1_Hasil Quick Count SurTi Kawasan Kumuh

35
 HASIL KEGIAT AN QUICK COUNT SURVEY DAN IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI 9 KABUPATEN PROVINSI LAMPUNG

description

kawasan kumuh

Transcript of 1_Hasil Quick Count SurTi Kawasan Kumuh

PowerPoint Presentation

HASIL KEGIATAN QUICK COUNT SURVEY DAN IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI 9 KABUPATEN PROVINSI LAMPUNGnan kawasan kumuh, khususnya targetLATAR BELAKANGUpaya penanganan kawasan kumuh, khususnya target tahun 2020 kotatanpa permukiman kumuh membutuhkan data yang up to date dan validsebagai dasar perumusan kebijakan.Saat ini Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umumtengah melalukan upaya pemutakhiran data kumuh di Indonesia. Upaya pemutakhiran tersebut untuk memberikan dukungan data dan informasi yang akurat terkait rencana penanganan kumuh melalui pendekatankawasan, (2014 sebesar675 kawasansudahditangani sebesar240kawasan atau sebesar 67%) dan mendukung program MDGs.Untuk mendukung upaya pemutakhiran data kumuh tersebut di atas,diperlukankegiatansurveyidentifikasikawasankumuhdenganjustifikasi yang tepat dalam relevansinya dapat dipertanggungjawabkansesuai dengan dengan kriteria kumuh yang dimiliki oleh DirektoratJenderal Cipta Karya.DEFINISI DEFINISI( Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan & Permukiman )1.Kawasan permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung,baik berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan, yang berfungsi sebagai lingkungantempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempatperikehidupan dan penghidupan.kegiatanyangmendukung2.Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satusatuanperumahan yangmempunyaiprasarana,sarana,utilitas umum, sertamempunyai penunjangperdesaan.kegiatanfungsilaindi kawasan perkotaan atau kawasan3.Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaanmaupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.4.Permukimankumuhadalahpermukimanyangtidak layakhuni karenaketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitasbangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat.Perumahan kumuh adalah perumahan yang mengalami penurunan kualitas fungsi sebagai tempat hunian.5.MEKANISME PELAKSANAAN SURVEYSTRATEGI KEGIATANIdentifikasi kawasan kumuh ini merupakan quickcount, maka agar target waktu, target hasil dan kualitasnya dapat terpenuhi, maka diperlukan strategi pelaksanaan sebagai berikut :Menggunakan kriteria-kriteria penetapan kumuh yang berorientasi ke aspek fisik;

2) Memaksimalkan data-data sekunder terkait informasi kumuh sepertipeta citra, peta tata ruang, dan data-data awal kondisi kekumuhan;3)Melakukan koordinasi dan diskusi untuk melakukan penyepakatan kriteria dan lokasi kumuh, termasuk didalamnya penyepakatan terkait jumlah lokasi, luasan lokasi, peta lokasi dan kualitas tingkat kekumuhan.DASAR PENETAPANKAWASAN KUMUHSurat Keputusan Walikota tentang PenetapanKumuh;1.Lokasi2.StudiTerkaityangTelahDilakukansebelumnya(RTRW/RTRRP4D);Kawasan Perkotaan,SPPIP,RPKPP,3.Studi Kawasan Kumuh yang Dilakukan PemerintahDaerah;4.Usulan Pemerintah Daerah Terkait Kawasan yangDianggap sebagai Kawasan Kumuh.PENETAPAN LOKASI KAWASAN PERMUKIMAN TERDUGA KUMUHBerdasarkan hasil Desk Konsolidasi Identitas Kawasan Permukiman Kumuh Anggaran 2014 yang bertempat di Hotel Novotel pada tanggal 8 9 Mei 2014, ditetapkan lokasi kawasan permukiman terduga kumuh dengan merujuk pada data sandingan SPPIP, SK Kumuh, RPKPP dan Data terkini untuk 9 kabupaten :Kabupaten Lampung BaratKabupaten Lampung TimurKabupaten PesawaranKabupaten TanggamusKabupaten Tulang Bawang BaratKabupaten Lampung UtaraKabupaten PringsewuKabupaten Tulang BawangKabupaten Way Kanan

SKEMA KEGIATAN QUICK COUNT IDENTIFIKASIKAWASANPERMUKIMANKUMUHIdentifikasi satuan permukiman merupakan tahap identifikasi untuk menentukan batasan obyek kajianyang difokuskan pada skala skala permukiman. Sesuai dengan pengertian dalam UU-PKP, maka satuan permukiman terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan (minimal dua satuan perumahan) yang mempunyai PSU.SUMBER REFERENSI INDIKASI AWALLOKASI PERMUKIMAN KUMUH

ILUSTRASI KEPADATAN BANGUNANTERHADAP UKURAN RUMAHNOTIPOLOGIBATASAN1.Perumahan kumuh dan permukiman kumuh di atas airpermukiman kumuh yang berada di atas air, baikdaerah pasang surut, rawa, sungai ataupun laut.2.Perumahan kumuh dan permukiman kumuh di tepi airpermukiman kumuh yang berada tepi badan air (sungai, pantai, danau, waduk dan sebagainya), namun berada di luar Garis Sempadan Badan Air.3.Perumahan kumuh dan permukiman kumuh di dataran rendahpermukiman kumuh yang berada di daerah dataranrendah dengan kemiringan lereng < 10%.4.Perumahan kumuh dan permukiman kumuh di perbukitanpermukiman kumuh yang berada di daerah dataran tinggi dengan kemiringan lereng > 10 % dan