4 Pengadaan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

13
PENGADAAN SDM PENGADAAN SDM Manajemen Sumber Daya Manusia Drs. H. Setiyo Budiadi, M.M.

Transcript of 4 Pengadaan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Page 1: 4 Pengadaan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

PENGADAAN SDMPENGADAAN SDM

Manajemen Sumber Daya Manusia

Drs. H. Setiyo Budiadi, M.M.

Page 2: 4 Pengadaan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Mengapa Harus Pengadaan??Mengapa Harus Pengadaan??

Fungsi pengadaan dalam manajemen SDM dimaksudkan untuk memperoleh sejumlah orang dengan kualifikasi yang tepat sesuai kebutuhan organisasi, sebagaimana dirancang dalam perencanaan SDM. Pengadaan karyawan sangat penting bagi perusahaan, karena pengadaan merupakan pintu gerbang bagi perusahaan untuk mendapatkan sumber daya yang berkualitas.

Page 3: 4 Pengadaan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Langkah PengadaanLangkah Pengadaan

Langkah-langkah pengadaan karyawan:a)Analisa pekerjaan; b)Analisa kebutuhan tenaga kerja; c)Penarikan; d)Seleksi; e)Penempatan, orientasi, dan induksi

Page 4: 4 Pengadaan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Analisa PekerjaanAnalisa Pekerjaan

Analisis pekerjaan adalah informasi tertulis mengenai pekerjaan-pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuan tercapai.

Analisis pekerjaan dapat memastikan bahwa orang-orang yang dipekerjakan itu memang memiliki kemampuan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang diperlukan serta preferensi, minat, dan kepribadian individu untuk setiap jenis pekerjaan dalam setiap setting organisasi.

Page 5: 4 Pengadaan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Tujuan Analisis PekerjaanTujuan Analisis Pekerjaan

1. Evaluasi peranan lingkungan terhadappekerjaan individu.2. Kaji kembali kemungkinan ada persyaratan kerja yang

usang.3. Ciptakan peraturan yang dapat menguntungkan semua

pihak.4. Rancang kebutuhan SDM masa depan.5. Sesuaikan antara jumlah pelamar dan pekerja yang

tersedia.6. Rancang kebutuhan pendidikan dan pelatihan untuk

karyawan baru maupun karyawan yang sudah berpengalaman.

7. Rancang rencana pengembangan potensi karyawan .8. Tentukan standar kerja/prestsi yang realistis.9. Penempatan karyawan yang hendaknya sesuai dengan

minatnya.10.Penempatan karyawan sesuai dengan keahlian.

Page 6: 4 Pengadaan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Langkah-langkah dalam analisis Langkah-langkah dalam analisis pekerjaanpekerjaan

1.Menyediakan suatu pandangan yang luas bagaimana masing–masing pekerjaan, terkait dengan perusahaan secara keseluruhan .

2.Untuk mendorong menentukan bagaimana analisis pekerjaan dan informasi rancang pekerjaan akan diguanakan .

3.Melibatkan penggunaan dari teknik analisis pekerjaan yang bisa diterima.

4.Mengumpilkan informasi yang digunakan .5.Mengembangkan suatu deskrifsi pekerjaan .6.Mempersiapkan suatu spesifikasi pekerjaan.

Page 7: 4 Pengadaan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Analisa kebutuhan pekerjaanAnalisa kebutuhan pekerjaan

Analisis kebutuhan sumber daya manusia sangat penting agar kebutuhan tenaga kerja masa kini dan masa yang akan datang sesuai dengan beban pekerjaan, kekosongan-kekosongan dapat dihindarkan dan semua pekerjaan dapat dikerjakan

Dibawah ini merupakan faktor internal dan eksternal perusahaan dalam menganalisis kebutuhan pekerjaan

1. Jumlah produksi2. Ramalan-ramalan usaha.3. Perkembangan teknologi4. Pasaran tenaga kerja5. Tingkat penawaran dan permintaan tenaga kerja6. Perancanaan karier pegawai.

