1 Sejarah Lit.kep.1a

29
SEJARAH PERKEMBANGAN SEJARAH PERKEMBANGAN PENELITIAN KEPERAWATAN PENELITIAN KEPERAWATAN Moh. Arip, S.Kp., M.Kes. Moh. Arip, S.Kp., M.Kes.

description

kep jiwa

Transcript of 1 Sejarah Lit.kep.1a

Page 1: 1 Sejarah Lit.kep.1a

SEJARAH PERKEMBANGANSEJARAH PERKEMBANGANPENELITIAN PENELITIAN

KEPERAWATANKEPERAWATAN

Moh. Arip, S.Kp., Moh. Arip, S.Kp., M.Kes.M.Kes.

Page 2: 1 Sejarah Lit.kep.1a

SEJARAH PERKEMBANGAN PENELITIANSEJARAH PERKEMBANGAN PENELITIAN

KEPERAWATANKEPERAWATANBanyak pakar berpendapat Banyak pakar berpendapat penelitian penelitian

keperawatan berkembang relatif barukeperawatan berkembang relatif baruDilihat dr latar belakang sejarahnya Dilihat dr latar belakang sejarahnya

khususnya di Amerika Serikat (tdk khususnya di Amerika Serikat (tdk benar-benar baru) benar-benar baru) FLORENCE FLORENCE NIGHTINGALE mulai menginisiasi NIGHTINGALE mulai menginisiasi penelt. Keperawatan lbh dr 1 abad yg penelt. Keperawatan lbh dr 1 abad yg lalu tepatnya tahun 1859 lalu tepatnya tahun 1859 namun namun perhatian org terhdp penelitian di perhatian org terhdp penelitian di bidang kepwt <<< hingga thn 1950-anbidang kepwt <<< hingga thn 1950-an

Page 3: 1 Sejarah Lit.kep.1a

TABEL.1 PERISTIWA HISTORITIKAL YG MEMPENGARUHI TABEL.1 PERISTIWA HISTORITIKAL YG MEMPENGARUHI PENELITIAN KEPERAWATANPENELITIAN KEPERAWATAN

TahuTahunn

Peristiwa HistoritikalPeristiwa Historitikal

18501850

18971897

19001900

19521952

19531953

19551955

19561956

19571957

19631963

Nightingale, perawat peneliti pertamaNightingale, perawat peneliti pertama

Berdirinya Asosiasi Alumni Perawat, yg berubah nama menjadi Berdirinya Asosiasi Alumni Perawat, yg berubah nama menjadi Asosiasi Perawat Amerika (ANA) tahun 1951Asosiasi Perawat Amerika (ANA) tahun 1951

Publikasi pertama American Journal of NursingPublikasi pertama American Journal of Nursing

Penelitian keperawatan (Nursing Research), publikasi pertamaPenelitian keperawatan (Nursing Research), publikasi pertama

Berdirinya Institut Penbelitian dan pelayanan pendidikan Berdirinya Institut Penbelitian dan pelayanan pendidikan keperawatankeperawatan

Berdirinya American Nurses FoundationBerdirinya American Nurses Foundation

Berdirinya komisi ANA tentang penelitian dan studiBerdirinya komisi ANA tentang penelitian dan studi

Studi Huges tentang fungsi dan aktivitas keperawatanStudi Huges tentang fungsi dan aktivitas keperawatan

a.a. Berdirinya Southem Regional Educational Board (SREB)Berdirinya Southem Regional Educational Board (SREB)

b.b. Berdirinya Westem Interstate Commission on Higher Berdirinya Westem Interstate Commission on Higher Education in Nursing (WITCHEN)Education in Nursing (WITCHEN)

c.c. Berdirinya New England Board of Higher Education (NEBHE)Berdirinya New England Board of Higher Education (NEBHE)

Publikasi peretama International Journal of Nursing StidiesPublikasi peretama International Journal of Nursing Stidies

Page 4: 1 Sejarah Lit.kep.1a

TABEL.1 PERISTIWA HISTORITIKAL YG MEMPENGARUHI TABEL.1 PERISTIWA HISTORITIKAL YG MEMPENGARUHI PENELITIAN KEPERAWATANPENELITIAN KEPERAWATAN

