12 Tahap Haccp Fix Kelompok 1
-
Upload
fifi-alifah -
Category
Documents
-
view
73 -
download
2
description
Transcript of 12 Tahap Haccp Fix Kelompok 1
Laporan PraktikumHari/ tanggal : Jumat, 12 Desember 2014 Aplikasi HACCP danPJ/Dosen: CC. Nurwitri STP, DAAKeamanan Pangan
12 TAHAP HACCP ( Hazard Analysis Critical Control Point )PRODUK NUGGET AYAM
Kelompok: 1 / B-P1
Proudly By :Abdi Maruli SinagaJ3E112003Fifi AlifahJ3E112036Dwi SusilowatiJ3E112101Nigita TriviantaJ3E112116Risa Aldila MaulidaJ3E212133
SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGANPROGRAM DIPLOMAINSTITUT PERTANIAN BOGORBOGOR2014PENDAHULUAN
Hazard Analysis Critical ControlPoint (HACCP) adalah sesuatu system control dalam upaya pencegah terjadinya masalah yang didasarkan atas identifikasi titik-titik kritis didalam tahap penanganan dan proses produksi. HACCP merupakan salah satu bentuk manajemen resiko yang dikembangkan untuk menjamin keamanan pangan dengan pendekatan penjegahan (Preventive) yang dianggap dapat memberikan jaminan dalam menghasilkan makanan yang aman bagi konsumen.Tujuan dari penerapan HACCP dalam suatu indutri pangan adalah untuk mencegah terjadinya bahaya sehingga dapat dipakai sebagai jaminan mutu pangan guna memenuhi tuntutan konsumen. HACCP bersifat sebagai system pengendalian mutu sejak bahan baku dipersiapkan sampai produk akhir diproduksi masal dan didistribusikan. Oleh karena itu dengan diterapkannya system HACCP akan mencegah resiko complain karena adanya bahaya pada suatu produk pangan. Selain itu, HACCP juga dapat berfungsi sebagai promosi perdagangan di era pasar global yang memiliki daya saing kompetitif.Pada beberapa negara penerapan HACCP ini bersifat sukarela dan banyak 4indrustri pangan yang telah menerapkannya.Disamping karena meningkatnya kesadaran masyarakan baik produsen dan konsumen dalam negeriakan keamanan pangan, penerapa HACCP di industri pangan banyak dipicu oleh permintaan konsumen terutama dari negara penginpor. Penerapan HACCP dalam industri pangan memerlukan komitmen yang tinggi dan pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan. Di samping itu agar penerapan HACCP ini sukses maka perusahaan perlu memenuhi prasyarat dasar industry pangan yaitu, telah diterapkan Good Manufacturing Prcticces (GMP) dan Standard Sanitation Operational Procedure (SSOP).Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh suatu industri pangan dengan penerapan system HACCP antara lain, meningkatkan keamanan pangan pada produk makanan yang dihasilkan, memperbaiki fungsi pengendalian, mengubah pendekatan pengujian akhir yang bersifat retrospektif kepada pendekatan jaminan mutu yang bersifat preventif, dan mengurangi limbah dan kerusakan produk atau wast.LANGKAH 1. PEMBENTUKAN TIM HACCP Tim ini terdiri dari 5 orang dan terdiri dari anggota yang memiliki latar belakang pendidikan yang beragam. Berdasarkan kesepakatan bersama kemudian di tunjuk seorang ketua atau koordinator tim HACCP. Tim telah mendapatkan pelatihan tentang HACCP.Susunan tim HACCP untuk produk nugget dari kelompok 5 adalah sebagai berikut :
Tabal 1. Pembagian tugas tim HACCPPosisi Tim HACCPJob Desk
Ketua Tim1. Memonitor pelaksanaan kebijakan dan strategi perusahaan serta memastikan kelancaran pelaksanaannya agar dapat berjalan secara maksimal dan tepat
