103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

33
DIAGNOSIS KOMUNITAS PUSKESMAS PALARAN Oeh: M. Yunus R 05.09 Lia Novianty Pongkala 05.48862.00263. 09 Irma Puspita Sari 06.55348.00291. 09 Pembimbing: dr. Sri Asih dr. Endang Sri Wahyuningsih dr. M. Khairul Nuryanto, M.Kes Laboratorium/SMF Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman 1

Transcript of 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

Page 1: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

DIAGNOSIS KOMUNITAS

PUSKESMAS PALARAN

Oeh:

M. Yunus R 05.09

Lia Novianty Pongkala 05.48862.00263.09

Irma Puspita Sari 06.55348.00291.09

Pembimbing:

dr. Sri Asih

dr. Endang Sri Wahyuningsih

dr. M. Khairul Nuryanto, M.Kes

Laboratorium/SMF Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman

Puskesmas Palaran

Samarinda

2012

1

Page 2: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

BAB I

DATA PEMANTAUAN WILAYAH

CAKUPAN PUSKESMAS PALARAN

A. Data Wilayah, Kependudukan dan Fasilitas Pendidikan serta Pelayanan

Kesehatan

Kecamatan Palaran adalah salah satu bagian dari wilayah Kota Samarinda, yang

berdasarkan PP No.21 Tahun 1987 terdiri atas 5 Kelurahan, yaitu Kelurahan Rawa

Makmur, Bukuan, Simpang Pasir, Bantuas, dan Handil Bakti.

Batas wilayah Kecamatan Palaran meliputi:

Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Mahakam.

Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Mahakam.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kukar.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Samarinda Seberang.

