.

Page 4: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Hakikat Sastra sastra Juga

berarti karya kreatif manusia

Sejajar dengan: adab, dictung, letterkunde, bellesletter

Page 5: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Fungsi Sastra

1. Terhibur, puas,memperoleh pengalaman batin

2. Memperkuat pengetahuan intelektual

3. Memperkaya dan memperluas emosi pembaca

4. Pendidikan dan pengajaran

Page 7: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

tentang PUISI Karya sastra

paling tua Karya besar

(master piece) dibuat dalam bentuk puisi

Page 8: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Pengertian PuisiAdalah bentuk kesusastraan yang menggunakan pengulangan suara sebagai ciri khasnya (Slamet Mulyana)

Adalah Ungkapan pikiran yang musikal (Thomas Carlyle)

Adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkosentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batin (Herman J Waluyo)

Page 9: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Penyajian puisi kepada publik1. Dibacakan 2. Deklamasikan3. Didramatisasikan4. Dimusikalisasika

n• Dibuat lagu• Diiringi lagu• digabung

Page 10: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Prosa dan unsur-unsurnya

Page 11: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Prosa Lama

Dongeng

Prosa Baru

CerpenNovel

Prosa Fiksi

Page 12: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Dongeng

Cerita prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi, diceritakan untuk hiburan, berisikan pelajaran (moral), atau sindiran.

Page 13: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

& Adanya hal-hal mustahil& Anonim & Memiliki kesamaan cerita di

tempat lain& Biasanya diawali, “Pada zaman

dahulu....” atau “Di suatu negeri....” ..”di negeri antah berantah” “Nun pada waktu itu” , “di negeri antah berantah”,”di suatu tempat di pinggir hutan”

& Diakhiri, .....”dan akhirnya mereka bahagia.”

& Mengandung ajaran moral& Penokohan sederhana

Ciri-ciri

Page 14: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Zaman/waktu& Dongeng Klasik

• Bawang Merah, Bawang Putih

• Sangkuriang• Malin Kundang• Kancil dan Kura-kura

& Dongeng Modern• Satir : “Sekolah Binatang”• Dongeng dengan akhir

yang diubah• Dongeng dengan kilas balik

Jenis-jenis

Page 15: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Bentuknya& Mitos& Fabel& Legenda& Jenaka& Sage

Jenis-jenis

Page 16: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Mitos& Dewi Sri& Jaka Tarub& Nyi Roro Kidul& Ramayana& Mahabarata

Contoh Dongeng

Page 17: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Fabel& Kancil dan Buaya& Kancil dan

Harimau& Kancil dan Pak Tani& dll

Contoh Dongeng

Page 18: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

LegendaAsal usul tumbuhan

& Padi bermula dari kuburan Dewi Sri

& Gadung beracun karena dipanah oleh pohon jagung dengan menggunakan anak panah beracun

& Tandan jagung berlubang karena ditombak oleh pohon gadung

& Pohon mata lembu seperti rusak kulitnya karena melihat pertarungna antara jagung dan gadung terlalu dekat

Contoh Dongeng

Page 19: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

LegendaAsal usul dunia binatang

& Sapi itu bergelambir karena sewaktu mandi tertukar dengan baju kerbau yang lebih besar

& Kuda itu mulanya bertanduk, tapi dipinjamkan kepada rusa. Oleh karena itu, sampai sekarang kuda tidak lagi bertanduk

& Darah ikan mas memiliki warna seperti darah manusia karena asalnya adalah manusia

& Kucing dan anjing mulanya akur. Karena pada suatu ketika merasa dikhianati kucing, akhirnya kedua binatang itu selalu bertengkar

Contoh Dongeng

Page 20: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

LegendaAsal usul sebuah tempat

& Nama Gunung Tengger diambil dari suami istri Rara Anteng dan Joko Seger

& Nama Sungai Perak di Malaysia diambil dari warna susu seekor ikan Maruan. Suatu ketika di sungai itu mengalir susu seekor ikan Maruan yang tengah menyusui anaknya. Warna susu ikan tersebut berwarna putih seperti perak

& Gunung Tangkuban Perahu di Bandung Utara mirip tertelungkupnya karena gunung itu pada mulanya adalah perahu milik Sangkurian.

Contoh Dongeng

Page 21: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Pengertian Cerita rekaan yang pendek yang tidak

kurang dari 2000 kata dan habis dibaca dalam sekali duduk.