TahuTahunn

Peristiwa HistoritikalPeristiwa Historitikal

19651965

19671967

19701970

19711971

19781978

19791979

1982-19831982-1983

19831983

19851985

19871987

19881988

ANA mensponsori Konferensi Penelitian KeperawatanANA mensponsori Konferensi Penelitian Keperawatan

Publikasi pertama Image (Sigma Theta Tau Publication)Publikasi pertama Image (Sigma Theta Tau Publication)

Berdirinya komisi ANA tentang penelitian keperawatanBerdirinya komisi ANA tentang penelitian keperawatan

Berdirinya ANA Council of Nurse ResearcherBerdirinya ANA Council of Nurse Researcher

a.a. Publikasi pertama Research in Nursing and HealthPublikasi pertama Research in Nursing and Health

b.b. Publikasi pertama Advance in Nursing SciencesPublikasi pertama Advance in Nursing Sciences

Publikasi pertama Westem Journal of Nursing ResearchPublikasi pertama Westem Journal of Nursing Research

Conduct and letilization of Research in Nursing (CURN) Project Conduct and letilization of Research in Nursing (CURN) Project dipublikasikandipublikasikan

Publikasi pertama Annual Review of Nursing ResearchPublikasi pertama Annual Review of Nursing Research

National Center for Nursing Research (NCNR) didirikan dlm National Center for Nursing Research (NCNR) didirikan dlm National Institute of HealthNational Institute of Health

Publikasi pertama Scholarly inquiry for nursing practicePublikasi pertama Scholarly inquiry for nursing practice

a.a. Publikasi I applied Nursing researchPublikasi I applied Nursing research

b.b. Publikasi I Nursing Science QuarterlyPublikasi I Nursing Science Quarterly

Page 5: 1 Sejarah Lit.kep.1a

TABEL.2 PARTISIPASI PENELITIAN MENURUT TABEL.2 PARTISIPASI PENELITIAN MENURUT PELBAGAI TINGKAT PENDIDIKANPELBAGAI TINGKAT PENDIDIKAN

TingkatanTingkatan PartisipasiPartisipasi

Assiciate DegreeAssiciate Degree Membantu mengidentifikasi permasalahan penelitianMembantu mengidentifikasi permasalahan penelitian membantu pengumpulan datamembantu pengumpulan data menggunakan temuan di dalam praktik dengan perawatmenggunakan temuan di dalam praktik dengan perawat

BakalaureatBakalaureat mengkritik temuan penelitian untuk digunakan dlm praktikmengkritik temuan penelitian untuk digunakan dlm praktik menggunakan temuan-temuan penelitian dalam praktikmenggunakan temuan-temuan penelitian dalam praktik

MasterMaster Kerjasama dalam proyek penelitianKerjasama dalam proyek penelitian Menyediakan keahlian klinis utk penelitianMenyediakan keahlian klinis utk penelitian

DoktorDoktor mengembangkan pengetahuan keperawatan melalui mengembangkan pengetahuan keperawatan melalui penelitian danpenelitian dan

pengembangan teoripengembangan teori melaksanakan proyek penelitian secara mandirimelaksanakan proyek penelitian secara mandiri

PostdoctoralPostdoctoral mengembangkan dan mengkoordinasikan program mengembangkan dan mengkoordinasikan program penelitian penelitian

Page 6: 1 Sejarah Lit.kep.1a

TABEL 3. RISET KEPERAWATAN DI INDONESIATABEL 3. RISET KEPERAWATAN DI INDONESIA

INSTITUSI INSTITUSI PENDIDIKANPENDIDIKAN

RUANG RUANG LINGKUPLINGKUP

CAKUPANCAKUPAN

GIZIGIZI Bidang GiziBidang Gizi Gizi masyarakatGizi masyarakat DietetikaDietetika Komunikasi dan Konsultasi giziKomunikasi dan Konsultasi gizi Teknologi panganTeknologi pangan Gizi institusi dan industriGizi institusi dan industri

KEPERAWATANKEPERAWATAN Bidang Bidang KeperawatanKeperawatan

Asuhan Keperawatan KlinikAsuhan Keperawatan Klinik Asuhan Keperawatan MasyarakatAsuhan Keperawatan Masyarakat Pengelolaan KeperawatanPengelolaan Keperawatan

