251039172-leaflat-PHBS

3
oleh : Nizan Dani Oktama 101001169 Fakultas kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Medan 2015 Apa itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)? PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan- kegiatan kesehatan dimasyarakat. Apa itu PHBS di Rumah Tangga? PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di rumah tangga di lakukan untuk mencapai rumah tangga Ber-PHBS. Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga yaitu : 1. persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan Pertolongan pertama pada persalinan balita termuda dalam rumah tangga dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan) 2. memberi bayi ASI ekslusif Bayi termuda umur 0 – 6 bulan diberi ASI saja sejak lahir sampai dengan 24 jam terakhir

description

FJNKJKJJ

Transcript of 251039172-leaflat-PHBS

Page 1: 251039172-leaflat-PHBS

oleh :

Nizan Dani Oktama

101001169

Fakultas kedokteran

Universitas Islam Sumatera Utara

Medan

2015

Apa itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)?

PHBS adalah semua perilaku yang

dilakukan atas kesadaran sehingga

anggota keluarga atau keluarga dapat

menolong dirinya sendiri di bidang

kesehatan dan berperan aktif dalam

kegiatan-kegiatan kesehatan

dimasyarakat.

Apa itu PHBS  di Rumah Tangga?

PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif  dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

PHBS di rumah tangga di lakukan untuk mencapai rumah tangga Ber-PHBS.

Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga yaitu :

1. persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan

Pertolongan pertama pada persalinan balita termuda dalam rumah tangga dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan)

2. memberi bayi ASI ekslusif

Bayi termuda umur 0 – 6 bulan diberi ASI saja sejak lahir sampai dengan 24 jam terakhir

3. menimbang balita setiap bulan

Balita (0 – 59 bl) ditimbang berat badannya secara rutin setiap bulan dan dicatat dalam KMS. Penimbangan ke posyandu, puskesmas, pustu, RS, bidan dan sarana kesehatan lainnya minimal 8 kali setahun

Page 2: 251039172-leaflat-PHBS

4. menggunakan air bersih

Rumah tangga menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Syarat fisik air bersih adalah tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Jarak sumber air bersih dengan tempat penampungan limbah minimal 10 m

5. mencuci tangan dengan air brsih dan sabun

Kebiasaan anggota rumah tangga umur ≥ 5 th untuk mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air besar (BAB) dalam 1 minggu terakhir.

6. menggunakan jamban sehat

Rumah tangga memiliki atau menggunakan jamban leher angsa dengan septik tank/lubang

penampung kotoran sebagai tempat pembuangan akhir.

7. memberantas jentik di rumah sekali seminggu

Tidak ditemukan jentik di semua tempat yang dapat menampung air baik di dalam atau di lingkungan rumah.

8. makan buah dan sayur setiap hari

Anggota rumah tangga umur > 10 th mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran setiap hari dalam 1 minggu terakhir

9. melakukan aktifitas fisik setiap hari

Anggota keluarga umur > 10 th melakukan aktifitas fisik setiap hari minimal 30 menit dalam 1 minggu terakhir. Aktifitas fisik yang dimaksud adalah kegiatan olah tubuh yang membuat tubuh menjadi lebih sehat :

lari, jalan, bersepeda kayuh, menimba air, dls.

10. tidak merokok di dalam rumah.

Anggota keluarga umur > 10 th tidak merokok di dalam rumah ketika berada bersama anggota keluarga lainnya selama 1 bulan terakhir. 

Apa manfaat Rumah Tangga Ber-PHBS?Bagi Rumah Tangga :

Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.

Anak tumbuh sehat dan cerdas. Anggota keluarga giat bekerja. Pengeluaran biaya rumah tangga

dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.

Bagi Masyarakat: Masyarakat mampu

mengupayakan lingkungan sehat. Masyarakat mampu mencegah dan

menanggulangi masalah –masalah kesehatan.

Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.

Masyarakat mampu mengembangkan Upaya  Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain.