5 BAB IV Rancangan

39
BAB IV DAFTAR RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI A. KETERKAITAN KEGIATAN DENGAN NILAI DASAR NO Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan Analisis Dampak Jika Kegiatan Tidak Dilaksanakan 1 2 3 4 5 1 Melakukan anamnesis pada pasien (pertanyaan antara dokter Akuntabili tas Melakukan pertanyaan kepada pasien dengan menggali keluhan, riwayat penyakit sekarang, riwayat Anamnesis jika tidak di lakukan akan menyebabkan kesulitan dalam menegakan diagnosis karena kurangnya data dan informasi dari 14

description

kesehatan

Transcript of 5 BAB IV Rancangan

Page 1: 5 BAB IV Rancangan

BAB IV

DAFTAR RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. KETERKAITAN KEGIATAN DENGAN NILAI DASAR

NO Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan KegiatanAnalisis Dampak Jika Kegiatan Tidak

Dilaksanakan

1 2 3 4 5

1 Melakukan anamnesis

pada pasien

(pertanyaan antara

dokter dan pasien ).

Akuntabilitas Melakukan pertanyaan kepada

pasien dengan menggali keluhan,

riwayat penyakit sekarang, riwayat

penyakit dahulu, riwayat penyakit

keluarga, riwayat sosial ekonomi.

( Tanggung jawab )

Anamnesis jika tidak di lakukan akan

menyebabkan kesulitan dalam

menegakan diagnosis karena kurangnya

data dan informasi dari pasien tentang

keluhan penyakitnya.

Nasionalisme Mendoakan pasien agar lekas Adanya diskriminasi pasien merasa tidak

14

Page 2: 5 BAB IV Rancangan

sembuh. ( sila ke-1 keTuhanan

yang Maha Esa ).

Mendengarkan dengan hormat apa

yang di sampaikan pasien serta

melakukan anamnesis kepada

pasien tanpa memandang status

sosial dan ekonomi pasien atau

jenis kartu kesehatan yang

digunakan.( sila ke-5 kemanusiaan

yang adil dan beradab. )

di hargai sehingga menimbulkan rasa

sakit hati yang dapat mengganggu

penyembuhan pasien dan nama baik

puskesmas bisa tercemar menyebabkan

jumlah kunjungan pasien.

Etika Publik Menggali anamnesis dengan sikap

ramah , sopan, santun, dan empati

kepada pasien dan mendengarkan

dengan hormat keluhan yang di

anggap privasi pasien.

( komunikasi efektif )

pasien merasa tidak nyaman dan kurang

di perhatikan sehingga dapat

memperlambat proses penyembuhan.

Komitmen

mutu

Menggali anamnesis dan di

dasarkan dengan SOP dan harus di

Sulitnya menegakan diagnosis.

15

Page 3: 5 BAB IV Rancangan

lakukan dengan cermat dan teliti

serta menggunakan bahasa yang

mudah di pahami. ( efektif dan

efisien )

2 Melakukan

pemeriksaan fisik

Akuntabilitas Melakukan pemeriksaan fisik

secara profesionalime sesuai SOP.

( tanggung jawab )

Sulitnya menegakan diagnosis

Nasionalisme Tidak membedakan status sosial

dan ekonomi pasien atau jenis kartu

kesehatan yang digunakan. ( sila

ke-5 keadilan sosial bagi seluruh

rakyat Indonesia )

Adanya diskriminasi pasien merasa tidak

di hargai sehingga menimbulkan rasa

sakit hati yang dapat mengganggu

penyembuhan pasien dan nama baik

puskesmas bisa tercemar menyebabkan

jumlah kunjungan pasien.

Etika publik Melakukan pemeriksaan fisik

dengan sopan dan santun serta tidak

lupa melakukan perijinan kepada

pasien merasa tidak nyaman dan kurang

di perhatikan sehingga dapat

16

Page 4: 5 BAB IV Rancangan

pasien untuk di lakukan

pemeriksaan fisik ( sopan dan

santun )

memperlambat proses penyembuhan.

Komitmen

mutu

Melakukan pemeriksaan fisik

dengan baik dan benar sesuai

dengan SOP . (efektif dan efisien )

pmeriksaan akan terlalu lama dan akan

terjadi kesalahan dalam menegakan

diagnosis.

