16.Transfusi Darah 2

download 16.Transfusi Darah 2

of 80

description

transfusi

Transcript of 16.Transfusi Darah 2

  • TRANSFUSI DARAHDr. Citra Rencana Perangin-angin, SpAnDept. Anestesia, Terapi Intensif dan Manajemen NyeriFK UKRIDA, Jakarta

    Azmi S.Kar

  • *Transfusi DarahSuatu tindakan pemindahan darah dari seorang donor kepada seorang resipien.Transfusi darah adalah suatu bentuk transplantasi jaringan atau organ dari seorang atau beberapa orang donor kepada resipien, tetapi disini organ yang ditransplantasikan adalah darah.

  • *Prinsip Umum:IndikasiEfisiensiIdentifikasiCara pemberianPengamanan lingkungan

  • *Apa Fungsi Darah ?:Mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh jaringan/organ tubuh.Mengangkut CO2 dari jaringan ke paru-paru.Mengandung faktor-faktor pembeku.Mengandung zat-zat anti dan makrofag.Mengandung protein.Mengandung vitamin-vitamin dan zat-zat lain yang penting

  • Komposisi Darah

  • Indikasi Transfusi (scr umum)Meningkatkan kapasitas membawa oksigen dengan meningkatkan jumlah SDMMengganti faktor2 pembekuan darah. Baik disebabkan oleh kehilangan, dipakai atau tidak diproduksi secara memadai

  • *Indikasi transfusi:1. Anemia o.k penyakit.2. Pada keadaan akut.Perdarahan : kekurangan oksigen Lemas Nyeri dadaSesak nafasTD rendah3. Pada keadaan kronis:Kekurangan darah sampai 25%Hb < 7 g/dl.

  • *Ingat > Efisiensi !:Darah hendaknya digunakan secara rasional dan efisien, yaitu dengan memberikan hanya komponen darah/derivat plasma yang dibutuhkan oleh penderita saja dan tidak memberikan komponen darah lainnya yang tidak dibutuhkan.Pilih produk yang risikonya paling minimal.Darah berasal dari manusia yang sangat terbatas, biayanya mahal.

  • *Apa Tujuan transfusi darah ?:1.meningkatkan oksigenasi jaringan.2.memperbaiki hemostasis.3.mengkoresi hipovolemia.4.pada kasus-kasus tertentu terutama untuk meningkatkan fungsi lekosit.

  • *Penting > Identifikasi !:Sebelum pemberian darah, identifikasi penderita spt:NamaJenis kelaminUmurNomor ruangan/kamarDiagnosaGolongan darahNomor kantong darah hendaknya dicocokkan terlebih dahulu dengan data pada formulir pengiriman darah dari UTD.

  • *Cara pemberian:Gunakan saringan darah.Masa transfusi: 1 kantong tidak lebih dari 4 jam.Pengenceran sel darah merah pekat: bila terlampau kental, dapat diencerkan hanya dengan NaCl 0.9%.Penambahan obat-obatan: tidak boleh ditambahkan obat-obatan kedalam kantong darah.Penghangatan darah.

  • *Penghangatan darah :Gunakan penghangat darah yang dilengkapi alat monitor suhu.Tidak boleh memanaskan darah lebih dari 37 C.Pemanasan darah:Pada orang dewasa bila transfusi darah melebihi 50 ml/kgBB/jam.Pada anak-anak yang menerima darah lebih dari 15 ml/kgBB/jam.Pada penderita dengan aglutinin tipe dinginTransfusi cepat melalui CVP.

  • *PERINGATAN !TIDAK DIPERLUKAN SPOELING SESUDAH SETIAP KANTONG DARAH.SPOELING HANYA PADA AKHIR TRANSFUSI.SPOELING HANYA DENGAN NaCl 0,9 %

  • *Pengamanan lingkungan:Pemusnahan kantong darah bekas dan slang transfusi bekas di RS hendaknya diusahakan agar tidak mengganggu kesehatan lingkunganBaiknya menggunakan kontainer tersendiriHarus dibakar

    INGAT : DARAH ADALAH SUMBER INFEKSI !

  • *Sediaan Darah:1.Darah lengkap :Whole Blood.Fresh Whole Blood.2.Eritrosit :Packed Red Cells.Washed Red Cells.3.Trombosit.4.Darah kaya lekosit.5.Plasma Darah:Plasma CairPlasma kering.Fresh Fozen Plasma.Kriopresipitat.

