245266333-Laporan-DK1-Fix

download 245266333-Laporan-DK1-Fix

of 22

Transcript of 245266333-Laporan-DK1-Fix

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    1/22

    Pemicu 1 :Seorang mahasiswa FK Untan sedang duduk di Mega Mal Ayani. Ia mengamatikulit dan rambut orang yang lalu lalang. Tampak perbedaan warna kulitdanrambut pada berbagai suku dan ras yang berbeda. Selain itu tampak perbedaantekstur kulit pada pria dan wanita, maupun pada anak dan dewasa, adayangberkulit kering, normal, dan lembab.

    A. Klarifikasi dan Definisi :

    Kulit :Organ tunggal yang terberat di tubuh yang biasanya membentuk 15-20%berat badan total dan pada orang dewasa memiliki luas permukaansebesar 1,5 2 m2

    Ras :Sistem klasifikasi yang mengkatagorikan manusia melalui asal usulgeografis, ciri fenotipe, tampang jasmani dan kesukuan yang terwarisi.

    Kulit kering :

    Kulit yang diakibatkan ketidakseimbangan sekresi sebum.

    Rambut :Sesuatu yang tumbuh dari akar rambut yang ada dalam lapisan dermis danmelalui saluran folikel rambut yang keluar dari kulit.

    B. Kata Kunci : Tekstur Warna Suku Ras Kulit Rambut

    Usia Jenis kelamin Kelembaban

    C. Rumusan Masalah :Apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan warna dan tekstur dari kulitdan rambut pada berbagai usia, jenis kelamin dan ras ?

    D. Analisis Masalah :

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    2/22

    Perbedaan warna kulit & rambut,perbedaan tekstur kulitAnatomi, Histologi, Embriologi,Fisiologi dari kulit & rambut normalFaktor yang mempengaruhiInternal Eksternal Suku Ras Jeniskelamin Nutrisi LingkunganE. Hipotesis :Perbedaan warna kulit dan rambut serta perbedaan tekstur kulit dipengaruhioleh faktor internal dan eksternal.

    F. Pertanyaan Diskusi :1. Bagaimana fisiologi kulit dan rambut ?

    2. Bagaimana embriologi kulit dan rambut ?3. Bagaimana anatomi kulit dan rambut ?4. Bagaimana histologi kulit dan rambut ?5. Bagaimana biokimia kulit ?6. Bagaimana proses terbentuknya melanin ?7. Apa saja jenis kulit ?8. Apa saja jenis rambut ?9. Bagaiman proses penuan kulit ?10. Apa saja faktor yang mempengaruhi perbedan warna kulit ?11. Apa pengaruh suku dan ras terhadap perbedan warna kulit dan rambut ?12. Apa pengaruh usia terhadap tekstur kulit ?13. Apa pengaruh jenis kelamin terhadap tekstur kulit ?14. Apa pengaruh nutrisi terhadap perbedaan warna kulit dan rambut ?

    15. Apa pengaruh nutrisi terhadap tekstur kulit ?16. Bagaimana perawatan kulit dan rambut normal ?

    G. Pembahasan

    1. Fisiologi Kulit dan Rambut

    Fisiologi KulitKulit dapat dengan mudah dilihat dan diraba, hidup dan menjaminkelangsungan hidup. Kulit pun menyokong penampilan dan kepribadianseseorang. Dengan demikian kulit pada manusia mempunyai peranan yangsangat penting, selain fungsi utama yang menjamin kelangsungan hidup jugamempunyai arti lain, yaitu estetik, ras, indikator sistemik, dan sarana

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    3/22

    komunikasi non-verbal antara satu dengan yang lain. Fungsi utama kulit ialahproteksi, absorbsi, ekskresi, persepsi, pengaturan suhu tubuh (termoregulasi),pembentukan pigmen, pembentukan vitamin D, dan keratinisasi.Fungsi Kulit:1. Fungsi proteksiKulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisis ataumekanis, misalnya tekanan, gesekan, tarikan; gangguan kimiawi,misalnya zat-zat kimia terutama yang bersifat iritan, contohnya lisol,karbol, asam, dan alkali kuat lainnya: gangguan yang bersifat panas,misalnya radiasi, sengatan sinar ultra violet; gangguan infeksi luar,terutama kuman/bakteri maupun jamur. Hal tersebut dimungkinkankarena adanya bantalan lemak, tebalnya lapisan kulit dan serabut-serabut jaringan penunjang yang berperanan sebagai pelindungterhadap gangguan fisis. Melanosit turut berperanan dalam melindungikulit terhadap pajanan sinar matahari dengan mengadakan tanning.Proteksi rangsangan kimia dapat terjadi karena sifat stratum korneumyang impermeabel terhadap berbagai zat kimia dan air, di samping ituterdapat lapisan keasaman kulit yang melindungi kontak zat-zat kimiadengan kulit. Lapisan keasaman kulit ini mungkin terbentuk dari hasilekskresi keringat dan sebum, keasaman kulit menyebabkan pH 5-6,5sehingga merupakan perlindungan kimiawi terhadap infeksi bakteri

    maupun jamur. Proses keratinisasi juga berperanan sebagai sawar(barrier) mekanis sel-sel mati melepaskan diri secara teratur.2. Fungsi absorbsiKulit yang sehat tidak mudah menyerap air, larutan dan benda padat,tetapi cairan yang mudah menguap lebih mudah diserap, begitupunyang larut lemak. Permeabilitas kulit terhadap O2, CO2, dan uap airmemungkinkan kulit ikut mengambil bagian pada fungsi respirasi.Kemampuan absorbsi kulit dipengaruhi oleh tebal tipisnya kulit, hidrasi,kelembapan, metabolisme, dan jenis vehikulum. Penyerapan dapatberlangsung melalui celah antara sel, menembus sel-sel epidermisatau melalui muara saluran kelenjar; tetapi lebih banyak melalui sel-selepidermis daripada yang melalui muara kelenjar.3. Fungsi ekskresi

    Kelenjar-kelenjar kulit mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna lagiatau sisa metabolisme dalam tubuh berupa NaCl, urea, asam urat, danammonia. Kelenjar lemak pada fetus atas pengaruh hormoneandrogen dari ibunya memproduksi sebum untuk melindungi kulitnyaterhadap cairan amnion, pada waktu lahir dijumpai sebagai vernixcaseosa. Sebum yang diproduksi melindungi kulit karena lapisansebum ini selain meminyaki kulit juga menahan evaporasi air yangberlebihan sehingga kulit tidak menjadi kering. Produk kelenjar lemakdan keringat di kulit menyebabkan keasaman kulit pada pH 5-6,5.4. Fungsi persepsiKulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis.Terhadap rangsangan panas diperankan oleh badan-badan Ruffini didermis dan subkutis. Terhadap dingin diperankan oleh badan-badan

    Krause yang terletak di dermis. Badan taktil Meissner terletak di papilladermis berperan terhadap rabaan, demikian pula badan MerkelRanvier yang terletak di epidermis. Sedangkan terhadap tekanandiperankan oleh badan Paccini di epidermis. Saraf-saraf sensoriktersebut lebih banyak jumlahnya di daerah yang erotik.5. Fungsi pengaturan suhu tubuh (termoregulasi)Kulit merupakan peranan ini dengan cara mengeluarkan keringat danmengerutkan (otot berkontraksi) pembuluh darah kulit. Kulit kaya akanpembuluh darah sehingga memungkinkan kulit mendapatkan nutrisiyang cukup baik. Tonus vascular dipengaruhi oleh saraf simpatis

