100406031 - Tegar (tugas 1)

11
2012 TEGAR 100406031 9/10/2012 Email :[email protected] PERADABAN SUKU AZTEC

Transcript of 100406031 - Tegar (tugas 1)

2012

TEGAR

100406031

9/10/2012

Email :[email protected]

PERADABAN SUKU AZTEC

Bab 1. PENDAHULUAN Sekitar 1500 Masehi, Bangsa Aztec menguasai Meksiko. Bangsa ini memang dikenal kejam, para prajurit memburu manusia untuk dikuliti dan

dikorbankan kepada para Dewa mereka. Satu hal yang menarik dari sejarah bangsa ini ialah adanya legenda mengenai suatu kota yang

hilang.Kota ini bernama Teotihuacan Bangsa Aztec menamainya Teotihuacan yang memiliki arti tempat dewa-dewa.

Bangsa Aztec mencapai kemajuan yang tinggi dalam seni bangunan, seni kukis, matematika, dan astronomi. Bangunan gedung-gedung

besar dibuat dari campuran semen dan pasir, kemudian dilapisi dengan semen halus.

Kemudian Aztec mengalami kemunduran karena adanya kilang-kilang minyak dan pembangkit-pembangkit tenaga listrik yang

memompa polutan udara asam ke pantai Teluk Meksiko mengancam kelestarian lukisan-lukisan dinding (mural) batu di reuntuhan kota

El Tajin yang berasal dari era sebelum kemunculan suku Aztec.

Bab 2. TEORI

Sejarah Bangsa Aztec

Kaum Aztek atau Aztec adalah orang Amerika Tengah dari sentral Meksiko yang kaya dengan warisan mitologi dan kebudayaan.

Dalam bahasa Nahuatl, bahasa suku Aztek, "Aztek" berarti seseorang yang berasal dari Aztlán". Kaum Aztek juga menyebut diri

mereka sebagai Mehika atau Meshika atau Mexica, asal nama Stocking "Meksiko". Penggunaan nama Aztek sebagai istilah yang

merujuk kepada mereka yang mempunyai ekonomi, adat, agama, dan bahasa Mexica diawali oleh Alexander von Humboldt.

Foto saat upacara pengorbanan bangsa aztec

Aztek merupakan satu dari beberapa kebudayaan, yang disebut secara umum sebagai "nahuas" mengikut bahasa mereka. Ketika kaum

Aztek sampai ke lembah Anahuac, mereka dianggap oleh nahuas lain sebagai yang paling tidak berperadaban, jadi mereka memutuskan

untuk belajar, dan mengambil dari kaum- kaum lain, mereka banyak belajar dari Toltec tua (yang sering dikelirukan dengan

kebudayaan Teotihuacan yang lebih tua. Kaum Aztek menggabungkan beberapa tradisi dicampurkan dengan tradisi mereka sendiri.

Karena itu mereka mempunyai beberapa mitos penciptaan, satu darinya menggambarkan empat era sebelum dunia sekarang,

kesemuanya berakhir dengan malapetaka. Era kelima akan kekal disebabkan pengorbanan hero kepada matahari. Dongeng ini dikaitkan

dengan kota tua Teotihuacan, yang telah musnah ketika kaum Aztek tiba. Mitos yang lain menggambarkan dunia sebagai ciptaan dewa

kembar, Tezcatlipoca dan Quetzalcoatl. Tezcatlipoca kehilangan kakinya dalam proses ciptaan dunia dan semua gambaran dewa ini

menggambarkan Tezcatlipoca tanpa kaki dan menampakkan tulang. Quetzalcoatl juga dikenali sebagai Tezcatlipoca Putih.

Menurut legenda, mereka mengembara ke Lago de Texcoco di Meksiko Tengah dari suatu tempat di utara yang dikenali sebagai Aztlán.

Mereka dipandu oleh dewa mereka Huitzilopochtli. Ketika mereka tiba di sebuah pulau di tengah danau, mereka melihat burung elang

memakan seekor ular ketika bertengger di atas kaktus nopal, gambaran yang sesuai dengan ramalan yang menyuruh mereka membuat

pemukiman baru di situ. Kaum Aztek membuat kota mereka yang dikenal sebagai Tenochtitlan. Tempat tersebut, pada masa sekarang

merupakan pusat kota Meksiko. Burung Elang legendaris itu pun juga terdapat dalam bendera Meksiko.