  • Citrate Phosphate Dextrose(CPD)Maintains 70% RBC survival for 28 days (FDA approval for 21 days)Citrate ions bind with Calcium to prevent clotting (anticoagulant)Dextrose allows the RBCs to continue glycolysis and maintain ATP Phosphate has a pH of 5.5 and acts as a bufferStorage at 1-6 deg. C. slows the rate of glycolysis about 40 timesCPD with Adenine (CPDA-1) preservative with anticoagulantProlongs storage to 35 daysAdenine allows RBCs to resynthesize ATPContains 25% more glucose

  • Age of Blood

  • Bag of packed red blood cells.

    Azmi S.Kar

  • Typing and CrossMatchingBefore any blood can be given to a patient, it must be determined that the blood of the donor is compatible with the patient. The laboratory examination to determine a persons blood group and Rh factor is called Blood Typing.

  • Azmi S.Kar

  • The process of determining compatibility between blood specimens is crossmatching. RBCs from the donor blood are mixed with serum from the recipient, a reagent from (Coombs serum) is added, and the mixture is examined for visible agglutination. If no antibodies to the donated RBCS are present in the recipients serum, agglutination does not occur and the risk of transfusion reaction is small.

  • Blood-Whole Blood Fresh Whole BloodBlood ProductsCellular Components-Red Cell Concentrates Platelet Concentrates Granulocyte ConcentratePlasma Components-Fresh Frozen plasma Cryoprecipitate Cryopoor plasma Stored plasmaPlasma Derivatives-Albumin Immunoglobulin Coagulation Factors

  • *Darah Lengkap (Whole Blood):Mengandung semua komponen darah secara utuhMemperbaiki kemampuan transportasi Oksigen.Memperbaiki jumlah darah yang beredar.Terdiri dari :1. Darah Segar < 6 jam2. Darah Baru > 6 -24 jam3. Darah Simpan > 24 jamDisimpan dalam suhu 2-6 C

  • *Indikasi pemberian Darah Lengkap: 1. Kehilangan darah akut:Trauma atauOperasi yang banyak mengeluarkan darahPerdarahan akut > 20 % volume darah

    2. Transfusi pengganti:Pada bedah jantung terbuka.Eritroblastoesis FeotalisSeluruh darahnya diganti

  • KONTRA INDIKASI :

    - Tdk diberikan pada anemi kronik . DOSIS :

    - Pada dewasa 1 bag 1 gr% , Ht. 3 4 % - Pada anak 8 ml/kg.BB 1 gr% . - Pemberian harus selesai dalam 4 jam .

  • *Darah Lengkap Segar:( Fresh Whole Blood)Fresh Whole Blood dapat diproses secepatnya menjadi :Eritrosit Pekat :PRC.WRC.Plasma Kaya Trombosit:Trombosit Pekat.Plasma Segar Beku - 60 :Kriopresipitat.Komponen lain.

  • PRCVolume sekitar 200 ml dengan hematokrit sekitar 60 %6-8 Feb 2003,PIT IV.*Azmi S.Kar

    Azmi S.Kar

  • *Indikasi Packed Red Cells (PRC):1. Anemia dengan Hb < 5 g%.2. Anemia yang disebabkan oleh:Sumsum tulang aplastikMendapat sitostatikaProses keganasanGagal Ginjal KronikAnemia hemolitik akut.3. Indikasi lain: Gagal jantung.

  • *Washed Red Cells (PRC Cuci):PRC dengan kadar sisa leukosit dan trombosit yg jauh lebih rendah dibandingkan PRC biasaAIHA : Coombs test (+).PNH.Transfusi Tukar.Transfusi pada Cangkok Ginjal.Transfusi sebelumnya mengalami hemolisis atau Hb tidak tercapai sesuai dengan target.

  • Each unit of RBC (or whole blood) is expected to raise Hb by 1 g/dl or the Hct by 3 percent in stable, nonbleed, average-sized adults.

  • Platelets Concentrate

    Types of Platelets

    Recovered platelets(Random donor platelets)Apheresis platelets(single donor platelets)

  • *Konsentrat trombosit:1. Random-donor platelets :Dikumpulkan dari beberapa orang ,setiap kantong mengandung 5,5x1010 dalam 50-70 ml.Dapat disimpan 5 hari dlm temp. 20-24C.2. Single-donor platelets :Dikumpulkan dari satu orang donor saja, mengandung 3x1011 dalam 200-500 ml.Setara dengan 6-8 unit random-donor.