KEBIDANANKEBIDANAN Bidang KebidananBidang Kebidanan Pelaks. Pel. Kebidanan ibu, Anak & KBPelaks. Pel. Kebidanan ibu, Anak & KB Pengelolaan pelayanan KIA/KBPengelolaan pelayanan KIA/KB Pendidikan & pelatihan KebidananPendidikan & pelatihan Kebidanan

ANALISIS ANALISIS KESEHATANKESEHATAN

Bidang analisis Bidang analisis kesehatankesehatan

Bakteriologi atau parasitologiBakteriologi atau parasitologi Kimia alamiKimia alami kimia klinikkimia klinik serologi dan hematologiserologi dan hematologi

Page 7: 1 Sejarah Lit.kep.1a

TABEL 3. RISET KEPERAWATAN DI INDONESIATABEL 3. RISET KEPERAWATAN DI INDONESIA

INSTITUSI INSTITUSI PENDIDIKANPENDIDIKAN

RUANG RUANG LINGKUPLINGKUP

CAKUPANCAKUPAN

KESEHATAN KESEHATAN LINGKUNGANLINGKUNGAN

Bidang kesehatan Bidang kesehatan lingkunganlingkungan

penyehatan airpenyehatan air penyehatan makananpenyehatan makanan penyehatan perumahanpenyehatan perumahan TTU dan industriTTU dan industri pengelolaan limbahpengelolaan limbah pengendalian vektor dan reservoir penyakitpengendalian vektor dan reservoir penyakit pengendalian pencemaran lingkungan fisikpengendalian pencemaran lingkungan fisik

TEKNIK TEKNIK ELEKTROMEDIKELEKTROMEDIK

Bidang teknik Bidang teknik elektromedikelektromedik

pemeliharaan, perbaikan, perawatan, pemeliharaan, perbaikan, perawatan, pemasangan,pemasangan,

kalibrasi peralatan kedokterankalibrasi peralatan kedokteran manajemen dan standarisasi peralatan rumah manajemen dan standarisasi peralatan rumah sakitsakit

TEKNIK TEKNIK RONTGHENRONTGHEN

Bidang teknik Bidang teknik rontghenrontghen

pel kes bidang radiologipel kes bidang radiologi teknologi radiologiteknologi radiologi industri nradiologiindustri nradiologi keselamatan kerja radiasi keselamatan kerja radiasi

Page 8: 1 Sejarah Lit.kep.1a

TABEL 3. RISET KEPERAWATAN DI INDONESIATABEL 3. RISET KEPERAWATAN DI INDONESIA

INSTITUSI INSTITUSI PENDIDIKANPENDIDIKAN

RUANG RUANG LINGKUPLINGKUP

CAKUPANCAKUPAN

KESEHATAN KESEHATAN GIGIGIGI

Bidang kesehatan Bidang kesehatan gigi dan mulutgigi dan mulut

pelaksanaan asuhan kesehatan gigi yang pelaksanaan asuhan kesehatan gigi yang mencakup: mencakup:

promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif

FISIOTERAPIFISIOTERAPI Bidang fisioterapiBidang fisioterapi asuhan fisioterapi mencakup promotif, asuhan fisioterapi mencakup promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk kondisi preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk kondisi penyakit: pediatrik, geriatri, obstetri, penyakit: pediatrik, geriatri, obstetri, muskuloskeletal, neuromuskuler, muskuloskeletal, neuromuskuler, kardiorespirasi, olah raga dan kesehatan kerjakardiorespirasi, olah raga dan kesehatan kerja

FARMASIFARMASI Bidang farmasiBidang farmasi Farmasi klinikFarmasi klinik farmasi industri modernfarmasi industri modernFarmasi industri tradisionalFarmasi industri tradisional farmasi laboratoriumfarmasi laboratorium

Page 9: 1 Sejarah Lit.kep.1a

TABEL 4. PERBANDINGAN PROSES PEMBUATAN TABEL 4. PERBANDINGAN PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN, PROSES KEPERAWATAN, DAN PROSES KEPUTUSAN, PROSES KEPERAWATAN, DAN PROSES

PENELITIANPENELITIAN

Proses Proses Pemecahan Pemecahan

MasalahMasalah

Proses Proses KeperawatanKeperawatan Proses PenelitianProses Penelitian

Pengumpulan Pengumpulan datadata

Pengkajian:Pengkajian: Pengumpulan Pengumpulan datadata Interpretasi dataInterpretasi data

