2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

download 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

of 40

Transcript of 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    1/40

    MARKA GENETIK

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    2/40

    Marka (Marker)

    Gen dengan fungsi dan lokasi yang diketahui,atau mutasi gen yang memungkinkan untukmenganalisa penurunan sifat

    Informasi genetik berada pada GENOM

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    3/40

    MARKER GENETIK

    Setiap perbedaan fenotip yang dikontrol oleh gendan dapat diguanakan untuk mempelajari proses

    rekombinasii,

    ATAU

    Seleksi satu atau lebih fenotip yang lebih dekat

    atau lebih jauh dari target gen

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    4/40

    MARKER GENETIK

    Marker Morfologi

    Marker Molekuler

    Sekuen protein atau DNA yang dapat dideteksi danberhubungan erat dengan suatu lokus gen/atau karakter

    morfologi atau karakter tanaman lainnyaSekuen protein atau DNAterdeteksi yang diturunkan dandapat dimonitor dan berhubungan dengan sifat (dan

    bukan sebagai akibat dari faktor lingkungan)

    1. Protein marker 2. DNA marker

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    5/40

    Kromosom, DNA, Gen, Genom

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    6/40

    GENOM &

    Strukturnya

    Nukleus sel manusia terdapat

    30 000 - 40 000 gen. Satu setdari gen-gen ini disebutGENOM.

    Tersusun atas DNA dan Protein

    DNA berbentuk koil dari

    benang2 asam nukleat

    Rantai panjang DNAberasosiasi dg molekul protein

    kromosom

    Bertempat di Nukleus sel

    Kromosom

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    7/40

    Adl kode yg terbuat dari pasangan2

    basa dlm molekul DNA.

    Setiap molekul DNA terdapat banyak

    gen

    Sebagai dasar dari sifat baka

    GEN

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    8/40

    Struktur DNA

    DNA adalah Asam Nukleat

    Asam Nukleat adalah POLIMER

    MONOMER yang membentuk polimerasam nukleat adalah NUKLEOTIDA.

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    9/40

    Struktur Nukleotida

    Setiap Nukleotidaterdiri 3 bagian

    Gula

    Basa Nitrogen Grup Fosfat

    Dari ke 3 bagianNukleaotida

    Fosfat & gula selalusama pada setiapnukleotida

    yang bervariasi

    Basa Nitrogen

    Gula Pentosa

    Fosfat

    Susunan gen dilihat dariurutan (seqeunce) basaNitrogen penyusun Gen(mis: ATTTCCGATGCC)

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    10/40

    KONSEP DASAR BIOTEKNOLOGIBIOTEKNOLOGI MOLEKULER

    DOGMA SentralBioteknologiMolekuler

    GENETIS/DITURUNKAN

    FENOTIP/TEREKSPRESI

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    11/40

    Molecular markers

    allozymes (protein-electrophoresis)

    chloroplastDNA PCR-RFLP

    RAPD

    (random amplified polymorphic DNA)

    AFLP

    (Amplified Fragment Length Polymorphism)

    Microsatellites (SSRs)

    Sequencing(SNPs)

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    12/40

    Molecular markerAspek PENTING: Polimorfisme

    Keberadaan dua atau lebih sekuen yang secaragenetis berbeda satu dengan lainnya, namunterdapat pada populasi hasil interbreeding yg sama

    Model Penurunan (Pattern of inheritance)

    Model transmisi informasi genetik dari tetua keanakannya

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    13/40

    tdk berlilin berlilin

    Marka Morfologi (Fenotipe)

    Berbulu mulus

    Berbaris 2 berbaris 6 Hitam Putih

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    14/40

    Polimorfisme

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    15/40

    Polimorfisme

    -P1 : satu band

    -P2 : satu band (uk lb kecil0-Offspring 1 : heterozygote

    -Offspring 2 : homozygote p1

    Polymorfisme

    P1 : satu band

    P2 : tidak ada band

    -O 1 : homozygote P1

    -O2 : ????

    P 2P 1 O 2O 1

    Co-dominant marker

    P 2P 1 O 1 O 2

    Dominant marker

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    16/40

    Dominant vsCo-dominant

    Dominant

    Tidak dapat dianalisa mana yang homo- dan hetero-zygot

    Tidak diketahui frekuensi allelnya

    Contoh RAPD

    Co-dominant

    Homozygote dapat dibedakan dengan heterozygoteFrekuensi pemisahan alel dapat dihitung

    Contoh : microsatelit, SNP , RFLP

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    17/40

    Polymorphisme tinggi

    Diturunkan secara Co-dominantTerdapat pada keseluruhan genom

    Dapat diulang (Reproducible)

    Deteksinya mudah, cepat dan murah

    Selektifitasnya netral

    Resolusi tinggi dengan jumlah sampel yang banyakAnalisa secara non destruktif

    Terdistribusi secara random dalam GenomDapat diotomatisasi

    MARKA MOLEKULER YANG

    DIINGINKAN

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    18/40

    Protein markers

    a.Allozymeisoenzymes protein dimana sintesanya dikendalikan oleh alel

    codominant dan ditutunkan berdarkan rasio monogenik. Polapitanya menghasilkan pola berbeda dengan pemisahan

    elektroforesis

    b. IsozymeSuatu enzim spesifik yang terdapat dalam satu atau lebihstruktur, dan dapat diidentifikasi dengan metode elektroforesis

