3 (JTP)

71
PEMANFAATAN ENERGI NUKLIR UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

description

SNassjsas sbasAS HBSHS BSBSS sbsSss sjsssjbjB jHSssuUsUS JSJSJSBAASSBJJS bsbsssSsb SBSBSbsbSs jsbsnbSBSBsSbss

Transcript of 3 (JTP)

Page 1: 3 (JTP)

PEMANFAATAN ENERGI NUKLIR UNTUK

PEMBANGKIT LISTRIK

PEMANFAATAN ENERGI NUKLIR UNTUK

PEMBANGKIT LISTRIK

Page 2: 3 (JTP)

MANFAAT

MUDHARAT

BERMANFAAT bila sesuai tujuannya!!

www.kompas.com

photos.ibibo.com/photo/937347ianarief.multiply.com/journal

Page 3: 3 (JTP)

MANFAAT

MUDHARAT

Nuklir untuk tujuan DAMAI

www.batan.go.id/artikel/

infosekejap.blogspot.com/2009/

BOMsia-sia

atau

Page 4: 3 (JTP)
Page 5: 3 (JTP)

Reaksi nuklir adalah reaksi yang melibatkan inti atom.

Reaksi Nuklir

Reaksi Fisi (Pembelahan Inti Atom)

Reaksi Fusi (Penggabungan Inti Atom)

Page 6: 3 (JTP)

Panas

Atom terbelah menghasilkan panas dan neutron

Neutron

Page 7: 3 (JTP)

NEUTRONNEUTRON

UU235235

UU235235

UU238238

XX

XX

XXUU235235TENAGA NUKLIR adalah

tenaga dalam bentuk apapun yang dibebaskan dalam proses transformasi inti, termasuk tenaga yang berasal dari sumber radiasi pengion.

Page 8: 3 (JTP)

PEMANFAATAN IPTEK NUKLIR BIDANG NON ENERGI

Page 9: 3 (JTP)

Pemanfaatan Iptek Nuklir Bidang Energi

Page 10: 3 (JTP)

Mengapa Nuklir ?

PLTS PLTN

PLTB

PLTA

PLTP

Minyak dan Gas

Batubara

Page 11: 3 (JTP)
Page 12: 3 (JTP)

Diversifikasi EnergiDiversifikasi penggunaan energi primer

untuk pembangkit listrik dan mengurangi kebergantungan terhadap energi fosil

(khususnya minyak bumi) Konservasi Energi

Efisiensi energi untuk mengurangi konsumsi energi primer dalam negeri (BBM) dan meningkatkan nilai tambah

penggunaan energi

Sekuriti Energi dan Kemandirian Energi

Proteksi Lingkungan Hidup

Mengurangi Sox, NOx and emisi gas rumah kaca untuk mendukung pembanguan

berkelanjutan dan minimalisasi ekternalitis

Harga ListrikMengurangi biaya produksi listrik harga

listrik

Penguasaan Teknologi TinggiMeningkatkan kapasitas industri nasional (meningkatkan TKDN secara bertahap)

Page 13: 3 (JTP)

Kandungan energi tinggi dan kestabilan penyedian bahan bakar

= =

Uranium1 kg

Minyak bumi9000 drum

Batubara3000 ton

Jumlah Bahan Bakar selama 1 tahun untuk pembangkit 1000 MW

Uranium LNG Minyak Batubara

20 ton 1,1 juta ton 1,5 juta ton 2,2 juta ton

1,1 juta ton 1,5 juta ton 2,2 juta ton

Page 14: 3 (JTP)

Reaktor Riset

Pembangkitan Energi Listrik

Reaktor Daya

Jenis Reaktor Nuklir

Ruang Kontrol UtamaPembuatan Radioisotop

n + Co-59 Co-60

Page 15: 3 (JTP)

Saat ini Indonesia memiliki 3 reaktor riset / penelitian yang dimanfaatkan

untuk produksi radioisotop, penelitian material, pelatihan operator reaktor

dan penelitian lain.