2. Merencanakan strategi implementasi atas kebijakan perusahaan secara menyeluruh agar dapat dijalankan secara optimal
3. Mengontrol dan mengevaluasi implementasi strategi agar memperoleh masukan strategis sebagai usulan untuk kebijakan tahun berikutnya
4. Mengevaluasi dan menganalisa hasil implementasi strategi perusahaan serta mencari usulan atas pemecahan masalah yang timbul
5. Mengarahkan fungsi setiap departemen dalam menjalankan strategi perusahaan
Manager Produksi1. Menjamin proses produksi sesuai dengan standart operasional yang berlaku
2. Mengatur sekaligus mendayagunakan man power yang ada untuk mencapai hasil sesuai target planning
3. Monitoring pemakaian raw material
4. Memastikan pelaksanaan program GMP, ISO 9001:2000, HACCP, 5S dan Safety berjalan sinergis di lapangan
Quality Assurance
1. Membantu dalam hal sistem pengendalian mutu proses produksi
2. Memantau & mengendalikan kualitas proses produksi dan produk jadi, sesuai standar mutu yang ditetapkan
3. Melakuaka perbaikan mutu dancostperalatan untuk kebutuhan analisis
4. Memantau, mengevaluasi standar mutu yang telah ditetapkan
Manajer R&D
1. Manager R&D bertanggung jawab atas pengajuan produk baru dan hal lainnya yang berhubungan dengan produk baru
2. Merencanakan dan menyetujui pembuatan produk baru yanga telah diajukan oleh bagian produksi.
Manajer Marketing
Melakukan dan merencanakan 4P (place,price,promotion and product) pada produk
LANGKAH 2 : DESKRIPSI PRODUK
Tim HACCP akan menuliskan deskripsi produk berdasarkan dengan apa yang mereka ketahui tentang produk tersebut. Deskripsi dari suatu produk akan bervariasi tergntung jenis kemasan,kondisi penyimpanan,dan lain sebagainya. Deskripsi produk chicken nugget,dapat di lihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Deskripsi ProdukTolak UkurSpesifikasi
Nama ProdukChicken Nugget
IngredientsDaging ayam, tepung maizena, tepung terigu, susu skim, tepung roti, garam, lada, CMC, STTP, bawang putih
Cara ProduksiPenimbangan Penggilingan Pencampuran Pengukusan Pencetakan Pelapisan Pembekuan Penggorengan Pengemasan
Jenis Bahan PengemasPrimer : menggunakan mika
PenyimpananDi suhu refri (Nugget ready to cook)
DistribusiLangsung ke konsumen sekitar kampus Diploma IPB
Teknologi PengolahanPenggunaan food processor untuk penggilingan daging dan pencampuran
Target konsumenLingkungan kampus Diploma IPB atau usia anak-anak hingga dewasa
Sifat FisikTidak terdapat material yang tidak sesuai dengan bahan-bahan pada nugget.
Menurut SNI nugget berbentuk persegi atau lain yang diperoleh dari daging tidak kurang dari 50%
LANGKAH 3:IDENTIFIKASI PRODUK
Dalam kegiatan ini tim akan mencatat penggunaan produk,cara penyajian dan kelompok konsumen yang mungkin berpengaruh pada keamanaan produk tersebut. Identifikasi produk chicken nugget,dapat di lihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Identifikasi ProdukIdentifikasiHasil
Rencana Penggunaan ProdukProduk siap dikonsumsi dan dapat disajikan bersama dengan nasi (sebagai lauk)
Pemakaian Ready To Eat
Target PasarAnak-anak, remaja, dan dewasa
LANGKAH 4: PENYUSUNAN DIAGRAM ALIR PROSES
Penyusunan diagram alir proses pembuatan produk di lakukan dengan mencatat seluruh proses sejak di terimanya bahan baku sampai dengan di hasilkan nya produk jadi untuk disimpan. Diagram alir pembuatan chicken nugget dapat dilihat pada Lampiran 1.
