1. Esai--Income Tax Evasion - A Theoretical Analysis

1
Faktor yang paling signifikan dalam rangka menurunkan tingkat penggelapan pajak adalah penalty. Penalty yang diberikan kepada wajib pajak akan membuat takut untuk melakukan penggelapan pajak. Penalty yang diberikan atas tindakan penggelapan pajak oleh wajib pajak dapat berupa Penjara maupun denda dalam jumlah yang sangat besar. Wajib pajak pasti akan melakukan perhitungan berkali-kali sembari berpikir ulang untuk melakukan penggelapan pajak jika hukumannya dipenjara dan denda yang berlipat-lipat jumlahnya dibandingkan jumlah pajak yang digelapkan. Pemerintah harus konsisten dan tidak pandang bulu dalam menegakkan peraturan tentang penggelapan pajak. Pada dasarnya manusia takut untuk dihukum, termasuk wajib pajak. Pembayar pajak tentunya tidak mau dihukum. Hukuman berupa penjara bagi sebagian besar masyarakat adalah sebuah aib yang sangat memalukan apalagi sebagai Wajib Pajak. Dalam kegiatan usahanya Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Wajib Pajak Badan jika sudah tersangkut kasus hukum penggelapan pajak maka wajib pajak akan kehilangan pelanggan yang akan mempengaruhi kegiatan usahanya di masa yang akan datang, untuk menurunkan tingkat penggelapan pajak maka hukuman yang berat akan membuat Wajib Pajak takut untuk menggelapkan pajak. Penjara dan denda merupakan salah satu bentuk hukuman yang pantas diterapkan kepada pelaku penggelapan pajak. Hukuman penjara yang diberikan harus dalam jangka waktu yang panjang. Denda yang dikenakan juga harus dikenakan dengan besaran yang lebih besar dari yang digelapkan. Hukuman tersebut niscaya akan memberikan efek jera bagi bagi penggelap pajak dan merupakan contoh nyata bagi wajib pajak lain yang coba-coba untuk melakukan kegiatan Penggelapan Pajak.

description

esai atas jurnal allingham and sandmo

Transcript of 1. Esai--Income Tax Evasion - A Theoretical Analysis

Page 1: 1. Esai--Income Tax Evasion - A Theoretical Analysis

Faktor yang paling signifikan dalam rangka menurunkan tingkat penggelapan pajak adalah

penalty. Penalty yang diberikan kepada wajib pajak akan membuat takut untuk melakukan

penggelapan pajak. Penalty yang diberikan atas tindakan penggelapan pajak oleh wajib pajak dapat

berupa Penjara maupun denda dalam jumlah yang sangat besar. Wajib pajak pasti akan melakukan

perhitungan berkali-kali sembari berpikir ulang untuk melakukan penggelapan pajak jika

hukumannya dipenjara dan denda yang berlipat-lipat jumlahnya dibandingkan jumlah pajak yang

digelapkan. Pemerintah harus konsisten dan tidak pandang bulu dalam menegakkan peraturan

tentang penggelapan pajak.

Pada dasarnya manusia takut untuk dihukum, termasuk wajib pajak. Pembayar pajak

tentunya tidak mau dihukum. Hukuman berupa penjara bagi sebagian besar masyarakat adalah

sebuah aib yang sangat memalukan apalagi sebagai Wajib Pajak. Dalam kegiatan usahanya Wajib

Pajak Orang Pribadi maupun Wajib Pajak Badan jika sudah tersangkut kasus hukum penggelapan

pajak maka wajib pajak akan kehilangan pelanggan yang akan mempengaruhi kegiatan usahanya di

masa yang akan datang, untuk menurunkan tingkat penggelapan pajak maka hukuman yang berat

akan membuat Wajib Pajak takut untuk menggelapkan pajak.

Penjara dan denda merupakan salah satu bentuk hukuman yang pantas diterapkan kepada

pelaku penggelapan pajak. Hukuman penjara yang diberikan harus dalam jangka waktu yang

panjang. Denda yang dikenakan juga harus dikenakan dengan besaran yang lebih besar dari yang

digelapkan. Hukuman tersebut niscaya akan memberikan efek jera bagi bagi penggelap pajak dan

merupakan contoh nyata bagi wajib pajak lain yang coba-coba untuk melakukan kegiatan

Penggelapan Pajak.