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    4/22

    (asetilkolin). Pada bayi biasanya dinding pembuluh darah belumterbentuk sempurna, sehingga terjadi ekstravasasi cairan, karena itukulit bayi tampak lebih edematosa karena lebih banyak mengandungair dan Na.6. Fungsi pembentukan pigmenSel pembentuk pigmen (melanosit), terletak di lapisan basal dan sel iniberasal dari rigi saraf. Perbandingan jumlah sel basal : melanositadalah 10 : 1. Jumlah melanosit dan jumlah serta besarnya butiranpigmen (melanosomes) menentukan warna kulit ras maupun individu.Pada pulasan H.E. sel ini jernih berbentuk bulat dan merupakan seldendrit, disebut pula sebagai clear cell. Melanosom dibentuk oleh alatGolgi dengan bantuan enzim tirosinase, ion Cu dan dengan O2.Pajanan terhadap sinar matahari mempengaruhi produksi melanosom.Pigmen disebar ke epidermis melalui tangan-tangan dendrit,sedangkan ke lapisan kulit di bawahnya oleh sel melanofag(melanofor). Warna kulit tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh pigmenkulit, melainkan juga oleh tebal tipisnya kulit, reduksi Hb, oksi Hb, dankaroten.7. Fungsi keratinisasiLapisan epidermis dewasa mempunyai 3 jenis sel utama, yaitukeratinosit, sel Langerhans, melanosit. Keratinosit dimulai dari selbasal mengadakan pembelahan, sel basal yang lain akan berpindah keatas dan berubah bentuknya menjadi sel spinosum, makin ke atas selmenjadi makin gepeng dan bergranula menjadi sel granulosum. Makin

    lama inti menghilang dan keratinosit ini menjadi sel tanduk yang amorf.Proses ini berlangsung terus menerus seumur hidup, dan sampaisekarang belum sepenuhnya dimengerti. Matoltsy berpendapatmungkin keratinosit melalui proses sintesis dan degradasi menjadilapisan tanduk. Proses ini berlangsung normal selama kirakira 14-21hari, dan akan memberikan perlindungan kulit terhadap infeksi secaramekanis fisiologik.8. Fungsi pembentukan vitamin DDimungkinkan dengan mengubah 7-dihidroksi kolesterol denganpertolongan sinar matahari. Tetapi kebutuhan tubuh akan vitamin Dtidak cukup hanya dari hal tersebut, sehingga pemberian vitamin Dsistemik masih tetap diperlukan.

    Pada manusia, kulit dapat pula mengekspresikan emosi karena adanyapembuluh darah, kelenjar keringat, dan otot-otot di bawah kulit.

    Fisiologi RambutRambut pada manusia tidak berfungsi sebagai isolator suhu seperti padahewan namun rambut pada manusia penting bagi sensasi taktil. Rambutberfungsi sebagai pengungkit mini dan bila dibengkokan, mereka menekanyang dideteksi oleh saraf sensoris sekitar folikel rambut.

    2. Embriologi Kulit dan Rambut

    Embriologi KulitKulit memiliki asal ganda:a) Lapisan superfisial, epidermis, terbentuk dari ektoderm permukaan.b) Lapisan dalam, dermis, berasal dari mesenkim dibawahnya.EpidermisPada awalnya, mudigah dilapisi oleh satu lapisan sel ektoderm. Padaawal bulan kedua epitel ini membelah, dan terbentuk suatu lapisan selgepeng, periderm atau epitrikum, dipermukaanya. Pada proliferasi selselanjutnya di lapisan basal, terbentuklah zona ketiga (zona intermediat).

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    5/22

    Akhirnya pada akhit bulan ke empat, epidermis memperoleh susunandefinitifnya, dan dapat dikenali 4 lapisan yaitu stratum basale atau stratumgerminativum, stratum spinosum, stratum granulosum, stratum korneum.DermisDermis berasal dari mesoderm lempeng lateral dan dermatom darisomit. Selama bulan ke tiga dan ke empat jaringan ini, korium, membentukbanyak struktur papila ireguler, papila dermis yang menonjol ke atas kedalam epidermis. Sebagian papila ini mengandung kapiler halus atau endorgan (ujung) saraf sensorik. Lapisan dermis yang lebih dalam, subkorium,mengandung banyak jaringan lemak.Saat lahir, kulit dilapisi oleh pasta keputihan, verniks kaseosa, yangdibentuk oleh sekresi kelenjang sebasea dan sel epidermis dan rambut yangmengalami degenerasi. Lapisan ini melindungi kulit dari efek maserasi cairanketuban.Embriologi RambutRambut muncul sebagai suatu proliferasi epidermis solid yangmenembus dermis dibawahnya. Di ujung terminalnya, tunas rambutmengalami invaginasi. Invaginasi ini papila rambut cepat terisi olehmesoderm tempat terbentuknya pembuluh darah dan ujung saraf. Sel-sel

    dibagian tunas rambut segera berubah bentuk seperti gelendong danmengalami keratinisasi, membentuk batang rambut, sementara sel di periferberubah menjadi kuboid dan menghasilka epitel selubung rambut.Selubung akar dermis dibentuk oleh mesenkim sekitar. Di selubung akardermis biasanya melekat sel otot polos halus, juga berasal dari mesenkim.Otot ini adalah m.arektor pili. Proliferasi sel epitel yang terus berlangsung didasar batang rambut mendorong rambut ke atas, dan pada akhir bulanketiga rambut pertama telah muncul di permukaan di sekitar alis dan bibiratas. Rambut pertama yang muncul, rambut lanugo, rontok pada waktu lahirdan kemudian diganti oleh rambut yang lebih kasar yang tumbuh dari folikel

    baru.Dinding epitel folikel rambut biasanya memperlihatkan suatu tunas kecilyang menembus mesoderm di sekitarnya. Sel-sel dari tunas ini membentukkelenjar sebasea. Sel-sel dari kelenjar mengalami degenerasi, membentukbahan mirip lemak yang disekresikan kedalam folikel rambut, dan dari sinibahan tersebut mencapai kulit.

    3. Anatomi Kulit dan Rambut

    Anatomi KulitKulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar tubuh,merupakan organ terberat dan terbesar dari tubuh. Seluruh kulit beratny

    asekitar 16 % berat tubuh, pada orang dewasa sekitar 2,7 3,6 kg dan luasnyasekitar 1,5 1,9 meter persegi. Tebalnya kulit bervariasi mulai 0,5 mm sampai6 mm tergantung dari letak, umur dan jenis kelamin. Kulit tipis terletak padakelopak mata, penis, labium minus dan kulit bagian medial lengan atas.Sedangkan kulit tebal terdapat pada telapak tangan, telapak kaki, punggung,bahu dan bokong. Secara embriologis kulit berasal dari dua lapis yang

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    6/22

    berbeda, lapisan luar adalah epidermis yang merupakan lapisan epitel berasaldari ectoderm sedangkan lapisan dalam yang berasal dari mesoderm adalahdermis atau korium yang merupakan suatu lapisan jaringan ikat.Pembagian kulit secara garis besar tersusun atas tiga lapisan utamayaitu: lapisan epidermis, lapisan dermis, dan lapisan subkutis. Lapisanepidermis terdiri atas :(1) Stratum korneum (lapisan tanduk) merupakan lapisan kulit yang terluardan terdiri atas sel-sel gepeng yang mati, tidak berinti, dan keratin.(2) Stratum lusidum merupakan lapisan sel-sel gepeng tanpa inti denganprotoplasma yang telah menjadi protein.(3) Stratum granulosum (lapisan keratohialin) yaitu dua atau tiga lapis selselgepeng dengan sitoplasma butir kasar dan berinti di antaranya.(4) Stratum spinosum (stratum Malphigi) terdiri atas beberapa lapis sel yangberbentuk poligonal dengan besar yang berbeda akibat adanya prosesmitosis. Terdapat berkas-berkas filament yang dinamakan tonofibril, dianggapfilamenfilamen tersebut memegang peranan penting untuk mempertahankankohesi sel dan melindungi terhadap efek abrasi. Epidermis pada tempat yangterus mengalami gesekan dan tekanan mempunyai stratum spinosum dengan

    lebih banyak tonofibril. Stratum basale dan stratum spinosum disebut sebagailapisan Malfigi. Terdapat sel Langerhans.(5) Stratum basale terbentuk oleh sel-sel berbentuk kubus (kolumnar) yangtersusun vertikal dan berbaris seperti pagar (palisade).

