2. KTSP DOKUMEN 1
-
Upload
aditya-pratama -
Category
Documents
-
view
1.701 -
download
227
Transcript of 2. KTSP DOKUMEN 1
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
Oleh:S. Ch. Hamidah
2
ISI / MUATAN KTSP
BAB I : PendahuluanBAB II: Tujuan Pendidikan
BAB III: Struktur dan Muatan Kurikulum
BAB IV. Kalender Pendidikan
A. Silabus dan RPP dari SK/KD yang dikembangkan pusatB. Silabus dan RPP dari SK yang dikembangkan Sekolah (Mulok, Mapel Tambahan)
DOKUMEN IIDOKUMEN I
3
BAB I: PENDAHULUAN
• Latar Belakang (dasar pemikiran penyusunan KTSP dan dasar hukum)
• Tujuan Pengembangan KTSP• Prinsip dan Acuan Pengem-bangan
KTSP (ditambahkan prinsip karakter)• Konteks Masyarakat dan Konteks
sekolah (tempat kurikulum akan diberlakukan)
4
BAB II. TUJUAN1. Tujuan pendidikan (Disesuaikan dengan
jenjang satuan pendidikan dalam hal ini tujuan pendidikan di MA)
2. Visi Sekolah (Rumusan ditambahkan nilai karakter)
3. Misi Sekolah (Rumusan bisa ditambahkan karakter)
4. Tujuan MadrasahTujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 3-4 tahun berdasarkan analisis konteks madrasah, sudah mempunyai kriteria sehingga dapat diukur. Tujuan madrasah dapat diambil dari Rencana Pengembangan Madrasah (RKM)
5
BAB IIIBAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN KTSPSTRUKTUR DAN MUATAN KTSP
A. Struktur KTSP merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
B. Muatan KTSP, meliputi:1. Mata pelajaran2. Muatan lokal3. Kegiatan pengembangan diri4. Pengaturan beban belajar5. Ketuntasan belajar6. Kenaikan kelas dan kelulusan7. Penjurusan8. Pendidikan kecakapan hidup9. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global10. Pendidikan berwawasan karakter
6
A. STRUKTUR KTSPBerisi “Struktur Kurikulum Tingkat Sekolah” yang disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik dan sekolah terkait dengan upaya pencapaian SKL.
Pengembangan Struktur Kurikulum dilakukan dengan cara antara lain:– Mengatur alokasi waktu pembelajaran “tatap muka”
seluruh mata pelajaran.– Memanfaatkan 4 jam tambahan untuk menambah jam
pembelajaran pada mata pelajaran tertentu atau menambah mata pelajaran baru.
– Mencantumkan jenis mata pelajaran muatan lokal dalam struktur kurikulum.
– Tidak boleh mengurangi mata pelajaran yang tercantum dalam standar isi
7
B. MUATAN KTSP
Terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun
mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Pengorganisasian kelas-kelas pada MA dibagi ke
dalam dua kelompok, yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik, kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas tiga program yaitu
program IPA, IPS, dan Bahasa.Jumlah mata pelajaran di kelas X minimal 16 mata
pelajaran, kelas XI dan XII minimal 13 mata pelajaran
1. Mata Pelajaran
8
2. Muatan Lokal2. Muatan Lokal
Berisi tentang: Jenis, Strategi Pemilihan dan pelaksanaan muatan lokal yang diselengga-rakan oleh sekolah.
Dalam pengembangannya mempertimbangkan hal-hal sbb: Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler
yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah.
9
Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Substansi yang akan dikembangkan,materinya tidak sesuai menjadi bagiandari mata pelajaran lain, atau terlalu luas substansinya sehingga harus dikembangkan menjadi mata pelajaran tersendiri;
Merupakan mata pelajaran wajib yang tercantum dalam Struktur Kurikulum;
2. Muatan Lokal2. Muatan Lokal
10
Bentuk penilaiannya kuantitatif (angka).
Setiap sekolah dapat melaksanakan mulok lebih dari satu jenis dalam setiap semester, mengacu pada: minat dan atau karakteristik program yang diselenggara-kan di sekolah
Peserta didik boleh mengikuti lebih dari satu jenis mulok pada setiap tahun pelajaran, sesuai dengan minat dan program mulok yang diselenggarakan sekolah.
2. Muatan Lokal2. Muatan Lokal
11
Substansinya dapat berupa program keterampilan produk dan jasa, Contoh:
Bidang Budidaya: Tanaman hias, tanaman obat, sayur, pembibitan ikan hias dan konsumsi, dll.
Bidang Pengolahan: Pembuatan abon, kerupuk, ikan asin, baso dll.
Bidang TIK dan lain2: Web desain, berkomunkasi sebagai guide, akuntansi komputer, kewirausahaan dll.
2. Muatan Lokal2. Muatan Lokal
12
Sekolah harus menyusun SK, KD dan Silabus untuk mulok yang diselengga-rakan.
Pembelajarannya dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran atau tenaga ahli dari luar sekolah yang relevan dengan substansi mulok.
2. Muatan Lokal2. Muatan Lokal
13
3. Pengembangan 3. Pengembangan DiriDiri Bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembang-kan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat, minat peserta didik, dan kondisi sekolah.
Dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiat-an: - Bimbingan konseling, (kehidupan pribadi, sosial, kesulitan belajar, karir ), dan atau- Ekstra kurikuler, Pengembangan krea-tivitas dan kepribadian peserta didik, seperti: Kepramukaan, Kepemimpinan, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) .