Letak geografis

Kerajaaan Aztec berdiri sekitar tahun 1298 M dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1450 M. Kerajaan Aztec mengalami kehancuran setelah datangnya bangsa Spanyol, dengan raja terakhirnya Monte Zuma II. Pusat kerajaan Aztec berada di daerah semenanjungYukatan. Benua Amerika terdiri dari tiga bagian yaitu Amerika Utara, Tengah dan Selatan Amerika Utara adalah beriklim kutub dan sedang. Amerika Selatan beriklim sedang, sedangkan Amerika Selatan, Tengah , Kepulauan Laut Karibia dan Mexico beriklim tropis. Penduduk Asli benua Amerika Adalah bangsa Indian, dengan peradabannya Aztec, Maya dan Inca. Aztec terletak di lembah-lembah dan dataran tinggi meksiko.

Kebudayaan Suku Aztec

1. Kuil berbentuk piramida yang tengahnya berlubang untuk memasukkan kurban 2. Konsep kepercayaan menyembah dewa-dewa 3. Ditemukan patung di kota Vera Cruz, yang beratnya 30 ton sebagai perwujudan dewa utama yang disucikan

4. Mampu mengusahakan tambang emas dan perak 5. Suku Aztec tiap 52 tahun sekali mengadakan upacara besar-besaran yang dipusatkan di Hall of the Star, ibukota kerajaan Aztec..

Pemerintahan

Pada tahun 1519, beberapa saat sebelum kedatangan bangsa Spanyol seluruh penduduk imperium Aztec berjumlah 2,5 juta.

Pemerintahannya bersifat sentralisasi. Gubernur provinsi diangkat pemerintah pusat. Sebagai masyarakat yang teratur, bangsa Aztec

sudah mengenal pengadilan. Dan sudah mempunyai tentara yang teratur untuk menjaga imperium.

Arsitektur

Gaya arsitektur suku aztec adalah el tajin yang memiliki relief yang sangat rumit , lambang-lambang arsitektur pada bangunan

didasarkan pada kepercayaan mereka yaitu dewa-dewa seperti perwujudan burung elang.

Kalender Suku Aztec

Kalender Aztec merupakan kalender tua dengan dua sistem. 11 Januari 1325, Mexico City yang kini menjadi ibukota Meksiko,

dibangun oleh raja terakhir Dinasti Aztec. Aztec adalah salah satu di antara suku-suku bangsa kulit merah Amerika Selatan yang datang

ke Meksiko pada abad ke-12. Kehidupan bangsa Aztec berpusat pada pertanian. Namun pada abad ke-16, bangsa Spanyol datang ke

Meksiko untuk menancapkan imperialismenya di kawasan itu. Bangsa Aztec melakukan perlawanan dan terjadilah pertempuran di

antara keduanya yang dimenangkan oleh Spanyol. Sejak saat itu, jutaan orang Spanyol berdatangan ke Meksiko dan tinggal di sana,

sementara bangsa Aztec tersingkir dan akhirnya punah.

Namun, bangsa aztec tidak punah tanpa jejak. banyak peninggalan yang menakjubkan yang lahir di zaman peradaban bangsa aztec,

salah satunya yaitu suatu sistem kalender bangsa Aztec, kalender tua dengan dua sistem.

Kalender batu Aztec, di ukir dari potongan batu gunung dengan berat lebih dari 22 metric tons, gambaran dewa matahari di bagian

tengahnya menggambarkan masa lalu dan masa kini.

Para dewa matahari di kelilingi oleh beberapa bagian cincin, beberapa di antaranya berhias tulisan yang menunjukkan bagian dari

perputaran waktu bangsa Aztec.

Kalender Aztec, sistem pengukuran waktu yang digunakan bangsa Aztec yang menguasai daerah tengah sampai selatan Meksiko pada

abad 15 sampai awal abad 16. Kalender bagi bangsa Aztec merupakan pusat dari sistem yang rumit untuk acara keagamaan dan acara

lainnya termasuk untuk ritual perang dan pengorbanan manusia. Sebagai masyarakat agraris, mereka percaya bahwa ritual dan acara

keagamaan dapat memastikan tetap langgengnya proses alam yang berujung pada suburnya tanah pertanian mereka, karena adanya

matahari yang bersinar tiap hari dan kembalinya musim hujan.

