10.BAB III fix.docx
-
Upload
indra-budi-putra -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of 10.BAB III fix.docx
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Dalam penelitian ini Peneliti menggunakan jenis penelitian
observasional, dengan menggunakan metode cross sectional analitik bivariat.
Cross sectional adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi
antara faktor - faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi
atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach).
Artinya, setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran
dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan.
Hal ini tidak berarti bahwa semua subjek penelitian diamati pada waktu yang
sama.
Penelitian ini menggunakan rekam medis pasien yang masuk kedalam
kriteria inklusi dan ekslusi dalam rentang waktu 1 januari 2013 – 31 desember
2013 di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Penelitian ini merupakan
analitik bivariat karena terdapat dua variabel yaitu hipertensi sebagai variabel
independen dan CTR sebagai variabel dependen. Analisis dilakukan untuk
mengetahui hubungan antara hipertensi dengan CTR di Rumah Sakit Islam
Cempaka Putih Jakarta Tahun 2013.
19
20
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
A. Tempat penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh
Harapan Kita
B. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilakukan dari bulan September sampai bulan
November tahun 2014
C. Rancangan Penelitian.
a. Variabel Dan Definisi Operasional
Adapun variabel penelitian dan definisi oprasional adalah sebagai
berikut:
a) Variabel bebas ( independent )
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah hipertensi
b) Variable tergantung ( dependent )
Variabel tergantung penelitian ini adalah CTR> 50%
Table 3.1 Variabel dan Definisi Operasional
Variabel Definisi Oprasional skala
Variable bebas
( independent):
Hipertensi
Kondisi tekanan darah yang
telah diukur dengan
menggunakan tensimeter
yang sudah teruji dan
menggunakan standar
pengklasifikasian tekanan
darah seperti JNC 7 atau
WHO.13
NOMINAL
Variable tergantung
(dependent): Cardiothorax
Hasil perbandingan antara
lebar jantung dengan thorax
ORDINAL
21
Ratio> 50% yang diperoleh setelah
dilakukan foto thorax posisi
PA.8
D. Populasi Dan Sampling
a. Populasi
Jumlah penderita hipertensi dengan usia dibawah 40 tahun di Rumah Sakit Islam
Jakarta Cempaka Putih tahun 2014
22
b Sampel
Untuk menentukan besar sampel peneliti menggunakan rumus sebagai berikut:
Metodelogi pengambilan data
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder
didapatkan dengan cara pengambilan dan pengumpulan status pasien di RS Islam Jakarta
Cempaka Putih tahun 2014.
c. Kriteria
a) Kriteria inklusi
Penderita hipertensi usia dibawah 40 tahun
Penderita hipertensi baru dan lama
b) Kriteria Eksklusi
-
3.3 Metode pengolahan dan analisa data
1. Pengolahan Data
a. Editing
Memilah dan menyeleksi data yang diperoleh, untuk menghindari kesalahan data
sebelum proses pemasukan data, proses ini dilakukan di rumah sakit agar dapat
dilakukan koreksi data secara lansung.17
b. Coding
Coding adalah merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka
sehingga mempermudah dalam analisis data dan mempercepat dalam memasukan data.17
23
c. CleaningPada proses ini dilakukan kembali pengecekan data yang sudah dimasukan untuk
melihat ada tidaknya kesalahan, terutama kesesuaian pengkodean yang telah ditetapkan
dengan pengetikan melalui komputer.5
d. Processing
Pada tahap ini, data yang terisi secara lengkap dan telah melewati proses coding
dilakukan pemrosesan data dengan memasukan data dari seluruh kuisioner yang
terkumpul ke dalam paket program komputer.5
e. Analisa Data
Setelah data dimasukan ke dalam paket program komputer, data analisis melalui
dua proses, yaitu analisis univariat dan analisis bivariat.18
2. Analisa Data Bivariat
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisa dengan menggunakan uji statistik
Chi Square. Tujuan dari uji statistik ini adalah untuk mengetahui atau menguji
hubungan tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, status pekerjaan, dan media
informasi dengan motivasi ibu memberikan susu formula. Selain itu, dapat juga
diketahui tingkat kemaknaan hubungan tersebut.18
Prinsip pengujian Chi Square adalah membandingkan frekuensi yang terjadi
(observasi) dengan frekuensi harapan (ekspektasi). Bila nilai frekuensi observasi sama
dengan frekuensi nilai harapan, maka dikatakan tidak ada hubungan yang bermakna
(signifikan). Sebaliknya, bila nilai frekuensi observasi berbeda dengan nilai ekspektasi,
maka dikatakan mempunyai hubungan yang bermakna (signifikan).Untuk
mempermudah analisis Chi Square, nilai data kedua variabel disajikan dalam bentuk
tabel silang 2x2.5