5. Leadership Flav PRINT

44
OLEH FLAVIANUS NADU, S.Pd Disampaikan pada Diklat Pengelola Program PNFI SKB Manggarai Timur Borong, 13 s/d. 15 Agustus 2012

description

berkas

Transcript of 5. Leadership Flav PRINT

Page 1: 5. Leadership Flav PRINT

OLEH FLAVIANUS NADU, S.Pd

Disampaikan pada Diklat Pengelola Program PNFI

SKB Manggarai Timur Borong, 13 s/d. 15 Agustus 2012

Page 2: 5. Leadership Flav PRINT

Kepemimpinan pendidikan adalah suatu kemampuan dan proses mempengaruhi, membimbing, mengkoordinir, dan menggerakkan orang lain yang ada hubungannya dengan pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, agar kegiatan-kegiatan yang dijalankan dapat lebih efisien dan efektif di dalam pencapaian tujuan-tujuan pendidikan dan pengajaran.

Page 3: 5. Leadership Flav PRINT

Fungsi utama pemimpin pendidikan adalah kelompok untuk belajar memutuskan dan bekerja, antara lain :

1.Pemimpin membantu terciptanya suasana persaudaraan, kerjasama, dengan penuh rasa kebebasan2.Pemimpin membantu kelompok untuk mengorganisir diri yaitu ikut serta dalam memberikan rangsangan dan bantuan kepada kelompok dalam menetapkan dan menjelaskan tujuan3.Pemimpinan membantu kelompok dalam menetapkan prosedur kerja , yaitu membantu kelompok dalam menganalisis situasi untuk kemudian menetapkan prosedur mana yang paling praktis dan efektif 4.Pemimpin bertanggungjawab dalam mengambil keputusan bersama dalam kelompok 5.Pemimpin bertanggung jawab dalam mengembangkan dan mempertahankan eksistensi organisasi

Page 4: 5. Leadership Flav PRINT

Kepemimpinan pendidikan dapat diklasifikasikan kedalam empat tipe:1.Tipe Otoriter2.Tipe Laissez-faire3.Tipe Demokratis 4.Tipe Pseudo-demokratis

Page 5: 5. Leadership Flav PRINT

Didalam menentukan seorang pemimpin, haruslah ditetapkan syarat-syarat yang baik. Selain syarat rohani, jasmani, maupun ekonomi kita juga harus memperhatikan syarat kepribadian yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Berikut adalah syarat-syarat yang harus dimiliki :

1.Rendah hati dan sederhana2.Bersifat suka menolong3.Sabar dan memiliki kestabilan emosi4.Percaya kepada diri sendiri 5.Jujur, adil dan dapat dipercaya 6.Keahlian dalam jabatan

Selain keenam syarat diatas kesanggupan dan kesediaan pemimpin merupakan syarat yang utama

Page 6: 5. Leadership Flav PRINT

1. Proses rangkaian tindakan dalan sistem pendidikan.2. Mempengaruhi dan memberi teladan3. Memberi perintah dengan cara persuasi dan manusiawi tetapi tetap

menjunjung tinggi disiplin dan aturan yang dipedomani4. Pengikut mematuhi perintah sesuai kewenangan dan tanggung jawab

masing-masing5. Menggunakan authority dan power dalam batas yang dibenarkan6. Menggerakkan atau mengerahkan semua personel dalam institusi guna

menyelesaikan tugas sehingga tercapai tujuan, meningkatkan hubungan kerja di antara personel, membina kerjasama, menggerakkan sumberdaya organisasi, dan memberi motivasi kerja

Page 7: 5. Leadership Flav PRINT

Berikut adalah keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin :1.Keterampilan dalam memimpin 2.Keterampilan dalam hubungan insani 3.Keterampilan dalam proses kelompok 4.Keterampilan dalam administrasi personil5.Keterampilan dalam menilai

