4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka...

24
4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi 4.1.1. Pemilihan Ide Kreatif a. Ide Kreatif Perancangan desain ini didasarkan pada kesalahpahaman sikap orangtua terhadap anak remajanya. Bagaimana terkadang mereka tidak dapat mengerti maupun mendalami perasaan dari remajanya sehingga seringkali terjadi salah pengertian maupun tindakan-tindakan yang tidak disukai oleh masing-masing pihak. Hal inilah yang pada akhirnya menciptakan jurang yang semakin tinggi antar generasi dalam keluarga ini. Desain diharapkan untuk dapat tampil secara sederhana namun dapat mengandung banyak hal. Dengan maksud dimana para orangtua, sebagai target audience, dapat memahami what to say dari iklan tersebut. Pada akhirnya, diharapkan para orangtua bisa memahami ‘perasaan’ yang ingin ditampilkan dari iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan penjelasannya, yang mewakili iklan layanan masyarakat tersebut : Cerita 1 Tabel 4.1 Ide Cerita 1 1. Seorang ibu sedang memarahi anaknya karena anaknya buat berantakan. Ibu : Nakal kamu! Lihat semuanya berantakan. Kan ibu sudah bilang jangan buat berantakan… 2. Ibunya marah-marah karena dia pulang dengan baju kotor. Ibu : Kenapa kamu kotor sekali?! Ibu yang susah harus mencuci bajumu! 23 Universitas Kristen Petra

Transcript of 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka...

Page 1: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

4. PERANCANGAN DESAIN

4.1. Pra Produksi

4.1.1. Pemilihan Ide Kreatif

a. Ide Kreatif

Perancangan desain ini didasarkan pada kesalahpahaman sikap orangtua

terhadap anak remajanya. Bagaimana terkadang mereka tidak dapat mengerti

maupun mendalami perasaan dari remajanya sehingga seringkali terjadi salah

pengertian maupun tindakan-tindakan yang tidak disukai oleh masing-masing

pihak. Hal inilah yang pada akhirnya menciptakan jurang yang semakin tinggi

antar generasi dalam keluarga ini.

Desain diharapkan untuk dapat tampil secara sederhana namun dapat

mengandung banyak hal. Dengan maksud dimana para orangtua, sebagai target

audience, dapat memahami what to say dari iklan tersebut. Pada akhirnya,

diharapkan para orangtua bisa memahami ‘perasaan’ yang ingin ditampilkan dari

iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap

maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan penjelasannya,

yang mewakili iklan layanan masyarakat tersebut :

Cerita 1

Tabel 4.1 Ide Cerita 1

1.

Seorang ibu sedang memarahi anaknya karena anaknya buat berantakan. Ibu : Nakal kamu! Lihat semuanya berantakan. Kan ibu sudah bilang jangan buat berantakan…

2.

Ibunya marah-marah karena dia pulang dengan baju kotor. Ibu : Kenapa kamu kotor sekali?! Ibu yang susah harus mencuci bajumu!

23 Universitas Kristen Petra

Page 2: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

24

3.

Anaknya pulang malam, ketika mau membuka pintu tiba-tiba pintu sudah dibuka ibunya terlebih dahulu.

4.

Ibu : Kenapa jam segini baru pulang?! Bukannya belajar yang benar, kerjaanmu keluyuran terus sama temen-temenmu yang urakan itu! Dasar anak pemalas!

5.

Anaknya langsung melempar kado yang sedari tadi disembunyikannya ke arah ibunya yang menangkapnya dengan terkejut.

6.

Anaknya langsung meninggalkan ibunya, sedangkan ibunya melihat kartu ucapan selamat ulang tahun yang tertempel di kado tersebut.

7.

Ibunya hanya bisa melihat kepergian anaknya dengan menyesal atas perkataan kasarnya tadi. Kemudian muncul tulisan ‘Kenali anak Anda lebih dalam’

Universitas Kristen Petra

Page 3: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

25

Konsep : Cerita ini berupa drama singkat yang menggambarkan

tentang sikap orangtua yang seringkali negatif terhadap

tindak tanduk anaknya yang terkadang sedikit melenceng

dari apa yang orangtua harapkan. Dengan sikap otoriter

yang dimiliki orangtua, biasanya para orangtua segera

memutuskan bahwa tindakan anaknya salah tanpa melihat

atau mendengar terlebih dahulu apa penjelasan dari sang

anak.