1. Data Kependudukan

2Gambar 1. Peta Wilayah Kecamatan Palaran

U

KEL. KP BAQAKEL. SEI KELEDANG

KEL.TANI AMAN

KEL. H. BARU

KEL. MASJID

KEL. SIMPANG TIGA

KEL. SENGKOTEK

KEL. RAPAK DALAM

S

KEL. HANDIL BAKTI

KEL. BUKUAN

KEL.BANTUAS

KEL. SIMPANG

PASIR

KEL. RAWA

MAKMUR

Page 3: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

Tabel 1. Data Kependudukan Kecamatan Palaran Tahun 2012

NO VARIABEL SATUAN

KELURAHAN

PALARANRAWAMAKMUR

BUKUANSIMPANG

PASIRHANDILBAKTI

BANTUAS

Data Demografi

1 Jumlah Kelurahan Kel 1 1 1 1 1 5

2 Luas Wilayah km2 20 22 32 41 47 162

3 Jarak Ke Puskesmas Km 1 5 3 3 9

4 Waktu Tempuh Ke Puskesmas Menit 5 10 15 30 45

5 Kepadatan Penduduk Jiwa/Km2 838 635 173 171 83 291

Data RT, RW, Rumah dan KK

6 Jumlah RT RT 49 45 24 31 14 163

7 Jumlah RW RW 15 13 7 8 7 50

8 Jumlah Rumah Buah 3,785 3,560 1,415 1,346 870 10,976

9 Jumlah KK KK 4,289 3,700 1,531 1,865 766 12,151

Data Jumlah Penduduk

10 Jumlah Penduduk Pria Jiwa 9.848 8.428 4.068 4.938 3.260 30.542

11 Jumlah Penduduk wanita Jiwa 9.153 7.780 3.694 4.325 2.885 27,837

12 Jumlah Penduduk Jiwa 19.001 16.208 6.762 9.263 6.145 58.379

13 Jumlah Usia Lanjut Pria Jiwa 7.294

14 Jumlah Usia Lanjut Wanita Jiwa 8.746

15 Jumlah Usia Lanjut Jiwa 16.040

2. Data Fasilitas Pendidikan

Tabel 2. Data Fasilitas Pendidikan Kecamatan Palaran Tahun 2011

NO VARIABEL SATUAN

KELURAHAN

PALARANRAWAMAKMUR

BUKUANSIMPANG

PASIRHANDILBAKTI

BANTUAS

1 Jml. TK Buah 3 8 2 3 1 17

2 Jml. PAUD Buah 9 7 1 3 1 21

3 Jml. SD/MI Buah 8 7 2 6 3 26

4 Jml. SLTP/MTs Buah 2 1 1 1 1 6

5 Jml. SMU/SMK/MA Buah 1 2 1 0 0 4

6 Jml Perguruan Tinggi Buah 0 0 0 0 0 0

7 Jml. Pesantren Buah 0 0 0 0 1 1

8 Lembaga Kursus/Diklat Buah 0 0 0 0 0 0

3. Data Fasilitas Pelayanan Kesehatan

3

Page 4: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

Tabel 3. Data Fasilitas dan Tenaga Kerja Pelayanan Kesehatan Kecamatan Palaran

Tahun 2011

NO VARIABEL SATUAN

KELURAHAN

PALARANRAWAMAKMUR

BUKUANSIMPANG

PASIRHANDILBAKTI

BANTUAS

1 Jml. Puskesmas Induk Buah 1 0 0 0 0 1

Jumlah Tenaga Bidan Orang 22

Jumlah Perawat Orang 25

Jumlah Dokter Orang 8

2 Jml. Puskesmas Pembantu Buah 0 2 1 2 2 7

Jumlah Tenaga Bidan Orang 0 2 1 2 2 7

Jumlah Perawat Orang 0 1 0 0 1 2

3 Jml. Puskesmas Rawat Inap Buah 1 0 0 0 0 1

Jumlah Tenaga Bidan Orang 5

Jumlah Perawat Orang 10

4 Jml. Bidan Desa Orang 1 1 1 1 1 5

5 Jml. Bidan swasta Orang 9 5 1 1 1 17

6 Jml. Polindes Buah 0 0 0 0 0 0

7 Jml. Posyandu Buah 12 8 4 5 3 32

8 Jml. Posyandu Lansia Buah 2 1 1 1 1 6

9 Jml. Kader Orang 65 36 17 28 17 163

B. Data Ketenagaan

Tabel 4. Data Tenaga Kerja di Puskesmas Induk Kecamatan Palaran Tahun 2012

NO JENIS TENAGAPENDIDIKANTERAKHIR

JUMLAH STATUS KET

1 Dokter Umum

S2 0 PNS AKTIF

S14 PNS AKTIF

4 PTTB AKTIF

2 Dokter Gigi S1 1 PNS AKTIF

3Ahli Kesehatan Masyarakat

S11 PNS AKTIF

1 PTTB AKTIF

4 Sanitarian DIII2 PNS AKTIF

1 PTTB AKTIF

5 PerawatDIII

14 PNS AKTIF

3 PTTH AKTIF

SPK 7 PNS AKTIF

6 Bidan DIII1 PTTH AKTIF

10 PNS AKTIF

4