Page 8: 5. Leadership Flav PRINT

Berikut adalah teori munculnya pemimpin :a. Teori Pertama

Teori ini disebut teori genetis. Pada teori ini pemimpin merupakan bakat dan pembawaan seseorang yang dimiliki sejak ia lahir.

b. Teori Kedua Teori ini mengemukakan bahwa lingkunganlah yang mempengaruhi seseorang untuk menjadi pemimpin. Oleh karena itu teori ini disebut teori sosial.

c. Teori Ketiga Teori ini adalah teori ekologis . Dimana teori ketiga ini adalah penggabungan teori pertama dan teori kedua.

d. Teori Keempat Pada teori ini seseorang dapat menjadi pemimpin hanya pada situasi tertentu saja sedangkan untuk situasi-situasi yang lain maka ia tidak dapat menjadi pemimpin. Oleh karena itu teori ini disebut teori situasi.

Page 9: 5. Leadership Flav PRINT

Seorang pemimpin harus mempunyai tiga keterampilan sebagai berikut :1.Human Relation Skill2.Technical Skill3.Conceptual Skill

Page 10: 5. Leadership Flav PRINT

T.S

CS

H.S

Top Manager

Middle Level Manager

First Supervisor(Lower Manager)

GAMBAR KETERAMPILAN PEMIMPIN

Page 11: 5. Leadership Flav PRINT

Selain tiga poin diatas terdapat tiga pendekatan utama yang sangat berpengaruh yaitu :1.Pendekatan Sifat (Traits Approach)2.Pendekatan Keperilakuan (Behavioral Approach)3.Pendekatan Kontingensi/Situasi

Page 12: 5. Leadership Flav PRINT

Pendekatan sifat didasari asumsi bahwa kondisi fisik dan karakteristik pribadi adalah penting bagi kesuksesan pemimpin.

Page 13: 5. Leadership Flav PRINT

Pendekatan keperilakuan memandang kepemimpinan dapat dipelajari dari pola tingkah laku, dan bukan sifat-sifatnya.Pendekatan ini menitik beratkan pandangannya pada dua aspek perilaku kepemimpinan yaitu: fungsi-fungsi kepemimpinan dan gaya-gaya kepemimpinan.

Page 14: 5. Leadership Flav PRINT

Beberapa teori kepemimpinan yang termasuk dalam pendekatan keperilakuan:

1.Studi Kepemimpinan Ohio State University

2.Teori Kepemimpinan Managerial Grid3.Model Getzels dan Guba

Page 15: 5. Leadership Flav PRINT

Menurut Ohio State University perilaku kepemimpinan dibedakan menjadi dua yaitu Initiating Structure (struktur tugas) dan Consideration

Yang dimaksud “initiating structure” ialah cara memimpin melukiskan hubungannya dengan bawahan dalam usaha menetapkan pola organisasi, saluran komunikasi, dan metode atau prosedur yang dipakai di dalam organisasi. Sedangkan yang dimaksud dengan “consideration” (tenggang rasa) adalah perilaku berhubungan dengan persahabatan, slaing mempercayai, saling menghargai, kehangatan, perhatian, dan keakraban hubungan antara pemimpin dengan para anggota kelompoknya.

Page 16: 5. Leadership Flav PRINT

Teori ini dikemukakan oleh Robert K.Blake dan Jane S. yang membedakan dua dimensi dalam kepemimpinan yaitu :

“Concern for people” dan “Concern for production”

Page 17: 5. Leadership Flav PRINT

Dari kombinasi di atas terdapat lima gaya kepemimpinan yang beranjak dari dua model orientasi kepemimpinan yaitu sebagai berikut :1.Impoverished

Pemimpin menggunakan usaha yang paling sedikit untuk menyelesaikan tugas tertentu dalam hal ini dianggap cukup mempertahankan organisasi.2.Country Club

Kepemimpinan yang mendasarkan kepada hubungan informal antara individu, keramahtamahan dan kegembiraan. Tekanan terletak pada hubungan kemanusiaan.3.Task

Pemimpin memiliki pandangan bahwa efesiensi kerja sebagai faktor utama untuk keberhasilan organisasi.4.Middle Road

Adanya keseimbangan yang maksimal antara tugas dan hubungan antar individu.5.Team

Keberhasilan suatu organisasi bergantung kepada kelompok-kelompok dalam organisasi (kepemimpinan kelompok).