Anti korupsi Melakukan pemeriksaan fisik dari

ujung kepala hingga ujung kaki

tidak hanya bagian yang di

keluhkan oleh pasien. ( jujur )

Tidak bisa menegakan diagnosis banding

17

Page 5: 5 BAB IV Rancangan

3 Melakukan Heacting

luka

Akuntabilitas Secara konsisten melakukan

penjahitan luka dengan benar

sesuai SOP . ( tanggung jawab )

Akan terjadi infeksi dan proses

penyembuhan lukanya menjadi lama.

Nasionalisme Menghormati hak pasien untuk

mengetahui tindakan heacting luka

yang akan di lakukan dan saat

melakukan heacting luka tidak

semena – mena dan tidak

membedakan status sosial dan

ekonomi.( sila ke 5 keadilan

sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia )

Adanya diskriminasi pasien merasa tidak

di hargai sehingga menimbulkan rasa

sakit hati yang dapat mengganggu

penyembuhan pasien dan nama baik

puskesmas bisa tercemar menyebabkan

jumlah kunjungan pasien.

Etika publik Dengan ramah, santun dan sopan

menjelaskan rencana heacting luka

yang akan di lakukan.

Komunikasi efektif

Pasien akan merasa kecewa dengan

pelayanan yang di lakukan sehingga

pasien enggan kembali datang ke

puskesmas.

18

Page 6: 5 BAB IV Rancangan

Komitmen

mutu

Mempersiapkan alat penjahitan

luka dan memerperhatikan sterilitas

alat yang di perlukan heacting luka.

tidak lupa melakukan pencucian

tangan sebelum penjahitan luka

untuk mencegah infeksi lalu dan

melakukan proses heacting luka

dengan tepat dan profesional sesuai

SOP. ( efektif dan efisien )

Jika tidak steril akan menyebabkan

infeksi

Anti korupsi menjelaskan komplikasi dengan

sejujurnya jika tidak di lakukan

heacting luka. ( jujur )

Akan terjadi kesalah pahaman antara

pasien dengan dokter

4 Mencatat data pasien

pada rekam medis

secara lengkap dan

sistematis

Akuntabilitas Mencatat data pasien mulai dari

perjalanan penyakit , hasil

pemeriksaan, tindakan atau terapi

yang akan di berikan sehingga

dapat di gunakan untuk pelaporan

dan pertanggung jawaban.

Tidak mengetahui perjalanan penyakit ,

hasil pemeriksaan, tindakan atau terapi

yang akan di berikan sehingga jika pasien

datang untuk periksa lagi tidak ada data

yang relevan dan jika terjadi hal hal yang

tidak di inginkan sulit dalam pelaporan

19

Page 7: 5 BAB IV Rancangan

( tanggung jawab ) dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Etika publik Menjaga kerahasian rekam medis

jangan sampai di tangan orang lain.

( privasi )

Kurang adanya kerahasian dalam rekam

medis menybabkan dapat di ketahui oleh

masyarakat umum

Komitmen

mutu

Menuliskan hasil pemeriksaan,

tindakan atau terapi yang akan di

berikan dengan cara SOAP

(Subyek, Obyek, Assasment,

Planning ). (Inovasi )

Dokter akan sulit untuk mengetahui

riwayat perjalanan penyakit yang pernah

di derita.

Anti korupsi Mendokmentasikan ke dalam

rekam medis secara jujur dan tidak

menerima gratifikasi jika ada yang

ingin memaksa meminjam rekam

medis. ( jujur dan berani )

Jika terjadi tuntutan pasien maka akan

terjadi kesalahan pahaman antara pasien

dan dokter

5 Menerima konsultasi Akuntabilitas Melayani konsultasi dengan penuh Berefek negativ pada ibu hamil sehingga

20

Page 8: 5 BAB IV Rancangan

dari Bidan pada kasus

ibu hamil dengan

resiko tinggi.

tanggung jawab pada kasus ibu

hamil dengan resiko tinggi.

( tanggung jawab )

bisa mengalami resiko atau komplikasi

yang tidak di inginkan

Nasionalisme Saling berkerjasama dalam

menyelenggarakan pelayanan

kesehatan dan mengutamakan

kepentingan dan keselamatan

pasien. ( sila ke-3 Persatuan

Indonesia)

Adanya keegoisan pada dokter maupun

bidan sehingga bisa berpengaruh negativ

terhadap ibu hamil.

Etika publik Berbicara dengan ramah kepada

bidan dan mengucakan salam, sapa,

senyum pada pasien.