Page 5: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

3 PTT/PTTB AKTIF

DI 7 PNS AKTIF

7 Perawat Gigi SPRG1 PNS AKTIF

0 PTTH AKTIF

8 Analis DIII3 PNS AKTIF

1 PTTH AKTIF

9 Ahli GiziDIII 2 PNS AKTIF

D1 2 PNS AKTIF

10 Apoteker S10 PNS AKTIF

1 PTTH AKTIF

11 Asisten ApotekerDIII 3 PNS AKTIF

SH 1 PTTH AKTIF

12 Pembantu Apotik SD 1 PTTH AKTIF

13 Pekarya Kes. SLTA 1 PNS AKTIF

14 Ahli Komputer DIII 1 PNS AKTIF

15 Akuntansi DIII 1 PTTH AKTIF

16 Rekam Medik SLTP 1 PTTB AKTIF

SMK 2 PTTH AKTIF

17 Register Harian SLTA 1 PTTH AKTIF

DII 1 PTTH AKTIF

18 Security SLTA 1 PTTH AKTIF

19 Wakar SD 1 PTTB AKTIF

20 Tukang Kebun SLTA 1 PTTH AKTIF

SD 1 PTTH AKTIF

21 Cleaning Cervice SLTA 2 PTTH AKTIF

SD 8 PTTH AKTIF

22 Loundry SD 2 PTTH AKTIF

23 Supir SLTA 1 PTTB AKTIF

T O T A L 100

C. Data Khusus

1. Indikator Derajat Kesehatan

Tabel 5. Indikator Derajat Kesehatan

5

Page 6: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

No Indikator Satuan Pencapaian

1 Jumlah Kelahiran Hidup 224 Orang 100%

2 Angka Kelahiran (CBR) 224 orang 0,384%

3 Jumlah Kematian Bayi 0 Orang 0 %

4 Angka Kematian Bayi (IMR) per-1000 0

5 Jumlah Kematian Ibu 0 Orang 0

6 Angka Kematian Ibu (MMR) per-100.000 0

Jumlah total penduduk Palaran awal tahun 2012 adalah 58.379 jiwa. Sehingga dari

total penduduk tersebut kita dapat menetapkan indikator derajat kesehatan masyarakat di

Puskesmas Palaran adalah sebagai berikut :

o Angka kelahiran (CBR)

o Angka kematian bayi (IMR)

o Angka kematian ibu (MMR)

2. Kunjungan Kesakitan

Tabel 6. Jumlah Kunjungan Puskesmas Palaran Januari-Mei 2012

No Kunjungan Jumlah (orang) Persentase (%)1 Berdasarkan jenis kelamin

- Laki-laki- Perempuan

9.80815.435

3961

2 Berdasarkan jenis pelayanan- Poli Umum- KIA- Gigi- KB- KEUR

13.72714161318442902

778

7,42,55,1

6

Page 7: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

3 Berdasarkan golongan umur- 0-7 hari- 8-28 hari- < 1 tahun- 1-4 tahun5-9 tahun- 10-14 tahun- 15-19 tahun- 20-44 tahun- 45-54 tahun- 55-59 tahun- 60-69 tahun- > 70 tahun

5285

1.6783.7253.4781.8632.4258.6353.5661.6291.694

0,20,35,812,9126,58,429,912,45,75,9

4 Berdasarkan status bayar- Umum- Askes- Askin- Program

1134696

158101058

6,063,784,65,7

3. Daftar Penyakit Terbanyak

Tabel 7. Daftar 10 Besar Penyakit Puskesmas Palaran Rawat Jalan Periode Januari-Juni 2012

Gambar 2. Data Surveilans10 Besar Penyakit Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Palaran Bulan Januari – Juni Tahun 2012

7

No Jenis Penyakit Jumlah (orang)

1 ISPA 115682 Myalgia 77293 Gastritis/Dispepsia 69774 Pharingitis 47585 Hipertensi 33226 Dermatitis Alergika 32017 Diare 31208 Infeksi 19929 Non Generatif 177710 Diabetes Mellitus 1558

Page 8: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

Berdasarkan data surveilans periode bulan Januari – Mei 2012, didapatkan

bahwa penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit

terbanyak yang ditemui pada pasien rawat jalan yaitu sebesar 24%, disusul dengan

hipertensi sebanyak 14%, kemudian gastritis/dispepsia sebanyak 13%.

