Proposal Ramindo Bhs Indo

21
PROPOSAL PERTAMBANGAN PT. GALIBUMI SEKARLANGIT PROPOSAL KERJASAMA PT. RAMINDO MINERAL ASIA

Transcript of Proposal Ramindo Bhs Indo

Page 1: Proposal Ramindo Bhs Indo

PROPOSAL PERTAMBANGAN

PT. GALIBUMI SEKARLANGIT PROPOSAL KERJASAMA

PT. RAMINDO MINERAL ASIA

Page 2: Proposal Ramindo Bhs Indo

Kami menyadari bahwa

kami adalah anak

bangsa Indonesia yang

mempunyai kewajiban

untuk ikut membangun

bangsa dari

ketertinggalan dengan

bangsa-bangsa lain,

untuk itu kami berjuang

dengan segala

kemampuan yang kami

miliki.

Bondo, bau, pikir lek

perlu sak nyawane

pisan

Page 3: Proposal Ramindo Bhs Indo

Bangsa yang kuat adalah bangsa yang mampu

menaklukkan besi dan memanfaatkannya untuk

kepentingan rakyat!

“Dan Kami ciptakan besi yang

padanya terdapat kekuatan

yang hebat dan berbagai

manfaat bagi manusia, (supaya

mereka mempergunakan besi

itu) dan supaya Allah

mengetahui siapa yang

menolong (agama)Nya dan

rasul-rasul-Nya, padahal Allah

tidak dilihatnya. Sesungguhnya

Allah Mahakuat lagi

Mahaperkasa.”

(QS. Al-Hadiid [57]: 25)

Page 4: Proposal Ramindo Bhs Indo

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber

daya alam, oleh karena itu kami sebagai salah satu

anak bangsa merasa berkewajiban untuk melakukan

observasi terhadap sumber daya alam tersebut

sehingga dapat bermanfaat untuk kesejahteraan

seluruh rakyat Indonesia. Kami menyadari bahwa

menyerahkan kekayaan alam ini untuk dieksploitasi

oleh bangsa lain merupakan kesalahan yang harus

segera dihentikan, karena hanya akan merugikan

bangsa Indonesia baik secara ekonomi maupun dalam

percaturan politik dunia. Hal ini juga bertentangan

dengan amanah Undang-Undang Dasar 45 pasal 33

ayat 3-4,

(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung

didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan

untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar

atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,

efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan

lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga

keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi

nasional.

Page 5: Proposal Ramindo Bhs Indo

Pada kenyataannya saat ini banyak dari kekayaan

negeri ini yang dikuasai oleh bangsa lain dalam

bentuk investasi dan kerjasama operasi. Hasil yang

dirasakan oleh rakyat dan pemerintah Indonesia tidak

seperti yang diharapkan, tetapi justru menjadi beban

pembangunan negeri ini. Fakta inilah yang sekarang

banyak terjadi akibat dari banyaknya sumber daya

alam yang telah dikuasai oleh perusahaan-

perusahaan asing dan hasilnyapun dilarikan oleh

mereka ke negaranya.

Berdasarkan fenomena eksploitasi kekayaan alam

yang belum berpihak pada rakyat dan pemerintah

Indonesia, kami dari PT. Ramindo Mineral Asia ingin

berkontribusi untuk membangun sebuah perusahaan

pengolahan pasir besi (iron sand) dan biji besi (iron

ore) menjadi iron pellet dan pig iron yang dapat

digunakan untuk bahan baku industri besi dan baja

yang ada di Indonesia. Ini merupakan perusahaan

pembuat iron pellet pertama di Indonesia. Barang

yang kami produksi ini akan dibutuhkan oleh 297

perusahaan besi dan baja yang ada di Indonesia,

sementara ini perusahaan-perusahaan itu mengimpor

pellet besi dari Brasil, China, Jepang dan India.

Perhatikan tabel berikut, dimana terjadi missing link

dalam industri besi dan baja di Indonesia.

Page 6: Proposal Ramindo Bhs Indo

Ironis memang, di sebuah bangsa

yang stok bijih besi dan pasir besi

melimpah ruah, tapi tidak punya

perusahaan pembuat iron pellet

yang banyak dibutuhkan oleh

perusahaan-perusahaan besi dan

baja yang ada di Indonesia. Untuk

itulah kami secara khusus

membutuhkan dukungan dari

pemerintah kabupaten Lamongan

dan dukungan pemerintah pusat

pada umumnya. Kami juga sangat

membutuhkan dukungan dari

dunia perbankan guna

merealisasikan program ini.

Semoga Allah SWT senantiasa

memberikan rahmat-Nya atas

usaha kita dan mengabulkan doa-

doa kita. Amin

Page 7: Proposal Ramindo Bhs Indo

1. Profile Perusahaan

Jl. Raya Paji No. 60, Desa Paji

Kecamatan Pucuk

Kabupaten Lamongan, Jawa Timur

A. NAMA PERUSAHAAN

PT. RAMINDO MINERAL ASIA

B. MARKETING OFFICE

Jl. Ir. H. Juanda No. 220 G Bulak Kapal, Bekasi Timur

17111 Telp. : (021) 88352024 Fax. : (021)88357762

D. VISI

Membangun bumi menebar kebaikan

E. MISI

1. Membangun iron pellet dan pig iron factory di

Lamongan untuk memenuhi kebutuhan besi dan baja

di Indonesia.