LANGKAH 5: VERIFIKASI DIAGRAM ALIR PROSESDiagram alir proses yang telah disusun oleh tim HACCP kemudian diverifikasi di tempat (on site verification) dengan cara mengobserfasi secara langsung praktek produksi di lapangan,mewawancarai operator dan mencatat hal-hal yang berbeda dari hasil brainstorm tim HACCP. Verifikasi dimaksud untuk meyakinkan bahwa diagram alir proses yang disusun benar-benar sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Jika telah sesuai dengan kondisi di lapangan maka diagram alir sebelumnya siap digunakan sebagai bahan acuan penetapan langkah berikutnya yang merupakan prinsip-prinsip HACCP.diagram alir proses yang sudah diverifikasi dapat dilihat pada Lampiran 2.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Diagram Alir Chicken Nugget
Pencetakan adonan pada loyangAdonan Nugget ayamPencampuran 3Pencampuran 2Pencampuran 1Ayam fillet dipotong kecil-kecilPenanganan ayam (dibuang kulit dan lemaknya)Ayam fillet+Garam+STPP+Mayzena+Es batu
food processor
+Bumbu(Bawang putih, lada)+Es atu
Pengukusan adonan
Pencetakan adonan
Penirisan minyakpenggorenganFreezer, 45 menitPelapisan 3(Bread crumb)Pelapisan 2(Batter)Pelapisan 1(Predust)pengemasan
Lampiran 2. Verifikasi Diagram Alir
1.Daging Ayam Warna merah segar Aroma daging ayam Penampakan baik2.Tepung Maizena Warna putih Tidak ada cemaran fisik3.Garam Warna putih kristal Tidak ada cemaran fisik Beryodium4.Bawang Putih Tidak busuk Aroma bawangPembelian bahan baku dan bahan pendukung
NO, REJECT
YES
Ayam filletv
Penanganan ayam (dibuang kulit dan lemaknya)
Ayam fillet dipotong kecil-kecil
Es batu 35 g Garam 1 sdt Tepung Maizena 3 sdm STPP 3 g
Daging ayam 1kgTepung maizena 3 sdmGaram 1 sdtLada bubuk 7 gBawang Putih 13 siungSTPP 3 gPenimbangan bahan
Pencampuran 1 selama 10 detik
Pencampuran 2 selama 10 detik
Es batu 35 g Bumbu (Bawang Putih 13 siung) lada bubuk 7 g dan lada bulat 10 butir
Pencampuran 3 selama 20 detik
Adonan Nugget Ayam
Pelapisan 1 (Predust)Pelapisan 2 (Batter)Pencetakan pada loyangTepung roti 500 g
Pengukusan adonan selama 30 menit
Pencetakan adonan (ketebalan 1cm, 4cmx4cm)
Tepung terigu 300 g
Tepung terigu 500 g Tepung maizena 116 g Susu skim 27 g CMC 3 g Air mineral 700 ml
Pelapisan 3 (Bread crumb)
Penggorengan dengan Deep Fat FryingFreezer, 45 menitNugget AyamPengemasanPenirisan minyak
Lampiran 3. Analisis Bahaya
Prinsip 1 : Analisis BahayaLembar Kerja HACCP 1.1 :Penetapan Signifikansi Bahaya pada Bahan Baku dan Bahan PendukungNama Produk : Nugget AyamBahan Baku/PendukungBahayaB / K / FSumber BahayaPeluangKeparahanSignifikansi/PertimbanganCara Pencegahan
Bahan Baku
AyamBiologi Salmonella sp Clostridium perfingers Bacillus cereus Bacillus sp Eschericia coli CacingMHHm*Dilakukan sortasi, pemasakan sampai matang
Kimia Pakan Ternak VaksinLHHlDilakukan pengecekan atau dianalisa terlebih dahulu
Fisik Tulang ayam Bulu ayamLLLlsortasi
Bahan Pendukung
Tepung MaizenaBiologi