Masyarakat Aztec menggunakan dua macam sistem kalender, satu kalender dengan putaran waktu 260 hari dan satu kalender lainnya

dengan 365 hari.

Kalender 260 hari, di kenal sebagai tonalpohualli (menghitung hari), adalah penanggalan keramat yang biasanya digunakan oleh para

pendeta untuk memprediksikan masa depan. Kalender ini terbagi menjadi 20 periode, masing-masing periode terdiri dari 13 hari. Tiap

periode memiliki nama sendiri

Kepercayaan Suku Aztec

Kepercayaan suku Aztec mengorbankan nyawa manusia saat pemujaan merupakan warisan dari suku Toltek. Walaupun begitu, suku

Aztec meneruskan pemujaan sendiri yaitu Huiyzilopochtti, dewa yang memeperhatikan peruntungan politik Tenochtitlan. Tidak seperti

suku Toltek yang mengagungkan dewa Tezkatlipoka.

Bab 3. Studi Kasus

Kota Teotihuacan

Kata Teotihuacan berarti 'Tempat Tuhan' di Nahuatl, bahasa suku Aztec.Teotihuacan telah ditemukan oleh suku Aztec dan digunakan

sebagai tempat religius. Kota ini terletak di negara bagian México di tempat yang sekarang kota San Juan Teotihuacan. Di kota itu

terdapat piramida dan daerah pemukiman. Sekarang hanya tinggal piramida yang ada.

Kemungkinan besar itu merupakan kota kuno terbesar Meksiko dan pada puncak kejayaannya menjadi kota keenam terbesar di dunia di

pada tahun 600 Masehi. Akhirnya, Teotihuacan mulai menurun kejayaannya sekitar 650 Masehi. Pada tahun 750 Masehi ia ditinggalkan

oleh para penghuninya. Hingga kini tak seorang pun tahu mengapa kota itu ditinggalkan begitu saja.Pada tahun 500-600M jumlah

penduduk kota ini mencapai 200.000 orang. Beberapa bencana besar melanda kota pada 700 M, mengurangi populasinya hingga di

bawah 70.000 orang. Sebagian besar pindah ke arah timur. Kota itu sengaja dibakar dan dihancurkan. Selama bertahun-tahun sebagian

bangunan roboh dan dinding-dinding piramida mulai ditumbuhi lumut dan tanaman liar.

1. Jalan Para Arwah ( Avenue of the death )

Jalan ini membelah Teotihuacan menjadi dua bagian yang simetris dan seimbang. Di sisi kiri kanannya berdiri deretan apartemen

dan piramida. Lebarnya bervariasi antara 40-95 meter. Panjangnya 2,5 km. Dimulai dari Plaza Bulan di bagian utara hingga ke

Ciudadela dan komplek perumahan besar di selatan.Di bawah jalan ini terdapat saluran air besar, yang berguna untuk mengalirkan

air limbah perumahan ke kanal Rio San Juan.

2. Piramida Matahari

Posisi Piramida Matahari dibuat membujur 15.5 derajat ke arah barat daya. Posisi ini merupakan posisi matahari terbenam pada 17

Mei dan 25 Juli. Di dua tanggal ini bayangan matahari terbenam tepat jatuh di piramid, dan dipercaya di saat itu terjadi penyatuan

antara langit dengan bumi.

3. Piramida Bulan

Piramida ini dipercaya sebagai makam keluarga kerajaan, meski demikian, belum ditemukan makam yang dimaksud. Para arkeolog

justru menemukan tulang belulang manusia dan hewan, sebagai bukti adanya persembahan manusia pada dewa di zaman dulu. Di

beberapa literatur disebutkan, korban-korban manusia ini merupakan tawanan perang yang dipersembahkan untuk para dewa, agar

Teotihuacan selalu subur dan makmur.

