3. Kom. Terapetik

11
KOMUNIKA SI TERAPEUT IK Anas Tamsuri

Transcript of 3. Kom. Terapetik

Page 1: 3. Kom. Terapetik

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Anas Tamsuri

Page 2: 3. Kom. Terapetik

Pengantar Komunikasi adalah media melakukan

hubungan antar manusia Hubungan perawat-klien merupakan

hubungan profesional; dimana komunikasi merupakan alat/sarana hubungan yang dibentuk

Kualitas hubungan terapeutik sangat dipengaruhi oleh komunikasi

Komunikasi dlm situasi profesional hubungan terapeutik : KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Page 3: 3. Kom. Terapetik

SYARAT KOMUNIKASI EFEKTIF SEMUA KOMUNIKASI DITUJUKAN

UNTUK MENJAGA HARGA DIRI PEMBERI ATAUPUN PENERIMA PESAN

KOMUNIKASI YANG MENCIPTAKAN PENGERTIAN HARUS DILAKUKAN LEBIH DAHULU SEBELUM MEMBERI SARAN, INFORMASI MAUPUN MASUKAN

Page 4: 3. Kom. Terapetik

Teknik Komunikasi TerapeutikTeknik Pengertian Contoh

Diam Tenang, tidak melakukan pembicaraanselama beberapa detik atau menit

Duduk atau berjalan dengan klien dengantenang sambil menunggu klien untukmenyampaikan fikiran dan perasaannya

MendengarProses aktif penerimaan informasi danpenelaahan reaksi seseorang terhadappesan yang diterima

Oh…ya…..mmm….. ehhh…

Memberikantopik

pembicaraanumum

Menggunakan pernyataan ataupertanyaan yang :(a) meningkatkan semangat klien

untuk berbicara(b) Memilih topik pembicaraan(c) Memfasilitasi kelanjutan

pembicaraan

“ Mungkin ada yang ingin bapakdiskusikan dengan saya?’“Adakah yang ingin saudara sampaikan?”“Baik…. Saya akan mendengarkanapapun yang Ibu katakan nantinya..”“Lalu kemudian… apa lagi ?”

Page 5: 3. Kom. Terapetik

Teknik Komunikasi Terapeutik

Menspesifikkan Membuat pernyataan yang lebihspesifik dan tentatif

“Tampaknya anda sedang tidak inginbicara ?” (tentatif)“Anda kok diam saja” (umum)“Apa sekarang Anda tidak nafsu makan?”(umum)“Apakah Anda tidak menyukai makananyang tadi disajikan?” (tentatif)

Menggunakanpertanyaan

terbuka

Menanyakan sesuatu yang bersifat luasyang memungkinkan klien untukmegeksplorasi (ungkapan, klarifikasi,penggambaran, pembandingan ataumengilustrasikan)

“Saya ingin dengarkan labih banyaktentang mengapa anda dirawat disini”“Ceritakan pada saya keluhan anda”“Apa yang Anda rasakan saat ini?”“Apa pendapat Bapak?”

Sentuhan Melakukan kontak fisik untukmeningkatkan perasaan perhatian. Meletakkan tangan diatas tangan klien

Page 6: 3. Kom. Terapetik

Teknik Komunikasi Terapeutik

Menyatakankembali dan

menyimpulkan

Secara aktif mendengarakan pesanutama yang disampaikan oleh kliendan kemusian menyampaikan kembalipikiran dan atau perasaan itu denganmenggunakan kata-kata serupa

Klien : “Saya tidak mau makan lagi?”Perawat :”Apakah anda tidak mau makankarena merasa mual?”Klien : “Saya tidak bisa tidur tadi malan?”Perawat : “Apakah Bapak tidak bisa tidurkarena banyak nyamuk di ruang rawat?”

Mengklarifikasi

Metode untuk membuat intikeseluruhan pesan yang berasal daripernyataan klien lebih dimengerti.Klarifikasi dapat dilakukan bilaperawat tidak dapat menyatakankembali. Perawat dapat melakukanklarifikasi degan menyatakan kembalipesan dasar atau meminta klien untukmengulang atau menyatakan kembalipesan yang disampaikan.