    Lapisan dermis berada di bawah lapisan epidermis dan lebih tebal daripadalapisan epidermis. Lapisan ini terdiri atas lapisan elastik dan fibrosa padatdengan elemen-elemen selular dan folikel rambut. Secara garis besardibagi menjadi dua bagian yaitu:(1) Pars papilare, yaitu bagian yang menonjol ke epidermis yang berisi ujungserabut saraf dan pembuluh darah(2) Pars retikulare, yaitu bagian yang menonjol ke arah subkutan yang b

    erisiserabut-serabut penunjang misalnya: serabut kolagen, elastin, dan retikulin.Fungsi Dermis : struktur penunjang, mechanical strength, suplai nutrisi,menahan shearing forces dan respon inflamasi5

    Lapisan subkutis adalah kelanjutan dermis yang terdiri atas jaringan ikatlonggar berisi sel lemak. Lapisan sel-sel lemak disebut panikulus adiposayang berfungsi sebagai cadangan makanan. Di lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah, dan getah bening

    Fungsi Subkutis / hipodermis : melekat ke struktur dasar, isolasi panas,cadangan kalori, kontrol bentuk tubuh dan mechanical shock absorber5

    Adneksa KulitAdneksa kulit terdiri atas kelenjar-kelenjar kulit, rambut, dan kuku. Kelenjarkulit di lapisan dermis terdiri atas:(1) Kelenjar keringat (glandula sudorifera) ada dua jenis yaitu kelenja

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    7/22

    r ekrinyang kecil terletak dangkal di dermis dengan sekret yang encer dan kelenjarapokrin yang lebih besar terletak lebih dalam dengan sekret lebih kental.(2) Kelenjar palit (glandula sebasea) terletak di seluruh permukaan kulitmanusia kecuali telapak tangan dan kaki. Kelenjar ini disebut juga kelenjarholokrin karena tidak berlumen dan sekretnya berasal dari dekomposisi sel-selkelenjar.5

    Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk (stratum korneum) yang menebal.Bagian kuku yang terbenam dalam kulit jari disebut akar kuku (nail root),bagian yang terbuka di atas dasar jaringan lunak kulit pada ujung jari disebutbadan kuku (nail plate), dan yang paling ujung adalah bagian kuku yangbebas. Kuku tumbuh dengan kecepatan sekitar 1mm per minggu.5

    Rambut memliki bagian yang terbenam dalam kulit (akar rambut) dan bagianyang berada di luar kulit (batang rambut). Ada dua tipe rambut, yaitu

    lanugomerupakan rambut halus tidak berpigmen pada bayi dan terminal merupakanrambut yang lebih kasar dengan banyak pigmen serta mempunyai medulapada orang dewasa. Rambut tumbuh secara siklik, fase anagen(pertumbuhan) berlangsung 2-6 tahun dengan kecepatan sekitar 0.35mm perhari. Fase telogen (istirahat) berlangsung beberapa bulan. Di antara keduafase tersebut terdapat fase katagen.

    Anatomi rambut6Rambut dapat menyerap air dan bahan kimia dari luar. Komposisi rambut

    terdiri atas zat karbon

    50%, hidrogen 6%, nitrogen 17%, sulfur 5% danoksigen 20%. Rambut mudah dibentuk dengan pemanasan atau bahan kimia.Bagian-bagian rambut ini dapat dibagi atas:a. Ujung rambutPada rambut yang baru tumbuh serta sama sekali belum atau tidakpernah dipotong mempunyai ujung rambut yang runcing.b. Batang rambutBatang rambut adalah bagian rambut yang terdapat di atas permukaankulit berupa benang-benang halus yang terdiri dari zat tanduk ataukeratin.

    Batang rambut terdiri dari 3 lapisan, yaitu:1. Selaput rambut (Kutikula)Kutikula adalah lapisan yang paling luar dari rambut yang terdiriatas sel-sel tanduk yang gepeng atau pipih dan tersusun sepertisisik ikan. Kutikula ini berfungsi sebagai pelindung rambut darikekeringan dan masuknya bahan asing ke dalam batang rambut.2. Kulit rambut (Korteks)Korteks terdiri atas sel-sel tanduk yang membentuk kumparan,tersusun secara memanjang, dan mengandung melanin. Sel-seltanduk terdiri atas serabut-serabut keratin yang tersusun

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    8/22

    memanjang. Tiap serabut terbentuk oleh molekul-molekul keratinseperti tali dalam bentuk spiral. Struktur korteks menentukan tiperambut seperti lurus, berombak atau keriting.3. Sumsum rambut (Medula)Medula terletak pada lapisan paling dalam dari batang rambut yangdibentuk oleh zat tanduk yang tersusun sangat renggang danmembentuk semacam jala/anyaman sehingga terdapat rongga-rongga yang berisi udara. Pada rambut yang lurus tidak memilikimedula.c. Akar rambutAkar rambut adalah bagian rambut yang tertanam didalam kulit.

    Bagian-bagian dari akar rambut adalah sebagai berikut:1. Kantong rambut (Folikel)Folikel merupakan saluran menyerupai tabung, berfungsi untuk melindungiakar rambut, mulai permukaan kulit sampai bagian terbawah umbi rambut.2. Papil rambutPapil rambut adalah bulatan kecil yang bentuknya melengkung, terletakdibagian terbawah dari folikel rambut dan menjorok masuk kedalam umbirambut. Papil rambut berfungsi membuat atau memproduksi bermacam-macam zat yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut. Misalnya: sel-seltunas rambut, zat protein yang membentuk keratin, zat makanan untukrambut, zat melanosit yang membentuk melanin.3. Umbi rambut (Matriks)

    Matriks adalah ujung akar rambut terbawah yang melebar. Struktur bagianakar rambut ini berbeda dengan struktur batang dan akar rambutdiatasnya. Pada umbi rambut melekat otot penegak rambut yangmenyebabkan rambut halus berdiri bila ada suatu rangsangan dari luartubuh.

    4. Histologi Kulit dan Rambut

    Histologi Kulit7Sel-sel EpidermisA. Keratinosit

    Keratinosit merupakan sel terbanyak yang terdapat di epidermis(sebanyak 85-90%). Sel ini berasal dari lapisan embrional ektoderm yaitukrista neuralis. Sel keratinosit berfungsi menghasilkan keratin dan jugalapisan kedap air, melalui proses keratinisasi. Proses keratinisasi dimulaidari tahapan proliferasi yang terjadi di stratum basal, kemudian mengalamideferensiasi, dan pada akhirnya menyebabkan kematian sel yangmenyebabkan terjadinya pengelupasan lapisan terluar dari lapisanepidermis.

    Gambar 1. Proses Pembentukan Keratinosit

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    9/22

    B. MelanositMelanosit merupakan salah satu jenis sel yang ditemukan di lapisanepidermis kulit, meliputi 7-10% sel yang ada di epidermis. Sel melanositterdapat pada stratum basale dan paling jauh terdapat pada lapisanstratum spinosum. Sel ini berasal dari lapisan ektoderm (krista neuralis).Bentuk dari sel ini kecil, bercabang dendritik, serta paling banyakditemukan pada kulit muka dan genitalia eksterna.Jumlah melanosit pada setiap individu relatif sama walaupun memiliki rasyang berbeda. Perbedaan warna kulit terutama ditentukan oleh aktivitaspembentukan melanin. Melanosit mensistesis pigmen melanin dimelanosom. Pigmen tersebut tidak disimpan tetapi didistribusikan kesitoplasma sel-sel keratinosit yang berada di sekitarnya.

