49

Lampiran 1 Peta lokasi penelitian.

Sumber : www.google.co.peta laut bitung+sulawesi+utara,+hidrografi+AL, 2013

Lokasi penelitian

50

Lampiran 2 Tampilan program maxsurf dalam pembuatan lines plan kapal pole and line yang diteliti.

a. tampilan perspektif plan b. tampilan half breath plan

c. tampilan profile plan d. tampilan body plan

51

Lampiran 3 Simulasi muatan kapal pole and line yang diteliti 1) Kondisi exsisting muatan kapal kosong

2) Kondisi exsisting muatan kapal berangkat

52

Lanjutan lampiran 3 3) Kondisi exsisting muatan kapal beroperasi

4) Kondisi exsisting muatan kapal pulang

53

Lampiran 4 Perhitungan nilai stabilitas kapal pole and line yang diteliti

1) Kondisi kapal kosong

2) Kondisi kapal berangkat

54

Lanjutan lampiran 4

3) Kondisi kapal beroperasi

4) Kondisi kapal pulang

55

Lampiran 5 Hasil perhitungan parameter stabilitas kapal pole and line dibandingkan dengan kriteria IMO

1) Kondisi kapal kosong 2) Kondisi kapal berangkat

56

Lanjutan lampiran 5 3) Kondisi kapal beroperasi 4) Kondisi kapal pulang

57

Lampiran 6 Syarat desain dan peralatan kapal penangkap ikan

No. Persyaratan Kepmen No.21/2004 Kesesuaian pada Kapal Pole and line

1 Persyaratan minimal untuk kapal penangkap ikan :

a. Mempunyai dek atau dek untuk penerimaan dan penanganan yang dirancang dan di tata sedemikian rupa sehingga cukup luas untuk melakukan penanganan, penampungan, dan pemisahan setiap hasil tangkapan; mudah dibersihkan serta melindungi produk dari sinar matahari dan sumber kotoran atau kon taminasi;

Sesuai

b. Sistem pemindahan hasil tangkapan dari tempat penerimaan ke tempat penanganan harus memenuhi persyaratan higienis;

Sesuai

c. Tempat penanganan untuk preparasi hasil tangkapan harus cukup luas dan memenuhi persyaratan higienis. Ruang tersebut harus dirancang dan ditata sedemikian rupa untuk mencegah kontaminasi terhadap produk;

Sesuai

d. Tempat penyimpanan produk akhir harus cukup luas dan dirancang sedemikian rupa agar mudah dibersihkan;

Sesuai

e. Apabila dilakukan penanganan limbah, maka limbah tersebut harus ditampung di tempat pembuangan khusus ;

Tidak ada

f. Tempat untuk menyimpan bahan pengepak harus terpisah dari tempat penanganan;

Tidak ada

g. Mempunyai peralatan khusus yang kedap air untuk membuang limbah atau secara langsung dibuang ke laut;

Kurang sesuai

h. Mempunyai tempat penampungan air untuk keperluan penanganan hasil tangkapan;

Kurang sesuai

i. Mempunyai ruang ganti, tempat mencuci tangan, dan toilet dalam jumlah yang cukup. Toilet tidak boleh berhubungan langsung ke tempat penanganan dan penyimpanan hasil tangkapan. Tempat cuci tangan harus dilengkapi dengan keran air mengalir, sabun, dan pengering tangan.

Kurang sesuai

2 Ruang yang digunakan untuk penanganan atau pembekuan hasil perikanan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Lantai tidak boleh licin, mudah dibersihkan dan dilengkapi dengan system pembuangan air. Penempatan peralatan tidak boleh menghalangi pembersihan limbah padat dan limbah cair.

Sesuai

b. Dinding dan langit-langit mudah dibersihkan terutama bila terdapat pipa-pipa, aliran listrik atau kabel listrik;

Kurang sesuai

c. Penempatan dan penggunaan mesin hydrolik harus ditata sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran minyak yang dapat mengkontaminasi produk;

Tidak ada

d. Mempunyai ventilasi dan/atau sirkulasi udara yang cukup untuk mencegah terjadinya kondensasi;

Tidak ada

e. Mempunyai penerangan yang cukup; Sesuai f. Mempunyai peralatan untuk pembersihan dan sanitasi; Sesuai g. Mempunyai peralatan untuk mencuci tangan dengan kran yang

tidak dioperasikan dengan tangan serta menggunakan pengering sekali pakai.