Reaktor Kartini, YogyakartaDioperasikan tahun 1979, daya 100 kWt

Reaktor G.A. Siwabessy, Serpong

Dioperasikan tahun 1987, daya 30 MWt

Reaktor Triga2000, BandungDioperasikan tahun 1964, daya 2 MWt

Reaktor Nuklir Riset Indonesia

Page 16: 3 (JTP)

Pembangkit Uap, Turbin, Generator

Page 17: 3 (JTP)

PLTN = PLTU

Panas

Produksi Uap

Uap

Turbin

Generator

Listrik

Efisiensi termal sama-> efek termal sama

Page 18: 3 (JTP)
Page 19: 3 (JTP)

Amil Mardha

Tipe PLTN (BWR)

Tipe PLTN (PWR)

Page 20: 3 (JTP)

Steam

Reaktor Air Tekan

Page 21: 3 (JTP)

Reaktor Air Didih

Page 22: 3 (JTP)

KONSEP REAKTOR NUKLIR KOGENERASI

EFISIENSITERMODINAMIKASIKLUS TOTAL ~85%

/PENCAIRAN/GASIFIKASI BATU BARA

Page 23: 3 (JTP)

Turbin/power generation (listrik)

REAKTOR

Produksi Hidrogren

Gasifikasi & Pencairan Batubara

Desalinasi air laut

Enhanced Oil Recovery

Page 24: 3 (JTP)

Penambangan Uranium

Pengolahan menjadi pelet bahan bakar

Bahan bakar nuklir adalah semua jenis material yang dapat digunakan dalam reaksi nuklir.

Dua jenis bahan bakar nuklir adalah:

- Bahan Fissil, contoh : Uranium-235, Uranium-233, Plutonium

- Bahan Fertil, contoh : Thorium-232, Uranium-238

Bahan Bakar Reaktor Nuklir

Page 25: 3 (JTP)

20 gr e UO2 = 2,24 ton Batubara

Page 26: 3 (JTP)

BERBAHAYA!!!!

AMAN!!!!

AMAN bila:- dikerjakan oleh personil yang

kompeten dan berkualifikasi

Page 27: 3 (JTP)

KURANG AMAN!!!!AMAN!!!!

AMAN bila:- dilengkapi dengan sarana

keselamatan dengan standar tinggi

Page 28: 3 (JTP)

ASPEK KESELAMATAN: MULTIPLE BARRIERDEFENSE IN DEPTH

Page 29: 3 (JTP)

Penghalang Ganda (multiple barrier)Sistem penghalang fisik ganda yang bertugas

untuk mengungkung zat radioaktif agar tidak keluar ke lingkungan bebas.Penghalang fisik ganda terhadap pelepasan z.r.a diberikan oleh:

matrik bahan bakar (fuel meat); kelongsong bahan bakar; sistem Pendingin Primer; sungkup Reaktor dan gedung reaktor

Bentuk Sistem Keselamatan PLTN

Page 30: 3 (JTP)

a. Elemen bakar:Sebagian besar (>90 %) zat radioaktif hasil belahan tersimpan dalam matriks bahan bakarSebagian kecil (<10%) dapat berdifusi keluar dari matriks bahan bakar, namun tetap tertahan di dalam kelongsong elemen bakarKelongsong elemen bakar merupakan penghalang utama terhadap pelepasan zat radioaktif, sehingga harus dipertahankan integritasnyaZat radioaktif hasil belahan dapat keluar dari kelongsong bila terjadi kecelakaan parah yang mengakibatkan kelongsong retak, rusak, atau meleleh

PENGHALANG GANDA

Page 31: 3 (JTP)

Batang bahan bakar berisi pelet,

dirakit menjadi elemen bakar

Page 32: 3 (JTP)
Page 33: 3 (JTP)

b. Sistem pendingin primer:Terdiri dari tangki reaktor, pipa, penukar panas, katup, dan pompaSelama operasi normal, untuk reaktor riset diupayakan agar tidak ada zat radioaktif yang terlepas dari sistem pendingin primer, agar tidak membahayakan keselamatan pekerja dan peneliti yang berkerja di dalam gedung reaktorZat radioaktif hasil belahan dapat keluar dari sistem pendingin primer apabila terjadi kecelakaan yang mengakibatkan rusaknya sistem pendingin ini

Page 34: 3 (JTP)

c. Sistem pengungkung/gedung reaktor:Terdiri dari gedung reaktor dan sistem pengungkung seperti sistem ventilasi, sistem isolasi gedung, dll. Sistem ventilasi berfungsi untuk mempertahankan tekanan negatif di dalam gedung reaktorBerfungsi untuk mencegah terlepasnya zat radioaktif ke lingkungan selama operasi normal maupun kecelakaanDirancang agar dapat mengatasi kejadian dari dalam maupun dari luar reaktor nuklir, misalnya kebakaran, ledakan, angin ribut, gempa bumi, dllZat radioaktif hasil belahan dapat terlepas ke lingkungan bila sistem pengungkung/gedung reaktor tidak berfungsi dengan baik, atau terjadi kecelakaan yang berakibat rusaknya sistem pengungkung/gedung reaktor tersebut