Pengetahuan dunia keperawatan:Pengetahuan dunia keperawatan: Pengalaman klinisPengalaman klinis Tinjauan pustakaTinjauan pustaka

Definisi masalahDefinisi masalah Diagnosa Diagnosa keperawatankeperawatan

Identifikasi masalah dan tujuanIdentifikasi masalah dan tujuan

Rencana:Rencana: seting tujuanseting tujuan mengidentifikasimengidentifikasi solusisolusi

Rencana:Rencana: TujuanTujuan Intervensi Intervensi terencanaterencana

Metodologi:Metodologi: DesainDesain SampelSampel Metode pengukuranMetode pengukuran

ImplementasiImplementasi ImplementasiImplementasi Pengumpulan data dan analisisPengumpulan data dan analisis

Evaluasi dan Evaluasi dan revisi prosesrevisi proses

Evaluasi dan Evaluasi dan modifikasi temuanmodifikasi temuan

simpulan dan desiminasisimpulan dan desiminasi

Page 10: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Penelitian keperawatan secara gradual Penelitian keperawatan secara gradual terus berkembang meski hanya sedikit terus berkembang meski hanya sedikit perawat yg mempunyai latar belakang perawat yg mempunyai latar belakang pendidikan utk melaksanakan studi di pendidikan utk melaksanakan studi di bidangnya, hingga thn 1970-anbidangnya, hingga thn 1970-an

Tabel berikut memuat sejarah kunci Tabel berikut memuat sejarah kunci dari peristiwa yg mempengaruhi dari peristiwa yg mempengaruhi perkembangan penelitian perkembangan penelitian keperawatan, khusus di Amerika keperawatan, khusus di Amerika SerikatSerikat

Page 11: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Pengetahuan Pengetahuan (Knowledge)(Knowledge) hal-hal yg kita hal-hal yg kita ketahui ttg kebenaran yg ada disekitar ketahui ttg kebenaran yg ada disekitar kita tanpa hrs menguji kebenarannya, kita tanpa hrs menguji kebenarannya, didpt melalui pengamatan yg lebih didpt melalui pengamatan yg lebih mendlmmendlm

Sumber pengetahuan meliputi:Sumber pengetahuan meliputi:

1.1. Tradisi: kebiasaan yg turun temurunTradisi: kebiasaan yg turun temurun

2.2. Otoritas: krn pengaruh dr penguasaOtoritas: krn pengaruh dr penguasa

3.3. Model peran: belajar dr org yg dijadikan Model peran: belajar dr org yg dijadikan panutanpanutan

4.4. Intuisi: didpt dr alam bwh sadarIntuisi: didpt dr alam bwh sadar

5.5. Reasoning: berbagai alasanReasoning: berbagai alasan

Page 12: 1 Sejarah Lit.kep.1a

ILMUILMU pengetahuan yg berdsr fakta-fakta, pengetahuan yg berdsr fakta-fakta, baik natural maupun sosial, yg berlaku baik natural maupun sosial, yg berlaku umum & sistematis yg kita dptkan disekitar umum & sistematis yg kita dptkan disekitar kitakita

SISTEMATISSISTEMATIS krn mengikuti aturan/prosedur krn mengikuti aturan/prosedur ketat utk memperoleh kebenaran atau bebas ketat utk memperoleh kebenaran atau bebas kekhilafan atau kesalahankekhilafan atau kesalahan

ILMUILMU berlaku utk umum krn pernyataannya berlaku utk umum krn pernyataannya didsrkan pd beberapa kaedah umum yg didsrkan pd beberapa kaedah umum yg kemudian disimpulkankemudian disimpulkan

ILMUILMU berasal dr pengetahuan yg sdh berasal dr pengetahuan yg sdh terorganisasi & tersusun secara sistematis terorganisasi & tersusun secara sistematis menurut kaidah umummenurut kaidah umum

Page 13: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Makna dr ILMU meliputi 3 hal:Makna dr ILMU meliputi 3 hal:1.1. PengetahuanPengetahuan2.2. Aktivitas Aktivitas 3.3. MetodeMetodePara filsafat ilmu mengatakan bhw Para filsafat ilmu mengatakan bhw

ilmu adalah kumpulan yg sistematis ilmu adalah kumpulan yg sistematis dr dr pengetahuanpengetahuan (any systematic (any systematic body of knowledge)body of knowledge)

Charles Singer berpendpt bhw ilmu Charles Singer berpendpt bhw ilmu adalah st prs yg membuat adalah st prs yg membuat pengetahuanpengetahuan (science is the (science is the process which makes knowledge)process which makes knowledge)

Page 14: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Ilmu sbg Ilmu sbg AKTIVITASAKTIVITAS berarti st prs berarti st prs kegiatan yg dilak oleh manusia.kegiatan yg dilak oleh manusia.

