2. Satuan Dan Dimensi KINEMATIKA
-
Upload
sheila-pratiwi -
Category
Documents
-
view
36 -
download
8
description
Transcript of 2. Satuan Dan Dimensi KINEMATIKA
Physics 111: Lecture 1, Pg 1
KINEMATIKA 1D DAN 2DKINEMATIKA 1D DAN 2D
Physics 111: Lecture 1, Pg 2
Mempelajari gerak benda (mekanika)Mempelajari gerak benda (mekanika) Mekanika : Mekanika :
1.1. Kinematika (bagaimana benda bergerak)Kinematika (bagaimana benda bergerak)2.2. Dinamika (mengapa benda berberak, konsep gaya)Dinamika (mengapa benda berberak, konsep gaya)
Kinematika 1DKinematika 1D1. Gerak translasi2. Gerak jatuh bebas
Kinematika 2DKinematika 2D1. Gerak peluru
KINEMATIKAKINEMATIKA
Physics 111: Lecture 1, Pg 3
KINEMATIKA 1DKINEMATIKA 1D
Physics 111: Lecture 1, Pg 4
KINEMATIKA 1DKINEMATIKA 1D
Benda yang bergerak, berarti posisi benda berubah, misal dari posisi x1 menjadi posisi x2. Posisi x1 disebut titik awal (referensi) dan posisi x2 disebut titik akhir.
Perubahan posisi (perpindahan) menjadi : x = x2 – x1
Jika sekarang benda bergerak sebaliknya, maka posisi x2 menjadi titik awal dan x1 menjadi titik akhir, sehingga x menjadi negatif.
Sehingga jarak sekarang memiliki nilai dan arah (vektor)
Physics 111: Lecture 1, Pg 5
Contoh : Mobil yang bergerakContoh : Mobil yang bergerak
Physics 111: Lecture 1, Pg 6
Ketika mobil (benda) bergerak dari satu posisi ke posisi lain, maka ia membutuhkan waktu (waktu tempuh), t.
• Maka mobil bergerak dengan laju (speed) rata-rata :
diperlukanygwaktuditempuhygjarakLaju
Laju adalah skalar
Physics 111: Lecture 1, Pg 7
• Mobil bergerak dengan kecepatan (velocity) rata-rata :
Kecepatan rata-rata = perpindahan/waktu
= (posisi akhir – posisi awal)/waktu
]s/m[tx
ttxxv
12
12
• Dalam kehidupan sehari-hari, laju dan kecepatan sering tertukar. Namun dalam fisika laju dan kecepatan berbeda.
• Contoh : Ketika anda berangkat kuliah dan kembali pulang ke rumah. Perpindahan adalah nol, sehingga kecepatan rata-rata menjadi nol. Namun seberapa cepat anda berangkat kuliah dan pulang, maka digunakan konsep laju rata-rata (laju rata-rata tidak nol).
Physics 111: Lecture 1, Pg 8
Jika anda mengendarai mobil sejauh 60 km ditempuh dalam waktu 1 jam, maka kecepatan rata-rata adalah 60 km/jam.
Namun kecepatan mobil anda tidak selamanya konstan, sehingga akan digunakan konsep kecepatan spontan.
Kecepatan spontan yaitu kecepatan rata-rata pada waktu yang sangat pendek.
Kecepatan spontanKecepatan spontan
.)spont.kec(tx
0tlim
v
)ratarata.kec(txv
Kec
.waktu
Kec
.
waktu
kec. rata-rata
Physics 111: Lecture 1, Pg 9
Percepatan dan perlambatanPercepatan dan perlambatan Jika kecepatan bergerak suatu benda berubah sepanjang waktu, maka
benda tersebut dikatakan dipercepat/diperlambat. Percepatan rata-rata adalah perubahan kecepatan dibagi dengan waktu
yang dibutuhkan untuk membuat perubahan tsb.
Percepatan spontan :
Perlambatan : jika kecepatan benda menjadi lebih kecil, sehingga a bernilai negatif.
Percepatan adalah besaran vektor.
tv
ttvva
12
12
tv
0tlim
a
2
2
dtxd
dtdva
Physics 111: Lecture 1, Pg 10
Gerak dengan percepatan konstan (GLB)Gerak dengan percepatan konstan (GLB) Dalam banyak kasus, percepatan bisa konstan atau mendekati
kosntan, sehingga geraknnya mengikuti garis lurus. Karena itu percepatan rata-rata dan percepatan spontan akan sama.