Cerita 2

Tabel 4.2 Ide Cerita 2

1.

Seperti sebuah foto keluarga yang resmi dan kaku. Cerita ini berjalan dengan stop motion.

2.

Dalam setiap gerakan sang anak yang paling besar mengalami perubahan sedikit demi sedikit. Keluarganya menunjukkan mimic ketidaksukaan.

3.

Semakin anaknya berubah, semakin keluarganya menjauhinya bagaikan seekor kuman.

Universitas Kristen Petra

Page 4: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

26

4.

Ketika sang anak menyesali perlakuan negatif keluarganya terhadap jati dirinya, sebuah tangan muncul dari luar frame yang bermaksud untuk menarik anak itu.

5.

Keluarganya menyadari keberadaan dan maksud jelek dari tangan tersebut.

6.

Keluarganya segera menghampiri anak itu lagi sehingga tangan itupun segera tertarik mundur kembali.

7.

Akhirnya foto itu pun menjadi sebuah foto keluarga yang bahagia dan semakin harmonis.

Konsep : Cerita ini berbentuk stop motion, berupa foto keluarga

yang menggambarkan sebuah keluarga yang formal dan

dingin. Hal ini untuk menggambarkan kondisi keluarga

jaman sekarang yang seringkali memandang negatif

terhadap penampilan para remaja yang dianggap ‘urakan’.

Tujuan dari cerita ini adalah agar para orangtua tidak

menilai para remaja mereka sekedar melalui penampilan

saja. Keluarga yang mendukung dan berpengertian akan

Universitas Kristen Petra

Page 5: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

27

membantu menjauhkan remaja tersebut dari jangkauan

‘pergaulan bebas’.

Cerita 3

Tabel 4.3 Ide Cerita 3

1.

Seorang anak SMA pulang dari sekolah dan menemukan ayahnya sedang membaca koran di ruang tamu.

2.

Kemudian dia mengeluarkan hasil ujiannya yang mendapat nilai 100 untuk ditunjukkan kepada ayahnya.

3.

Ayahnya yang sedang membaca koran hanya mengintip sedikit dari ujung koran.

4.

Kemudian membaca koran kembali.

Universitas Kristen Petra

Page 6: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

28

5.

Si anak jengkel melihat ketidakpedulian ayahnya terhadapnya.

6.

Si anak berdandan preman dan melihat kepada ayahnya yang tetap tidak peduli.

7.

Akhirnya dia pun pergi dengan jengkel.

8.

Anaknya mengajak teman-temannya bermain band di depan ayahnya yang tetap tidak peduli. Sound : musik rock mulai masuk

9.

Anaknya lewat di depan ayahnya sambil merokok, tetapi ayahnya tetap tidak peduli. Sound : musik rock berlanjut.

Universitas Kristen Petra

Page 7: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

29

10.

Anaknya mabuk di depan ayahnya yang tetap tidak peduli Sound : musik rock berlanjut.

11.

Anaknya bermesraan di depan ayahnya yang tetap tidak peduli. Sound : musik rock berlanjut.

12.

Anaknya datang menhadap ayahnya sambil membawa cewek. Sound : musik rock mulai memelan.

13.

Ayahnya melirik dari atas koran.

14.

Kemudian menurunkan korannya dengan wajah kaget.

Universitas Kristen Petra

Page 8: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

30

15.

Si anak tersenyum senang melihat reaksi ayahnya.

16.

Ayahnya bengong melihat perut si cewek yang membesar. Kemudian muncul tulisan ‘Terkadang dia hanya ingin diperhatikan’.

Konsep : konsep mendasar dari cerita di atas adalah ingin

menunjukkan bagaimana terkadang para orangtua

bersikap acuh tak acuh terhadap kegiatan si remaja.

