Rancangan Pabrik Udang Kelompok 5

download Rancangan Pabrik Udang Kelompok 5

of 17

description

pabrik terasi

Transcript of Rancangan Pabrik Udang Kelompok 5

  • PABRIK TERASI UDANG PANGGANGKELOMPOK 5FAHRI BUDIMAN(F34110001)FACHRU REZA R (F34110012)ITA NURKHOSIYAH(F34110021)ASTRIDIA PERMATASARI(F34110028)NOVRY AMELIA(F34110059)

  • PENDAHULUANLatar BelakangTerasi adalah bahan masakan tradisional Indonesia, yang hampir terdapat di seluruh nusantaraPabrik terasi yang ada saat ini skala kecil dan menggunakan alat tradisional Pengembangan industri terasi menjadi skala yang lebih besar adalah langkah nyata dan kontrit dalam perkembangan indutri di Indonesia.

    TujuanMemanfaatkan komoditas unggulan di Indonesia.Menggabungkan teknologi modern dan tradisional kedalam bentuk yang dapat diterima semua orang.Menjadikan pabrik terasi udang panggang sebagai industri yang dapat di perhitungkan dalam perekomian Indonesia.

    PENDAHULUAN

  • PROSES PRODUKSI

  • PETA KERJAPETA PROSES OPERASI

  • Peta Aliran ProsesPETA KERJA

  • FAKTOR PENENTU LOKASIFaktor Kritis : Kedekatan dengan pusat bahan baku Faktor Subjektif : Keamanan, Transportasi, InfrastrukturFaktor Objektif : Upah Tenaga Kerja (UMR) (bobot 0,15)Pajak dan Investasi Pabrik (bobot 0,20)Kedekatan dengan sumber air (bobot 0,20)Kemudahan akses dengan distributor (0,20)Kedekatan dengan area pembuangan limbah (0,15)Kedekatan dengan area perumahan tenaga kerja (0,10)

  • DIAGRAM KETERKAITAN AKTIVITASAlasan Keterkaitan :1) Keterkaitan Produksi 1. Urutan aliran kerja 2. Menggunakan peralatan yang sama 3. Menggunakan ruangan yang sama 4. Menggunakan catatan yang sama 5. Bising, getaran, bau 6. Memudahkan penanganan bahan2) Keterkaitan Pegawai 1. Menggunakan pegawai yang sama 2. Kemudahan pengawasan 3. Pentingnya berhubungan 4. Perpindahan pegawai 5. Gangguan pegawai

  • KETERKAITAN AKTIVITAS

    BAGAN KETERKAITAN AKTIVITAS

  • TOTAL CLOSENESS RATING (TCR)Ruang Penerimaan Bahan Baku = (1)34 + (0)33 + (2)32 + (1)31 + (8)30 + (0)0 = 110Gudang Bahan Baku = (0)34 + (1)33 + (1)32 + (1)31 + (8)30 + (1)0 = 47Ruang Penyortiran dan Pembersihan = (1)34 + (2)33 + (3)32 + (2)31 + (4)30 + (0)0 = 172Sumber Air = (1)34 + (1)33 + (2)32 + (2)31 + (6)30 + (0)0 = 138Ruang Pengolahan Limbah = (0)34 + (0)33 + (3)32 + (0)31 + (3)30 + (6)0 = 30Ruang Mixing dan Pencetakan = (0)34 + (2)33 + (1)32 + (1)31 + (6)30 + (2)0 = 72Ruang Pemanggangan = (0)34 + (1)33 + (1)32 + (2)31 + (7)30 + (1)0 = 49Ruang Pengemasan = (0)34 + (2)33 + (1)32 + (0)31 + (8)30 + (1)0 = 71Gudang Produk = (0)34 + (1)33 + (0)32 + (0)31 + (10)30 + (1)0 = 37Kantor = (0)34 + (1)33 + (0)32 + (2)31 + (8)30 + (1)0 = 41Ruang Perlengkapan Umum = (0)34 + (0)33 + (3)32 + (2)31 + (7)30 + (0)0 = 40Laboratorium Pengujian = (0)34 + (1)33 + (4)32 + (5)31 + (2)30 + (0)0 = 80Cafetaria, Toilet dan Mushola = (0)34 + (2)33 + (0)32 + (0)31 + (9)30 + (1)0 = 63

    m

    J = 1

    V (r )

    ij

    TCR =

    i

  • BLOK PLAN

  • TOTAL KEBUTUHAN LUAS RUANGBAHAN BAKU UDANG 5 TON, GARAM 50 KUINTALKAPASITAS PRODUKSI 3 TON PRODUK

    NoRuangLuas (m2)1.Ruang Sumber Air2002.Pengolahan Limbah2503.Kantor2504.Cafetaria, Toilet dan Musholla405.Laboratorium Pengujian926.Ruang Perlengkapan Umum407.Ruang Penerimaan Bahan Baku358.Gudang Bahan Baku81,0259.Ruang Penyortiran dan Pembersihan26,510.Ruang Mixing dan Pencetakan 72,2511.Ruang Pemanggangan97,512.Ruang Pengemasan46,513.Gudang Produk352,8Jumlah Total1583,575

  • DENAH / TATA LETAK RUANGANKETERANGAN R1 = R. penerimaan bahan baku (35 m2)R2 = Gudang Bahan Baku (81,025 m2)R3 = R. Penyortiran/Pembersihan (26,5 m2)R4 = Sumber air (200 m2)R5 = Ruang pengolahan limbah (250 m2)R6 = R. mixing dan pencetakan (72,25 m2)R7 = Ruang pemanggangan (97,5 m2)R8 = Ruang pengemasan (46,5 m2)R9 = Gudang produk (352,8 m2)R10 = Kantor (250 m2)R11 = Ruang perlengkapan umum (40 m2)R12 = Laboratorium pengujian (92 m2)R13 = Cafeteria dan mushola (40 m2)

  • ALIRAN PROSES

  • PERALATAN PENANGAN BAHANwiremesh conveyor

    BELT CONVEYOR

  • PERALATAN PENANGANAN BAHANLORIFORKLIFTPALLET

  • KESIMPULANProses pemanggangan dalam pengolahan terasi merupakan proses diversifikasi dari terasi tradisional.Dalam penentuan lokasi pabrik, kedekatan pabrik dengan sumber bahan baku menjadi prioritas utama (diutamakan daerah dengan hasil perikanan yang besar/pesisir pantai)Dibutuhkan luas area lahan sebesar 1583,575 m2 untuk membangun pabrik dengan 13 ruangan.Alat penanganan bahan yang dibutuhkan adalah lori, forklift, belt conveyor, wiremesh conveyor, pallet.

  • TERIMA KASIHATAS PERHATIAN ANDA SEMUA !!