    Gambar 2. Sel Melanosit

    C. Sel LangerhansMerupakan sel dendritik yang berbentuk bintang (stelata) yang ditemukandi antara keratinosit pada daerah atas stratum spinosum. Permukaanselnya mempunyai reseptor permukaan penanda imunologis yang miripmakrofag. Sel ini berfungsi mengikat antigen dan merupakan sel pembawaantigen (APC) sehingga limfosit T bereaksi terhadap antigen yangdibawanya. Sel Langerhans juga memiliki peran penting dalam responalergi kontak (dermatitis kontak) dan respon imun selular lain pada kulit.

    Gambar 3. Sel Langerhans

    D. Sel MerkelSel Merkel merupakan sel yang terdapat di epidermis kulit dengan jumlahyang paling sedikit di bandingkan sel-sel yang lain. Sel ini berdasarkanembriologinya berasal dari krista neuralis. Sel merkel dapat ditemukandistratum basal kulit tebal terutama pd ujung jari, dan juga dapat di temukandi folikel rambut dan mukosa mulut. Bentuk sel besar, sitoplasmabercabang pendek. Serat saraf tak bermielin tampak menembus membranbasalnya, melebar seperti cakram dan menempel pd bagian basal sel.

    Fungsi dari sel ini adalah sebagai mekanoreseptor.

    Gambar 4. Sel Merkel

    Histologi Rambut7Untuk mempelajari rambut, kenalilah bagian-bagian besarnya: Batang rambut/ scapus pilii Akar rambut/ radix pili

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    10/22

    Folikel rambut Papila rambut dalam bulbus pili matrix pili m. arektor pili kelenjar sebasea + kelenjar keringat

    Kemudian pelajari rambut yang terpotong memanjang dan melintang. Bedakangambaran histologi potongan melintang akar rambut di atas dan di bawah muarakelenjar sebasea.Rambut mempunyai tiga lapisan utama yaitu: Medula pili, terletak paling tengah, biasanya tampak lebih terang daripadabagian lainnya. Sel-selnya berbentuk polygonal, tersusun jarang satusama lain. Di dalam sitoplasmanya terlihat sedikit pigmen melanin. Ingat,bahwa tidak semua rambut mempunyai medulla. Korteks pili, merupakan bagian yang paling tebal, struktur sel dalamlapisan ini tidak jelas karena tertutup pigmen melanin. Kutikula pili, lapisan ini kadang dapat terlihat jelas. Sel-sel yangmenyusun lapisan ini sangat gepeng, saling berselip, berhimpitan dengansel-sel kutikula sarung akar rambut dalam, sehingga sulit dibedakan satusama lain.

    Kemudian pelajari folikel rambut, terdiri atas sarung akar rambut dalam dan

    sarung akar rambut luar. Sarung akar rambut dalam mempunyai 3 lapisan,, daridalam keluar berturut-turut yaitu:1. Kutikula sarung akar rambut, sukar dikenali karena menyatu dengankutikula pili.2. Lapisan Huxley, mempunyai granula trikohialin, biasanya mudah dikenali,struktur sel menjadi kabur karena inti selnya tertutup granula ini.3. Lapisan Henle, kadang tidak tampak karena sering hanya satu atau dualapis sel saja, sel-selnya tampak jernih karena tidak mempunyai granula.

    Sarung akar rambut luar, merupakan lanjutan stratum Malpighi epidermis,sehingga mempunyai gambaran yang sama. Sel-selnya tampak lebih padat dankecil-kecil. Bagian paling luar sarung ini juga mempunyai lanjutan memb

    ranbasalis epidermis, di sini tampak lebih tebal dan terang sehingga disebutmembrana vitrea (glassy membrane) Bila akar rambut diikuti terus ke bawah,maka terdapat matrix pili yang sel-selnya relatif lebih besar. Sel-sel ini tersusun dipuncak papila pili. Jaringan yang menyusun papila pili adalah jaringan ikat jarangyang menonjol ke dasar bulbus pili. Kebanyakan sajian dapat dilihat berkas ototpolos yang membentuk arektor pili.

    5. Biokimia kulitProtein penyusun kulit :8Protein penyusun kulit yang utama adalah zat keratin, kolagen, elastindanmelanin.a. KeratinKeratin merupakan protein struktural terpenting (merupakan intermediatefilament) dari jaringan epitel yang memberi fungsi struktural. Intermediate

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    11/22

    filament ini memiliki diameter sekitar 8-10 nm. Keratin banyak ditemukandi kulit bagian lapisan tanduk, kuku dan rambut. Secara biokimia, keratinmerupakan untaian a -heliks yang panjang diselingi oleh segmen nonheliks pendek. a - heliks adalah asam amino yang memutar ke arah kananyang disebut heliks karena susunannya yang tidak menetap. Keratinmemiliki dua tipe, tipe yang pertama disebut keratin asam (tipe I,

    310aa), sedangkan tipe yang kedua adalah keratin basa (tipe II,

    310 aa)yang memiliki ujung karboksil yang lebih panjang. Baik tipe I maupun tipeII memiliki struktur yang sama, yaitu bagian NH2 yang membentukkepala, dan bagian -COOH yang membentuk ekornya.2 Keratin tipe I danII yang masing-masing memiliki 15 varian ini akan berpilin, berikatanmembentuk coiled coil atau kumparan yang disebut struktur heterodimer.Kontak antara kedua jenis a -heliks dibentuk oleh rantai samping asamamino yang hidrofobik pada satu sisi dari tiap heliks. Dua strukturheterodimer tadi akan tersusun secara antiparalel yang disebutprotofilamen, Dua protofilamen akan membentuk protofibril dimana empatprotofibril akan membentuk sebuah mikrofibril. Gambar 1 dapat memberigambaran untuk komponen pembentuk serat ini.

    Keratin kemiliki kekhasan yaitu banyak mengandung sistein, sistin (siste

    in-sistein). Sistein merupakan asam amino yang mengandung sulfur (sehingga jikarambut (yang zat mengandung keratin) dibakar, akan tercium bau sulfur,bausengit) sedangkan sistin merupakan ikatan antara 2 sistein. 2 sistein bergabungmembentuk sistin. Sistein memiliki ikatan S-H, dan sistin memiliki ikatan S-S.Pada perubahan jenis/tipe rambut yang permanen misalnya, yang diganggu/diintervensi adalah ikatan sistinnya, ikatan S-S nya yang akan di dekomposisi, direduksi/diurai menjadi ikatan sistein (S-H). Dan dibentuk lagi ikatan S-S yang

    baru.

    b. KolagenSalah satu hal yang membedakan kulit dari organ lainnya adalah penentukekuatan mekanisnya. Jika organ lain ditentukan oleh sel junction danprotein struktural pada sel, kulit ditentukan oleh zar antar sel, terutamakolagen. Kolagen merupakan protein fibrosa yang merupakan komponenutama jaringan ikat dan merupakan protein yang paling banyak jumlahnyapada mamalia. Kolagen dapat dijumpai di tulang, tendon, kulit, pembuluhdarah, dan kornea mata. Sedikitnya terdapat 14 jenis kolagen, namunhanya kolagen tipe I, II, III, V, VI dan Xi yang membentuk fibril.

