3

5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin KODE UNIT : LOG.OO02.003.01 JUDUL UNIT : Melakukan Pekerjaan Yang Membutuhkan Kerjasama Tim DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan aktivitas kerjasama dalam suatu tim, dimana ditentukan peran dan lingkup kerja tim, identifikasi tanggungjawab sebagai anggota tim, merencanakan kegiatan tim serta memberikan kontribusi kepada tim sesuai dengan kompetensinya Bidang : Inti Bobot Unit : 2 Unit Prasyarat : ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Menentukan peran dan lingkup tim 1.1 Peran dan lingkup tim diidentifikasi dari informasi yang tersedia. 1.2 Parameter tim, laporan hubungan dan tanggung jawab diidentifikasi dari diskusi tim serta sumber eksternal yang tepat. 02 Mengidentifikasi peran dan tanggung jawab sendiri dalam tim 2.1 Peran dan tanggung jawab sendiri di dalam lingkungan tim diidentifikasi 2.2 Peran dan tanggung jawab anggota-anggota tim lainnya diidentifikasi dan dikenali. 2.3 Laporan hubungan di dalam tim dan di luar tim diidentifikasi. 03 Merencanakan kegiatan tim 3.1Memberikan kontribusi untuk pengembangan rencana kerja tim berdasarkan pemahaman peran dan parameter tim dan keterampilan serta kompetensi sendiri 04 Bekerja sebagai anggota tim 4.1 Bentuk komunikasi yang efektif dan tepat digunakan serta interaksi dilakukan dengan anggota tim yang memberikan kontribusi untuk Melakukan Pekerjaan Yang Membutuhkan Kerjasama Tim 37

description

3

Transcript of 3

Page 1: 3

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO02.003.01

JUDUL UNIT : Melakukan Pekerjaan Yang Membutuhkan Kerjasama Tim

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan aktivitas kerjasama dalam suatu tim, dimana ditentukan peran dan lingkup kerja tim, identifikasi tanggungjawab sebagai anggota tim, merencanakan kegiatan tim serta memberikan kontribusi kepada tim sesuai dengan kompetensinya

Bidang : Inti

Bobot Unit : 2

Unit Prasyarat :

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Menentukan peran dan lingkup tim

1.1 Peran dan lingkup tim diidentifikasi dari informasi yang tersedia.

1.2 Parameter tim, laporan hubungan dan tanggung jawab diidentifikasi dari diskusi tim serta sumber eksternal yang tepat.

02 Mengidentifikasi peran dan tanggung jawab sendiri dalam tim

2.1 Peran dan tanggung jawab sendiri di dalam lingkungan tim diidentifikasi

2.2 Peran dan tanggung jawab anggota-anggota tim lainnya diidentifikasi dan dikenali.

2.3 Laporan hubungan di dalam tim dan di luar tim diidentifikasi.

03 Merencanakan kegiatan tim

3.1 Memberikan kontribusi untuk pengembangan rencana kerja tim berdasarkan pemahaman peran dan parameter tim dan keterampilan serta kompetensi sendiri

04 Bekerja sebagai anggota tim

4.1 Bentuk komunikasi yang efektif dan tepat digunakan serta interaksi dilakukan dengan anggota tim yang memberikan kontribusi untuk mengetahui kegiatan dan tujuan tim

4.2 Kontribusi yang efektif dan sesuai dibuat untuk melengkapi aktivitas dan sasaran tim, berdasarkan keterampilan dan kompetensi masing-masing.

4.3 Pedoman pelaporan yang disetujui tim diikuti dengan menggunakan prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP).

Melakukan Pekerjaan Yang Membutuhkan Kerjasama Tim 37

Page 2: 3

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

BATASAN VARIABEL

Unit ini berlaku untuk keterampilan yang dibutuhkan untuk partisipasi dalam lingkungan tim kerja yang kecil dan berdedikasi, termasuk partisipasi aktif dalam membentuk pertemuan tim. Masing-masing individu anggota tim tidak bertanggung jawab atas kinerja tim secara keseluruhan tetapi memberikan kontribusi kepada aktivitas dan tujuan tim dengan menggunakan kompetensi teknis yang ada pada diri mereka sendiri. Identifikasi peran dan tanggung jawab sendiri di dalam tim berdasarkan pertimbangan sebelumnya, informasi yang siap tersedia. Peranan tim berasal dari dedikasi dan pertimbangan alamiah serta akan telah tersedia dukungan manajemen dan teknis eksternal.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

Unit ini harus dinilai di dalam pekerjaan. Kompetensi yang dicakup dalam unit ini akan didemonstrasikan oleh individu yang bekerja sendiri maupun sebagai bagian dari suatu tim. Lingkungan penilaian sebaiknya tidak merugikan calon (siswa yang akan dinilai).

2. Kondisi Penilaian

Calon (siswa yang akan dinilai) akan diperlengkapi dengan semua perkakas, perlengkapan, materi dan dokumen yang dibutuhkan. Calon (siswa yang akan dinilai) akan diperkenankan melihat dokumen-dokumen berikut ini:2.1 Setiap prosedur di tempat kerja yang relevan. 2.2 Setiap spesifikasi produk dan manufaktur yang relevan. 2.3 Setiap kode, standar, manual dan materi referensi yang relevan. 2.4 Calon (siswa yang akan dinilai) akan diminta untuk:

2.4.1 Secara lisan, ataupun dengan metode komunikasi lainnya, menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penilai.