Ciri-ciri Tokohnya tidak banyak, hanya seorang

atau empat orang paling banyak Tidak menggali seluruh kepribadian

tokoh Tidak menyebabkan perubahan nasib

pada tokoh Konflik hanya satu, ketika cerita

dimulai sudah hadir konflik Latarnya tunggal Memusatkan pada satu kejadian

Cerpen

Page 22: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Tema• Perkembangan

Tema• Cara-cara

Penemuan Tema : Melalui alur cerita Melalui tokoh cerita Melalui bahasa

yang digunakan

Unsur-unsur Cerpen

Page 23: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Alur• Struktur Alur : Pengenalan situasi

cerita Pengungkapan

Peristiwa Klimak Anti Klimak Penyelesaian

Unsur-unsur Cerpen

Page 24: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Perwatakan• Analitik• Dramatik Penggambaran fisik atau

prilaku Lingkungan Bahasa yang digunakan

tokoh Jalan pikiran Penggambaran tokoh lain Campuran

Unsur-unsur Cerpen

Page 25: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Sudut Pandang atau Point of View• Pertama• Kedua• Ketiga

Unsur-unsur Cerpen

Page 26: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Amanat•Nilai moral•Nilai sosial•Nilai budaya

Unsur-unsur Cerpen

Page 27: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Gaya Bahasa• Menciptakan

suasana atau warna lokal• Menandai

karakter tokoh

Unsur-unsur Cerpen

Page 28: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

DRAMADAN UNSUR-UNSURNYA

Page 29: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Pengertian

Berasal dari bahasa Yunani

Dram = gerak Bentuk sastra yang

menonjolkan percakapan (dialog) dan gerak-gerik pemain (akting) di panggung

Page 31: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Nama Sanggar Teater di Indonesia

Teater Koma Teater Popular Bengkel Teater Teater Legenda Teater Kecil

Page 32: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Dul Muluk – LenongPalembang - Betawi

Dagelan/lelucon Pasundan

Wayang Orang Jawa

Istilah Lain Drama

SandiwaraTeaterToneelLakon

Page 33: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Jenis Drama

Tragedi Komedi Tragedi komedi Opera dan Operet Pantomin Dagelan Sendratari Drama Minikata

Page 34: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

POTENSI DALAM DRAMA

-Spiritual-Perasaan-Akal-Sosial-Jasmani

Page 35: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

POTENSI SPRITUAL

Mampu menghadirkan Tuhan/Keimanan dalam setiap aktivitas

Kegemaran berbuat untuk Allah

Disiplin Beribadah Sabar berupaya Berterima kasih/bersyukur

atas pemberian Tuhan

Page 36: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

POTENSI PERASAAN

Mengendalikan emosi Mengerti perasaan orang

lain Senang bekerjasama Menunda kepuasan

sesaat Berkepribadian stabil

Page 37: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

POTENSI AKAL

Kemampuan berhitung Kemampuan Verbal Kemampuan spasial Kemampuan

Membedakan Kemampuan membuat

daftar prioritas

Page 38: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

POTENSI SOSIAL

Senang berkomunikasi Senang menolong Senang berteman Senang membuat orang

lain senang Senang bekerjsama

Page 39: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

POTENSI JASMANI

Sehat secara medis Tahan cuaca Tahan bekerja keras

Page 40: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

MANFAAT DRAMA

Manfaat yang berhubungan dengan kemampuan bahasa menambah kosa kata terbiasa dengan tata

bahasa yang baik melatih berbicara melatih pendengaran,

ekspresi dan pengertian

Page 41: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

MANFAAT DRAMA

Manfaat yang sifatnya nilai-nilai

Spiritual Moral Kultural Sosial Kreatifitas imajinatif

Edukatif Informatif Rekreatif/entertaimen Melatih logika, etika,

dan estetika Mengembangkan

psikologis

Page 42: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

.

.

.

Metode Penyampaian Cerita

1. Mengatasi Kegugupan2. Penampilan 3. Gaya Bahasa 1) Audibilitas (suara) 2) Nada 3) Kecepatan 4. Bahasa Tubuh 1) Senyum 2) Mimik 3) Kontak mata 4) Gerakan tangan 5) Posisi berdiri atau duduk

Page 43: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

KESATUAN

1. Berlatih secara rutin

2. Berani diri untuk sering tampil di depan umum

3. Menyiapkan catatan kecil

4. Percaya diri

Mengatasi Kegugupan

Page 44: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

.