Tabel 8. Daftar 10 Penyakit Terbanyak di Rawat Inap Puskesmas Palaran Periode Januari-Juni Tahun 2012

Gambar 3. Data Surveilans10 Besar Penyakit Pasien Rawat Inap di Puskesmas Palaran Bulan Januari – Juni Tahun 2012

Berdasarkan data surveilans periode bulan Januari – Juni 2012, didapatkan

bahwa penyakit dispepsia merupakan penyakit terbanyak yang ditemui pada pasien

rawat inap, yaitu sebanyak 21% diikuti dengan GEA sebanyak 14%. Namun, GEA

8

No Jenis PenyakitJumlah (orang)

1 Dispepsia 542 GEA 353 HT 304 Obs. Febris 275 Obs. Vomitus 246 DD 227 Tifoid 218 Kejang Demam 199 ISK 1310 Asma 13

Page 9: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

mengalami peningkatan yang lebih signifikan daripada dispepsia pada bulan Mei-Juni

2012 yaitu sebesar 20 kasus, sedangkan bulan Januari-April hanya 15 kasus.

LEMBAR KERJA I

ANALISIS DATA

9

Page 10: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

No Indikator Data Perbandingan Penilaian

Data Sekarang Data Nasional/ Target/ Previous

Data

Problem Strength

1. Meningkatnya angka kejadian diare di PKM Palaran

Berdasarkan Penjamas PKM Palaran bulan Januari-Juni 2012 sebesar 48,86%. Terdapat peningkatan angka kejadian diare dibandingkan bulan sebelumnya yaitu meningkat sebanyak 87 kasus.

Jumlah penderita diare bulan Januari-Juni 2012 di PKM Palaran dapat dilihat pada lampiran grafik 1

2. Meningkatnya angka Case Detection Rate (CDR) TB

Berdasarkan data Penjamas angka Case Detection Rate (CDR) bulan Januari-Juni sebesar 10,60%

Berdasarkan target nasional Case Detection Rate (CDR) TB sebesar 70%

3. Meningkatnya angka penderita kusta yang ditemukan di bagian rawat jalan PKM Palaran

Pada bulan Januari-Juni 2012 tercatat adanya penderita kusta baru (2 kasus)

Di Kecamatan Palaran sejak tahun 2007-2011 (5 tahun) tidak pernah ditemukan penderita kusta baru

4. Meningkatnya angka kejadian kecelakaan yang ditangani oleh UGD PKM Palaran

Pada bulan Juni 2012 tercatat sebanyak 29 kasus kecelakaan yang ditangani di UGD Rawat Inap PKM Palaran

Berdasarkan data bulan Januari-Juni 2012dari UGD PKM Palaran didapatkan data angka kecelakaan cenderung meningkat setiap

10

Page 11: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

bulan, sesuai dengan lampiran grafik 2

5. Program PHBS masih dibawah target

Berdasarkan data Penjamas PKM Palaran bulan Januari-Juni 2012 48,67%

Berdasarkan target nasional sebesar 65%

LEMBAR KERJA 2

IDENTIFIKASI MASALAH

11

Page 12: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

Berikut ini adalah permasalahan-permasalahan kesehatan pada wilayah kerja

Puskesmas Palaran Periode Bulan Januari – Juni tahun 2012:

No Indikator Data Nasional/ Target/

Previous Data

Data Sekarang Faktor Predisposisi

1. Meningkatnya angka kejadian diare di PKM Palaran

Jumlah penderita diare bulan Januari-Juni 2012 di PKM Palaran dapat dilihat pada lampiran grafik 1

Berdasarkan Penjamas PKM Palaran bulan Januari-Juni 2012 sebesar 48,86%. Terdapat peningkatan angka kejadian diare dibandingkan bulan sebelumnya yaitu meningkat sebanyak 87 kasus.

Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mendeteksi dan menanggulangi dehidrasi akibat dari diare

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit diare

2. Meningkatnya angka Case Detection Rate (CDR) TB

Berdasarkan target nasional Case Detection Rate (CDR) TB sebesar 70%

Berdasarkan data Penjamas angka Case Detection Rate (CDR) bulan Januari-Juni sebesar 10,60%

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit TB

Kurangnya koordinasi lintas sektor

Kurangnya koordinasi dengan instansi kesehatan lain

3. Meningkatnya angka penderita kusta yang ditemukan di bagian rawat jalan PKM

Di Kecamatan Palaran sejak tahun 2007-2011 (5 tahun) tidak pernah ditemukan

Pada bulan Juni 2012 tercatat adanya peningkatan angka penderita kusta (2 kasus),

Tidak adanya kader terlatih yang dapat mendiagnosa penderita kusta secara dini

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang

12

Page 13: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

Palaran penderita kusta baru

sedangkan 5 tahun lalu tidak ditemukan penderita kusta yang berobat ke PKM Palaran.

penyakit kusta Mobilitas penduduk

menyebabkan penyebaran penyakit

4. Meningkatnya angka kejadian kecelakaan yang ditangani di UGD Rawat Inap PKM Palaran

Kepolisian RI menargetkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 50% dalam waktu 10 tahun

Pada bulan Juni 2012 tercatat sebanyak 29 kasus kecelakaan yang ditangani di UGD Rawat Inap PKM Palaran. Hal ini meningkat 45% dari bulan Mei 2012 (20 kasus).

Kurangnya kesadaran dan kedisiplinan masyarakat tentang keamanan berkendaraan

Kecamatan Palaran merupakan daerah yang sedang berkembang, baik dari segi ekonomi maupun penduduk yang semakin bertambah

Kondisi jalan yang rusak karena merupakan sarana lalu lalang truk peti kemas

5. Penyuluhan hidup bersih dan sehat

Berdasarkan target nasional 65%

Berdasarkan data Penjamas PKM Palaran bulan Januari-Juni 2012 48,67%

Pada bulan Mei dan Juni 2012 tidak diadakan kegiatan promosi kesehatan oleh pihak PKM Palaran

Kurangnya koordinasi yang baik antara pegawai puskesmas sehingga promosi kesehatan tentang hidup bersih dan sehat tidak dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan

Kurangnya kegiatan promosi kesehatan sehingga kesadaran untuk melakukan perilaku hidup bersih

13

Page 14: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

dan sehat masih kurang

LEMBAR KERJA 3

ANALISIS MULTIPLE SKORING PRIORITAS MASALAH

PRIORITAS MASALAH

14

Page 15: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

Setelah masalah kesehatan di Palaran teridentifikasi, maka untuk mencari

pemecahannya kami menggunakan metode PAHO (Pan American Health Organization)

untuk menentukan skala prioritas masalah. Penilaian dengan metode ini didasarkan atas:

1. M (Magnitude):

Jumlah penduduk yang terkena (luasnya atau banyaknya penduduk yang terkena atau

tingginya prevalensi)

2. S (Severity):

Keparahan atau beratnya kerugian yang timbul

3. V (Vulnerability):

Tersedianya teknologi atau obat untuk mengatasi masalah tersebut

4. C (Community and Political concern)

Menunjukkan sejauh mana masyarakat dan pemerintah atau para politisi peduli dengan

masalah tersebut.

5. A (Affordability):

Menunjukkan ada tidaknya dana yang tersedia.

Dengan penilaian masing-masing indikator berikut: nilai 1 (Sangat kurang); nilai 2

(Kurang); nilai 3 (Cukup besar); nilai 4 (Besar), dan nilai 5 (Sangat besar)

