3 komplikasi transfusi darah

46
1 KOMPLIKASI TRANSFUSI KOMPLIKASI TRANSFUSI DARAH DARAH

Transcript of 3 komplikasi transfusi darah

Page 1: 3 komplikasi transfusi darah

11

KOMPLIKASI TRANSFUSI KOMPLIKASI TRANSFUSI DARAHDARAH

Page 2: 3 komplikasi transfusi darah

Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran

Mengerti dan memahami tentang arti Mengerti dan memahami tentang arti

Komplikasi transfusiKomplikasi transfusi

Mengerti dan memahami tentang reaksi Mengerti dan memahami tentang reaksi

transfusi transfusi

Mengetahui pemeriksaan Laboratorium Mengetahui pemeriksaan Laboratorium

pada reaksi tranfusi pada reaksi tranfusi

Page 3: 3 komplikasi transfusi darah

Topik IntiTopik Inti

Komplikasi TransfusiKomplikasi Transfusi Reaksi Transfusi Darah: lokal dan umumReaksi Transfusi Darah: lokal dan umum Penularan penyakitPenularan penyakit Imunisasi ImunologikImunisasi Imunologik Graft versus hostGraft versus host Transfusi HemokromatosisTransfusi Hemokromatosis Pemeriksaan Laboratorium pada reaksi Pemeriksaan Laboratorium pada reaksi

transfusi transfusi

Page 4: 3 komplikasi transfusi darah

Komplikasi TransfusiKomplikasi Transfusi

Transfusi Darah atau transfusi Komponen darah Transfusi Darah atau transfusi Komponen darah dapat menimbulkan hal-hal yang tidak enak dapat menimbulkan hal-hal yang tidak enak pada penerimanyapada penerimanyaEfek yang tidak enak ini mulai dari tanda alergi Efek yang tidak enak ini mulai dari tanda alergi ringan, kegelisahan sampai dengan kematian.ringan, kegelisahan sampai dengan kematian.Efek-efek tersebut dapat terjadi selama dan atau Efek-efek tersebut dapat terjadi selama dan atau sesudah transfusi sesudah transfusi Dokter yang meminta darah harus menyadari Dokter yang meminta darah harus menyadari risiko dan keuntungan yang didapat oleh risiko dan keuntungan yang didapat oleh masing-masing pasiennyamasing-masing pasiennya

Page 5: 3 komplikasi transfusi darah

REAKSI TRANSFUSI DARAHREAKSI TRANSFUSI DARAH

Bila prosedur telah dilakukan dengan Bila prosedur telah dilakukan dengan BENAR, masih dapat terjadi REAKSI BENAR, masih dapat terjadi REAKSI TRANSFUSI RINGAN TRANSFUSI RINGAN KOMPLIKASI KOMPLIKASI RINGAN :RINGAN :

demam, alergi: urtikariademam, alergi: urtikaria

Bila ada KESALAHAN prosedur, dapat terjadi Bila ada KESALAHAN prosedur, dapat terjadi KESALAHAN TRANSFUSI KESALAHAN TRANSFUSI REAKSI REAKSI TRANSFUSI BERAT s/d FATAL TRANSFUSI BERAT s/d FATAL KOMPLIKASI BERAT/FATAL: KOMPLIKASI BERAT/FATAL:

reaksi hemolitik akut dan lambatreaksi hemolitik akut dan lambat

Page 6: 3 komplikasi transfusi darah

Komplikasi TransfusiKomplikasi Transfusi

Komplikasi TransfusiKomplikasi Transfusi

-Lokal -Lokal

-Umum-Umum

Page 7: 3 komplikasi transfusi darah

Komplikasi TransfusiKomplikasi Transfusi

LokalLokal

Antara lain karena:Antara lain karena:

-Kegagalan memilih vena-Kegagalan memilih vena

-Fiksasi vena tidak baik-Fiksasi vena tidak baik

-Problem ditempat tusukan-Problem ditempat tusukan

-Vena pecah selama menusuk-Vena pecah selama menusuk

Page 8: 3 komplikasi transfusi darah

Komplikasi TransfusiKomplikasi Transfusi

UmumUmum

A. Reaksi-reaksi TransfusiA. Reaksi-reaksi Transfusi

B. Penularan/Transmisi penyakit infeksiB. Penularan/Transmisi penyakit infeksi

C. Sensitisasi immunologisC. Sensitisasi immunologis

D. Transfusi haemochromatosisD. Transfusi haemochromatosis

Page 9: 3 komplikasi transfusi darah

Reaksi-reaksi TransfusiReaksi-reaksi Transfusi

Reaksi-reaksi transfusiReaksi-reaksi transfusi

-Reaksi pyrogenik-Reaksi pyrogenik

-Reaksi alergi-Reaksi alergi

-Sirkulasi yang overload-Sirkulasi yang overload

-Reaksi hemolitik-Reaksi hemolitik

-Reaksi karena darah yg terkontaminasi-Reaksi karena darah yg terkontaminasi

-Intoksikasi sitrat-Intoksikasi sitrat

-Hypothermia-Hypothermia

Page 10: 3 komplikasi transfusi darah

1. Reaksi Pyrogenik1. Reaksi Pyrogenik

Dapat timbul selama atau setelah transfusi Dapat timbul selama atau setelah transfusi Reaksi khas: peningkatan temperatur, kadang-Reaksi khas: peningkatan temperatur, kadang-kadang hanya sampai 38kadang hanya sampai 38ooc tetapi bisa sampai c tetapi bisa sampai 4040ooccDapat atau tidak disertai dengan menggigil, Dapat atau tidak disertai dengan menggigil, kemerahan, atau kegelisahan dan ketegangankemerahan, atau kegelisahan dan keteganganJika transfusi dihentikan, reaksi dan Jika transfusi dihentikan, reaksi dan kegelisahan akan hilangkegelisahan akan hilang

Page 11: 3 komplikasi transfusi darah

Reaksi PyrogenikReaksi Pyrogenik

Pyrogen mungkin terdapat dalam material yang Pyrogen mungkin terdapat dalam material yang ditransfusikan atau dari alat yang dipakai untuk ditransfusikan atau dari alat yang dipakai untuk transfusitransfusi

Pyrogen adalah produk metabolisme bakteriPyrogen adalah produk metabolisme bakteri

Giving sets plastik yang sekali pakai buang telah Giving sets plastik yang sekali pakai buang telah mengganti giving sets yang terbuat dari gelas mengganti giving sets yang terbuat dari gelas atau dari karetatau dari karet

Page 12: 3 komplikasi transfusi darah

2. Reaksi Alergi2. Reaksi Alergi

Reaksi alergi biasanya karena adanya Reaksi alergi biasanya karena adanya

reaksi antigen antibodireaksi antigen antibodi

Page 13: 3 komplikasi transfusi darah

Reaksi AlergiReaksi Alergi

Terdapat 2 mekanisme:Terdapat 2 mekanisme:

A. Antigen dari darah donor dan antibodi dalam A. Antigen dari darah donor dan antibodi dalam serum orang sakit bereaksiserum orang sakit bereaksi

B. Antibodi dalam serum donor yang secara pasip B. Antibodi dalam serum donor yang secara pasip ditransfer pada pasien, beredar dengan antigen ditransfer pada pasien, beredar dengan antigen yang ada pada pasien.yang ada pada pasien.

Antibodi ini mungkin berasal dari sel darah Antibodi ini mungkin berasal dari sel darah putih, thrombocyte atau plasma protein donor.putih, thrombocyte atau plasma protein donor.

Page 14: 3 komplikasi transfusi darah

Reaksi AlergiReaksi Alergi

Terdapat 3 tipe reaksi alergiTerdapat 3 tipe reaksi alergi

A.A. Anafilaksis :Anafilaksis :

Gejala syok dengan atau tanpa pireksiaGejala syok dengan atau tanpa pireksia Dapat terjadi kegagalan sirkulasi primer akut, Dapat terjadi kegagalan sirkulasi primer akut,

nadi cepat, tekanan darah turun,pernapasan nadi cepat, tekanan darah turun,pernapasan beratberat

Antigen mungkin terdapat pada sel darah putih Antigen mungkin terdapat pada sel darah putih

atau thrombocyte atau pada plasma donor.atau thrombocyte atau pada plasma donor.