Kurang sesuai

3 Peralatan dan perkakas seperti meja pemotong, wadah, ban berjalan, mesin pembuangan isi perut atau mesin pemfiletan harus tahan karat, mudah dibersihkandan dirawat.

Tidak ada

58

Lampiran 7 Kondisi eksisting terkait aspek keselamatan pada kapal pole and line yang diteliti No Nama Kapal Tonage Ukuran Kapal Alat Keselamatan Alat Navigasi Ijazah laut

P L D LJ LC Skc LL Nakhoda KKM Mualim/ABK 1 KM. Baku Sayang - 01 GT.90 30,24 5,18 2,44 50 1 − 2 2,4,6,8,11,12,13 ANKAPIN III ATKAPIN III ANKAPIN III 2 KM. Baku Sayang - 02 GT.90 30,24 5,18 2,44 50 1 − 2 2,4,6,8 SKK 60 MIL SKK 60 Mil − 3 KM. Baku Sayang - 03 GT.78 26,2 4,7 2,7 50 1 − 4 2,4,6,8,11,12,13 SKK 60 Mil SKK 60 Mil − 4 KM. Berkat Baruna GT.64 26,46 4,79 2,25 40 − − 2 2,4,6,8,11,12,13 ANKAPIN III SKK 60 MIL − 5 KM. Berkat Nusantara GT.52 23,75 4,31 1,91 50 1 − 2 2,4,6,8,12,13 ANKAPIN III SKK 60 MIl − 6 KM. Bitung Raya - 01 GT.79 27,80 5,12 2,46 50 1 − 4 2,4,6,8,11,12,13 ANT V ATKAPIN II − 7 KM. Bitung Raya - 03 GT.89 27,17 5,14 2,43 50 1 − 2 2,4,6,8,11,12,13 ANKAPIN III ATKAPIN III ANKAPIN III 8 KM. Bunga Raya GT. 53 23,78 4,20 2,00 50 − − 3 2,4,6,8,11,12 ANKAPIN II ATKAPIN III − 9 KM. Butterfly GT.19 19,50 3,90 1,30 20 − − 1 4,8,12 ANKAPIN III SKK 60 Mil −

10 KM. Cahaya bintang GT.28 18,27 4,20 2,15 40 − − 2 2,4,6,8 ANKAPIN III ATKAPIN III − 11 KM. Cahaya Daulinsa GT.29 19,50 4,10 2,00 40 − − 2 2,4,6,8,11 ANKAPIN III ATKAPIN 3 − 12 KM. Cahaya Pangkep GT. 29 20,00 3,90 1,70 40 − − 1 2,4,6,8,12 ANKAPIN III SKK 60 Mil − 13 KM. Dioskuri - 8 GT. 94 24,40 4,95 2,46 50 − − 1 2.4.6.8.11.12.13 ANKAPIN II ATKAPIN III − 14 KM. God Bless - 02 GT.64 25,08 4,62 2,25 60 − − 2 2,4,6,8,10,11,12,13 ANKAPIN III SKK 60 Mil − 15 KM. Jaya Bahari GT.28 21,25 4,20 1,60 26 − − 2 2,4,8,12 SKK 60 Mil SKK 60 Mil + − 16 KM. Jaya Bitung - 89 GT.56 20,41 5,60 2,40 50 − − 2 2,4,6,8,10,12 ANKAPIN III ATKAPIN III − 17 KM. Karunia - 03 GT.75 27,60 4,70 2,45 25 − − 2 2,4,6,8,11,12,13 ANKAPIN III ATKAPIN III − 18 KM. Matahari - 01 GT.49 19,20 4,00 1,65 60 1 − 2 2,4,6,8,11,12,13 SKK 60 Mil ATKAPIN III SKK 60 Mil 19 KM. Matahari - 03 GT.45 24,55 4,10 2,10 42 1 − 2 2,4,6,8,11,12,13 ANKAPIN III ATKAPIN III − 20 KM. Mutiara - 08 GT.61 26,67 4,46 2,36 40 - − 1 2,4,6,8,12,13 SKK Plus ATKAPIN III − 21 KM. Omega Star GT. 61 23,90 4,13 2,11 50 − − 1 2,4,6,8,11,12,13 ANKAPIN III ATKAPIN III − 22 KM. Ora Et Labora GT.24 15,40 4,05 1,81 15 − − 2 2,4,6,8,11,12 ANKAPIN III SKK 60 Mil − 23 KM. Pluto GT. 83 29,96 5,10 2,15 80 1 − 2 2,4,6,8,11,12,13 ANT. V SKK 60 Mil − 24 KM. Primadona GT.28 20,55 4,20 1,40 15 − − 1 2,4,6,8 SKK 60 Mil SKK 60 Mil − 25 KM. River GT.25 21,50 3,70 2,25 20 − − 1 4,8,12 ANKAPIN III SKK 60 Mil − 26 KM. Sari Cakalang - 07 GT.81 27,80 5,16 2,60 50 1 − 2 2,4,6,8,10 ANT.V ATKAPIN III − 27 KM. Sari Cakalang - 03 GT.82 27,36 5,03 2,35 50 1 − 2 2,4,6,8,11,12,13 ANKAPIN II ATKAPIN III −