Dalam keadaan ekonomi yang semakin sulit ini,

seringkali para orangtua menjadi terlalu fokus terhadap

pekerjaan ataupun kondisi keuangan mereka. Gambaran

ayah yang selalu membaca koran tersebut dimaksudkan

sebagai ayah, kepala keluarga yang bertugas untuk

bekerja, yang fokus kepada pekerjaannya bahkan di saat

senggang sekalipun. Si remaja yang mulanya berusaha

memenuhi keinginan orangtua dengan berprestasi bagus

akhirnya memberontak ketika ayahnya tetap tidak peduli

apalagi memujinya. Semua tindakannya yang bertahap

tersebut dimaksudkan untuk hal yang sederhana, yaitu

untuk mendapat perhatian sepenuhnya dari sang ayah.

Universitas Kristen Petra

Page 9: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

31

b. Ide Final

Dari beberapa ide di atas, dipilih satu ide yang diharapkan dapat mewakili

what to say dari ILM ini secara menyeluruh. Dan merupakan iklan yang efektif

untuk menjangkau perasaan dari khalayak.

SINOPSIS :

Sebuah iklan pendek yang menceritakan dalam bentuk kilasan-

kilasan waktu untuk menggambarkan suatu hubungan antara seorang ayah

dengan anak remajanya. Si anak laki-laki yang tidak menginginkan

perhatian dari ayahnya berusaha menjadi seorang anak baik sesuai harapan

orangtuanya. Tetapi perhatian sang ayah tak kunjung didapatnya, sehingga

pada akhirnya dia memutuskan untuk menanggalkan gelar anak baiknya

dan melibatkan diri pada pergaulan yang buruk dengan harapan ayahnya

akan memperhatikan tingkah lakunya. Hingga akhirnya dia dating ke

hadapan ayahnya dengan membawa pacarnya yang telah hamil.

Menghadapi hal yang sangat serius ini, mau tak mau ayahnya pun harus

memberikan perhatian kepadanya.

STORY BOARD & SHOOTING SCRIPT

Tabel 4.4 Shooting Script

No Tipe Shot

Visual Object Audio

Sound effect Dialog

1.

LS panning

Anak pulang dari sekolah membawa

piala

“Brak!”

Suara pintu ditutup

-

Universitas Kristen Petra

Page 10: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

32

2. LS

Anak menghampiri ayah untuk menunjuk-

kan pialanya

- “Pa, aku

dapat piala!”

3. CU

Ayah hanya melirik sekilas

kemudian kembali

membaca koran

Suara kertas koran

digerakkan -

4. LS

Anak kecewa dengan reaksi

ayahnya

Fade in “The World Is Black”

-

5.

MS panning

Piala dibanting di

meja

“Brak!”

Suara piala dibanting.

“The World

Is Black”

Universitas Kristen Petra

Page 11: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

33

6. Over

shoulder shoot

Anak lewat di depan ayahnya

“The World Is Black” -

7.

Over shoulder

shoot Tilting

Anak membuang

muka dengan jengkel

“The World Is Black” -

8. Extreme

CU

Gitar dimainkan

Refrein “The World Is Black”

instrument saja

-

9. CU

Zoom out

Anak berjoget

Refrein “The World Is Black”

instrument saja

-

Universitas Kristen Petra

Page 12: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

34

No Tipe Shot

Visual Object Audio

Sound effect Dialog

10. LS

Teman-teman si

anak toast sambil tertawa

Refrein “The World Is Black”

instrument saja

-

11. Over

shoulder LS

Anak dan teman-teman

menari di atas sofa

Refrein “The World Is Black”

instrument saja

-

12. Over

shoulder shoot

Anak menghem-

buskan asap rokok kepada

ayah

Refrein “The World Is Black”

instrument saja

-

13. MS

Anak muncul dari belakang sofa, menga-

cungkan botol kepada

ayah

Refrein “The World Is Black”

instrument saja

-

Universitas Kristen Petra

Page 13: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

35

14. Over

shoulder shoot

Anak dan pacarnya

bermesraan di depan

ayah

Refrein “The World Is Black”

instrument saja

-

15. MS

Ayah melihat dari atas

koran

Refrein “The World Is Black”

instrument saja

-

16. LS

Anak dan pacarnya masuk ke

kamar

Refrein “The World Is Black”

instrument saja fade out

-

17. MS

Anak dan pacar

menghadap ayah

-

“Pa, ada yang perlu

aku bicarain.”