Page 18: 5. Leadership Flav PRINT

Getzels dan Guba mengemukakan dua kategori perilaku. Yang pertama ialah perilaku kepemimpinan yang bergaya normatif dengan dimensi nomotesis yang meliputi usahanya untuk memenuhi tuntutan organisasi.

Yang kedua ialah perilaku kepemimpinan yang bergaya personal yang disebut dimensi idiografis yaitu pemimpin mengutamakan kebutuhan dan ekspektasi anggota organisasinya.

Page 19: 5. Leadership Flav PRINT

Pendekatan kontingensi atau pendekatan situasional ini melahirkan banyak model kepemimpinan.

Model Kepemimpinan KontingensiModel Kepemimpinan Tiga DimensiTeori Kepemimpinan Situasional

Page 20: 5. Leadership Flav PRINT

Menurut pendapat ini, ada tiga variabel yang menentukan efektif tidaknya kepemimpinan seorang, yaitu : hubungan antara pemimpin dengan yang dipimpin, derajat struktur tugas, dan kedudukan kekuasaan pemimpin.

Hubungan pemimpin dengan anggota bawahan baik

Struktur tugas-tugas terinci dengan jelas dan dipahami oleh tiap anggota kelompok

Kedudukan kekuasaan formal pemimpin kuat dan jelas sehingga memperlancar usahanya untuk mempengaruhi anggota kelompoknya.

Page 21: 5. Leadership Flav PRINT

Pendekatan model ini dinamakan “Three dimensional model”, karena dalam pendekatannya menghubungkan tiga kelompok gaya kepememimpinan yang disebut gaya dasar, gaya efektif dan gaya tidak efektif menjadi satu kesatuan.

Page 22: 5. Leadership Flav PRINT

Dalam kepemimpinan situasional ini, Hersey dan Blanchard mengemukakan empat gaya kepemimpinan seperti diuraikan di bawah ini.

Telling (S1) yaitu perilaku pemimpin dengan tugas tinggi dan hubungan rendah. Gaya ini mempunyai ciri komunikasi satu arah. Pemimpin yang berperan dan mengatakan apa, bagaimana, kapan, dan dimana tugas harus dilaksanakan.

Selling (S2) yaitu perilaku dengan tugas tinggi dan hubungan tinggi. Kebanyakan pengarahan masih dilakukan oleh pemimpin, tetapi sudah mencoba komunikasi dua arah dengan deukungan sosioemosional untuk menawarkan keputusan.

Participating (S3) yaitu perilaku hubungan tinggi dan tugas rendah. Pemimpin dan pengikut sama-sama memberikan andil dalam mengambil keputusan melalui komunikasi dua arah dan yang dipimpin cukup mampu dan cukup berpengalaman untuk melaksanakan tugas.

Delegating (S4) yaitu perilaku hubungan dan tugas rendah. Gaya ini memberi kesempatan pada yang dipimpin untuk melaksanakan tugas mereka sendiri melalui pendelegasian dan supervisi yang bersifat umum. Yang dipimpin adalah orang yang sudah matang dalam melakukan tugas dan matang pula secara psikologis.