2. Menjadi pelopor di bidang industri pig iron dan

iron pellet yang ramah lingkungan dan membangun

kebersamaan usaha dengan masyarakat sekitar.

3. Membantu pemerintah daerah Kabupaten

Lamongan dalam melakukan pembangunan di

bidang pendidikan, sosial, agama, budaya, ekonomi

dan peningkatan pendapatan daerah.

Page 8: Proposal Ramindo Bhs Indo

F. LEGALITAS PERUSAHAAN

Akte Notaris : RAKHMAT TRISMIYANTO, SH no. 18

Tanggal : 10 September 2012

TDP : 13181472300162

NPWP : 31.588.234.0645.000

SIUP : 3844/13-18/SIUP-M/XII/2012

IUI : 21/13-18/ILMEA/I.Z.00.01/I/2013

SK Kehakiman : AHU-52554.AH.01.01.Tahun 2012

HO : 503/3048/Kep/413.215/2012

IMB : 188/3054/Kep/413.215/2012

Bank : Bank Mandiri

G. BIDANG USAHA

Mengolah pasir besi dan biji besi menjadi iron pellet dan

pig iron dengan kapasitas produksi 1000 ton per hari

H. TARGET MARKETING

Pangsa pasar iron pellet dan pig iron di Indonesia di

butuhkan oleh sekitar 297 Perusahaan besi dan baja

yang ada di Indonesia dengan data terlampir.

Page 9: Proposal Ramindo Bhs Indo

A. BAHAN BAKU YANG DIBUTUHKAN

Iron Sand (Pasir Besi) di Jawa Timur Kandungan pasir besi di Indonesia dari hasil eksplorasi oleh

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) lebih dari

600 juta ton. Kandungan yang berada di pulau jawa lebih dari

200 juta ton. Pada tahun 2011 Fakultas Tehnik Geologi

Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PT. Galibumi

Sekar Langit melakukan studi geologi dan penghitungan

cadangan pasir besi yg ada di pantai Iroboyo Kab. Pacitan dan

menyimpulkan bahwa, kandungan pasir besi di Pantai Iroboyo

mencapai 31,7 juta ton dan apabila dilakukan eksploitasi perhari

3.000 ton dapat diproduksi selama 31 tahun. Kadar fe pasir besi

Iroboyo berkisar antara 78-93 persen. Adapun pasir besi di

Kabupaten Lumajang terbentang diatas tanah seluas 72.000 ha,

dengan kedalaman dari permukaan tanah antara 1-2 m dan

ketebalan pasir besi antara 12-18 m. Secara matematis dapat

kita perhitungan cadangannya dengan perhitungan 720.000.000

M2 x 12 M x 2,1 ton = 181.440.000.000 ton. Letak geografis

pantai Iroboyo dan Lumajang yang ada di kawasan Jawa Timur

untuk mendapatkan bahan baku menjadikan daya tarik tersendiri

untuk melakukan investasi. Selain di dua Kabupaten tersebut

pasir besi juga berada di Kabupaten Blitar, Tulungagung,

Trenggalek, Malang , Banyuwangi dan Jember.

2. PROSES PENAMBANGAN DAN

INDUSTRI IRON PELLET

Page 10: Proposal Ramindo Bhs Indo

3. Limestone (Batu Kapur) Daerah Lamongan sangat kaya dengan limestone (batu gamping)

hal ini sangat memudahkan dalam proses produksi sehingga

mampu meminimalisasi biaya produksi.

5. Bintonite Di Jawa Timur mempunyai cadangan bintonite yang banyak dan

hal ini cukup membantu proses pengolahan pasir dan biji besi

menjadi iron pellet dan pig iron di Lamongan

2. Iron Ore (Bijih Besi) Sesuai informasi dari Departemen ESDM kandungan iron ore

yang ada di Indonesia sekitar 1,6 milyar ton. Di Kalimantan,

Sulawesi dan NTB. Kandungan iron ore di ketiga lokasi ini

mencapai lebih dari 1 milyar ton. Ini berarti industri pelet besi di

Lamongan tidak akan tutup produksi setelah 50 tahun

operasional

4. Coal (Batu Bara) Kesulitan kami dalam produksi pellet besi di Lamongan adalah

masalah pengadaan batu bara (coal) namun hal ini dapat di atasi

dengan adanya pelabuhan yang ada di Lamongan sehingga

kebutuhan batubara dapat disuplai dengan mudah dari

Kalimantan.

Page 11: Proposal Ramindo Bhs Indo

B. PROSES PENAMBANGAN

IRON ORE

Jenis bijih besi yang lazim digunakan adalah

hematit, magnetit, siderit dan himosit.Hematit

(Fe2O3) adalah bijih besi yang paling banyak

dimanfaatkan karena kadar besinya tinggi,

sedangkan kadar kotorannya relatif rendah.