Page 8: 4 Pengadaan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Penarikan (Perekrutan)Penarikan (Perekrutan)

Penarikan (perekrutan) pegawai adalah proses menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu perusahaan ( Veithzal Rivai dan Ella Jauvani S : 2009 :148 )

Penarikan (perekrutan) pegawai adalah proses mengumpilkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi bagus untuk pekerjaan di dalam organisasi. ( Mathis dan Jackson ( 2001 : 273 ).

Penarikan merupakan kegiatan untuk mendapatkan sejumlah tenaga kerja dari berbagai sumber, sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, sehingga mereka mampu menjalankan misi organisasi untuk merealisasikan visi dan tujuannya.

Page 9: 4 Pengadaan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Tujuan dan Prinsip RekrutmenTujuan dan Prinsip Rekrutmen

Tujuan Rekrutmen adalah menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.( Rivai dan Ella .2009 ; 150 ).

Prinsip-prinsip rekrutmen :1. Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai

dengan kebutuhan yang diperlukan untuk mendapatkan mutu yang sesuai.

2. Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan pekerjaan yang tersedia.

3. Biaya yang diperlukan di minimalkan.4. Perencanaan dan keputusan-keputusan strategis

tentang rekrutmen.5. Fleksibility6. Pertimbangan-pertimbangan hukum.

Page 10: 4 Pengadaan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Seleksi Seleksi

Mangku negara ( 2008 ; 33 ) mengemukakan “ seleksi adalah suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan tambahan pegawai.

Hariandja ( 2009 ; 125 ) berpendapat bahwa seleksi merupakan proses untuk memutuskan pegawai yang tepat dari sekumpulan calon pegawai yang di dapat melelui proses perekrutan, baik perekrutan internal maupun perekrutan eksternal.

Rivai ( 2004 : 169 ) mengemukakan bahwa proses seleksi merupakan tahap-tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima, proses tersebut dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan.

Page 11: 4 Pengadaan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Tujuan SeleksiTujuan Seleksi

Tujuan seleksi adalah untuk mendapatkan pegawi yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental yang mendukung pelaksanaan pekerjaan. Sehubungan denagn hal itu, proses seleksi harus dilaksanakan sejalan dengan hasil analisis jabatan, deskripsi tugas dan spesifikasi pekerjaan, yang kesemuanya sudah di tuangkan dalam perencanaan SDM.

Page 12: 4 Pengadaan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Jenis-Jenis SeleksiJenis-Jenis Seleksi

1. Seleksi administratif, dilakukan dengan memeriksa kelengkapan data yang ditulis dalam formulir isian beserta keabsahan lampirannya.

2. Tes tertulis, pada umumnya dirumuskan dalam sejumlah pertanyaan yang telah disediakan alternatif jawabannya, misalnya berbentuk pilihan ganda, mencocokkan, ataupun isian singkat. Di bawah ini, yang biasa dilakukan dalam tes tertulis :a. Tes kecerdasanb. Tes kepribadianc. Tes bakatd. Tes minate. Tes prestasi3. Tes tidak tertulis, diantaranya berbentuk wawancara, praktek,

dan kesehatan. Hal ini dilakukan untuk melihat kemampuan diri dalam berkumunikasi dan memiliki kondisi tubuh yang sehat saat bekerja.

Page 13: 4 Pengadaan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Penempatan, orientasi dan Penempatan, orientasi dan InduksiInduksi

Penempatan karyawan yaitu menempatkan calon karyawan yang diterima ( lulus seleksi) pada jabatan/pekerjaan yang membutuhkannya dan sekaligus mendelegasikan autholity kepada orang tersebut.

Orientasi atau perkenalan bagi setiap karyawan baru harus dilaksanakan untuk menetapkan bahwa mereka betul-betul diterima dengan tangan terbuka menjadi karyawan yang akan bekerja sama dengan karyawan lain pada perusahaan itu.

Induksi karyawan adalah kegiatan untuk mengubah perilaku karyawan baru supaya menyesuaikan diri dengan tata tertib perusahaan.