Page 15: 3 komplikasi transfusi darah

Reaksi AlergiReaksi Alergi

B. UrtikariaB. Urtikaria

Reaksi alergi yang umum adalah urtikariaReaksi alergi yang umum adalah urtikaria

Reaksi yang berat dapat timbul asthma, Reaksi yang berat dapat timbul asthma,

peningkatan temperatur, mengigil, sakit peningkatan temperatur, mengigil, sakit

kepala, nausea, muntah dan pernapasan kepala, nausea, muntah dan pernapasan

berat, yang tersering karena laryngeal edemaberat, yang tersering karena laryngeal edema

C. PireksiaC. Pireksia

Pireksia sulit dibedakan dengan reaksi Pireksia sulit dibedakan dengan reaksi

pirogen.pirogen.

Page 16: 3 komplikasi transfusi darah

3. Muatan sirkulasi berlebih 3. Muatan sirkulasi berlebih (circulatory Overload)(circulatory Overload)

Reaksi ini terjadi karena muatan sirkulasi yang Reaksi ini terjadi karena muatan sirkulasi yang berlebih, setelah pemberian yang cepat dan berlebih, setelah pemberian yang cepat dan banyak, terutama karena tambahan cairan banyak, terutama karena tambahan cairan koloid dan selulerkoloid dan selulerTerjadi terutama pada penderita Anemia, Terjadi terutama pada penderita Anemia, penderita kelainan Jantung,atau degenerasi penderita kelainan Jantung,atau degenerasi pembuluh darah.pembuluh darah.Bahaya muatan sirkulasi yang berlebih selalu Bahaya muatan sirkulasi yang berlebih selalu ada pada setiap transfusi terutama bila volume ada pada setiap transfusi terutama bila volume penderita normalpenderita normalreaksi demam dapat mendahului reaksi muatan reaksi demam dapat mendahului reaksi muatan sirkulasi berlebihsirkulasi berlebih

Page 17: 3 komplikasi transfusi darah

4. Reaksi Hemolitik4. Reaksi Hemolitik

Reaksi hemolitik terjadi setelah transfusi Reaksi hemolitik terjadi setelah transfusi darah inkompatibeldarah inkompatibel

Termasuk juga reaksi yang diakibatkan Termasuk juga reaksi yang diakibatkan oleh transfusi darah yang sudah hemolisis oleh transfusi darah yang sudah hemolisis invitro.invitro.

Page 18: 3 komplikasi transfusi darah

4. Reaksi Hemolitik4. Reaksi Hemolitik

Mekanisme kerusakan sel darah merah Mekanisme kerusakan sel darah merah non immunologis / kerusakan invitronon immunologis / kerusakan invitro

Karena : - Sel donorKarena : - Sel donor

- Sel pasien- Sel pasien

Page 19: 3 komplikasi transfusi darah

Reaksi HemolitikReaksi Hemolitik

Sel donor :Sel donor :

Darah kadaluwarsaDarah kadaluwarsa

Cara pemberian darah yang tidak benarCara pemberian darah yang tidak benar

Kebanyakan antikoagulanKebanyakan antikoagulan

Kontaminasi bakteriKontaminasi bakteri

Defisiensi enzym sel darah merahDefisiensi enzym sel darah merah

Penyimpanan dengan suhu tertinggi atau suhu Penyimpanan dengan suhu tertinggi atau suhu yang terlalu rendahyang terlalu rendah

Page 20: 3 komplikasi transfusi darah

Reaksi HemolitikReaksi Hemolitik

Sel resipien :Sel resipien :