( komunikasi efektif )

ibu hamil merasa di sakiti sehingga bisa

membuat penurunan kunjungan

Komitmen Memperhatikan konsultasi dengan Membuat terkesan pelayanan yang

21

Page 9: 5 BAB IV Rancangan

mutu cermat dan teliti untuk memberi

penatalaksanaan kondisi pasien

sesuai ilmu kedokteran. ( mutu )

kurang memuaskan.

Anti korupsi Tidak menunda- nunda konsultasi

bidan karena kepentingan pribadi.

( disiplin waktu )

Karena keterlambatan penanganan

seorang pasien akan mengganggu proses

penyembuhan dan dapat berakibat fatal

yaitu kematian pasien.

6 Kegiatan

“siang klinik”

Akuntabilitas Melakukan refresing pada penyakit

tertentu dan /atau diskusi bersama

tentang adanya masalah penyakit

yang sedang di hadapi. ( tanggung

jawab sesama tenaga medis )

Tidak bisa mengembangkan ilmu

kedokteran dan cenderung akan lupa dan

menyebabkan perbedaan persepsi.

Nasionalisme Saling berkerja sama untuk

meningkatkan pengetahuan yang

semakin berkembang. ( sila ke-3)

Akan terjadi perecahan sehingga

pelayanan yang akan di berikan tidak

optimal

Etika publik Harus ramah, sopan dan santun

dalam memberikan informasi

Membuat nama baik dokter menjadi jelek

22

Page 10: 5 BAB IV Rancangan

kepada bidan, tenagas medis, dan

tenaga yg lain.

( Komunikasi efektif)

Komitmen

mutu

Melakukan refresing dan diskusi

dengan menggunakan LCD

proyektor sehingga lebih menarik

dan adanya doorprize di akhir

kegiatan sehingga tidak

membosan. ( inovasi )

Tenaga medis akan menjadi bosan karena

terkesan monoton

7 Melakukan pelayanan

pembuatan surat

keterangan sehat.

Akuntabilitas Melakukan pelayanan pemeriksaan

kesehatan meliputi test buta warna,

TB dan BB, dan tanda vital lalu

menuliskan hasil pemeriksaan

kesehatan pada surat keterangan

sehat. ( tanggung jawab )

Akan terjadi kesalah pahaman pada

dokter dengan penerima surat keterangan

sehat karena hasil yang di periksa tidak

sesuai dengan pasien.

Nasionalisme Tidak membeda bedakan status

sosial dan ekonomi. ( sila ke-5

Pasien merasa tidak di hargai

23

Page 11: 5 BAB IV Rancangan

Keadilan sosial bagi seluruh

rakyat Indonesia)

Etika publik Menanyakan tujuan pelayanan

pembuatan surat keterangan sehat

dengan ramah, sopan dan santun.

( sopan dan santun )

Pasien merasa sakit hati dan membuat

nama baik puskesmas menjadi jelek

Komitme mutu Melakukan pelayanan pemeriksaan

kesehatan meliputi meliputi test

buta warna, TB dan BB, dan tanda

vital dengan efektif dan efisien lalu

menuliskan hasil pemeriksaan

kesehatan pada surat keterangan

sehat sehingga dapat di gunakan

acuan untuk hasil surat keterangan

sehat. ( efektif dan efisien )

Akan menurunkan kepuasan pasien

tentang pelayanan pemeriksaan

kesehatan.

Anti korupsi Mencatat hasil pemeriksaan surat

keterangan sehat dengan

sebenarnya atau tidak

Akan terjadi kesalah pahaman pada

dokter dengan penerima surat keterangan

sehat karena hasil yang di periksa tidak

24

Page 12: 5 BAB IV Rancangan

memanipulasi data hasil dari

pemeriksaan untuk surat keterangan

sehat. ( jujur )

sesuai dengan pasien.

8 Melakukan edukasi

tentang ibu hamil

Resiko tinggi,

persalinan, ibu nifas

pada kelas ibu hamil.

Akuntabilitas Melakukan edukasi kepada ibu

hamil tentang ibu hamil dengan

RESTI dengan jelas dan benar

(tanggung jawab )

Kurangnya pengetahuan ibu hamil

sehingga bisa bedampak negativ pada

proses persalinan dan kesehatan ibu dan

anak.