Prs ini berhub erat dg penyelidikan krn Prs ini berhub erat dg penyelidikan krn penyelidikan mrpkan bgn dsr dr ilmu penyelidikan mrpkan bgn dsr dr ilmu sbg PROSESsbg PROSES

Ilmu sbg Ilmu sbg METODEMETODE krn cara kerjanya krn cara kerjanya lebih menekankan pd prosedur.lebih menekankan pd prosedur.

Secara umum mencakup: tindakan Secara umum mencakup: tindakan pemikiran, pola kerja, tahapan pemikiran, pola kerja, tahapan langkah, & cara teknis utk mendpt langkah, & cara teknis utk mendpt suatu pengetahuan baru atau suatu pengetahuan baru atau mengembangkan pengetahuan yg mengembangkan pengetahuan yg sudah adasudah ada

Page 15: 1 Sejarah Lit.kep.1a

ILMU (sains) harus bersifat:ILMU (sains) harus bersifat:1.1. ObjektifObjektif melihat sesuatu apa melihat sesuatu apa

adanya, memandang secara adil dr adanya, memandang secara adil dr berbagai sudut, & menyingkirkan berbagai sudut, & menyingkirkan segala kekhilafan.segala kekhilafan.

2.2. LogisLogis ada alasan yg mendasari ada alasan yg mendasari setiap temuan ilmiahsetiap temuan ilmiah

3.3. KritisKritis melihat sesuatu masalah dr melihat sesuatu masalah dr berbagai sisiberbagai sisi

4.4. Taat asas ilmiahTaat asas ilmiah ilmu hrs ilmu hrs mengikuti tahapan-tahapan dlm mengikuti tahapan-tahapan dlm menciptakan suatu kebenaranmenciptakan suatu kebenaran

Page 16: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Sifat ingin tahu atau keingintahuan seorg ttg Sifat ingin tahu atau keingintahuan seorg ttg permasalahan di sekelilingnya dpt menjurus permasalahan di sekelilingnya dpt menjurus kpd keingintahuan ilmiah (Nazir, 1999).kpd keingintahuan ilmiah (Nazir, 1999).

Misal: Misal:

1.1. Apakah aktivitas seorg akan mempengaruhi Apakah aktivitas seorg akan mempengaruhi naiknya tekanan darahnaiknya tekanan darah

2.2. Apakah merokok dpt meningkatkan insiden Apakah merokok dpt meningkatkan insiden penyakit kanker parupenyakit kanker paru

3.3. Apakah lamanya masa kerja perawat akan Apakah lamanya masa kerja perawat akan mempengaruhi kinerja di suatu unit tertentumempengaruhi kinerja di suatu unit tertentu

Akhirnya timbul keingintahuan utk mengadakan Akhirnya timbul keingintahuan utk mengadakan pengamatan secara sistematis & selanjutnya pengamatan secara sistematis & selanjutnya menghslkan kesimpulanmenghslkan kesimpulan

Page 17: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Cara berpikir DEDUKTIF dirumuskan sbg Cara berpikir DEDUKTIF dirumuskan sbg prs berpikir yg bertolak dr pernyataan prs berpikir yg bertolak dr pernyataan bersft umum ke pernyataan yg bersft bersft umum ke pernyataan yg bersft khusus dgn memakai kaidah logika khusus dgn memakai kaidah logika tertentu guna mencapai kesimpulan.tertentu guna mencapai kesimpulan.