Mekanikal traumaMekanikal trauma

Infus larutan hipotonikInfus larutan hipotonik

Page 21: 3 komplikasi transfusi darah

Reaksi HemolitikReaksi Hemolitik

Sebab reaksi inkompatible :Sebab reaksi inkompatible :

seringnya karena kesalahan manusiaseringnya karena kesalahan manusia

Kesalahan dalam golongan darah dan Kesalahan dalam golongan darah dan crossmatchcrossmatch

Pemberian label yang tidak benar, sehingga Pemberian label yang tidak benar, sehingga pemberian darah pada pasien, salahpemberian darah pada pasien, salah

Keraguan identitas penderitaKeraguan identitas penderita

Pemberian darah tanpa melihat labelPemberian darah tanpa melihat label

Page 22: 3 komplikasi transfusi darah

Reaksi HemolitikReaksi Hemolitik

Pecahnya sel darah oleh karena pemberian Pecahnya sel darah oleh karena pemberian darah whole blood golongan O pada golongan darah whole blood golongan O pada golongan darah laindarah lain

Page 23: 3 komplikasi transfusi darah

Reaksi hemolitikReaksi hemolitik

Mekanisme hemolisis :Mekanisme hemolisis :

Intra vaskular hemolisisIntra vaskular hemolisis

Ekstra vaskular hemolisisEkstra vaskular hemolisis

Page 24: 3 komplikasi transfusi darah

Reaksi Hemolitik Intra vascularReaksi Hemolitik Intra vascular

Reaksi intra vascular berakibat hemolisis sel2 Reaksi intra vascular berakibat hemolisis sel2 darah merah dalam sistem sirkulasi, lalu terjadi darah merah dalam sistem sirkulasi, lalu terjadi ikterik dan hemoglobinaemiaikterik dan hemoglobinaemia

Reaksi ini terutama disebabkan oleh antibodi Reaksi ini terutama disebabkan oleh antibodi IgM dan yang paling berbahaya anti-a dan anti-b IgM dan yang paling berbahaya anti-a dan anti-b dari gol ABO dari gol ABO

Kebanyakan reaksi jenis ini berakibat fatal Kebanyakan reaksi jenis ini berakibat fatal akibat perdarahan yang tidak teratasi atau gagal akibat perdarahan yang tidak teratasi atau gagal ginjalginjal

Page 25: 3 komplikasi transfusi darah

Reaksi Hemolitik Ekstra vascularReaksi Hemolitik Ekstra vascular

Reaksi ekstra vascular sama beratnya seperti Reaksi ekstra vascular sama beratnya seperti reaksi intravasculair reaksi intravasculair

Reaksi fatal jarang terjadiReaksi fatal jarang terjadi

Reaksi jenis ini disebabkan karena antibodi IgG Reaksi jenis ini disebabkan karena antibodi IgG yang mengakibatkan kerusakan sel-sel darah yang mengakibatkan kerusakan sel-sel darah merah oleh makrofagmerah oleh makrofag

Keadaan seperti ini kadang-kadang berakibat Keadaan seperti ini kadang-kadang berakibat penurunan tajam secara tiba-tiba pada kadar penurunan tajam secara tiba-tiba pada kadar hemoglobin pasien, seringkali terjadi setelah 10 hemoglobin pasien, seringkali terjadi setelah 10 hari, sesudah transfusi.hari, sesudah transfusi.

Page 26: 3 komplikasi transfusi darah

5. Reaksi karena darah yang tekontaminasi

1% darah yang diambil terkontaminasi, 1% darah yang diambil terkontaminasi, terutama pada saat pengambilan darahterutama pada saat pengambilan darahOrganisme biasanya tidak patogen dan Organisme biasanya tidak patogen dan dihancurkan oleh sistem retikuloendotelial dihancurkan oleh sistem retikuloendotelial dari resipiendari resipienDarah menjadi berbahaya bila organisme Darah menjadi berbahaya bila organisme bermultiplikasi dalam waktu antara bermultiplikasi dalam waktu antara pengambilan darah dan transfusi. pengambilan darah dan transfusi. Kuman-kuman terlihat pada sediaan Kuman-kuman terlihat pada sediaan organisme langsungorganisme langsungDarah yang terkontaminasi tampak normal Darah yang terkontaminasi tampak normal pada pemeriksaan biasa.pada pemeriksaan biasa.