  • *Indikasi pemberian trombosit:1. Perdarahan yang disebabkan oleh trombositopenia.2. Perdarahan yang disebabkan oleh gangguan fungsi trombosit.- Penyakit Glanzman

  • Dosage:The therapeutic dose of platelets depends on several factors. As a guide, each unit of platelets should increase the platelet count by about 12,000/ mm3 (12109/L) for an adult. Bleeding, fever, infection, splenomegaly, and intravascular consumption, each decreases the expected increment. Response to platelet infusions should be continually monitored as essential elements of patient management.

  • *Komponen Plasma :1. Plasma segar beku2. Kriopresipitat3. Albumin4. Gamma globulin5. Fibrinogen6. PPSB.

  • *Plasma beku segar:Untuk menghentikan perdarahan yang disebabkan oleh kekurangan faktor-faktor pembekuan atau kekurangan albumin.1. Hemofilia A dan B.2. Luka bakar.3. Shock.4. Oedema anasarca.

  • FFP may be used for more specific coagulation factor therapy.FFP is the only source of labile factor and is commonly used as a source of factors , , , and .Infusions of FFP rapidly replace vitamin K-dependent coagulation factors in bleeding patients receiving sodium warfarin anticoagulation.Overdosis warfarin

  • *Kriopresipitat:Mengandung Faktor VIII, fr Von Willebrand, Faktor XIII, fibronektin dan fibrinogenDigunakan untuk Hemofilia A.1 unit = 15 mlDisimpan dalam suhu 30 derajat C

  • The usual dose of cryoprecipitate in treating hypofibrinogenemia is an initial infusion of 10 bags, followed by 10 to 20 bags q8h or as necessary to keep the fibrinogen level above 100 mg/dl. The half-life of fibrinogen is about 4d.

  • INDIKASI .

    1. HEMOFILIA A 2. Von WILLIBRAND DISEASE 3. DEF. FIBRINOGEN CONGENITAL / AQUIRED 4. DIC

  • *Albumin:Defisiensi albumin pada:

    Sindroma nefrotik.Malnutrisi.Luka bakar.

  • *Gamma globulin:Meningkatkan daya tahan tubuh

    ITP

  • *Fibrinogen:Untuk pembekuan darah yang kekurangan fibrinogen (faktor I).

  • *PPSB:Mengandung 4 konsentrat faktor pembeku:

    ProtrombinProkonvertinFaktor Stuart-ProwerFaktor anti hemofilia B.

  • DAFTAR KOMPONEN DARAH .

  • *Penyulit transfusi darah (adverse effect):A. Faktor darah:1. Ke tidaksesuaian golongan darah ABO atau Rh hemolitik:

    Menggigil dan demamSakit pinggang, dada dan perutIkterus, hemoglobulinemia, hemoglobuliuriaBisa shockOliguriaDIC

  • Reaksi hemolitik:Darah donor dengan pasien tidak cocok.

    Kontaminasi kuman.

  • Reaksi HemolitikPada pasien yang tdk sadar atau dalam pengaruh anestesia: hipotensi dan perdarahan yg tak dapat dikontrol dapat merupakan satu-satunya tanda terjadinya reaksi inkompatibilitas

    Pd pasien sadar reaksi hemolitik yang berat dapat terjadi dalam hitungan menit setelah masuknya sekitar 5 10 ml darah

  • *Tindakan pd reaksi hemolitik:Hentikan transfusi

    Kortikosteroid

    Manitol

    Dll.

  • *Penyulit transfusi:2. Darah hemolisis:

    Darah simpan ( 4 C ) kemudian dipanaskan terlalu kuat sebelum ditransfusikan akan mengalami hemolisis. Darah simpan yang disimpan lebih dari 21 hari sudah banyak mengalami hemolisis.

  • *Penyulit transfusi:3. Reaksi pirogen :

    Sering terjadi pada orang-orang dengan riwayat alergi maupun asma bronkiale.

  • *Tindakan pd reaksi pirogen:Hentikan transfusi

    Antipiretik

    Kortikosteroid

  • *Penyulit transfusi:4. Pemindahan penyakit:

    MalariaSifilisHepatitisVirus lainAIDSMononukleosus infeksiosa

  • *Penyulit transfusi:5. Transfusi berlebih (over transfusion):

    Disebabkan oleh transfusi terlalu cepat

    Transfusi darah masif (>20 unit/24 jam).