E.coli Spora kapang Serangga Bakteri amilolitikLLLlDilakukan pengecekan atau dianalisa terlebih dahulu
Kimia Pemutih Anti KempalLMMlDilakukan pengecekan atau dianalisa terlebih dahulu
Fisik Rambut Kutu Plastik Kerikil LogamLLLlDilakukan pengayakan dan sortasi, penyimpanan yang tepat
Tepung TeriguBiologi E.coli Spora kapang Serangga Bakteri amilolitikLLLlDilakukan pengecekan atau dianalisa terlebih dahulu
Kimia Pemutih Anti KempalLMMlDilakukan pengecekan atau dianalisa terlebih dahulu
Fisik Rambut Kutu Plastik Kerikil LogamLLLlDilakukan pengayakan dan sortasi, penyimpanan yang tepat
GaramKimia Pemutih
LMMlDilakukan pengecekan atau dianalisa terlebih dahulu
Fisik Rambut Kerikil PlastikLLLlDilakukan pengayakan dan sortasi
Es BatuBiologi E.coliLMMlMembuat air es dengan air yang matang
Kimia KaporitLMMlDilakukan pengecekan atau dianalisa terlebih dahulu
Fisik KotoranLLLlDilakukan sedimentasi
Bawang PutihBiologi E.coli Serangga KapangLLLlPencucian dengan desinfektan atau dengan air yang matang
Kimia PestisidaLHHlPencucian dengan desinfektan
Fisik Tanah Kulit bawangLLLlPencucian dan sortasi
LadaBiologi Serangga KapangLLLlPencucian dengan desinfektan atau dengan air yang matang
Kimia PestisidaLMMlPencucian dengan desinfektan
Fisik Tanah Kulit ladaLLLlPencucian dan sortasi sortasi
PanirBiologi E.coli Spora kapang Serangga Bakteri amilolitikLLLlDilakukan sortasi, pemilihan kemasan.
Kimia Bahan pemutihLMMlDilakukan pengecekan atau dianalisa terlebih dahulu
Fisik Rambut Kutu Plastik Kerikil LogamLLLlDilakukan pengayakan dan sortasi, penyimpanan yang tepat
Prinsip 1 : Analisis BahayaLembar Kerja HACCP 1.2 : Penetapan Signifikansi Bahaya pada Tahap ProsesNoTahap ProsesBahaya B/K/FSumber BahayaPeluangKeparahanSignifikansi/PertimbanganCara Pencegahan
1Penerimaan Bahan BakuFisik Krikil Kayu SeranggaHLLhDilakukan sortasi, penyimpanan yang tepat
Biologi Salmonella sp Clostridium perfingers Bacillus cereus Bacillus sp Eschericia coli
MMMmDilakukan penyimpanan yang tepat dan dianalisa terlebih dahulu
Kimia Pemutih Anti Kempal Logam BeratLHHlDilakukan pengecekan atau dianalisa terlebih dahulu
2Penanganan Bahan BakuFisik- Krikil- Kulit ayam- SeranggaMLMlDilakukan pengecekan dan dianalisa terlebih dahulu
Biologi Salmonella sp Clostridium perfingers Bacillus cereus Bacillus sp Eschericia coliMLMlPekerja harus menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan baju lab, masker, sarung tangan dan hernet
Kimia Anti Kempal Logam BeratLLLlDilakukan pengecekan dan di analisa terlebih dahulu
3Penimbangan bahan
Fisik Rambut KerikilLLLlDilakukan pembersihan alat yang akan digunakan secara berkala
Biologi Salmonella sp Clostridium perfingers Bacillus cereus Bacillus sp Eschericia coliMLMlDilakukan pembersihan alat yang akan digunakan secara berkala
4PenggilinganBiologi Kapang spora MMMmPengecekan dan pembersihan alat secara berkala
Fisik Rambut BatuLLLlDilakukan pengayakan dan sortasi, penyimpanan yang tepat
KimiaLogam beratMHMh*Dilakukan pengecegahan atau dianalisa terlebih dahulu