Jika didefinisikan waktu awal dari suatu benda yang bergerak adalah 0 (nol) : t0 = t1 = 0, dan posisi awal adalah x1 = x0 = 0 dengan kecepatan awal v0 = v1, serta waktu yang ditempuh adalah t. Maka pada waktu tempuh t, posisi dan kecepatannya menjadi x dan v, sehingga kecepatan rata-rata :
Percepatan, yang diasumsikan konstan sepanjang t :
txx
ttxxv 0
0
0
tvva 0
Physics 111: Lecture 1, Pg 11
tvva 0
• Untuk menentukan kecepatan suatu benda yang bergerak dengan percepatan konstan :
• Bagaimana dengan jarak tempuh?
atvv 0
200
0
0
0
at21tvxx
2vvv
tvxxtxxv
200
t
00
0
at21tvxx
dtatvx
atvdtdxv
x0 = posisi pada t = 0
Physics 111: Lecture 1, Pg 12
Persamaan lain Persamaan lain
Persamaan lain untuk menghitung kecepatan jika waktu Persamaan lain untuk menghitung kecepatan jika waktu tempu tidak diketahui adalah :tempu tidak diketahui adalah :
2
020
220
20
20
2
0
at21tva2v
tatva2vatvv
atvv
200 at2
1tvxx
020
2 xxa2vv
Physics 111: Lecture 1, Pg 13
Contoh soalContoh soal Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 60 km/jam.
Pada saat t = 0, mobil direm dengan percepatan 10 m/s2. Berapakah lama waktu yang diperlukan agar mobil berhenti dan jarak yang ditempuh sebelum berhenti?
x = 0, t = 0avo
x = xf , t = tf
v = 0
Physics 111: Lecture 1, Pg 14
Solusi Solusi
• Kecepatan : v = v0 + at (a negatif ; perlambatan)
• Mobil berhenti, maka v = 0, maka waktu yang diperlukan untuk berhenti :
s67,110
7,16avt 0
• Jarak yang ditempuh mobil sebelum berhenti :
m94,1320
89,278x
x).10(27,160
0x;xxa2vv2
0020
2
Physics 111: Lecture 1, Pg 15
Gerak Jatuh BebasGerak Jatuh Bebas Aristotle (384 – 322 BC) mengatakan bahwa benda yang lebih
berat akan jatuh lebih cepat dibanding dengan benda yang lebih ringan.
Pertanyaan : Jika sebuah bola dan kertas dengan berat yang sama dijatuhkan pada ketinggian yang sama, mana yang akan lebih cepat menyentuh tanah ?
Galileo Galilei (1564 – 1642), banyak melakukan eksperimen tentah gerak jatuh bebas. Ia mengklaim bahwa semua benda (ringan atau berat) jika dijatuhkan di sembarang tempat di bumi akan jatuh dengan percepatan yang sama, jika tidak ada hambatan udara.
Percepatan tersebut diakibatkan oleh percepatan gravitasi bumi g = 9,8 m/s2.
Physics 111: Lecture 1, Pg 16
Persamaan geraknya ?Persamaan geraknya ?
Sama dengan persamaan gerak dengan percepatan konstan (a), hanya posisi x diganti dengan y dan a diganti dengan g.
020
2
200
0
yya2vv
gt21tvyy
gtvv
Pemilihan y positif dapat ke bawah atau ke atas, namun kita harus konsisten.
Physics 111: Lecture 1, Pg 17
Kasus (PR)Kasus (PR) Seseorang melemparkan bola terak lurus ke atas
(udara) dengan kecepatan awal 15 m/s. Beparakah :1. Tinggi maksimum yang bisa dicapai2. Berapa lama bola di udara sebelum kembali ke
tangan orang tersebut.
h, t ??
Physics 111: Lecture 1, Pg 18
KINEMATIKA 2DKINEMATIKA 2D
Physics 111: Lecture 1, Pg 19
Kinematika 2D (Gerak Peluru)Kinematika 2D (Gerak Peluru) Mempelajari gerak benda dalam 2D (bidang) atau gerak melengkung. Melibatkan vektor, karena nilai kecepatan bergantung pada arah. Merupakan gabungan antara GLB dan gerak jatuh bebas
Physics 111: Lecture 1, Pg 20
Untuk mempelajari gerakan melengkung akan lebih mudah diasumsikan :
1.Percepatan gerak jatuh bebas konstan sepanjang gerakan.
2.Efek hambatan udara diabaikan
Dengan kedua asumsi tadi, maka gerak diatas adalah gerak peluru dengan lintasan berbentuk parabola.
