2-Perubahan Pasar Global PDF

download 2-Perubahan Pasar Global PDF

of 59

description

Menjelaskan bagaimana memahami perubahan pasar yang terjadi secara global

Transcript of 2-Perubahan Pasar Global PDF

  • PERUBAHAN PASAR

    GLOBAL

  • Perubahan Konsumsi Dunia

    Konsumsi dunia terbentuk oleh dua kekuatan: globalisasi & lokalisasi

    Globalisasi mengkombinasikan antara tempat dan kemudahan ketersediaan (accesibility) untuk penjualan, pembelian, dan penggunaan obyek konsumsi

    Dapat membuktikan kemudahan akses terhadap segala sesuatu yang ada di berbagai belahan dunia

    Co: Nachos

  • Perubahan Konsumsi Dunia

    Lokalisasi mencerminkan sesuatu identitas, asal, dan komunitas

    Konsumen menunjukkan asalnya dan melakukan adaptasi barang konsumen secara global serta menyelaraskannya dengan kebudayaan lokal mereka

    Co: McDonald

  • EKONOMI GLOBAL

    Dalam memahami konsumen : membutuhkan pemahaman dasar mengenai adanya distribusi kekuatan dan potensi ekonomi di seluruh dunia.

    Adanya pertumbuhan ekonomi pasar menjadi berbeda, lebih besar, serta memiliki permintaan yang lebih banyak

    Peningkatan ekonomi: batasan selera, preferensi, variasi produk yang diinginkan oleh konsumen meningkat

  • EKONOMI GLOBAL

    Indikator Ekonomi

    GDP dan GNP

    Distribusi pendapatan

    Koefisien Engel

  • EKONOMI GLOBAL

    GDP adalah ukuran nilai pasar dari barang dan jasa yang dihasilkan dalam batas wilayah sebuah negara.

    GNP meliputi nilai pasar dari barang dan jasa yang dihasilkan dari semua usaha Negara, termasuk di negara lain

    Rata-rata GNP per kapita, menggambarkan rata-rata daya beli masing2 warga, jumlah rata2 uang yang dapat dibelanjakan untuk barang dan jasa

  • EKONOMI GLOBAL

    Distribusi pendapatan suatu negara: sangat penting dalam permintaan

    Memberikan pengetahuan tentang ukuran dan daya beli pembeli potensial dari masing-masing segmen pasar

    Gini Indeks: membandingkan distribusi pendapatan antara negara-negara:

    0 100 Semakin besar: pendapatan semakin tidak

    terdistribusi dengan sempurna

  • EKONOMI GLOBAL

    Koefisien Engel, mengukur persentase pendapatan rata-rata rumah tangga yang dihabiskan untuk makanan

    Persentase pengeluaran rumah tangga yang dibelanjakan untuk makanan oleh penduduk di negara2 berkembang adalah dua kali lipat dari negara2 industri

    Co: USA: 18 %

    Jepang dan Perancis : 20 %

    Cina, India, Turki: > 50%

  • EKONOMI GLOBAL

    Adanya perkembangan ekonomi koefisien Engels makin kecil

    Co: Jepang: 1987 (24.8%), 1996 (22 %)

    Korea Selatan: 1992 (30.4%), 1995

    (28.5%)

    Mengindikasikan pendapatan disposible dihabiskan untuk kebutuhan lainnya selain makanan

  • EKONOMI GLOBAL

    Lebih banyak % yang dibelanjakan untuk:

    1. transportasi dan komunikasi, 2. barang-konsumen tahan lama, 3. perawatan kesehatan, 4. konsumsi lainnya ( minuman, rokok, makanan yang dinikmati di restoran, dsb) oleh rumah tangga di negara maju adalah dua kali lipat dari negara berkembang

  • Trend Global

    Trend yang mempengaruhi pola konsumsi di seluruh dunia:

    Ekonomi Jasa

    Pemasaran Hijau (Green Marketing)

    Earthscaping

  • Trend Global

    1. Ekonomi Jasa

    Ekonomi Jasa: adalah pembagian output produksi suatu bangsa pindah dari produk manufaktur (tangible) menjadi manajemen jasa dan informasi.