Page 27: 3 komplikasi transfusi darah

Reaksi karena darah Yang Reaksi karena darah Yang tekontaminasitekontaminasi

Bakteri psichrophilic hidup pada suhu kurang Bakteri psichrophilic hidup pada suhu kurang dari 20dari 20ooc atau mesophilic hidup antara 20-40c atau mesophilic hidup antara 20-40ooccMakin lama penyimpanan makin besar Makin lama penyimpanan makin besar kemungkinan hidup kedua organisme tersebutkemungkinan hidup kedua organisme tersebutTumbuh lambat pada suhu dinginTumbuh lambat pada suhu dinginTetapi dapat tumbuh bertambah cepat bila darah Tetapi dapat tumbuh bertambah cepat bila darah diletakan diluar refrigerator dan dibiarkan pada diletakan diluar refrigerator dan dibiarkan pada suhu kamar untuk beberapa lama terutama pada suhu kamar untuk beberapa lama terutama pada suhu panas.suhu panas.

Page 28: 3 komplikasi transfusi darah

Reaksi karena darah yang terkontaminasi

Darah jangan dibiarkan dalam suhu kamar,Darah jangan dibiarkan dalam suhu kamar, misalnya bila dua kantong akan ditransfusikan, misalnya bila dua kantong akan ditransfusikan,

kantong yang kedua hanya diambil bila kira-kira kantong yang kedua hanya diambil bila kira-kira sudah akan ditransfusikansudah akan ditransfusikanReaksi yang berat pada kontaminasi bakteri ialah Reaksi yang berat pada kontaminasi bakteri ialah khas kenaikan temperatur sampai 42khas kenaikan temperatur sampai 42ooc, gangguan c, gangguan sirkulasi perifer, hypotensi dan nadi cepatsirkulasi perifer, hypotensi dan nadi cepatPada pasien yang sadar akan merasa panas di Pada pasien yang sadar akan merasa panas di dada, sepanjang vena dari daerah tempat dada, sepanjang vena dari daerah tempat penususkan jarumnya penususkan jarumnya Bila darah terkontaminasi berat hanya sedikit yang Bila darah terkontaminasi berat hanya sedikit yang sembuhsembuh

Page 29: 3 komplikasi transfusi darah

6. Intoksikasi citrat6. Intoksikasi citrat

Natrium citrat mula-mula dikenal sebagai Natrium citrat mula-mula dikenal sebagai anticoagulant th 1914anticoagulant th 1914Sejak itu dikenal reaksi transfusi karena citrat, Sejak itu dikenal reaksi transfusi karena citrat, karena pengumpulan citrat dalam darah dan karena pengumpulan citrat dalam darah dan pengurangan ion calciumpengurangan ion calciumCitrat diexresikan oleh ginjal dan dimetabolisme Citrat diexresikan oleh ginjal dan dimetabolisme dalam liverdalam liverdapat berakumulasi dalam darah selama dapat berakumulasi dalam darah selama transfusi pasien2 dengan penyakit liver dan transfusi pasien2 dengan penyakit liver dan ginjal yang beratginjal yang beratBisa terjadi gagal jantungBisa terjadi gagal jantung

Page 30: 3 komplikasi transfusi darah

7. Hipotermia7. Hipotermia

Bila massive transfusi atau exchange transfusi Bila massive transfusi atau exchange transfusi diingatkan untuk memakai darahdiingatkan untuk memakai darah

Yang dihangatkan sebelum ditransfusikanYang dihangatkan sebelum ditransfusikan

Jantung menjadi lambat atau cardiac arrhytmiaJantung menjadi lambat atau cardiac arrhytmia

Pemanasan dengan special coil yang Pemanasan dengan special coil yang disambung dengan giving set dan coil direndan disambung dengan giving set dan coil direndan dalam waterbath dan temperatur tepat 37dalam waterbath dan temperatur tepat 37oocc