Meskipun pirit (FeS2) banyak ditemukan, jenis ini

tidak digunakan karena kadar sulfur yang tinggi

sehingga diperlukan tahap pemurnian

tambahan.Di alam biji besi berupa batu dan pasir

yang dapat ditambang dari lokasi tambang dengan

kandungan besi antara 50%-70%. Alat yang

digunakan adalah : breaker stone, excavator,

wheel loader dan alat tambang lainnya.

Page 12: Proposal Ramindo Bhs Indo

C.1. Crusher Pertama dengan mesin Crusher Stones Portable menggiling batu

berukuran besar menjadi batu dengan diameter 2-5 cm. Proses

ini memerlukan bantuan alat loader untuk mengisi hopper

dengan kapasitas 150 ton per hari.

C.2. Hummer Mill Proses penggilingan batu tahap kedua dilakukan untuk

memperoleh butiran pasir mesh + 80 sehingga dapat

memudahkan pembuangan bahan ikutan yang tidak diperlukan.

Mesin penggilingan batu ini dinamakan Hummer Mill dengan

kapasitas 150 ton per hari.

C. PROSES PENGGILINGAN BATU

Jika memilih bahan baku dari batu besi, maka ada dua tahap

penggilingan yaitu yang pertama dengan mesin crusher

menggiling batu berukuran besar menjadi batu dengan diameter

2-5 cm dan hummer mill yang memproses batu-batu kecil digiling

menjadi powder/pasir.

Page 13: Proposal Ramindo Bhs Indo

D. PROSES SORTIR IRON

SAND Proses sortir batu pasir/powder

diperlukan untuk membuang bahan

ikutan yang tidak diperlukan sehingga

didapat biji besi kadar Fe + 90>. Mesin

yang digunakan untuk mensortir pasir

besi ini adalah Separator Magnetic

dengan kapasitas 150 ton per hari.

E. PROSES MIXING Proses mixing dengan mesin Mixer Horizontal di sini adalah

proses pencampuran bahan baku yaitu:

√ Iron sand

√ Bentonite

√ Coal

√ Limestone

Page 14: Proposal Ramindo Bhs Indo

G. PROSES SCREEN Proses screen bertujuan untuk memperoleh bijih besi dengan ukuran

homogeny agar dalam proses selanjutnya tidak mengalami distorsi

bentuk maupun muatan.

F. PROSES GRANULASI Proses Granulasi ini menggunakan mesin rotary granulator.

Bahan yang telah tercampur di dalam mesin mixer dibawa

oleh mesin conveyor menuju mesin Rotary Granulator untuk

menghasilkan biji besi dengan diameter rata-rata 10 mm

(sebesar kelereng).

Page 15: Proposal Ramindo Bhs Indo

I. PROSES PELEBURAN Proses Peleburan ini terjadi setelah material sponge irondituang dalam

hopper Tanur Cupola. Dengan Hight Temperature Treatment. Proses ini

berlangsung secara continue 24 jam. Di dalam Tanur Cupola dipasang

alat detektor panas ( Thermochople) pada titik –titik tertentu agar

dapat selalu dipantau secara detail.

H. PROSES KILN Bijih besi dengan ukuran homogeny tersebut dituang ke Hopper

mesin Rotary Kiln .Proses drying kiln atau pemanasan diperlukan

untuk mendegradasi zat/ partikel ikutan yang dapat menguap

dengan low pressure & midle temperature. Temperature yang

dikenakan pada material ini mencapai 400o C, dengan kapasitas

200 ton per hari. Tujuan proses ini untuk menghasilkan sponge

iron.

Page 16: Proposal Ramindo Bhs Indo

2. PIG IRON Ini merupakan besi kasar dengan kadar Fe 90>, melalui proses

peleburan yang sama dengan proses pembuatan iron pellet.

Hanya saja jangka waktu yang dibutuhkan lebih lama dalam

proses produksinya, serta finishingnya dengan moulding yang

berbeda.

1. IRON PELLET Pelet besi merupakan produk yang diproses melalui

mekanisme peleburan dengan kadar Fe 90> dari bahan

iron sand dan iron ore. Bentuknya bulat dengan

diameter 2 cm yang keluar dari moulding saat

pengecoran. Kebutuhan pelet besi di Indonesia lebih

dari 4 juta ton pertahun dan 100 % impor dari negara

lain.

K. PRODUK YANG DIHASILKAN

Page 17: Proposal Ramindo Bhs Indo

3. PENUTUP

Page 18: Proposal Ramindo Bhs Indo

4. ATTACHED DATA

HO Certificate

SIUP

Page 19: Proposal Ramindo Bhs Indo

Justice Certificate

IUI Certificate

Page 20: Proposal Ramindo Bhs Indo

IMB

TDP

Page 21: Proposal Ramindo Bhs Indo

Akte Notaris

NPWP