Hal ini dilak. melalui serangkaian Hal ini dilak. melalui serangkaian pernyataan yg disebut dgn pernyataan yg disebut dgn SILOGISMESILOGISME (Furchan, 1982), yg terdiri atas (Furchan, 1982), yg terdiri atas beberapa hal:beberapa hal:

1.1. Dasar pikiran utama, pernyataan Dasar pikiran utama, pernyataan umum atau premis mayor.umum atau premis mayor.

2.2. Dasar pikiran kedua, pernyataan fakta Dasar pikiran kedua, pernyataan fakta atau premis minoratau premis minor

3.3. KesimpulanKesimpulan

Page 18: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Contoh Silogisme adalah:Contoh Silogisme adalah:

1.1. Motivasi yg tinggi akan meningkatkan Motivasi yg tinggi akan meningkatkan semangat kerja perawat (dasar pikiran semangat kerja perawat (dasar pikiran utama)utama)

2.2. Gaji, pujian & jabatan adalah motivasi dr Gaji, pujian & jabatan adalah motivasi dr perawat (dasar pikiran kedua)perawat (dasar pikiran kedua)

3.3. Gaji, pujian & jabatan yang tinggi akan Gaji, pujian & jabatan yang tinggi akan meningkatkan semangat kerja perawat meningkatkan semangat kerja perawat (kesimpulan)(kesimpulan)

Pertanyaan atau masalah yg ingin kita Pertanyaan atau masalah yg ingin kita tanyakan adalah apabila gaji, jabatan & tanyakan adalah apabila gaji, jabatan & pujian diberikan scr berbeda pd tiap pujian diberikan scr berbeda pd tiap perawat, manakah yg mempunyai semangat perawat, manakah yg mempunyai semangat kerja paling tinggi?kerja paling tinggi?

Page 19: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Dari pernyataan tersebut, kita mendapatkan Dari pernyataan tersebut, kita mendapatkan hipotesis (dugaan) sbb:hipotesis (dugaan) sbb:

1.1. Tidak terdapat perbedaan semangat kerja Tidak terdapat perbedaan semangat kerja diantara yg diberikan jabatan, gaji, & pujian diantara yg diberikan jabatan, gaji, & pujian yg tinggi pd ketiga klp perawat tersebutyg tinggi pd ketiga klp perawat tersebut

2.2. Jika ketiganya diberikan dgn proporsi yg Jika ketiganya diberikan dgn proporsi yg sama, gaji mempunyai pendorong semangat sama, gaji mempunyai pendorong semangat kerja lebih tinggi dari jabatan dan pujiankerja lebih tinggi dari jabatan dan pujian

3.3. Jika ketiganya diberikan dgn proporsi yg Jika ketiganya diberikan dgn proporsi yg sama, jabatan mempunyai pendorong sama, jabatan mempunyai pendorong semangat kerja lebih tinggi dari gaji dan semangat kerja lebih tinggi dari gaji dan pujianpujian

4.4. Jika ketiganya diberikan dgn proporsi yg Jika ketiganya diberikan dgn proporsi yg sama, pujian mempunyai pendorong sama, pujian mempunyai pendorong semangat kerja lebih tinggi dari jabatan dan semangat kerja lebih tinggi dari jabatan dan gaji gaji

Page 20: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Diantara 4 hipotesis tsb manakah yang Diantara 4 hipotesis tsb manakah yang paling benar?paling benar?

Jawaban: perlu pengamatan yg Jawaban: perlu pengamatan yg mendlm dgn mengkaji konsep-mendlm dgn mengkaji konsep-konsep mengenai motivasi dlm konsep mengenai motivasi dlm kaitannya dg peningkatan semangat kaitannya dg peningkatan semangat kerja seseorangkerja seseorang

Cara berpikir INDUKTIFCara berpikir INDUKTIF lebih lebih menekankan pd fakta, pengukuran & menekankan pd fakta, pengukuran & pengamatan utk membuat sebuah pengamatan utk membuat sebuah kesimpulan.kesimpulan.

Page 21: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Pola pikir induktif tdk dimulai dr teori Pola pikir induktif tdk dimulai dr teori yg bersifat umum tetapi dr yg bersifat umum tetapi dr fakta & fakta & data empiris. data empiris.

Data & fakta empiris Data & fakta empiris diolah, dikaji, diolah, dikaji, diverifikasidiverifikasi kmd kmd ditarik kesimpulanditarik kesimpulan yg bersifat umumyg bersifat umum

Cara berpikir induktif tdk ada Cara berpikir induktif tdk ada ketergantungan pd otoritas & ketergantungan pd otoritas & kewenangan siapapun.kewenangan siapapun.