    Kolagentipe I dan III terdapat di kulit, pembuluh darah dan hollow viscera; kolagentipe I dan II banyak ditemukan di kartilago; sedangkan kolagen tipe IVmerupakan kolagen nonfibliar yang terpenting dan menyusun membranebasal. Kolagen tipe I merupakan kolagen yang paling banyak di tubuh,terdiri dari 33% aa glisin, dan 10% aa prolin, sisanya adalah asam amino3- hydroxyproline, 4-hydroxyproline, dan 5-hidroxilisin. Ketiga asam aminoini tidak memiliki ko don penyandi sehingga pembentukannya dilakukansaat masa posttranslasi. Kolagen tidak mengandung asam amino

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    12/22

    essensial sehingga kolagen tidak cocok untuk menjadi sumber makanan.Kolagen juga mengandung sedikit karbohidrat pada bagian hydroxilisindengan konstituen glu-gal. Kolagen tidak dapat larut dalam air, akan tetapipemanasan akan mengubah kolagen menjadi gelatin. Struktur dasarpenyusun kolagen adalah tropokolagen yang terdiri dari 3 polipeptida,yaitu dua set a1(I) dan 1 set a2(I) yang memutar membentuk heliksdengan putaran ke arah kanan seperti terlihat pada Gambar 2. Masing-masing polipeptida ini memiliki struktur yang unik, yakni membentuk helikspoliproline tipe II yang berbeda dengan a -heliks. Selain itu, polipeptida inimenempatkan glisin pada setiap posisi yang ketiga dan setiap putaranterdiri dari 3 asam amino sehingga residu glisin akan berada pada sisiyang sama. Struktur polipeptida distabilkan dengan adanya sisi sampinghydroxiproline dan proline, bukan dengan ikatan hidrogen.

    Tropokolagen akan membentuk tali tambang dengan menyusun dirisecaraparallel dengan bentuk yang sangat khas, seperti Gambar 3. Dengan strukturseperti ini, kolagen akan terlihat membentuk lapisan saat di bawah mikroskopelektron, struktur ini disebut serabut kolagen atau kolagen fibril. Fibril ini sangatkuat, hanya dengan diameter 1 mm, fibril kolagen dapat menahan beban hingga

    10 Kg, karena itu serat ini banyak ditemukan di tendon. Kolagen juga tahan lama,dimana usianya dimulai dari mingguan (pada pembuluh darah dan scar) hinggamasa tahunan (pada tulanag). Kolagen bersifat sangat tahan terhadap proteasebiasa (pepsin dan renin) sehingga butuh protease khusus berupa kolagenaseekstraseluler yang memotong ikatan peptida pada tiga perempat panjang teripleheliks tadi. Fragmen ini akan membuka secara spotan dan akhirnya dipotongoleh protease Jalur dari prekolagen menjadi kolagen yang matur.

    Seperti semua protein ekstraseluler, kolagen dikeluarkan melalui jalur sekretori.Polipeptida disintesis di ribosom pada RE dinamakan pre-prokolagen yang terdiridari kurang lebih 1050 aa. Pada bagian terminalnya, temukan bagianperpanjangan yang disebut propeptida, sejumlah 170 aa di ujung aminadan

    220 aa di ujung karboksil.

    1. Polipeptida akan disintesis di ribosom oleh RER, kemudian sinyal

    peptidase akan memotong 25 aa pada bagian ujung amino, membentukpreprokolagen menjadi prokolagen.2. Terbentuk ikatan disulfat intrachain pada rantai a 1(1) pada ujungaminadan ikatan disulfida interchain pada ujung karboksilat.3. Terjadi hidroksilasi rantai samping prolyl dan lysyl, sehingga dibutuhkan4- hydroxyproline, 3-hydroxyproline, 5-hydroxylysine.4. Beberapa residu pro dan lys mengalami hidroksilasi. Setelah dihidroksilasi, 5-hidroksi-lys mengalami glikosilasi dengan prekursor

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    13/22

    UDPGalaktosa dan UDP-Glukosa.5. Pembentukan tripel heliks dari terminal C ke terminal N. Perludiperhatikan proses ini adalah ikatan sulfida akan membantu menginisiasiproses ini. Apabila terjadi keterlambatan pembentukan heliks, makaglikosilasi akan terjadi terus menerus.6. Prokolagen kan disekresi dari sel, yaitu dalam bentuk tripel heliks. Padasaat ini, molekul coil yang bersifat improper berdegenerasi di dalam sel.7. Propeptida (170aa pada ujung N dan 220 aa pada ujung C) dilepaskanoleh protease ekstrasel prokolagen diubah menjadi tropokolagen atautelopeptida (molekul nonhelikal pendek yang terletak di ujung).8. Tropokolagen yang telah terpotong ujungnya akan bersatu membentukfibril. Propeptida berfungsi untuk menghambat terbentuknya fibril yangterjadi di dalam sel dan juga berfungsi untuk menginisiasi triple heliks9. Fibril akan menggandakan cross-linked dengan bantuan enzim lysyloksidase. Enzim ini membutuhkan oksigen dan coper yang bekerja padaalisil lainnya dan membentuk ikatan yang sangat kuat. Pada manusiadengan usia yang lebih tua, kolagen akan memiliki ikatan persilanganlebih banyak dibandingkan dengan manusia dengan umur yang lebihmuda. Selain itu, asam askorbat juga berperan sangat penting untukmengkatalis reaksi hidroksilasi prolil dan lysil. Penyakit akibat kekuranganvitamin C adalah scurvy yang ditandai dengan kolagen yang muidahterdenaturasi pada suhu ruangan.

    c. ElastinElastin bersama-sama dengan mikrofibril disekitarnya memegang perananpenting untuk mengembalikan struktur ke bentuk semula setelahmengalami deformasi mekanik. 2 Elastin terdiri dari asam amino glisin(31%), alanin (22%), prolin (11%), dan sedikit 4 hidroksiproline, namuntidak mengandung OHLys (pembeda dengan kolagen). Elastin disintesissebagai monomer solubel tropoelastin. Sebagai residu Pro mengalamihidroksilasi menjadi OH-Pro. Alisin membentuk cross-linked antara tiapfibril sehingga membutuhkan enzim lysil oksidase. Akan tetapi, yang unikpada cross-linked elastin adalah adanya desmosin (tidak terdapat pada

    kolagen). Elastin dapar meregang dan memendek seperti karet. Hal inidimungkinkan karena adanya interaksi hidrofobik pada rantai samping.Pada peregangan, ikatan ini hilang tetapi masih ada ikatan kovalen yangmenahan agar elastin kembali ke bentuk semula.

    Struktur serat elastin saat peregangan dan relax

    Serat Elastin dikelilingi oleh mikrofibril. Mikrofibril yang penting adalah fibrilin-1.Defek pada fibrilin-1 akan menyebabkan Marfan Syndrome Banyak pesien

    meninggal karena ruptur aorta.

    d. MelaninMelanin adalah produk dari melanosit dan berfungsi untuk membedakanwarna kulit. Melanin disintesis dalam dua bentuk, yakni berwarna gelap-coklat kehitaman (ditemukan pada rambut dan retina manusia) yangdinamakan eumelanin dan pheomelanin yang berwarna kuning cerah.Tirosinase akan mengkatalis pembentukan melanin dan tirosin yangdikenal dengan jalur Raper Manson 32. Tirosinase mengubah tirosinmenjadi DOPAquinon, dengan produk intermediet berupa DOPA yang

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    14/22

    tetap terikat pada sisi aktif tirosinase. Proses ini mengubah DOPA menjadiDOPAquinon. Step ini memungkinkan transisi ke ikatan dengan oksigendengan mereduksi tembaga pada sisi aktifnya. Dengan bantuan oksigen,tirosinase bisa menggunakan tirosin dan DOPA sebagai substratnya. Yangmenarik dari tirosinase adalah DOPA dapat memicu maturasi tirosinasedangan menginduksi transport dari RE ke Golgi. Tirosin menjadi DOPAdan DOPA menjadi DOPAquinon dikatalis oleh enzim tirosinase. DOPAdapat dengan spontan teroksidasi menjadi melanin. Oleh karena itu,kecepatan sintesis melanin dari tirosin dikendalikan oleh tahapan tirosinmenjadi DOPA. DOPA dibutuhkan secara terus menerus untuk aktifitasdari tirosinase sehingga terus menerus dapat berubah menjadiDOPAquinon. Salah satu mekanisme adalah endocyclization spontan dariDOPAquinon menjadi cyclodopa. Jalur alternative adalah DOPAquinondireduksi menjadi DOPA dengan mengoksidasi gugus sulfihidril padatirosinase yang membentuk gugus disulfide yang diperlukan untukmenstabilkan protein.

