3a. PENYAKIT JIWA FISIOGENIK.ppt
-
Upload
bima-putra -
Category
Documents
-
view
15 -
download
2
Transcript of 3a. PENYAKIT JIWA FISIOGENIK.ppt
KLASIFIKASI PENYAKIT JIWA
dr. Angela Inggrijani, MM
Tiga jenis Penyakit Jiwa1. Penyakit Jiwa Fisiogenik
Penyebabnya diketahui jika penyebabnya disembuhkan maka pasien sehat kembali
2. Penyakit Jiwa Psikogenik Penyebabnya tidak diketahui
berasal dari kejiwaan3. Mental Defisiensi
juga dikenal sebagai mental retardasi atau defisit mental
Penyakit Jiwa Fisiogenik
• Sasaran belajar: mengetahui apa yang dimaksud dengan sindroma otak organik (SOO) baik yang akut maupun kronis.
• Penyakit jiwa fisiogenik, juga dikenal sbg SOO, ialah gangguan jiwa baik psikotik maupun non psikotik yang disebabkan oleh gangguan fungsi jaringan otak.
• Gangguan fungsi jaringan otak dapat berasal – jaringan otak sendiri seperti: meningoensefalitis,
gangguan pembuluh darah otak dan tumor otak – sesuatu diluar jaringan otak/tengkorak seperti
demam tifoid, endometriosis, payah jantung, toksemia kehamilan, dan intoksikasi.
SOO Akut (1)
• Bersifat sementara dlm arti dpt kembali ke keadaan normal (reversible).
• Gejala utama: kesadaran menurun, delirium dan sesudahnya terdapat amnesia.
• Gejala psikiatrik lebih ditentukan oleh– keadaan kejiwaan sebelum sakit, – mekanisme pembelaan psikologisnya, – keadaan psikososialnya, – bantuan dan struktur sosial, serta – ciri ciri kebudayaan lingkungannya.
SOO Akut (2)• Gejala klinis bermacam macam dengan dua
keistimewaaan yaitu disorientasi dan gangguan dlm beberapa ingatan bentuk klinis kesadaran berkabut.
• Kombinasi gangguan ingatan, kecurigaan berlebih, halusinasi dan paranoid sebagai gejala klinik utamanya.
• Penyebab: – infeksi di otak maupun sistemik– Hipoglikemik– Intoksikasi: alkohol dan obat-obatan– Gangguan keseimbangan elektrolit– Trauma kepala
SOO Kronik (1)• Bersifat menetap dan ireversibel dengan ciri
khasnya demensia:– Suatu sindrom akibat otak, biasanya bersifat kronik,
progresif serta terdapat gangguan fungsi luhur, kortkal yg multipel, termasuk daya ingat, daya pikir, daya orientasi, daya pemahaman, berhitung, kemampuan belajar, berbahasa dan daya kemampuan menilai.
– Kesadaran tidak berkabut, biasanya disertai dengan gangguan fungsi kognitif, pengendalian emosi, perilaku sosial atau motivasi.
– Dapat terjadi disemua umur, terutama di usia lanjut. 5% usia 65-74 tahun. 40 % diatas 85 tahun.
– Demensia terjadi setelah kemampuan intelek mencapai pertumbuhan dan perkembangan tertinggi, umur 15 th karena gangguan otak organik.
SOO Kronik (2)• Penyebab:
– Penyakit Alzheimer– Gangguan vaskuler: aterosklerosis – Infeksi: Lues dan HIV– Epilepsi– Tumor intrakranial
• Setelah penyebab teratasi (disembuhkan), tidak berarti gangguan kejiwaan juga ikut menghilang. Hal ini sangat tergantung dari kerusakan jaringan otak yang terjadi masih dimungkinkan terdapat gejala sisa.
Contoh soal• Gejala khas sindroma otak organik akut ialah:
1. Demam2. Delirium3. Demensia4. Halusinasi5. Semua jawaban di atas salah
• Gejala khas sindroma otak organik kronis ialah:1. Demam2. Delirium3. Demensia4. Halusinasi5. Semua jawaban di atas salah