Page 35: 3 (JTP)

PELINDUNG

1. Bahan Bakar (Pu, U)

2. Kelongsong

3. Tangki Reaktor

4. Perisai Biologi Beton

5. Sistem Penahan Bertekanan

6. Sistem Pengungkung Primer

7. Sistem Pengungkung Sekunder

Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir

Page 36: 3 (JTP)

KESELAMATAN PLTN: STRUKTUR

Bejana pengungkungbaja 1.5-inchi

Dinding gedung pengungkung

beton 3 kaki

Dinding Dry Wellbeton 5 kaki

Bio ShieldBeton+Pb 4 kaki

diapit baja 1.5-inchi (dalam+luar)

Bejana ReaktorBaja 4--8 inchi

Bahan Bakar

Weir WallBeton 1.5 kaki

Page 37: 3 (JTP)

Sistem keselamatan nuklir harus memenuhi konsep pertahanan berlapis (Defense in

Depth), yang terdiri atas 5 level:

KONSEP PERTAHANAN BERLAPIS (1/2)

1. Mencegah penyimpangan dari operasi normal dan mencegah kegagalan sistem;

2. Mencegah penjalaran kejadian abnormal menjadi kecelakaan;

3. Mencegah terlepasnya zat radioaktif ke lingkungan (bila terjadi kecelakaan);

4. Menekan pelepasan zat radioaktif serendah mungkin; dan

5. Mengurangi dampak (mitigasi) radiologi pada pekerja, masyarakat dan lingkungan.

Page 38: 3 (JTP)

Level 1

Level 2Level 3

Level 4Level 5

ancaman

Pekerja, masyarakat

dan lingkungan

DEFENSE IN DEPTH → 5 Level

KONSEP PERTAHANAN BERLAPIS (2/2)

Page 39: 3 (JTP)

39

PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PLTNTEKNOLOGI PLTN

Page 40: 3 (JTP)

Desain Reaktor Chernobyl

TIDAK MEMILIKI CONTAINMENT

(PENGUNGKUNG) !!!

Page 41: 3 (JTP)

Luas area yang diperlukan untuk bangunan utama PLTN

hanya sekitar 20 Ha atau 200.000 m2 (disebut sebagai

Area Terlindung)

Untuk PLTU Batubara dengan kapasitas yang sama,

diperlukan area seluas 600 Ha

Area pengawasan terhadap paparan radiasi lingkungan dari titik bangunan utama adalah pada radius 16 km

Page 42: 3 (JTP)

Bahan radioaktif dan bahan/peralatan yang terkontaminasi zat radioaktif yang tidak dapat digunakan lagi

KLASIFIKASI BENTUK :• Padat• Cair• Gas

KLASIFIKASI AKTIVITAS :

• Rendah• Sedang• Tinggi

Limbah Radioaktif

Prinsip penanganan:- mengurangi volume

- mencegah pergerakan- menjauhkan dari manusia

Page 43: 3 (JTP)

Penyimpanan tanah dangkalPenyimpanan tanah dalam

Pengelolaan Limbah Radioaktif

Page 44: 3 (JTP)

LIMBAH

DAUR ULANG

BB

LIMBAHRADIOAKTIF TINGGI

LIMBAH CAIR RADIOAKTIF TINGKAT TINGGI TERBENTUK DARI

PROSES DAUR ULANG BB BEKAS

LIMBAH CAIR DICAMPUR DGN BHN KACA

DAN DIKERASKAN

+/- 300 M

DISIMPAN DGN AMAN DALAM GUDANG DI MASING MASING

FASILITAS

PEMBUANGAN DI LAPISAN TANAH DALAM +/- 300 METER

PROSES PENGHASIL LIMBAH VITRIFIKASI (PENCAMPURAN DENGAN KACA DAN PENGERASAN) PENDINGINAN PEMBUANGAN DILAPISAN

TANAH DALAM

PEMBENTUKAN PEMROSESAN PENYIMPANAN PEMBUANGAN

LIMBAHRADIOAKTIF RENDAH Lapisan tanah keras

PROSES YG MENGHASILKAN LIMBAH RADIOAKTIF RENDAH PENGEMASAN DLM DRUM PENYIMPANAN PENIMBUNAN

LIMBAH SEPERTI KAIN, AIR CUCIAN DAN PAKAIAN KERJA DIHASILKAN DARI OPERASIONAL PLTN, PABRIK DAUR

ULANG BB BEKAS, DAN FASILITAS NUKLIR LAINNYA

PENGURANGAN VOLUM LIMBAH DGN EVAPORASI, KONDENSASI, ATAU

INSENERASI DAN DIBUNGKUS DENGAN BETON SEBELUM DIKEMAS DALAM DRUM

LIMBAH DISORTIR MENURUT TINGKAT RADIASI DAN DIBUANG

DGN AMAN DAN RASIONAL

DISIMPAN DGN AMAN SELAMA 30-50 THN UNTUK PENDINGINAN

PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF

Page 45: 3 (JTP)
Page 46: 3 (JTP)