.

Penampilan

1. Berbusana dengan sopan2. Pergunakan bahasa yang

mudah dimengerti3. Penampilan (performance)4. Materi bercerita harus baik

Perlu Dipersiapkan: 1. Kesehatan 2. Kesiapan ilmu

Page 45: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

. Selain volume, kecepatan, tinggi rendah nada bicara pun ikut berperan. Menggunakan tinggi nada yg tepat dapat membantu menjelaskan emosi. Para pembicara andal biasanya memiliki jarak hingga 10 nada caranya berdiri tegak & hitung dari 1 -10 saat mengucapkan setiap angka gunakan nada terendah sp tertingi & sebaliknya.

Contoh: dari nada rendah ke tinggi & kebalikannya: Saya pernah ke sana. Saya

pernah ke sana. Saya pernah ke sana.

(Sumber: The Power of Public Speaking)

Latihan Pitch

Page 46: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Enak didengar jika pembicara fasih mengucapkan kalimatnya dg nada sesuai dg emosi pd setiap katanya.

Dalam menyampaikan pesan kerap muncul silih berganti perasaan marah, penyesalan, ceria, kesungguhan, dan kekecewaan.

Setiap kata memiliki makna, yg membicarakan seorang pembicara marah atau gembira adalah kualitas suaranya.

- Latihan: libatkan perasaan, ucapkan kata persetujuan & penolakan, spt “baiklah”dan “jangan” dalam berbagai emosi

MELATIH COLOUR (KUALITAS SUARA)

Page 47: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

.

Kecepatan Bercerita

Melatih kecepatan bicara:1. Mengikuti speech contest dlm komunitas

public speaking di wilayah Anda

2. Merekam beberapa penampilan presentasi Anda dlm video

3. Menyaksikan kembali hasil rekaman tersebut

4. Meminta seorg profesional coach (mentor) untuk mengamati persentasi Anda

5. Bandingkan & nilai sendiri penampilan anda dg 5 penampilan sebelumnya

6. Ambil sebuah artikel koran/ majalah. Hitung jlh kata/ karakter antara 130 – 150 kata, krn jumlah itu masalah kecepatan rata2 seseorg membaca dalam tempo sedang dlm 1 menit

Page 48: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

..

. Bahasa Tubuh

Vokal yg tdk ditunjang oleh gerakan tubuh yg baik & bertenaga akan menjadi serangkaian kata yg tdk bermakna saat dilontarkan.

Albert Mehrabian: persepsi audiensi terhadap pembicara terbentuk melalui visual/ penampilan 55 %, vokal/ bunyi pesan 38 %, verbal/ pesan yg disampaikan 7 %. Gerak tubuh memberikan

kontribusi yg paling penting, yakni 55 % dr seluruh aspek yg hrs dikuasai dlm menyampaikan presentasi.

Membuat penyampaian cerita yg baik hrs meniupkan “kehidupan” ke dalam cerita kita. Buat cerita lebih “hidup” dengan menambah kekuatan melalui gerakan tubuh kita

Page 49: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Kontak mata: ketulusan tatapan mata lebih kuat dibanding cara lain.

Tatapan mata mampu menggelorakan hasrat. Penelitian di University College, London menunjukkan objek2 visual dlm lingkungan memberikan isyarat sosial yg kuat. Tatapan mata langsung telah memicu aktivitas di pusat otak kita.

Kontak Mata & Gerak Tangan

Sinyal yg paling nyata: komunikasi nonverbal gerak fisik & perangai pembicara. Bahasa tubuh di sini: penggunaan kedua belah tangan & lengan, gerakan tubuh, air muka (mimik), kontak mata, gaya bicara, posisi berdiri (postur), cara berjalan.

Page 50: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

.

Berdiri tegap seperti militer dan tidak kaku. Pastikan kuda-kuda Anda mantap dan fleksibel.

Mampu membawa diri lebih baik.

Posisi bahu yang relaks, tidak kaku dan tidak loyo.

Jangan berdiri dan duduk membungkuk.

Posisi Berdiri

Page 51: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

.

.

.

Model-Model Bercerita

Ulang Ucap Lihat Ucapkan Menjawab Pertanyaan Bertanya Reka Cerita Gambar Melanjutkan Cerita Menceritakan Kembali Bermain Peran.