    Dari 1000 perusahaan terbesar di dunia, hampir 200 diantaranya adalah perusahaan jasa.

    Amerika Utara, diikuti Jepang dan komunitas Eropa (EC), telah mendominasi pasar dunia untuk jasa yang dikonsumsi oleh negara-negara di dunia.

  • Trend Global

    1. Ekonomi Jasa

    Dampak perubahan tsb pada perilaku konsumen?

    Pengeluaran konsumsi rumah tangga terhadap produk-produk jasa meningkat antara 1/3 sampai dari total pengeluarannya.

  • Trend Global

    2. Pemasaran Hijau (Green Marketing)

    Seiring dengan perkembangan dan isu mengenai lingkungan, global warming, yang terkait dengan polusi industri, penggunaan bahan kimia berbahaya, penebangan hutan, dsb

  • Trend Global

    2. Pemasaran Hijau (Green Marketing)

    Green Consumerisme (Earth Summit di Rio Janeiro, 1992)

    Merupakan kelanjutan dari gerakan konsumerisme global: adanya kesadaran konsumen akan hak-haknya untuk mendapatkan produk yang layak dan aman, sehingga tuntutan terhadap produk yang ramah lingkungan (environment friendly) menjadi makin kuat.

  • Trend Global

    2. Pemasaran Hijau (Green Marketing)

    Green consumers memiliki keyakinan bahwa:

    Ada problem lingkungan yang nyata

    Problem tsb harus ditangani dengan serius dan disikapi dengan cara aktif

    Mereka merasa mendapatkan informasi yang cukup dalam keseharian hidup

    Setiap individu dapat & harus memberikan kontribusi dalam menyelamatkan bumi dari bencana lingkungan

  • Trend Global

    2. Pemasaran Hijau (Green Marketing)

    A green consumer is someone who is very concerned about the environment and, therefore, only purchases products that are environmentally-friendly or eco-friendly. Products with little or no packaging, products made from natural ingredients and products that are made without causing pollution are all examples of eco-friendly products.

  • Trend Global

    2. Pemasaran Hijau (Green Marketing)

    Terdapat 35 juta orang pencinta hijau sejati di AS, yang konsisten membeli produk ramah lingkungan.

    Survei yang disponsori American Home Furnishing Alliance mengemukakan: 76% responden menilai penting membeli produk ramah lingkungan. Selanjutnya, 72% responden bersedia membayar 10% lebih tinggi untuk furnitur ramah lingkungan. Dan sebanyak 57% responden telah mulai membuat rumah lebih ramah lingkungan.

  • Trend Global

    2. Pemasaran Hijau (Green Marketing)

    Green marketing is the marketing of products that are presumed to be environmentally safe.[1] Thus green marketing incorporates a broad range of activities, including product modification, changes to the production process, packaging changes, as well as modifying advertising

    Cara baru dalam memasarkan produk

  • Trend Global

    2. Pemasaran Hijau (Green Marketing)

    Contoh

    Johnson & Johnson, klaim ramah lingkungan pada proses dan teknik produksinya.

    Melalui riset selama 30 th berhasil menekan pemborosan pada kemasan

    Menggunakan kertas yang lebih tipis tapi kuat: dapat mengurangi bobot kemasan sebesar 2.750 ton, menghemat lebih 1600 ton kertas (US $ 2.8 juta) = 330 ha hutan

  • Trend Global

    2. Pemasaran Hijau (Green Marketing

    SC Johnson Wax, memotong limbah perusahaan menjadi setengah Mengurangi limbah sampah kemasan

    menjadi 25 persen

    Mengurangi penggunaan bahan organic yang mudah menguap hingga 16 persen

    Pada saat yang sama produksi meningkat menjadi lebih dari 50 persen

  • Trend Global

    2. Pemasaran Hijau (Green Marketing)

    Walt Disney World, mencoba merancang program pengolahan sampah di arena-arena bermainnya

    Philips Light Bulb Company: klaim ramah lingkungan karena karakter dan komposisi produknya Light compact Fluorescent lightbulb

    (CFL), membutuhkan 40 watt listrik lebih rendah dari lampu pijar.

  • Trend Global

    2. Pemasaran Hijau (Green Marketing)

    Electricity/costs savings!!! In the United States, a CFL can save over 30 USD in electricity costs over the lamp's lifetime compared to an incandescent lamp Environmentally friendly: which in turn further lowers net mercury emissions and radioactive emissions from coal burning power stations.

    Long bulb life. Average 8,000 hours compared with less than 1,000 hours for incandescent bulbs. Less heat generated. This means less air-conditioning costs, or cooler temperatures for those of us without air-conditioning! Comes with a warranty for 3-6 years.

  • Beberapa Pilihan Strategi

    1.Menciptakan produk dengan karakter dan komposisi yang memiliki dampak kepada lingkungan yang lebih kecil.

    2. Meningkatkan penggunaan bahan mentah yang lebih efisien atau yang renewable(terbarukan).

    3. Meng-efisienkan penggunaan kemasan dan penggunaan bahan kemasan yang bio degradable atau minimal bisa digunakan berulang-ulang (re-use).

    4. Mengefisienkan pemakaian energi dalam proses produksi.

    5. Meningkatkan ketahanlamaan (durability)

  • Canada

    Singapura

    Energy Star Jepang

    USABelanda

  • Trend Global

    3. Earthscaping

    Earthscaping: pergerakan yang cepat dari masyarakat, ide/gagasan, barang, modal,

    informasi, jasa, dan budaya di seluruh dunia.

    Adat dan perilaku budaya berpindah sangat cepat dari suatu budaya ke lainnya

    Berakar dari banyak kebiasaan konsumsi dalam konteks lokal dan komersialisasi mereka dalam skala global : Barat dan Timur

    Co: makanan, musik, pakaian, dsb

  • Trend Global

    3. Earthscaping

    Global earthscaping juga menghasilkan creolization pada industri konsumen secara global, yaitu percampuran dari arti lokal dan global.

    Co: fast food yang berkembang dengan metode franchise

  • Tuntutan Konsumen:

    Keamanan Pangan (Food Safety),

    Kualitas Pangan (Food Quality) dan

    Metode Produksi Baru,

    Dampaknya Terhadap Sektor

    Pangan Pertanian

  • Perubahan Tuntutan Konsumen

    Keamanan Pangan --- sebagai jaminan bahwa makanan tidak akan menyebabkan bahaya bagi konsumen saat disiapkan dan atau dimakan.

    Selain keamanan pangan, rasa, kualitas kosmetik, dan nilai gizi, mereka semakin melibatkan persyaratan proses seperti dampak lingkungan, kesehatan pekerja dan keselamatan, kesejahteraan hewan, dan keadilan kepada produsen utama (petani)

    Konsumen ingin jaminan bahwa pangan yang dihasilkan dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan

  • Pemasok mengambil keuntungan dari perubahan preferensi konsumen dengan mendapatkan pasar baru dan mengembangkan pasar ceruk dengan harga premium yang potensial, dimana konsumen mungkin bersedia membayarnya

    Kesediaan ini memberikan peluang di bidang pertanian karena penelitian menunjukkan bahwa

    pendapatan konsumen rata-rata naik,

    Kesediaan konsumen untuk membayar kualitas atribut juga naik.

  • Peran Pemerintah

    Menetapkan kode hukum komersial dan dikenakan denda jika melanggar, mereka mungkin diakui secara internasional dan digunakan secara luas meskipun belum memiliki dasar hukum tertentu.

  • The Codex Alimentarius

    Dikembangkan oleh Codex Alimentarius Commission,

    badan yang didirikan pada tahun 1963 oleh FAO (PBB) danWHO.

    Tujuan utama Komisi ini adalah untuk melindungi kesehatankonsumen dan memastikan praktek yang adil dalam perdaganganpangan internasional.

    The Codex Alimentarius mencakup semua makanan, baik olahan, semi-diproses atau bahan baku,

    terutama makanan yang dipasarkan langsung kepada konsumen

    Selain standar untuk makanan tertentu, Codex Alimentarius berisistandar umum

    yang mencakup hal-hal seperti label makanan , makanankesehatan , makanan tambahan, dan residu pestisida, danprosedur untuk menilai keselamatan makanan yang berasal daribioteknologi modern .

    juga pedoman untuk pengelolaan resmi (yakni, pemerintah) impor dan ekspor inspeksi dan sertifikasi sistem untuk makanan.

  • ISO 9000

    ISO 9000 dikeluarkan tahun 1987 olehInternational Organization for Standardization Technical Committee (ISO/TC) 176 adanya satu set prosedur yang mencakup semua

    proses penting dalam bisnis; adanya pengawasan dalam proses pembuatan untuk

    memastikan bahwa sistem menghasilkan produk-produk berkualitas;

    tersimpannya data dan arsip penting dengan baik; adanya pemeriksaan barang-barang yang telah

    diproduksi untuk mencari unit-unit yang rusak, dengan disertai tindakan perbaikan yang benarapabila dibutuhkan;

    secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap prosesdan sistem kualitas itu sendiri.

  • Good Agricultural Practices (GAP) Good Agricultural Practices adalah kumpulan prinsip untuk

    mengajukan-pertanian produksi dan proses pasca-produksi, sehingga aman dan sehat makanan dan-makanan produknon pertanian, sedangkan memperhatikan ekonomi, sosialdan lingkungan keberlanjutan . diterapkan melalui metode pertanian berkelanjutan, seperti

    pengelolaan hama terpadu, manajemen pupuk dan pertaniankonservasi. Mereka mengandalkan pada empat prinsip:

    Ekonomis dan efisien menghasilkan cukup ( ketahananpangan), aman ( keamanan pangan) dan makanan bergizi ( kualitas makanan);

    Mempertahankan dan meningkatkan sumber daya alam Mempertahankan usaha tani yang layak dan memberikan

    kontribusi yang berkelanjutan mata pencaharian; Memenuhi kebutuhan budaya dan sosial masyarakat.

  • Fair Trade Sebuah gerakan sosial yang muncul akibat adanya

    ketidakadilan antara produsen dan konsumen Fair Trade berusaha untuk mengupayakan sebuah

    kemitraan perdagangan yang didasarkan pada dialog, transparansi dan respek dari kedua belah pihak. produsen dan konsumen memiliki posisi yang sejajar. Selain

    itu, Mengedepankan asas transparansi. Melalui informasi dan

    komunikasi. Contoh: menentukan harga jual:,

    Produsen menghitung seluruh komponen biaya produksi, termasuk aspek konservasi, edukasi dan sosial.

    Faktor-faktor pembentuk harga jual tersebut kemudiandiinformasikan secara terbuka kepada konsumen, begitu jugamengenai proses produksinya.

    Jka komunikasi ini dilakukan dengan benar, maka konsumenakan bersedia membayar harga jual yang ditawarkan sebagaisalah satu apresiasi mereka.

  • Pertanian dan Lingkungan Hidup

    Lingkungan dianggap sebagai prioritas tinggi oleh banyak konsumen, yang semakin mengakui peran lingkungan

    dalam kualitas hidup dan masalah kesehatan manusia (produksi pertanian dan lingkungan)

    Contoh: Melaksanakan pertanian yang ramah lingkungan dan praktek manajemen yang akan menjamin keberlanjutan jangka panjang

  • Perubahan Hubungan dalam Rantai

    Pangan Pertanian

    Processor kontrak dengan produsen untuk sapidengan ketentuan sebagai berikut: Produsen yang dikontrak terikat untuk metode produksi

    spesifik dan harus menyimpan catatan formal, co: vaksinasi terhadap penyakit seperti radang paru-paru

    Persyaratan ketat pada kualitas produk akhir, co: ketebalan lemak yang dapat diterima

    Sebagai gantinya, para produsen menerima harga yang sebanding dengan harga pasar dunia, sehingga adajaminan dari arus kas yang lebih dapat diprediksi.

    Jenis kontrak juga manfaat konsumen melalui penyediaan aman, bergizi dan produk makanan berkualitas tinggi, dan menyediakan ketertelusuran melalui catatan formal menjaga sistem

  • Perubahan Hubungan Sepanjang

    Rantai Pangan Pertanian

    Kepedulian konsumen terhadap keamanan pangan dan lingkungan dan permintaan spesifik

    Pemasok : spesifikasi ketat pada atribut dan metode produksi

    Membangun hubungan pemasaran yang baru dan hubungan dengan produsen untuk memposisikan diri mereka untuk merespon tuntutan konsumen yang terus berubah

    Termasuk pengembangan kontrak dengan produsen yang menggabungkan protokol produksi yang kaku dengan kepastian penjualan yang lebih besar pada dan jaminan harga.

  • Banyak Negara Merespon

    Meningkatnya Tuntutan Konsumen

    Amerika Serikat --- Bantuan teknis kepada para petani untuk belajar tentang praktek-praktek produksi yang ramah lingkungan dan ekspansi dalam program konservasi

    Australia, Selandia Baru dan berbagai negara di sistem Uni Eropa --- Memperkenalkan jaminan mutu dan keamanan pangan serta rencana pertanian ramahlingkungan, sertifikasi dan peraturan untuk mengatasi keluhan masyarakat '

    Banyak negara juga mempertimbangkan standar teknis yang lebih ketat untuk kedua produksi dalam negeri dan impor, termasuk pembatasan terhadap varietas tertentu dan meningkatkan permintaan untuk dokumentasi kadungan makanan

  • GLOBALISASI, INTERNET

    dan

    STRATEGI PEMASARAN

  • GLOBALISASI

    Globalisasi / kaburnya batas-batas negaradalam konteks perdagangan dunia,

    membawa konsekuensi persaingan yang semakin luas dan bergesernya kekuasaanprodusen ke tangan konsumen,

    menyebabkan penyimpangan strategi dan taktik komersial secaratradisional

    41

  • Manajer yang inovatif perlu mencari cara dan menciptakan bisnis yang unik agar lebih efektif baik di lokal, regional, maupun global:

    dapat memperluas pendapatan, menekan cost, serta meningkatkan keuntungan

    Informasi merupakan media penting yang berperan dalam pengambilan keputusan.

    Informasi yang cepat akan membantu para pemasar agar dapat memenangkan persaingan

    42

  • muncul pemahaman baru mengenai paradigma pemasaran berupa konsep pemasaran modern berorientasi pasar/konsumen

    atau revolusi pemasaran berupa electronic marketplace

    43

  • INTERNET

    Internet: sumber informasi yang paling banyak digunakan oleh perusahaan,

    karena dapat menjangkau semua wilayah, potensial dan cepat untuk menyampaikan berbagai informasi secara universal, berkualitas, dan hampir tidak memerlukan cost.

    daya tarik dan keunggulan lain: dalam kenyamanan, akses 24 jam sehari, efisiensi, alternatif ruang maupun pilihan yang relatif tak terbatas, personalisasi, sumber informasi potensial

    44

  • STRATEGI PEMASARAN

    Strategi pemasaran melalui sebuah web di internet sama seperti strategi pemasaran secara tradisional,

    yaitu meliputi penciptaan nilai pelanggan, merebut nilai pelanggan, dan mempertahankan nilai pelanggan.

    Namun, strategi pemasaran melalui web mengubah konsep marketing mix yang ada sebelumnya

    45

  • Web mempengaruhipengembangan dan keputusandalam strategi pemasaranterutama marketing mix

    Pemasaran melalui internet memiliki proses yang sangatberbeda dari pemasaran secaratradisional

    46

  • Penggunaan media internet dalam dunia pemasaran membawa perubahan baru dalam sisi pemasaran tradisional

    Pergeseran dari transaksi pasartraditional yang menekankaninteraksi fisik antara penjual danpembeli menjadi transaksielektronik

    47

  • Perubahan dari marketplace (pasarfisik) ke marketspace (pasar maya)

    Model interaksi bisnis tradisionalyang bersifat face to face berkembang menjadi

    model interaksi modern berbasis elektronik atau e-commerce yang faceless: Business to Business (B2B), Business to Customer (B2C), dan Customer to Customer (C2C)

    48

  • Marketing mix melalui internet mengubah fokus dari yang sebelumnya hanya berfokus pada pandangan produsen menjadi situasi yang lebih interaktif melibatkan konsumen

    49

  • Marketing mix dalam internet marketing terdiri dari 5P, yaitu harga (price), produk(product), personalisasi (personalization), promosi(promotion), dan tempat (place).

    50

  • PRODUK

    Teknologi informasi potensial dan penting untuk memberikan informasi mengenai isi suatu produk

    Melalui web di internet:

    konsumen dapat semakin cepat menemukan apa yang mereka butuhkan,

    produk semakin customize,

    percobaan produk tercepat (faster product testing),

    PLC (product life cycle) yang semakin pendek

    produk ditransformasikan kedalam bentuk digital produk

    51

  • Produk pada internet marketing didasarkan pada ide, penemuan, daninovasi

    Karena itu sebagai bagian dari perencanaanpemasaran yang baik,

    perusahaan harus mendesain produkbaru atau memperbaiki produk

    sehingga dapat mempertemukankeinginan atau kebutuhan terpendampelanggan dengan produk yang ditawar kan kepada pelanggan

    52

  • PRICE Melalui internet:

    Biaya dapat berkurang

    Harga menjadi lebih standar,

    Hanya ada sedikit perbedaan hargabagi konsumen sehingga konsumenmenjadi mengetahui danmembandingkan harga

    Dapat membantu pelanggan untukmenganalisis harga denganmembandingkan harga lintasperusahaan dan lintas batas dariweb satu ke web yang lainnya

    53

  • Persoalan dalam dimensi harga adalah nilai mata uang (currency rate)

    konsumen tidak menyukai apabila harus mencari konversi nilai mata uang (currency conversion rates).

    54

  • PROMOTION

    Media internet:

    Menciptakan komunikasi interaktif dengan konsumen

    Mengurangi biaya periklanan global

    Mengakibatkan adanya pergantian fundamental dari mass marketing menjadi personalized marketing.

    Hal ini mengubah traditional promotion.

    55

  • Promosi Secara Online

    1. Desain iklan dengan tampilan dan ungkapan yang

    menarik pelanggan, sertakan foto dengan kualitas

    gambar yang baik

    2. Buat deskripsi produk yang menarik, dan selalu

    perbaharui deskripsi promosi produk tsb.

    3. Selalu menampilkan contoh produk dengan detail

    selengkap mungkin

    4. Berikan motivasi kepada pembeli untuk

    melakukan pembelian

    5. Berikan respon yang cepat kepada calon Pembeli

    6. Berikan instruksi cara penggunaan (untuk produk

    tertentu)

  • DISTRIBUSIInternet:

    menghubungkan konsumen akhir (end-users) dengan produsen secara langsung

    mengurangi peran perantara secaratradisional: agen dan distributor dalampemasaran internasional

    mengurangi biaya-biaya yang tidakdiperlukan oleh produsen dalammemasarkan produk serta dapat menekanharga sampai ketangan konsumen lebihmurah dibandingkan jika melaluiperantara-perantara

    57

  • 58

    Producers/manufactures

    Partners Suppliers

    E-retailers/Distributors Chanel Portals

    Consumers

    Sistem Distribusi Tradisional Sistem Distribusi Cyber

    Perbedaan Sistem Distribusi Tradisional dan Cyber

  • PERSONALIZATION

    meliputi proses pencarian yang dilakukan pelanggan di mana:

    harus efektif dan efisien,

    proses interaksi yang mudah sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan memungkinkan mereka mengunjungi situs mereka kembali

    59