24 Adjusment Disorder

17
ADJUSMENT DISORDER ( Gangguan Penyesuaian )

description

vnbmnmk

Transcript of 24 Adjusment Disorder

KELOMPOK 1

ADJUSMENT DISORDER( Gangguan Penyesuaian )KELOMPOK 24ABDUL AZIZDANANG NUNGROHORIFQI RAHMADHANM.IKHSAN FAJRIFIRNI DWI SARIWELLY INDAH SARIKasus :Kamis, 7 Maret 2013 11:35- Pak Felix yang baik!Saya masih single dengan usia mendekati kepala empat. Selama tiga bulan ini berat badan saya turun tujuh kilogram. Saya selalu merasa lelah. Saya malas bergaul dan mengurangi kegiatan sosial. Saya senang menyendiri di kamar.Perubahan ini terjadi sejak saya putus pacaran. Hubungan dengan cowok itu sudah dua tahun. Kendati sudah sangat mendalam, hubungan kami belum berkomitmen menikah. Saya selalu bermimpi, suatu saat kami akan menikah. Tapi ... dunia seakan runtuh. Dia pergi. Ya ... saya gemuk dan tidak cantik. Saya takut menjadi perawan tua.Saya kos dan bekerja sebagai perawat. Tetapi, saya selalu mengalami kesulitan bergaul dengan pimpinan dan rekan-rekan kerja. Pimpinan tidak mempercayakan saya jabatan yang lebih tinggi. Rekan-rekan kerja juga tidak ingin saya maju. Mereka selalu berusaha agar saya jatuh.Untuk mengisi waktu luang saya kuliah S-2. Di kampus, keadaan juga tidak jauh berbeda. Rekan-rekan mahasiswa kurang ramah. Para pengajar dan instruktur juga payah dan kurang rela membantu.Saya putus asa dengan keadaan saya. Kadang saya berpikir, sebaiknya saya tidak dilahirkan saja. Apa yang bisa saya lakukan?

Sejarah keluarga : jhon milton sastrawan inggris (1908-1674) masa kanak- kanak mempengaruhi masa dewasa seperti pagi meindikasikan suasana siang. Artinya Jadi sejarah awal menunjukkan kunci-kunci yang dapat dimanfaatkan untuk membuka tabir permasalahan psikis sekarang ini. Dalam kenario diatas ada tambahan mengenai masalah masa lalunya, dia merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, di mempunyai adik laki laki dan perempuan, semasa dia kecil waktunya habis untuk merwat adik perempuan nya yang sakit, dan perhatian orang tuanya hanya tertuju pada adiknya, dan dirumah dia selalu lebih banyak bekerja diabandingkan dengan yang lainnya, adiknya juga bisa mengatasi masalahnya dengan adiknya itu berwajah cantik dan banyak memikat laki, dan adiknya pun melangkahi nya untuk lebih dulu kejenjang pelaminan. Masalah psikisnya sudah muncul dari sejak masa kanak-kanak dan memuncak pada saat dia diputuskan sang kekasih.Penyelesaian :1. Psikoterapi tetap merupakan pengobatan terpilih untuk gangguan penyesuaian. Terapi kelompok dapat sangat berguna. Tipe terapi singkat, intervensi krisis ditujukan untuk membantu orang dengan gangguan penyesuaian memecahkan situasi dengan cepat dengan teknik suportif, sugesti, penentraman, modifikasi lingkungan, dan bahkan perawatan di rumah sakit. Fleksibilitas penting dalam pendekatan ini.

2. Pasien mungkin berespons terhadap obat antiansietas atau antidepresan, tergantung jenis gangguan. Bila cemas berat mungkin dapat digunakan dosis kecil medikasi antipsikotik. Pasien dengan manifestasi menarik diri mungkin mendapat manfaat dari medikasi psikostimulan singkat.