Page 52: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

.

.

.

Model pembelajaran Bercerita 

sama dengan berbicara. Guru hanya sebagai moderator dan motivator. Pada pembelajaran awal untuk mengangkat tema-tema cerita dari gagasan peserta didik sendiri. Setelah itu boleh juga ide atau tema cerita ditentukan guru.

Model-Model Bercerita

Page 53: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

.

.

.

Tema cerita yang menggugah, menarik dan aktual. Bisa juga dimulai cerita dari lingkungan kehidupan sehari-hari peserta didik, lalu menuju lingkungan

atau kawasan yang luas dan lebih kompleks.

Model-Model Bercerita

Page 54: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

.

.

.

Contoh Langkah-Langkah Pembelajaran Bercerita

1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran /KD.2. Guru mendemonstrasikan bercerita di depan peserta didik dengan tema cerita yg menarik.3. Siswa mencoba mendemonstrasikan bercerita tentang peristiwa menarik yang baru saja dialami di depan kelas (sementara sambil duduk dulu juga boleh).4. Agar semua siswa mendapat giliran, bisa juga penunjukkannya dilakukan dengan cara diundi seperti arisan.

Page 55: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

.

.

.

Contoh Langkah-Langkah Pembelajaran Bercerita

5. Agar lebih meriah dapat pula digunakan media televisi  yang tengah menyiarkan acara menarik misalnya lintas berita, flora

fauna, film anak-anak, dsb.6. Setelah selesai menyaksikan acara tertentu di televisi, peserta didik mencoba bercerita tentang peristiwa atau film tersebut dengan

menggunakan bahasanya sendiri.7. Demikian seterusnya sampai seluruh siswa maju untuk bercerita.8. Evaluasi.9. Kesimpulan.

Page 56: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

.

.

.

Contoh Langkah-Langkah Pembelajaran Bercerita

Kemampuan untuk membuat desain pembelajaran merupakan fokus kompetensi yang harus Bapak/Ibu kuasai sebagai seorang guru. Alasannya, kemampuan mendesain pembelajaran sangat berkaitan

langsung dengan pelaksanaan tugas Bapak/Ibu di lapangan sebagai pemegang kendali proses pembe- lajaran berlangsung di dalam kelas.

Page 57: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

.

.

.

Contoh Langkah-Langkah Pembelajaran Bercerita

Tidak ada metode pembe-lajaran Berbicara

yang paling sempurna, maka Guru dituntut untuk mampu memilah dan memilih serta menentukan media dan metode yang paling relevan dengan tujuan dan situasi yang dihadapi di kelas.

Page 58: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

.

. Latihan

Yuk!

Pemanfaatan Sastra Sebagai Basis Pembelajaran

Bahasa Indonesia Saksikan: - Video - Contoh Cerita Anak

Page 59: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Putri Salju: Bagaimana menceritakan adegan ini kepada anak? - Tujuan mendidik moral secara Islam

Page 60: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Pesan Moral !!! - Bagaimana Anda

bercerita? - Tujuan memdidik

supaya anak jujur

Page 61: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

.

.

Referensi Asul Wiyanto. Terampil Bermain

Drama. Jakarta : Grasindo. 2002.

Rendra, 1976, Teknik Bermain Drama, Catatan Elementer bagi Calon Pemain, Jakarta, Pustaka Jaya

Hamzah, A, Adjib, 1985, Pengantar Bermain Drama, Bandung: CV Rosda

Rahmanto, B dan Peni Adji, Endah, S, 2007, Drama, Jakarta: Universitas Terbuka

Asmara, Adhi. 1979. Apresiasi Drama. Jakarta: Nur Cahaya

Kosasih, E. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: NobelWiyanto, Asul. 2002. Terampil Bermain Drama.

Jakarta : Grasindo.

Drama-drama: karya W.S. Rendra, Arifin C Noer, Motinggo Busye, dan William Shakepeare

Page 62: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.

Referensi

Kosasih. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta : Nobel Edumedia. 2008

Widjoko dan Endang Hidayat. Teori dan Sejarah Sastra Indonesia. Bandung : Epi Press. 2007Asmara, Adhi. 1979. Apresiasi Drama. Jakarta : Nur Cahaya

Kosasih, E. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta : Nobel

Wiyanto, Asul. 2002. Terampil Bermain Drama. Jakarta : Grasindo.

Page 63: 5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.