Universitas Kristen Petra

Page 14: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

36

18. Over

shoulder shoot

Ayah melihat sekilas dari atas koran

- -

19. MS

Anak membuka

paksa koran

Suara koran dirusak

“Pa, lihat aku!!”

20. MS

Ayah melihat dengan marah

kepada anak

- -

21. Over

shoulder shoot

Ayah melihat kepada perut

pacar, kemarahan

berganti rasa shock

Ending “The World Is

Black” fade out

-

Universitas Kristen Petra

Page 15: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

37

4.1.2. Pemain

ILM ini dibuat berdasarkan kerjasama dengan salah satu lembaga

masyarakat di Surabaya, yaitu Sebaya. Dengan pengertian bahwa hasil dari ILM

ini akan didedikasikan untuk menjadi inventori bagi Sebaya. Karena itu dalam hal

pemilihan para pemainnya akan diserahkan kepada kawan-kawan tim kreatif

Sebaya. Hal ini dimaksudkan agar, sedikit banyak, kawan-kawan Sebaya juga

turut dilibatkan dalam pembuatan ILM ini. Pemain-pemain yang dibutuhkan

adalah :

- Ayah : berusia sekitar 50 tahun, watak ayah digambarkan

sebagai watak yang keras dan tegas. Seperti seorang

ayah yang tak biasa bermanis-manis dengan anaknya.

Ayah yang sedang membaca koran menggambarkan

seorang ayah yang pekerja keras, hingga terkadang

tidak mengacuhkan anaknya.

- Anak : anak laki-laki berusia sekitar 15-17 tahunan yang

berkisar pada siswa sma, watak anak dijelaskan dalam

dua period. Period pertama adalah ketika sang anak

berusaha untuk memenuhi kewajiban yang diberikan

oleh ayahnya untuk menjadi seorang anak yang baik

dan penurut. Sedangkan period kedua adalah seorang

anak pemberontak yang ingin mencoba semua hal

sebagai anak muda. Namun inti dari semua

tindakannya tersebut adalah untuk menarik perhatian

dari sang ayah saja.

- Teman Band : dibutuhkan dua orang untuk mengisi peran ini. Yang

menggambarkan para anak band pada umumnya,

yaitu bergaya punk atau bersikap acuh tak acuh.

- Pacar : Menggambarkan cewek-cewek metro yang berdandan

sedikit seksi.

Universitas Kristen Petra

Page 16: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

38

4.1.3. Lokasi

Pemilihan lokasi adalah sebuah ruang keluarga sebuah keluarga pada

umumnya, dengan adanya beberapa sofa dan meja. Hal ini untuk menggambarkan

kehidupan sehari-hari sebuah keluarga. Untuk salah satu adegan beberapa sofa

dan meja akan dipindahkan dan diganti alat-alat band, tetapi suasana ruang tamu

tersebut harus tetap ada sehingga akan menimbulkan suatu kesan yang kontras

antara dua kehidupan yang berbeda.

4.1.4. Perencanaan Budget

a. Peralatan

Kamera : Rp. 1.500.000

Lighting : Rp. 250.000

Mini DV (2) : Rp. 50.000

Tripod : Rp. 100.000

Total : Rp. 1.900.000

b. Konsumsi

2x makan untuk 10 orang (@ Rp. 6.000) : Rp. 120.000

c. Editing & Mixing

Fasilitas editing : Rp. 500.000

Kaset VHS (2) : Rp. 16.000

CD : Rp. 15.000

Kotak CD : Rp. 10.000

Lain-lain : Rp. 150.000

Total : Rp. 691.000

d. Desain Grafis

Cetak poster (2) : Rp. 100.000

Pin : Rp. 20.000

Cover CD : Rp. 100.000

Cetak CD : Rp. 50.000

Lain-lain : Rp. 500.000

Total : Rp. 770.000

Universitas Kristen Petra

Page 17: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

39

e. Biaya tak terduga : Rp. 1.000.000

Total Anggaran : Rp. 4.481.000

4.2. Produksi

Produksi kali ini telah melibatkan banyak pihak yang bersangkutan.