Physics 111: Lecture 1, Pg 21
Bagaimana bentuk persamaan geraknya ?Bagaimana bentuk persamaan geraknya ?• Benda bergerak dengan percepatan ay = -g (gerak jatuh bebas ;
y positif jika gerak keatas) dan ax = 0 (tidak ada percepatan horisontal).
• Pada titik awal (t = 0), posisi x0 = y0 = 0, kecepatan adalah v0
v0
vx0
vy0
sinvv
cosvv
00y
00x
Arah horisontal (x) :
tcosvtv
at21tvxx
00x
200
Physics 111: Lecture 1, Pg 22
Arah vertikal (y) :
20
20y
200
gt21tsinvgt2
1tv
at21tvyy
Dari arah gerak horizontal (x) :
cosvxttcosvx
00
Substitusi t ke dalam y, maka diperoleh :
222
o
2
000
xcosv2gxtan
cosvxg2
1cosvxsinvy
y = ax +bx2 (pers. Parabola)
Physics 111: Lecture 1, Pg 23
Kecepatan gerakKecepatan gerakatvv 0
Kecepatan memiliki dua komponen :
gtvvvv
0yx
0xx
Physics 111: Lecture 1, Pg 24
Berapakah titik tertinggi yang bisa dicapai ??
v0
vx0
vy0
h
vxA
vyA=0
gv
t
gtv0
gtvv
0yA
A0y
0yyA
Titik tertinggi : y = yA = h
g2v
gv
2g
gv
h
gt21tvyhy
20y
20y
20y
2A0y0A
Physics 111: Lecture 1, Pg 25
Berapakah titik terjauh yang bisa dicapai ??
tcosvtvxtvxx
00x
0x0
Semakin besar nilai , maka ketinggian yang dicapai semakin besar, namun titik terjauh semakin kecil.
Physics 111: Lecture 1, Pg 26
Ringkasan persamaan gerakRingkasan persamaan gerakA. Gerak lurus dengan percepatan konstan Komponen horisontal Komponen vertikal
0x2
0x2x
2xxo0
x0xx
xxa2vv
ta21tvxx
tavv
0y2
0y2y
2yyo0
y0yy
yya2vv
ta21tvyy
tavv
B. Gerak peluru Komponen horisontal Komponen vertikal
02
0y2y
2yo0
0yy
yyg2vv
gt21tvyy
gtvv
tvxxvv
xo0
0xx
Physics 111: Lecture 1, Pg 27
Contoh soal (PR?)Contoh soal (PR?)1. Seorang pemain ski meloncat dengan kecepatan awal
25 m/s. Lintasan ski berbentuk bidang miring yang membentuk sudut 350 terhadap titik awal loncatan. Pada jarak berapakah pemain ski tsb akan mendarat dari titik loncat?
Physics 111: Lecture 1, Pg 28
Kecepatan RelatifKecepatan Relatif Kecepatan suatu benda bergerak tidak absolut, bergantung
pada si pengamat. Contoh : Dua orang (A dan B) yang berjalan pada eskalator.
Kedua orang eskalator berjalan dengan kecepatan yang sama. Ada satu orang lagi (C) sebagai pengamat yang diam.
A B
C
• A : B bergerak dengan kecepatan normal
• C : B lebih cepat dari A
A dan C benar, karena itu
kecepatan bersifat relatif
Physics 111: Lecture 1, Pg 29
Contoh lainContoh lain
Physics 111: Lecture 1, Pg 30
Bagaimana menghitung kecepatan relatif ?Bagaimana menghitung kecepatan relatif ?
Jika dua buah benda bergerak segaris (searah atau berlawanan), maka kecepatan relatif hanya tinggal mengurangi atau menjumlahkan.
Contoh : 1. sebuah mobil A dengan kecepatan 90 km/jam mendahului mobil
B yang bergerak dengan kecepatan 60 km/jam, maka mobil A memiliki kecepatan relatif terhadap mobil B sebesar 30 km/jam.
2. Sama dengan no. 1, namun kedua mobil bergerak berlawanan arah, maka mobil A memiliki kecepatan relatif terhadap mobil B sebesar 150 km/jam.
Kecepatan relatif ditulis memberikan indeks.
ABv kecepatan A relatif terhadap B
BAv kecepatan B relatif terhadap A
Physics 111: Lecture 1, Pg 31
Kasus (PR)Kasus (PR)
1. Sebuah perahu bergerak ke utara (N) menyeberangi sungai dengan kecepatan 10 km/jam relatif terhadap air. Air bergerak ke arah timur dengan kecepatan 5 km/jam relatif terhadap bumi. Berapakah kecepatan relatif perahu terhadap pengamat yang berdiri di pelabuhan ?