Etika publik Menjelaskan tentang pengetahuan

ibu hamil dengan resiko tinggi,

persalianan, ibu nifas dengan kata

kata yang tidak menyinggung

perasaan. ( komunikasi efektif )

Akan sakit hati sehingga memberikan

image yang jelek pada dokter

Komitmen

mutu

Menjelaskan secara efektif dan

efisien dengan menggunakan leaflet

dengan gambar yang menarik di

Ibu hamil akan bosan dengan pemberiaan

edukasi yang terkesan monoton

25

Page 13: 5 BAB IV Rancangan

lanjut dengan memberikan

kesempatan kepada ibu hamil untuk

bertanya dan menjawab dengan

tepat dan mudah di pahami oleh ibu

hamil. Pada ibu hamil yang

bertanya akan di beri hadiah misal

perlengkapan bayi. (inovasi )

Anti korupsi Datang tepat waktu di tempat di

adakan kelas ibu hamil. ( Disiplin

waktu )

Ibu hamil akan merasa jenuh

B. TEHNIK AKTUALISASI NILAI DASAR

No Kegiatan Nilai Dasar dan Tehnik

Aktualisasi

Uraian penggunaan tehnik aktualisasi nilai dasar

dan manfaatnya bagi pihak lain serta kontribusinya

dalam perwujudan visi organisasi.

26

Page 14: 5 BAB IV Rancangan

1 2 3 4

1 Melakukan anamnesis pada

pasien ( pertanyaan antara

dokter dan pasien ).

Nilai Dasar :

Akuntabilitas: Tanggung

jawab

Naionalisme: sila ke-1 dan

ke-5

Etika publik: Komunikasi

efektif

Komitmen mutu : efektif

dan efisien

Teknik : wawancara

a. Uraian

1. Memeriksa terlebih dahulu secara cermat kartu

atau data pasien dan cocokkan dengan

keberadaan pasiennya lalu tanpa ada

pembedaan status sosial dan status ekonomi

atau jenis kartu kesehatan yang digunakan.

2. Menanyakan keluhan utama dengan ramah

dan di lakukan secara efektif dan efisien.

3. Setelah itu menggali riwayat penyakit sekarang

yang berisi kronologi, kualitas, kuantitas dan

keluhan lain kemudian menanyakan riwayat

penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga ,

riwayat sosial ekonomi.

b. Manfaat

untuk mendapatkan informasi pasien tentang

permasalahan medisnya sehingga dapat menunjang

diagnosis sementara.

c. Keterkaitan dengan visi misi

27

Page 15: 5 BAB IV Rancangan

Pada kegiatan anamnesis yang dilakukan di

Puskesmas Jaken selalu didasarkan pada Standar

Operasional Prsedur (SOP) sebagai dasar untuk

mencapai hasil yang optimal, sehingga akan tercipta

pelayanan yang prima, hal ini sesuai dengan misi

Puskesmas Jaken “meningkatkan pelayanan yang

professional cepat, tepat dan patient safety”

2 Melakukan pemeriksaan

fisik

Nilai Dasar :

Akuntabilitas : Tangguang

jawab

Nasionalisme:sila ke-5

Etika publik: Komunikasi

efektif

Komitmen mutu : efektif

dan efisien

Antikorupsi: jujur

Teknik : pemeriksaan langsung

a. Uraian

Tindakan ini saya lakukan berdasarkan standart

yang berlaku, adapun SOP untuk melakukan

pemeriksaan fisik :

1. Menjelaskan tujuan pemeriksaan dan

meminta persetujuaan untuk di lakukan

pemeriksaan secara ramah, sopan, dan

santun tanpa membeda bedakan status sosial

dan status ekonomi

2. Memposisikan tidur terlentang

3. Mengucapkan bismillah sebelum melakukan

pemeriksaan

28

Page 16: 5 BAB IV Rancangan

4. Konsisten dan penuh tanggung jawab

melakukan pemeriksaan fisik mulai dari

keadaan umum, pemeriksaan tanda tanda

vital, pemeriksaan dari kepala sampai ujung

kaki secara efektif dan efisien.

5. Merapikan pasien dan menjelaskan dengan

ramah, sopan dan santun kalau

pemeriksaan sudah di laksakan.

6. Mencuci tangan setelah melakukan

pemeriksaan .