4. Kuil Dewa Quetzalcoatl

Merupakan kuil untuk menyembah Dewa Quetzalcoatl. Dewa ini merupakan dewa penjaga dan sumber ilmu pengetahuan

5. La Ciudadela/Citadel

Tempat ini dipercaya sebagai kediaman pemimpin Teotihuacan

6. Atetelco

Merupakan tempat anak-anak Teotihuacan bersekolah

Pembangunan Kota: "Avenue of the Dead" adalah julukan jalan luas yang diapit oleh arsitektur upacara yang mengesankan, termasuk

Piramida besar dari Matahari dan Piramida Bulan. Sepanjang Avenue of the Dead banyak talud-tablero platform kecil. Suku Aztec

percaya bahwa makam mereka, inspirasi nama jalan. Sekarang platform dikenal sebagai tempat upacara di atas kuil. Lebih jauh ke

bawah Avenue of the Dead adalah daerah yang dikenal sebagai Benteng (berarti-benteng), yang berisi reruntuhan Kuil Ular Berbulu.

Daerah ini merupakan plaza besar dikelilingi oleh candi yang menjadi pusat keagamaan dan politik kota. Ibaratnya orang biasa tinggal

digedung-gedungapartemenbesaryangtersebardiseluruhkota.

Banyak bangunan yang digunakan sebagai penyimpanan gerabah dan barang lainnya. Tata letak geografis Teotihuacan adalah

perencanaan kota dari tradisi Mesoamerika , permukiman dan bangunan sebagai representasi dari pandangan alam semesta

Teotihuacano. Jalan Orang Mati, khususnya, tampak sejalan dengan Cerro Gordo di sebelah utara Piramida Bulan. kisi kisi yang

melingkar di seluruh kota dan di daerah sekitarnya menunjukkan lamanya waktu ketika dikelola.

Piramida Bulan difoto dari puncak Piramida Matahari. Tangga pada kedua piramida dimulai pada struktur batu yang melekat ke

piramida, tapi banyak orang menganggap Piramida Bulan menjadi lebih anggun daripada sebelumnya Piramida Matahari. Altar batu

besar di tengah Plaza Bulan diperkirakan telah digunakan untuk menari seremonial. Sekitar ekstremitas alun-alun Anda bisa

mendapatkan ide bagus tentang bagaimana kota harus melihat ke Eropa pertama, dengan sebagian besar bangunan, termasuk piramida,

sepenuhnya ditumbuhi oleh lapisan vegetasi.

Istana Quetzalpapalotl terletak jauh ke selatan-barat Piramida Bulan. Hal ini dianggap sebagai tempat tinggal imam besar, dan

merupakan salah satu dari sejumlah tempat tinggal mantan bangsawan yang telah dipulihkan dan dibuat terbuka untuk pengunjung.

Para Quetzalpapalotl menamakan Nahuatl untuk "kupu-kupu Quetzal" dan diterapkan untuk membangun ini karena gambar diukir

seperti ini yang muncul pada kolom yang mengelilingi halaman ditunjukkan di atas. Beberapa dari gambar-gambar yang dianggap

mewakili burung Quetzal, yang dihormati oleh masyarakat pra-Eropa yang hidup di seluruh Amerika Tengah. Beberapa gambar

menunjukkan makhluk yang merupakan kombinasi dari Quetzal dan kupu-kupu, maka nama itu.

Kaca vulkanik obsidian hitam yang disebut bentuk-bentuk mata burung, tampaknya agak aneh bahwa potongan-potongan batu yang

digunakan untuk membuat pilar dipotong menjadi blok berukuran dan berbentuk tidak teratur, dan juga bervariasi dalam tekstur dan

warna dari satu sama lain. Saya tidak yakin jika beberapa blok yang rekonstruksi, tetapi bahkan jika mereka masih ada banyak

ketidakteraturan dalam pembangunan pilar.

Ini adalah palang dan ornamen atap sekitar halaman. Ada desain dicat dan banyak diukir geometris angka abstrak dalam istana ini;

seperti orang lain kuno Amerika, pembangun Teotihuacan yang sangat terampil dalam mengamati dan memprediksi peristiwa dalam

astronomi dan akurat merekam berlalunya waktu. Ini adalah salah satu bangunan sangat sedikit di seluruh kota yang atapnya masih utuh

line.