    6. Proses terbentuknya melaninWarna kulit tergantung pada 3 (tiga) komponen menurut derajat yangbervariasi. Jaringan memiliki warna inheren kekuningan akibat kandungankaroten. Adanya Hb beroksigen dalam dasar kapiler dari dermis memberinyawarna kemerahan. Dan warna kecoklatan sampai kehitaman adalah akibat

    jumlah pigmen melanin yang bervariasi9,10. Dari ketiga substansi berwarna inihanya melanin yang dihasilkan di kulit. Melanin adalah produk dari melanosit9

    Histologi MelanositMelanosit merupakan sel khusus yang terdapat pada epidermis, dijumpai dibawah atau di antara sel-sel stratum basalis dan pada folikel rambut9,10. Asalembriologi darimelanosit berasal dari sel krista neural. Melanosit memil

    ikibentuk badan sel bulat tempat bermulanya cabang-cabang panjang yangireguler dalam epidermis. Cabang-cabang ini berada di antara sel-sel stratumbasalis dan stratum spinosum10,2.Dengan mikroskop elektron terlihat sel yang berwarna pucat, berisikan banyakmitokondria kecil, kompleks golgi sangat berkembang, sisterna pendek padaretikulum endoplasma yang kasar10.Meskipun melanosit tidak dilekatkan dengan keratinosit yang berdekatan

    dengannya oleh desmosom, melanosit ini diletakkan ke lamina basalis denganhemidesmosom.Melanin dibentuk oleh melanosit dengan enzim tirosinase memainkanperanan penting dalam proses pembentukannya. Sebagai akibat dari kerjaenzim tironase, tiroksin diubah menjadi 3,4 dihidroksiferil alanin (DOPA) dankemudian menjadi dopaquinone, yang kemudian dikonversi, setelah melaluibeberapa tahap transformasi menjadi melanin. Enzim tirosinase dibentukdalam ribosom, ditransfer dalam lumer retikulum endoplasma kasar, melanositdiakumulasi dalam vesikel yang dibentuk oleh kompleks golgi. 4 tahapan yang

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    15/22

    dapat dibedakan pada pembentukan granul melanin yang matang.Tahap 1 :Sebuah vesikel dikelilingi oleh membran dan menunjukkan awal proses dariaktivitas enzim tirosinase dan pembentukan substansi granul halus; padabagian perifernya. Untaian-untaian padat elektron memiliki suatu susunanmolekul tirosinase yang rapi pada sebuah matrik protein.Tahap 2 :Vesikel (melanosom) berbentuk oval dan memperlihatkan pada bagian dalamfilamen-filamen dengan jarak sekitar 10 nm atau garis lintang dengan jaraksama. Melanin disimpan dalam matriks protein.Tahap 3 :Peningkatan pembentukan melanin membuat struktur halus agak sulit terlihat.Tahap 4 :Granul melanin matang dapat terlihat dengan mikroskop cahaya dan melaninsecara sempurna mengisi vesikel. Utrastruktur tidak ada yang terlihat. Granulyang matang berbentuk elips, dengan panjang 1 m dan diameter 0,4 mKetika dibentuk granul melanin migrasi di dalam perluasan sitoplasmamelanosit dan ditransfer ke sel-sel dalam stratum germinativum dan spinosumdari epidermis. Proses transfer ini telah diobservasi secara langsung padakultur jaringan kulit.Granul melanin pada dasarnya diinjeksikan ke dalam keratinosit. Ketika

    didalam keratinosit, granul melanin berakumulasi di dalam sitoplasma di daerahatas inti (supranuklear), jadi melindungi nukleus dari efek merusak radiasimatahari.Meskipun melanosit yang membentuk melanin, namun sel-selepitel/keratinositlah yang menjadi gudang dan berisi lebih banyak melanin,dibandingkan melanosit sendiri. Di dalam keratinosit, granul melaninbergabung dengan lisosom alasan mengapa melanin menghilang pada selepitel bagian atas.Faktor-faktor penting dalam interaksi antara keratinosit dan melanosit yang

    menyebabkan pigmentasi pada kulit:1. kecepatan pembentukan granul melanin dalam melanosit2. perpindahan granul ke dalam keratinosit, dan3. penempatan terakhirnya dalam keratinosit

    Mekanisme umpan balik bisa bertahan selama dalam keratinosit.Melanosit dapat dengan mudah dilihat dengan fragmen inkubasi epidermispada dengan dopa. Komposisi ini dikonversikan menjadi deposit coklat gelapmelanin pada melanosit, reaksinya dikatalisasi oleh enzim tirosinase. Metodeini memungkinkan untuk menghitung jumlah melanosit per unit areaepidermis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melanosit tidakdidistribusikan secara random di antara keratinosit, agak tampak ada pola

    pada distribusinya, yang disebut dengan epidermal-melanin unit.Pada manusia, ratio dopa-positif melanosit terhadap keratinosit padastatum basah adalah konstan di dalam setiap area tubuh, tetapi bervariasi darisatu regio ke regio yang lain. Sebagai contoh, ada sekitar 1000melanosit/mm2 di kulit daerah paha dan 2000/mm2 di kulit skrotum. Jeniskelamin dan ras tidak mempengaruhi jumlah melanosit/unit area. Perbedaanpada warna kulit terutama karena perbedaan jumlah granul melanin padakeratinosit.

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    16/22

    Makin gelapnya kulit (tanning) setelah terpapar radiasi matahari (panjang gel: 290-320mm) adalah akibat proses tahap 2. Pertama, reaksi fisisdan kimiawi menggelapkan warna melanin yang belum muncul ke luarmelanosit, dan merangsangnya secara cepat untuk masuk ke keratinosit.Kedua, kecepatan sintesis melanin dalam melanosit mengalami akselerasi,sehingga semakin meningkatkan jumlah pigmen melanin.

    7. Jenis KulitKulit digolongkan menjadi tujuh jenis, yaitu: kulit normal, berminyak,berminyak sensitive (sensitife oily skin), kombinasi (campuran), kering,keringsensitive dan kulit gersang, yaitu:12a. Kulit NormalKulit jenis ini merupakan kulit yang sehat dimana kelenjar lemakmemproduksi minyak tidak berlebihan, sehingga tidak menimbulkanpenyumbatan pada pori-pori kulit. Tanda-tanda kulit normal antara lain: kulitlembut, halus, segar, bercahaya, sehat, pori-pori tidak kelihatan, tonus (dayakenyal) kulit bagus. Kulit normal biasanya dijumpai pada anak-anak sampaimenjelang remaja.