(blood warmer)(blood warmer)

Page 31: 3 komplikasi transfusi darah

Penularan PenyakitPenularan Penyakit

Secara teoritis tiap penyakit infeksi yang ada Secara teoritis tiap penyakit infeksi yang ada hubungannya dengan keberadaannya dalam hubungannya dengan keberadaannya dalam darah dapat ditularkan dari donor ke resipien darah dapat ditularkan dari donor ke resipien dengan transfusi darahdengan transfusi darahmeskipun demikian penularan penyakit tidak meskipun demikian penularan penyakit tidak umum karena bakteri memberikan gejala-gejala umum karena bakteri memberikan gejala-gejala kontaminasi dan donor darah tidak kontaminasi dan donor darah tidak menyumbang darah ketika sakitmenyumbang darah ketika sakitMalaria, syphilis, hepatitis, post transfusi Malaria, syphilis, hepatitis, post transfusi mononucleosus, cytomegalovirus, HIVmononucleosus, cytomegalovirus, HIV

Page 32: 3 komplikasi transfusi darah

Immunisasi ImmunologisImmunisasi Immunologis

Pada darah manusia telah dibuktikan ada Pada darah manusia telah dibuktikan ada banyak golongan darah pada sel darah merahbanyak golongan darah pada sel darah merah

Pada sel darah putih,platelets terdapat yang Pada sel darah putih,platelets terdapat yang hampir serupahampir serupa

Pada setiap transfusi, memasukan antigen asing Pada setiap transfusi, memasukan antigen asing pada darah resipien ,untungnya sebagian besar pada darah resipien ,untungnya sebagian besar antigen ini lemah dan untungnya terbentuknya antigen ini lemah dan untungnya terbentuknya antigen yang specifik jarangantigen yang specifik jarang

Page 33: 3 komplikasi transfusi darah

Immunisasi ImmunologisImmunisasi Immunologis

Resipien dapat mengalami sensitisasi Resipien dapat mengalami sensitisasi /immunisasi sehinga pemberian antigen yang /immunisasi sehinga pemberian antigen yang baru pada transfusi berikutnya dapat terjadi baru pada transfusi berikutnya dapat terjadi pembentukan antibodipembentukan antibodi

hal ini berkaitan dengan transfusi hemolitik dan hal ini berkaitan dengan transfusi hemolitik dan allergi pada pasien-pasien yang mengalami allergi pada pasien-pasien yang mengalami multiple transfusi dan terbentuknya HDN pada multiple transfusi dan terbentuknya HDN pada wanita rhesus negatip yang mempunyai bayi wanita rhesus negatip yang mempunyai bayi rhesus positiprhesus positip

Page 34: 3 komplikasi transfusi darah

Graft Versus HostGraft Versus Host

Transfusi darah segar atau sel darah putih pada Transfusi darah segar atau sel darah putih pada pasien-pasien yang fungsi kekebalannya rusak pasien-pasien yang fungsi kekebalannya rusak atau mengalami penekanan dapat atau mengalami penekanan dapat menyebabkan reaksi antara lymphosit yang menyebabkan reaksi antara lymphosit yang ditransfusikan dan lymphosit host/pasienditransfusikan dan lymphosit host/pasien

Pada keadaan normal lymphosit yang Pada keadaan normal lymphosit yang sehat/hidup akan ditolak setelah beberapa hari sehat/hidup akan ditolak setelah beberapa hari oleh pertahanan kekebalan pasien oleh pertahanan kekebalan pasien