No Masalah Kesehatan M S V C A Total

1 Meningkatnya angka kejadian diare di

PKM Palaran

3 4 3 2 2 14

2 Meningkatnya angka Case Detection Rate

(CDR) TB

2 4 3 3 3 15

3 Meningkatnya angka penderita kusta yang

ditemukan di bagian rawat jalan PKM

Palaran

2 3 4 4 3 16

4. Meningkatnya angka kejadian kecelakaan

yang ditangani di UGD Rawat Inap PKM

Palaran

2 4 2 2 3 14

15

Page 16: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

5. Penyuluhan hidup bersih dan sehat 4 2 2 2 3 13

Tabel. Daftar Prioritas Permasalahan Puskesmas Palaran

No Masalah Kesehatan Total

1 Meningkatnya angka penderita kusta yang ditemukan di bagian rawat

jalan PKM

16

2 Meningkatnya angka Case Detection Rate (CDR) TB 15

3 Meningkatnya angka kejadian kecelakaan yang ditangani di UGD Rawat Inap PKM Palaran

14

4. Meningkatnya angka kejadian diare di PKM Palaran 14

5 Penyuluhan hidup bersih dan sehat 13

16

Page 17: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

Tabel. Prioritas Masalah

NO Masalah M S V C A1 Meningkatnya

angka penderita kusta yang ditemukan di bagian rawat jalan PKM

Meningkatnya jumlah penderita kusta sebanyak 2 orang pada bulan Juni 2012. Sedangkan pada 5 tahun lalu tidak ditemukan pasien yang berobat ke rawat jalan PKM Palaran dengan diagnosa kusta.

Kusta dapat menyebabkan kecacatan secara permanen jika tidak dideteksi secara dini dan mendapat terapi yang tepat.

Terdapat kesulitan dalam pengadaan obat-obatan karena di PKM Palaran tidak ada stok obat. Obat berasal dari Dinas Kesehatan dan baru akan diberikan jika terdapat pasien kusta.

Kusta merupakan masalah kesehatan yang seharusnya sudah berhasil ditangani oleh pemerintah

Penyediaan dana untuk penanganan kusta cukup, karena kusta telah masuk dalam program UPK wajib PKM Palaran (P2M).

2 Meningkatnya pasien yang mendapatkan pengobatan TB

Meningkatnya angka Case Detection (CDR) pada bulan Juni 2012 yaitu sebesar 10,60%

TB yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat menyebabkan komplikasi yang berujung pada kematian

Tersedianya pengobatan TB di bagian rawat jalan PKM Palaran dimana masyarakat bisa mendapatkan penanganan TB dengan cepat

TB merupakan penyakit yang menjadi salah satu masalah di negara berkembang dan telah lama berusaha untuk ditekan angka kejadiaannya

Penyediaan dana untuk penanganan TB cukup besar

3. Meningkatnya angka kejadian kecelakaan yang ditangani di UGD Rawat Inap PKM Palaran

Meningkatnya pasien yang berobat ke UGD rawat inap PKM Palaran pada bulan Juni 2012 sebanyak 29 orang, insidensi meningkat 45%

Kecelakaan dapat menimbulkan berbagai macam akibat, yang paling fatal adalah kematian.

Tidak adanya pemeriksaan penunjang dan alat resusitasi pasien korban kecelakaan

Cukup mendapatkan perhatian yang besar dari pemerintah secara nasional

Penyediaan dana dan sumber daya manusia dapat terpenuhi jika didapatkan kerjasama yang baik antara

17

Page 18: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

dibandingkan dengan kejadiaan bulan April-Mei 2012 yaitu sebanyak 20 kasus tiap bulan

berbagai pihak meliputi kepolisiaan, instansi kerja, maupun dinas kesehatan

4. Meningkatnya prevalensi diare di PKM Palaran

Meningkatnya jumlah pasien dengan diare pada bulan Juni 2012 dibanding dengan penyakit yang lain.

Diare dengan dehidrasi dapat menyebabkan kematian apabila tidak dideteksi secara dini dan mendapat terapi dengan tepat.

Tersedianya fasilitas IGD dan poli/ balai pengobatan dimana masyarakat bisa mendapatkan penanganan tehadap diare baik yang emergensi maupun tidak.

