METODE PEMISAHAN

21

description

materi kimia organik PLPG 2010

Transcript of METODE PEMISAHAN

Page 1: METODE PEMISAHAN
Page 2: METODE PEMISAHAN

1. Memilih metode pemisahan yang tepat

berdasarkan karakteristik zat kimia yang

akan dipisahkan.

2. Menganalisis data percobaan untuk

mengidentifikasi suatu zat kimia

3. Memilih cara analisis kimia yang tepat untuk

menentukan kandungan zat kimia

dalam suatu cuplikan.

Page 3: METODE PEMISAHAN

proses pemisahan digunakan untuk

mendapatkan dua atau lebih produk yang

lebih murni dari suatu campuran senyawa

kimia.

Page 4: METODE PEMISAHAN

Campuran heterogen;

Fasa baru terjadi / terbentuk dari adanya perbedaan sifat fisik dan kimiawi masing-masing komponen.

Sedimentasi, Flotasi, Sentrifugasi, Filtrasi.

Campuran homogen,

pemisahan dari terbentuknya suatu fasa baru sehingga campuran menjadi suatu campuran heterogen yang mudah dipisahkan

Filtrasi, Absorpsi, Adsorpsi, Kristalisasi,

Ekstraksi, Distilasi, Kromatografi, Evaporasi dan Elektroforesis,

Page 5: METODE PEMISAHAN
Page 6: METODE PEMISAHAN

proses penyingkiran padatan dari cairan,

Metoda pemurnian cairan dan larutan yang

paling mendasar.

sampel yang akan disaring dituangkan ke

corong yang di dasarnya ditaruh kertas

saring. Fraksi cairan melewati kertas saring

dan padatan yang tinggal di atas kertas

saring.

Page 7: METODE PEMISAHAN
Page 8: METODE PEMISAHAN

Bila sampel cairan terlalu kental, filtrasi dengan

penghisapan digunakan. Alat khusus untuk

mempercepat filtrasi dengan memvakumkan

penampung filtrat juga digunakan.

Filtrasi dengan penghisapan tidak cocok bila

cairannya adalah pelarut organik mudah menguap.

Dalam kasus ini tekanan harus diberikan pada

permukaan cairan atau larutan (filtrasi dengan

tekanan).

Page 9: METODE PEMISAHAN
Page 10: METODE PEMISAHAN

Kelarutan material yang akan dimurnikan harus

memiliki ketergantungan yang besar pada suhu.

Kristal tidak harus mengendap dari larutan jenuh

dengan pendinginan karena mungkin terbentuk

super jenuh.

misal : penambahan kristal bibit, atau menggaruk

dinding

Untuk mencegah reaksi kimia antara pelarut dan

zat terlarut, penggunaan pelarut non-polar lebih

disarankan.

Page 11: METODE PEMISAHAN
Page 12: METODE PEMISAHAN
Page 13: METODE PEMISAHAN
Page 14: METODE PEMISAHAN
Page 15: METODE PEMISAHAN
Page 16: METODE PEMISAHAN
Page 17: METODE PEMISAHAN
Page 18: METODE PEMISAHAN
Page 19: METODE PEMISAHAN
Page 20: METODE PEMISAHAN
Page 21: METODE PEMISAHAN