Page 23: 5. Leadership Flav PRINT

Kepemimpinan VisionerKepemimpinan Transformasional

Page 24: 5. Leadership Flav PRINT

Teori Kepemimpinan Visioner Konsep Visi Karakteristik dan Unsur Visi Tujuan Visi

Langkah-Langkah Menjadi Visionary Leadership Penciptaan Visi Perumusan Visi Implementasi Visi

Page 25: 5. Leadership Flav PRINT

A. Teori Kepemimpinan VisionerKemampuan pemimpin dalam menciptakan,

merumuskan, mensosialisasikan dan mengimplementasikan pemikiran-pemikiran ideal yang berasal dari dirinya atau sebagai hasil interaksi sosial diantara anggota organisasi yang diyakini sebagai cita-cita organisasi di masa depan yang harus diraih melalui komitmen semua personil.

Page 26: 5. Leadership Flav PRINT

Konsep VisiPemikiran tentang masa depan organisasi yang merupakan kekuatan kunci bagi perubahan organisasi yang menciptakan budaya dan perilaku organisasi yang maju dan antisipasif terhadap persaingan global sebagai tantangan zaman.

Page 27: 5. Leadership Flav PRINT

Karakteristik dan Unsur Visi1.Memperjelas arah dan tujuan2.Mencerminkan cita-cita yang tinggi3.Menumbuhkan inspirasi4.Menciptakan makna bagi anggota

organisasi

Page 28: 5. Leadership Flav PRINT

5. Merefleksikan keunikan organisasi6. Menyiratkan nilai-nilai yang

dijunjung tinggi oleh organisasi7. Memperhatikan hubungan dengan

lingkungan dan sejarah perkembangan organisasi yang bersangkutan.

Page 29: 5. Leadership Flav PRINT

Tujuan VisiVisi yang baik memiliki tujuan utama

sebagai berikut.1.Memperjelas arah umum perubahan

kebijakan organisasi2.Memotivasi kayawan untuk bertindak

dengan arah yang benar3.Membantu proses koordinasi tindakan-

tindakan tertentu dari orang yang berbeda

Page 30: 5. Leadership Flav PRINT

B. Langkah-Langkah Menjadi Visionary Leadership

Tugas dan tanggungjawab pemimpin untuk melahirkan, memelihara, mengembangkan, menerapkan dan menyegarkan visi agar tetap memiliki kemampuan untuk memberikan respon yang tepat dan cepat terhadap berbagai permasalahan dan tuntutan yang dihadapi organisasi.

Page 31: 5. Leadership Flav PRINT

Penciptaan VisiVisi tercipta dari hasil kreatifitas pikir

pemimpin sebagai refleksi profesionalisme dan pengalaman pribadi atau berupa ide-ide tentang cita-cita organisasi di masa depan yang ingin diwujudkan bersama.

Page 32: 5. Leadership Flav PRINT

Perumusan Visi1.Pembentukan dan perumusan visi

oleh anggota tim kepemimpinan.2.Merumuskan strategi secara

konsensus.3.Membulatkan sikap dan tekad

sebagai total commitment untuk mewujudkan visi ini menjadi suatu kenyataan.

Page 33: 5. Leadership Flav PRINT

Implementasi VisiImplementasi visi merupakan

kemampuan pemimpin dalam menjabarkan dan menterjemahkan visi ke dalam tindakan.

Contoh implementasinya menjadi seorang pemimpin yang visioner dalam menghasilkan produktivitas pendidikan.

Page 34: 5. Leadership Flav PRINT

Konsep pemikiran yang akan dirancang tidak akan lepas dari suatu wahana dalam menjalankan proses pendidikan, tahapan pelaksanaan pendidikan dan kelompok pendidikanyang diklasifikasikan berdasarkan jalur, jenjang dan jenis pendidikan yang telah ditetapkan dalam Sistem Pendidikan Nasional.

Page 35: 5. Leadership Flav PRINT

Seorang pemimpin dikatakan produktif yang efektif dan efisien jika menerapkan konsep sebagai berikut.1.Bagaimana merekayasa masa depan untuk menciptakan pendidikan yang produktif.2.Menjadikan dirinya sebagai agen perubahan.