Page 35: 3 komplikasi transfusi darah

Graft Versus HostGraft Versus Host

Pada defisiensi immune,lymphosit yang Pada defisiensi immune,lymphosit yang ditransfusikan tak hanya hidup dan berproliferasi ditransfusikan tak hanya hidup dan berproliferasi , tetapi juga dapat menyerang jaringan , tetapi juga dapat menyerang jaringan host/pasien dan menyebabkan reaksi pada kulit, host/pasien dan menyebabkan reaksi pada kulit, diarrhae yang berat dan bahkan kematian.diarrhae yang berat dan bahkan kematian.Reaksi dapat dicegah dengan darah donor atau Reaksi dapat dicegah dengan darah donor atau sel darah putih yang diradiasi sebelum transfusisel darah putih yang diradiasi sebelum transfusiLymphosit yang telah diradiasi tidak lagi Lymphosit yang telah diradiasi tidak lagi mengalami pemecahan lymphosit dan tidak mengalami pemecahan lymphosit dan tidak menyebabkan graft versus host reactionmenyebabkan graft versus host reaction

Page 36: 3 komplikasi transfusi darah

Transfusi HaemochromatosisTransfusi Haemochromatosis

Tak ada mekanisme fisiologis yang dapat Tak ada mekanisme fisiologis yang dapat membuang besi dari badan manusia kecuali membuang besi dari badan manusia kecuali kerusakan sel-sel dan menstruasi pada wanitakerusakan sel-sel dan menstruasi pada wanita

Pada transfusi 500 cc darah kurang lebih Pada transfusi 500 cc darah kurang lebih memasukan 250 mg besi, hal ini akan memasukan 250 mg besi, hal ini akan menguntungkan pasien yang mengalami menguntungkan pasien yang mengalami perdarahan atau pasien yang kekurangan besi, perdarahan atau pasien yang kekurangan besi, namun akan mengakibatkan penumpukan pada namun akan mengakibatkan penumpukan pada pasien yang mendapat multiple transfusipasien yang mendapat multiple transfusi

Page 37: 3 komplikasi transfusi darah

Transfusi HaemochromatosisTransfusi Haemochromatosis

Ketidak seimbangan timbul dengan adanya Ketidak seimbangan timbul dengan adanya penyerapan yang tinggi, yang timbul secara penyerapan yang tinggi, yang timbul secara alamiah pada orang-orang yang dalam keadaan alamiah pada orang-orang yang dalam keadaan anemiaanemia

Bila hidup akan mengalami pigmentasi kulit, Bila hidup akan mengalami pigmentasi kulit, fibrosis pankreas dan insufisiensi liverfibrosis pankreas dan insufisiensi liver

Page 38: 3 komplikasi transfusi darah

Pemeriksaan laboratorium pada Pemeriksaan laboratorium pada reaksi transfusireaksi transfusi

Semua reaksi transfusi harus dilaporkan dan Semua reaksi transfusi harus dilaporkan dan diselidiki segera setelah reaksi itu terjadi diselidiki segera setelah reaksi itu terjadi untuk sedapat mungkin menentukan untuk sedapat mungkin menentukan penyebabnyapenyebabnya

Page 39: 3 komplikasi transfusi darah

Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan laboratorium pada reaksi transfusipada reaksi transfusi

Bila ada reaksi transfusi penting untuk :Bila ada reaksi transfusi penting untuk :

1. Transfusi itu sudah dihentikan1. Transfusi itu sudah dihentikan

2. Dokter yg bersangkutan sudah diberitahu2. Dokter yg bersangkutan sudah diberitahu

3. Sampel-sampel yg diperlukan telah diambil 3. Sampel-sampel yg diperlukan telah diambil untuk diperiksa dilaboratorium yaitu a.l:untuk diperiksa dilaboratorium yaitu a.l:

Page 40: 3 komplikasi transfusi darah

Pemeriksaan laboratorium pada Pemeriksaan laboratorium pada reaksi transfusireaksi transfusi

- contoh darah darah beku dan tidak beku dari - contoh darah darah beku dan tidak beku dari pasien sesegera setelah transfusipasien sesegera setelah transfusi

- contoh darah pasien sebelum transfusi - contoh darah pasien sebelum transfusi sebaiknya sudah tersedia di laboratoriumsebaiknya sudah tersedia di laboratorium

- sisa sel darah merah dan plasma dari darah - sisa sel darah merah dan plasma dari darah donor yg ditransfusikan,yg tersimpan di Bank donor yg ditransfusikan,yg tersimpan di Bank darah dan sisa dari kantong darah yg darah dan sisa dari kantong darah yg ditransfusikanditransfusikan

