Pengenalan HACCP
-
Upload
airin-putri-soffia-amir -
Category
Documents
-
view
392 -
download
38
Transcript of Pengenalan HACCP
Pengenalan
HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)
Siapa yang bertanggung jawab terhadap keamanan pangan...?
•Apakah makanan yang kita
makan sudah aman...?
•Keamanan pangan – Tanggung
jawab semua orang
ISU-ISU MAKANAN :
o Isu melamine – Susu mengandung melamine
o Daging gelonggongan
o Gorengan berlapis plastik
o Makanan kadaluarsa
o Flu babi & burung
o Bahan baku industri
makanan
Pengawasan mutu makanan
Harus mencakup semua kegiatan pada tahap-
tahap dalam rantai suplai makanan
o Sejak persiapan bahan baku dan pra-
produksi
o Selama proses pengolahan dan
penyimpanan
o Kegiatan distribusi dan konsumsi
from “Water / Farm to table”approach
Makanan yang aman
merupakan hasil usaha yang melibatkan pemasok, pengolah makanan / Plant, dan kita semua
Risiko yang disebabkan oleh kontaminasi :
o Mikroorganisme / toxin
o Benda asing
o Kimia
Pencegahan Risiko Makanan
Sebagian besar risiko dapat dengan mudah dicegah atau dikurangi melalui pengelolaan sistem manajemen yang baik (makanan sangat sensitif terkontaminasi) :
o Pengetahuan tentang faktor-faktor risiko
o Cara penanganan makanan yang aman
o Inspeksi dengan hati-hati
Apakah kita memahami :
Makanan yang aman...?
Kualitas makanan...?
Makanan berkualitas...?
makanan yang aman bukan berarti
makanan berkualitas
Bagaimana kita mendifinisikan Makanan aman :
o Benda asing (misal rambut manusia)
o Kandungan kimia yang melebihi batas yang diijinkan
o Komposisi yang dilarang
o Tingkat bakteri patogen yang tinggi
o Mengkonsumsi makanan yang mengakibatkan
alergi
o Makanan yang berasal dari sumber tercemar (misal:ikan dari perairan tercemar)
Makanan yang aman didefinisikan :
Konsep bahwa makanan tidak akan menyebabkan
bahaya pada konsumen ketika disiapkan dan / atau
dimakan sesuai dengan tujuan penggunaannya
Codex Alimentarius
Bagaimana kita mendifinisikan Kualitas Makanan:
o BLUE Salmon...?
o Makanan Berlemak...?
o Bahan makanan dari susu / keju...?
o Makanan yang renyah...?
Kualitas Makanan :
o termasuk isu-isu makanan yang aman
o termasuk preferensi individu langsung
- Tekstur (renyah, kelembutan, dll)
- Visual sifat (bentuk, warna, dll)
-
Rasa & Penciuman (manis,asam,pahit,kesegaran,berb
au
busuk, dll)
o Termasuk isu kesehatan jangka pendek & panjang
Kualitas makanan didefinisikan :
Konsep bahwa makanan telah memenuhi
harapan konsumen termasuk nilai gizi dan tidak
akan menyebabkan bahaya pada konsumen
ketika disiapkan dan/atau dimakan sesuai dengan tujuan
penggunaannya
Makanan Berkualitas :
o Meliputi nilai-nilai gizi dan aspek kesehatan jangka
panjang dari makanan yang dikonsumsi
o Meliputi Kualitas Makanan & Makanan yang
aman
RINGKASAN :
-Kualitas makanan termasuk Keamanan Pangan
- Makanan segar tidak berarti makanan Aman
- Makanan yang aman tidak berarti makanan
berkualitas
- Kualitas Makanan dimaksudkan untuk memenuhi
keseluruhan persyaratan pelanggan
- Makanan berkualitas = Kualitas Makanan + + +
+
- Keamanan pangan, Kualitas Makanan dan
Makanan yang
berkualitas saling berhubungan satu sama
lainnya
Bagaimana kita membuat makanan yang kita makan menjadi lebih aman :
Hazard
Analysis Pendekatan pada Pencegahan
Critical Sistem proaktif Berbasiskan ilmiah
Control
Point
Sejarah HACCP
1960 – Konsepnya dibangun oleh Pillsburry Co yang
bekerja untuk NASA, mengembangkan makanan
yang aman bagi astronot.
Pada saat itu NASA masih melakukan pengujian
terhadap setiap makanan yang akan dibawa keluar
angkasa
1998 – Indonesia mengadopsi HACCP menjadi
Standar Nasional Indonesia (SNI 01-4852-1998)
Pengertian HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)
suatu sistem manajemen mutu khusus bagi produk
pangan yang didasarkan pada pendekatan secara
sistematik untuk mengantisipasi kemungkinan
terjadinya bahaya (hazard) selama proses produksi
dan menentukan titik kritis dengan melakukan
pengawasan secara terorganisasi.