Ada beberapa struktur lain di daerah kecil yang sama seperti Istana Quetzalpapalotl. Mural ini menampilkan Pumas dengan kepala

berbulu-gaun ini di Istana tepat bernama dari Jaguar. Sosok dalam lima menunjuk bintang di atas Pumas adalah hujan dan jagung dewa

Tlaloc, mungkin dewa yang paling kuat di Amerika Tengah kuno. Dari istana ini Anda dapat memasukkan Kuil bawah tanah dari

Kerang Keong berbulu yang memiliki mural dari kerang, mungkin dilengkapi sebagai instrumen musik, bersama dengan semburan air

burung, dicat hijau, biru, kuning dan merah.

Di Piramida Bulan Anda dapat melihat jalan yang mengarah ke selatan-timur piramida, yang membawa Anda ke Istana Tepantitla, yang

juga dianggap kediaman seorang imam. Ada sejumlah besar mural tersebar di sekitar bangunan di Teotihuacan; yang sangat berharga

beberapa ditemukan di istana ini pada tahun 1942, termasuk prosesi imam di kostum seremonial penuh.

Berikut adalah gambar dari mural. Serta lukisan dewa dan hewan seperti Pumas, ada juga banyak menampilkan lukisan orang, seperti

para imam di lukisan dinding ini mengenakan gaun rumit kepala. Bentuk aneh melengkung mencari di depan orang ini sebenarnya

pidato gelembung yang menandakan bahwa ia berbicara atau menyanyi, meskipun tidak ada indikasi apa yang ia katakan - tidak seperti

Maya, penduduk Teotihuacan tidak meninggalkan jejak dari sistem penulisan.

Lukisan paling terkenal di istana ini disebut Firdaus Tlaloc. Para Tlaloc dewa ditampilkan beberapa kali dalam lukisan dinding, dan satu

yang menggambarkan "surga" nya banyak orang yang ditampilkan di tengah berbagai tindakan - menyelam dan berenang di sungai

dengan ikan, berbicara satu sama lain, makan, memetik bunga dan, dekat sudut kanan atas foto ini, memegang tangan antara kaki

mereka! Seperti yang Anda lihat, ada kelimpahan gelembung pidato, serta berbagai kupu-kupu dan serangga lainnya.

Teotihuacan pernah menempati area lebih dari 30 kilometer persegi dan memiliki populasi antara 150.000 dan 200.000 orang, di 600

AD diperkirakan telah menjadi kota terbesar keenam di seluruh dunia. Ini adalah membagi oleh jalan yang luas berjalan utara dan

selatan, yang kini disebut The Avenue of the Dead, karena kepercayaan Aztec keliru bahwa bangunan yang berjajar itu kuburan.

Piramida Bulan berada di ujung utara jalan dan Piramida Matahari, yang dapat Anda lihat di sini, adalah ke timur, sekitar 500 meter

selatan Piramida Bulan. Perhatikan dengan seksama dan Anda akan melihat sejumlah besar orang berdiri di puncak.

Piramida Matahari, dengan berat diperkirakan mencapai tiga juta ton, jauh lebih besar dari Piramida Bulan, dan juga dibangun

sebelumnya. Masing-masing pihak adalah 222 meter panjang dan itu lebih dari 70 meter tinggi, sehingga piramida terbesar ketiga di

dunia dengan volume, setelah Piramida Besar Cheops di Mesir dan piramida unrestored di kota Meksiko Cholula. Sayangnya karena

metode bangunan banyak rekonstruksi yang diperlukan untuk mendapatkannya untuk kondisi saat ini, dan ada ketidakpastian tentang

penampilan aslinya.

Suku Aztec percaya bahwa piramida ini adalah didedikasikan untuk menyembah dewa matahari, dan penelitian arkeologi di situs

muncul untuk memberikan dukungan kepada gagasan itu. Pada tahun 1971 sebuah terowongan panjang 100 meter ditemukan

terkemuka dari sisi barat piramida untuk sebuah gua dan musim semi dengan barang-barang religius langsung di bawah pusat.

Diperkirakan bahwa piramida pernah tertutup lapisan plester dicat merah, dan bahwa ada sebuah kuil di puncak.