59

Lanjutan lampiran 7 28 KM. Sari Cakalang - 08 GT. 89 27,17 5,14 2,43 50 − − 1 2,4,6,8,11,12,13 ANKAPIN III ATKAPIN III − 29 KM. Sari Cakalang - 09 GT.78 25,73 5,16 2,60 50 1 − 2 2,4,6,8,11,12,13 ANKAPIN III ATT - IV − 30 KM. Sari Cakalang 01 GT.67 25,42 4,62 2,16 50 1 − 4 2,4,6,8,11,12 ANKAPIN III SKK 60 − 31 KM. Sinar - 02 GT.54 23,75 4,50 1,90 40 − − 2 2,4,6,8,11,12,13 SKK 60 Mil SKK 60 Mil − 32 KM. Sinar Bahari GT. 63 23,30 4,57 2,06 60 1 − 4 2,4,6,8,10,11,12,13 ANKAPIN III SKK 60 Mil − 33 KM. Surya Terbit 01 GT.53 17,84 3,67 1,85 25 1 − - 2,4,6,8,11,12 SKK 60 Mil SKK 60 MIL − 34 KM. Tiga Bintang GT.10 16,10 3,90 1,20 30 − − − 4,8,12 SKK 60 Mil ATKAPIN III − 35 KM. Venio - 03 GT.78 26,21 4,60 2,65 30 − − − 4,6,8,12,13 ANKAPIN III ATKAPIN III − 36 KM. Venio 07 GT. 80 26,25 4,60 2,40 50 1 − 4 2,4,6,8,11,12,13 ANKAPIN III SKK 60 Mil − 37 KM. Wahyu GT. 91 28,46 5,17 2,58 45 1 − - 2,4,6,8,11,12,13 ANKAPIN III ATKAPIN III ANKAPIN III 38 KM. Wahyu - II GT. 84 24,49 4,56 2,06 55 1 − 2 2,4,6,8,12,13 ANT- V SKK 60 Mil − Keterangan : 1. Sextan 8. GPS

ANKAPIN

: Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan

2. Teropong 9. GMDSS ATKAPIN : Ahli Tehnika Kapal PenangkapIkan

3. Mistar Jajar 10. Radar SKK : Surat Keterangan Kecakapan

4. Kompas 11. Pilot Kompas ANT : Ahli Nautika

5. Topdal 12. SSB ATT : Ahli Tehnika

6. Peta Laut 13. VMS

7. Perum

60

Lampiran 8 Kondisi exsisting diatas kapal pole and line yang diteliti.

Kapal pole and line Peralatan radio komunikasi

Ruang anjungan

61

Lanjutan lampiran 8

Ruangan akomodasi APAR

Ruangan memasak