14
Bukan Mata Pelajaran dan tidak perlu dibuatkan SK, KD dan silabus, tetapi perlu dibuat programnya.
Dilaksanakan secara terprogram, rutin, spontan, dan keteladanan.
Penilaian dilakukan secara kualitatif (deskripsi), yang difokuskan pada “Perubahan sikap dan perkembangan perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pengembangan diri”.
3. Pengembangan 3. Pengembangan DiriDiri
15
4. Pengaturan Beban 4. Pengaturan Beban BelajarBelajar
Berisi tentang jumlah beban belajar per mata pelajaran, per minggu per semester dan per tahun pelajaran yang dilaksanakan di sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang tercantum dalam struktur kurikulum.
Sekolah dapat mengatur alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran sesuai dengan kebutuhan, tetapi jumlah beban belajar per tahun secara keseluruhan tetap.
16
5. Ketuntasan 5. Ketuntasan BelajarBelajar
Berisi tentang kriteria ketuntasan minimal (KKM) per mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah dengan mempertimbangkan hal-hal sbb:• Ketuntasan belajar untuk setiap indikator
adalah 0 – 100 %, dgn. batas kriteria ideal minimum 75 %.
• Sekolah harus menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) per MP dengan mempertim-bangkan kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas, dan daya dukung.
• Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah batas kriteria ideal, tetapi secara bertahap harus dapat mencapai kriteria ketuntasan maksimal (100%).
17
6. Kenaikan Kelas, Kelulusan,6. Kenaikan Kelas, Kelulusan, Rekrutmen, dan MutasiRekrutmen, dan Mutasi
• Berisi tentang kriteria dan mekanisme kenaikan kelas dan kelulusan, serta strategi penanganan peserta didik yang tidak naik atau tidak lulus yang diberlakukan oleh sekolah. Program disusun mengacu pada hal-hal sebagai berikut:• Panduan kenaikan kelas yang disusun oleh Dit.
Pembinaan terkait • Ketentuan kelulusan diatur secara khusus
dalam peraturan tersendiri.• Rekrutmen dan Mutasi peserta didik diatur
secara khusus dalam peraturan sekolah atau Mapenda setempat.
18
7. Penjurusan7. Penjurusan
Berisi tentang kriteria dan mekanisme penjurusan serta strategi/kegiatan penelusuran bakat, minat dan prestasi yang diberlakukan oleh sekolah, yang ditentukan dengan mengacu pada panduan penjurusan yang disusun oleh Direktorat terkait.
19
8. Pendidikan Kecakapan 8. Pendidikan Kecakapan HidupHidup
Bukan mata pelajaran tetapi substansinya merupakan bagian integral dari semua mata pelajaran.
Tidak masuk dalam struktur kurikulum secara khusus.
Dapat disajikan secara terintegrasi dan atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.
20
9.9. Pendidikan Berbasis Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Keunggulan Lokal dan
GlobalGlobal
Program pendidikan yang dikembangkan dengan memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global.
Substansinya mencakup aspek: Ekonomi, Budaya, Bahasa, TIK, Ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
Dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran yang terintegrasi, atau menjadi mapel Mulok.
Dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan atau satuan pendidikan nonformal.
10. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa • Karakter adalah nilai-nilai yang melandasi
perilaku manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika.
• Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai insan kamil.
• Tujuan pendidikan karakter adalah meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah melalui pembentukan karakter peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan.21
lanjutan• Subastansi pendidikan karakter berupa mengamalkan ajaran agama yang dianut; Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri; Menunjukkan sikap percaya diri; Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam
lingkungan yang lebih luas; Menghargai keberagaman; Berpikir logis, analitis, kritis, inovatif, konstruktif,
kreatif • Terintegrasi dalam perencanaan, proses, dan penilaian hasil
pmebelajaran untuk semua mata pelajaran
22
23
Berisi tentang kalender pendidikan yang digunakan oleh sekolah, yang disusun berdasarkan kalender pendidikan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan aturan kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar Isi.
BAB. IVBAB. IVKalender PendidikanKalender Pendidikan
24
SISTEMATIKA DOKUMEN KTSP(MODEL BSNP DAN PANDUAN YANG DIKELUARKAN DIREKTUR PENDIDIKAN MADRASAH DEPARTEMEN AGAMA 2007)
25
SISTEMATIKA• Halaman sampul
• Halamam penetapan dan pengesahan
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Bab I: Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pengembangan KTSP
C. Prinsip dan Acuan Pengembangan KTSP
• Bab II: Tujuan
A. Tujuan Pendidikan Madrasah (Aliyah)
B. Visi madrasah
C. Misi madrasah
D. Tujuan Madrasah (Aliyah)
• Bab III: Struktur dan Muatan Kurikulum
A. Mata Pelajaran
B. Muatan Lokal
C. Kegiatan Pengembangan Diri
D. Pengaturan Beban Belajar
E. Ketuntasan Belajar
F. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
G. Penjurusan
H. Pendidikan Kecakapan Hidup
I.Pendidikan Berbasis Kompetensi Karakteristik Lokal dan Global
Bab IV: Kalender Madraasah (Aliyah)
• LAMPIRAN : (Dokumen II, SK/KD semua mata pelajaran, dan Mulok )