2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

33
STROKE E.C PERDARAHAN INTRACEREBRAL SISTEM KAROTIS KIRI FAKTOR RESIKO HIPERTENSI PRECEPTOR : GATOT C PRATAMA, DR., SPS PRESENTAN NURUL FAUZIAH MAHMUDAH M. IMAM SANTOSO

description

SARAF

Transcript of 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

Page 1: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

STROKE E.C PERDARAHAN INTRACEREBRAL SISTEM KAROTIS KIRI FAKTOR RESIKO

HIPERTENSI

PRECEPTOR : GATOT C PRATAMA, DR., SPS

PRESENTANNURUL FAUZIAH MAHMUDAHM. IMAM SANTOSO

Page 2: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

IDENTITAS UMUMNama : Ny. EAJenis kelamin : PerempuanUsia : 64 tahunPekerjaan : IRTStatus Marital : MenikahAgama : Islam Alamat : Sukahaji Lembang Tanggal Masuk RS : 17 Maret 2015Tanggal pemeriksaan : 23 Maret 2015

Page 3: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

ANAMNESAKeluhan utama: lemah anggota gerak sebelah kananAnamnesa khusus:

• Sejak 3,5 jam sebelum masuk UGD RSAU Salamun pasien merasa lemah pada anggota gerak sebelah kanan. Pasien mengaku keluhan dirasakan setelah pasien terjatuh tiba-tiba di kamar mandi. Kemudian anggota gerak sebelah kanan terasa lemas.

• Pasien mengaku bahwa pada saat kejadian pasien tidak sadar.

• Pasien mengaku keluhan ini baru dirasakan kedua kali.

Page 4: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

Keluhan disertai dengan tidak bisa bicara, muntah sebanyak 1 kali berisi makanan dan tidak bercampur darah, mulut mencong dan penurunan kesadaran.

Keluhan tidak disertai dengan nyeri kepala, rasa pusing berputar, mual, kejang, demam, pengihatan ganda, gelap sesaat, perubahan mental seperti bingung, baal-baal di ekstrimitas dan kesulitan menelan serta kesulitan mengunyah. Keluhan gangguan BAK dan BAB disangkal oleh pasien.

Page 5: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

RIWAYAT PENYAKIT DAHULUPasien pernah merasakan keluhan seperti ini sebelumnya sekitar 6 bulan yang lalu, namun diakui oleh pasien masih mampu berjalan. Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol sejak 5 tahun yang lalu. Pasien kadang-kadang mengeluh sakit kepala dan leher yang terasa kaku. Keluhan sering buang air kecil, sering merasa haus, sering lapar, penurunan berat badan, mudah lelah saat beraktivitas, sesak nafas, dan sakit pada dada kiri disangkal oleh pasien. Riwayat trauma pada kepala disangkal oleh pasien.Riwayat alergi obat disangkal pasien.

Page 6: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol. Pola makan pasien sering memakan makanan berlemak.Pada saat masuk ke RS, tekanan darah pasien 186/109 mmHg.Pasien sudah dirawat di RS selama 8 hari.

Page 7: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

Riwayat Keluarga:• Tidak terdapat riwayat keluhan yang sama pada keluarga pasien.

• Tidak terdapat riwayat darah tinggi pada keluarga pasien.

Riwayat Pengobatan Pasien mengaku jarang kontrol ke dokter untuk keluhan darah tingginya.

Page 8: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum

• Kesadaran : Somnolen• Tekanan darah : 150/80 mmHg• Nadi = HR : 80x/menit, iregular, equal, isi cukup

• Respirasi : 20x/menit• Suhu : 37 C⁰• Gizi : Cukup

Page 9: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

STATUS INTERNAKepala : normocephal

• Mata Konjungtiva : anemis - / - Sklera : ikterik - / - Pupil : isokor, refleks cahaya +/+

• Leher : pembesaran KGB tidak teraba, JVP tidak meningkatThoraks : Bentuk dan gerak simetris

• Jantung : Batas kiri jantung 2 cm lateral LMCS, ICS V , Bunyi Jantung S1-S2 murni reguler, Murmur (-), Gallop (-)