Physics 111: Lecture 1, Pg 32
SATUANSATUAN Digunakan untuk mengukur besaran sesuatu Keseluruhan besaran dalam mekanika/fisika klasik
diungkapkan dalam besaran fundamental:fundamental: Satuan SI (Système International):Satuan SI (Système International):
mks: L = meters (m), M = kilograms (kg), T = seconds (s)cgs: L = centimeters (cm), M = grams (gm), T = seconds (s)
British Units:British Units:Inches, feet, miles, pounds, slugs...Kita akan sering menggunakan satuan SI, namun beberapa masih menggunakan satuan British, sehingga Anda harus dapat mengkonversikannya.
Physics 111: Lecture 1, Pg 33
Konversi Antara Sistem SatuanKonversi Antara Sistem Satuan
Beberapa faktor konversi yang penting: 1 inch = 2.54 cm 1 m = 3.28 ft 1 mile = 5280 ft 1 mile = 1.61 km
Contoh: konversi miles ke satuan SI (m/s)
sm447.0
shr
36001
ftm
28.31
mift5280
hrmi1
hrmi 1
Physics 111: Lecture 1, Pg 34
Digunakan untuk menggunakan ungkapan satuan fundamental
Keseluruhan besaran dalam mekanika/fisika klasik diungkapkan dalam besaran fundamental:fundamental: Panjang : meter [L] Massa : kilogram [M] Waktu : second [T]
Contoh: Kecepatan : L / T (m/s). Gaya : ML / T2 (Newton, kg m/s2).
DimensiDimensi
Physics 111: Lecture 1, Pg 35
Sangat penting untuk mencek atau menguji pekerjaan anda. Memudahkan pekerjaan ???
Contoh:Contoh:Jika anda menghitung jarak dengan menggunakan persamaan : d = vt 2 (kecepatan x waktu2)Satuan pada ruas kiri = LSatuan pada ruas kanan = L / T x T2 = L x T
Satuan ruas kiri dan kanan tidak cocok, jadi rumus Satuan ruas kiri dan kanan tidak cocok, jadi rumus diatas adalah SALAHdiatas adalah SALAH
Analisis Dimensi Analisis Dimensi
Physics 111: Lecture 1, Pg 36
Contoh lainContoh lain Perioda suatu pendulum Perioda suatu pendulum TT hanya bergantung pada panjang hanya bergantung pada panjang
pendulum pendulum ll dan percepatan gravitasi bumi dan percepatan gravitasi bumi gg. .
Rumus manakah yang benar untuk menggambarkan hubungan Rumus manakah yang benar untuk menggambarkan hubungan diatas ? diatas ?
Dimensi: l : panjang (L) dan g (L / T 2).
glT 2
glT 2(a)(a) (b)(b) (c)(c) 2lg2T
Physics 111: Lecture 1, Pg 37
JawabanJawaban Satuan dari ruas kiri, T adalah satuan waktu, sehingga dimensinya : [T].
Jawaban pertama :
(a)(a) L LT
LT
T
2
2 4
4 SALAH !!SALAH !!
glT 2
glT 2(a)(a) (b)(b) (c)(c) 2lg2T
Physics 111: Lecture 1, Pg 38
LL
T
T T2
2 (b)(b) SALAH !!SALAH !!
Jawaban kedua
glT 2
glT 2(b)(b)
(c)(c)
Jawaban ketiga
TT
TLL 2
2
(c)(c)
Dimensinya cocok, sehingga merupakan jawaban yang benarDimensinya cocok, sehingga merupakan jawaban yang benar
Physics 111: Lecture 1, Pg 39
VEKTORVEKTOR
Physics 111: Lecture 1, Pg 40
DEFINISI DAN NOTASI VEKTORDEFINISI DAN NOTASI VEKTOR
Menggambarkan besaran fisis yang memiliki nilai dan arah, contoh : gaya, percepatan, dll
Sedangkan SKALAR hanya mempunyai nilai Contoh : massa, waktu, dll Ada 2 (dua) cara yang umum untuk menggambarkan
besaran vektor :
1. Notasi tebal: AA
2. Notasi “panah” :
A A =A
A
Physics 111: Lecture 1, Pg 41
Komponen-komponen dari vektor diungkapkan dalam sistem koordinat (Kartesian, Silinder dan Bola)
Contoh : Komponen vektor rr dalam koordinat Kartesian (x,y,z) :
rr = (rx ,ry ,rz ) = (x,y,z)
Penggambaran vektor 2D : rx = x = r cos ry = y = r sin
dimana r = |rr |
y
x
(x,y)
rr tan (y / x)
Physics 111: Lecture 1, Pg 42
Nilai dari vektor rr ditentukan dengan teorema Pythagoras :
r r x y2 2rr
y
x
Nilai dari suatu vektor tidak menjelaskan arah dari vektor itu sendiri.