Terima kasih kepada kawan-kawan Sebaya yang telah bersedia membantu sebagai

pemain, juga kepada Sebaya crew yang telah banyak sekali membantu dalam

menyiapkan keperluan-keperluan shooting.

Kegiatan shooting sepenuhnya dilakukan di sebuah ruang keluarga di

alamat Balongsaritama C-1 tanpa ada perpindahan tempat. Menggunakan setting

yang sama dengan setting asli ruang tamu tersebut, dengan sedikit memindahkan

beberapa penataan sofa dan meja untuk mencari angle yang tepat. Terdapat 6

pemain yang terlibat dalam produksi ini, diantaranya kawan-kawan Sebaya turut

ambil bagian. Shooting dimulai pada pukul 12.00 WIB tepat dan berakhir sekitar

pukul 16.30 WIB dengan beberapa revisi yang dilakukan pada hari-hari

berikutnya.

4.2.1. Treatment

Penjabaran berpedoman pada synopsis, disusun menjadi beberapa

sequen, secara kronologis tiap sequen memiliki keterkaitan. Tiap sequen

mengandung inti pokok cerita yang akan disajikan. Dan bagaimana penyajiannya?

Di bawah ini adalah sequen-sequen dari iklan pendek dengan tema

“PERANCANGAN AUDIO VISUAL UNTUK ILM TENTANG ANDIL

KELUARGA DALAM MENGATASI PERGAULAN BEBAS DI SURABAYA”

Format program : Iklan

Topic : Perancangan Audio Visual Untuk ILM Tentang

Andil Keluarga Dalam Mengatasi Pergaulan

Bebas di Surabaya

Judul : Pahami Aku!

Durasi : 1 menit 27 detik

Produksi : Selvi Yunita

Universitas Kristen Petra

Page 18: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

40

Tabel 4.5 Treatment

SEQUEN TEMPAT INTI CERITA DURASI

1. -

Text : Pandang aku

Jangan hanya mendengar, Simak aku

Jangan hanya mendengar, Pahami aku!

Jangan hanya mengajar… Karena aku ini anakmu…

9 detik

00:00-00:09

2.

Ruang

keluarga

Si anak pulang sekolah sambil membawa

sebuah piala. Melihat ayahnya yang sedang membaca koran di ruang keluarga, dia segera menghampiri ayahnya sambil dengan bangga

memperlihatkan piala hasil upayanya.

Ayahnya hanya menanggapinya dengan dingin dan tidak menganggap hal itu istimewa.

Si anak yang jengkel dengan reaksi dingin

ayahnya meletakkan pialanya dengan sangat keras di meja di hadapan ayahnya dan segera

meninggalkan ruangan itu.

16,6 detik

00:09-00:25

3. idem

Si anak yang telah berganti baju dan merubah penampilannya lewat di depan ayahnya yang masih membaca koran, segera memalingkan

wajahnya dengan sangat jengkel.

3,23 detik

00:25-00:29

4. idem

Si anak membawa 2 orang temannya dan mengadakan pesta kecil di ruang keluarga

tersebut, di depan ayahnya.

Mereka bermain musik dan menari. Kedua teman tersebut pun tak lupa membawa

muinuman keras sebagai pelengkap pesta. Dengan tidak sopannya mereka

memporakporandakan ruang keluarga tersebut, tanpa mempedulikan sang ayah yang tetap

dengan tenangnya membaca koran.

8 detik

00:29-00:37

Universitas Kristen Petra

Page 19: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

41

SEQUEN TEMPAT INTI CERITA DURASI

5. idem

Si anak lewat di depan ayahnya sambil

merokok. Ketika tiba tepat di depan ayahnya, dengan sengaja dia mencondongkan tubuhnya dan menghembuskan asap rokok tersebut di

atas koran ayahnya.

2 detik

00:37-00:39

6.

idem

Sang ayah, seperti biasa, sedang membaca

koran. Tiba-tiba si anak muncul dari belakang sofa ayahnya, sambil sempoyongan dia

mengacung-acungkan botol minuman keras yang dipegangnya ke hadapan ayahnya.