ETIOLOGIGangguan penyesuaian adalah reaksi maladaptif jangka pendek terhadap apa yang disebut orang awam sebagai nasib malang pribadi atau apa yang disebut dokter psikiatrik sebagai stresor psikososial.Gangguan penyesuaian dicetuskan oleh satu atau lebih stresor. Beratnya stresor tidak selalu meramalkan keparahan gangguan. Penelitian psikoanalitik telah menekankan peranan ibu dan lingkungan membesarkan anak. Inti dalam mengerti gangguan penyesuaian adalah sifat stresor, arti sadar dan bawah sadar dari stresor, dan kerentanan pasien.Manifestasi KlinisWalaupun secara definisi, gangguan penyesuaian mengikuti adanya stressor, namun simtom dari gangguan penyesuaian ini tidak seketika muncul. Sekitar 3 bulan jarak waktu antara adanya stressor dengan berkembangnya simtom. Simtom tidak selalu menghilang segera setelah stressor menghilang dan jika mungkin stressor berlanjut, gangguan mungkin akan menjadi kronik. Simtom-simtom yang muncul bervariasi, misalnya depresi, kecemasan, dan gangguan campuran adalah yang paling sering ditemukan pada orang dewasa. Selain itu dapat juga berupa simtom fisik, yang umumnya banyak ditemui pada kasus anak-anak dan orang yang sudah tua. Manifestasi dari gangguan ini juga dapat berupa, perilaku menyerang dan kebut-kebutan, minum berlebihan, melarikan diri dari tanggungjawab hokum, dan menarik diri (Kaplan & Sadock, 2007).

Tipe-tipe gangguan penyesuaianNoGangguanCiri utama1Gangguan penyesuaian dengan mood depresiKesedihan, menangis, merasa tidak punya harapan2Gangguan penyesuaian dengan kecemasanKhawatir, gelisah dan gugup (atau pada anak takut berpisah dari figure kelekatan utama)3Gangguan penyesuaian dengan gejala campuran antara kecemasan dan mood depresiKombinasi dari kecemasan dan depresi

4Gangguan penyesuaian dengan gangguan tingkah lakuMelanggar hak orang lain atau melanggar norma sosial yang sesuai usianya. Contoh: membolos, berkelahi, mengebut, dan lari dari tanggungjawab hokum (misalnya menghentikan membayar tunjangan)5Gangguan penyesuaian dengan gejala campuran antara gangguan emosi dan tingkah laku

Gabungan dari gangguan emosi, seperti depresi atau kecemasan, dan gangguan tingkah laku.

6Gangguan penyesuaian tak tergolongkan

Kategori residual yang dapat diterapkan pada kasus-kasus yang tidak dapat digolongkan dalam salah satu dari subtype lainnya.DiagnosisPedoman diagnosis menurut DSM IV TR 1. Perkembangan simtom perilaku maupun emosi yang muncul sebagai reaksi terhadap stressor yang dapat diidentifikasi, muncul dalam 3 bulan dari onset stressor. - Penderitaan yang nyata melebihi apa yang diperkirakan, saat mendapatkan paparan stressor - Gangguan yang bermakna pada fungsi sosial atau pekerjaan, termasuk dalam bidang akademik.

2. Simtom atau perilaku tersebut secara klinis bermakna sebagaimana ditunjukkan berikut ini:3. Hubungan antara stress dan gangguan yang muncul tidak dapat ditemukan diagnosisnya pada Axis I. selain itu juga bukan merupakan bentuk yang lebih buruk dari gangguan lain yang ada pada Axis I maupun yang ada pada Axis II.4. Simtom yang muncul tidak mencerminkan kedukaan5. Jika stressor telah berhenti, maka simtomnya tidak bertahan selama lebih dari 6 bulan sejak terakhir kali adanya stressor.

Pedoman diagnosis menurut PPDGJ-III: 1. Diagnosis tergantung pada evaluasi terhadap hubungan antara: - bentuk, isi, dan beratnya gejala- riwayat sebelumnya atau corak kepribadian- kejadian, situasi yang penuh stres, atau krisis kehidupan 2. Adanya ketiga faktor di atas harus jelas dan mempunyai bukti yang kuat bahwa gangguan tersebut tidak akan terjadi bila tidak mengalami hal tersebut.

3. Manifestasi gangguan bervariasi dan mencakup afek depresi, anxietas, campuran depresi dan anxietas, gangguan tingkah laku disertai adanya disabilitas dalam kegiatan rutin sehari-hari. 4. Biasanya mulai terjadi dalam satu bulan setelah terjadinya kejadian yang penuh stres, dan gejala-gejala biasanya tidak bertahan melebihi 6 bulan kecuali dalam hal reaksi depresi berkepanjangan.

PengobatanPerawatan pada pendetrita berupa psikoterapi. Salah satu yang efektif adalah dengan terapi kelompok. Terapi ini ditujukan untuk penyesuaian memecahkan situasi dengan cepat dengan teknik suportif, sugesti, penentraman, modifikasi lingkungan, dan bahkan perawatan di rumah sakit.

TERIMA KASIH