    MARKA GENETIK BERDASARKANPOLIMORFISME PROTEIN

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    19/40

    Protein Penyimpanan Biji

    Allozyme

    Polimorfisme Protein

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    20/40

    Isozyme

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    21/40

    DNA marker

    Segmen DNA yang lokasinya pada kromosom dapatdiidentifikasi, SERTA penurunannya dapat diikuti

    Tipe DNA Marker dapat dibedakan berdasarkan teknikmolekuler yang digunakan untuk mengembangkan marker:

    1. Enzim Restriksi2. Hibridisasi3. PCR

    4. Sekuensing

    Marker bisa GEN atau suatu fraksi DNA yang fungsinya tidak

    diketahui

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    22/40

    DASAR TEKNOLOGI DNA

    MARKER

    Restriction Endonucleases

    Hibridisasi DNA-DNA

    Polymerase chain reaction (PCR)Sekuensing DNA

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    23/40

    TEKNIK RFLP

    TAHAPAN

    1.Ekstraksi DNA Genom2.Pemotongan DNA dengan Enzim3.Electroforesis DNA dan transfer ke

    membran4.Pelabelan DNA probe (dengan

    radioactive atau non-radioactive)5.Hibridisasi DNA dengan probe (DNA-

    DNA Hybridisasi)6.Transfer ke film7.Visualisasi

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    24/40

    Isolasi DNA genom

    Pemotongan DNAdengan enzymrestriksi

    Pemisahan fragmenDNA denganelektroforesis

    Transfer DNA kemembran

    Hibridisasi DNAdengan probe yg

    tlg dilabel

    Hasil Hibridisasispesifik

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    25/40

    Pemotongan DNA

    Bagaimana cara memotong DNA?

    Dengan enzim restriksi (restriction enzyme)atau disebut juga enzim endonuklease

    (restriction endonuclease)

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    26/40

    Enzim Restriksi

    Bakteri mempertahankan dirinya dari virus dgn cara membentukrestriksi

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    27/40

    Enzim Restriksi

    Adalah : Enzim yang dapat mengkatalisasipembelahan / pemotongan DNAdibeberapa tempat / lokasi spesifik dengan

    jumlah yang terbatas & dapat direproduksi.

    Enzim ini disebut juga dengan namarestrcition endonuclease (endonukleaserestriksi) ( Russell, 1980).

    Enzim ini mampu memecah ikatanfosfodiester asam nukleat

    Jenis enzim restriksi sangat banyak

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    28/40

    Sekuen Double Helix DNA pada

    masing-masing helika adalah sama

    Basa nitrogen padaDNA berpasanganhanya dengan basa

    komplementer

    Menghasilkansekuen sama padamasing-masinghelikanya

    5

    5

    3

    3

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    29/40

    Enzim resktriksi mengenal danmembuat potongan pada sekuenDNA tertentu

    Sequen tersebut dikenal dengan

    nama restriction sites (daerahpemotongan) pada DNA. Ukuran restriction sites umumnya

    sekuen sebanyak 4 sampai 6 pasang

    basa (base pair).

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    30/40

    Contoh Enzim Restriksi

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    31/40

    blunt end

    sticky end

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    32/40

    Potongan DNA Sticky End

    RestrictionsiteG!AATTCCAATT!G

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    33/40

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    34/40

    Restriction Site?

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    35/40

    Contoh: Hae III

    Memiliki restriction site GGCC

    CCGG5 TGACGGGTTCGAGGCCAG 3

    3 ACTGCCCAAGGTCCGGTC 5

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    36/40

    HASIL POTONGAN

    blunt ends

    5 TGACGGGTTCGAGG CCAG 3

    3 ACTGCCCAAGGTCC GGTC 5

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    37/40

    Nama enzym restriksi berasal dari:

    Jenis bakteri dimana enzim ditemukan

    Urutan enzim ditemukan dan diisolasi .

    MISALNYA:EcoRI

    Diisolasi dari bakteri E.colistrain R dan I

    adalah nomer yang menunjukkan urutanpenemuannya yaitu no 1.

    B i t

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    38/40

    Bagaimana cara memotong

    DNA?

    1. Letakkan DNA yang akandipotong ke dalam tabungeffendorf

    2. Masukkan enzim restriksi dancampur dengan DNA (caramembolak-balikkan tabung)

    3. Tambahkan buffer (larutan)perekasi4. Inkubasikan pada suhu 25

    37C (sesuai pedoman pada

    enzimnya) selama 12-24 jam

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    39/40

    Mengecek Keberhasilan Potongan

    Setelah DNA dipotong lakukanpengecekan bahwa pemotonganberhasil

    Pengujian dengan analisa elektroforesisDNA

  • 7/21/2019 2014 Biotek Kehutanan Marka Genetik

    40/40

    3

    6

    2

    61 2 43 5

    4

    5

    1MFG

    INTGERPRETASI Polimorfisme RFLP