AREVA: Radioactive waste and used fuel

PENGELOLAAN BAHAN BAKAR BEKAS LIMBAH NUKLIR DAN DEKOMISIONING

Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Bekas

Page 47: 3 (JTP)

Perangkat bahan bakar disimpan

Penyimpanan Basah

Penyimpanan Kering

Page 48: 3 (JTP)

Penyimpanan tanah dalam

Page 49: 3 (JTP)

Kontainer pengangkut kuat dan aman

Page 50: 3 (JTP)

Tabung pengangkutan telah diuji

Truk pengangkut Menabrak dinding: 80 mil/jam

Ditabrak kereta: 80 mil/jam

Dibakar Dijatuhkan dari ketinggian

Page 51: 3 (JTP)

ENERGI adalah DAYA sebuah BANGSA

Page 52: 3 (JTP)

Amil Mardha

Page 53: 3 (JTP)

Bangka-Belitung

ENERGI adalah DAYA sebuah BANGSA

Page 54: 3 (JTP)

PROGRAM MONITORING LINGKUNGAN!!

• Tidak melepaskan emisi gas rumah kaca dan gas penyebab

hujan asam–Memenuhi peraturan tentang

udara bersih

• Tidak melepaskan limbah ke laut

–Memenuhi peraturan tentang air bersih

Keuntungan Bagi Lingkungan

Page 55: 3 (JTP)

g-CO2 eq. /

kWh

Page 56: 3 (JTP)

Keuntungan Bagi Lingkungan

• Air laut sekitar PLTN menjadi tempat tinggal ikan/spesies yang dilindungi

• Lingkungan sekitar PLTN menjadi tempat hidup

satwa yang dilindungi

Page 57: 3 (JTP)

Keuntungan Bagi Lingkungan

• Lingkungan sekitar PLTN juga menjadi tempat penangkaran/pemeliharaan satwa

Hartle Point, UK Hinkley Point, UK South Texas, USA

Page 58: 3 (JTP)
Page 59: 3 (JTP)

Harmonisasi PLTN dan Lingkungan

PLTN Tihange, 870 & 925 MW

Saint-Laurent, Perancis

DiabloCanyon

Page 60: 3 (JTP)

PLTN Tihange, 870 & 925 MW

Page 61: 3 (JTP)

JAMINAN KEAMANANJAMINAN KEAMANANDAN KESELAMATANDAN KESELAMATAN

MASYARAKATMASYARAKAT

Korea

Mihama, Japan

Page 62: 3 (JTP)

SUASANA GEDUNG PLTN

Page 63: 3 (JTP)

63

Page 64: 3 (JTP)

• Menciptakan lapangan kerja baru (200-700)• Memberikan efek ekonomi langsung dan

tidak langsung• Menambah penerimaan pajak

• Memberikan manfaat kepada masyarakat karena perbaikan infrastruktur dan CSR

Keuntungan Bagi Ekonomi

Page 65: 3 (JTP)

Cut-out View

Page 66: 3 (JTP)

Ruang Kontrol Utama

Fasilitas Reaktor Daya

Teras Reaktor

Operasi Reaktor

Page 67: 3 (JTP)

Main Control Room (MCR)Main Control Room (MCR)Main Control Room (MCR)Main Control Room (MCR)

Shift Supervisor/STA/RO/TO/EO/Foreman

Page 68: 3 (JTP)

Faktor Geologi Faktor Meteorologi Faktor Lingkungan Faktor Banjir Pantai Faktor Kegempaan Faktor Populasi Penduduk dll.

Kriteria Lokasi PLTN

Page 69: 3 (JTP)

Bird’s Eye View

Page 70: 3 (JTP)
Page 71: 3 (JTP)

Catatan:PLTN #1 sd #4 dari kelas PLTN 1.000 MWe

Konstruksi

Penetapan Vendor

#n

,2

Roadmap Pembangunan PLTN