7. Catat hasil pemeriksaan pada rekam

medis dan menjelaskan kepada pasien hasil

pemeriksaan fisik sementara secara jujur .

b. Manfaat

Untuk mendapatkan informasi pasien tentang

permasalahan medisnya sehingga dapat

menunjang diagnosis sementara.

c. keterkaitan.dengan visi misi

29

Page 17: 5 BAB IV Rancangan

Pada kegiatan pemeriksaan fisik yang dilakukan

di Puskesmas Jaken selalu didasarkan pada

Standar Operasional Prsedur (SOP) sebagai

dasar untuk mencapai hasil yang optimal,

sehingga akan tercipta pelayanan yang prima,

hal ini sesuai dengan misi Puskesmas Jaken

“meningkatkan pelayanan yang professional

cepat, tepat dan patient safety”.

3 Melakukan penjahitan luka Nilai Dasar :

Akuntabilitas Tanggung jawab

Nasionalisme: sila ke-5

Etika publik : Komunikasi efektif

Komitmen mutu : orientasi mutu

Teknik : konsisten dengan protap

a. Uraian :

Tindakan ini saya lakukan berdasarkan standart

yang berlaku, adapun SOP untuk melakukan

tindakan penjahitan luka :

a. Mengucapkan sapa,senyum, salam

kepada pasien

b. Dengan ramah, sopan dan santun

menanyakan nama pasien yang akan

diberi tindakan.

c. Memperkenalkan diri dan menjelaskan

prosedur dengan sejujurnya

30

Page 18: 5 BAB IV Rancangan

d. Mencuci tangan dengan cermat dan

bertanggung jawab untuk mencegah

infeksi silang.

e. Pakai handscoon dengan tepat.

f. Menyiapkan alat secara efektif dan

efisien.

g. Bersihkan luka dengan cairan antiseptic

dengan tepat.

h. Mengucapkan bismillah.

i. Dengan tidak semena mena melakukan

injeksi lidocain disekitar luka.

j. Menjahit luka sampai luka tertutup

secara cermat dan profesional

k. Oleskan normal salin/ desinfektan pada

jahitan sesuai kebutuhan

l. Secara efektif dan efisien menututup

dengan kasa steril lalu pasang

plester/hifafix

b. Manfaat

31

Page 19: 5 BAB IV Rancangan

Meningkatkan kualitas pelayanan perawatan

luka agar tidak terjadi infeksi lanjut dan

mempercepat proses penyembuhan.

c. Keterkaitan dengan visi misi

Semua tindakan penjahitan luka yang dilakukan

di Puskesmas Jaken selalu didasarkan pada

Standar Operasional Prsedur (SOP) sebagai

dasar untuk menjamin keselamatan pasien dan

untuk mencapai hasil yang optimal, sehingga

akan tercipta pelayanan yang prima, hal ini

sesuai dengan misi Puskesmas Jaken

“meningkatkan pelayanan yang professional

cepat, tepat dan patient safety”

4 Mencatat data pasien pada

rekam medis secara lengkap

dan sistematis

Nilai Dasar :

Akuntabilitas : Tanggung jawab

Etika publik : Privasi

Komitmen mutu : Mutu

Antikorupsi : Jujur dan berani

a. Uraian

1. Setelah melakukan anamnesis dan

pemeriksaan pada pasien kemudian

dengan konsisten mencatat data data

pasien dengan jujur sesuai kondisi pasien

32

Page 20: 5 BAB IV Rancangan

Teknik : kesesuain data

secara lengkapdan sistematis (Subyek,

Obyek, Assasment, Planning ).

2. Menolak dan se.lalu menjaga kerahasian

data pasien jika ada yang orang lain yang

ingin membaca data rekam medis

3. Menolak segala gratifkasi jika ada yang

ingin meminjam rekam medis

b. Manfaat

Dengan adanya laporan pendokumentasian

semua data dan tindakan mempunyai bukti

legal bila suatu saat data tersebut dipertanyakan.

c. Keterkaitan dengan visi misi

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan

mutu pelayanan Puskesmas Jaken sehingga

akan sesui dengan misi Puskesmas Jaken

“Meningkatkan kualitas SDM Puskesmas Jaken

yang professional dan berdedikasi tinggi”.

5 Menerima konsultasi dari Nilai dasar : a. Uraian

33

Page 21: 5 BAB IV Rancangan

Bidan KIA dengan RESTI Akuntabilitas : Tanggung jawab

Nasionalisme sila ke-3

Etika publik: Komunikasi efektif

Komitme mutu : Mutu

Anti korupsi disiplin waktu

Teknik : kecermatan dan ketelitian

1. Melakukan senyum, sapa dan salam.

2. Mendengar dengan teliti apa yang di

konsulkan bidan.