Diare menjadi masalah kesehatan yang telah lama berusaha untuk ditekan angka kejadiannya, dan merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara berkembang

Penyediaan dana untuk penanganan diare terlihat dari beberapa program puskesmas dalam penanganan diare kurang

5 Penyuluhan hidup bersih dan sehat

Tidak adanya kegiatan promosi kesehatan yang diadakan oleh pihak PKM Palaran pada bulan Mei-Juni 2012

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan aspek dasar yang membentengi masyarakat dari berbagai hal yang berpotensi sebagai sumber penularan penyakit

Kurangnya pemanfaatan teknologi dan sumber daya manusia untuk membantu melaksanakan promosi kesehatan di bidang hidup bersih dan sehat

Kurangnya kesadaran masyarakat dan pihak setempat dalam memelihara hidup bersih dan sehat

Penyediaan dana yang dialokasikan untuk upaya penyuluhan hidup bersih dan sehat cukup

18

Page 19: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

LEMBAR KERJA 4

PERMASALAHAN KESEHATAN, FAKTOR RISIKO, SUMBER DAYA

19

Kurangnya pengawasan orang tua, serta tenaga pendidik, terhadap pelaku NAPZA

Kurangnya budaya pemanfaatan waktu dengan kegiatan-kegiatan positif

Kurangnya pengawasan orang tua, serta tenaga pendidik, terhadap pelaku NAPZA

Kurangnya budaya pemanfaatan waktu dengan kegiatan-kegiatan positif

Banyak ditemukan

kasus remaja yang

mengkonsumsi NAPZA

Banyak ditemukan

kasus remaja yang

mengkonsumsi NAPZA

SARANASARANA DANADANA LINGKUNGANLINGKUNGAN

MANUSIAMANUSIA METODEMETODE

Revitalisasi promosi kesehatan dengan penyuluhan tentang bahaya dan dampak NAPZA di sekolahMembentuk organisasi masyarakat dan sekolah sebagai pusat konseling remajaMenjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti BNK, kepolisian, tenaga pendidikan dan tempat rehabilitasi

Revitalisasi promosi kesehatan dengan penyuluhan tentang bahaya dan dampak NAPZA di sekolahMembentuk organisasi masyarakat dan sekolah sebagai pusat konseling remajaMenjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti BNK, kepolisian, tenaga pendidikan dan tempat rehabilitasi

Kurangnya pengetahuan remaja tentang bahaya dan dampak mengkonsumsi NAPZATingginya rasa ingin tahu dan coba-coba

Kurangnya pengetahuan remaja tentang bahaya dan dampak mengkonsumsi NAPZATingginya rasa ingin tahu dan coba-coba

Untuk penanggulangan NAPZA sebenarnya tidak dibutuhkan dana yang begitu besar namun butuh kerjasama dengan badan terkait seperti BNK dan kepolisian.

Untuk penanggulangan NAPZA sebenarnya tidak dibutuhkan dana yang begitu besar namun butuh kerjasama dengan badan terkait seperti BNK dan kepolisian.

Kurang berjalannya promosi kesehatan mengenai bahaya dan penyalahgunaan NAPZA

Kurangnya organisasi masyarakat yang melaporkan pelaku NAPZA

Kurang berjalannya sistem rujukan ke pusat rehabilitasi

Kurang berjalannya promosi kesehatan mengenai bahaya dan penyalahgunaan NAPZA

Kurangnya organisasi masyarakat yang melaporkan pelaku NAPZA

Kurang berjalannya sistem rujukan ke pusat rehabilitasi

Page 20: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

Tabel. Permasalahan Kesehatan, Faktor Risiko, Sumber Daya

PERMASALAHAN FAKTOR RESIKO POTENSIAL SUMBER DAYA

Adanya penyalahgunaan NAPZA oleh remaja didaerah Palaran

Kurangnya pengetahuan remaja tentang bahaya dan dampak mengkonsumsi NAPZA serta tingginya rasa ingin tahu dan coba-coba