5PengukusanFisik Rambut
HLLhPenerapan sanitasi pekerja
BiologiBakteri PtogenLLLlPengecekan waktu dan suhu secara berkala
6PencetakanBiologi Kapang SporaLLLlPembersihan alat secara berkala
KimiaLogam BeratLHHlDilakukan pemeriksaan alat sebelum digunakan
Fisik Tulang ayam Rambut KerikilLLLlDilakukannya sortasi
7PelapisanBiologi E.coli SaureusLLLlPemilihan bahan pelapis yang bermutu
Kimia PemutihPengempalLHHlPemilihan bahan pelapis sesuai standar
Fisik Kerikil RambutPotongan PlastikLLLlPemeriksaan pada saat pelapisan
8Frrezzing
Biologi Pertumbuhan mikrobaLLLlPemeriksaan alat pendingin secara berkala
9PengemasanKimia Degradasi kemasan MMMMDigunakan jenis kemasan yang sesuai dengan produknya
Fisik Rambut kuku LLLLPekerja menggunakan baju lab, sarung tangan, masker, dan hernet
10Penyimpanan Produk AkhirBiologi Pertumbuhan mikrobaMHHm*Pemeriksaan alat pendingin secara berkala
Lampiran 4. Penetapan CCP
Prinsip 2 : Penetapan CCPLembar Kerja HACCP 2.1 : Penetapan CCP berdasarkan pohon keputusan (Decission Tree) pada Bahan Baku dan Bahan PendukungNoBahanP1P2P3Penentuan
1Tepung TeriguYaYaTidakBukan CCP
2MayzenaYaYaTidakBukan CCP
3Susu skimYaYaTidakBukan CCP
4AyamYaYaYaCCP
5GaramTidak--Bukan CCP
6PanirYaYaTidakBukan CCP
7Es BatuYaYaTidakBukan CCP
8LadaYaYaTidakBukan CCP
9Bawang PutihYaYaTidakBukan CCP
Prinsip 2 : Penetapan CCPLembar Kerja HACCP 2.2 : Penetapan CCP berdasarkan pohon keputusan (Decission Tree) pada Proses ProduksiNoTahapan ProsesP1P2P3P4P5Penentuan
1Penerimaan bahan bakuYaYaTidakBukan CCP
2Penanganan bahan bakuYaYaYa--Bukan CCP
3PenimbanganYaYaYa--Bukan CCP
4PenggilinganYaYaYaYaTidakCCP
5PengukusanYaYaYa--Bukan CCP
6PencetakanYaYaTidak--Bukan CCP
7PelapisanYaYaYa--Bukan CCP
8PendinginanYaYaTidak--Bukan CCP
9PenggorenganYaYaYa--Bukan CCP
10PengemasanYaYaYa--Bukan CCP
11Penyimpanan Produk akhirYaYaTidakYaTidakCCP
Lampiran 5. Penetapan CL
Prinsip 3 : Penetapan CLLembar Kerja HACCP 3 : Penetapan Critical Limit (CL)Bahan Baku dan Bahan Pendukung/Tahap ProsesCCPBatas Kritis (CL)
Bahan Baku
Ayam(Salmonella sp, Clostridium perfingers, Bacillus cereus, Bacillus sp, Esheria coli, cacing)Kondisi suhu ayam minimum -12C(Jika suhu ayam diatas 4C maka mikroba tumbuh)
Penggilingan -Kontaminasi logam dari food processor-kontaminasi logam dari bahan bahanPengecekan produk akhir dengan detektor logam
Penyimpinan produk akhirSuhu tidak stabil pada saat pendistribusianPengawasan suhu chiller dalam mobil saat pendistribusian
Lampiran 6. Penetapan Prosedur Pemantauan
Prinsip 4 : Penetapan Prosedur PemantauanLembar Kerja HACCP 4 : Penetapan Prosedur Pemantauan Batas KritisBahan Baku dan Bahan Pendukung/Tahapan ProsesCCPBatas Kritis (CL)Pemantauan
ApaBagaimanaKapanSiapaDimana
Bahan baku(Fillet ayam) Ayam (Salmonella sp, Clostridium perfingers, Bacillus cereus, Bacillus sp, Eshcericia coli, cacing)Kondisi suhu ayam minimum -12C(Jika suhu ayam diatas 4C maka mikroba tumbuh)-Kondisi fisik fillet ayam