3,13 detik

00:39-00:42

7. idem

Si anak sedang bermesraan dengan pacarnya

tepat di hadapan sang ayah.

Tak lama kemudian dia pun membawa pacarnya masuk ke salah satu kamar. Ayahnya

memandang kepergian mereka dari atas korannya.

14 detik

00:42-00:56

8. idem

Ketika sang ayah sedang membaca koran tiba-tiba si anak datang membawa pacarnya untuk

menghadap ayahnya untuk membicarakan suatu hal yang penting.

Sang ayah hanya melihat mereka sekilas dari atas korannya. Melihat hal itu, kesabaran si

anak habis dan dia membuka koran ayahnya dengan paksa.

Ayahnya marah akan tindakan kurang ajar si anak, tetapi kemarahannya berubah menjadi keterkejutan ketika matanya beralih kepada

perut dari pacar anaknya yang telah membuncit. Sang ayah pun lemas dan menggelengkan

kepala dengan sangat kecewa.

23 detik

00:56-01:19

9. -

Text : Orangtua yang baik adalah

Arangtua yang tidak hanya mendidik ataupun mengajar

Tetapi juga mampu memahami dan menjadi sahabat bagi si remaja

8 detik

01:19-01:27

Universitas Kristen Petra

Page 20: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

42

4.2.2. Perlengkapan Shooting

a. Lokasi

Ruang keluarga – Jl. Balongsaritama C-1

Gambar 4.1 Lokasi Shooting

b. Properti Pokok

- Make up

- Koran

- Kacamata

- Seragam SMU

- Piala

- Pernak-pernik style

- Gitar

- Botol minuman

- Rokok

- Perlengkapan hamil

Universitas Kristen Petra

Page 21: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

43

c. Kostum

Tabel 4.6 Kostum

Kostum Orang Kostum Orang

Anak

Scene 1

Adegan pulang sekolah

Anak Scene 2

Adegan lewat di depan ayah

Anak Scene 3

Adegan berpesta

Anak Scene 4

Adegan merokok

Universitas Kristen Petra

Page 22: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

44

Anak Scene 5

Adegan mabuk

Anak Scene 6

Adegan pacaran

Anak Scene 6

Adegan pacar

hamil

Ayah Scene 1, 2, 3

Adegan pulang

sekolah – adegan berpesta

Ayah Scene 4, 5

Adegan anak

merokok – adegan anak

mabuk

Ayah Scene 6, 7

Adegan anak

pacaran – adegan pacar

anak hamil

Universitas Kristen Petra

Page 23: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

45

Teman 1 Scene 3

Adegan berpesta

Teman 2 Scene 3

Adegan berpesta

Pacar Scene 5

Adegan pacaran

Pacar Scene 6

Adegan hamil

4.3. Pasca Produksi

Tampilan pada iklan kali ini berupa cutting yang cepat dan hanya

menampilkan kilasan-kilasan adegan yang dapat menyimpulkan kehidupan

pergaulan bebas dari si remaja. Telah disediakan beberapa adegan dengan

bermacam angle sebagai pertimbangan untuk mencari angle-angle terbaik.

Setelah pemilihan dan penyusunan adegan dilakukan cutting yang cepat sehingga

adegan terlihat berjalan cepat dan sedikit random. Adegan awal akan berupa

adegan utuh untuk merperkuat landasan cerita sehingga perasaan jengkel si remaja

juga dapat dirasakan. Ketika si remaja memasuki pergaulan bebas, adegan

Universitas Kristen Petra

Page 24: 4. PERANCANGAN DESAIN 4.1. Pra Produksi · iklan tersebut, yang mampu mengubah paradigma mereka dalam hal cara bersikap maupun mendidik remaja mereka. Berikut ini beberapa ide dan

Universitas Kristen Petra

46

berubah cepat dan hanya menunjukkan kilasan-kilasan adegan saja untuk

menampilkan kesan kehidupan yang kacau. Musik rock yang keras akan

digunakan untuk memperkuat kesan pergaulan bebas dalam adegan ini. Dan

ketika memasuki adegan akhir musik rock mulai memelan dan mengghilang,

sedangkan adegan akan berjalan normal kembali untuk menampilkan kekecewaan

sang ayah.