Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

25
Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017 Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery Kasongan Bantul Yuana Tri Utomo STIE Hamfara, Kenalan RT 04, Bangun jiwo Kasihan Bantul Yogyakarta Email: [email protected] Zulhamdi Shaleh Jorong Mungka Tengah, Nagari Mungka, Kec. Mungka, Kab. 50 Kota, Sumatera Barat Email : [email protected] Abstrak Globalisasi berdampak signifikan terhadap perekonomian dalam negeri Indonesia. Di antara dampaknya adalah banyaknya pelaku ekonomi dari luar negeri yang datang ke Indonesia untuk membeli produk dalam negeri Indonesia. Salah satu produk yang diminati mereka adalah kerajinan gerabah di Kasongan. Yanto Pottery adalah perusahaan kerajinan gerabah yang berlokasi di Kasongan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Kerajinan gerabah merupakan produk Kasongan yang banyak diminati oleh wisatawan asing dan memiliki peluang besar untuk memasuki pasar global. Yanto Pottery membutuhkan strategi untuk memasuki pasar global. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan studi kasus di Yanto Pottery. Untuk mendapatkan data, peneliti melakukan pengamatan secara terus menerus dan wawancara langsung dengan pihak Yanto Pottery. Data dianalisis dengan teknik Miles dan Hubermen melalui proses tringgulasi. Proses tringgulasi dengan pengamatan yang berulang-ulang kemudian direduksi (data reduction), disajikan (data display), kemudian disimpulkan (conclusion drawing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yanto Pottery menggunakan strategi ekspor dalam memasuki pasar global dengan aktifitas ekspor tidak tetap. Ekspor yang dilakukan telah menjangkau Belanda, Autralia, Italy, dan Chile. Adapun kendala-kendala yang dialami oleh Yanto Pottey tidak terlalu memberikan gangguan yang berarti bagi perusahaan. Kata kunci : strategi, pasar, global,

Transcript of Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Page 1: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus YantoPottery Kasongan Bantul

Yuana Tri UtomoSTIE Hamfara, Kenalan RT 04, Bangun jiwo Kasihan Bantul Yogyakarta

Email: [email protected]

Zulhamdi ShalehJorong Mungka Tengah, Nagari Mungka, Kec. Mungka,

Kab. 50 Kota, Sumatera BaratEmail : [email protected]

AbstrakGlobalisasi berdampak signifikan terhadap perekonomian

dalam negeri Indonesia. Di antara dampaknya adalahbanyaknya pelaku ekonomi dari luar negeri yang datang keIndonesia untuk membeli produk dalam negeri Indonesia.Salah satu produk yang diminati mereka adalah kerajinangerabah di Kasongan. Yanto Pottery adalah perusahaankerajinan gerabah yang berlokasi di Kasongan, Kasihan,Bantul, Yogyakarta. Kerajinan gerabah merupakan produkKasongan yang banyak diminati oleh wisatawan asing danmemiliki peluang besar untuk memasuki pasar global. YantoPottery membutuhkan strategi untuk memasuki pasar global.

Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan studi kasusdi Yanto Pottery. Untuk mendapatkan data, peneliti melakukanpengamatan secara terus menerus dan wawancara langsungdengan pihak Yanto Pottery. Data dianalisis dengan teknikMiles dan Hubermen melalui proses tringgulasi. Prosestringgulasi dengan pengamatan yang berulang-ulangkemudian direduksi (data reduction), disajikan (data display),kemudian disimpulkan (conclusion drawing).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yanto Potterymenggunakan strategi ekspor dalam memasuki pasar globaldengan aktifitas ekspor tidak tetap. Ekspor yang dilakukantelah menjangkau Belanda, Autralia, Italy, dan Chile. Adapunkendala-kendala yang dialami oleh Yanto Pottey tidak terlalumemberikan gangguan yang berarti bagi perusahaan.

Kata kunci : strategi, pasar, global,

Page 2: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

100

A. PendahuluanGlobalisasi menuntut setiap negara terlibat dalam pasar

internasional atau pasar global (international market). Di pasarglobal, produk suatu negara bisa dengan mudah ditawarkan danmasuk ke negara lain. Begitu juga dengan permintaan suatunegara yang terkadang tidak dapat dipenuhi langsung olehnegara itu sendiri, bisa dipenuhi oleh negara lain. Disinilahperan suatu negara menjadi sangat dibutuhkan oleh negara lain.Sehingga masing-masing negara akan saling memasarkanproduknya ke negara lain sampai-sampai bahkan berdampakkepada munculnya produk-produk khas yang ada di masing-masing negara tadi.

Menurut Budiarto dan Tjiptono (1991:12) pemasaran globaladalah pemasaran yang menerima adanya kesamaan pasar dunia(bersifat geosentris) yang kompleks melalui integrasi aktivitas-aktivitas pemasaran dosmetik, luar negeri, maupun internasionalyang dapat menimbulkan sinergi dengan tetap mempertahankantujuan strategis organisasi dan keunggulan bersaing sebagaikekuatan atas usaha-usaha pemasaran global. Keberadaanteknologi informasi, transportasi dan komunikasi yang semakincanggih sangat mendukung keberadaan pasar global dan lebihmendekatkan jarak yang jauh serta mempercepat waktu yanglama

Dasar dari keberhasilan program pemasaran global adalahpemahaman yang mendalam akan disiplin pemasaran. Keegan(200:5) mendefinisikan pemasaran sebagai prosesmengkonsentrasikan berbagai sumber daya dan sasaran darisebuah organisasi pada peluang dan kebutuhan lingkungan.Keberhasilan dalam kesamaan pasar yang mengintegrasikanaktifitas pasar domestik dengan pasar luar negri yaitu denganmengkonsentrasikan berbagai sumberdaya dan sarana dalammengambil peluang dan kebutuhan lingkungan. Adapun strategipasar global sebagaimana yang dijelaskan oleh Chandra danTjiptono terdiri dari empat strategi, yaitu melakukan ekspor,menegosiasikan kesepakatan waralaba (franchise) atau lisensi,membentuk usaha patungan (joint venture), atau melakukaninvestasi langsung di negara lain” (Chandra dan Tjiptono,2000:145).

Akhir tahun 2015 nilai ekspor yang dilakukan olehIndonesia adalah sebesar $ 150.252.5 dimana migas

Page 3: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

101

menyumbang sebesar 12.34% dan non mingas sebesar 87.65%.Diantara produk non migas Indonesia yang sudah memasukipasar global yaitu kerajinan gerabah. Pusat industri kerajinangerabah salah satunya berada di Kasongan, desa Bangunjiwo,Kec. Kasihan Bantul Yogyakarta. Dalam setiap tahunnya,industri gerabah Kasongan ikut menyumbang ekspor Indonesiake beberapa nagara Eropa, Australia, dan Asia. Lebih kurang 20kontainer dikirim dari kasongan, dengan nilai 2 milyar rupiahper bulannya (BPS, 2015).

Di antara perusahaan kerajinan gerabah yang ada diKasongan adalah Yanto Pottery. Yanto Pottery merupakanperusahaan yang memproduksi kerajinan gerabah denganberaneka bentuk. Tidak hanya pasar lokal, Yanto Pottery telahmemasuki pasar global dan melakukan pengiriman ke luarnegeri pada setiap bulannya. Lebih kurang 2-3 kontainer produkgerabah diekspor oleh Yanto Poetry (12,5 % dari ekspor gerabahKasongan).

Namun untuk memasuki pasar global bagi Yanto Potterytidaklah mudah. Banyak hal yang ditemui perusahaan sehinggamembawa berbagai dampak, apakah itu dampak baik maupundampak buruk pada perusahaan. Tantangan pasar global jauhlebih besar dari pada tantangan yang ada di pasar lokal.Tantangan tersebut bisa berupa budaya yang ada di negaratujuan, hukum-hukum atau aturan-aturan yang berlaku, dan lainsebagainya. Maka diperlukan strategi yang tepat untukmemasuki pasar global. Pemilihan strategi yang tepatmempengeruhi keberlangsungan usaha Yanto Pottery.

Yanto Pottery juga membutuhkan strategi agar tetap bisamempertahankan pasar luar negerinya. Hal ini sesuai denganyang diungkapkan oleh Rangkuti (2005:34) bahwa setiapperusahaan yang memiliki tujuan yang hendak dicapai tentumembutuhkan strategi tertentu dimana dengan strategi iniperusahaan akan bisa mencapai tujuannya. Lebih lanjut diamengatakan bahwa strategi adalah alat untuk mencapai tujuan.Disinilah letak penting penelitian ini, yaitu apakah strategi yangdigunakan oleh Yanto Pottery dalam memasuki pasar global danapakah kendala-kendalanya.

Page 4: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

102

B. Metode PenelitianStrategi Yanto Pottery memasuki pasar global dan apa saja

kendalanya bisa diteliti melalui tiga langkah. Pertamamengetahui konsep strategi pemasaran global dari buku-bukuliteratur, kemudian kedua membandingkannya pada YantoPottery, apakah diaplikasikan atau tidak. Terakhir menemukanrumusan strategi yang digunakan Yanto Pottery dalammemasuki pasar global. Tiga langkah penelitian tadimenggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatanfenomenologis.

Sugiyono (2013:347) menjelaskan bahwa metode penelitiankualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untukmeneliti pada kondisi obyek yang alamiah (sebagai lawannyaadalah ekperimen), di mana peneliti adalah sebagai instrumenkunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi(gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitiankualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasilpenelitian disajikan secara deskriptif berupa data-data daribuku-buku referensi sebagai sampel dan olah wawancara denganYanto Pottery secara langsung.

Data pada studi kasus Yanto Pottery yang didapat denganpengamatan secara terus menerus sampai jenuh didasarkanpada ketajaman peneliti dalam melihat kecenderungan, polaarah, interaksi banyak faktor yang memacu atau menjadikendala obyek penelitian (Muhadjir, 2011:59). Data kemudiandireduksikan (data reduction) dengan data-data lain yang terkaityang didapat dari wawancara dan olah data dari buku-bukureferensi. Kemudian hasil reduksi data disajikan (data display)dalam bentuk pembahasan yang sistematis yang out put-nyaberupa hasil penelitian atau kesimpulan (conclution drawing).Teknik pengumpulan data seperti di atas, oleh Sugiyono(2013:397) disebut dengan istilah trianggulasi. Yaitupengumpulan data yang sekaligus menguji kredibilitasnyadengan berbagai tekhnik pengumpulan dan berbagai sumberdata. Lebih lanjut data selama di lapangan dianalisis denganmenggunakan tekhnik Miles dan Huberman sebagaimana sudahdijelaskan di atas. Langkah-langkah analisis sebagaimanatampak dalam gambar di bawah:

Page 5: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

103

Gambar: Analisis data model Miles dan Huberman

C. Pasar Global, Strategi dan Jenis StrategiMemasukinya

Pemasaran global adalah pemasaran yang menerimaadanya kesamaan pasar dunia (bersifat geosentris) yangkompleks melalui integrasi aktivitas-aktivitas pemasarandosmetik, luar negeri maupun internasional yang dapatmenimbulkan sinergi dengan tetap mempertahankan tujuanstrategis organisasi dan keunggulan bersaing sebagai kekuatanatas usaha-usaha pemasaran global (Budiarto dan Tjiptono,1997:341).

Salah satu keputusan yang terkait erat dengan pemilihannegara tujuan pemasaran adalah keputusan mengenai caramelakukan operasi di pasar global, yaitu melakukan ekspor,menegosiasikan kesepakatan waralaba (franchise) atau lisensi,membentuk usaha patungan (joint venture), atau melakukaninvestasi langsung di negara lain (Chandra dan Tjiptono,2000:344).

Dalam menentukan strategi memasuki pasar internasional,perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa faktor khusus(Budiarto dan Tjiptono, 1997: 344), yaitu :

1. Tujuan perusahaan berkaitan dengan 3 aspek berikut :a. Volume bisnis internasional yang diharapkan.b. Lingkup geografis.c. Jangka waktu keterlibatan perusahaan dalam

pemasaran global.

Page 6: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

104

2. Ukuran (volume) penjualan dan asset perusahaan.3. Lini produk dan sifat produk yang dihasilkan perusahaan.4. Persaingan dalam pasar luar negeri.

Rangkuti (2005:), mengatakan bahwa strategi adalah alatuntuk mencapai tujuan. Dalam menentukan strategi apa yangakan dilakukan, perlu diketahui terlebih dahulu tujuannya, baiktujuan negara maupun tujuan produk yang akan kita produksi.Setelah itu, melihat kelemahan dan kelebihan yang ada, baikyang kita miliki maupun yang dimiliki oleh pesaing. Apabilasemua data yang dibutuhkan sudah terkumpul, maka langkahselanjutnya adalah menentukan strategi mana yang dapat kitapilih sesuai dengan keadaan yang sedang dihadapi saat ini.

Langkah-langkah dalam memasuki pasar globalsebagaimana dijelaskan oleh Tjiptono (2008: 328) adalahsebagai berikut

a. Proses SegmentasiPemilihan pasar sasaran dimulai dengan segmentasi

pasar, yaitu teknik membagi dan mengelompokkan setiapnegara kedalam kelompok-kelompok yang homogen. Setiapsegmen memiliki karakteristik yang relative sama dalam haldaya tanggapnya terhadap berbagai aspek strategipemasaran. Proses segmentasi terdiri atas lima langkahberikut :

1. Mengembangkan taksonomi pasar untukmengklasifikasikan pasar dunia.

2. Mengelompokkan semua negara ke dalam kelompok-kelompok homogen yang memiliki karakteristik yangsama, sesuai dengan kriteria atau dimensi yangdigunakan dalam taksonomi pasar.

3. Menentukan metode yang secara teoritis paling efisienuntuk melayani masing-masing kelompok atausegmen.

4. Memilih kelompok yang memiliki kesesuaian palingtinggi antara kemampuan perusahaan (produk, jasa,kekuatan) dan persyaratan kelompok yangbersangkutan.

5. Menyesuaikan klasifikasi ideal di atas denganhambatan yang dijumpai dalam dunia nyata(hambatan hukum dan politik, budaya, dan lain-lain).

Page 7: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

105

b. Proses Riset PemasaranKeterlibatan dalam pemasaran global menyebabkan suatu

perusahaan harus mengumpulkan informasi yangbermanfaat untuk memahami konsumen, para pesaingglobal, dan lingkungan negara tujuan pemasaran. Prosesriset pemasaran global terdiri atas beberapa langkah(Budiarto dan Tjiptono, 1997:331), yaitu:

1. Melakukan analisis situasi lingkungan pemasaranglobal.

2. Mengidenifikasi masalah pemasaran yang dihadapi.3. Menentukan tujuan yang ingin dicapai.4. Mengestimasi nilai riset bagi perusahaan.5. Menyusun rancangan riset.6. Implementasi riset pemasaran.7. Mempersiapkan laporan riset.Riset pemasaran merupakan suatu proses yang diawali

dengan menentukan terlebih dahulu desain (subyek) yangakan dilakukan. Setelah itu dilakukan proses pengumpul andata mengenai keadaan pemasaran yang sesuai atau relevandengan perusahaan. Analisis data dilakukan setelah semuadata terkumpul, dan terakhir dilakukan evaluasi terhadaphasil riset yang telah diolah. Hasil dari riset yang dilakukanini dapat membantu para manajer dalam membuatkeputusan pemasaran.c. Kriteria Pemilihan Strategi

Kotabe dan Helsen (2004) mengemukakan beberapakriteria yang akan mempengaruhi pilihan strategi masukyang akan digunakan yaitu:

1. Ukuran Pasar dan Pertumbuhan2. Risiko3. Peraturan-peraturan Pemerintan h Host Country4. Lingkungan Persaingan5. Infrastruktur Lokal (Pasar dan Ekonomi)6. Sumber Daya Internal, Aset dan Kemampuan

Perusahaan7. FleksibilitasAdapun jenis-jenis strategi memasuki pasar global

sebagaimana dijelaskan oleh Budiarto dan Tjiptono (1997:341) ada beberapa macam: ekspor, lisensi, joint venture(usaha patungan), dan foreign direct investment (investasi

Page 8: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

106

langsung dari luar negeri). Rincian dari macam-macamstrategi tersebut adalah sebagai berikut:

a. EksporEkspor merupakan kegiatan produksi barang di satu

negara dan menjual hasilnya di negara lain. Ada 2aktivitas ekspor, yaitu:

1. Occasional Exporting (Ekspor Tidak Tetap)Occasional exporting merupakan bentuk

keterlibatan perusahaan yang pasif, dimanaperusahaan hanya karena adanya permintaan dari luarnegeri. Ekspor tidak tetap merupakan tingkatketerlibatan pasif dimana perusahaan terebutmengekspor dari waktu ke waktu, atas inisiatifnyasendiri atau sebagai tanggapan atas pesanan yangtidak diharapkan dari luar negeri (Kotler, 2007:257).

Tjiptono dan Kotler (2007:260)berpendapat samamengenai occasional exporting yaitu suatu kegiatanekspor yang hanya dilakukan apabila ada permintaandari konsumen dari negara lain.

2. Active Exporting (Ekspor Aktif)Ekspor aktif merupakan komitmen perusahaan

untuk mengembangkan ekspor, perusahaan membuatproduknya di negara sendiri (home country). Eksporaktif terjadi apabila perusahaan tersebut mempunyaikomitmen untuk melakukan ekspansi ke pasartertentu (Kotler, 2007:256).

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut activeexporting merupakan suatu kegiatan mandiri dariperusahaan ke negara-negara tertentu tanpadipengaruhi ada tidaknya permintaan dari luar.Kegiatan ekspor hampir tidak mengubah lini produk,organisasi, investasi, dan misi perusahaan. Salah satukeunggulan dari ekspor adalah memungkinkankegiatan pemanufakturan dikonsentrasikan di satulokasi saja (di dalam negara), yang mana hal inimemberikan keuntungan biaya dan kualitas daripadakegiatan pemanufakturan yang terdesentralisasi.Meskipun ekspor merupakan alternatif strategimemasuki pasar dengan invetasi yang murah dan

Page 9: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

107

resiko rendah, namun strategi ini memerlukaninvestasi yang cukup besar dan berarti dalam aspekpemasarannya (Tjiptono, 2008:350).

Jenis-jenis Ekspora. Indirect Exporting (Ekspor Tidak Langsung)

Ekspor tidak langsung merupakan suatukegiatan mengekspor barang keluar negeridengan menggunakan jasa perantara, baikdengan menggunakan agen-agen ekspor maupunmenjual barang tersebut ke perusahaan lain dankemudian perusahaan tersebut mengekspornya.Berbagai jenis perantara yang dapat digunakanmeliputi:

a) Domestic-Based export merchantb) Domestic-Based export agentc) Cooperative - Organizationd) Export-Management Company

b. Direct Exporting (Ekspor Langsung)Ekspor langsung adalah kegiatan melakukan

ekspor barang-barang dan jasa yang dilakukan olehperusahaan-perusahaan yang memproduksinya.Untuk menghindari kelemahan-kelemahan dariekspor tidak langsung dilakukan dengan caramembentuk :

a) Domestic-Based Export Departement orDivision

b) Overseas Sales Branch or Subsidiaryc) Travelling Export Sales Representatived) Foreign-Based Distributors or Agents

b. LisensiBudiarto dan Tjiptono (1997: 341) mengungkapkan

menjual lisensi berarti perusahaan penjual lisensi(lisencor) membuat kontrak persetujuan dengan pembelilisensi (licensee) bahwa lisensi memperoleh hak untukmengunakan property industri (sperti paten, merekdagang, dan hak cipta), ketrampilan teknis (studikelayakan, manual, saran yang bersifat teknis, dan lain-lain), desain arsitektural dan teknikal atau kombinasi hal-hal tersebut dengan membayar fee atau royalti tertentukepada lisencor.

Page 10: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

108

Menurut Tjiptono (2008:341) lisensi merupakanstrategi yang sesuai untuk situasi perusahaansebagaimana berikut:

1. Perusahaan memiliki keterbatasan dana ekspor.2. Adanya larangan atau pembatasan memasuki suatu

negara, seperti kuota impor dan tarif.3. Apabila Negara tujuan (host country) sensitif

terhadap atau bahkan melarang kepemilikan asing.4. Melindungi paten atau merek dagang karena

pembatalan perjanjianBerikut bentuk-bentuk lisensi :1. Franchising (Waralaba)2. Management Contract (Kontrak Manajemen)3. Contract Manufacturing (Produksi Kontrak)

c. Joint Venture (Usaha Patungan)Budiarto dan Tjiptono (1997:341) megungkapkan joint

venture adalah perjanjian kemitraan (partnership) antarainvestor asing dan investor lokal setempat untukmendirikan usaha lokal, yang keduanya berbagikepemilikan dan pengendalian.

Keegan dan Green dalam Kristanto (2011:15)mengatakan bahwa joint venture adalah sebuah strategimasuk untuk sebuah pasar host country di mana pihakmitra (lokal) memiliki kepemilikan bersama dalamsebuah perusahaan yang baru dibentukd. Foreign Direct Investment (Investasi

Langsung)Kotabe dan Helsen dalam Kristanto (2011:4)

menamakan strategi investasi langsung ini sebagaiawholly owned subsidiaries yaitu strategi masuk ke hostcountry dengan cara mendirikan sebuah anak perusahaanyang kepemilikannya 100% dipegang oleh perusahaan.Dalam pelaksanaannya dapat dilakukan dengan caramendirikan sebuah perusahaan baru (Greenfieldoperaions atau Greenfield investment) atau melakukanpembelian atau akuisisi perusahaan yang telah ada di hostcountry tersebut.

Berdasarkan pengertian tersebut investasi langsungmerupakan strategi memasuki pasar global denganberinvestasi ke perusahaan lokal maupun asing untuk

Page 11: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

109

melayani sebuah pasar baru untuk produk dan jasanya.Investasi langsung biasanya melibatkan kepemilikan dankendali aset. Investasi langsung ini dapat dalam bentukfasilitas perakitan atau produksi diluar negeri (Budiartodan Tjiptono, 1997:349). Adapun manfaat dari investasilangsung:

1. Perusahaan memperoleh beberapa penghematan,berupa: tenaga kerja, biaya transport atau bahanmentah yang lebih murah.

2. Memperoleh citra yang baik di house countrykarena membuka lapangan kerja yang luas.

3. Perusahaan dapat membina hubungan yangmendalam dengan pemerintah, pelanggan,pemasok lokal dan distributor yang memungkinkanperusahaan untuk dapat menyesuaikan produkdengan pasar lokal.

4. Perusuhaan dapat memegang kendali penuh atasinvestasinya

D. Perdagangan Luar Negeri Menurut IslamPerdagangan luar negeri merupakan aktivitas jual beli

antar bangsa baik oleh negara ataupun oleh masyarakat.Aktivitas ini akan memindahkan suatu komoditi dari satu negarake negara lainnya. Islam sebagai diin yang mengatur segalaaspek kehidupan manusia begitu pula mengenai perdaganganluar negeri yang terjadi antar negara.

Syeikh Taqiyuddin An-Nabhani (2004:325) dalam bukunyaSistem Ekonomi Islam, menjelaskan bagaimana perdaganganluar negeri dalam Islam. Hukum syariat hanya menilaiberdasarkan pelaku yang memiliki dagangan yaitu pelaku bisnis,bukan berdasarkan komuditinya. Karena itu para pelaku bisnisyang keluar masuk wilaya negara Islam antara lain ada tigakelompok: warga negara Islam, baik Muslim maupun ahludz-dzimmah, kafir mu’ahid, kafir harbi.

Orang yang menjadi warga negara Islam tidak bolehmembawa membawa komuditi atau barang industri sepertipersenjataan, ke daarul kufur, sehingga bisa membantu warganegara setempat untuk melakukan peperangan. Artinya merekadiharamkan untuk mengeluarkan semua barang strategis daridalam negeri yang secara rill bisa digunakan untuk berperang.

Page 12: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

110

Tindakan tersebut bisa memperkuat musuh dan membantumereka untuk memerangi kaum Muslim. Padahal tindakantersebut termasuk dalam tolong-menolong dalam perkara dosa.Sebab, tindakan tersebut jelas merupakan tindakan tolong-menolong dengan orang kafir harbi untuk mengalahkan kaumMuslim. Allah berfirman:

ثم ى الإ ل وا ع اون ع ولا تـ ◌ وى ق بر والتـ ى ال ل وا ع اون ع وتـاب ق ع ل يد ا د ش ا ن إ ◌ وا ا واتـق وان ◌ د ع وال

.... Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalamberbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah,sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya (TQS. al-Maidah : 2).

Karena itu, tidak seorang pun, baik Muslim maupun kafirdzimmi boleh membawa dan mengelurkan barang-barangtersebut dari negara Islam jika barang-barang tersebutdikeluarkan untuk membantu warga daarul kufur dalamberperang melawan kaum Muslim. Namun, jika barang-barangtersebut dikeluarkan bukan untuk membantu meraka dalammelawan kaum Muslim, maka dalam kondisi seperti inihukumnya mubah. Karena itu, jika jenis komuditi yang dikirimkepada mereka selain barang strategis, semisal pakaian,perkakas dan sebagainya, maka hukumnya mubah. Sebabrasulullah saw. pernah memerintahkan kepada Tsamamah untukmengirim makanan kepada penduduk Makkah, padahal merekaadalah musuh beliau. Hanya saja barang-barang yangdibutuhkan oleh rakyat yang jumlahnya terbatas, tetap tidakbolehkan.

Adapun yang berkaitan dengan komoditi impor ke negaraIslam maka firman Allah swt.

ا... رم الرب ع وح ي بـ ال حل ا وأ .....

.... dan Allah menghalalkan jual beli .... (al-Baqarah : 275).(jual beli tersebut) bersifat umum, meliputi perdagangan

dalam dan luar negeri. Karena itu nash kemubahan tersebuttetap berlaku sesuai keumumannya.

Orang-orang kafir mu’ahid dalam perdagangan luar negeri,akan diperlakukan sesuai dengan perjanjian yang disepakatidengan mereka. Baik mengenai komoditi yang mereka keluarkandari negara kita atau komuditi yang mereka masukkan ke dalam

Page 13: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

111

negeri. Hanya saja mereka tidak bisa membeli senjata darinegara kita serta apa saja yang digunakan untuk membantuperang. Sebab larangan menjual senjata dan barang sejenis yangbisa digunakan untuk membantu peperangan tersebutmerupakan ‘illat dari tidak adanya unsur memperkuat danmembantu musuh. Jadi jika ‘illatnya tidak ada maka hukumnyajuga tidak ada.

E. Strategi Yanto Pottery Memasuki Pasar GlobalUntuk memutuskan mengenai pengambilan strategi

perusahaan, secara khusus dalam memasuki pasar global makaperusahaan, dalam hal ini adalah Yanto Pottery perlumengetahui bagaimana kondisi internal maupun eksternalperusahaan. Setelah diketahui, langkah selanjutnya adalahmenentukan strategi mana yang akan digunakan. Untukmemasuki pasar global, sebagaimana sudah dijelaskan di atas,ada empat cara, yaitu: ekspor, menegosiasi (franchise) waralabaatau lisensi, membentuk usaha patungan (joint venture), ataumelakukan investasi langsung di negara lain.

Empat strategi tersebut bisa disederhanakan berdasarkantempat produksi menjadi dua bagian, yaitu: pertama produksiyang dilakukan di negara asal yaitu ekspor, dan kedua produksiyang dilakukan di luar negara asal yaitu lisensi, joint venture,dan investasi langsung. Dari dua tempat produksi yang bisadilaksanakan, berdasarkan wawancara yang mendalam denganCucu Pungkin, selaku karyawan yang bertugas menjagashowroom Yanto Poetry, tentang produksi perusahaan, pada hariKamis tanggal 5 Mei 2016 pukul 10.00 s/d selesai, Yanto Potterymelakukan produksi di dalam negeri yaitu di Kasongan, Bantul.Keputusan tersebut mempengaruhi strategi yang akan diambildalam memasuki pasar global. Oleh karena itu strategi yangdiambil oleh Yanto Pottery adalah ekpor produk.

Yanto Pottery hanya melakukan produksi dalam negeri,dan tidak melakukan produksi di luar negeri baik berupa lisensi,joint venture, ataupun investasi langsung dikarenakan oleh hal-hal berikut :

a. Tidak mungkinnya produksi di luar negeri karena bahanbaku yang bermutu hanya tersedia di dalam negeri(Indonesia).

Page 14: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

112

b. Untuk melakukan pengiriman bahan baku dari Indonesiake luar negeri membutuhkan biaya yang lebih besar jikadibandingkan dengan memproduksi langsung di dalamnegeri. Data ini didapat dari wawancara yang mendalamdengan Ketua UTP Kasongan, tentang produksi gerabahKasongan, pada bulan Mei 2016 pukul 10.00 s/d selesai.

Untuk menguatkan strategi memasuki pasar global yangdiambil, Yanto Potter perlu mempertimbangkan beberapa halberikut :

1. Proses SegmentasiSecara langsung Yanto Pottery tidak pernah melakukan

pemetaan terhadap pasar-pasar yang akan dituju. Tjipto(2008:328) mengungkapkan, untuk melakukan prosespemilihan pasar sasaran dimulai dengan segmentasi pasar,yaitu dengan membagi dan mengelompokkan setiap negarake dalam kelompok-kelompok yang homogen. Berdasarkanpenelitian yang penulis lakukan bahwa Yanto Potterymenjadikan semua negara sebagai peluang untuk dimasukiproduk. Produk Yanto Pottery merupakan barang mewahyang biasa dimiliki oleh orang-orang menengah atas yangdigunakan sebagai hiasan-haisan di rumah-rumah, hotel,perkantoran, dan lain sebagainya.2. Kriteria Pemilihan Strategi

Untuk mendukung proses segmentasi yang dilakukanperusahaan dalam pasar global, perusahaan harusmengumpulkan informasi yang bermanfaat untuk memahamikonsumen, para pesaing global, dan lingkungan negaratujuan pemasaran. Kotabe dan Helsen (2004)mengemukakan beberapa kriteia yang akan mempengaruhipilihan strategi masuk (pasar global) yang akan digunakan,sebagai berikut :

1) Ukuran Pasar dan PertumbuhanUkuran pasar luar negeri akan mempengaruhi strategi

yang akan diambil untuk memasarkan produk. Semakinbesar ukuran pasarnya maka akan semakin besar lajupertumbuhannya. Berdasarkan wawancara yangmendalam dengan Cucu Pungkin, selaku karyawan yangbertugas menjaga showroom Yanto Poetry pada hariSabtu tanggal 9 April 2016 pukul 10.00 s/d selesai tentangukuran pasar, pasar Yanto Pottery belum bisa dikatakan

Page 15: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

113

besar di negara tujuan pemasaran produk. Dimanapermintaan luar negeri sekarang sebesar dua atau tigakontener setiap bulannya, karena itu strategi yang diambiladalah ekspor. Apabila pasar di suatu negara ukurannyasemakin besar maka langkah yang diambil akan semakinbesar pula yaitu dengan lisensi atau joint venture. Olehkarena itu strategi yang pas adalah memproduksi produkdi dalam negeri dan mengekspornya ke luar negeri.2) Risiko

Dengan jumlah permintaan sebesar dua sampai tigakontainer sebulan dan dengan mengambil strategi ekspormerupakan langkah yang tepat bagi Yanto Pottery.Dengan mengekspor Yanto Pottery tidak mendapatkanresiko yang besar. Pengambilan strategi atau keputusanoleh perusahaan akan berdampak pada kelangsunganbisnis perusahaan kedepannya. Maka denganmenggunakan strategi ekspor merupakan posisi yangaman bagi perusahaan dan tidak berdampak resiko yangterlalu besar.3) Peraturan-peraturan Pemerintah Host Country

Aturan dari pemerintah baik dari dalam negerimaupun luar negeri tidak menjadi penghalang yangberarti bagi Yanto Pottery (Wawancara pada hari Sabtu, 5Mei 2016 pukul 10.00). Transaksi luar negeri yangdilakukan oleh Yanto Pottery bisa disebut mudah karenabisa langsung melakukan ekspor ke negara tujuanataupun menggunakan jasa kargo. Tarif bea masuk danpajak (PPN, PPh, PPnBM), dan asuransi yang harusdibayar ketika mengekspor barang sudah ditanggung olehkonsumen dari negara tujuan, sehingga tidak menjadihalangan bagi Yanto Pottery.4) Lingkungan Persaingan

Pesaing Yanto Pottery dalam menawarkan produknyake pasar global adalah sesama produsen grabah diKasongan. Dimana persaingan yang sangat mencolok diantara produsen sekarang ini adalah persaingan dalammenentukan harga, persaingan dalam harga agar menarikhati konsumen yaitu dengan menawarkan harga yangrendah (Wawancara hari Sabtu, 9 April 2016 pukul10.00). Akan tetapi Yanto Pottery memang sudah dikenal

Page 16: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

114

sebagai produsen yang menawarkan produk dengan hargayang murah. Dengan menawarkan harga yang murahpada barang merupakan strategi harga yang diambilYanto Pottery untuk bersaing dengan sesama produsendalam menarik hati konsumen.5) Infrastruktur Lokal (Pasar dan Ekonomi)

Infrastruktur pasar menuju negara tujuan produkselama ini tidak mengalami kendala yang berarti. Baikjaringan transfortasi maupun komunikasi keduanya bisaberjalan dengan baik. Transportasi bisa menggunakankargo yang melakukan pengiriman ke luar negeri,sedangkan komunikasi bisa menggunakan email yang bisamenjangkau ke semua negara yang ada di dunia(Wawancara 9 April 2016 pukul 10.00).6) Sumber Daya Internal, Aset dan Kemampuan

PerusahaanPermintaan konsumen luar negeri terhadap produk

Yanto Pottery setiap saat selalu meningkat. Dan untukmemenuhi permintaan dari konsumen tersebut YantoPottery memaksimalkan tenaga yang telah dimiliki yaitu20 orang pengrajin dan 25 karyawan gudang. Karenapermintaan konsumen selalu meingkat dan terkadangmelebihi kapasitas dari tenaga yang dimiliki YantoPottery. Maka langkah yang diambil adalah denganmerekrut orang lain untuk bekerja sementara hinggapesanan yang dibutuhkan selesai.

Untuk meningkatkan kemampuan tenaga baru yangmembantu menyelasaikan pesanan yang membludak,para karyawan lama Yanto Pottery mentrasnfer ilmu yangmereka miliki kepada karyawan baru secara langsungketika terjadinya proses produksi.

Dengan terbatasnya aset-aset, sumber daya internaldan kapabilitas Yanto Pottery maka akan membatasistrategi yang diambil yaitu strategi ekspor. Bedahal halnyadengan lisensi dan patungan akan memiliki resiko yanglebih besar sehingga membutuhkan komitmen yang lebihtinggi serta kapabilitas aset dan sumber daya yang lebihtinggi pula.7) Fleksibilitas

Page 17: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

115

Melihat permintaan dan perilaku konsumen sertalingkungan pemasaran di host country maka pengambilanstrategi ekspor merupakan langkah bagi Yanto Potteryuntuk memasuki pasar global karena memilikifleksibelitas yang tinggi dan tidak beresiko tinggi. YantoPottery bisa saja meluaskan jangkauan pasar globalnyatanpa harus membuka cabang atau perusahaan di negaratujuan dan berjibaku dengan aturan yang beraneka ragamdari setiap negara. Tapi cukup memasarkan kepadakonsumen di negara manapun itu, ketika ada ketertarikanbagi konsumen untuk membeli produk Yanto Potterymaka dengan ekspor bisa terselesaikan.

Cateora & Graham (2007:11) menjelaskan bahwaglobal marketing memerlukan aktivitas-aktivitas bisnisyang perlu didesain sesuai dengan rencana, strategi hargadan promosi yang sejalan dengan tujuan pemasaranglobal, yang tidak hanya menjangkau satu negara sajamelainkan ke berbagai negara di penjuru dunia. Harga,promosi, dan distribusi merupakan elemen-elemen yangdapat dikendalikan oleh pihak perusahaan, maka berikutini penulis akan memaparkan bagaimana perusahaanmembangun kombinasi elemen dari bauran pemasarandari harga, distribusi, dan promosi dalam memasuki pasarglobal berdasarkan wawancara mendalam dengan CucuPungkin, selaku karyawan yang bertugas menjagashowroom Yanto Poetry, tentang marketing mix YantoPoetry, pada hari Sabtu tanggal 9 April 2016. Pukul 10.00s/d selesai sebagai berikut:

a. ProdukUntuk menanggapi tantangan pasar global Yanto

Pottery memberikan perhatian yang khusus terhadap liniproduk agar bisa tetap bertahan di pasar. Hubungan yangkuat antara pelanggan dan prusahaan supayamenyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhankonsumen merupakan tantangan yang harus diselesaikan.Oleh karena itu Yanto Pottery berusaha mamahami secarajelas kebutuhan konsumen asing serta menjawabkebutuhan tersebut.

Oleh karena itu ada beberapa kebijakan mengenaiproduk yang ditetapkan oleh pihak Yanto Pottery guna

Page 18: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

116

menjaga kepercayaan dan keloyalan pelanggan,sebagaimana berikut :

- Menjaga kualitas : barang yang ditawarkan kepadapelanggan adalah barang yang berkualitas, dan apabilaada barang yang cacat maka barang tersebut tidak akandijual tetapi langsung dimusnahkan.

- Ready stok : setiap barang yang diminta oleh pelangganakan disiapkan oleh Yanto Pottery sesuai dengan waktuyang dibutuhkan oleh pelanggan (yang disepakati).

- Melakukan inovasi : Yanto Pottery setiap bulannyamenawarkan barang baru. Barang baru ini merupakansalah satu bentuk inovasi-inovasi yang dilakukan denganmemperhatikan perkembangan pasar.

- Tidak menjual jenis produk yang sudah dipesan olehpelanggan : apabila ada satu pelanggan yang memesansatu jenis produk (baik desain dari perusahaan atau daripelanggan) maka produk tersebut tidak akan ditawarkanke pelanggan lain yang berada di tempat yang sama.

b. Penentuan hargaBerdasarkan wawancara juga diperoleh data

strategi penentuan harga. Sebagai sesuatu yang pentingdalam mempengaruhi permintaan, Yanto Potterymengambil strategi penentuan harga dengan maksimisasipendapatan. Banyaknya pesaing yang menawarkanproduk yang sejenis, menjadikan Yanto Potterymengambil kebijakan penentuan harga denganmaksimisasi pendapatan. Dimana Yanto Potterymengorbankan sedikit dari keuntungannya denganmemberikan harga yang lebih murah dibandingkanperusahaan-perusahaan yang selevel lainnya. Dengandemikian produk lebih mudah dijangkau oleh parakonsumen, dan ini menjadi salah satu keunggulan YantoPottery yang dikenal oleh konsumen.

c. DistribusiTujuan diproduksinya produk pasti agar bisa

sampai ke para pengguna atau pengguna akhir. Untukmendatangkan produk ke pengguna akhir di pasar globalYanto Pottery tidak menjualnya langsung ke end-userdengan membuka toko atau memproduksi langsung dinegara tujuan. Adapun jenis distribusi yang digunakan

Page 19: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

117

adalah jenis saluran tidak langsung (inderect marketingchannel) dimana bukan Yanto Pottery yang menjuallangsung ke end-user, tetapi melalui perantara. Denganmenggunakan kargo barang dikirim kepada penjual yangberada di negara tujuan dan barulah kemudian penjualtersebut yang menjual kembali ke end-user (Wawancara,tgl 9 April 2016).

d. PromosiPromosi merupakan ujung tombak supaya barang

yang diproduksi diminati konsumen dan bisa terjual.Maka dibutuhkan penyampaian komunikasi yang baikantara pihak Yanto Pottery ke pada konsumen agarinformasi mengenai produk bisa sampai ke konsumen,mengenai ketersedian produk, beda produk, pengenalankebutuhan, dan lain sebagainya.

Dari hasil wawancara penulis ada beberapa carayang digunakan oleh Yanto Pottery, guna memasarkanproduk ke konsumen, yaitu dengan membuat websiteberbahasa Inggris yang menginfokan mengenai produk-produk yang ditawarkan oleh Yanto Pottery dan promosimelalui konsumen yang datang langsung ke perusahaan.

F. Jenis Strategi Yanto Pottery Memasuki PasarGlobal

Konsep global marketing yang tidak membedakan satunegara dengan negara lainya, dalam arti semua negara siapuntuk dijadikan target pemasaran produk yang dimilikiperusahaan. Demikian pula dengan Yanto Pottery dimana YantoPottery tidak membeda-bedakan satu negara dengan negara lain,semua negara menjadi target sasaran produk. Hingga sekarangsudah ada empat konsumen dari negara-negara yang berbedaberlangganan ke Yanto Pottery.

Dari empat strategi memasuki pasar global (ekspor,waralaba, joint venture, dan investasi langsung) strategi yangdipilih oleh Yanto Pottery adalah ekspor. Pengambilan strategiini merupakan strategi yang disuaikan dengan kondisiperusahaan dan pasar saat ini.

Yanto Pottery melakukan aktifitas produksi sesuai denganpermintaan konsumen dari luar negeri. Sebagaimana yang yangdijelaskan oleh Kotler maka Yanto Pottery maka Yanto Pottery

Page 20: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

118

bisa dikatakan masih melakukan ekpor tidak tetap. Dimanaperusahaan tidak melakukan ekpor dari waktu ke waktu atasinisiatif sendiri. Sedangkan ekpor yang dilakukan oleh YantoPottery dilakukan tidak secara langsung yaitu denganmenggunakan agen-agen distribusi serta tidak perlu membuatdepartemen ekspor, dan tenaga penjualan di luar negeri. JadiYanto Pottery hanya memproduksi produk kemudianmenjualnya ke penjual yang berada di negara tujuan eksportanpa melakukan penjuan langsung di negara tersebut.

G. Kendala-kendala dalam Pasar GlobalKendala-kendala yang sering dialami oleh para pelaku

pasar global merupakan lingkungan domestik perusahaan yangkalau diistilahkan oleh Cateora & Graham adalah lingkarankedua. Lingkaran dimana perusahaan tidak bisamengendalikannya dan hanya bisa mengambil kebijakan agartidak memberikan dampak negatif yang besar bagi perusahaan.Adapun kendala eksternal yang akan dialami oleh perusahaandan sudah pasti tidak dapat dikendalikan oleh perusahaantersebut adalah : political/legal forces (kebijakan politik/legal),competitive structure (struktur persaingan domestik), ekonomicclimate (situasi ekonomi), level of technology (tingkat kemajuanteknologi), structure of distribution (struktur distribusi),geography and cultural forces (kebudayaan).

Kendala-kendala tersebut bisa diatasi oleh Yanto Potterydengan menyesuaikan diri dan mengikuti perkembangan kondisisebagai berikut:

a. Political/legal forces (kebijakan politik/legal),Aturan dari pihak Indonesia maupun negara tujuan tidak

terlalu ketat atau berbelit-belit sehingga prosesnya bisaberjalan dengan mudah dan cepat. Apalagi dari pihakIndonesia yang mendukung peningkatan ekspor keluarnegeri, sehingga proses ekspor akan lebih mudah.b. Competitive structure (struktur persaingan domestik)

Persaingan domestik ada di beberapa tempat di Jogjabertempat di Kasongan dan juga ada di tempat lain sepertiLombok. Persaingan yang ada selama ini tidak menghalangiperusahaan karena masing-masing perusahaan memilikipelanggan dan ketertarikan tertentu dari pelanggan untukberlangganan. Adapun Yanto Pottery sebagaimana yang

Page 21: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

119

telah penulis jelaskan pada sebab keloyalan pelangganterhadap Yanto Pottery.c. Economic climate (situasi ekonomi)

Adapun situasi ekonomi di negara tujuan termasuknegara yang maju sehingga daya beli pasar diperkiran masihkuat.d. Level of technology (tingkat kemajuan teknologi)

Yanto Pottery akan terus mengikuti perkembanganteknologi yang ada dalam rangka mengefisiensikan produksidan meningkatkan kualitas produk, agar produk yangdihasilkan akan semakin berkualitas dan keuntunganminingkat.e. Structure of distribution (struktur distribusi)

Yanto Pottery menggunakan jasa kargo untukmenditribusikan barang ke negara tujuan. Kargo yangdigunakan merupakan langganan yang sudah melakukankerjasama selama bertahun-tahun sehingga kepercayaandari kedua belah pihak sangat kuat.f. Geography and cultural forces (kebudayaan).

Kebudayaan atau kondisi geografis negara tujuan jugamenjadi bahan perhatian perusahaan. Perusahaan akanmelakukan penyesuaian, seperti di beberapa negara tujuanmengalami musim dingin dan musim panas maka agarproduk tidak retak ketika musim panas maka dibutuhkankepadatan yang sesuai dengan cuaca tersebut. Data-data diatas didapat dari wawancara.

H. Menjual Produk ke Pasar Global Menurut IslamKeharusan setiap Muslim untuk bertindak sesuai dengan

Syariat yang diatur oleh Allah swt, begitu pula ketika melalukanperdagangan luar negeri. Dalam melakukan perdagangan luarnegeri hal yang harus diperhatikan adalah negara mana yangmenjadi tempat ekspor, apakah negara kafir Harbi, kafirMu’ahid, atau negara yang didominasi oleh Muslim. Kemudianbarulah diperhatikan barang apa yang diekspor ke negaratersebut.

Kitab-kitab para ulama yang membahas perdagangan luarnegeri membagi negara menjadi tiga, negara Islam, negara kafirmu’ahid, dan kafir harbi. Al-ashlu negara Islam yang dibahas disana adalah negara Islam sedunia yang dipimpin oleh seorang

Page 22: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

120

pemimpin untuk seluruh kaum muslim sedunia, yang disebutdengan Khilafah. Saat ini negeri kaum muslimin terpecahmenjadi banyak negara, namun hukum perdagangan luar negerimasih bisa diberlakukan. Kaum muslim harus memperhatikanterlebih dulu, negara apa yang menjadi target transaksinya.Apakah negara yang memerangi Islam atau tidak, lalu produkapa yang dikirim ke sana.

Berdasarkan kejadian-kejadian abad terakhir ini kita bisamengkalisifikasikan hal tersebut. Negara yang dengan jelasmemerangi Islam sekarang ini adalah seperti Amerika, dan Israelmaka bisa dikelompokkan ke kafir harbi. Maka, berdasarkanpenelitian yang penulis lakukan terhadap Yanto Pottery, penulismendapat hasil berdasarkan wawancara yang mendalam denganCucu Pungkin, selaku karyawan yang bertugas menjagashowroom Yanto Poetry, tentang konsumen yang berlangganandengan Yanto Poetry, pada hari Sabtu tanggal 9 April 2016 pukul10.00 s/d selesai sebagaimana berikut :

1. Hingga saat ini Yanto Pottery melakukan pengirimanbarang ke luar negeri ke empat negara : Belanda,Australia, Italy, dan Chile. Dari keempat negara tersebutbukan termasuk kafir harbi, dan tidak pula negara yangmanyoritas muslim, namun pengiriman produk/barangstrategis tetap tidak dibolehkan, adapun barang yangtidak strategis mubah hukumnya.

2. Yanto Potter menawar beberapa produk yang berupaexterior, decoration, interior, tableware, kitchenware,dan toilet accessories. Adapun produk-produk yangdiekspor ke luar negeri adalah kendi-kendi yang biasadigunakan oleh orang untuk hiasan di rumah atauruangan-ruangan.Berdasarkan negara target atau pasar global Yanto Potterydan produk yang diekspor oleh Yanto Pottery, makaaktifitas ekspor tersebut merupakan aktifitas yang mubahdan dibolehkan dalam Islam. Tidak mengandung tolong-menotolong dalam keburkan dan permusuhan,sebagaimana firman Allah swt

ثم ى الإ ل وا ع اون ع ولا تـ ◌ وى ق بر والتـ ل ى ا ل وا ع اون ع وتـاب ق ع ل يد ا د ش ن ا إ ◌ وا ا واتـق وان ◌ د ع وال

Page 23: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

121

.... Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolongdalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalahkepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya (al-Maidah : 2).Produk yang diekspor oleh Yanto Poettry apabila dilihatberdasarkan apakah dipengaruhi oleh hadlrah tertentuatau tidak, maka produk yang diekspor tidak dipengaruhioleh hadlarah tertentu dan termasuk madaniyah yangberdifat umum. Yaitu kendi-kendi yang tidak adapengaruh dari hadlarah yang dilarang oleh Islam. Olehkarena itu transaksi tersebut merupakan aktifitas jual beliyang dihalalkan oleh Allah swt. sebagaimana firmanaNya.

ا ◌ .... لرب رم ا ع وح ي بـ ال حل ا وأ ....

dan Allah menghalalkan jual beli .... (al-Baqarah : 275).

I. PenutupSetelah penulis melakukan penelitian terhadap perusahaan

gerabah Yanto Pottery, serta membahasnya dengan metode yangsudah dijelaskan, maka masalah penelitian ini bisa dijawab.Jawaban pertama adalah strategi yang digunakan Yanto Potteryuntuk masuk ke pasar global adalah strategi ekspor, bukanstrategi yang lain (franchise, joint venture, atau investasilangsung). Jawaban kedua terkait dengan kendala-kendala yangdialami ketika memasuki pasar global tidak menjadikanhalangan yang berarti dan mengahalangi aktivitas ekspor YantoPottery. Dalam kaca mata Islam, ekspor yang dilakukan olehYanto Pottery merupakan aktifitas yang mubah karena masukdalam keumuman dalil jual beli.

Adapun saran peneliti yaitu agar dilanjutkan penelitiandengan mengaitkannya pada objek lain seperti pengaruhdilaksanakannya MEA di Indonesia serta perkiraan kedepannyaseperti apa. Bisa juga penelitian lebih lanjut dilakukan untukpembahasan pada bagian-bagian tertentu seperti promosi,pemasaran, dan lainnya sebagainya.

Untuk meingkatkan lagi keuntungan maka Yanto Potteryharus membuka pasar-pasar baru di luar negri khususnya. Danuntuk membuka pasar baru maka dibutuhkan analisa secaralangsung baik kondisi internal perusahaan maupun eksternal

Page 24: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

122

perusahaan, sehingga bisa ditemukan apa saja kelebihan,kelemahan, peluang, dan tantangan yang ada guna menentukankebijakan selanjutnya.

Daftar Pustaka

Agarwal Sanjeev and N. Sridhar, “Choice of Foreign MarketEntry Mode: Impact of Ownership, Location andInternalization Factors”, Journal of Internasional BusinessStudies, First Quarter 1992.

Andreani Fransisca, “Kiat-kiat Ekspansi Global Starbucks”,Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 3, No. 1, April 2008.

An-Nabhani, Taqiyuddin, Sistem Ekonomi Islam, Hizbut TahrirIndonesia, Jakarta Selatan, 2004.

Budiarto T. dan F. Tjiptono, Pemasaran Internasional, BPFE,Yogyakarta, 1997.

Cateora Philip and John L., International Marketing 13thedition, The McGraw-Hill Companies, New Your, 2007.Chaedar A., Pokoknya Kualitatif, Pustaka Jaya, Jakarta,2011.

Fandy Tjiptono, Strategi Bisnis Pemasaran. Andi, Yogyakarta,2008.

Husein Umar, Metode Penelitian: Aplikasi dalam Pemasaran,Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999.

Kotler Philip, Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan,Pengendalian, Prentice Hall, Salemba Empat, Jakarta,2007.

Kristanto Jajat, Manajemen Pemasaran Internasional: SebuahPendekatan Strategi, Erlangga, Jakarta, 2011.

Marian Beise, Lead Markets, Springer Science & BusinessMedia, New York, 2012.

Marzuki, Metode Riset, BPFE-UII, Yogyakarta, 2003.Masaaki Kotabe & Kristiaan Helsen, Global marketing

management edisi ke-3, MA John Wily & Sons, Danvers,2004.

Miles Matthew B; Huberman Michael A, Qualitative DataAnalisis; A Sourccebook of New Methods, SagePublication, Beverly Hills, London, 1984

Nazir Moh, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1998.R. Duane,

Page 25: Strategi Memasuki Pasar Global Studi Kasus Yanto Pottery ...

Yuana Tri Utomo & Zulhamdi Shaleh: Strategi Memasuki...

Az Zarqa’, Vol. 9, No. 1, Juni 2017

123

Robert Hoskisson, and Michael Hitt, Understanding BusinessStrategy. Thomson South-Western, 2005.

Rangkuti F., Analisis SWOT Teknik Membedah kasus BisnisReorientasi Konsep Perencanaan Strategis untukMenghadapi Abad 21, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,2005.

Salehi Jamshid, Nabi Allah Dehghan, Navabi Kambiz, "Impact ofInternational Market Entry Strategy on ExportPerformance”, The Journal of Mathematics and ComputerScience, Vol. 3, No. 1, 2011.

Simamora Henry, Manajemen Pemasaran Intenasional,Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2000.

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Penerbit Alfabeta,Bandung, 2015. Tjiptono Fandy dan Gregorius Chandra,Pemasaran Strategik, Andi, Yogyakarta 2012.