Dengan kata lain HACCP adalah sistem jaminan mutu
yang menyadari bahwa bahaya (hazard)dapat timbul
pada berbagai titik atau tahap produksi, tetapi dapat
dilakukan pengendalian untuk mengontrol bahaya-
bahaya tersebut.
Kunci utama HACCP – tindakan PENCEGAHAN
daripada mengandalkan pengujian
Produk Akhir
Bukan “zero risk” tapi
“meminimalisasi risiko”
Pemahaman HACCP secara sederhanaHACCP adalah cara untuk memastikan agar makanan
yang dibuat aman untuk dikonsumsi
Memangnya ada makanan yang tidak aman...?
Coba anda ingat-ingat...o Pernahkah Anda atau orang di sekitar Anda menemukan batu
dalam nasi yang Anda makan?
o Pernahkah Anda terkena diare karena ”salah makan”?
o Anda pernah melihat (bahkan mengalami sendiri) kejadian
gatal-gatal di kulit setelah mengkonsumsi makanan tertentu
seperti ”seafood”?
Itu adalah contoh-contoh bahaya terkait dengan keamanan pangan yang
dekat dengan kehidupan Anda sehari-hari.
Kasus keracunan makanan bisa terjadi pada skala yang lebih luas.
Misalnya, kasus keracunan makanan katering yang menimpa
ratusan karyawan di sebuah pabrik, atau kasus melamin dalam susu.
Jika Anda sebagai konsumen, tentu Anda akan mengambil tindakan :
o Tidak menggunakan lagi katering tersebut untuk karyawan Anda
o Aidak akan membeli susu yang terbukti mengandung melamin.
o Anda juga akan mengajak orang yang Anda kenal untuk melakukan hal
yang sama
Jika hal ini terjadi akibatnya adalah :
o Pelanggan secara pasti akan meninggalkan Anda
dan mengajak keluarga, teman, serta semua orang
untuk meninggalkan Anda
o Nama baik dan kelangsungan bisnis Anda
dipertaruhkan pada kasus semacam ini.
Lalu, bagaimana HACCP membantu
Anda dalam hal ini?
Apa yang dilakukan HACCP untuk
memastikan produk Anda terhindar
dari bahaya keamanan pangan?
Bayangkan jika Anda sedang mengelola sebuah pabrik makanan....!!!
Secara sederhana, dengan menerapkan HACCP,
berarti Anda mencari kemungkinan bahaya
(Hazard Analysis)yang ada di setiap material,
misalnya:
• batu pada tepung
• mikroba penyebab diare pada susu
• racun pada bahan tambahan makanan
• dll
mencari kemungkinan bahaya
(Hazard Analysis)di setiap
Tahapan proses, misalnya :
• potongan logam yang mungkin
lepas dariperalatan mixer
• sisa bahan kimia dariproses
sebelumnya
• dll
Tindakan untuk mengendalikan
bahayanya
adalah antara lain :
• memasang saringan untuk menyaring batu
daritepung
• melakukan proses pemanasan seperti
pasteurisasi untuk membunuh mikroba pada susu
• memasang metal detector untuk mendeteksi
logam pada produk
• dll
Dari sekian banyak tindakan pengendalian yang sudah Anda
tentukan, ada beberapa tindakan pengendalian yang sangat
penting
Apa maksudnya..?
Maksudnya, jika Anda gagal mengendalikan
bahaya di tahap ini, maka bahayanya bisa
langsung sampai ke konsumen
Critical Control Point
Contoh CCP (Critical Control Point)
tidak ada tahapan lain lagi yang bisa membunuhnya
Pada contoh CCP pemanasan produk
susu tadi, maka batasan yang Anda
pantau (batas minimum SUHU dan
WAKTU menjadi Critical Limit
Critical Limit merupakan batasan
antara “aman” dengan “tidak aman”
o Setiap CCP yang sudah ditentukan
harus dilakukan PEMANTAUAN
secara terus-menerus
Apabila CCP tidak terkendali / Critical
Limit terlampaui
Tindakan Koreksi
o Dalam penerapan sistem, mulai dari perencanaan
sampai dengan pelaksanaan Anda membutuhkan
Dokumentasi
Sistem Pencatatan (Record Keeping)
o Untuk memastikan semua hal terkait diatas diterapkan
sesuai dengan yang direncanakan, yaitu menjamin
Keamanan Pangan
o Prosedur VERIFIKASI
Jika Anda ringkas pemahaman tersebut merupakan terjemahan umum mengenai 7 prinsip HACCP
1. Melakukan Hazard Analysis (Analisis Bahaya)
2. Menentukan CCP (Critical Control Point / Titik
Kendali Kritis)
3. Menetapakan Critical Limit (Batas Kritis)
4. Menetapkan Sistem Pemantauan
5. Menetapkan Tindakan Koreksi
6. Menetapkan Dokumentasi (Record Keeping)
7. Menetapkan Prosedur Verifikasi
THANK YOU