“Maaf, bisakah Ibu megulangi perkataanibu kembali ?”“Saya agak bingung dengan pernyataanBapak”“Tampaknya saya belum begitu mengerti ,tolong jelaskan kembali ““Apakah yang dimaksud tadi adalah obatyang diberikan lewat selang infus? Tolongberitahu saya”

Page 7: 3. Kom. Terapetik

Teknik Komunikasi Terapeutik

Mengecekpersepsi ataumemvalidasi

Sebuah metode yang sama denganklarifikasi tetapi pengecekan dilakukanterhadap kata-kata khusus yangdisampaikan klien

Klien : “Suami sauya tidak pernahmemperhatikan saya”Perawat : “Apakah maksud Ibu selamamenikah sampai sekarang suami tidakmemberikan perhatian pada Ibu?”Klien : “ Bukan begitu, namun sayarasakan sejak dua bulan terakhir”

Menawarkandiri

Menawarkan terhadap kehadiran,perhatian dan untuk memberikanpemahaman akan

“Bolehkah Saya menemani Ibu disini?”“Saya akan membantu ibu berjalanmenuju kamar mandi”

MemberiInformasi

Memberikan informasi faktual secaraspeisik terhadap klien walaupun tidakdiminta. Jika perawat ditadkmengetahui informasi yang dimaksud,perawat menyatakan ketidaktahuannyadan menyatakan kepada siapainformasi tersebut akan dapat diperoleh

“Anda akan merasa mual sedikit setelahobat dimasukkan”.“Operasi akan dilakukan pukul 10 besokpagi”“Saya kurang tahu rencana tindakanberikutnya, namun saya akankonfirkasikan dengan perawat kepala”

Page 8: 3. Kom. Terapetik

Teknik Komunikasi Terapeutik

Pengakuan

Memberikan komentar dengan teknikyang tidak menghakimi terhadapadanya perubahan perilaku seseorang,usaha yang telah dilakukan

“Usahakan untuk tidak terlalu kuatbernafas dengan hidung agar perdarahantidak terjadi lagi”“Usahakan gunakan teknik batuk efektifyang telah saya ajarkan tadi”

Klarifikasiwaktu ataukejadian

Membantu klien untuk mengklarifikasiwaktu atau kejadian, situasi danhubungan antara peristiwa dan waktu

Klien : “Saya muntah tadi pagi”Perawat : “Apakah setelah makan atausebelumnya ?”

Memfokuskan

Membantu klien mengembangkantopik yang penting. Penting bagiperawat untuk menunggu klienbeberapa saat tentang tema apa yangmereka sampaikan (perhatikan)sebelum memfokuskan pembicaraan

“Saya fikir sekarang saatnya bagi kitauntuk membicarakan rencana perawatanluka Bapak”

Page 9: 3. Kom. Terapetik

Teknik Komunikasi Terapeutik

Refleksi

Memberikan kembali ide, perasaan,pertanyaan kepada klien untukmemungkinkan adanya eksplorasi idedan perasaan mereka terhadap suatusituasi

Klien : “Apa yang dapat saya lakukan?”Perawat :”Menurut Bapak kira-kira apayang Bapak dapat lakukan?’

Menyimpulkandan

merencanakan

Menyatakan poin utama dalam diskusiuntuk mengklarifikasi hal-hal yangrelevan untuk didiskusikan. Teknik iniberguna pada akhir interview atauuntuk mengulang kembali kemampuanklien terhadap program pengajarankesehatan. Hal ini sering digunakandalam introduksi untuk menentukanrencana perawatan berikutnya.

“Selama setengah jam kita telahmendiskusikan persiapan operasi yangada”“Besok kita akan mencoba mendiskusikancara melakukan poenyuntikan insulin”

Menyatakanrealitas

Membantu klien untuk membedakanantara yang nyata dan yang tidak nyata

”Telephon yang berbunyi tadi berasal dariporgram televisi”“Benda yang di pojok kamar itu bukanbangkai tikus tapi hanya kain kotor”

Page 10: 3. Kom. Terapetik

Situasi Profesional

DiagnosisEvaluasi

Pelaksanaan Perencanaan

Pengkajian

Komunikasi Perawat-Klien

Hubungan Saling percaya

ProfesionalPersonal

Page 11: 3. Kom. Terapetik

Task for Discussion Buatlah contoh dari masing-masing

teknik komunikasi terapeutik (kecuali teknik diam & mendengarkan) masing-masing 5 buah

Buatlah suatu dialog dengan setting perawat & pasien yang akan menjalani operasi apendiktomi di suatu rumah sakit; yang mengalami kecemasan dan takut mati