• Paru-paru : VBS kiri = kanan• Ronkhi -/-, Wheezing -/-

Abdomen : Datar, lembut• Hepar/Lien tidak teraba• Bising usus (+) / tidak meningkat

Ekstremitas : sianosis -/-, edema -/-Kulit : turgor baik

Page 10: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

STATUS NEUROLOGIS1. Penampilan

• Kepala : Normocephal• Collumna vertebra: kesan : tidak ada deformitas

2. Rangsang Meningen• Kaku Kuduk : (-)• Brudzinski I, II, III : (-)• Laseque : (-)• Kernig : (-)

Page 11: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

3. Saraf OtakI : penciuman baikII :

• Tajam Pandangan : Tidak dilakukan• Lapang Pandang : Tidak dilakukan • Oftalmoskopi : Tidak dilakukan

III,IV,VI: • Gerakan Bola Mata : baik ke segala arah• Pupil Ukuran : bulat, sentral, reguler, isokor D=2/2 • Refleks Cahaya : +/+

V: • Sensoris:

• Cabang oftalmik : tidak dapat dilakukan • Cabang maksilaris : tidak dapat dilakukan • Cabang mandibularis : tidak dapat dilakukan

• Refleks kornea : normal / normal• Motorik :Temporal dan masseter : tidak dapat

dilakukan

Page 12: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

VII:• Nasolabial fold : paralisis kanan sentral• Kerut dahi : tidak dapat dilakukan • Mata : lagophtalmos -/-• Sensoris 2/3 depan lidah : tidak dapat dilakukan

VIII:• Rinne : Tidak dilakukan• Weber : Tidak dilakukan• Swabach : Tidak dilakukan

Page 13: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

IX, X: • Arcus Faring : simetris • Uvula : ditengah• Gag refleks : tidak dilakukan

XI: • Sternocleidomastoid : tidak dapat dilakukan

Trapezius : tidak dapat dilakukanXII:

• Deviasi : lidah ke kanan• Atrofi : Ada• Fasikulasi : Tidak ada

Page 14: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

4.MotorikKekuatan Tonus

Anggota badan atas : 0/3 N/N Anggota badan bawah : 0/3 N/N

5. SensorikAnggota badan atas : kesan normalBatang tubuh : kesan normalAnggota bawah badan : kesan normal

Page 15: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

REFLEKS FISIOLOGIS Fisiologis

Kanan Kiri

Biceps + ↑ +

Triceps + ↑ +

Radiobrachialis + ↑ +

Pattela +↑ +

Achilles +↑ +

Page 16: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

REFLEKS PATOLOGISBabinski + -

Chaddock + -

Oppenheim + -

Gordon + -

Sheiffer + -

Rossolimo - -

Mendel-bechterew - -

Hoffman-trommer - -

Page 17: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

REFLEKS PRIMITIFPrimitif

Glabella - -

Palmomental - -

Snout - -

Graps --

Page 18: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

RESUME• Seorang pasien datang ke UGD RSAU Salamun dengan

keluhan lemah anggota gerak sebelah kanan sejak 3,5 jam yang lalu, disertai tidak bisa bicara, muntah, dan penurunan kesadaran.

• Pasien memiliki kebiasaan sering memakan makanan berlemak.

• Pada saat masuk ke RS, tekanan darah pasien 186/109 mmHg.

• Penderita sudah dirawat di RS selama 8 hariRiwayat Penyakit Dahulu:

• Riwayat HT (+) , sakit kepala (+), leher yang terasa kaku (+)

Page 19: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

PEMERIKSAAN FISIKSt. generalis ditemukan kesadaran: somnolen; tekanan darah : 150/80 mmHg; nadi = HR : 80x/menit, respirasi : 20x/menit; suhu: 37 C⁰ ; gizi : Cukup. Dari status neurologis, Refleks patologis : Babinsky (+/-) , Chaddock (+/-), oppenheim (+/-), Gordon (+/-), scheiffer (+/-)

Page 20: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

DIAGNOSA BANDINGStroke e.c susp perdarahan intraserebral sistem karotis kiri faktor resiko hipertensi

Stroke e.c susp perdarahan subarachnoid faktor resiko hipertensi

Page 21: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

PENEGAKAN DIAGNOSIS1. Adanya defisit neurologis fokal.2. Onset yang cepat.3. Lebih dari 24 jam.4. Disebabkan oleh kelainan

pembuluh darah otak.