-suhu internal fillet ayam-Pengukuran suhu pada saat penerimaan ayam-Pemeriksaan secara visual pada fillet ayamSetiap penerimaan bahan bakuQADi ruang penyimpanan
Proses penggilinganKontaminasi logam dari food processor dan dari bahan-bahanPengecekan produk akhir dengan detektor logamKontaminasi logam
Pengecekan logam produk akhirSetiap produk akhir jadiQADi ruang penyimpanan
Proses penyimpanan produk akhirSuhu tidak stabil pada saat pendistribusianPengawasan suhu chiller dalam mobil saat pendistribusianSuhu freezer saat distribusiPengecekan alatSebulan sekaliManajer produksiDi ruang penyimpanan
Lampiran 7. Menentukan Tindakan Koreksi
Prinsip 5 :Menentukan Tindakan KoreksiLembar Kerja HACCP 5 : Penetapan Tindakan KoreksiBahan Baku dan Bahan Pendukung/Tahapan ProsesCCPBatas Kritis (CL)PemantauanTindakan Koreksi
ApaBagaimanaKapanSiapaDimana
Bahan baku(Fillet ayam) Ayam (Salmonella sp, Clostridium perfingers, Bacillus cereus, Bacillus sp, Eshcericia coli, cacing)Kondisi suhu ayam minimum -12C(Jika suhu ayam diatas 4C maka mikroba tumbuh)-Kondisi fisik fillet ayam
-suhu internal fillet ayam-Pengukuran suhu pada saat penerimaan ayam-Pemeriksaan secara visual pada fillet ayamSetiap penerimaan bahan bakuQADi ruang penyimpanan Melakukan pembekuam apabila ayam tidak beku dan melakukan pengujian mikrobiologi
Proses penggilinganKontaminasi logam dari food processor dan dari bahan-bahanPengecekan produk akhir dengan detektor logamKontaminasi logam
Pengecekan logam produk akhirSetiap produk akhir jadiQADi ruang penyimpananMelakukan pengawasan saat penggilingan dan pengecekan alat sebelum dan sesudah produksi
Proses penyimpanan produk akhirSuhu tidak stabil pada saat pendistribusianPengawasan suhu chiller dalam mobil saat pendistribusianSuhu freezer saat distribusiPengecekan alatSebulan sekaliManajer produksiDi ruang penyimpananMelakukan pemeriksaan suhu produk akhir dan suhu pendingin dalm mobil saat pendistribusian
Lampiran 8.Menetapkan Prosedur Verifikasi Rencana HACCP
Prinsip 6 : Menetapkan Prosedur Verifikasi Rencana HACCPLembar Kerja HACCP 6 : Penetapan VerifikasiBahan Baku dan Bahan Pendukung/Tahapan ProsesCCPBatas Kritis (CL)PemantauanTindakan KoreksiVerifikasi
ApaBagaimanaKapanSiapaDimana
Bahan baku(Fillet ayam) Ayam (Salmonella sp, Clostridium perfingers, Bacillus cereus, Bacillus sp, Eshcericia coli, cacing)Kondisi suhu ayam minimum -12C(Jika suhu ayam diatas 4C maka mikroba tumbuh)-Kondisi fisik fillet ayam
-suhu internal fillet ayamPengukuran suhu pada saat penerimaan ayam
Pemeriksaan secara visual pada fillet ayamSetiap penerimaan bahan bakuQADi ruang penyimpanan Melakukan pembekuam apabila ayam tidak beku dan melakukan pengujian mikrobiologi-Melakukan pengujian mikro dan kimia terhadap fillet ayam - Validasi terhadap rencana HACCP - kalibrasi alat-alat yang digunakan per 3 bulan-melakukan audit untuk mengetahui implementasi yang dilakukan sudah efektif atau belum.