- specimen pertama urine pasien sesudah - specimen pertama urine pasien sesudah transfusi dilakukantransfusi dilakukan

Page 41: 3 komplikasi transfusi darah

Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan laboratorium pada reaksi transfusipada reaksi transfusi

Sebaiknya harus mampu melakukan :Sebaiknya harus mampu melakukan :

1. Mutlak harus mencatat1. Mutlak harus mencatat

- jenis reaksi yg diderita pasien.- jenis reaksi yg diderita pasien.

- lama waktu antara transfusi dan reaksi - lama waktu antara transfusi dan reaksi

yang terjadi.yang terjadi.

- jumlah darah yg ditransfusikan.- jumlah darah yg ditransfusikan.

Page 42: 3 komplikasi transfusi darah

Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan laboratorium pada reaksi transfusipada reaksi transfusi

2. Periksa plasma pasien sebelum dan sesudah 2. Periksa plasma pasien sebelum dan sesudah transfusi untuk mendapatkan tanda adanya transfusi untuk mendapatkan tanda adanya ikterik dan atau hemoglobinaemia.ikterik dan atau hemoglobinaemia.

3. Lakukan DCT pada sel2 sebelum dan 3. Lakukan DCT pada sel2 sebelum dan sesudah transfusi.sesudah transfusi.

Page 43: 3 komplikasi transfusi darah

Pemeriksaan laboratorium pada Pemeriksaan laboratorium pada reaksi transfusireaksi transfusi

4. Ulangi uji kecocokan dari serum pasien 4. Ulangi uji kecocokan dari serum pasien terhadap sel-sel darah merah donor termasuk terhadap sel-sel darah merah donor termasuk pemeriksaan gol ABO pasien dan donor atau pemeriksaan gol ABO pasien dan donor atau sel-sel darah merah sebelum dan sesudah sel-sel darah merah sebelum dan sesudah transfusi.transfusi.

5. Periksa plasma donor terhadap sel-sel darah 5. Periksa plasma donor terhadap sel-sel darah merah pasien dengan ICT untk memeriksa merah pasien dengan ICT untk memeriksa adakah antibodi dalam plasma donor yg adakah antibodi dalam plasma donor yg bereaksi dengan sel darah merah bereaksi dengan sel darah merah pasien,sebelum dan sesudah transfusi.pasien,sebelum dan sesudah transfusi.

Page 44: 3 komplikasi transfusi darah

Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan laboratorium pada reaksi transfusipada reaksi transfusi

6. Telitilah sampel pasien pasca transfusi dari 6. Telitilah sampel pasien pasca transfusi dari urin pasien untuk mencari adanya urin pasien untuk mencari adanya hemoglobin bebas. hemoglobin bebas.

7. Lakukan pemeriksaan ulang atas semua 7. Lakukan pemeriksaan ulang atas semua catatan anda untuk memastikan ada tidaknya catatan anda untuk memastikan ada tidaknya kesalahan-kesalahan akibat kekeliruan kesalahan-kesalahan akibat kekeliruan pemasukan data atau tertukarnya sampel.pemasukan data atau tertukarnya sampel.

Page 45: 3 komplikasi transfusi darah

KESIMPULANKESIMPULAN

Reaksi transfusi terjadi karena reaksi antigen Reaksi transfusi terjadi karena reaksi antigen antibodi dari donor & pasienantibodi dari donor & pasien

Juga sering terjadi IMLTD pasca transfusiJuga sering terjadi IMLTD pasca transfusi

Kesalahan transfusi terbesar karena human errorKesalahan transfusi terbesar karena human error

Jika terjadi komplikasi, transfusi dihentikan dan Jika terjadi komplikasi, transfusi dihentikan dan segera lakukan pemeriksaan laboratoriumsegera lakukan pemeriksaan laboratorium

Page 46: 3 komplikasi transfusi darah

TERIMA KASIHTERIMA KASIH