Page 36: 5. Leadership Flav PRINT

3. Memposisikan sebagai penentu arah organisasi.

4. Pelatih atau pembimbing yang profesional.

5. Mampu menampilkan kekuatan pengetahuan berdasarkan pengalaman profesional dan pendidikannya.

Page 37: 5. Leadership Flav PRINT

Peran kepemimpinan menurut HG.Hicks dan C.R. Gullett :

Bersikap adil; Memberikan sugesti (sugestion); Mendukung tercapainya tujuan; Katalisator; Menciptakan rasa aman; Sebagai wakil organisasi; Sumber Inspirasi; Bersikap menghargai;

Page 38: 5. Leadership Flav PRINT

Pengertian : Segala macam pertentangan yang terjadi

dalam organisasi

Ada Dua macam pandangan tentang konflik :

Pandangan Lama : Konflik adalah jelek dan tidak perlu terjadi

Pandangan baru : Konflik baik karena konflik merupakan kenyataan yang tidak bisa dihindari

Page 39: 5. Leadership Flav PRINT

1. Konflik diselesaikan dengan menakan konflik itu sendiri (supression);

Konflik dipandang sebagai sesuatu yang tidak boleh terjadi, oleh karena itu setiap konflik harus selalu dikendalikan dengan berbagai tindakan dan tekanan

Untuk menyelesaikan konflik harus dipergunakan wewenang dan perlu adanya loyalitas bawahan;

Penyelesaian konflik yang paling baik ialah dengan paksaan , tekanan;

Hasil penyelesaian suatu konflik adalah the boss wins (Bos yang selalu menang)

Page 40: 5. Leadership Flav PRINT

2. Konflik diselesaikan dengan cara yang halus/ Lunak (smoothing)

Konflik dipandang sebagai suatu hal yang positif, harmonis hubungan kerjasama. Oleh karena itu, dianggap sebagai suatu yang dapat menghindarkan emosi negatif dan ketidaksesuaian;

Keharmonisan tersebut dapat dilaksanakan melalui suatu diskusi mengenai konflik itu sendiri;

Terhadap konflik yang timbul, para bawahan diberikan kesempatan untuk menentukan sikap dan pendapat;

Berbagai perasaan negatif yang timbul tidak perlu ditekan;

Page 41: 5. Leadership Flav PRINT

3. Apabila terjadi konflik, pemimpin tidak perlu ikut bertanggung jawab, artinya menghindarkan diri dari tanggung jawab

4. Konflik perlu diselesaikan melalui kompromi /persetujuan atau melalaui musyawarah. Dalam penyelesaian konflik ini, pihak-pihak yang terlibat dapat saling mengemukakan pendapatnya. Dalam hal ini tidak ada pihak yang menang ataupun kalah

Page 42: 5. Leadership Flav PRINT

5. Dasar penyelesaian konflik ini adalah konfrontasi. Dalam arti pihak-pihak yang saling bertentangan dikonfrontasikan atau dihadapkan satu sama lainnya, dan masing-masing pihak yang saling bertentangan saling mengadakan analisa dan evaluasi sehingga bisa diperoleh suatu titik temu atau kesepakatan

Page 43: 5. Leadership Flav PRINT

TIGA HAL YANG TAK PERNAH KEMBALI : WAKTU, PERKATAAN DAN KESEMPATAN

TIGA HAL YANG MENGHANCURKAN : KEMARAHAN, KESOMBONGAN DAN DENDAM

TIGA HAL YANG TAK BOLEH HILANG : KASIH, KELUARGA DAN SAHABAT

TIGA HAL YANG TAK PERNAH KEKAL : KEKAYAAN, JABATAN DAN KEBERHASILAN

TIGA HAL YANG MEMBUAT BAHAGIA : KOMITMEN, KERENDAHAN HATI DAN KERJA KERAS

TIGA HAL YANG TAK BERUBAH : ALLAH BAPA, PUTRA DAN ROH KUDUS

Page 44: 5. Leadership Flav PRINT