Page 22: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Cara berpikir induktif dpt dilihat dlm contoh Cara berpikir induktif dpt dilihat dlm contoh berikut iniberikut ini

DEDUKTIF DEDUKTIF Setiap manusia pasti memiliki Setiap manusia pasti memiliki sel darah merah. Imam sel darah merah. Imam adalah manusia. Oleh krn ituadalah manusia. Oleh krn ituImam memiliki sel drh merahImam memiliki sel drh merah

INDUKTIF INDUKTIF Setiap manusia yg pernah Setiap manusia yg pernahdiamati memiliki sel darah diamati memiliki sel darah merah. Oleh krn itu manusiamerah. Oleh krn itu manusiamemiliki sel darah merahmemiliki sel darah merah

Page 23: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Aktivitas penelitian

Rasional: Pemikiran berprinsip pd kaidah logika

Kognitif: Proses mengetahui & memperoleh pengetahuan

Teleologis: Mencapai kebenaran Memperoleh pemahaman Penjelasan Aplikasi, prediksi

PENGERTIAN ILMU

Page 24: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Metode Ilmiah

Pola Prosedural:Pengamatan DeduksiPercobaan InduksiPengukuran AnalisisSurvei

Langkah: Identifikasi masalah Rumusan hipotesis Pengumpulan data Kesimpulan Pengujian hasil

Teknik: AngketWawancaraCheck list

Alat: TimbanganMeteranKomputer

Page 25: 1 Sejarah Lit.kep.1a

PengetahuanIlmiah

Ragam Proposisi: Asas ilmiahKaidah ilmiahTeori ilmiah

Ciri Pokok: SistematisRasionalObjektivitasVeriviabilitas

Gambar: Pemahaman ilmu sebagai aktivitas, metode dan pengetahuan

Page 26: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Tujuan RISET KEPERAWATAN:Tujuan RISET KEPERAWATAN: utk utk menguji suatu teori, menyajikan st menguji suatu teori, menyajikan st fakta atau mendiskripsikan statistik, fakta atau mendiskripsikan statistik, menunjukkan hub antar variabel & menunjukkan hub antar variabel & ada pula yg bersifat mengembangkan ada pula yg bersifat mengembangkan konsep atau prediksi di masa depan.konsep atau prediksi di masa depan.

PermasalahanPermasalahan dlm profesi keperawatan dlm profesi keperawatan dpt digali dg mengkaji lingkup profesi dpt digali dg mengkaji lingkup profesi baik keperawatan klinis maupun baik keperawatan klinis maupun keperawatan komunitaskeperawatan komunitas

Page 27: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Lingkup masalah penelitian Lingkup masalah penelitian keperawatan tersebut adalah sebagai keperawatan tersebut adalah sebagai berikut:berikut:

1.1. Ilmu Keperawatan dasarIlmu Keperawatan dasar2.2. Ilmu manajemen keperawatanIlmu manajemen keperawatan3.3. Ilmu keperawatan anakIlmu keperawatan anak4.4. Ilmu keperawatan maternitasIlmu keperawatan maternitas5.5. Ilmu keperawatan medikal-bedahIlmu keperawatan medikal-bedah6.6. Ilmu keperawatan gawat daruratIlmu keperawatan gawat darurat7.7. Ilmu keperawatan kesehatan jiwaIlmu keperawatan kesehatan jiwa8.8. Ilmu keperawatan komunitas & klgIlmu keperawatan komunitas & klg9.9. Ilmu keperawatan gerontikIlmu keperawatan gerontik

Page 28: 1 Sejarah Lit.kep.1a

Langkah berpikir ilmiah

Merumuskan masalah

Merumuskan hipotesis

Verifikasi dataPengujian hipotesis

Kebenaran

Langkah penelitian keperawatan

Rumusan masalah penelitian, teori, struktur tujuan, batasan operasional,

subjek/populasi penelitian

Berfikir rasional (proses sintesis intelektual)Dalam mengkaji teori utk mengajukan

Hipotesis penelitian (H1)

Pengumpulan data, pengolahan data

Analisis data utk menguji hipotesis

Hasil dan penulisan laporan penelitian

Gambar: Hubungan langkah berpikir ilmiah dan penelitian keperawatan

Page 29: 1 Sejarah Lit.kep.1a