Proses penggilingan
Kontaminasi logam dari food processor dan dari bahan-bahanPengecekan produk akhir dengan detektor logamKontaminasi logam
Pengecekan logam produk akhirSetiap produk akhir jadiQADi ruang penyimpananMelakukan pengawasan saat penggilingan dan pengecekan alat sebelum dan sesudah produksi-Melakukan pengujian kimia Validasi terhadap rencana HACCP - kalibrasi alat-alat yang digunakan per 3 bulan-melakukan audit untuk mengetahui implementasi yang dilakukan sudah efektif atau belum
Proses penyimpanan produk akhirSuhu tidak stabil pada saat pendistribusianPengawasan suhu chiller dalam mobil saat pendistribusianSuhu freezer saat distribusiPengecekan alatSebulan sekaliManajer produksiDi ruang penyimpananMelakukan pemeriksaan suhu produk akhir dan suhu pendingin dalm mobil saat pendistribusian-Melakukan pengecekan suhu saat proses distribusi- kalibrasi alat-alat yang digunakan per 3 bulan-melakukan audit untuk mengetahui implementasi yang dilakukan sudah efektif atau belum
Lampiran 9.Menetapkan Sistem Dokumentasi
Prinsip 7 :Menetapkan Sistem Dokumentasi yang EfektifLembar Kerja HACCP 5 : Penetapan DokumentasiBahan Baku dan Bahan Pendukung/Tahapan ProsesCCPBatas Kritis (CL)PemantauanTindakan KoreksiVerifikasiDokumentasi
ApaBagaimanaKapanSiapaDimana
Bahan baku(Fillet ayam) Ayam (Salmonella sp, Clostridium perfingers, Bacillus cereus, Bacillus sp, Eshcericia coli, cacing)Kondisi suhu ayam minimum -12C(Jika suhu ayam diatas 4C maka mikroba tumbuh)-Kondisi fisik fillet ayam
-suhu internal fillet ayamPengukuran suhu pada saat penerimaan ayam
Pemeriksaan secara visual pada fillet ayamSetiap penerimaan bahan bakuQADi ruang penyimpanan Melakukan pembekuam apabila ayam tidak beku dan melakukan pengujian mikrobiologi-Melakukan pengujian mikro dan kimia terhadap fillet ayam - Validasi terhadap rencana HACCP - kalibrasi alat-alat yang digunakan per 3 bulan-melakukan audit untuk mengetahui implementasi yang dilakukan sudah efektif atau belum.Pembuatan data Sheet dan formulir mengenai pegnontrolan suhu dan waktu, pembuatan video proses pengolahan nugget
Proses penggilingan
Kontaminasi logam dari food processor dan dari bahan-bahanPengecekan produk akhir dengan detektor logamKontaminasi logam
Pengecekan logam produk akhirSetiap produk akhir jadiQADi ruang penyimpananMelakukan pengawasan saat penggilingan dan pengecekan alat sebelum dan sesudah produksi-Melakukan pengujian kimia Validasi terhadap rencana HACCP - kalibrasi alat-alat yang digunakan per 3 bulan-melakukan audit untuk mengetahui implementasi yang dilakukan sudah efektif atau belum
Proses penyimpanan produk akhirSuhu tidak stabil pada saat pendistribusianPengawasan suhu chiller dalam mobil saat pendistribusianSuhu freezer saat distribusiPengecekan alatSebulan sekaliManajer produksiDi ruang penyimpananMelakukan pemeriksaan suhu produk akhir dan suhu pendingin dalm mobil saat pendistribusian-Melakukan pengecekan suhu saat proses distribusi- kalibrasi alat-alat yang digunakan per 3 bulan-melakukan audit untuk mengetahui implementasi yang dilakukan sudah efektif atau belum
Lampiran 10. Formulir Kalibrasi Peralatan
MASTERLIST KALIBRASI PERALATANPEMANTAUAN DAN PENGUKURANNo. Dokumen:1/PCI/DZSTanggal:17-12-2014
No. Revisi:0.00Halaman:1 dari 1
Diperiksa: Dibuat Oleh :
No.Nama alatJmlLokasiMerekNo. SeriKalibrasiKapasitasKetelitian Alat Toleransi
StatusFrek.kalibr. TerakhirKalibr. berikut
1.