Physics 111: Lecture 1, Pg 43
Vektor SatuanVektor Satuan Adalah suatu vektor yang memiliki nilai 1
(satu) dan tidak memiliki satuan Digunakan untuk memberikan arah dari
suatu vektor Vektor saruan dari vektor U adalah u.
Seringkali diberikan “topi” uu = û
Vektor satuan dalam koordinat Kartesian [ i, j, ki, j, k ] menunjukkan arah dari sumbu-sumbu
x, y dan z .
UU
x
y
zii
jj
kk
û û
Physics 111: Lecture 1, Pg 44
OPERASI PADA VEKTOROPERASI PADA VEKTOR
Physics 111: Lecture 1, Pg 45
A. PENJUMLAHAN VEKTORA. PENJUMLAHAN VEKTOR Pandang vektor AA dan BB. Bagaimana AA + B ?B ?
AA
BB
AA BB AA BB
CC = AA + BB
Berlaku : Berlaku : AA + B = B + AB = B + A
BB
AA
CC = BB + AA
Physics 111: Lecture 1, Pg 46
Penjumlahan vektor menggunakan komponen-Penjumlahan vektor menggunakan komponen-komponennyakomponennya
Contoh : CC = AA + BB.
(a) CC = (Ax ii + Ay jj) + (Bx i i + By jj) = (Ax + Bx)ii + (Ay + By)jj (b) CC = (Cx ii + Cy jj)
Membandingkan komponen (a) dan (b):
Cx = Ax + Bx
Cy = Ay + By
CC
BxAA
ByBB
Ax
Ay
Physics 111: Lecture 1, Pg 47
Penjumlahan menggunakan sistem koordinatPenjumlahan menggunakan sistem koordinat
AA
BB
cosAAx sinAAy
sinBBy cosBBx
AA
Ax
Ay
BBBy
Bx
CC = AA + BB
yyy
xxx
BACBAC
x
y
yx
CC
CCC
tan
22
C
Physics 111: Lecture 1, Pg 48
B. PENGURANGAN VEKTORB. PENGURANGAN VEKTOR Pandang vektor AA dan BB. Bagaimana AA - B ?B ?
AA
BB
AA
- B- B
CC = AA - BB
Berlaku : Berlaku : AA - B B ≠≠ B - A B - A
AA
BB
BB
- A- ACC = BB - AA
Physics 111: Lecture 1, Pg 49
C. PERKALIAN VEKTORC. PERKALIAN VEKTORC.1. Perkalian yang menghasilkan skalar Contoh perkalian vektor A dan B
adalah sudut antara vektor A dan vektor B Dalam Fisika : usaha/kerja
C.1. Perkalian yang menghasilkan vektor
Dalam Fisika : Momen gaya/torsi
cosBABAC
sinBABAC
rFW
rF
Physics 111: Lecture 1, Pg 50
Review Kuliah Hari iniReview Kuliah Hari ini
Kontrak PerkuliahanKontrak Perkuliahan Satuan dan Dimensi Satuan dan Dimensi
Sistem satuan Konversi satuan Dimensi dan Analisisnya
Vektor Vektor Definisi dan notasi vektor Operasi pada vektor
Physics 111: Lecture 1, Pg 51
Tip Belajar FisikaTip Belajar Fisika Baca !
Sebelum menyelesaikan suatu masalah, baca dulu seluruh kalimat dengan baik. Pastikan Anda mengerti informasi yang diberikan, maksud pertanyaannya.
Lihat satuan dan dimensi ! Selalu mengecek satuan dari jawaban Anda dengan
mengecek dimensinya.
Jangan hafalkan rumus ! Menghafalkan rumus akan membuat Anda pusing, gunakan
logika Anda dalam memahami persoalan yang ditanyakan.
Jangan nyontek dalam Ujian ! Nyontek berarti membodohi diri sendiri. Jawaban yang Anda
contek belum tentu benar.
Physics 111: Lecture 1, Pg 52
Bahasan BerikutnyaBahasan Berikutnya
DINAMIKA PARTIKEL