Kurangnya pengawasan orang tua, serta tenaga pendidikan, terhadap pelaku NAPZA

Kurang berjalanya promosi kesehatan mengenai bahaya dan penyalahgunaan NAPZA

Kurangnya organisasi masyarakat yang melaporkan pelaku NAPZA

Tenaga kesehatan Partisipasi pihak terkait (BNK, kepolisian,

tenaga pendidikan, dan organisasi masyarakat,)

Partisipasi keluarga

20

Page 21: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

LEMBAR KERJA 5

PENELITIAN KETEPATAN INTERVENSI

Permasalahan Kesehatan: Ditemukannya dua kasus baru selama bulan Januari-Juni 2012

NO STRATEGI/INTERVENSI P E A R L

1. Penyuluhan untuk mengubah stigma masyarakat tentang kusta Y Y Y Y Y2. Membentuk kaderisasi di masyarakat untuk menemukan

secara aktif penderita baruY Y Y Y Y

3. Penyediaan dan pelaksanaan MDT secara intensif di puskesmas induk Palaran

Y Y Y Y Y

PEARL Factor :

P = Propriatness yaitu kesesuaian masalah dengan prioritas berbagai kebijaksanaan / program / kegiatan instansi /

organisasi terkait

E = Economic feasibility yaitu kelayakan dari segi pembiayaan

A = Acceptability yaitu situasi penerimaan masyarakat dan instansi terkait atau instansi lainnya

R = Resource availability yaitu ketersediaan sumber daya untuk memecahkan masalah (tenaga, sarana / peralatan, waktu)

L = Legality yaitu dukungan aspek hukum / perundang-undangan / peraturan terkait seperti peraturan pemerintah / juklak /

juknis / protap

LEMBAR KERJA 6

21

Page 22: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

PLAN OF ACTION

Permasalahan Kesehatan : Meningkatnya angka penderita kusta yang ditemukan di bagian rawat jalan PKM

Tujuan Jangka Panjang : Menurunkan angka kesakitan kusta

Tujuan Jangka Pendek : Menemukan penderita kusta sedini mungkin, mencegah kecacatan dan pengawasan

ketaatan pengobatan pasien

NO STRATEGI INTERVENSI

SETTING DAN METODE

TARGET POPULASI

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB

SUMBER DAYA EVALUASI

1. Penyuluhan untuk mengubah stigma masyarakat tentang kusta

Setting: Puskesmas Pembantu

Metode:Ceramah (15’) dan diskusi (30’)

Seluruh masyarakat Kecamatan Palaran

Fasilitator: Pimpinan Puskesmas

Pembicara/Pemateri: Dokter, Dokter muda, Bidang Promosi Kesehatan Puskesmas

Tenaga kesehatan

Organisasi terkait

Kuesioner pre & post penyuluhan

2. Membentuk kaderisasi di masyarakat untuk menemukan secara aktif penderita baru

Setting : PKM palaran, masjid, dan gereja

Metode: konsultasi

Masyarakat Kecamatan Palaran

Fasilitator: pimpinan puskesmas dan pemuka masyarakat

Tenaga kesehatan

Tenaga pendidikan

Pemuka agama

Laporan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada penanggung jawab di puskesmas induk Palaran

22

Page 23: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

setiap bulan3 Penyediaan dan

pelaksanaan MDT secara intensif di puskesmas induk Palaran

Setting : PKM PalaranMetode: koordinasi

yang baik dengan pihak Dinas Kesehatan Kota dan melakukan pengawasan terapi secara berkala

Seluruh penderita kusta

Fasilitator : pimpinan puskesmas dan bagian dinas kesehatan kota

Tenaga kesehatan

Lembaga pemerintahan yang terkait (DKK)

Laporan tentang penggunaan obat setiap bulan ke dinas kesehatan kota

LAMPIRAN

23

Page 24: 103939622 Diagnosis Komunitas Liryu Repaired

24