2.
3.
4.
5.
KalibratorDisetujui,Manager Produksi
(...............................................) (...............................................)
Lampiran 11. Formulir Penerimaan Bahan BakuFORMULIR PENERIMAAN BAHAN BAKUNo. Dokumen:1/CFI/DZSTanggal:10-12-2014
No. Revisi:0.00Halaman:1 dari 1
Pemeriksa : Fifi Alifah
Nama SuplierNo. ContainerNo. Surat JalanNo. POJenis BahanJumlahKeterangan Kualitas Status
Diperiksa Oleh,Disetujui,QAManager Produksi
(...............................................) (...............................................)
FORMULIR PERMINTAAN PENGUJIAN SAMPEL01/P-UJ/1A/03/14Nama Perusahaan ..................................................................., Tujuan .............................................................................., Sumber sampel .............................., Nomor izin...................................,Jumlah sampel ..........., Ukuran sampel .........., Tanggal penerimaan sampel ...... - ...... - .........,No.Nama sampelKomposisiSpesifikasi pengujian12345Komentar**ditemukannya perbedaan, bahaya terkait, dll......................., ........ - ....... - .............Pihak yang menyerahkan sampel Petugas yang menerima sampel(................................................) (................................................)**) dibuat rangkap 2Lampiran 12. Formulir Permintaan Pengujian Sampel
Lampiran 12. Formulir Pelabelan Sampel
LABEL SAMPELNomor sampel: ................................................................................Tanggal penerimaan sampel: ............ - ............. - ............. (dd/mm/yy)Penerima sampel: ................................................................................Lokasi penyimpanan sampel: ................................................................................Waktu pengambilan sampel untuk pengujian laboratorium: Jam ............, Tanggal ...... - ...... - ...............
LEMBAR KERJA ANALIS01/L-KJ/1A/03/14Nomor Pendaftaran........................................,Tanggal Permintaan Uji..............................,Tanggal Pengujian.....................,selesai....................., Deskripsi sampel ........................................................................................................................................................................................................................NoPeralatanPelarutPereaksiMetode ujiBaku pembanding12345Hasil pengujian*Hasil uji kesesuaian sistemKomentar***Apakah sampel sesuai dengan spesifikasi atau tidak.**Catatan rinci tentang spesifikasi yang dipilih dan metode penilaian yang digunakan..................., ........ - ......... - .............. Penyelia pengujian Analis 1 Analis 2(.................................) (.................................) (.................................)Lampiran 13. Formulir Kerja Analisis
Lampirn 14. Formulir Hasil Analisis
LAPORAN HASIL ANALIS01/H-UJ/1A/03/14Nomor Pendaftaran........................................,Tanggal Permintaan Uji ....... - ....... - .........., Tanggal selesai ....... - ....... - .........., Nama Produk ................................, Nama/Alamat Perusahaan..................................................... Kode pos ............., Latar belakang Pengujian ................................................................................................................, Deskripsi sampel .....................................................................................................................................................................................................................,No.Parameter pengujianHasil pengujian (cfu/g or ml)Spesifikasi metode pengujian12345PembahasanKesimpulan**Apakah sampel sesuai dengan spesifikasi atau tidak.** Catatan: Laporan pengujian analisis, atau bagiannya tidak dapat diperbanyak tanpa seizin laboratorium..................., ........ - ......... - .............. Kepala Laboratorium Penyelia pengujian Analis 1Mikrobiologi PanganPT CIFOOD INDONESIA(.................................) (.................................) (.................................)