17

download 17

of 5

description

translate

Transcript of 17

Aborsi atau miscarriage adalah terminasi kehamilan sebelum kelahiran hidup memungkinkan. Ini dapat terjadi secara spontan atau melalui induksi. Usia kehamilan juga termasuk dalam definisinya, yang bervariasi tergantung negara dan fasilitas yang tersedia. Contohnya National Center for Health Statistics, Centers for Disease Control and Prevention, dan World Health Organization menyarankan titik potong pada usia gestasi 20 minggu atau dengan kelahiran janin dengan bobot dibawah 500 gram. Di Rumah Sakit Siriraj, aborsi didefinisikan sebagai terminasi kehamilan sebelum usia gestasi 24 minggu atau dengan fetus berbobot kurang dari 650 g.Infeksi adalah salah satu komplikasi serius yang mengikuti proses terminasi dan aborsi septik tampaknya merupakan bentuk yang paling serius. Aborsi septik adalah infeksi uterus dan organ di sekitarnya setelah kejadian aborsi jenis apapun, khususnya yang dilakukan secara ilegal. Ini ditunjukkan oleh peningkatan temperatur setidaknya sampai 38 C, bersama dengan sekret vagina berlebih dan nyeri tekan pada abdomen bagian bawah. Proses inflamasi biasanya melewati miometrium dan memerlukan rawat inap. Bakteri aerob dan anaerob, termasuk flora normal vagina dapat menjadi organisme penyebab.Pada negara dimana tindakan aborsi adalah ilegal, istilah aborsi yang tidak aman digunakan untuk menjelaskan tindakan aborsi yang dilakukan oleh pelaku yang tidak memiliki kemampuan cukup menggunakan teknik yang berbahaya atau tidak higienis. Namun, karena banyak negara menerima aborsi legal, aborsi yang tidak aman dapat mengacu kepada tindakan aborsi. Pada tahun 2008, terdapat sekitar 10,8 juta aborsi tidak aman di Asia dan hal ini menghasilkan hampir 13% dari seluruh kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk melaporkan gambaran pasien dengan aborsi septik yang dirawat di Rumah Sakit Siriraj antara 2006 dan 2010.MATERI DAN METODE Penelitian ini disetujui oleh Siriraj Institutional Review Board (SiRB), Fakultas Kedokteran Rumah Sakit Siriraj, Universitas Mahidol. Studi retrospektif dilaksanakan melalui pengkajian rekam medik seluruh pasien yang dirawat dan dipulangkan dengan diagnosis aborsi yang berhubungan dengan infeksi di Rumah Sakit Siriraj antara tahun 2006 dan 2010DefinisiAborsi inkomplit berarti suatu aborsi dimana tidak semua hasil konsepsi keluar dari uterusAborsi Insipiens (tidak dapat dicegah) berarti suatu kondisi dimana os serviks telah dilatasi dan aborsi akan terjadi.Analisis statistikData dianalisis menggunakan SPSS versi 18 dan disajikan dalam angka, persentase, dan rata-rata dengan rentang atau rata-rata SD yang disesuaikan dengan kebutuhan. Chi square digunakan untuk membandingkan gambaran antara pasien dengan tindakan aborsi dan aborsi spontan. P-value