11 2012 SK Kebijakan Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan RS

4

Click here to load reader

description

m,m,

Transcript of 11 2012 SK Kebijakan Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan RS

Page 1: 11 2012 SK Kebijakan Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan RS

SURAT KEPUTUSAN No. 11/01/VIII/SK_Dir_Keb/2012

TENTANG

KEBIJAKAN UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN

RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

DIREKTUR RS BAPTIS BATU

MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Baptis Batu, maka diperlukan penyelenggaraan Upaya Peningkatan Mutu Rumah Sakit yang terkoordinasi dengan baik

b. Bahwa agar Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit di Rumah Sakit Baptis Batu dapat terlaksana dan terkoordinasi dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu sebagai landasan bagi penyelenggaraan Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit di Rumah Sakit Baptis Batu;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran 4. Keputusan Menteri Kesehatan No 496/MENKES/SK/IV/2005 tentang

Pedoman Audit Medis 5. Keputusan Menteri Kesehatan No 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar

Pelayanan Minimal Rumah Sakit 6. Peraturan Menteri Kesehatan No 1438/MENKES/PER/IX/2010 Tentang

Standar Pelayanan Kedokteran 7. Peraturan Menteri Kesehatan No 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang

Keselamatan Pasien Rumah Sakit 8. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia Nomor

014/SK/YBI/VIII/2009 tentang Penunjukan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu

Page 2: 11 2012 SK Kebijakan Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan RS

9. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Baptis Batu

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BAPTIS BATU TENTANG

KEBIJAKAN UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

KEDUA : Kebijakan Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit, Rumah Sakit Baptis

Batu sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan

Rumah Sakit, Rumah Sakit Baptis Batu dilaksanakan oleh Komite Mutu dengan berkoordinasi dengan semua unit layanan di Rumah Sakit dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Rumah Sakit.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari

ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Batu Pada tanggal : 01 Agustus 2012 Direktur RS Baptis Batu Arhwinda Pusparahaju A.dr.SpKFR.,MARS

Page 3: 11 2012 SK Kebijakan Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan RS

Lampiran Surat Keputusan Direktur RS Baptis Batu Nomor : 11/01/VIII/SK_Dir_Keb/2012 Tertanggal 01 Agustus 2012

KEBIJAKAN UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN

RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

Kebijakan Umum :

1. Semua Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan harus dilakukan dibawah koordinasi Panitia Mutu Rumah Sakit.

2. Semua hasil Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan harus dilaporkan dalam rapat kerja bulanan yang dipimpin oleh Direktur Rumah Sakit.

3. Standar dari Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan minimal berpedoman kepada Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit dan Indikator Klinis Rumah Sakit.

4. Suatu system baru yang akan dibuat dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit atau memperluas layanan Rumah Sakit harus dirancang dengan cara FMEA ( Failure Mode and Effects Analysis.)

Kebijakan Khusus :

1. Setiap unit layanan memiliki Standar Pelayanan Minimal dan Indikator Klinis masing-masing. 2. Setiap unit boleh memiliki Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan melebihi Standar Pelayanan

Minimal , tapi tidak boleh kurang dari itu. 3. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal dan Indikator/ Indikator Klinis masing-masing unit

dilaporkan dalam rapat kerja bulanan , disertai alasan tercapai / tidak tercapai dan usulan jalan keluar.

4. Laporan Kejadian yang tidak diharapkan harus dilakukan penyelidikan oleh kepala bagian dalam bentuk Root Cause Analysis (RCA).

5. Perbaikan dari suatu kejadian yang tidak diharapkan atau ketidak tercapaian suatu standar dapat segera dilakukan oleh unit- unit terkait tanpa harus memalui proses FMEA/FMECA, bila itu hanya merevisi system yang ada.

6. Komite Medis harus melakukan Audit Medis / Audit klinik minimal 2x dalam setahun 7. Komite Keperawatan harus melakukan Audit Keperawatan minimal 2x dalam setahun

Page 4: 11 2012 SK Kebijakan Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan RS

8. Audit Mutu Keuangan dilakukan 2x dalam setahun 9. Panitia Mutu akan merekapitulasi semua kegiatan Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan setiap 1

hingga 3 bulan dan membuat laporan kepada Direktur.

Batu, 01 Agustus 2012 Direktur RS Baptis Batu

dr. Arhwinda P.A, Sp.KFR.,MARS.