Page 22: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

KRITERIA INFARK PIS PSA1. AnamnesaTIA + - -

Istirahat + - -

Aktivitas - + +

Nyeri kepala - + ++

2. Pemeriksaan FisikDefisit neurologik + + +

Penurunan kesadaran - + +

Kaku kuduk - + +

Tekanan darah sedang variasi Sedang

3. Pemeriksaan tambahanPunksi lumbal Jernih Xantochrome Gross

haemorrhagic

Diagnosis Banding antara Stroke Infark, PIS dan PSA

Page 23: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

ANAMNESIS TROMBOSIS EMBOLI PIS PSA

Umur 50-70 tahun Semua umur

40-60 tahun

Tak tentu (20-30 tahun)

Awitan Bangun tidur Aktivitas Aktivitas Aktivitas

Gejala Bertahap Cepat Cepat Cepat

Sakit kepala - - ++ ++++

Muntah - - ++ ++++

Kejang - - ++ ++++

Vertigo +/- - - -

Diagnosis Banding berdasarkan Anamnesis

Page 24: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

Klinis Trombosis Emboli PIS PSAKesadaran Normal Normal Menurun Menurun/

Normal

GCS > 7 > 7 < 6 < 6Kaku kuduk - - -/+ +Kelumpuhan Hemiparese Hemiparese Hemiplegia HemiplegiaAphasia ++/- ++/- - -Angiografi Oklusi/

stenosisOklusi/stenosis

Midline shift Aneurisma/AVM

Parese N 3,4,6 - - + +/-LP - - +/- ++++CT Scan Hipodens ke

sentral setelah 4-7 hari

Hipodens perifer khas seperti baji setelah 4-7 hari

Hiperdensitas seperti massa darah

Hiperdensitas di subarachnoid

Diagnosis banding berdasarkan gambaran klinis

Page 25: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

FAKTOR RISIKO

TROMBOSIS EMBOLI PIS PSA

Hipertensi +/- - HT Maligna

+/-

Diabetes Melitus

++ - - -

Dislipidemia ++ - - -

Diagnosis Banding berdasarkan faktor risiko

Page 26: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

Siriraj Stroke Score: (1) + (1) + (0x2) + (1) + (0,1x100) -12 = 1 → perdarahan otak

Nilai SSS Diagnosa

> 1 Pendarahan otak

< -1 Infark otak

-1 < sss < 1 Meragukan (gunakan kurva atau CT scan)

Page 27: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

Alogaritma Stroke Gadjah Mada: penurunan kesadaran (+), nyeri kepala (-), Babinski(+) Stroke PIS

Page 28: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

USULAN PEMERIKSAANDarah HB, leukosit, Ht, trombosit, GDS, ureum, kreatinin, elektrolit, profil lipidEKG Foto thoraksCT scan

Page 29: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

DIAGNOSA KERJAStroke e.c susp perdarahan intraserebral sistem karotis kiri faktor resiko hipertensi

Page 30: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

TERAPI Umum :

• stabilisasi jalan nafas dan pernafasan : beri O2

• Stabilisasi hemodinamika: beri cairan koloid atau kristaloid intravena

• Tirah baring • Fisioterapi pasif beberapa kali sehari• Diet makanan sesuai faktor risiko ( diet

rendah lemak, rendah garam)• Monitoring tanda-tanda vital• Pro rehabilitasi medik

Page 31: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

TERAPI

Khusus : IVFD RL 20 tpmManitol 20% 1 gr/kg BB diberikan dalam 20 menit dikuti 0.25 gr/KgBB tiap 4 jam (250-150-150 tiap 8 jam) Citicoline 250 mg/12 jam/IV Ondansetron 2x1 ampAmlodipin 1x5 mg

Page 32: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

PROGNOSIS Quo ad vitam : ad bonamQuo ad functionam : dubia ad malamQuo ad sanationam : dubia ad malam

Page 33: 2. BST STROKE PIS (Nurul, Kang Imam)

TERIMAKASIH