  • *Tindakan pd over transfusion:Hentikan transfusiLasix iv.Cedilanid iv.Morfin.OksigenTornikeFlebotomi

  • *Penyulit transfusi:6. Emboli udara:

    Transfusi terlalu cepat dan dengan tekanan.Tidak boleh memasukkan udara kedalam kantong darah maupun slang darah (tube).Tanda : sesak nafas hebat, sianosis, TD turun, nadi cepat, sinkope.

  • *Tindakan pd emboli:Slang (tube) di klemPenderita miringkan kekiriKepala rendahkanTungkai tinggikanOksigen.

  • *Penyulit transfusi yang lain :7. Tromboflebitis.8. Suhu darah yang tidak sesuai. 9. Mikroemboli.10. Hemosiderosis.11. Perdarahan :Transfusi masif ok pengenceran faktor-faktor pembeku.12. Reaksi demam:Sering terjadi pada pasien yang telah mendapat transfusi sebelumnya.

  • Other ProblemsCitrate- causes hypocalcemia, also direct cardiac depressant. From massive rapid transfusions of PRBC.Replace calcium 1 gram for each 6 units transfused, since in a trauma scenario, checking ionized Ca not practical

  • Other ProblemsHypothermia, coagulopathy, leftward shift in O2 dissociation curve, less release.Dilutional thrombocytopenia, after transfusion of more than 10 units blood.Hyperkalemia- as a result of ADP pump inactivation in stored blood, potassium levels can reach 70 meq/L. Watch out in renal patients..

  • *Faktor Resipien:1. Reaksi alergi:

    Urtikaria besarEritemaEdema sekeliling mataKadang-kadang TD turun

  • *Tindakan pd reaksi alergis:Transfusi dilambatkanBila perlu transfusi hentikanBeri :AdrenalinAntihistaminKortikosteroid.

  • *Faktor resipien:2. Transfusi pada penderita otoimun anemia (AIHA):

    Sangat berbahaya.Berikan Washed Red Cell.

  • *Teknik transfusi:1. Persiapan set infus.2. Pemasangan set infus.3. Persiapan kantong darah.4. Pemasangan kantong darah.5. Kecepatan transfusi.

  • *Risiko Transfusi DarahFaktor RisikoPersejuta unitInfeksi VirusHepatitis A1Hepatitis B4- 36Hepatitis C1HIV0.4- 5HTLV tipe 1 dan 20.5- 4Parvovirus B19100BakterialEritrosit2Trombosit8.3Reaksi hemolitik akut1- 4Reaksi hemolitik lambat1000Cedera akut paru200

  • American Red Cross 20021.Antibodies to HIV-1 and HIV-2. 2.HBc - antibody to HBV. 3.Antibody to HCV. 4.Antibodies to HTLV-I and HTLV-II. 5.HBsAg - Antigen test for HBV. 6.HIV-1 p24 Antigen test for HIV7.Tp (Syphilis) 8.ALT liver inflammation, 9.Atypical antibodies 10.CMV - on request. 11.NAT (Nucleic Acid Testing) - for HCV & HIV (faster and more accurate)Indonesian Red Cross 2002

    1. HIV2. HBV3. HCV4. SyphilisUS $ 200 vs $ 10

  • It must be the responsibility of all doctors to ensure that blood component therapy is given only when clearly indicated (McGrath et al 2001)

  • *Apa Indikasi transfusi ?:Transfusi darah pada hakekatnya merupakan tindakan transplantasi, selain dapat menjadi penyelamat jiwa dapat pula membawa bahaya.Hendaknya transfusi dilakukan dengan indikasi yang jelas dan tepat.Usahakan untuk mengurangi transfusi darah yang sebenarnya tidak perlu.Bila ada cara lain transfusi hendaknya dihindari.

  • *Golongan darahDiketahui kira-kira ada 15 sistem golongan darah eritrosit seperti:ABO - KeelMNSs- LewisP- DuffyDiego- XgYt- IiRh- DombrockLutheran- ColtonKidd

  • *Golongan darah ABOTerdiri dari 4 golongan :

    AB : mengandung kedua antigen A dan B.A : mengandung antigen A.B : mengandung antigen B.O : tidak mempunyai kedua antigen A maupun B.

  • *Sistem golongan darah ABO

    Golongan darahMempunyai antigenMempunyai antibodi % di Indonesia AB ABTidak ada 6,6 A A Anti-B 25,48 B BAnti-A 26,68 O OAnti-A dan Anti-B 40,77

    **