Ada 248 anak tangga ke atas, sehingga cukup jangka panjang - lebih tinggi dari sebuah bangunan bertingkat 21, dan ketinggian di lokasi

ini membuatnya tampak lebih tinggi! Namun pemandangan dari atas sangat baik dan itu layak naik untuk mengambil di pemandangan

dengan semua turis lain dan, terkadang, kristal memegang spiritualis yang masih ditarik oleh kekuatan gaib dari tempat ini. Ada juga

sejumlah mengejutkan kupu-kupu di sana, berpartisipasi dalam perilaku kawin yang dikenal sebagai "bukit topping".

Hanya untuk bagian selatan Piramida Matahari adalah museum situs utama, yang merupakan repositori utama untuk artefak ditemukan

di sini.

Ada sebuah taman patung luar museum mana batu item ditampilkan, seperti ini menguras air dan akhirnya sepotong, mencari seluruh

dunia seperti gargoyle dari salah satu air mengalir di katedral abad pertengahan di Eropa.

Ada lagi museum dengan mural dan item lainnya di sisi barat jauh situs dekat pintu gerbang dua, tapi sayangnya saya tidak punya

waktu untuk mengunjungi.

Ada koleksi yang sangat besar di layar di museum situs modern mencari, termasuk model besar dari kota karena akan berada di masa

jayanya, tepat di depan sebuah dinding kaca raksasa melihat keluar pada Piramida Matahari.

Teotihuacan adalah pusat kerajaan perdagangan besar yang meliputi kota-kota terdekat seperti Cholula serta pusat-pusat populasi yang

jauh lebih jauh seperti Tikal di Guatemala masa kini, jadi ada juga menampilkan barang-barang perdagangan yang ditemukan di

Teotihuacan yang berasal dari situs lain. Bahkan ada bukti bahwa kelompok etnis yang berbeda mungkin memiliki tempat tinggal yang

terpisah di dalam kota.

Meksiko Tengah adalah sumber obsidian, sangat berharga di sini dan tempat lain sebagai bahan untuk membuat pisau tajam. Ada juga

alat-alat seperti mortir dan pestels dibuat dari batu, serta item tembikar.

Ada beberapa situs pemakaman transplantasi ditemukan di sini, menunjukkan bagaimana mayat-mayat itu ditata dengan beberapa harta

benda mereka. Ada juga koleksi besar wadah tembikar dan tokoh-tokoh yang menggambarkan dewa-dewa seperti Tlaloc serta pekerja

terjadi tentang perdagangan mereka, dan bangsawan di kostum mereka. Beberapa tokoh yang sangat imajinatif, seperti artikel yang luar

biasa ditampilkan di sini.

Di sisi sebelah barat dari situs arkeologi masa kini, sedikit di bawah selatan kilometer dari Piramida Matahari, adalah sebuah kompleks

digali di tahun 1940 yang sekarang disebut Istana Tetitla. Tidak ada banyak di jalan arsitektur monumental, tapi terkenal karena mural

yang dapat Anda lihat di sini, yang pernah menutupi dinding tempat tinggal banyak orang di dalam kompleks. Sayangnya, seperti

tempat lain di Teotihuacan, sebagian besar bangunan telah dihancurkan hampir turun ke permukaan tanah, tetapi sedikit yang tersisa

adalah luar biasa untuk kekayaan kesenian.

Berikut mural di salah satu dinding diawetkan terbaik, diidentifikasi sebagai serambi 11, mural 3. Ini menunjukkan Dewi Agung,

dengan berbagai motif untuk mewakili kesuburan pertanian. Ini luar biasa bahwa begitu banyak merah kaya, kuning, biru dan hijau

telah bertahan dalam lingkungan yang lembab, terutama karena gedung sekitarnya telantar dan tidak mampu memberikan perlindungan

lebih. Saya tidak yakin berapa lama artikel seperti ini akan bertahan yang digali - meskipun ada tanda langsung di atas lukisan dinding

ini mengatakan "tidak ada flash [fotografi]", layar di depan belum ditarik, dan sinar matahari jatuh langsung ke atasnya.

Salah satu gambar elang beberapa lokasi ini, hewan lain termasuk anjing, jaguar, burung dan siput.

Orang-orang digambarkan melakukan upacara, dan juga bertindak sekuler seperti renang dengan jaring dan mengumpulkan ikan shell.