3. mengucakan salam kepada pasien dan

dengan empati menanyakan keluhan

pada pasien

4. Memeriksa pasien secara cermat dan

teliti sihingga tahu permasalahan kondisi

pasien.

5. menjawab konsultasi tentang

penatalaksannaan kondisi pasien secara

efektif dan efisien sesuai ilmu

kedokteran

6. menjelaskan kondisi pasien dengan

sejujurnya

7. mendoakan pasien agar lekas sembuh

b. Manfaat

Persalinan dengan komplikasi dapat di

34

Page 22: 5 BAB IV Rancangan

minimalkan

c. Keterkaitan dengan visi dan misi

”meningkatan pelayanan yang profesional,

cepat, tepat, patient safety”.

6 Kegiatan “siang klinik”: Nilai Dasar :

Akuntabilitas : Tanggung jawab

Nasionalisme: sila ke-3

Etika publik: Komunikasi efektif

Komitmen mutu: inovasi

Teknik : Refresing dan Sharing

a. Uraian

a. Mengucapkan salam, senyum, sapa

kepada tenaga medis atau tenaga yang

lainnya

b. Menjelaskan tujuan di lakukannnya

adanya “siang klinik”

c. Mempresentasikan ilmu kedokteran

pada penyakit tertentu dan /atau diskusi

bersama tentang adanya masalah

penyakit yang sedang di hadapi

d. Menerima pertanyaan dan komentar

yang di berikan oleh tenaga medis

e. Menjawab pertanyaan dengan jelas,

sopan dan santun

f. Membuat kesimpulan

35

Page 23: 5 BAB IV Rancangan

g. Mengucapkan alhamdulillah

b. Manfaat

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan

tenaga medis sehingga pelayanan kesehatan

lebih optimal.

c. Keterkaitan visi dan misi

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan

mutu pelayanan Puskesmas Jaken sehingga

akan sesui dengan misi Puskesmas Jaken

“meningkatkan kualitas SDM Puskesmas jaken

yang professional dan berdedikasi tinggi”

7 Melakukan pelayanan

pembuatan surat keterangan

sehat.

Nilai Dasar :

Akuntabilitas : Tanggung jawab

Nasionalisme : sila ke-5

Etika publik: Komunikasi efektif

Komitmen mutu: Mutu

antikorupsi: jujur

teknik: kesesuaian data

a. Uraian

a. Mengucapkan salam, sapa, senyum

b. Pemeriksaan tes ishihara

c. Pemeriksaan BB dan TB

d. Pemeriksaan TTV

e. Menuliskan dengan tepat dan jujur hasil

pemeriksaan

b. Manfaat

36

Page 24: 5 BAB IV Rancangan

Memberikan surat keterangan sehat yang tepat

dan cepat

c. Keterkaitan visi dan misi

Dengan adanya surat keterangan sehat yang

efektif dan efisien ini diharapkan tercipta

kenyamanan dan kepuasan pasienSehingga hal

ini sesuai dengan misi Puskesmas Jaken yaitu

“memelihara dan meningkatkan pelayanan

kesehatan perorangan, kelarga dan masyarakat

serta lingkungannya.

8 Melakukan edukasi tentang

ibu hamil Resiko tinggi,

persalinan, ibu nifas pada

kelas ibu hamil.

Nilai Dasar :

Akuntabilitas : Tanggung jawab

Nasionalisme : ke-3

Etika publik: komunikasi efektif

Komitmen mutu: inovasi

antikorupsi: Disiplin waktu

teknik: keramahan pelayanan

a. uraian

1. pemberian edukasi kepada ibu hamil

2. memberikan kesempata untuk bertanya

3. menjawab dengan tepat dan ramah

4. pemberiaan hadiah jika memberikan pertanyaan

b. manfaat

a. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang

pentingnya kesehatan pada ibu hamil, ibu

37

Page 25: 5 BAB IV Rancangan

bersalin dan ibu nifas memanfaatkan fasilitas

pelayanan kesehatan yg ada.

b. memberikan pengetahuan ibu hamil sehingga

menurunkan kematian ibu dan bayi

c. keterkaitan visi dan misi

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu

pelayanan Puskesmas Jaken sehingga akan sesui

dengan misi Puskesmas Jaken sehingga sejalan

dengan misi Puskesmas Jaken “meningkatkan

kualitas SDM Puskesmas jaken”.

38