2.4.2 Mengidentifikasi rekan sejawat yang dapat didekati untuk pengumpulan bukti kompetensi bila sesuai.

2.4.3 Menyampaikan bukti pernyataan untuk setiap pelatihan di luar pekerjaan berkenaan dengan unit ini, penilai harus meyakinkan bahwa calon (siswa yang akan dinilai) dapat melaksanakan semua elemen dari unit tersebut secara kompeten dan konsisten sebagaimana ditentukan dalam kriteria, termasuk pengetahuan yang dibutuhkan.

3. Aspek kritis

Unit ini dapat dinilai bersamaan dengan setiap unit lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan individu maupun unit lain yang memerlukan latihan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup dalam unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak dapat diminta hingga semua prasyarat telah dipenuhi.

4. Catatan khusus

Selama penilaian setiap individu akan: 4.1 mendemonstrasikan praktek kerja yang aman di setiap waktu.4.2 mengkomunikasikan informasi tentang proses, peristiwa maupun tugas-tugas yang

menjadi tanggung jawab untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan efisien.4.3 bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan mereka sendiri.4.4 merencanakan tugas-tugas dalam segala situasi dan meninjau kembali persyaratan

tugas sebagaimana mestinya.4.5 melakukan semua tugas menurut prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP).4.6 melakukan semua tugas sesuai spesifikasi.

Melakukan Pekerjaan Yang Membutuhkan Kerjasama Tim 38

Page 3: 3

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

4.7 menggunakan teknik-teknik mesin yang dapat diterima, praktek, proses dan prosedur di tempat kerja, tugas-tugas terkait akan diselesaikan dalam kerangka waktu yang layak sehubungan dengan aktivitas di tempat kerja yang khas.

5. Pedoman penilai

5.1 Amati bahwa bilamana sesuai, instruksi kerja atau pekerjaan yang diperoleh menurut prosedur di tempat kerja. Bilamana sesuai, semua gambar, spesifikasi, penuntun, kode, standar, katalog yang relevan dsb. diperoleh menurut prosedur di tempat kerja.

5.2 Pastikan bahwa pekerjaan yang akan dilakukan oleh tim dapat diidentifikasi. Pelanggan dan pemasok internal/eksternal tim dapat diidentifikasi. Produk/pelayanan yang diterima dari pemasok tim dapat diidentifikasi. Produk/pelayanan yang diberikan kepada pelanggan tim dapat diidentifikasi.

5.3 Amati bahwa masing-masing individu berpartisipasi dalam diskusi tim yang berberkaitan dengan kerja tim. Bilamana sesuai, informasi yang berkaitan dengan hubungan tanggung jawab dan pelaporan tim diperoleh dari sumber di luar tim yang relevan

5.4 Pastikan bahwa hubungan pelaporan tim dapat diidentifikasi.Tanggung jawab tim sehubungan dengan produk/pelayanan yang diperoleh dapat diidentifikasi. Batasan dimana tim harus bekerja dapat diidentifikasi. Sumber di luar tim dari mana informasi yang relevan dengan kerja tim mungkin diperoleh dapat diidentifikasi. Sumber-sumber tenaga akhli teknis/asisten di luar tim dapat diidentifikasi.

5.5 Pastikan bahwa peran dan tanggung jawab masing-masing individu di dalam tim dapat diberikan.

5.6 Pastikan bahwa peran dan tanggung jawab anggota-anggota tim lainnya dapat diidentifikasi.

5.7 Pastikan bahwa hubungan pelaporan di dalam tim dapat diidentifikasi. Hubungan pelaporan di luar tim dapat diidentifikasi. Prosedur untuk memperoleh informasi dan/atau bantuan teknis dari sumber di luar tim dapat diberikan.

5.8 Amati bahwa masing-masing individu memberikan kontribusi terhadap prosedur perencanaan kerja tim

5.9 Pastikan bahwa prosedur perencanaan kerja tim dapat diberikan. Keterampilan dan kompetensi individu serta anggota tim lainnya dapat diidentifikasi. Akibat terhadap kinerja tim mengenai tugas-tugas yang diserahkan kepada anggota tim tanpa keterampilan yang memadai dan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas itu dapat diberikan.

5.10 Amati bahwa masing-masing individu berkomunikasi secara efektif dan tepat dengan anggota tim lainnya.

5.11 Pastikan bahwa kegiatan dan tujuan tim dapat diidentifikasi. Contoh-contoh bentuk komunikasi yang tidak sesuai di dalam tim dapat diberikan. Alasan untuk menggunakan bentuk komunikasi yang sesuai dalam lingkungan suatu tim dapat dijelaskan.

5.12 Amati bahwa masing-masing individu mendemonstrasikan keterampilan secara luas dan kompetensi yang dimiliki dan dibutuhkan dalam melaksanakan tugas-tugas yang diserahkan di dalam tim.

5.13 Pastikan bahwa keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas-tugas yang spesifik di dalam tim dapat diidentifikasi.

Melakukan Pekerjaan Yang Membutuhkan Kerjasama Tim 39

Page 4: 3

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KOMPETENSI KUNCI

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2

2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2

3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2

4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 3

5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika -

6. Memecahkan masalah 2

7. Menggunakan teknologi 1

Melakukan Pekerjaan Yang Membutuhkan Kerjasama Tim 40