Pada ujung selatan dari Avenue of the Dead adalah 400 meter persegi kompleks cekung yang Spanyol disebut Benteng, salah tembok

tinggi dan halaman tengah untuk fortifikasi sebuah. Bahkan Teotihuacan tampaknya telah tempat yang damai sampai akhir berapi-api

datang, dan tidak ada penggambaran yang jelas dari prajurit atau pertempuran antara mural yang banyak. Sebaliknya, benteng

tampaknya telah ruang tamu bagi banyak warga elit kota, dan mungkin area seremonial di mana sebagian besar penduduk kota bisa

berkumpul.

Struktur yang paling menarik dalam benteng adalah Kuil Quetzalcoatl, "ular berbulu", yang sedang mengalami restorasi besar ketika

saya mengunjungi pada bulan Agustus 2004. Sebenarnya ada dua candi, kemudian yang benar-benar tertutup yang sebelumnya, dalam

mode khas Amerika pusat. Ini adalah struktur hanya pada batu ukiran Teotihuacan yang masih utuh. Sosok dengan mata besar dan dua

taring tepat di atas pekerja lebih rendah pada angka ini dianggap baik hujan dewa Tlaloc atau ular api yang dilakukan matahari

perjalanan hariannya. Ular berbulu itu sendiri di sebelah kanan, kepalanya menonjol dari kalung kelopak, dan item tiga bagian di

sebelah kiri setiap kepala ular berbulu dikatakan bunyi di ujung ekornya. Conches, kerang dan kerang laut lainnya muncul antara ukiran

yang menonjol, bersama dengan motif air.

Berikut tampilan dari ular berbulu. Quetzalcoatl biasanya ditampilkan dikelilingi oleh 11 kelopak, yang juga diartikan sebagai bulu.

Satu set curam tangga naik sisi barat dari Kuil Quetzalcoatl, dengan angka lebih dari ular berbulu di kedua sisi. Candi ini awalnya

diduga memiliki enam tingkatan, tetapi hanya empat tetap. Sebuah jejak beberapa warna sekarang ada, tapi itu percaya bahwa seluruh

kuil sekali telah dicat merah terang, putih dan hijau.

Pada 1980-an beberapa kuburan massal ditemukan di bawah candi. Secara keseluruhan, 137 mayat ditemukan, dan tampaknya bahwa

orang-orang itu mungkin dikorbankan ketika candi itu dibangun, karena tangan mereka diikat di belakang punggung mereka.

Kuburan juga telah ditemukan di bawah Piramida Bulan, dan beberapa orang percaya bahwa mungkin ada sebuah makam kerajaan

terletak di suatu tempat di bawah piramida. Kuburan piramida termasuk berbagai barang berharga, serta sisa-sisa dari delapan elang dan

dua jaguar, yang mungkin telah terkubur hidup-hidup.

4.KESIMPULAN

Bangsa aztec sebenarnya adalah bangsa barbar yang belajar Toltec tua karena dianggap paling tidak beradab. . Bangsa Aztec mencapai

kemajuan yang tinggi dalam seni bangunan, seni kukis, matematika, dan astronomi. Bangunan gedung-gedung besar dibuat dari

campuran semen dan pasir, kemudian dilapisi dengan semen halus.

Kota Teotihuacan sebenarnya adalah kota tua yang sudah ditinggalkan yang sampe sekarang tidak diketahui siapa yang membangunnya

karena melihat kejadian yang dianggap sesuai dengan ramalan mereka yang menyuruh mereka untuk membangun pemukiman di daerah

tersebut.Kota tersebut dibangun sesuai dengan kepercayaan mereka kepada dewa-dewa

Kemudian Aztec mengalami kemunduran karena adanya kilang-kilang minyak dan pembangkit-pembangkit tenaga listrik yang

memompa polutan udara asam ke pantai Teluk Meksiko mengancam kelestarian lukisan-lukisan dinding (mural) batu di reuntuhan kota

El Tajin yang berasal dari era sebelum kemunculan suku Aztec.

DAFTAR PUSTAKA

http://perjalananmisterius.blogspot.com/2010/10/teotihuacan-adalah-situs-arkeologi.html

http://hitamputih88.blogspot.com/2010/10/peradaban-aztec.html

http://embosatria.blogspot.com/2011/05/bab.html