    b. Kulit BerminyakKulit berminyak disebabkan oleh sekresi kelenjar sebasea yangberlebihan. Ciri-ciri kulit berminyak adalah kulit kelihatan basah dan mengkilat,pori-pori jelas terlihat, sering terdapat jerawat atau acne, kulit terlihat pudar dankusam. Kulit berminyak umumnya terdapat pada usia remaja dan dewasa.c. Kulit Berminyak Sensitive (sensitive oily skin)Kulit jenis ini tanda-tandanya sama dengan kulit berminyak hanyaterdapat pembuluh darah yang melebar dan rusak, sehingga terlihat garis-garisatau guratan-guratan merah disekitar hidung dan pipi. Penyebab kulitberminyak sensitive adalah kelenjar lemak sangat berlebihan dalammemproduksi lemak sehingga kadang berkomedo dan bereaksi cepat terhadap

    panas, dingin dan iritasi.d. Kulit Kombinasi (Campuran)Kulit kombinasi merupakan gabungan lebih dari satu jenis kulit sepertikulit kering dan berminyak. Tanda-tandanya kulit kelihatan mengkilat padabagian tengah muka, di sekitar hidung, pipi dan dagu. Kulit jenis ini umumnyaterdapat pada usia dewasa.e. Kulit KeringKulit kering sering terdapat pada orang dewasa dan orang-orang yangtelah lanjut usianya. Penyebabnya adalah akibat ketidakseimbangan sekresisebum. Ciri-ciri kulit kering antara lain: bagian tengah muka normal,

    disekitarpipi dan dahi kering,tidak lembab dan tidak berminyak, halus, tipis dan rapuh.Kulit kering cepat menjadi tua karena kelenjar lemak tidak berfungsi denganbaik.f. Kulit Kering SensitiveJenis kulit ini sama dengan kulit kering hanya terdapat pembuluh darahyang melebar disekitar hidung dan pipi sehingga timbul garis-garis atau guratan

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    17/22

    didaerah tersebut.g. Kulit gersang ( Dehydrated Skin)Kulit gersang adalah kulit yang sangat kering. Penyebabnya zat cair ataupelembab didalam kulit sangat terbatas. Umumnya terdapat pada usia remaja,dewasa ataupun usia lanjut.

    Berdasarkan perbedaan genetik yang penting dalam hal kemampuanmerespon terhadap radiasi ultraviolet (UV), maka kulit terbagi atas tipe-tipetertentu, yaitu:a. Tipe I : selalu terbakar, tak pernah menjadi coklatb. Tipe II : mudah terbakar, jarang menjadi coklatc. Tipe III : kadang-kadang terbakar, mudah menjadi coklatd. Tipe IV : tidak pernah terbakar, mudah menjadi coklate. Tipe V : secara genetik coklat ( India atau Mongoloid)f. Tipe VI : secara genetik hitam (Kongoid dan Negroid)

    Respon pertama terhadap radiasi UV adalah peningkatan distribusimelanosom. Hal ini dengan cepat dapat meningkatkan pigmentasi pada lapisanbasal (stratum basalis), sehingga warna kulit menjadi coklat karena sinarmatahari. Bila stimulasi dihentikan, warna coklat dapat dihentikan, warna coklatcepat menghilang atau mengelupas seiring dengan pergantian normal

    epidermis. Bila kulit terpapar dengan sinar matahari lebih lama, maka produksimelanin meningkat lagi secara permanent.12

    8. Jenis RambutRambut terdiri atas bagian yang terbenam dalam kulit (akar rambut) danbagian yang berbeda di luar kulit (batang rambut). Ada 2 macam tiperambut,yaitu lanugo yang merupakan rambut halus, tidak mengandung pigmen danterdapat pada bayi, dan rambut terminal yaitu rambut yang lebih kasar denganbnyak pigmen, mempunyai medula dan terdapat pada orang dewasa.

    13Jenis rambut menurut sifatnya, yaitu:1. Rambut normalRambut dapat dikatakan normal, apabila tidak terlalu berminyak, tidakterlalu kering serta bersih dari ketombe. Rambut normal lebih mudahpemeliharaannya. Serta tidak terlalu kaku sehingga mudah dibentukmenjadi berbagai jenis model rambut.2. Rambut berminyakJenis rambut ini mempunyai kelenjar minyak yang bekerja secaraberlebihan sehingga rambut selalu berminyak. Rambut berminyakkelihatan mengkilap, tebal, dan lengket.3. Rambut keringRambut ini biasanya berwarna kemerah-merahan dan agak kaku, dan

    biasanya jenis rambut ini ujungnya bercabang atau pecah sehinggarambut kurang bagus.

    9. Proses Penuaan KulitProses Penuaan kulit mempunyai dua fenomena yang saling berbeda,yaitu:14,15 Proses Menua Intrinsik (Intrinsic Aging)Merupakan proses menua fisiologis yang berlangsung secara alamiah,disebabkan berbagai faktor dari dalam tubuh. Seperti genetik, hormonal,

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    18/22

    dan rasial. Fenomena ini tidak dapat dicegah dan mengakibatkanperubahan kulit yang menyeluruh sesuai dengan pertambahan usia. Proses Menua Ekstrinsik (Extrinsic Aging)Terjadi akibat berbagai faktor dari luar tubuh, seperti pola diet, stress,obat/bahan kimia dan faktor lingkungan seperti sinar matahari, kelembabanudara, dan suhu dapat mempercepat proses menua kulit sehingga terjadipenuaan dini.perubahan pada kulit terutama terjadi di daerah terpajanseperti kulit wajah sehingga wajah terlihat lebih tua, tidak sesuai denganusia yang sebenarnya.

    Kelainan Histologi yang dapat terjadi akibat proses penuaan ini antara lain: Proses keratinisasi melambat, sehingga keratinosit jumlahnya menurun danterjadi penipisann pada lapisan epidermis. Sirkulasi darah pada dermis menurun, sehingga suplai nutrisi dan oksigenmenjadi menurun ke lapisan epidermis. Hal ini dapat membuat sel-sel yangterdapat di epidermis menjadi mati. Penurunan retensi air, keadaan ini menyebabkan sel akan kehilangantekanan turgornya sehingga akan banyak kehilangan air. Penurunan retensiair ini akan membuat seseorang mudah mengalami dehidrasi. Penurunan jumlah dan aktivitas fibroblast sehingga sintesis serat kolagen

    dan elastin menurun yang mengakibatkan kekuatan struktural melemah danfleksibilitas sel berkurang. Disfungsi dari beberapa sel melanosit, sehingga terjadi distribusi yang tidakmerata dari melanosit dan melanogenesis meningkat tidak merata. Penurunan jumlah Sel Langerhans. Penurunan jumlah sel langerhans initurut mempengaruhi penurunan dari sistem imunologi kulit.

    10. Faktor yang mempengaruhi perbedaan warna kulitWarna kulit sangat beragam, dari yang berwarna putih mulus,kuning,coklat, kemerahan atau hitam. Setiap warna kulit mempunyai keunikantersendiri yang jika dirawat dengan baik dapat menampilkan karakter yan

    gmenarik.Warna kulit terutama ditentukan oleh :1. Oxyhemoglobin yang berwarna merah2. Hemoglobin tereduksi yang berwarna merah kebiruan3. Melanin yang berwarna coklat4. Keratohyalin yang memberikan penampakan opaque pada kulit5. Lapisan stratum corneum yang memiliki warna putih kekuninganataukeabu-abuan.

    Dari semua bahan-bahan pembangun warna kulit, yang palingmenentukan warna kulit adalah pigmen melanin. Banyaknya pigmenmelanin di dalam kulit ditentukan oleh faktor-faktor ras, individu, dan

    lingkungan. Melanin dibuat dari tirosin sejenis asam amino dan denganoksidasi, tirosin diubah menjadi butir-butir melanin yang berwarna coklat,serta untuk proses ini perlu adanya enzim tirosinase dan oksigen. Oksidasitirosin menjadi melanin berlangsung lebih lancar pada suhu yang lebihtinggi atau di bawah sinar ultra violet. Jumlah, tipe, ukuran dan distribusipigmen melanin ini akan menentukan variasi warna kulit berbagaigolongan ras atau bangsa di dunia. Proses pembentukan pigmen melanin

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    19/22

    kulit terjadi pada butir-butir melanosom yang dihasilkan oleh sel-selmelanosit yang terdapat di antara sel-sel basal keratinosit di dalam lapisanbenih.

    Faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu:16 MelaninSetiap ras, suku atau bangsa memiliki jumlah melanosit yang sama,tetapi melaninlah yang menyebabkan perbedaan warna kulit, dimanajumlah dan bentuk melanin yang dihasilkan berbeda sertapendistribusian melanin. Factor yang paling berpengaruh terhadapmelanin adalah genetik. Selain itu, sinar matahari juga meningkatkanaktivitas produksi melanin. KarotenJumlah deposit karoten di stratum korneum dan jaringan lemak disubkutan. Karoten merupakan pigmen warna kuning, dan karenaterletak di stratum korneum, warnanya paling jelas keliatan di kulit palingtebal (tumit). Manusia mendapat karoten secara normal sebagai asupanvitamin A seperti di wortel, dan jagung. Deposit karoten berlebihanmenyebabkan kulit berwarna kuning.

    Aliran DarahJumlah hemoglobin kaya oksigen (pigmen sel darah merah) di sirkulasidarah dermis yang memberi warna merah muda. Saat kita marah, ataudalam keadaan dimana tekanan darah kita naik, tubuh terutama diwajah akan memerah, sedangkan disaat tekanan darah kita turun, kitaakan terlihat lebih putih, misal waktu pucat. Ini disebabkan hemoglobinyang mengikat oksigen bersirkulasi melewati kapiler kapiler di dermis.

    11. Pengaruh suku dan ras terhadap perbedaan warna kulit dan rambutDi antara ras-ras kulit bangsa di dunia, tidak ada perbedaan jumahmelanosit. Perbedaan jumlah melanosit terdapat pada daerah-daerah tertentudi tubuh. Melanosom dalam keratinosit akan mengalami degradasi. Melanosomyang terbentuk dari gabungan beberapa partikel dan besarnya kurang dari 1mikron akan mengalami degradasi. Ini terdapat pada ras Eropa (Kaukasoid),Mongoloid, dan Indian Amerika. Melanosom yang besarnya lebih dari 1 mikrondan tunggal, tidak mengalami degradasi, misalnya terdapat pada ras Negro danAborigin.17

    Setiap rambut individu disusun oleh sel-sel epitelial yang terkeratinasi, yangdipersatukan satu sama lain oleh beragam protein khusus. Latar belakang etnikmenghasilkan perbedaan-perbedaan pada struktur dan tekstur rambut kulitkepala.

    12. Pengaruh usia terhadap tekstur kulitKulit adalah sebuah organ yang kompleks dan dinamis yangmenunjukkan tanda-tanda yang paling tampak akibat penuaan. Kulit

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    20/22

    berhubungan kontak langsung dengan lingkungan dan juga, proses penuaanmerupakan konsekuensi dari kerusakan lingkungan. Dua proses yangmempengaruhi kulit secara klinis dan biologis berbeda dan dibedakan sebagaipenuaan intrinsik dan ekstrinsik.a. Aging intrinsik/kronologisProses penunaan ini berjalan lebih teratur dan stabil. Kulit menjadi

    lebihrentan seiring usia karena penurunan fungsi protektif secara natural. Usiabiologis yang mempengaruhi kulit menunjukan cara yang sama dalammempengaruhi organ dalam; jaringan menunjukkan degenerasiirreversibel. Penurunan alami fungsi kulit bermanifestasi secara klinikdanditemukan tanda- tanda fisik seperti menurunnya elastisitas kulit, penipisan,kekeringan dan ecchymosis.b. Aging ekstrinsik/ photoagingPenyebab penuaan kronologis tidak begitu jelas daripada penuaanekstrinsik/photoaging. Photoaging merupakan akibat paparan dari elemenlingkungan terutama radiasi UV. Kulit yang terpajan menunjukkanmanifestasi klinik yang bervariasi, antara lain bintik-bintik sunburn,lentigines seniles, elastosis and actinic keratoses.

    13. Pengruh jenis kelamin terhadap tekstur kulitPada dasarnya teksturu kulit yang berbeda pada pria dan wanita adalah

    hormon yang memengaruhinya yaitu : TestosteronTestosteron meningkatkan ketebalan kulit di seluruh tubuh danmeningkatkan kekasaran jaringan subkutan. Testosteron jugameningkatkan kecepatan sekresi beberapa atau mungkin semuakelenjar sebasea tubuh. Yang paling penting adalah kelebihan sekresioleh kelenjar sebasea wajah, karena hal tersebut dapat menyebabkanakne. Oleh karena itu, akne merupakan salah satu gambaran umum dariremaja pria ketika tubuh pertama kali mengenali peningkatan sekresitestosteron. Setelah beberapa tahun sekresi testosteron, kulit normalnyaberadaptasi terhadap testosteron sedemikian rupa sehinggamemungkinkan kulit tersebut mengatasi akne. Esterogen

    Esterogen menyebabkan kulit berkembang membentuk tekstur yanghalis dan biasanya lembut, tetapi meskipun demikian, kulit wanita lebihtebal daripada kulit seorang anak atau kulit wanita yang dikastrasi.Esterogen juga menyebabkan kulit menjadi lebih vaskular; efek iniseringkali berkaitan dengan meningkatnya kehangatan kulit, jugamenyebabkan lebih banyak perdarahan pada permukaan yang terlukadibandingkan perdarahan yang terjadi pada pria.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Wasitaatmadja, Sjarif M., 2010, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi V,FKUI, Jakarta2. Bloom William, Don W. Fawcett. 2002. Buku Ajar Histologi. Edisi 12

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    21/22

    .Terjemahan Jan Tambayong. Jakarta : EGC3. Sadler T.W. Langman. 2009. Embriologi kedokteran. Ed.10. Jakarta : EGC4. Perdanakusuma, David S. 2007. Anatomi Fisiologi Kulit Dan PenyembuhanLuka. Fakultas Kedokteran Universitas Airlanga Dr. Soetomo GeneralHospital Surabaya Indonesia.5. Wasitaatmadja, Sjarif M, 2010. Anatomi Kulit. Dalam: Djuanda, A., Hamzah,M., Aisah, S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 6. Jakarta:FakultasKedokteran Universitas Indonesia.6. Bariqina, E. dan Ideawati. 2001. Perawatan & Penataan Rambut. Yogyakarta:Adi Cita Karya Nusa7. Eroschenko, Victor P. Atlas Histologi diFiore. 2010. Jakarta:Penerbit BukuKedokteran EGC8. Meisenberg G, Simmons WH. The Extracellular Matrix. Principle of MedicalBiochemistry; 6th ed. Philadelphia, 2006: p 220-22, 33-59. Junquiera L.C, Carneiro J, Kelley R.O. Basic Histology. 10th edition,Washington, Lange, 2003: 316- 2310. Ross M.H. Histology, A Text And Atlas, New York, Harper & Row 1985:416-2311. Cormack D.H. Introduction to Histology. Philadelphia, J.B. Lippincot

    tCompany, 1984:299-30312. Tresna P. 2010. Perawatan kulit wajah. Bandung : Universitas PendidikanIndonesia.13. Bariqina, E. dan Ideawati. (2001). Perawatan & Penataan Rambut.Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa14. Fkui.2007. ilmu penyakit kulit dan kelamin. Ed. 5. Fkui: jakarta15. Tortora GJ, 2009, Derrickson BH. Principles of Anatomy and Physiology. 12Ed.USA: John Wiley & Sons Pte Ltd; p.162-6516. Jusuf NK, 2009, Penuaan Kulit. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal12-13.

    Jakarta17. Light, Doughlas.Cell, Tissues, and Skin.2004.Philadelphia : ChelseaHousePublishers18. Tranggono RI, Latifah F.Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2007. p. 2819. (Junquiera L.C, Carneiro J, Kelley R.O. Basic Histology. 10thedition,Washington, Lange, 2003)20. Guyton & Hall. 2006. Fisiologi Kedokteran. Jakarta : Penerbit BukuKedokteran EGC. p:1053, 1071

  • 7/21/2019 245266333-Laporan-DK1-Fix

    22/22