2. Metode Penentuan Status Gizi

17
METODE PENENTUAN STATUS GIZI SEPTIAN EMMA D. J

description

-

Transcript of 2. Metode Penentuan Status Gizi

METODE PENENTUAN STATUS GIZI

SEPTIAN EMMA D. J

Penilaian status gizi

Pengukuran langsung

1. Antropometri2. Biokimia

3. Klinis4. Biofisik

Pengukuran Tidak langsung

1. Survei konsumsi2. Statistik vital

3. Faktor ekologi

Penilaian Status Gizi Secara Langsung

1. Antropometri

• Ukuran tubuh manusia• Antropometri gizi : berbagai macam

pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi

• Secara umum untuk melihat ketidakseimbangan asupan protein dan energi

Ukuran Antropometri Gizi

Linear :Tinggi badan / Panjang badanLingkar dada

Lingkar kepala

Massa Jaringan :Berat badan

Lingkar lengan atasTebal lemak di bawah kulit

Gambaran :Menunjukkan

keadaan gizi (gizi kurang) akibat

kekurangan energi dan protein yang

diderita waktu lampau

Gambaran :Menunjukkan keadaan gizi (gizi kurang) akibat kekurangan energi dan protein yang diderita

sekarang atau pada saat pengukuran

2. Klinis

• Px secara menyeluruh termasuk riwayat kesehatan akibat gangguan kesehatan dan penyakit kurnag gizi

• Misal : gangguan pertumbuhan, rambut rontok / merah, pucat

• berdasarkan : perubahan-perubahan yang terjadi yang dihubungkan dengan ketidakcukupan zat gizi

• survei klinis secara cepat untuk mendeteksi secara cepat tanda-tanda klinis umum dari kekurangan salah satu atau lebih zat gizi,

• Sign & symptom• Terdiri dari dua bagian : medical history dan

pemeriksaan fisik

3. Biokimia

• pemeriksaan spesimen yang diuji secara laboratoris yang dilakukan pada berbagai macam jaringan tubuh, seperti darah, urine, tinja, jaringan otot, hati

• kemungkinan akan terjadi keadaan malnutrisi yang lebih parah lagi

• gejala klinis yang kurang spesifik px kimia faali kekurangan gizi lebih spesifik

• Px yang penting : Status zat besiStatus proteinStats vitaminStatus mineral

4. Biofisik

• melihat kemampuan fungsi (khususnya jaringan) dan melihat perubahan struktur dari jaringan.

• Penilaian : • px radiologi • pemeriksaan fungsi fisik tes adaptasi ruang

gelap (buta senja)• pemeriksaan sitologi melihat noada epitel

dari mukosa oral (KEP)

Penilaian Status Gizi Secara Tidak

Langsung

1. Survei Konsumsi makanan

• melihat jumlah dan jenis zat gizi yang dikonsumsi

• Data memberikan gambaran tentang konsumsi berbagai zat gizi pada masyarakat, keluarga dan individu

• mengidentifikasikan kelebihan dan kekurangan zat gizi

• Metode kualitatif : metode frekuensi makanan (food frequnecy), metode dietary histroy, metoed telepon, metode pendaftaran makanan (food list)

• Metode kuantitatif : metode recall 24 jam, perkiraan makanan, penimbangan makanan, metode food account, metode inventaris, pencatatan

• Metode kualitatif dan kuantitatif : metode recall 24 jam dan emtode riwayat makanan

2. Statistik vital

• menganalisis statistik kesehatan seperti angka kematian berdasarkan umur, angka kesakitan dan kematian akibat penyebab tertentu dan data lainnya yang berhubungan

3. Faktor ekologi

• untuk mengetahui penyebab malnutrisi di suatu masyarakat sebagai dasar untuk melakukan program intervensi gizi

• Malnutrisi merupakan masalah ekologi sebagai hasil interaksi beberapa faktor fisik, biologis dan lingkungan budaya.

• Jumlah makanan yang tersedia sangat tergantung dari keadaan ekologi seperti iklim, tanah, irigasi, dan lain – lain

• Faktor ekologi : keadaan infeksi, konsumsi makanan,pengaruh budaya, faktor sosial ekonomi, produksi pangan, pelayanan kesehatan dan pendidikan